BAB I-Lamp
BAB I-Lamp
BAB I-Lamp
PENDAHULUAN
itu untuk diri sendiri maupun masyarakat umum. Jadi singkatnya pendidikan
adalah proses pembelajaran kepada individu atau peserta didik agar dapat
dan mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan
jawab. Pada dasarnya dalam proses belajar mengajar (PBM) itu terdiri dari tiga
komponen, yaitu pengajar (dosen, guru, instruktur, dan tutor), siswa (yang
belajar) dan bahan ajar yang diberikan oleh pengajar. Hasil belajar yang
dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri
siswa itu sendiri dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor
1
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kretif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran laundry terlihat dari 30 siswa
hanya 8 siswa (26,66%) orang siswa yang memiliki nilai di atas Kriteria
memiliki nilai di bawah KKM. Sementara itu KKM yang ditetapkan sekolah
belajar siswa. Metode PBI (Problem Based Instruction) merupakan salah satu
dari banyak metode inovatif. Model ini menyajikan suatu kondisi belajar siswa
aktif serta melibatkan siswa dalam suatu pemecahan masalah melalui tahap-
tahap metode ilmiah. Melalui PBI ini diharapkan siswa dapat mempelajari
(2009: 152), peran guru harus sering memfungsikan diri sebagai pembimbing
2
dan fasilitator sehingga siswa dapat belajar untuk berpikir dan menyelesaikan
masalahnya sendiri.
Dari uraian latar belakang tersebut maka diambil judul penelitian sebagai
B. Identifikasi Masalah
proses pembelajaran.
materi yang disampaikan guru sehingga nilai UAS laundry siswa rendah
3
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas ruang lingkupnya, maka masalah
D. Rumusan Masalah
pelajaran 2019/2020?
E. Tujuan Penelitian
4
pelajaran 2019/2020?
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi penelitian lain
2. Secara Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1) Hasil Belajar
akademis di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap
akhir semester dalam bukti laporan yang disebut rapor (Hasan Basri,
merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada
6
puncaknya diakhiri dengan suatu evaluasi.
diperoleh melalui sebuah tes prestasi. Tes tersebut dibuat untuk menilai
hasil belajar yang dapat digunakan antara lain; ditinjau dari fungsinya,
tertentu.
Dari segi alatnya (Nana Sudjana, 2005: 5), penilaian hasil belajar
7
dapat dibedakan antara tes dan bukan tes (nontes).Tes yang diberikan
secara lisan (menuntut jawaban secara lisan), ada tes tulisan (menuntut
jawaban secara tulisan), dan ada tes tindakan (menuntut jawaban dalam
bentuk perbuatan). Soal-soal tes ada yang disusun dalam bentuk objektif
dan ada juga dalam bentuk esai dan uraian. Sedangkan bukan tes sebagai
Bentuk hasil belajar dapat dilhat pada hasil belajar yang dicapai.
Hasil belajar siswa yang dimaksud mengacu pada tujuan belajar menurut
taksonomi Bloom dalam Nana Sudjana (2005: 22) yang meliputi tiga
ranah atau aspek yaitu ranah kognitif, ranah efektif, dan ranah
a. Kognitif
perilaku yaitu :
1) Pengetahuaan
8
Merupakan kemampuan pengenalan atau pengingatan kembali
2) Pemahaman
3) Penerapan
4)Analisis
5) Sintesis
6) Evaluasi
9
pengetahua dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai suatu
kejadian.
b. Afektif
penghargaan, nilai, perasaan dan emosi. Hal lain yang patut mendapat
1) Menerima
2) Merespon
10
luar.Kemampuan ini mencakup ketepan reaksi, penasaran dan
3) Menilai
4) Mengorganisasi
5) Mengkarakterisasi
c. Psikomotorik
dalam Purwanto (2011: 53) terdiri dari tujuh tingkatan perilaku yaitu:
1) Persepsi
11
Merupakan kemampuan memilih sesuatu secara khusus dan
2) Kesiapan
3) Gerakan terbimbing
4) Gerakan terbiasa
dicontohkan.
