Magang Mitaaaaaa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN MAGANG 1

SD NEGERI KRAMAT JATI 19 PAGI

Alamat sekolah : JL. BB Pasar Hek RT. 31/11 , Krammat Jati Jakarta Timur

1. Kepala Sekolah : Subiyati, S.Pd, MM NIP. 196401011990032009


2. Guru Pamong : Yenny Arsiyanti, S.Pd NIP. 196709051991112001
3. Dosen Pembimbing : Dr. Tri Wintolo Apoko M.Pd NIDN. 03180275010

Kelompok 49
Oleh :
1. Bella Tika NIM. 1701025363
2. Fahad NIM. 1701025377
3. Mita Rifdayanti NIM. 1701025368
4. Natasia Widia Sari NIM. 1701025371
5. Rizky Kurnia Rajib NIM. 1701025246
6. Siska Yolanda NIM. 1701025346
7. Sofiatul Amanah NIM. 1701025351

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA

2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 2

SDN Kramat Jati 19

Oleh :

1. Bella Tika NIM. 1701025363


2. Fahad NIM. 1701025377
3. Mita Rifdayanti NIM. 1701025368
4. Natasia Widia Sari NIM. 1701025371
5. Rizky Kurnia Rajib NIM. 1701025246
6. Siska Yolanda NIM. 1701025346
7. Sofiatul Amanah NIM. 1701025351

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Magang 2 Kepala Sekolah SDN Kramat Jati 19

Dr. Tri Wintolo Apoko M.Pd Subiyati, S.Pd, MM

NIDN. . 03180275010 NIP. 196401011990032009

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan nikmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang 2 di SDN
KRAMAT JATI 19 PAGI tepat waktu. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk
memenuhi syarat program Magang yang merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan serta bimbingan, seperti :
1. Ibu Ika Yatri, M.Pd selaku ketua Program Studi PGSD FKIP UHAMKA.
2. Ibu Nurafni, M.Pd selaku sekretaris Program Studi PGSD FKIP UHAMKA
3. Bapak Tri Wintolo Apoko M.Pd selaku Dosen Pembimbing Program Magang
2 yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan laporan ini
4. Ibu Subiyati, S.Pd, MM selaku Kepala Seokolah SDN KRAMAT JATI 109
yang telah mengijinkan dan membantu penulis dalam melakukan observasi;
5. Ibu Yenny Arsiyanti, S.Pd selaku Guru Pamong SDN KRAMAT JATI 19
6. Rekan-rekan guru SDN KRAMAT JATI 19
7. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa dan restunya membantu
secara moral maupun materil, dan
8. Teman-teman yang telah membantu memberikan dukungannya dalam
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki.Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotivasi penulis di masa
mendatang.Dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan serta wawasan.

Jakarta, oktober 12 2019

Pengamat

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
BAB I .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan Program Magang 2 .......................................................... 3
C. Manfaat Program Magang 2 ........................................................ 3
D. Langkah-langkah Pelaksanaan Pengamatan Program Magang 2 5
BAB II ................................................................................................... 6
A. Karakteristik Sekolah SDN Kramat Jati 19 Pagi......................... 6
B. Laporan Hasil Magang 2 ........................................................... 15
BAB III................................................................................................ 22
A. Kesimpulan ................................................................................ 22
B. Saran .......................................................................................... 23

iii
BAB I
A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)
merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta yang telah
menyelenggarakan pendidikan sejak tahun 1957 (D.H. IKIP Muhammadiyah
Jakarta). Sesuai visinya “menjadi Universitas Utama yang menghasilkan
lulusan yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan
sosial”, UHAMKA telah menghasilkan puluhan ribu lulusan yang tersebar di
seluruh Indonesia sesuai bidang ilmunya. Saat ini UHAMKA memiliki
delapan fakultas seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi dan Sains, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Fakultas
Teknik, dan Fakultas Psikologi. Selain itu UHAMKA memiliki sekolah
Pascasarjana dengan tujuh Program Studi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA adalah
Fakultas tertua sejak berdirinya UHAMKA dan memiliki 12 Program Studi,
diantaranya: PGSD, PG PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang,
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika. Sebagian besar
Program Studinya terakreditasi B, kecuali Pendidikan Sejarah dan Bimbingan
Konseling terakreditasi A. FKIP UHAMKA memiliki peran yang sangat besar
dalam menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki
empat kompetensi pendidik seperti kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Beberapa upaya
yang telah dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa,
pengadaan sarana/faisilitas laboratorium dan komputer, pengembangan
kurikulum, dan kegiatan PKL/KKL serta Magang.

