Urain Bahan Laporan Farmakoknosi 4
Urain Bahan Laporan Farmakoknosi 4
Urain Bahan Laporan Farmakoknosi 4
I. Prinsip percobaan
Makroskopik yaitu pernyataan sifat ukuran yang bisa dilihat dengan
mata telanjang tanpa bantuan alat pembesar. Sedangkan mikroskopik
(microscopic) yaitu pernyataan sifat ukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang, sehingga diperlukan mikroskop untuk bisa melihatnya
dengan jelas.
Pada praktikum kali ini digunakan simplisia nabati yaitu Capsici
fructus (buah cabe), Cardamoni fructus (buah kapulaga), Piperis nigri fructus
(lada hitam), Coriandri fructus (buah ketumbar), Coffeae semen (biji kopi),
Arecae semen (biji pinang), Cacao semen (biji coklat).
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanaless
Family : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L.
Buah cabai bulat sampai bulat panjang, mempunyai 2-3 ruang yang
berbiji banyak. Buah yang telah tua (matang) umumnya berwarna kuning
sampai merah dengan aroma yang berbeda sesuai dengan varietasnya.
Bijinya kecil, bulat pipih seperti ginjal dan berwarna kuning kecoklatan
(Sunaryono, 2003).
b. Cardamoni fructus (buah kapulaga)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Spesies : Amomum compactum Soland. ex Maton
Tanaman kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun,
sosoknya seperti tumbuhan jahe dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan
tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat (Anonim, 2011).
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Apiles
Family : Apiaceae
Genus : Coriandrum
Spesies : Coriandrum sativum
Buahnya berbentuk bulat, waktu masih muda berwarna hijau, dan
setelah tua berwarna kuning kecokelatan (Hadipoentyani dan Wahyuni,
2004; Astawan, 2009).
e. Coffeae semen (biji kopi)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea arabica L.
Karakter morfologi yang khas pada kopi arabika adalah tajuk yang
kecil, ramping, ada yang bersifat ketai dan ukuran daun yang kecil. Biji
kopi arabika memiliki beberapa karakteristik yang khas dibandingkan biji
jenis kopi lainnya, seperti bentuknya yang agak memanjang, bidang
cembungnya tidak terlalu tinggi, lebih bercahaya dibandingkan dengan
jenis lainnya, ujung biji mengkilap, dan celah tengah dibagian datarnya
berlekuk.
f. Arecae semen (biji pinang)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus : Areca
Spesies : Areca catechu L.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Family : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Spesies : Theobroma cacao L.
Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Magnoliales
Famili:Myristicaceae
Genus:Myristica
Spesies : Myristica fragrans Houtt
Biji berbentuk lonjong hingga bulat dengan panjang berkisar antara
1,5 4,5 cm, lebar 1-2,5 cm. Kulit biji berwarna coklata dan mengkilat
pada bagian luar. Kemel biji berwarna keputih putihan, sedangkan
fulinya berwarna merah gelap hingga berwarna putih kekuning
kuningan dan biji dibungkus yang hampir menyerupai jala ( Departemen
Pertanian, 1986 ).
RM/BM : C2H3Cl3O2/165,40
RM/BM : HCL/36,46
RM/BM : H2O/18,02
Gambar Keterangan
Ketumbar (Cariandri fructus)+
Aquades
Pembesaran 10 X
Ketumbar(Cariandri fructus) +
Kolara hidrat
Pembesaran 10 X
Ketumbar(Cariandri fructus) +
HCL
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Coklat (Cacao semen)+ Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Cabe (Capsidi semen)+ Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Pala (Mlyristicae semen)+
Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Pinang (Aracae semen)+ Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Kapulaga (Cardamoni fruktus)+
Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Lada (Piperin nigri fruktus)+
Aquades
Pembesaran 10 X
Gambar Keterangan
Kopi (Coffeae semen)+
Aquades
Pembesaran 10 X
Kopi (Coffeae semen) + HCL
Pembesaran 10 X
Pada praktikum ini ada faktor ke salahan yang menyebapkan hasil yang
didapatkan kurang maksimal . Faktor kesalahan tersebut antara lain simplisia yang
di letakan pada kaca preparat kurang tipis dan pada penetesan cairan ,cairan yang
di teteskan terlalu banyak dan akibatnya timbul gelembung yang tidak di
inginkan.
VI. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat di tarik kesimpulan dari 8 simplisia
yang dapat di identifikasi adalah penggunaan cairan Aquads pada simplisia lebih
baik hasilnya dari pada penggunaan larutan HCl dan Clorahidrat.
Daftar Pustaka