5) Gerakan kompleks
gerakan.
7) Kreativitas
12
merupakan satu kesatuan yang terkait. Siswa yang sedang belajar
harus diawali dari kemampuan yang lebih rendah atau sederhana, dan
menurut Muhibbin Syah (2013: 130) faktor belajar dibagi menjadi dua,
yaitu faktor internal berasal dari aspek fisiologis dan aspek psikologis
yaitu:
13
1) Faktor yang ada pada diri siswa atau faktor internal, yang meliputi:
penglihatan. Jika salah satu faktor biologis terganggu, hal itu akan
14
terpengaruh dan terdorong untuk lebih belajar.
dan masih banyak lagi strategi-stretegi yang lain yang bisa diterapkan
baik sehingga tingkat pemahaman siswa akan lebih besar dari pada
15
melibatkan peran aktif dari peserta didik untuk menemukan penyelesaian
masalah yang disajikan. Selain itu kreatifitas peserta didik akan semakin
16
b. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. PBI
yang jelas.
Permasalahan tersebut bisa diambil dari buku teks atau dari sumber-
dengan masalah nyata, sehingga motivasi dan rasa ingin tahu menjadi
17
pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual; belajar berbagai peran
yang lebih tepat digunakan PBI. Jadi, Tujuan PBI adalah sebagai
berikut :
18
dihadapi.
evaluasi terhadap hasil riset yang telah dilakukan serta proses yang
digunakan.
19
menuntut keterampilan berfikir peserta didik yang lebih tinggi.
mengemukakan pendapat.
a. Untuk peserta didik yang malas, tujuan dari model tersebut tidak dapat
tercapai.
matang.
20
h. Kurang efektif jika jumlah peserta didik terlalu banyak, idealnya
B. Kerangka Berpikir
Siklus I: hasil
Guru: Sudah belajar laundry
Tindakan siswa mulai
menerapkan metode
problem based meningkat
introduction
Siklus II: hasil
belajar laundry
Hipotesis: hasil siswa meningkat
belajar sejarah pesat
Kondisi Ahir
G dapat di tingkatkan
melalui metode
problem based
introduction
C. Hipotesis
kepustakaan.
yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Hasil belajar pelajaran laundry
21
materi laundry section pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Matahari tahun
based introduction.
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
dipahami sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri
adalah sebuah bentuk refleksi diri yang melibatkan para guru sebagai
partisipasi atas proses pendidikan yang mereka lakukan dengan maksud untuk
tindakan kelas merupakan suatu tindakan yang secara khusus diamati terus
sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk
23
Sekolah, guru dan peneliti. Dalam prosesnya terbentuk siklus yang terdiri dari
terdiri dari beberapa tahapan sehingga akan dapat tercapai tujuan yang
diinginkan.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Kelas XI. Pemilihan kelas ini dengan pertimbangan bahwa hasil belajar
2. Waktu Penelitian
a. Tahap persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Menyusun Laporan
Tahapan ini meliputi analisis data yang telah terkumpul dan penyusunan
24
Untuk lebih jelasnya pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
berikut:
C. Subyek Penelitian
25
D. Teknik Pengumpulan Data
memperoleh data yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Terkait cara untuk
pada metode atau tehnik pengumpulan data yang dilakukan dan prosedur-
adalah:
1. Metode Observasi
dan kemampuan.
26
percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Wawancara membantu
peneliti untuk mengetahui informasi yang tidak dapat diperoleh pada saat
tindakan.
