Analisis Mikroskopis Simplisia Fahrur
Analisis Mikroskopis Simplisia Fahrur
Analisis Mikroskopis Simplisia Fahrur
Disusun Oleh
NAMA : FAHRURROZI
NIM : 1948201015
PRODI S1 FARMASI
1. ABRI FOLIUM
Nama lain : Daun saga
Nama tanaman asal : Abrus precatorius (L.)
Keluarga : Papilonaceae
Zat berkhasiat : Glisirizin sampai 15% ,Ca-oksalat
Penggunaan : Obat sariawan
Pemerian : Bau lemah,rasa agak manis,khas
Bagian yang digunakan : Daun
Waktu panen : Panen pertama dapat dilakukan setelah tananaman berumur 6-
9 Bulan.dengan memangkas tanaman setinggi 25-30 cm dari tanah.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
KLASIFIKASI TANAMAN
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiossperrnae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Resales
Suku : Leguminosae
Marga : Abrus
Jenis : Abrus Precatorius Linn
(Investasi tanaman obat indonesia,1994)
2. PSIDII FOLIUM
Nama lain : daun jambu biji
Tanaman asal : Psidium guajava L.
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama/isi : zat penyamak 9%, minyak atsiri (yang berwarna
kehijauan dan berisi eugenol), asam malat danminyak lemak
Penggunaan : Antidiare dan Adstingensia
Pemerian : bau aromatik dan rasa kelat
Bagian yang digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
KLARIFIKASI TANAMAN
KLARIFIKASI TANAMAN
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Super Divisi:Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
4. CINAMOMI CORTEX
Alat
Mikroskop
Gelas obyek
Spatel
Pipet tetes
Stemper
Mortir
Cover glass
Bahan
IV. PROSEDUR
b. Buatlah sediaan dalam media dari masing masing simplisia serbuk folium.
Organoleptik
Warna : Hijau kelabu
Bau : Khas aromatik
Rasa : kelat
Mikroskopis
Epidermis bawah dengan stomata,hablur kalsium,mesofil bagian bawah.
Organoleptik
Warnaa : Coklat kemerahan hingga coklat kehitaman
Bau : Bau khas aromatik
Rasa : Agak manis,agak pedas dan kelat
Mikroskopis
Sel batu, serabut sklerenkim dan sel hablur kalsium oksalat
5. GUAZUMAE FOLIUM
Organoleptik
Warna : Hijau
Bau : Seperti teh
Rasa : Pahit pekat
Mikroskopis
Kelebihan penambahan air atau simplisia yang terlalu banyak pada gelas
obyek dan cover glass yang akan diamati dimikroskope dan pencahayaan
yang kurang atau mungkin mikroskop yang sudah rusak ataupun
ketinggalan jaman adalah contoh penyebab ketidak sesuaian data dengan
yang ada di modul yang telah di pelajari
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah supaya kursi diperbarui serta
diperbanyak karena kursi yang rusak dan kurang mengganggu dalam
proses sebelum dan saat berlangsung seperti saat akan dimulainya
praktikum para prakerin biasanya akan memilih yang masih bagus dan
ini menyebabkan keributan serta kursi yang kurang menyebabkan
beberapa mahasiswa/i terlambat memulai praktikum karena harus
mencari ke ruangan lain.
Serta untuk mikroskop untuk diperbaikin dan diperbanyak agar
mahasiswa/i bisa lebih leluasa dalam mengamati simplisia yang akan
diamati karena saat mikroskop kurang menyebabkan didalam suatu
kelompok ada mahasiswa/i yang tidak mendapatkan kesempatan
mengamati dengan leluasa dan membuat waktu terbuang.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI:1989