SAP Urtikaria

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT


“URTIKARIA”
DI POLI GERIATRI RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh :

Alex Susanto, S.Kep 131913143077


Puji Setyowati, S.Kep 131913143078
Dilruba Umi S, S.Kep 131913143079
Nurul Fitrianil J, S.Kep 131913143081
Siti Maisaroh B, S.Kep 131913143082

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Gerontik


Sub Pokok Bahasan : Urtikaria
Hari / Tanggal : Selasa, 31 Desember 2019
Waktu : 30 menit, pukul 09.00-09.30 WIB
Tempat : Ruang Poli Geriatri RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Penyuluh : Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners FKp Unair

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, Setelah diberikan penyuluhan,
pasien dan keluarga mampu memahami tentang urtikaria
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, pasien dan keluarga mampu :
1. Mengetahui pengertian urtikaria
2. Mengetahui tanda dan gejala urtikaria
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi urtikaria
4. Mengetahui pencegahan urtikaria
III. Sasaran
Pasien dan keluarga di Poli Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Materi
1. Pengertian urtikaria
2. Tanda dan gejala penyakit urtikaria
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi urtikaria
4. Upaya pencegahan urtikaria
VI. Media
a. Leaflet
b. PPT/lembar balik
VII. Pengaturan tempat

Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan

Keterangan :

Slide Powerpoint/ flipchart


Pemateri
Moderator
Notulensi
Observer dan dokumentasi
Fasilitator

VIII. Pengorganisasian
a. Pembimbing akademik : Dr. Retno Indarwati, S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. Pembimbing klinik : Nuryati, S.Kep., Ns
c. Penanggung jawab : Alex Susanto, S.Kep
d. Moderator : Siti Maisaroh B, S.Kep
e. Penyaji : Dilruba Umi, S.Kep
f. Fasilitator : Puji Setyowati, S.Kep
g. Notulensi : Siti Maisaroh B, S.Kep
h. KSK : Nurul Fitrianil, S.Kep
i. Observer : Nurul Fitrianil, S.Kep
j. Dokumentasi : Alex Susanto, S.Kep
k. Perkap : Alex Susanto, S.Kep
l. Konsumsi : Nurul Fitrianil, S.Kep

IX. Pembagian tugas

No. Nama sie Pembagian tugas


1. KSK 1. Menyiapkan perlengkapan absensi
2. Membantu peserta untuk mengisi absensi
2. Moderator 1. Membuka acara, memperkenakan tim penyuuuhan
dan menyampaikan maksud serta tujuan kegiatan
penyuluhan
2. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi hasil tentang materi yang telah
disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
3. Penyaji 1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang
akan disampaikan
3. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
4. Notulen 1. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji
sebagai dokumentasi kegiatan
2. Mencatat proses kegiatan penyuluhan disesuaikan
dengan rencana kegiatan pada SAP
3. Menyusun laporan dan menilai hasil kegiatan
penyuluhan
5. Observer 1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung
2. Mencatat situasi pendukung dan penghambat proses
kegiatan penyuluhan
6. Fasilitator 1. Menjelaskan kontrak waktu 1 hari sebelum
penyuluhan kepada sasaran
2. Menyiapkan alat dan tempat penyuluhan
3. Sebagai operator presentasi (meng-handle flipchart)
4. Membantu dan mengondisikan peserta selama
penyuluhan berlangsung
5. Membantu moderator dalam mengajukan pertanyaan
untuk evaluasi hasil
6. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
7. Membagikan leaflet
7. Dokumentator 1. Mendokumentasikan kegiatan
X. Pelaksanaan kegiatan

No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Waktu


1. Pembukaan a. Moderator mengucapkan salam
b. Moderator memperkenalkan diri dan tim
serta menjelaskan tujuan penyuluhan
3 menit
c. Moderator menjelaskan kontrak waktu
d. Moderator menjelaskan mekanisme
penyuluhan
2. Penyampaian a. Menjelaskan materi penyuluhan
materi b. Membantu sasaran untuk memahami 10 menit
materi
3. Diskusi a. Moderator memberikan kesempatan
(Tanya kepada sasaran untuk bertanya
jawab) b. Penyaji menjawab pertanyaan yang
12 menit
diberikan
c. Feedback dari Pembimbing Akademik
dan Klinik
4. Penutupan a. Feedbackmateri dari penyaji kepada
sasaran
b. Moderator menyimpulkan materi yang 5 menit
telah disampaikan
c. Moderator mengucapkan salam