3. Metode Dokumentasi
didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada
mendalam atau lebih detail sesuatu yang diteliti, yakni yang berkaitan
yang berhubungan dengan silabus, RPP, kondisi sekolah, foto kegiatan dan
4. Metode Tes
pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
27
dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes aktifitas belajar bertujuan untuk
mengukur hasil yang telah dicapai siswa dalam belajar. Metode yang
digunakan untuk pengumpulan data aktifitas belajar adalah dengan tes yang
ganda terdiri dari 10 butir soal dan 5 soal essay yang akan dikerjakan siswa
pengurutan data ke dalam pola, kategori data satuan dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan
digunakan untuk data kuantitatif dan analisis interaktif digunakan untuk data
kualitatif. Jadi analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan
kualitatif.
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah model analisis interaktif Milles dan Huberman yaitu dengan prosedur
28
kesimpulan atau verifikasi, karena komponen tersebut saling berkaitan
a) Pengumpulan Data
lapangan dalam pengumpulan data itu. Catatan lapangan tidak lain daripada
Biklen, catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar,
dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data data refleksi
b) Reduksi Data
Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil
c) Penyajian data
data secara jelas dan singkat. Dalam hal ini, data hasil kegiatan reduksi
29
kemudian disajikan berdasarkan pada aspek-aspek yang diteliti pada sekolah
bentuk yang tersedia, dapat diakses, dan terpadu, sehingga para pembaca
dapat melihat dengan mudah apa yang terjadi tentang sesuatu berdasarkan
d) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
dimaksud dalam tahap ini adalah memaknai terhadap data yang telah
30
besar data numerik (Muhammad Yaumi, Muljono Damopolii, 2014: 147).
aktifitas belajar.
≥75
Ketuntasan Belajar
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑒𝑏𝑖 ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 75
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 X 100%
aktifitas belajar.
keberhasilan tindakan.
F. Indikator Kinerja
31
macam masalah yang terjadi pada siswa. Permasalahan yang dihadapi biasanya
terletak pada kegiatan belajar siswa. Siswa sulit meraih aktifitas belajar yang
jadwalnya.
Kelas XI.
32
BAB IV
A. Hasil Penelitian
siswa, motivasi belajar, serta aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran
Belajar pelajaran laundry siswa kelas XI tahun 2019/2020 pada pra siklus
Tabel 4.1
Tuntas Tidak
tuntas
1 Agusniawan 75 85 √
2 Ana Listiana 75 84 √
3 Danil 75 65 √
33
4 Dina Amelia 75 60 √
5 Hasniar 75 65 √
6 Intan Nor Oktaviani 75 64 √
7 Jalu Rizki. P 75 85 √
8 Jumiati Nur. A 75 80 √
9 Laili Damayanti 75 80 √
10 M. Yatul Nursalim 75 65 √
11 Maulana. F 75 65 √
12 Muhammad Indra. F 75 65 √
13 Meimeilan Casnani 75 65 √
14 Nelani 75 66 √
15 Nur Halijah 75 65 √
16 Rapi Saputra 75 66 √
17 Rafika 75 60 √
18 Rangga Bayu. P 75 65 √
19 Rizkya Sinta 75 65 √
20 Rohmat Ali Pullah 75 66 √
21 Rusdi Bahalwan 75 75 √
22 Rudi Risnawan 75 76 √
23 Salsabila Kusuma 75 75 √
24 Sindi Norlela 75 60 √
25 Sri Rahayu 75 65 √
26 Syaifullah 75 65 √
27 Titi Rusmiasih. P 75 66 √
28 Tri Yuda Bambang. K 75 70 √
29 Trya Maulana Sari 75 70 √
30 Yolanda 75 70 √
Jumlah 8 22
34
laundry pada siswa Kelas XI adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Berdasarkan data pada tabel tersebut diatas, maka hasil belajar pelajaran
laundry dapat guru paparkan kedalam bentuk gambar diagram sebagai berikut:
pada ujian akhir semester dengan perolehan jumlah siswa yang dapat
memenuhi KKM lebih sedikit dari siswa yang tidak memenuhi KKM, yaitu
26,66% dapat memenuhi KKM dan 73,33% tidak dapat memenuhi KKM.
