Nadia Yulianda Syok Hipovolemik
Nadia Yulianda Syok Hipovolemik
Nadia Yulianda Syok Hipovolemik
OLEH :
NADIA YULIANDA
Nim : 204210415
Dosen :
TA 2021/2022
SKENARIO 1
SYOK HIPOVOLEMIK
Seorang perempuan usia 29 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
disertai keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Pasien sudah tidak menstruasi sejak 2
bulan dan dinyatakan hamil berdasarkan hasil tes Kehamilan. Saat tiba di RS, pasien dalam
keadaan sadar, tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi pernapasan
24x/menit, suhu 35,6ͦC. Kulit teraba dingin dan berkeringat, bibir dan kuku tampak kebiruan.
Pemeriksaan Hb 5,5 gr/DL.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama Ny.R Tn.S
Usia 29 30
Agama Islam Islam
Suku Bangsa Minang Minang
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Alamat Belakang Balok Belakang Balok
Telepon 0822xxxxxx 08xxxxxx
2. Alasan Kunjungan :
ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah disertai keluar darah dari kemaluan sejak
2 hari yang lalu.
Sudah tidak menstruasi sejak 2 bulan dan dinyatakan hamil berdasarkan hasil tes
kehamilan
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
- Usia menarche : 13 tahun
- Siklus haid : 28 hari
- Lama haid : 5-7 hari
- Banyaknya : 3-4 kali ganti pembalut
- Teratur / tidak : teratur
- Keluhan : tidak ada
b. Riwayat pernikahan
- Status pernikahan : sah
- Pernikahan Ke : Ibu ..1.. Suami ..1..
- Umur saat menikah : Ibu …28….. Suami …29..
- Lama menikah baru hamil : 1 tahun
c. Riwayat Kontrasepsi
- Jenis kontrasepsi :
- Lama Pemakaian :
- Keluhan :
- Alasan berhenti :
- Trimester II
Frek ANC :
Tempat :
Keluhan :
Anjuran :
TT (kalau ada isi tanggal):
Obat-obatan :
- Trimester III
Frek ANC :
Tempat :
Keluhan :
Anjuran :
TT (kalau ada isi tanggal):
Obat-obatan :
f. Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit ibu, suami, keluarga ibu dan suami:
- Sistemik : tidak ada
- Menular : tidak ada
- Keturunan : tidak ada
- Menular seksual : tidak ada
- Penyakit karena kehamilan : tidak ada
- Riwayat alergi obet ibu : tidak ada
- Minum
Frekuensi : sering
Jenis: air putih dan susu
Keluhan : tidak ada
b. Eliminasi
- BAB
Frekuensi : 1x/hari
Konsistensi : Lembek
Keluhan : tidak ada
- BAK
Frekuensi : 6x sehari
Warna : jernih
Keluhan : tidak ada
c. Personal hygiene
- Mandi : 2x/hari
- Keramas : 1x2 hari
- Gosok gigi : 3x/hari
- Perawatan payudara : ada
- Ganti pakaian dalam : setiap mandi atau ketika lembek
- Ganti pakaian luar : setiap mandi
i. Pengetahuan ibu sehari-hari : tentang makan makanan yang bergizi, istirahat yang