XI. Evaluasi

1. Kriteria struktur
a. Pembuatan SAP, leaflet, dan flipchart dikerjakan maksimal 3 hari sebelumnya
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan sesudah
penyluhan dilaksanakan
2. Kriteria proses
a. Peserta mendengarkan dan memperhatikan pada saat materi diberikan
b. Peserta antusias dan aktif selama penyuluhan berlangsung
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yan telah dibuat
d. Pengorganisasian berjalan sesuia dengan job description
3. Kriteria hasil
a. Peserta yang datang dalam penyuluhan minimal 10 orang
b. Peserta dapat mengikuti acara penyluhan dari awal sampai akhir
c. Acara dimulai tepat waktu
d. Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan ditandai dengan
kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan secara lisan
oleh penyuluh.

XII. Lampiran

1) Materi
2) Daftar hadir
3) Lembar penilaian
4) Lembar observasi
5) Lembar notulensi
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Urtikaria yang dikenal juga dengan “hives” adalah kondisi kelainan kulit berupa
reaksi vaskular terhadap bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu reaksi
alergi (Aisah, 2005).
Urtikaria merupakan respon kulit dengan batas yang tegas, terjadi pada epidermis
superfisial, berupa urtika, yaitu lesi eritematous dan menonjol (1- 2 mm sampai beberapa
cm) yang timbul dan hilang dalam beberapa jam disertai rasa gatal yang hebat
(Kabulrachman, 2002).
Secara umum, urtikaria dibagi menjadi bentuk akut dan kronis. Hal tersebut
didasarkan pada durasi penyakit dan ada atau tidaknya stimulant, bukan dari bercak
tunggal. Disebut akut apabila serangan berlangsung kurang dari 6 minggu, dan kronik
apabila serangan berlangsung lebih dari 6 minggu. Rata-rata 30% urtikaria akut
berkembang menjadi urtikaria kronis (Kanani et al., 2011).

B. Etiologi Urtikaria
Pada penelitian ternyata hampir 80% tidak diketahui penyebabnya. Diduga penyebab
urtikaria bermacam-macam, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Obat
Bermacam-macam obat dapat menimbulkan urtikaria, baik secara imunologik
maupun non-imunologik. Obat sistemik (penisilin, sulfonamid, analgesik dan diuretik)
menimbulkan urtikaria secara imunologik tipe I atau II. Sedangkan obat yang secara non-
imunologik langsung merangsang sel mast untuk melepaskan histamin, misalnya
kodein,opium dan zat kontras (Aisah, 2005).

Gambar 1. Urtikaria akut dan berat yang disebabkan oleh allergi penisilin
2. Makanan
Makanan yang sering menimbulkan urtikaria adalah telur, ikan, kacang, udang,
coklat, tomat, arbei, babi, keju, bawang, dan semangka.1,3 Terdapat dua macam zat
makanan yang diketahui dapat menyebabkan atau memprovokasi urtikaria yaitu
tartrazine, yang ditemukan dalam minuman dan permen berwarna kuning dan jingga, dan
natrium benzoat yang digunakan secara luas sebagai bahan pengawet (MacKie, 1997).
3. Gigitan dan sengatan serangga.
Gigitan atau sengatan serangga dapat menimbulkan urtika setempat, hal ini lebih
banyak diperantarai oleh IgE (tipe I) dan tipe seluler (tipe IV) (Aisah, 2005).

