Media Elektrika, Vol. 10, No.

2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

EMULASI GERBANG LOGIKA TUNGGAL MULTIFUNGSI

MENGGUNAKAN MIKROPENGENDALI ATMEGA8A
Arief Hendra Saptadi
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kasipah no 10 -12 Semarang – Indonesia
e-mail : [email protected]

ABSTRAK
Gerbang logika merupakan suatu bagian penting dari teknologi digital. Salah satu bentuk
implementasi dari gerbang logika tersebut adalah dengan menggunakan IC TTL. Meskipun demikian,
penggunaan IC tersebut tidaklah efisien, mengingat bahwa dalam satu seri IC lazimnya terdapat
beberapa gerbang yang sama dengan fungsi logika yang tidak dapat diganti sesuai kebutuhan. Tujuan
dari penelitian ini adalah membuat model emulasi gerbang logika tunggal multifungsi yang dapat
dipilih jenisnya sesuai kebutuhan. Model tersebut direalisasikan menggunakan mikropengendali
ATmega8A. Dua buah pin didedikasikan sebagai masukan logika. Sedangkan satu buah pin digunakan
sebagai keluaran logika. Sebuah tombol digunakan sebagai pemilih fungsi logika NOT, AND, OR,
NAND, NOR, XOR atau XNOR. Tiga buah LED berfungsi sebagai indikator untuk menandai jenis
gerbang logika yang dipilih. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil bahwa masing-masing
fungsi logika untuk NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR dan XNOR dapat diemulasikan dengan baik
sesuai tabel kebenaran dari masing-masing gerbang logika. Fungsi pemilihan jenis gerbang logika
melalui tombol dan indikator LED juga sudah dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Model
tersebut memungkinkan lebih dari satu mikropengendali untuk dioperasikan dalam satu rangkaian
namun dengan fungsi gerbang logika yang berbeda. Pada pengembangan selanjutnya, model ini dapat
diperluas menggunakan mikropengendali dengan jumlah pin yang lebih banyak sehingga dapat memuat
lebih dari satu gerbang, yang masing-masingnya dapat diatur untuk menjalankan fungsi logika yang
berbeda-beda.
Keywords: emulasi, gerbang logika, mikropengendali ATmega8A

1. PENDAHULUAN dalam wujud rangkaian terpadu (integrated

Gerbang logika (logic gates) circuit atau IC) Transistor-Transistor Logic
merupakan bagian mendasar dari sebuah (TTL). IC tersebut dibangun dari beberapa
sistem komputer. Berdasarkan cara kerja transistor dwi kutub (bipolar junction
dari beberapa gerbang tersebut, sebuah transistor atau BJT) dan resistor. IC TTL
mikroprosesor dapat dibangun. Pada tingkat menjalankan fungsi logika (misalkan NOT,
dasar, komputer menggunakan kombinasi AND, OR dan sebagainya) sekaligus
bit 0 dan 1 sebagai sistem digital yang memberikan penguatan (amplification).
direalisasikan melalui beberapa gerbang Masukan dari gerbang logika tersebut dapat
dengan logika tertentu. berasal dari piranti sensor yang kemudian
Salah satu bentuk realisasi gerbang diatur untuk menggerakkan perangkat lain,
logika yang paling umum dijumpai adalah semisal motor DC (Oktavia dkk, 2016).