Hasil nilai tersebut dieroleh siswa dengan mengerjakan soal UAS semester 1,
artinya lebih banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan
proses pembelajaran kurang maksimal karena banyak siswa yang masih ramai,
adapun penyebab utamanya yaitu siswa banyak yang kurang mencapai KKM
karena proses pembelajaran laundry yang kurang diminati oleh siswa karena
35
mereka rata-rata merasa bosan dengan cara penyampaian guru yang tidak
penelitian ini guru dibantu oleh seorang rekan guru lain yang bertugas
untuk mengamati dan mencatat serta mengisi lembar observasi yang telah
1) Menyusun RPP.
2) Menyiapkan silabus
36
3) Menyusun materi
observer.
1) Pendahuluan
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
• Guru dan peserta didik mencermati tayangan gambar dan video mengenai
Laundry section
ditemukan pemecahannya
37
definisi laundry section serta struktur organisasi laundry melalui buku
anggota kelompok.
berbagai sumber
3) Penutup
c. Observasi Siklus I
38
pembelajaran antara lain:
suasana diskusi kelas supaya lebih hidup dan agar siswa tidak pasif dalam
Tabel 4.3
Siklus I
39
Tuntas Tidak
Tuntas
1 Agusniawan 75 79 √
2 Ana Listiana 75 85 √
3 Danil 75 60 √
4 Dina Amelia 75 87 √
5 Hasniar 75 65 √
6 Intan Nor Oktaviani 75 81 √
7 Jalu Rizki. P 75 80 √
8 Jumiati Nur. A 75 84 √
9 Laili Damayanti 75 82 √
10 M. Yatul Nursalim 75 84 √
11 Maulana. F 75 82 √
12 Muhammad Indra. F 75 81 √
13 Meimeilan Casnani 75 80 √
14 Nelani 75 88 √
15 Nur Halijah 75 87 √
16 Rapi Saputra 75 80 √
17 Rafika 75 76 √
18 Rangga Bayu. P 75 81 √
19 Rizkya Sinta 75 80 √
20 Rohmat Ali Pullah 75 88 √
21 Rusdi Bahalwan 75 87 √
22 Rudi Risnawan 75 80 √
23 Salsabila Kusuma 75 76 √
24 Sindi Norlela 75 70 √
25 Sri Rahayu 75 70 √
26 Syaifullah 75 70 √
27 Titi Rusmiasih. P 75 70 √
28 Tri Yuda Bambang. K 75 70 √
40
29 Trya Maulana Sari 75 80 √
30 Yolanda 75 76 √
Jumlah 23 7
laundry siswa Kelas XI pada siklus I adalah sebagaimana dalam tabel berikut:
Tabel 4.4
adanya peningkatan dari kondisi awal sebelum adanya tindakan. Hal tersebut
dengan strategi yang baru tersebut dan siswa saling berkompetisi dengan
41
Tabel 4.5
belajar pada kondisi awal 26,66% dan pada siklus I 76,66%, jadi terjadi
terjadi penurunan sebanyak 24% yaitu pada kondisi awal 73,33% dan pada
terjadi setelah adanya tindakan pada putaran siklus I tersebut, maka indikator
kinerja yang telah ditentukan adalah 60%. Sedangkan hasil tindakan siklus I
mencapai 76,66%, jadi indikator kinerja pada penelitian ini belum tercapai
maka untuk mencapai hasil sesuai indicator kinerja yaitu sebesar 75% perlu
d. Refleksi Siklus I
42
kegiatan awal tentang apersepsi, dengan memberikan motivasi kepada
melalui kelompok belajar, dan membimbing siswa untuk lebih aktif dalam
berdiskusi kelompok.
pembelajaran.
baik dari segi tingkat keaktifan dan hasil belajar pelajaran laundry Kelas XI
3. Deskripsi Siklus II
berikut:
pembelajaran.
