Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Key Word: Students’ Math Achievement, Inquiry Learning Strategy, Clasroom Action Research
2
Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Strategi Pembelajaran Inkuiri, Penelitian Tindakan
Kelas
3
PENDAHULUAN
siswa lebih banyak menjadi pendengar. Pembelajaran juga sangat monoton sehingga
siswa yang duduk dibagian belakang lebih memilih untuk mengobrol dengan teman
sebangkunya dari pada memperhatikan penjelasan guru. Siswa kurang mengerti
terhadap materi yang dijelaskan guru karena guru tidak melibatkan siswa secara
langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru, mulai dari pendahuluan sampai penutup belum
sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Guru harus melibatkan siswa
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran guru telah melakukan usaha untuk meningkatkan
hasil belajar di kelas SMP Negeri 4 Siak Hulu seperti: guru berusaha menjelaskan
materi dengan baik, berusaha dekat dengan siswa yang lemah agar mereka tidak takut
bertanya, guru memberikan latihan secara rutin dan meminta siswa yang telah selesai
mengerjakan latihan untuk maju kedepan menuliskan jawaban dipapan tulis. Hal ini
dilakukan guru untuk memberikan nilai tambahan kepada siswa. Namun usaha yang
dilakukan oleh guru belum sesuai dengan yang diharapkan. Sehubung dengan itu, maka
guru perlu merencanakan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi
siswa untuk mengkonstruksikan kemampuan secara maksimal dalam menemukan dan
mengembangkan materi pelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar matematika
siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut
yaitu strategi pembelajaran inkuiri.
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) merupakan bentuk pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach), karena
dalam strategi ini siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Strategi
ini melibatkan seluruh kemampuan siswa secara maksimal dalam mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang dipertanyakan, dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan.
Tujuan utama strategi pembelajaran inkuiri adalah pengembangan kemampuan
berpikir. Dengan demikian, strategi pembelajaran ini selain berorientasi pada hasil
belajar juga berorientasi pada proses pembelajaran. Karena itu, kriteria keberhasilan dari
proses pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh
mana siswa dapat menguasai pelajaran, tetapi sejauh mana siswa berpartisipasi untuk
mengkonstruksikan kemampuan secara maksimal dalam menemukan dan
mengembangkan materi pelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar matematika
siswa.
Berdasarkan pemaparan tentang kondisi pembelajaran dan hasil pembelajaran,
peneliti akan melakukan penelitian dengan menerapkan strategi pembelajaran inkuiri
untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas SMP Negeri 4 Siak Hulu
pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 pada materi pokok himpunan.
Berdasarkan uraian permasalahan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas
SMP Negeri 4 Siak Hulu maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah
penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat memperbaiki proses pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar siswa kelas SMP Negeri 4 Siak Hulu pada materi
pokok himpunan semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil
belajar siswa kelas SMP Negeri 4 Siak Hulu semester ganjil tahun pelajaran
2016/2017 pada materi pokok himpunan melalui penerapan Strategi Pembelajaran
Inkuiri.
5
METODE PENELITIAN
Proses analisis data kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia
dari berbagai sumber yaitu lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa
sesuai dengan langkah-langkah pada strategi pembelajarn inkuiri.
Analisis data hasil belajar matematika siswa dianalisis secara kuantitatif statistik
deskriptif. Analisis data mengenai ketercapaian hasil belajar matematika dilakukan
dengan melihat hasil belajar siswa secara individu pada materi himpunan, ketercapaian
KKM dan ketercapaian indikator.
strategi pembelajaran inkuiri yaitu ulangan harian I dan ulangan harian II. Persentase
jumlah siswa yang mencapai KKM dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Peningkatan hasil belajar matematika siswa pada penelitian ini dilakukan dengan
melihat nilai hasil belajar matematika siswa secara individu yang diperoleh dengan
kriteria:
Hasil penelitian
Dari analisis aktivitas yang dilakukan guru dan siswa, kelemahan dan kekurang
yang terjadi pada setiap pertemuannya perlu diperbaiki. Adapun perbaikan dilakukan
setiap pertemuan berdasarkan refleksi pembelajaran pada setiap pertemuannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perbaikan proses pembelajaran pada
penerapan strategi pembelajaran inkuiri.
Keberhasilan siswa menguasai matematika dapat dilihat pada hasil belajar yang
diperoleh siswa. Hasil belajar matematika yang diharapkan adalah yang mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) atau lebih tinggir dari KKM.
Untuk melihat keberhasilan siswa mencapai ketuntasan hasil belajar matematika
maka dilakukan analisis data hasil belajar siswa. Analisis data hasil belajar siswa yang
digunakan adalah analisis ketercapaian KKM terdiri atas analisis ketercapaian KKM
kompetensi pengetahuan, analisis ketercapaian KKM komptensi keterampilan dan
analisis ketercapaian KKM indikator terdiri atas analisis ketercapaian KKM indikator
kompetensi pengetahuan dan analisis ketercapaian KKM indikator kompetensi
pengetahuan.
Analisis ketercapaian KKM pengetahuan dapat dilihat pada tabel 1
9
Dari tabel terlihat bahwa terjadi peningkatan dari skor dasar siswa yang mencapai
KKM ada 13 orang atau 35,14% meningkat pada siklus I yaitu menjadi 17 orang atau
45,95%. Pada siklus II terjadi peningkatan dimana jumlah siswa yang mencapai KKM
ada 24 orang atau 64,87%.
Data hasil belajar siswa yang mencapai KKM indikator pada UH 1 ditampilkan
pada Tabel berikut:
1 11 7 13 2 4
2 8 14 8 6 1
3 9 10 14 3 1
4 6 12 15 3 1
5 7 12 13 3 2
6 8 12 11 5 1
7 4 7 14 8 3
Sumber: Olah data peneliti
Berdasarkan tabel 6 diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM
indikator tertinggi pada soal nomor 2 dimana jumlah siswa yang mencapai KKM
indikator ada 22 orang. Sedangkan ketercapaian KKM indikator terendah pada soal
nomor 7 ada 11 orang.
11
Data hasil belajar siswa yang mencapai KKM indikator pada UH II ditampilkan
pada Tabel berikut:
1 11 12 8 3 2
2 6 18 12 1 0
3 8 12 15 2 0
4 9 13 9 4 2
5 10 14 7 6 0
Sumber: Olah data peneliti
Berdasarkan tabel 7 diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM
indikator tertinggi pada soal nomor 2 dan 5 dimana jumlah siswa yang mencapai KKM
indikator ada 24 orang. Sedangkan ketercapaian KKM indikator terendah pada soal
nomor 3 ada 20 orang.
DAFTAR PUSTAKA