20 Arief Hendra Saptadi

Media Elektrika, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

Kendatipun demikian, gerbang logika Semua gerbang memiliki satu buah

yang terdapat di dalam IC TTL tersebut keluaran (yaitu Z) dan diasumsikan
bersifat tetap dan tidak dapat dikonfigurasi mempunyai dua buah masukan (yaitu X dan
ulang. Sebagai contoh, jika rangkaian Y) dengan perkecualian gerbang logika
membutuhkan gerbang logika AND, maka NOT. Pemilih gerbang merupakan sebuah
dapat digunakan IC seri 74HC08 dari Texas masukan, berupa tombol jika ditekan
Instruments (Texas Instruments, Juni 2016), berulang-ulang akan menghasilkan nilai 0
namun jika terdapat perubahan dan akan hingga 7 yang merupakan kode jenis
menggunakan gerbang logika OR, maka gerbang logika yang digunakan. Kode ini
perlu dilakukan penggantian dengan seri ditampilkan melalui tiga buah LED sebagai
74HC32 (Texas Instruments, Juli 2016). indikator jenis gerbang. Nilai kode
Alhasil pengubahan gerbang logika tersebut selengkapnya beserta jenis gerbang yang
tidak dapat dilakukan secara dinamis dan diwakilinya adalah seperti pada tabel 1.
memerlukan penggantian IC secara fisik.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat
model emulasi gerbang logika tunggal multi
fungsi menggunakan mikropengendali
ATmega8A yang dapat diubah-ubah
fungsinya sesuai kebutuhan. Manfaat yang
diperoleh dari penelitian ini adalah
penggunaan IC yang lebih efisien dan dapat
menggantikan keberadaan dari IC TTL.

2. METODE PENELITIAN
Gambar 1. Sistem Keseluruhan
Metode yang diterapkan untuk penelitian ini
adalah terdiri dari:
2.2. Perancangan Perangkat Keras
2.1. Perancangan Sistem Keseluruhan
Sebagai pengendali utama pada
Sistem secara keseluruhan adalah
perangkat ini adalah mikropengendali
seperti diperlihatkan dalam gambar 1.
ATmega8A. Seri tersebut dipilih karena
Sistem terdiri dari bagian masukan, pemilih
memiliki jumlah lajur I/O sebanyak 23 buah,
gerbang, indikator jenis gerbang, indikator
memori program 8 KB, dapat beroperasi
masukan dan indikator keluaran.
dengan tegangan kerja berkisar 2,7 – 5,5

Emulasi Gerbang Logika ..... 21

Media Elektrika, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

Volt dan clock dengan frekuensi rendah 2.3. Pernyataan Logika

hingga tinggi, 0 – 16 MHz (Microchip, Setiap gerbang logika memiliki tabel
2018). kebenaran yang membentuk prinsip kerja
Tabel 1. Kode Gerbang Logika dari gerbang tersebut jika diberikan masukan
Kode Gerbang Logika logika tertentu. Penerapan dari gerbang
0 Tidak Aktif (Disable) logika tersebut melalui mikropengendali
1 Aktif, AND
2 Aktif, OR adalah dengan membuat sebuah pernyataan
3 Aktif, NOT logika (logic statement) berdasarkan tabel
4 Aktif, NAND
kebenaran.
5 Aktif, NOR
6 Aktif, XOR Sebagai contoh untuk gerbang logika
7 Aktif, XNOR AND memiliki tabel kebenaran sebagai
berikut:
Seluruh masukan (termasuk pemilih
Tabel 2. Tabel Kebenaran Gerbang AND
gerbang) diwujudkan dengan pushbutton.
Masukan Keluaran
Sedangkan semua keluaran maupun
X Y Z
indikator, menggunakan LED. Baik 0 0 0
masukan maupun keluaran menerapkan 0 1 0
konfigurasi Active High (aktif saat bernilai 1 0 0
1 1 1
logika 1 atau High). Rangkaian
selengkapnya seperti dalam gambar 2.
Berdasarkan tabel tersebut dengan
melihat baris terakhir dapat dibuat sebuah
pernyataan logika “Jika x = 1 (true) DAN
y = 1 (true) maka keluaran, z = 1 (true),
selainnya, z = 0 (false)”. Ini direalisasikan
dalam kode program pada mikropengendali
ATmega8A menjadi:
if((x==1)&&(y==1))
{
PORTC.4 = 1;
}
else
{
PORTC.4 = 0;
}