43
b) Menghidupkan suasana diskusi kelas supaya lebih aktif.
dengan baik.
2) Menyusun RPP
3) Menyiapkan silabus
4) Menyusun materi
essay.
oleh observer.
1) Pendahuluan
44
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
• Guru dan peserta didik mencermati tayangan gambar dan video mengenai
Laundry section
ditemukan pemecahannya
anggota kelompok.
berbagai sumber
3) Penutup
45
sembari meninggalkan kelas.
c. Observasi Siklus II
diskusi kelas sudah mulai terlihat meskipun ada beberapa siswa yang
46
sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Kesungguhan siswa dalam
berikut:
Tabel 4.6
47
15 Nur Halijah 75 88 √
16 Rapi Saputra 75 82 √
17 Rafika 75 86 √
18 Rangga Bayu. P 75 82 √
19 Rizkya Sinta 75 92 √
20 Rohmat Ali Pullah 75 90 √
21 Rusdi Bahalwan 75 88 √
22 Rudi Risnawan 75 82 √
23 Salsabila Kusuma 75 86 √
24 Sindi Norlela 75 86 √
25 Sri Rahayu 75 82 √
26 Syaifullah 75 92 √
27 Titi Rusmiasih. P 75 90 √
Tri Yuda Bambang. 75 88 √
28
K
29 Trya Maulana Sari 75 82 √
30 Yolanda 75 86 √
Jumlah 30
laundry siswa Kelas XI pada siklus II adalah sebagaimana dalam tabel berikut:
Tabel 4.7
48
2 Tidak dapat memenuhi 0 0%
Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM)
Jumlah 30 100%
Tabel 4.8
belajar pada siklus I 76,66% dan pada siklus II 100%, jadi terjadi kenaikan
penurunan sebanyak 39% yaitu pada siklus I 23,33% dan pada siklus II
menjadi 0%. Peningkatan hasil belajar pelajaran laundry yang terjadi setelah
adanya tindakan pada putaran siklus II tersebut, maka indikator kinerja yang
49
100% jadi indikator kinerja untuk penelitian ini telah tercapai.
d. Refleksi Siklus II
perbaikan dikatakan berhasil pada siklus II ini dimana guru telah benar-
pelajaran 2019/2020. Hal ini berarti nilai rata-rata kelas telah mencapai
50
B. Pembahasan
Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran laundry terlihat dari 30 siswa
hanya 8 siswa (26,66%) orang siswa yang memiliki nilai di atas Kriteria
memiliki nilai di bawah KKM. Sementara itu KKM yang ditetapkan sekolah
belajar siswa.
SMK Negeri 2 Matahari kelas XI. Penelitian dilaksanakan bulan Januari 2020
sampai Maret 2020 .Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
Kelas XI dari hasil ulangan, nilai mata pelajaran laundry masih rendah. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan
pencapaian nilai yaitu 26,66% dapat memenuhi KKM sedangkan 73,33% tidak
dapat memenuhi KKM. Hasil UAS kurang maksimal karena siswa banyak
51
yang kurang mencapai KKM, hal ini karenaproses pembelajaran laundry yang
kurang diminati oleh siswa karena mereka rata-rata merasa bosan dengan cara
siswa, dan jumlah siswa yang tidak memenuhi KKM sebanyak 7 siswa atau
23,33%. Pada siklus I guru masih merasa kurang maksimal, hal ini dibuktikan
gurau terutama yang tidak terkontrol atau keluar dari pembahasan materi, ada
siswa yang masih pasif dalam diskusi kelompok, dan masih terlihat ada yang
tidak bekerja sama dikelompok. Hal tersebut juga dipengaruhi guru karena
sebagai perbaikan.
