Pengaruh Sikap, Motivasi, Dan Keterampilan Bidan Terhadap Penerapan Metode Asuhan Persalinan Normal (Apn) Di Praktik Mandiri Bidan Kota Ternate

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 161

PENGARUH SIKAP, MOTIVASI, DAN KETERAMPILAN BIDAN


TERHADAP PENERAPAN METODE ASUHAN PERSALINAN
NORMAL (APN) DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KOTA
TERNATE

THE INFLUENCE OF MIDWIVES ATTITUDES, MOTIVATIONS, AND


SKILLS ON THE APPLICATION OF THE NORMAL DELIVERY CARE
METHOD (APN) IN THE INDEPENDENT PRACTICE MIDWIFE OF
TERNATE CITY

Eni Sulastri, Sri Linda


Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate
Korespondensi: [email protected]

ABSTRACT
Normal delivery care is carried out to maintain survival and provide a high degree of
health for the mother and her baby, through integrated and complete efforts but with
minimal interventions so that the principle of safety and service quality can be
maintained at the desired level (optimal). Safe labor is needed because labor is a
normal process and a healthy event. However, the potential for life-threatening
complications will always be there, so the midwife must closely observe the mother and
baby throughout the birth. Also, all birth attendants must have the knowledge, skills,
and tools to provide safe and clean assistance and pay attention to the surrounding
environment. Midwives can also be one of the factors that play a role in the normal
delivery service process, the competence possessed by midwives in assisting childbirth
is not necessarily the same as implementing a normal delivery care service consisting of
60 steps. the service. This study aims to determine the effect of midwives' attitudes,
motivations, and skills on the application of the normal delivery care method (APN).
This study is a quasi-experimental using a one-group design pattern with measurements
of pre-test and post-test (one group pretest-posttest design).

Keywords: Midwives, Normal Childbirth Care

ABSTRAK
Asuhan persalinan normal dilakukan dengan tujuan menjaga kelangsungan hidup dan
memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang
terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip
keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang di inginkan (optimal).
Persalinan yang aman memang sangat dibutuhkan karena persalinan merupakan proses
yang normal serta suatu kejadian yang sehat. Akan tetapi potensi komplikasi yang
mengancam nyawa juga akan selalu ada, sehingga bidan harus mengamati dengan ketat
ibu dan bayinya sepanjang kelahiran. Selain itu, semua penolong persalinan harus
mempunyai bekal pengetahuan, keterampilan, dan alat untuk memberikan pertolongan
yang aman dan bersih, serta memperhatikan lingkungan sekitar. Bidan juga dapat
Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 162

menjadi salah satu faktor yang berperan dalam proses pelayanan persalinan normal,
kompetensi yang dimiliki oleh bidan dalam menolong persalinan belum tentu sama
untuk menerapkan pelayanan asuhan persalinan normal yang terdiri dari 60 langkah
APN ada yang menggunakan standar pelayanan dan ada yang belum sepenuhnya
menerapkan standar pelayanan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
sikap, motivasi, dan keterampilan bidan terhadap penerapan metode asuhan persalinan
normal (APN). Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasy Experimental)
menggunakan pola rancangan satu kelompok dengan pengukuran pre test dan post test
(one group pretest posttest design).

Kata kunci : Bidan, Asuhan Persalinan Normal

PENDAHULUAN kehamilan dan cara pencegahannya


Salah satu upaya yang dilakukan telah diketahui, namun demikian jumlah
Departemen Kesehatan dalam kematian ibu dan bayi masih tetap
mempercepat penurunan angka tinggi (Buku Acuan Pelatihan Klinik
kematian ibu (AKI) adalah Asuhan Persalinan Normal. 2008).
meningkatkan pengetahuan dan Perhatian terhadap peristiwa
ketrampilan petugas kesehatan kehamilan dan persalinan sangatlah
khususnya bidan didalam menolong penting. Untuk mempercepat penurunan
persalinan. Asuhan Persalinan Normal AKI, maka setiap persalinan harus
(APN) dengan paradigma baru yaitu didampingi oleh tenaga kesehatan serta
dari sikap menunggu terjadinya dan memberikan pelayanan kesehatan ibu
kemudian menangani komplikasi, dan anak (KIA) yang berkualitas,
menjadi mencegah komplikasi yang menyeluruh, dan terpadu. Hal itu
mungkin terjadi dan diharapkan dapat diharapkan dapat meningkatkan
memberikan kontribusi dalam cakupan pelayanan yang pada
penurunan angka kematian ibu dan bayi gilirannya akan menurunkan angka
baru lahir. Tingkat keterampilan bidan kematian ibu. Kira-kira 90% kematian
dan sarana kesehatan sangat terbatas, ibu terjadi saat persalinan dan sekitar
maka paradigma aktif menjadi sangat 95% penyebab kematian ibu adalah
strategis bila dapat diterapkan pada komplikasi obstetri yang sering tidak
tingkat tersebut. Berbagai faktor yang dapat diperkirakan sebelumnya
terkait dengan resiko terjadinya (Wiknjosastro, H. 2017).
komplikasi yang berhubungan dengan