Gambar 2. Rangkaian Lengkap

22 Arief Hendra Saptadi

Media Elektrika, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

Dengan menggunakan pendekatan Pada kondisi awal, variabel pilih

yang sama untuk seluruh gerbang logika berisi nol. Variabel ini digunakan untuk
yang lain maka dapat dirumuskan menampung nilai kode gerbang logika yang
pernyataan logika seperti dalam tabel 3. digunakan. Pemilihan dilakukan dengan
Tabel 3. Pernyataan Logika menekan tombol di PD3 beberapa kali
Gerbang Pernyataan Logika hingga menghasilkan kode yang ditampilkan
AND Jika x=1 DAN y=1, maka z=1, dalam bentuk nyala LED.
selainnya z=0
Sebagai contoh untuk memilih
OR Jika x=0 DAN y=0, maka z=0,
selainnya z=1 gerbang NOR, maka awalnya tombol di PD3
NOT Jika x=0, maka z=1, selainnya ditekan 5 kali sehingga menghasilkan nilai 5
z=0
NAND Jika x=1 DAN y=1, maka z=0, seperti dalam tabel 1. Selanjutnya saat
selainnya z=1 masukan X (di PC0) dan Y (di PC2)
NOR Jika x=0 DAN y=0, maka z=1,
selainnya z=0
diberikan nilai-nilai sesuai tabel kebenaran,
XOR Jika x=y, maka z=0, selainnya maka keluaran Z (di PC4) akan
z=1
menampilkannya sesuai gerbang NOR. Ada
XNOR Jika x=y, maka z=1, selainnya
z=0 pun kondisi logika dari masukan X dan Y
ditampilkan lewat dua buah LED, masing-
2.4. Perancangan Perangkat Lunak masing pada pin PC1 dan PC3. Cara kerja
Perangkat lunak untuk selengkapnya adalah seperti pada gambar 3.
mikropengendali ATmega8A ditulis
menggunakan bahasa C melalui aplikasi
CodeVision AVR versi 3.31 (Evaluation).
Ada pun untuk aplikasi eXtreme Burner
versi 1.4.2 untuk mengunduh berkas HEX ke
mikropengendali.
Ketika pertama kali berjalan,
program akan mengatur port C dan D. Ada
pun port C digunakan sebagai masukan dan
keluaran untuk gerbang logika, sedangkan Gambar 3. Diagram Alir Program
port D digunakan sebagai pemilih gerbang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sekaligus keluaran indikator gerbang logika
yang dipilih saat itu melalui tiga buah LED. Berdasarkan perancangan yang
sudah dibuat dan percobaan yang dilakukan,

Emulasi Gerbang Logika ..... 23

Media Elektrika, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

maka dapat disajikan hasil-hasil pengujian logika telah berhasil diemulasikan dengan
sebagaimana berikut ini: baik.
3.1 Pemilihan Gerbang Logika Tabel 5. Pengujian Gerbang AND
Pengujian dilakukan dengan Tabel Kebenaran Indikator LED
X Y Z PC1 PC3 PC4
menekan tombol di PD3 beberapa kali dan 0 0 0 OFF OFF OFF
mengamati tampilan indikator LED, yaitu 0 1 0 OFF ON OFF
1 0 0 ON OFF OFF
masing-masing di pin PD2, PD1 dan PD0. 1 1 1 ON ON ON
Hasil pengujian seperti dalam tabel 4.
Tabel 6. Pengujian Gerbang OR
Sesuai hasil tersebut dapat
Tabel Kebenaran Indikator LED
disimpulkan bahwa proses pemilihan X Y Z PC1 PC3 PC4
gerbang logika sudah dapat dilakukan 0 0 0 OFF OFF OFF
0 1 1 OFF ON ON
dengan benar. 1 0 1 ON OFF ON
1 1 1 ON ON ON
Tabel 4. Gerbang Logika dan Indikator
Indikator LED Tabel 7. Pengujian Gerbang NOT
Kode Gerbang
PD2 PD1 PD0
0 Non-Aktif OFF OFF OFF Tabel Kebenaran Indikator LED
X Z PC1 PC4
1 AND OFF OFF ON
0 1 OFF ON
2 OR OFF ON OFF
3 NOT OFF ON ON 1 0 ON OFF
4 NAND ON OFF OFF
5 NOR ON OFF ON Tabel 8. Pengujian Gerbang NAND
6 XOR ON ON OFF Tabel Kebenaran Indikator LED
7 XNOR ON ON ON X Y Z PC1 PC3 PC4
0 0 1 OFF OFF ON
3.2 Fungsionalitas Gerbang Logika 0 1 1 OFF ON ON
1 0 1 ON OFF ON
Pengujian untuk mengecek 1 1 0 ON ON OFF
fungsionalitas dari masing-masing gerbang
Tabel 9. Pengujian Gerbang NOR
logika dilakukan dengan menekan tombol di
Tabel Kebenaran Indikator LED
PC0 (masukan X) dan PC2 (masukan Y). X Y Z PC1 PC3 PC4
0 0 1 OFF OFF ON
Nilai keduanya diamati melalui nyala LED 0 1 0 OFF ON OFF
di PC1 dan PC3. Ada pun keluaran diamati 1 0 0 ON OFF OFF
1 1 0 ON ON OFF
via LED di PC4.
Hasil-hasil pengujian adalah seperti Tabel 10. Pengujian Gerbang XOR
tertera dalam tabel 5 hingga 11. Berdasarkan Tabel Kebenaran Indikator LED
X Y Z PC1 PC3 PC4
hasil tersebut dapat diketahui bahwa 0 0 0 OFF OFF OFF
fungsionalitas dari masing-masing gerbang 0 1 1 OFF ON ON
1 0 1 ON OFF ON