52
pelajaran laundry, untuk lebih jelasnya hasil belajar pelajaran laundry melalui
Tabel 4.9
dan Siklus II
Diagram 1
Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran laundry Kelas XI melalui
metode problem based introduction
BAB V
53
A. Kesimpulan
Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran laundry terlihat dari 30 siswa
hanya 8 siswa (26,66%) orang siswa yang memiliki nilai di atas Kriteria
memiliki nilai di bawah KKM. Sementara itu KKM yang ditetapkan sekolah
belajar siswa.
SMK Negeri 2 Matahari kelas XI. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2020
sampai Maret 2020 .Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
Kelas XI dari hasil ulangan, nilai mata pelajaran laundry masih rendah. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan
pencapaian nilai yaitu 26,66% dapat memenuhi KKM sedangkan 73,33% tidak
dapat memenuhi KKM. Hasil UAS kurang maksimal karena siswa banyak
54
yang kurang mencapai KKM, hal ini karenaproses pembelajaran laundry yang
kurang diminati oleh siswa karena mereka rata-rata merasa bosan dengan cara
siswa, dan jumlah siswa yang tidak memenuhi KKM sebanyak 7 siswa atau
23,33%. Pada siklus I guru masih merasa kurang maksimal, hal ini dibuktikan
gurau terutama yang tidak terkontrol atau keluar dari pembahasan materi, ada
siswa yang masih pasif dalam diskusi kelompok, dan masih terlihat ada yang
tidak bekerja sama dikelompok. Hal tersebut juga dipengaruhi guru karena
sebagai perbaikan.
55
dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran laundry kelas XI semester 1 SMK
B. Saran
Bertitik tolak dari simpulan hasil penelitian tersebut di atas, maka dapat
1. Kepada Guru
pembelajaran.
laundry.
2. Kepada Siswa
56
pemikiran siswa lebih berkembang.
kehidupan sehari-hari.
3. Kepada Sekolah
penelitian yang telah dilakukan salah satu guru hasilnya sangat baik.
57
DAFTAR PUSTAKA
58
Lampiran 1
KOMPETENSI INTI:
KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
59
A. Tujuan Pembelajaran
• Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menjelaskan definisi laundry section dengan baik
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
mengidentifikasi struktur organisasi laundry section dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
menganalisis Job Description laundry dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat merinci
layanan usaha laundry dengan baik.
• Disajikan permasalahan, peserta didik dapat melakukan pengelompokan
laundry section dengan baik
B. Materi Pembelajaran
1. Definisi laundry section
2. Struktur organisasi laundry
3. Job Description laundry
4. Layanan usaha laundry
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : pendekatan spiral
Metode : Metode Problem Based Introduction
60
• Tata graha (Windia)
• Akomodasi Perhotelan Jilid 2 (Ni Wayan S, dkk. 2008)
E. Kegiatan Pembelajaran
1) Pendahuluan
• Salah satu peserta didik menyiapkan dan memimpin berdoa.
• Peserta didik memberikan salam kepada guru.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik sebelum memulai pelajaran.
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi atau pendahuluan mengenai materi yang
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan materi
• Guru meminta siswa untuk menujlis mater.
• Guru memberikan soal latihan
• Siswa mengumpulkan tugas
3) Penutup
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi.
• Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkemas dan bersiap pulang.
• Salah satu peserta didik memimpin doa.
• Peserta didik mengucapkan salam dan bersalaman dengan guru
sembari meninggalkan kelas.
F.Teknik Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Tekn Bentuk Instrumen
ik
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
61
Bulan, Maret 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Peneliti,
62
Lampiran 2
RPP Siklus I
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Matahari
Mata Pelajaran : Laundry
Kelas/ Semester : XI / Genap
Materi Pokok : laundry section
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
A. Tujuan Pembelajaran
• Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
63
menjelaskan definisi laundry section dengan baik
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
mengidentifikasi struktur organisasi laundry section dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
menganalisis Job Description laundry dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat merinci
layanan usaha laundry dengan baik.