cukup, dan bagaimana tanda bahaya trimester 1
B. Data Objektif :
1. Penampilan umum ibu : ibu terlihat lemas dan pucat
2. Berat Badan
a. Sebelum hamil: 50 kg
b. Berat Badan sekarang : 53 kg
(penambahan berat badan selama kehamilan
3. Tinggi Badan : 155 cm
4. Lingkar lengan atas : 31 cm
5. Refleks patella : kanan :……+. Kiri : …+….
6. Tanda – Tanda vital :
7. Rambut
a. Warnah : hitam bersih
b. Ketombe : tidak ada
8. Muka
a. Oedema / tidak : tidak
b. Pucat / tidak : pucat
c. Cloasma gravidarum : tidak ada
9. Mata
a. Konjungtiva pucat / tidak : pucat
b. Warna sklera : putih
10. Mulut
a. Bibir pecah – pecah / tidak : tidak
b. Rahang pucat / tidak : pucat
c. Warna lidah : pucat
d. Karies gigi : tidak ada
11. Leher
a. Pembesaran kelenjar tiroid/ tidak: tidak
b. Pembesaran kelenjar limfe/ tidak: tidak
c. Pembesaran vena jugularis/ tidak : tidak
12. Payudara
a. Putting susu : menonjol
b. Retraksi : tidak
c. Nyeri tekan / tidak: tidak
d. Massa : tidak
e. Kolostrum ada/ tidak : tidak ada
13. Abdomen
a. Bentuk perut : bulat memanjang
b. Bekas luka operasi: tidak ada
c. Palpasi menurut Leopold
- Leopold I:
- Leopold II:
- Leopold III:
- Leopold IV:
d. TFU dalam CM : 13 CM
e. Auskultasi DJJ
- Punctum maksimum:
- Frekuensi :
- Irama:
- Kekuatan
f. Ekstremitas
- Tangan : oedema / tidak: tidak
: Kuku pucat/ tidak : pucat
- Kaki : oedema / tidak : tidak
: Kuku pucat/ tidak : pucat
g. Genitalia
- Varices ada/ tidak : tidak
- Luka : tidak
- Tanda – tanda infeksi: tidak ada
- Pengeluaran : ada darah
B. Pemeriksaan urine :
1. Protein urine :
2. Glukosa uria :
C. Lain-lain:
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Info consent
3. Kebutuhan nutrisi dan cairan/pasang infus
4. Bebaskan jalan nafas
5. Pasang oksigen
6. Jaga kehangatan tubuh pasien
7. Pasang kateter
8. Transfusi darah
9. Istirahat
10. Pantau tanda bahaya trimester 1
V. RENCANA ASUHAN
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu
2. Minta persetujuan pada ibu dan keluarga atas tindakan yang akan dilakukan
3. Pasang infuse IV dengan menggunakan jarum besar
4. Pastikan jalan nafas pasien bebas
5. Pasang oksigen
6. Jaga suhu tubuh pasien agar tetap hangat
7. Pasang kateter folley untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk dan cairan yang keluar
8. Transfuse darah
9. Suruh ibu untuk beristirahat
10. Pantau terus tanda bahaya trimester 1 yang mungkin muncul
VII. EVALUASI
1. Pemberian infromasi tentang kondisi ibu sudah dilakukan, ibu dan keluarga sudah
mengetaui bagaimana kondisinya pada saat ini.
2. Bidan meminta persetujuan pada ibu dan keluarga untuk pemasangan infuse, oksigen
dan kateter. Ibu dan keluarga mengerti kenapa harus dipasangkan infuse, oksigen dan
kateter dan menyetujuinya.
3. Pemasangan infuse sudah dilaksanakan. Ibu sudah merasa agak bertenaga lagi setelah
dipasangkan infuse oleh bidan.
4. Bidan telah membersihkan jalan nafas ibu, dan ibu merasa jalan nafasnya sudah bebas.
5. Pemasangan oksigen sudah dilakukan. Ibu sudah tidak sesak lagi dan ibu sudah bisa lagi
bernafas dengan teratur.
6. Ibu sudah merasa hangat karena memakai selimut dan tidak memakai pendingin
ruangan.
7. Pemasangan kateter folley sudah dilakukan, ibu merasa sedikit tidak nyaman dan bidan
telah menjelaskan kenapa ibu merasa tidak nyaman, dan ibu mengerti.
8. Telah dilakukan transfuse darah dari golongan darah B.
9. Anjurkan ibu untuk beristirahat, karena ibu tampak lemas dan letih. Tujuannya agar
nanti tenaga ibu bisa kembali lagi walaupun tidak sepenuhnya. Ibu mau dan sudah
beristirahat selama kurang lebih 30 menit.