Gambar 2. Reaksi urtikaria masiv akibat sengatan serangga

4. Inhalan
Inhalan berupa serbuk sari bunga, spora jamur, debu, bulu binatang dan aerosol,
umumnya lebih mudah menimbulkan urtikaria alergik (tipe 1) (Aisah, 2005).
5. Kontaktan
Lesi terbentuk hanya di daerah asal kontak, misalnya di daerah kontak dengan air
liur anjing atau rambut, atau di bibir setelah mencerna makanan berprotein terutama pada
pasien atopik (MacKie, 1997).
6. Trauma Fisik
Trauma fisik dapat diakibatkan oleh faktor dingin, faktor panas, faktor tekanan,
dan emosi menyebabkan urtikaria fisik, baik secara imunologik maupun non imunologik.
Dapat timbul urtika setelah goresan dengan benda tumpul beberapa menit sampai
beberapa jam kemudian. Fenomena ini disebut dermografisme atau fenomena Darier
(Aisah, 2005).
Gambar 3. Dermographism
7. Infeksi dan infestasi
Bermacam-macam infeksi dapat menimbulkan urtikaria, misalnya infeksi bakteri,
virus, jamur, maupun infestasi parasit (Aisah, 2005).
8. Penyakit sistemik
Beberapa autoimun dan penyakit kolagen; misalnya retikulosis, karsinoma, dan
dysproteinemias (Aisah, 2005).
C. Tanda dan Gejala Urtikaria
Gambaran klinis urtikaria yaitu berupa munculnya ruam atau lesi kulit berupa biduran
yaitu kulit kemerahan dengan penonjolan atau elevasi berbatas tegas dengan batas tepi
yang pucat disertai dengan rasa gatal (pruritus) sedang sampai berat, pedih, dan atau
sensasi panas seperti terbakar. Lesi dari urtikaria dapat tampak pada bagian tubuh
manapun, termasuk wajah, bibir, lidah, tenggorokan, dan telinga. Bentuknya dapat
papular seperti pada urtikaria akibat sengatan serangga, besarnya dapat lentikular,
numular sampai plakat. Apabila mengenai jaringan yang lebih dalam sampai dermis dan
jaringan submukosa atau subkutan, maka ia disebut angioedema (Habif, 2004).
Lesi individual urtikaria timbul mendadak, jarang persisten melebihi 24-48 jam, dan
dapat berulang untuk periode yang tidak tentu (Soter and Kapla, 2003).
D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Urtikaria
- Pemakaian obat-obatan meliputi penisilin, sefalosporin, sulfa, diuretik, nonsteroidal
anti-inflammatory drugs (NSAIDs), iodida, bromida, quinidin, chloroquin,
vancomycin, isoniazid, antiepileptic agents, dll.
- Makanan (kerang, ikan, telur, keju, cokelat, kacang, tomat)
- Pemakaian parfum, pengering rambut, detergen, lotion, krim, atau pakaian
- Kontak dengan hewan peliharaan, debu, bahan kimia, atau tanaman
- Kehamilan (biasanya terjadi pda trimester ketiga dan biasanya sembuh spontan segera
setelah melahirkan)
- Kontak dengan bahan nikel (perhiasan, kancing celana jeans), karet (sarung tangan
karet, elastic band), latex, dan bahan-bahan industri
- Paparan panas atau sinar matahari
- Aktivitas berat
E. Upaya Untuk Mencegah Kekambuhan
1. Kompres Dingin
Mengompres dengan air dingin membantu meredakan iritasi dan rasa gatal. Bisa
dilakukan dengan cara membungkus es batu dengan handuk, lalu kompres di area
yang gatal dan diamkan selama kurang lebih 10menit
2. Hindari produk yang mengiritasi kulit
Beberapa jenis sabun biasanya membuat kuit terasa kering, sehingga biduran akan
terasa semakin gatal. Maka, gunakan sabun khusus kulit sensitive. Biasanya sabun
jenis ini tidak berbau dan tidak mengandung banyak bahan kimia. Lalu gunakan
lotion yang tidak mengiritasi kulit. Hindari menggunakan sabun yang keras dan
menggaruk kulit yang gatal.
3. Pakai baju yang longgar
Memakai baju yang longgar membuat kulit bernafas dan suhu tubuh tetap sejuk.
Selain itu, pilih baju dari kain katun yang bisa menyerap lebih banyak keringat untuk
menghindari kelembaban yang berlebih. Lingkungan yang lembab membuat bakteri
lebih mudah berkembang dan kulit akan semakin gatal.
DAFTAR PUSTAKA

Aisah S. Urtikaria. In : Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. Buku Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. Ed. 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2005. p.
169-175.
Grattan C, Black AK. Urticaria and Angioedema. In : Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP,
editors. Dermatology. 2nd edition. USA: Mosby Elsevier; 2008.
Guyton, Arthur C. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Habif TP. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 4th ed. London:
Mosby; 2004.p. 59-129
Kabulrachman. Penyakit kulit alergik. Semarang : BP UNDIP , 2002 : 28 – 34.
Kanani et al. 2011. Urticaria and Angioedema. Allergy, Asthma, and Clinical Immunology.
7:59.
Poonawalla T, Kelly B. Urticaria – A Review. Am J Clin Dermatol. 2009; 10 (1): 9-21
Soter N. A, Kaplan A.P. Urticaria and Angioedema. In : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K,
Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI, editors. Fitzpatrick’s Dermatology In Genereal
Medicine 6th ed. New York : McGraw-Hill Inc; 2003. p. 1129-38.
Sundaru H. urtikaria kronik, Diagnosis dan Penatalaksanaan, Dalam: pertemuan Ilmiah
Tahunan IPD FKUI. Jakarta: BP FKUI, 2001:17-25.
Wibowo, Bambang. 2006. Thesis: Hubungan Kepositivan Autologous Serum Skin Test
Dengan Gambaran Klinik Dan Kualitas Hidup Pada Penderita Urtikaria Kronik.
Universitas Diponegoro, Semarang
Lampiran 2
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
“URTIKARIA”

Tempat : Poli Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya


Hari, tanggal : 31 Desember 2019
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
No Nama Tanda tangan
1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13

14. 14.