1
2

Sesuai dengan pengembangan kurikulum LPTK berbasis KKNI dan Perguruan


Tinggi, Program Magang menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa. Terdapat 3 kategori mata kuliah Magang,
diantaranya Magang 1 (membangun landasan jati diri pendidik), Magang 2
(Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan
kompetensi akademik bidang studi), dan Magang 3 (Merasakan langsung
proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi
asisten guru). Program Magang bagi mahasiswa ini dilakukan di sekolah mitra
dan didampingi oleh Guru Pamong Magang dan Dosen Pembimbing Magang.
Muatan-muatan pada Program Magang ini menjadi bekal penting bagi
mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik pemula profesional.
Program Magang 1 dan 2 memiliki 1 sks dan Magang 3 memiliki 2 sks
dan dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Terkait dengan hal ini, FKIP
UHAMKA melaksanakan Program Magang ini secara bertahap, yaitu Magang
1 dilakukan di semester III, Magang 2 dilakukan di semester V, dan Magang 3
dilakukan di semester VII. Dengan terselenggarakannya Program Magang ini,
peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan
kemampuannya sesuai dengan domain profesionalitas, pedagogik, kepribadian,
dan sosial sehingga pendidik-pendidik masa depan di Indonesia menjadi
pendidik yang unggul, berkemajuan, dan beriman.
Kegiatan magang ini dilaksanakan bedasarkan landasan hukum yaitu
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008, tentang guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007, tentang
Standar Kualifikasi akademik dan potensi guru
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27 Tahun 2008, tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
3

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 Tahun 2009, tentang


Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 126/P/2010 Tahun 2010,
tentang Penetapan LPTK penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 Tahun 2011,
tentang Kepmendiknas No. 126/P/2011 tentang penetapan LPTK
penyelenggara PPG bagi Guru dalam Jabatan.

B. Tujuan Program Magang 2


Adapun tujuan program magang bagi peserta dapat dikategorikan sebagai
berikut :
a. Magang 2

Magang 2 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui :


1. Pengamatan langsung kultur sekolah.

2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik,


kepribadian, dan sosial.

3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik.

4. Pengamatan langsung proses belajar dikelas.

5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

C. Manfaat Program Magang 2


1. Bagi peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner,sehingga dapat memahami adanya
keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah.
4

c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,


perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di
sekolah.
e. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai
problem solver.
2. Bagi sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan


pendidik pemula yang berdedikasi dan profesional.

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi


dalam merencanakan, serta melaksanakan pengembangan
sekolah.

3. Bagi FKIP UHAMKA


a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di
sekolah, pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai


permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.

c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah,


instansi terkait.
5

D. Langkah-langkah Pelaksanaan Pengamatan Program Magang 2


1. Mahasiswa diberikan pembekalan magang 2 oleh ketua program studi
selama
kurang lebih 10 hari efektif.
2. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan magang 1 secara
kelompok disekolah masing-masing yang telah dipilih.
3. Memasukkan surat laporan Magang 2 di Kantor Dinas Pendidikan dan
Kepala Sekolah yang akan ditempati magang 2.
4. Wawancara kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.

5. Melakukan observasi atau pengamatan dikelas dan lingkungan


sekolah.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 2

A. Karakteristik Sekolah SDN Kramat Jati 19 Pagi


SDN KRAMAT JATI 19 adalah Sekolah Dasar Negeri yang
berstandar Nasional yang berada di Provinsi DKI Jakarta dan beralamat di
Jl. BB Pasar Hek, RT .013/RW.011 Kramat Jati, Jakarta Timur. Sekolah
ini berdiri dari pada tahun 1978.Gedung sekolah ini terdiri satu lantai,
2
namun gedung ini cukup luas, yakni mencapai 1060 M .Sekolah ini
tertata dengan rapi dan bersih begitu juga dengan masing masing kelas di
sekolah ini.Seluruh warga dilingkungan sekolah tersebut juga sangat baik,
ramah, sopan santun, saling gotong royong, bertanggung jawab dengan
kewajibannya, disiplin, sangat toleransi, dan kecerdasan peserta didiknya
sudah banyak mendapat penghargaan.

1. Profil Sekolah

Profil Sekolah ini ditulis sesuai dengan aslinya yang diperoleh dari
SDN Kramat Jati 19.