• Disajikan permasalahan, peserta didik dapat melakukan pengelompokan
laundry section dengan baik
B. Materi Pembelajaran
1. Definisi laundry section
2. Struktur organisasi laundry
3. Job Description laundry
4. Layanan usaha laundry
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : pendekatan spiral
Metode : Metode Problem Based Introduction
64
E. Kegiatan Pembelajaran
1) Pendahuluan
• Salah satu peserta didik menyiapkan dan memimpin berdoa.
• Peserta didik memberikan salam kepada guru.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik sebelum memulai pelajaran.
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi atau pendahuluan mengenai materi yang
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
• Guru dan peserta didik mencermati tayangan gambar dan video mengenai
Laundry section
• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
• Guru memberikan beberapa pertanyaan/masalah bagi peserta didik untuk
ditemukan pemecahannya
• Peserta didik melakukan diskusi dan mengumpulkan informasi tentang
definisi laundry section serta struktur organisasi laundry melalui buku
sumber , artikel atau browsing di internet
• Peserta didik bekerja dalam kelompok dan menghargai usaha setiap
anggota kelompok.
• Guru dibantu orang tua dirumah, mengamati dan mengawasi aktivitas
peserta didik dalam melakukan kegiatannya
• Menuliskan jawaban atas pertanyaan/ pemecahan masalah berdasarkan
hasil kerja kelompok.
• Menyimpulkan hasil pengamatan diskusi, pengumpulkan informasi dari
berbagai sumber
3) Penutup
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi.
• Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkemas dan bersiap pulang.
• Salah satu peserta didik memimpin doa.
• Peserta didik mengucapkan salam dan bersalaman dengan guru
sembari meninggalkan kelas.
65
F.Teknik Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Tekn Bentuk Instrumen
ik
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
66
Lampiran 3
RPP Siklus II
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Matahari
Mata Pelajaran : Laundry
Kelas/ Semester : XI / Genap
Materi Pokok : laundry section
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
A. Tujuan Pembelajaran
67
• Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menjelaskan definisi laundry section dengan baik
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
mengidentifikasi struktur organisasi laundry section dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
menganalisis Job Description laundry dengan baik.
• Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat merinci
layanan usaha laundry dengan baik.
• Disajikan permasalahan, peserta didik dapat melakukan pengelompokan
laundry section dengan baik
B. Materi Pembelajaran
1. Definisi laundry section
2. Struktur organisasi laundry
3. Job Description laundry
4. Layanan usaha laundry
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : pendekatan spiral
Metode : Metode Problem Based Introduction
68
• Akomodasi Perhotelan Jilid 2 (Ni Wayan S, dkk. 2008)
E. Kegiatan Pembelajaran
1) Pendahuluan
• Salah satu peserta didik menyiapkan dan memimpin berdoa.
• Peserta didik memberikan salam kepada guru.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik sebelum memulai pelajaran.
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi atau pendahuluan mengenai materi yang
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
• Guru dan peserta didik mencermati tayangan gambar dan video mengenai
Laundry section
• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
• Guru memberikan beberapa pertanyaan/masalah bagi peserta didik untuk
ditemukan pemecahannya
• Peserta didik melakukan diskusi dan mengumpulkan informasi tentang
definisi laundry section serta struktur organisasi laundry melalui buku
sumber , artikel atau browsing di internet
• Peserta didik bekerja dalam kelompok dan menghargai usaha setiap
anggota kelompok.
• Guru dibantu orang tua dirumah, mengamati dan mengawasi aktivitas
peserta didik dalam melakukan kegiatannya
• Menuliskan jawaban atas pertanyaan/ pemecahan masalah berdasarkan
hasil kerja kelompok.
• Menyimpulkan hasil pengamatan diskusi, pengumpulkan informasi dari
berbagai sumber
3) Penutup
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi.
• Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkemas dan bersiap pulang.
• Salah satu peserta didik memimpin doa.
• Peserta didik mengucapkan salam dan bersalaman dengan guru
69
sembari meninggalkan kelas.
F.Teknik Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
Bulan, Maret 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Peneliti,
Lampiran 8
70
Contoh Instrument
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Berapa jenis layanan yang terdapat pada departemen loundry....
a. tiga
b. lima
c. dua
d. Empat
71
c. sour
d. Softener
6.Proses yang bertujuan untuk melunakkan kotoran / noda yang melekat disebut....
a. Washing
b. Rinsing
c. Extracting
d. Pre washin
10.Pelayanan pencucian khusus dalam satu hari dengan penambahan ongkos 50%
dari harga setandar disebut….
a. One day service
72
b. Special service
c. Expres service
d. Two day service
Lampiran 10
73
Daftar Hadir Siswa Per Siklus
SIKLUS I
No Nama Paraf
1 Agusniawan
2 Ana Listiana
3 Danil
4 Dina Amelia
5 Hasniar
6 Intan Nor Oktaviani
7 Jalu Rizki. P
8 Jumiati Nur. A
9 Laili Damayanti
10 M. Yatul Nursalim
11 Maulana. F
12 Muhammad Indra. F
13 Meimeilan Casnani
14 Nelani
15 Nur Halijah
16 Rapi Saputra
17 Rafika
18 Rangga Bayu. P
19 Rizkya Sinta
20 Rohmat Ali Pullah
21 Rusdi Bahalwan
22 Rudi Risnawan
23 Salsabila Kusuma
24 Sindi Norlela
25 Sri Rahayu
26 Syaifullah
74
27 Titi Rusmiasih. P
28 Tri Yuda Bambang. K
29 Trya Maulana Sari
30 Yolanda
SIKLUS II
No Nama Paraf
1 Agusniawan
2 Ana Listiana
3 Danil
4 Dina Amelia
5 Hasniar
6 Intan Nor Oktaviani
7 Jalu Rizki. P
8 Jumiati Nur. A
9 Laili Damayanti
10 M. Yatul Nursalim
11 Maulana. F
12 Muhammad Indra. F
13 Meimeilan Casnani
14 Nelani
15 Nur Halijah
16 Rapi Saputra
17 Rafika
18 Rangga Bayu. P
19 Rizkya Sinta
20 Rohmat Ali Pullah
21 Rusdi Bahalwan
22 Rudi Risnawan
75
23 Salsabila Kusuma
24 Sindi Norlela
25 Sri Rahayu
26 Syaifullah
27 Titi Rusmiasih. P
28 Tri Yuda Bambang. K
29 Trya Maulana Sari
30 Yolanda
76
Lampiran 11
Lembar Observasi
Lembar Observasi Siswa
No Indikator Ya Tdk
1 Siswa dapat bekerja sama dengan
teman sekelompok
2 Siswa Menjelaskan teori-teori proses masuknya
Agama Islam ke Nusantara
3 Siswa mengetahui informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan Islam
4 Siswa mengetahui awal penyebaran Islam
sehingga sampai ke Nusantara
5 Siswa mengetahui berbagai teori masuknya
agama Islam di Nusantara
......
77
Lampiran 12
78
Lampiran 13
Berita Acara Seminar
BERITA ACARA
PELAKSANAAN SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN
79
Tanggapan dari Penyaji, (e) Penutup.
Jumlah Peserta yang Hadir : …….. Orang (Daftar Hadir Terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
………………
BUDI, S.Pd,.MM
NIP…………..
NIP. 67890
80
Lampiran 14
Surat Keterangan Perpustakaan
SURAT KETERANGAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah Kepala Perpustakaan
....................
BUDI, S.Pd,.MM
NIP.
NIP. 67890
81
Lampiran 15
Foto-foto Kegiatan
82