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 163

Persalinan yang aman memang Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


sangat dibutuhkan karena persalinan 29%, asfiksia 27%, tetanus neonatorum
merupakan proses yang normal serta 10%, masalah pemberian makan 10%,
suatu kejadian yang sehat. Akan tetapi gangguan hematologik 6,5%, infeksi
potensi komplikasi yang mengancam 5% dan lain-lain 13% (DepKes, 2016).
nyawa juga akan selalu ada, sehingga Berdasarkan studi pendahuluan,
bidan harus mengamati dengan ketat ibu bidan yang mempunyai praktik mandiri
dan bayinya sepanjang kelahiran. Selain bidan (PMB) di Kota Ternate sebesar
itu, semua penolong persalinan harus 85% sudah mengikuti pelatihan APN.
mempunyai bekal pengetahuan, Walaupun cakupan sudah memenuhi
keterampilan, dan alat untuk target, namun untuk menjaga agar AKI
memberikan pertolongan yang aman dan AKB tidak semakin tinggi ini
dan bersih, serta memperhatikan merupakan tanggung jawab semua
lingkungan sekitar. Dalam hal ini, jajaran kesehatan di Kota Ternate baik
pertolongan persalinan yang dokter, bidan puskesmas, bidan desa
menggunakan prinsip asuhan persalinan maupun praktik bidan mandiri. Hasil
normal tersebut dapat menekan angka Riskesdas tahun 2018 bahwa proporsi
kematian ibu 40-45 per 100.000 penolong persalinan pada perempuan
kelahiran hidup. Tenaga kesehatan yang umur 10-54 tahun terdiri dari non
memberikan pelayanan obstetri dan tenaga kesehatan sebesar 6,7%
neonatal, khususnya bidan harus sedangkan tenaga kesehatan sebesar
mampu dan trampil memberikan 93,1%, yang didalammnya terdapat
pelayanan sesuai dengan standar yang penolong oleh bidan 62,7%, dokter
ditetapkan untuk menurunkan maupun kandungan 28,9%, dokter umum 1,2%,
mencegah angka kematian ibu dan bayi dan perawat 0,3%. Sedangkan tempat
(Wiknjosastro, H. 2017). persalinannya terdiri dari Praktik Bidan
Penyebab langsung kematian Mandiri (PMB) 29%,
maternal yang paling umum di Poskesdes/Polindes 4%,
Indonesia adalah perdarahan 28%, Puskesmas/Pustu/Pusling 12%, Klinik
eklapmsia 24%, infeksi 11%, partus 5%, Praktik Dokter 1%, Rumah Sakit
lama 5% dan abortus 5%. Sedangkan Pemerintah 15%, Rumah Sakit Swasta
penyebab kematian bayi baru lahir yaitu 18%, dan Rumah 16%.