Nama Sekolah : SDN KRAMAT JATI 19

Alamat : Jl. BB Pasar Hek, RT .013/RW.011

Kecamatan : Kramat Jati


Kabupaten/Kota : Jakarta Timur
Provinsi : DKI Jakarta
Dibuka Tahun : 1978
NSS : 101016405059
NIS : 100590
NPSN : 20104235
Status Sertifikat :-

6
7

Lingkungan Sekolah : Hijau, bersih, indah, dan nyaman


Status Sekolah : Negri
Jenis Sekolah : Inti
2
Luas Bangunan : 1060 M
Telepon Sekolah : (021) 80881742
Email : [email protected]
Nama Kepala Sekolah : Subiyati, S.Pd, MM
NIP / NRK : 196401011990032009
Telepon/HP :
2. Visi, Misi dan Tujuan SDN Kramat Jati 19
Visi, Misi dan Tujuan SDN Kramat Jati 19 disusun berdasarkan
rapat kerja yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran guru, staff dan
kepala sekolah.

a. Visi SDN Kramat Jati 19 yakni mewujudkan peserta didik yang


Unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan Taqwa.

b. Misi

1) Meningkatkan metode pembelajaran yang lebih efektif,


kreatif dan inovatif

2) Mengembangkan semua potensi sekolah secara maksimal

3) Membentuk karakter siswa untuk dapat menghayati ajaran


agama yang dianutnya

c. Tujuan Jangka Pendek / Program ( 1 tahunan )

1) Memberi kesemptan belajar kepada anak usia sekolah

2) Pelayanan maksimal kepada peserta didik

3) Meningkatkan disiplin pegawai

4) Meningkatkan disiplin siswa


8

5) Meningkatkan SDM di bidang intrakurikuler dan ekstra


kurikuler

d. Tujuan Jangka Menengah / Program ( 4 tahunan )

1) Meningkstkan Prestasi siswa di bidang akademik dan non


akademik

2) Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai

3) Menambah kegitan ekskul Komputer, Pramuka, Olahraga,


Seni Tari

4) Meningkatkan peran orangtua dan masyarakat terhadap


sekolah

e. Tujuan Jangka Panjang /Program ( 8 tahunan )

1) Menjadikan sekolah yang menghasilkan output yang


unggul

2) Menjadikan sekolah yang mempunyai SDM yang


berkualitas

3) Menjadikan sekolah yang mampu berdaya saing

4) Menjadikan siswa contoh teladan bagi masyarakat

3. Daftar Pengajar dan Staff SDN Kramat Jati 19 T.A 2017/2018

Data ini diperoleh dari Operator SDN Kramar Jati 19 dan sudah
sesuai dengan keadaan yang ada pada tahun ajaran 2017/2018.Pada
tahun ini kebutuhan guru sudah sangat cukup dan sesuai dengan
Rombongan belajar yang ada, yakni berjumlah 12 rombel.
a. Kepala Sekolah : 1 orang
b. Guru Kelas : 12 orang
c. Guru Penjas : 1 orang
d. Guru Agama Islam : 1 orang
9

