Inspeksi PSWT Angkat-Ajar
Inspeksi PSWT Angkat-Ajar
Inspeksi PSWT Angkat-Ajar
PERTAMBANGAN
Umum:
Khusus:
INSPEKSI
Inspeksi merupakan suatu paduan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan, baik yang
bersifat operasional maupun managerial yang terdiri dari kegiatan:
a.review
b.survey
c.check,
d.measure,
e.detection,
f.examination,
g.data collection
h.analyze,
i.documentation,
j.reporting,
k.test recording dan auditing atau verification
CRANE
STATIONARY
- Overhead
-Gantry
-Tower
-Pedestal
-Portal
-Drum Hoist
MOBILE
- Crawler
-Truck Crane
-Forklift
- Swamp
A.
Stationary Crane
C
4
4
3
3A
B
1
2
2
Keterangan:
1. Hook Block
2. Troli
3. lifting hoist
4. gelagar jembatan (bridge girder)
5. gelagar utama (main girder)
A. Gerakan mengangkat (hoisting)
B. Gerakan melintang (transversing)
C. Gerakan memanjang (traveling
A.
Stationary Crane
Gbr. Hoist
A.
Stationary Crane
A.
Stationary Crane
b. Gantry Crane
Block Hook
Main Hook
Pendant Control
Kolom/Leg
A.
Stationary Crane
b. Gantry Crane
A.
Stationary Crane
b. Gantry Crane
Motor Penggerak
A.
Stationary Crane
c. Tower Crane
A.
Stationary Crane
d. Pedestal Crane
A.
Stationary Crane
e. PortalCrane
A.
Stationary Crane
f. Drum Hoist
Drum Hoist
Pully
Kontrol Panel
Basket
B.
Mobile Crane
a. Crowler Crane
B.
Mobile Crane
a. Crowler Crane
Gambar Sheave
Gambar. Main Hook
B.
Mobile Crane
a. Crowler Crane
B.
Mobile Crane
a. Crowler Crane
Gbr. Crawler
Gbr. . Cabin
B.
Mobile Crane
b. Truck Crane
B.
Mobile Crane
b. Forklift
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Gbr. . Forklift
Mast
Rantai angkat
Silinder angkat
Back rest
Silinder ungkit
Finger board
Garpu
Pelindung atas
Lampu belok
Lampu kerja
Kursi operator
Tutup engine
Pemberat
Roda belakang
Roda depan
B.
Mobile Crane
c. Terguling dan kerusakan peralatan karena penggunaan outrigger yang tidak tepat
d. Terbalik dan kerusakan peralatan karena pesawat angkat /crane bekerja pada posisi yang tidak
rata.
e. Kerusakan Struktur (latice boom atau telescopic boom) karena pengangkatan beban samping
f. Defleksi boom yang berlebihan mengakibatkan Load Radius bertambah besar &
SWL Crane pada radius tsb menjadi berkurang yg berakibat crane mengangkat
beban melebihi SWL yg sebenarnya yg dapat berakibat boom patah.
Two-Block terjadi bila Block Hook menyentuh Boom Sheave. Hal ini sangat berbahaya karena
Hoist Rope dpt rusak yg berakibat beban & hook dpt terjatuh atau boom tertarik ke belakang .
Hal tsb di atas dpt terjadi akibat daripada crane yg sedang berjalan &
tiba-tiba berhenti / mendadak.
Hal tsb di atas dpt terjadi jika sudut boom (angle boom) besar & jika saat
itu boom di-swing tiba-tiba maka dpt mengakibatkan boom jatuh atau
backward collapse.
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI
TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA
NO : PER. 05/MEN/1985
tentang
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT