RPP PROMKES 5 Menjelaskan Prinsip Perubahan Perilaku
RPP PROMKES 5 Menjelaskan Prinsip Perubahan Perilaku
RPP PROMKES 5 Menjelaskan Prinsip Perubahan Perilaku
No. 37/Doc-STIKes/MRH/IX/2015
Ceramah
ilustratif,
Alat Bantu
:
Power
point
II.
Perubahan perilaku
Exp:
Belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam hubungan
yang stabil antara :
1. Suatu stimulus yang dirasakan seseorang.
Stimulus diartikan sebagai segala kejadian yang dapat
dirasakan oeleh seseorang dan dapat diterima orang
melalui salah satu alat pengideraannya (penglihatan,
pendengaran dan lainnya).
2. Respon yang dilakukan baik tertutup maupun terbuka.
Sedangkan respon diartikan sebagai reaksi seseorang
terhadap stimulus atau perilaku yang timbul karena
stimulus.
Respon yang terbuka (dapat diamati, dirasakan,
dideteksi). Respon yang tertutup (terdapat di dalam diri
seseorang tidak dapat diamati, bersifat pribadi).
Suatu proses belajar terjadi jika seseorang melakukan
respon yang sama maupun yang berbeda secara terus
menerus. Belajar terjadi jika merespon stimulus
tersebut menjadi kebiasaan (habit). Untuk membentuk
kebiasaan ini, balasan atas respon (reward) merupakan
faktor yang mempengaruhi. Seseorang akan
mengulangi responnya jika mendapat balasan. Belajar
selalu dimulai dengan mempersepsikan suatu stimulus,
sedangkan perubahan dimulai dengan ditujukan kepada
sumber perilaku terhadap interaksi yang diraih.
Metoda :
Ceramah
ilustratif,
Alat Bantu
:
Power
point,
Papan
Tulis,
III.
Activity:
1. Sebutkan karena apa saja terjadi perubahan perilaku?
2. Jelaskan salah satu karena apa terjadi perubahan
perilaku?
Conclussion :
1. Perubahan perilaku bisa di sebabkan karena compliance,
identification, internalization.
2. Perubahan perilaku karena menghayati manfaat merupakan
perubahan perilaku yang paling kekal dari pada perubahan
perilaku yang lain. Perubahan perilaku ini dapat terjadi
karena pengalaman seseorang. Misalnya, ibu yang anak
pertamanya tidak diimunisasi sedangkan anak keduanya
diberikan imunisasi. Ternyata pertumbuhan dan
perkembangan anak kedua lebih baik dari pada anak
pertama. Maka dia akan memberikan imunisasi kepada
anak ketiga dan seterusnya
PENUTUP
1.
2.
3.
4.
5.
Penilaian :
Menyampaikan ketercapaian OPS
Menyarankan memperdalam materi hari ini:
Menyampaikan topic selanjutnya
Mengucapkan salam
CATATAN:
HAND OUT
Mata Kuliah
: Promosi Kesehatan
Kode Mata Kuliah
: Bd. 503
Topik
: Menjelaskan prinsip perubahan perilaku
Waktu
: 50 menit
Dosen
: Sudung Septiyani Debora Siahaan S.SiT
Objektif Perilaku Siswa (OPS)
1. Setelah Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip
perubahan perilaku secara baik dan benar sesuai dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan perilaku dengan benar tanpa melihat
catatan.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses perubahan perilaku secara tepat dan benar
sesuai dengan penjelasan yang diberikan
Referensi :
1. Dunkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice Ballivere Tindall, London.
(BU 1)
2. Promosi Kesehatan, Depkes (Direktur Promosi Kesehatan Dirjen Kesehatan
Masyarakat), Jakarta 2000. (BU 2)
3. Practice Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education, Chapma & Hall,
london, UK. (BU 3)
MATERI
Prinsip Perubahan Prilaku
I.
Prinsip Perubahan Prilaku
Skinner (1938) mengemukakan bahwa perilaku merupakan hasil
hubungan antara stimulus (perangsang) dan respon, dimana respon tersebut
dibedakan menjadi 2 respon yaitu :
1. Respondent respon/reflexive ialah respon yang ditimbulkan oleh
rangsangan tertentu, misalnya menangis karena sedih.
2. Operant response/instrumental response adalah respon yang timbul dan
berkembangnya diikuti oleh perangsang tertentu, misalnya seorang anak
belajar kemudian mendapat hadiah, maka ia akan belajar lebih giat lagi.
II.
Perubahan Perilaku
Belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam hubungan yang stabil
antara :
1. Suatu stimulus yang dirasakan seseorang.
Stimulus diartikan sebagai segala kejadian yang dapat dirasakan Oleh
seseorang dan dapat diterima orang melalui salah satu alat
pengideraannya (penglihatan, pendengaran dan lainnya).
2. Respon yang dilakukan baik tertutup maupun terbuka.
Sedangkan respon diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap stimulus
atau perilaku yang timbul karena stimulus.
Respon yang terbuka (dapat diamati, dirasakan, dideteksi). Respon yang
tertutup (terdapat di dalam diri seseorang tidak dapat diamati, bersifat
pribadi).
Suatu proses belajar terjadi jika seseorang melakukan respon yang sama
maupun yang berbeda secara terus menerus. Belajar terjadi jika merespon
stimulus tersebut menjadi kebiasaan (habit). Untuk membentuk kebiasaan ini,
balasan atas respon (reward) merupakan faktor yang mempengaruhi. Seseorang