e. Guru Agama non Islam : 1 orang


f. Tata Usaha / Operator : 1 orang
g. Penjaga Sekolah : 2 orang
Nama L/P Jabatan

1 Subiyati,S.Pd. MM P Kepala
Sekolah

2 Wahyuningsih, S.Pd P Guru Kelas


VI B

3 Musliatun, S.Pd P Guru Kelas III


A

4 Yenny Arsiyanti S.Pd P Wakil Kepala


Sekolah /
Guru Kelas II
A

5 Sugesti, S.Pd P Guru Kelas


IV A

6 Dian Candrasasi S.D, M.Pd P Guru Kelas V


B

7 Ratna Ningsih, S.Si P Guru Kelas


IV B

8 Sukarya Ama.Pd L Guru Kelas III


B

9 Sara Hasniati Rihayati.S.Pd P Guru Kelas


VI A

10 Enan Sunandar L Penjaga


10

Sekolah

11 Simun, S,Pd L Guru PAI

12 Rizky Kurniawan,S.Pd L Guru PJOK

13 Neneng Handayani,S.Pd P Guru Kelas I


A

14 Tri Windu Isti Rahayu P Guru Kelas I


B

15 Khoirul Anwar,S.Pd.I L Guru PAI

16 Ade Iswana, S.Pd L Guru Kelas V


A

17 Astriana Fatimah,S.Pd P Guru Kelas II


B

18 Juni Wando Purba, S.Pd.K L Guru PAK

19 Yanu Hasana Darma L Penjaga


Sekolah

20 Hari Gustianto,Amd L Operator


Sekolah

4. Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik T.A 2018/2019


Data ini diperoleh dari Operator SDN Kramat Jati 19 dan sudah sesuai dengan
keadaan yang ada pada tahun ajaran 2017/2018.Pada tahun ini jumlah pesrta
didik sangat cukup, yakni berjumlah 12 Rombel.
Jumlah Peserta Didik seluruhnya : 339 anak
a. Laki-Laki : 174 anak
b. Perempuan : 165 anak
11

2.2 Tabel Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik T.A 2017/2018

Th. Kelas Jumlah


Pelajaran
I II III IV V VI
Siswa Rombel

64 58 49 64 52 52 339 12

5. Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana dan Prasarana di Sekolah SDN Kramat Jati 19 terdiri dari berbagai
macam ruang, seperti ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang
perpustakaan, ruang UK, ruang ibadah, ruang laboratorium, dan lain-lain.Dari
keseluruhan ruang yang ada semua ruangan terpakai dengan fungsinya masing-
masing dan dengan kondisi ruangan yang baik.

No Ruangan Jumlah

1 Ruang Kelas 12 Ruang


2 R.Kepala Sekolah dan Pegawai 1 Ruang
3 Ruang Guru 1 Ruang
4 Ruang Perpustakaan 1 Ruang
5 Ruang UKS 1 Ruang
6 Ruang Laboratorium 1 Ruang
7 Kantin 1 Ruang
8 WC Sekolah 8 Ruang
9 Musholah 1 Ruang
10 Tempat Wudhu 2 Ruang
11 Lapangan 1 Ruang
12 Tempat Parkir 1 Tempat
12

6. Tata Tertib Siswa

Tata Tertib siswa SDN Kramat Jati 19 disusun berdasarkan rapat


kerja yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran guru, staff, dan kepala
sekolah.
a. Kewajiban
1) Datang di sekolah 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2) Mengikuti/melaksanakan senam kesegaran bersama.
3) Setiap akan masuk kelas untuk memulai pelajaran, maupun
keluar kelas setelah pelajaran usai wajib dan harus tertib.
4) Berdoa menurut agama masing-masing sebelum dan sesudah
pelajaran.
5) Selama pelajaran berlangsung wajib mengikuti dengan tertib.
6) Setiap hari Senin dan hari besar Nasional wajib mengikuti
upacara.
7) Selama istirahat wajib dan harus : (a) keluar kelas dengan
tertib, (b) bermain di halaman sekolah, dan (c) dilarang
bermain di kelas dan di luar pekarangan sekolah.
8) Apabila tidak masuk sekolah, harus minta izin atau memberi
tahu kepada Bapak/Ibu Guru kelas.
9) Siswa yang meninggalkan kelas selama pelajaran berlangsung
harus minta izin terlebih dahulu kepada Bapak/Ibu Guru kelas.
10) Wajib turut serta menjaga dan memelihara
kebersihan/keindahan : gedung, kelas, halaman, pagar
pekarangan, WC, sumur, dilarang coret-coret pada dinding,
tembok, dan pagar sekolah.
11) Harus selalu bersikap : Sopan, Patuh, dan jujur.
12) Wajib mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah
13) Wajib menjaga nama baik sekolah dengan tulud ikhlas, yang
diwujudkan dengan sikap, perbuatan, dan tutr kta dimana pun
berada.
13

14) Pakaian sekolah : setiap Senin dan Selasa seragam sekolah


buku yang lengkap, setiap rabu dan Kamis seragam indentitas
sekolah, seragam indentitas sekolah Hari Jumat dan Sabtu
seragam pramuka .
15) Hal-hal yang belum diatur/tertuang dalam tata tertib ini, akan
diatur kemudian, sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan.
b. Larangan
1) Tidak boleh datang terlambat
2) Siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa izin
dari guru.
3) Siwa dilarang : merokok, membawa rokok dalam lingkungan
sekolah.
4) Siswa dilarang membuat coret-coret meja, tembok, dll.
5) Siswa dilarang membawa senjata tajam.
6) Siswa dilarang membaca/membawa buku yang tidak pantas di
tinjau dari segi pendidikan.
7) Siswa dilarang menerima tamu tanpa izin guru.
c. Sanksi
1) Teguran lisan secara langsung.
2) Pernyataan tertulis dari Kepala Sekolah.
3) Tidak boleh mengikuti pelajaran selama waktu tertentu.
4) Skorsing dalam waktu tertentu.
5) Dikeluarkan dari sekolah.

7. Prestasi Siswa/I SDN 19 Kramat Jati.


Berikut ini adalah merupakan daftar prestasi SDN Kramat Jati 19 pada
kegiatan Akademik dan Non Akademik dalam 3 tahun terakhir.
14

2.4 Daftar Prestasi Siswa Tahun 2015 - 2018

No Tahun Bulan Prestasi

1 2015 Juara I “02SN Sepak Bola tingkat


Kec.KramatJati.

2 2017 November 1. Juara I Kategori A “Hilo Drawing


Competition”
2. Juara I Kategori B “Hilo Drawing
Competition”
3. Juara II Kategori A “Hilo Drawing
Competition”
4. Juara II Kategori B “Hilo Drawing
Competition”
5. Juara III Kategori B “Hilo Drawing
Competition”
6. Juara I Mini Turnamen Futsal . Binaan
3 Kec.Kramat Jati.
7. Juara I “U – 10” Turnamen Sepak Bola
antar pelajar & sekolah sepak bola se DKI
Jakarta.Dalam rangka meningkatkan rasa
nasionalisme serta memperkuat kerukunan
umat beragama & wawasan kebangsaan.

3 2018 1.Juara III Lomba Seni Tari FLS2N


SD.Tingkat Gugus III.Kec Kramat Jati.
2. Juara III Lomba Basket Putri O2SN &
POR SD Tingkat Kec.Kramat Jati,Jakarta
Timur.
3. Juara I Lomba Pantomim FLS2N SD.
Tingkat Gugus III.Kec Kramat Jati.
15

3. Juara II Lomba Pantomim FLS2N SD.


Tingkat Gugus III.Kec Kramat Jati.
4. Juara II Cerpen FL2N Festival Literasi
Tingkat SD.Kec.Kramat Jati.
5. Juara III Futsal JSA’C SMP BUDHI
WARMAN.
6. Best Player Sparing Turnament Futsal
Focus Kategori 2010.
7. Juara I Sparing Turnament Futsal Focus
Kategori 2010.

B. Laporan Hasil Magang 2


1. Menelaah kurikulum dan Perangkat Pembelajaran

Sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, guru menyiapkan kurikulum dan


silabus mata pelajaran sebagai pedoman atau patokan pembelajaran dalam
kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas agar tujuan yang ingin disampaikan
dapat terlaksanakan dengan baik dan materi yang disampaikan oleh guru dapat
diterima oleh siswa. Struktur kurikulum di SDN Kramat Jati 19 Pagi, meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran. Selain itu guru juga menyiapkan dan menggunakan silabus sebagai
pedoman pembelajaran dan juga sebagai acuan dalam pembuatan RPP.

Di dalam kegiatan pembelajaran guru juga menyusun RPP untuk setiap pokok
bahasan atau materi yang ingin disampaikannya di dalam kelas sebagai
pedoman di dalam menyampaikan materi. Di dalam satu bab ada beberapa
RPP yang dibuat oleh guru, dan setiap RPP mempunyai setiap pokok bahasan
yang berbeda. Setiap RPP dalam satu pokok bahasan, guru membahasnya
dalam 4 kali pertemuan.
16

Agar materi yang disampaikan oleh guru dapat dengan mudah dan diterima
oleh siswa, maka dalam kegiatan belajar-mengajar guru menggunakan media
pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan materi yang
disampaikannya. Media pembelajaran yang digunakan biasanaya seperti
miniatur dari benda aslinya agar siswa dapat melihatnya secara langsung
walaupun hanya berupa miniaturnya saja.

Di dalam kegiatan pembelajaran guru selalu melibatkan para siswanya dalam


proses pembelajaran, sehingga siswa menjadi aktif di dalam kelas. Dalam
penggunaan media pembelajaran, guru selalu melibatkan beberapa siswa
untuk maju ke depan kelas dan mencoba mempraktekkan media tersebut,
sebelumnya guru memberitahukan dan mempraktekkan cara penggunaan
media tersebut. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran siswa dapat
dengan mudah memahami dan menerima materi yang telah disampaikan oleh
guru, sehingga tujuan pembelajaran pun tercapai.