24 Arief Hendra Saptadi

Media Elektrika, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 ISSN 2579-972X

1 1 0 ON ON OFF 2. Bagi mikropengendali dengan jumlah

pin I/O yang banyak dapat
Tabel 11. Pengujian Gerbang XNOR
diimplementasikan beberapa buah
Tabel Kebenaran Indikator LED
X Y Z PC1 PC3 PC4 gerbang logika di dalamnya, yang
0 0 1 OFF OFF ON masing-masingnya dapat diatur untuk
0 1 0 OFF ON OFF
1 0 0 ON OFF OFF fungsi logika yang berbeda-beda.
1 1 1 ON ON ON
5. DAFTAR PUSTAKA
4. PENUTUP Microchip., 2017. ATmega8A Low-Power
Kesimpulan AVR 8-bit Microcontroller Data Sheet
Berdasarkan perancangan dan pengujian Summary. [online] Microchip Tech-
yang dilakukan dapat ditarik beberapa
nology Incorporated. Terdapat di:
kesimpulan sebagai berikut ini:
https://www.microchip.com/wwwpro
1. Emulasi gerbang logika tunggal multi
ducts/en/ATmega8A Diakses pada 5
fungsi telah dapat diwujudkan untuk
November 2017.
tujuh gerbang logika (AND, NOT, OR,
Texas Instruments., Juni 2016. SNx4HC08
NAND, NOR, XOR dan XNOR) yang
Quadruple 2-Input Positive-AND
dipilih melalui sebuah tombol tekan
Gates. [online] Texas Instruments
dengan indikator tiga buah LED.
Incorporated. Terdapat di:
2. Masing-masing gerbang logika telah
www.ti.com/lit/ds/symlink/sn74hc08.
dapat diimplementasikan melalui dua
pdf Diakses pada 8 November 2017.
buah masukan (kecuali untuk gerbang
Texas Instruments., Juli 2016. SNx4HC32
NOT) dan satu buah keluaran sesuai
Quadruple 2-Input Positive-OR Gates.
dengan tabel kebenaran.
[online] Texas Instruments
Saran Incorporated. Terdapat di:
Berikut ini beberapa pertimbangan www.ti.com/lit/ds/symlink/sn74hc32.
untuk kemungkinan pengembangan ke depan: pdf Diakses pada 8 November 2017.
1. Model ini dapat dikembangkan untuk Oktavia, V., Lapanporo, B. P. dan Ihwan, A.,
beberapa buah mikropengendali 2016. Aplikasi Gerbang Logika untuk
ATmega8A, masing-masingnya Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan
menjadi gerbang logika berlainan, yang Otomatis. PRISMA FISIKA, Vol. 4 ,
saling terhubung dalam sebuah No. 3 (2016), hal. 94 – 100.
rangkaian digital.

Emulasi Gerbang Logika ..... 25