15. 15.

16. 16.
DAFTAR HADIR PEMBIMBING PENYULUHAN KESEHATAN
“URTIKARIA”
DI POLI GERIATRI RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Tempat : Poli Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya


Hari, tanggal : 31 Desember 2019
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
No Nama Tanda tangan
1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.
FORMAT PENILAIAN
PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT(PKRS)
I. Penyajian
Bobot
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Sesuai waktu yang dialokasikan
2. Menggunakan bahasa yang bisa dimengerti
3. Kelancaran dan kejelasan penyajian
4. Kemampuan mengemukakan intisari penyuluhan
5. Penampilan penyaji dalam penyuluhan
TOTAL : ……………..

II. Isi Penyuluhan ( Bobot : 4 )


Bobot
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Kesesuaian TIK denga TIU
2. Kesesuaian materi dengan TIK
3. Kesesuaian kegiatan penyuluhan
4. Kesesuian Media/ alat dan sumber
5. Kesesuian alat evaluasi
TOTAL : ……………..

III. Tanya Jawab ( Bobot : 3)


Bobot
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Ketepatan Menjawab
2. Kemampuan mengemukan argumen
3. Sikap penyuluh menanggapi pertanyaan

TOTAL : ……………..

Score Akhir = ( Penyajian + Isi + Tanya Jawab ) X 100 = ……..


52
Keterangan : Surabaya, Desember 2019
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

(______________________________)
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PKRS URTIKARIA
DI POLI GERIATRI RSUD Dr. SOETOMO

Keterlaksanaan
No Struktur Penilaian (Sesuaidengan Hasil yang
Ingin Dicapai)
Ya Tidak
Kriteria Struktur
1 Kesiapan Materi
2 Kesiapan SAP
3 Kesiapan media: Leaflet, Lembar balik
4 Kehadiran peserta pendidikan kesehatan (min. 10)
5. Penyelenggaraan pendidikan kesehatandilakukan
oleh mahasiswa
6. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan di
Ruang HCU Pandan 2 RSUD Dr.Soetomo
Surabaya
7 Pengorganisasian penyelenggaran pendidikan
kesehatan dilakukan pada harisebelumnya
Kriteria Proses
Pembukaan:
1 Membuka acara dengan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan tujuan dari pendidikan kesehatan
5 Menyebutkan materi pendidikan kesehatan
6 Memberikan pertanyaan sebelum penyajian materi
Pelaksanaan:
7 Penyampaian materi pendidikan kesehatan tentang
Diabetes Mellitus
8 Memberikan kesempatan kepada sasaran pendidikan
kesehatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai
materi yang disampaikan
9 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
pendidikan kesehatan, memberikan pertanyaan
kepada peserta
10 Peserta antusias dalam mengikuti pendidikan
kesehatan
11 Moderator penyimpulkan hasil pendidikan kesehatan
12 Membagikan leaflet
13 Ucapan terimakasih kepada peserta
14 Menutup acara dengan salam
Kriteria Hasil
15 Peserta yang hadir  10 orang
16 Acara dimulai tepat waktu
17 Peserta mengikuti acara sesuai dengan aturan yang
disepakati
18 Peserta memahami materi yang telah disampaikan dan
menjawab pertanyaan dengan benar

Surabaya, 31 Desember 2019

(..............................................)
Observer
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Penyuluhan
Topik : Urtikaria
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Desember 2019
Tempat : Poli Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya
Waktu : 30-45 menit

Jam Kegiatan Diskusi


1. Nama Penanya
...........................................................................................................................
Pertanyaan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Jawaban
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
2. Nama Penanya
...........................................................................................................................
Pertanyaan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Jawaban
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
3. Nama Penanya
...........................................................................................................................
Pertanyaan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Jawaban
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Jam Kegiatan Diskusi
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
4. Nama Penanya
...........................................................................................................................
Pertanyaan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Jawaban
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Surabaya, 31 Desember 2019

(..............................................)
Notulen

Anda mungkin juga menyukai