Di dalam kegiatan pembelajaran siswa dapat memahami penjelasan materi


dari guru dengan baik. Guru selalu mengasah kemampuan siswa dengan
berbagai pertanyaan, dan dengan cepat siswa dapat menjawabnya dengan
benar dan tepat. Di dalam kegiatan pembelajaran siswa sangat aktif dan
menikmati penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh guru, sebab guru sangat
menguasai materi pembelajaran yang disampaikannya. Ada beberapa siswa
yang umumnya sangat kritis, ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
menantang kepada guru, kemudian guru menjawab dan membahasnya
bersama-sama di dalam kelas sehingga kegiatan proses belajar mengajar
sangat menarik dan memicu siswa-siswa yang lainnya agar turut secara aktif
daam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Saat kegiatan pembelajaran berlangsung guru menggunakan berbagai referensi


bacaan atau sumber belajar dalam menyampaikan materi ajar. Sumber belajar
yang tersedia yaitu buku paket dan LKS yang dipinjamkan dari sekolah yang
di biayai oeh dana BOS yang diberikan dari dinas dan menggunakan
17

kurikulum KTSP 2006. Adanya sumber belajar atau referensi bacaan seperti
buku paket dan LKS guna menunjang kegiatan pembelajaran sehingga
memperluas pengetahuan siswa.

Sebelum masuk kelas siswa diarahkan ke lapangan dan diperiksa


kerapihannya. Setelah itu siswa masuk ke dalam kelas secara tertib. Siswa
memulai pembelajaran didahului dengan membaca doa bersama-sama di
halaman sekolah yang dipimpin oleh salah satu guru secara bergantian di
setiap harinya. Setelah itu seluruh siswa meninggalkan halaman sekolah dan
kembali ke kelas masing-masing, pembelajaran pun berlangsung. Dalam
kegiatan pembelajaran siswa dapat memahami penjelasan materi dari guru
dengan baik. Banyak interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa. Guru
selalu mengasah kemampuan siswa dengan berbagai pertanyaan, dan dengan
cepat siswa dapat menjawabnya dengan benar dan tepat, sehingga tercipta
suasana kelas yang kondusif saat proses pembelajaran berlangsung.

Saat kegiatan pembelajaran berlangsung guru meminta siswa untuk


mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk memacu kegiatan siswa.
Sehingga siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan siswa
dapat memahami dan mengerti materi yang telah disampaikan oleh guru. Guru
memberikan apresiasi kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi dalam
mengerjakan LKS, agar memicu siswa lainnya untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran secara aktif.

Di akhir kegiatan pembelajaran di dalam kelas, guru selalu mengadakan


evaluasi belajar kepada siswa yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya guna
mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah
diajarkan oleh guru. Setelah semua siswa mengerjakan evaluasi belajar,
kemudian guru membahasnya bersama-sama kepada siswa, sehingga dapat
memperdalam pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Selain itu di dalam
menyiapkan perangkat evaluasi, guru juga melengkapinya dengan kunci
jawaban sebagai patokan atau pedoman dalam menjawab soal evaluasi yang
18

telah diberikan oleh guru kepada siswa dan dapat memudahkan guru dalam
membahas soal evaluasi tersebut.

Di dalam kegiatan pembelajaran, guru selalu membuat perangkat evaluasi


guna mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan.
Peraangkat evaluasi yang dibuat oleh guru disusun berdasarkan pada
Kompetensi Dasar (KD) sebagai pedoman guru dalam membuat perangkat
evaluasi belajar, sehingga perangkat evaluasi belajar sesuai dengan materi
terkait yang telah diajarkan.

2. Menelaah Strategi Pembelajaran

Setelah saya melihat kegiatan belajar mengajar di SDN Kramat Jati 19 ini,
saya dapat mengetahui, bagaimana cara guru dalam mempersiapkan peserta
didik untuk belajar dengan baik, di awali dengan berdoa, lalu mengabsensi
siswa, dan juga macam-macam tepukan semangat serta stretching kecil guna
mengurangi kejenuhan pada kegiatan proses belajar-mengajar

Guru selalu menerapkan teori belajar bermakna, yang mana bertujuan agar
semua siswa yang diajari guru tersebut dapat memahami apa yang guru jelaskan.
Karena menyenangkan dan juga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa

Ada beberapa metode dalam pembelajaran, pilihan metode yang


digunakan oleh para guru dapat disesuaikan dengan keadaan siswa dan materi
ajar yang akan diberikan. Saat akan memulai pembelajaran guru menggunakan
video refleksi agar anak sejenak terbebas dari rasa penat karena pelajaran yang
sebelumnya. Kemudian setelah itu guru memulai pembelajaran dengan meriview
materi pembelajaran minggu lalu. Metode yang digunakan adalah diskusi
kelompok. Siswa dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelompok, kemudian guru
menyampaikan sedikit materi sebagai pengantar agar siswa dapat mengetahui
pokok bahasan materi yang akan disampaikan. Setelah itu guru membagikan
lembar kerja kepada siswa, setiap kelompok ditugaskan untuk mengisi lembar
kerja yang berisi tentang penelitian terhadap ciri-ciri hewan. Sebelumnya guru
telah mempersiapkan alat-alat yang perlu digunakan siswa. Seperti hewan-
19

hewan yang akan diteliti oleh siswa. Siswa diberikan waktu berdiskusi dan
melaporkan hasil lembar kerjanya di depan teman-temannya yang lain. Setelah
semua kelompok selesai melaporkan hasil diskusinya di depan kelas, guru
melakukan pembahasan dan penekanan materi, tujuannya untuk menyamakan
persepsi dari semua siswa dan mengambil inti atau kesimpulan dari materi yang
telah diajarkan.

Di dalam kegiatan pembelajaran berlangsung adanya interaksi yang baik


antara guru dan siswa. Guru juga sangat mengenal siswanya dengan baik seperti
mengenal kemampuan masing-masing siswa dalam memahami dan mengerti
materi ajar yang telah disampaikan maupun dalam mengenal karakter yang
dimiliki ileh siswa. Karena sebagai guru yang baik harus dapat mengenal
siswanya.

Saat proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas, guru selalu


menemukan kesulitan dengan siswa. Tetapi dengan penguasaan teori pendidikan
mereka yang baik, mereka tahu apa yang mereka lakukan di dalam kelas dan hal
apa yang mereka kerjakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Sehingga
siswa lebih termotivasi lagi dan semangat dalam belajar.

Di dalam lingkungan sekolah perlu adanya interaksi sosial antara guru


dengan siswa. Di SDN Kramat Jati 19 Pagi, hal ini sudah terlaksana dengan
baik. Guru sangat mengenal kemampuan dan karakter masing-masing siswa dan
antara guru dengan siswa mempunyai komunikasi yang baik, sehingga hubungan
guru dengan siswa sangat harmonis.

Saat proses belajar-mengajar berlangsung, ada beberapa model dalam


pembelajaran yang digunakan, pilihan pembelajaran yang digunakan oleh para
guru dapat disesuaikan dengan tujuan kegiatan pembelajaran. Sehingga materi
ajar yang ingin disampaikan oleh guru lewat model pembelajaran dapat diterima
siswa dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Di dalam kegiatan pembelajaran guru memilih model pembelajaran yang


tepat digunakan untuk menyampaikan nateri ajar. Di dalam model pembelajaran
20

tersebut, siswa dapat belajar secara langsung sehingga siswa memperoleh


pengalam belajar yang bermanfaat dengan model yang dilaksanakan. Selain itu,
model pembelajaran yang diberikan oleh guru juga dapat membuat siswa
menjadi aktif dan kreatif di dalam proses pembelajaran berlangsug.

Di dalam kegiatan pembelajaran, guru selalu melontarkan pertanyaan-


pertanyaan kepada siswa. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang bisa
menjawab pertanyaan guru dan yang mendapatkan nilai tertinggi agar dapat
memotivasi siswa lainnya untuk terus belajar dan mengikuti kegiatan
pembelajaran secara aktif.

Di dalam proses pembelajaran di kelas, guru di SDN Kramat Jati 19 Pagi


sudah cukup baik dalam melaksanakan kompetensi pedagogik. Mereka selalu
dekat dengan siswanya dan mengenal siswanya dengan baik. Dalam penguasaan
teori pendidikan mereka baik, mereka tahu apa yang mereka lakukan di dalam
kelas dan hal apa yang mereka kerjakan agar siswa lebih termotivasi lagi dalam
belajar. Selain itu guru juga sebagai fasilitator, mediator, dan evaluator selama
siswa beraktivitas di kelas, sehingga tercipta kondisi kelas yang kondusif dan
memicu siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Membantu guru mengembangkan model pembelajaran, yang mahasiswa


lihat di lapangan bahwa guru-guru belum terlalu mengembangkan model
pembelajaran yang sesuai.