10. Bidan sudah melakukan pemantauan tanda bahaya yang sering di alami ibu pada
trimester 1, dan tidak terdapat tanda bahaya pada ibu.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
DENGAN SYOK HIPOVALEMIK
S : SUBJEKTIF
Ibu G1P0A0H0 dengan usia Kehamilan 12 minggu mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah yang disertai dengan keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu
O : OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
c) Keadaan umum : lemas dan pucat
d) TTV :
TD : 90/50 mmHg
N : 120x/menit
P : 24x/menit
S : 35,6ͦC
Hb : 5,5 gr/dL
Pemeriksaan Khusus
Wajah : pucat
Konjungtiva : pucat/putih
Ekstremitas atas dan bawah : teraba dingin dan kuku bewarna kebiruan
Genetalia : terdapat pengeluaran darah
A : ASSESMENT
Diagnose : Ibu G1P0A0 usia Kehamilan 12 minggu janin hidup tunggal intra uterin,
keadaan ibu dengan anemia dan keadaan janin baik, keadaan jalan lahir baik dan ibu
hamil dengan syok hipovolemik
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Info consent
3. Kebutuhan nutrisi dan cairan/pasang infus
4. Bebaskan jalan nafas
5. Pasang oksigen
6. Jaga kehangatan tubuh pasien
7. Pasang kateter
8. Transfusi darah
9. Istirahat
10. Pantau tanda bahaya trimester 1
P : PLAN
09:34 Meminta persetujuan ibu dan keluarga Bidan meminta persetujuan pada
untuk dilakukan pemasangan infuse ibu dan keluarga untuk
karena ibu kekurangan cairan dan nutrisi, pemasangan infuse, oksigen dan
pemasangan oksigen untuk mengatasi kateter. Ibu dan keluarga mengerti
sesak nafas pada ibu, dan kateter kenapa harus dipasangkan infuse,
tujuannya untuk menilai jumlah cairan oksigen dan kateter dan
yang masuk dan keluar. menyetujuinya.
09:42 Memastikan jalan nafas ibu tidak Bidan telah membersihkan jalan
terhambat sebelum melakukan nafas ibu, dan ibu merasa jalan
pemasangan oksigen dengan metode nafasnya sudah bebas.
ABCD bagi pasien yang sadar, dan untuk
pasien yang tidak sadar maka dilakukan
RJP.
09:48 Menjaga suhu tubuh ibu agar tetap Ibu sudah merasa hangat karena
hangat yang bertujuan mencegah ibu dari memakai selimut dan tidak
hipotermia dengan cara member ibu memakai pendingin ruangan.
selimut dan tidak memakai pendingin
ruangan.
09:50 Memasang kateter folley dengan ukuran Pemasangan kateter folley sudah
16 pada ibu untuk memantau jumlah dilakukan, ibu merasa sedikit tidak
cairan yang masuk dan cairan yang nyaman dan bidan telah
menjelaskan kenapa ibu merasa
keluar pada ibu. tidak nyaman, dan ibu mengerti.
09:56 Melakukan transfuse darah pada ibu. Telah dilakukan transfuse darah
Karena ibu sudah mengalami syok dari golongan darah B.
tingkat 4, karena darah sudah keluar
sejak 2 hari yang lalu dari kemaluan.
Sehingga mengakibatkan terjadinya
kehilangan jumlah darah lebih dari 40%
dari total volume darah di dalam tubuh.
Kondisi ini akan ditandai dengan denyut
nadi cepat namun semakin terasa lemah,
semakin turunnya tekanan darah, hilang
kesadaran, pucat, tubuh yang semakin
dingin, dan tidak adanya urine yang
keluar. Perdarahan tingkat 4 merupakan
kondisi yang berbahaya dan sangat
mengancam nyawa. Oleh karena itu
dilakukan transfusi darah yaitu darah dari
golongan B.
10:00 Anjurkan ibu untuk beristirahat, karena Anjurkan ibu untuk beristirahat,
ibu tampak lemas dan letih. Tujuannya karena ibu tampak lemas dan letih.
agar nanti tenaga ibu bisa kembali lagi Tujuannya agar nanti tenaga ibu
walaupun tidak sepenuhnya. bisa kembali lagi walaupun tidak
sepenuhnya.