Membantu guru mengembangkat perangkat evaluasi, mahasiswa


mengembangkan perangkat evaluasinya pada saat guru memberikan proses
pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa membantu guru dalam mengembangkat
perangkat evaluasi dengan cara membantunya dalam memperhatikan murid yang
ada di dalam kelas dan sedang dalam proses pembelajaran.

Membantu guru merancang LKS ( Lembar Kegiatan Siswa), mahasiswa


menggunakan kemampuannya untuk membuatkan LKS untuk para siswa-siswa
yang sedang belajar dan membuat LKS yang sesuai dengan bahan materi yang
disampaikan oleh guru di dalam kelas.
21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan selama 10 hari di sekolah,
ada point-point yang kami dapatkan yang nanti nya menjadi acuan dan
perbaikan untuk kami saat terjun kedalam dunia mengajar yang
sesungguhnya. Terkait tentang 4 hal sesuai dengan apa yang telah
ditetapkan.
Kurikulum di setiap sekolah tersedia dan setiap guru memegang
kurikulum terebut. Perangkat pembelajaran yang digunakan juga tersedia,
walaupun belum terlaksana sesuai dengan apa yang dituliskan. Karena ada
beberapa faktor yang mempengaruhi tidak sesuainya hal-hal tersebut. Guru
juga memilihi strategi pembelajaran disesuaikan dengan karakter yang ada
siswa. Akan berbeda strategi yang digunakan untuk kelas redah dan kelas
tinggi. Serta dalam melaksanakan sistem evaluasi pun ada beberapa
macam yang digunakan guru, mulai dari penggabungan jumlah dari nilai
ulangan-ulangan yang telah dilaksanakan, ataupun digabungkan dengan
sikap keseharian siswa. Dalam hal pengembangan perangkat pembelajaran
guru biasanya menggunakan RPP sebagai acuan materi pembelajaran yang
akan disampaikan setiap proses pembelajaran yang akan diajarkan di
dalam kelas.
Tidak lepas dari itu, ada kendala-kendala yang dihadapi oleh guru SDN
Kramat Jati 19 Pagi. SDN Kramat Jati 19 Pagi merupakan Sekolah Dasar
yang sudah termasuk dalam sekolah inklusi, dimana sekolah ini boleh
menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Di SDN Kramat Jati 19 Pagi
ini belum ada guru yang dikhususkan untuk mengajar anak-anak inklusi,
itu yang menajdi kendala dalam proses pengembangan bahan ajar di kelas.
Karena kebutuhan nya akan berbeda dan dalam evaluasi nya pun tidak
disamakan dengan siswa yang biasa. Hanya saja seperti pengamatan yang
telah kami lakukan, sesuai kebijakan guru di SDN Kramat Jati 19 Pagi ini

22
23

karena kebanyakan anak-anak berkebutuhan khusus yang lambat belajar


sehingga KKM dan materi ajar disesuaikan dengan kemampuan anak
berkebutuhan khusus tersebut. Dan pada saat ulangan pun soal yang
diberikan akan berbeda dengan anak biasa lainnya.
Jadi, kurikulum itu sudah ditetapkan akan tetapi akan disesuaikan
kembali dengan kebutuhan yang ada di sekolah dan pengembangan bahan
ajar serta strategi dan evaluasi yang dilaksanakan akan dilakukan sesuai
dengan kebijakan guru masing-masing dengan melihat karakterisitik
siswa.

B. Saran
Dari hasil pengamatan kami tentang kurikulum dan segala perangkat
pembelajaran serta jalannya proses pembelajaran di kelas. Saran kami
diantaranya :
1. Pemerintah menyediakan guru untuk anak-anak inklusi di sekolah-
sekolah negeri supaya tercapainya tujuan dari pembelajaran, dan anak-
anak inklusi untuk mendapatkan apa yang seharusnya mereka
dapatkan.

2. Sekolah harus lebih membimbing para guru-guru untuk siap membuat


media pembelajaran sendiri agar siswa lebih aktif di dalam kelas, serta
siap untuk mendapatkan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru
di kelas

3. Sekolah harus lebih memperhatikan dalam merangkai perangkat


pembelajaran, dan guru-guru mampu untuk membuat RPP dan silabus
dan menggunakan strategi serta metode pembelajaran yang dilengkapi
di dalam RPP yang dibuat oleh guru-guru untuk merancang
pembelajaran di dalam kelas.
24

Anda mungkin juga menyukai