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 164

Hasil penelitian UNICEF tentang Sampel dalam penelitian ini adalah 5


hubungan antara penolong yang (lima) bidan yang memiliki Praktik
terampil dan angka kematian ibu dan Mandiri Bidan di Kota Ternate. Teknik
bayi bahwa kematian ibu akan menurun pengambilan sampel dengan accidental
seiring dengan peningkatan sampling. Pengumpulan data dalam
keterampilan penolong persalinan. penelitian ini yaitu pengumpulan data
Sedangkan penyebab tidak langsung primer menggunakan daftar checklist,
yang mendasarkan AKI dan AKB daftar tilik dan lembar observasi
adalah faktor lingkungan, perilaku dan berkaitan dengan asuhan persalinan
pelayanan kesehatan (Wiknjosastro, H. normal. Data yang telah diperoleh
2017). kemudian dianalisis dengan analisis
Bidan juga dapat menjadi salah satu univariat untuk menggambarkan
faktor yang berperan dalam proses karakteristik responden. Setelah itu
pelayanan persalinan normal dilanjutkan dengan analisis bivariat
kompetensi yang dimiliki oleh bidan untuk mengetahui kemaknaan dari
dalam menolong persalinan belum tentu pengaruh sikap, motivasi, dan
sama untuk menerapkan pelayanan keterampilan bidan di Praktik Mandiri
asuhan persalinan normal yang terdiri Bidan terhadap penerapan metode
dari 60 langkah APN ada yang asuhan persalinan normal (APN)
menggunakan standar pelayanan dan dengan menggunakan uji Fisher,s Exact
ada yang belum sepenuhnya Test.
menerapkan standar pelayanan tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan
Penelitian ini dilakukan terhadap
dan sikap dalam menolong persalinan
penerapan metode asuhan persalinan
(Saputra, L. 2014).
normal (APN) dan didapatkan hasil
METODE sebagai berikut:
Penelitian ini termasuk penelitian Tabel 1. Karakteristik subjek penelitian
Usia Frekuensi Persentase
observasional analitik dengan
(tahun) (f) (%)
pendekatan Cross Sectional. Tempat 38 1 20
penelitian di 5 (lima) Praktik Mandiri 39 2 40
40 2 40
Bidan Kota Ternate. Waktu penelitian Jumlah 5 100
dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. (n)
Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 165

Tabel 3 menggambarkan bahwa


Tabel 1 menggambarkan karakteristik bidan yang mempunyai motivasi baik
subjek penelitian/responden pada usia dengan menerapkan metode APN yang
38-40 tahun. sesuai standar tidak ada dan tidak sesuai
standar sebesar 3 orang. Sedangkan
Tabel 2. Pengaruh sikap bidan
terhadap penerapan metode asuhan yang mempunyai motivasi kurang
persalinan normal (APN) di Praktik dengan menerapkan metode sesuai
Mandiri Bidan
Penerapan Metode APN standar dan tidak sesuai standar masing-
Sikap Tidak Nilai masing yaitu 1 orang.
Sesuai
Bidan % Sesuai % p*
Standar Tabel 4. Pengaruh keterampilan
Standar
Sikap 1 20 3 60 bidan terhadap penerapan metode
Positif asuhan persalinan normal (APN) di
1,000
Sikap 0 0 1 20 Praktik Mandiri Bidan
Negatif Penerapan Metode APN
Keterangan: *Uji Fisher’s Exact Test Keterampilan Tidak Nilai
Sesuai
Bidan % Sesuai % p*
Standar
Standar
Tabel 2 menggambarkan bahwa
Trampil 1 20 0 0
0,200
bidan yang mempunyai sikap positif Tidak Trampil 0 0 4 80
Keterangan: *Uji Fisher’s Exact Test
dengan menerapkan metode APN yang
sesuai standar sebanyak 1 orang dan
Tabel 4 menggambarkan bahwa
tidak sesuai standar sebesar 3 orang.
bidan yang mempunyai keterampilan
Sedangkan yang mempunyai sikap
dengan menerapkan metode APN yang
negatif dengan menerapkan metode
sesuai standar sebanyak 1 orang dan
sesuai standar tidak ada dan tidak sesuai
tidak sesuai standar sebesar 3 orang.
standar yaitu 1 orang.
Sedangkan yang mempunyai sikap
Tabel 3. Pengaruh motivasi bidan
terhadap penerapan metode asuhan negatif dengan menerapkan metode
persalinan normal (APN) di Praktik sesuai standar tidak ada dan tidak sesuai
Mandiri Bidan
Penerapan Metode APN standar yaitu 1 orang.
Motivasi Tidak Nilai Bidan merupakan ujung tombak
Sesuai
Bidan % Sesuai % p*
Standar terdepan dalam memberikan pelayanan
Standar
Motivasi 0 0 3 60 persalinan dan mereka mempunyai
Baik
0,400 kontribusi langsung terhadap kematian
Motivasi 1 20 1 20
Kurang ibu dan bayi. Persalinan yang ditolong
Keterangan: *Uji Fisher’s Exact Test
oleh bidan yang berkompeten dapat

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 166

meningkatkan cakupan persalinan yang namun belum tentu dengan pengetahuan


normal yaitu 90%. Asuhan Persalinan yang baik seseorang memiliki sikap
Normal merupakan salah satu cara yang positif pula. Hal ini disebabkan
untuk menurunkan angka kematian ibu karena proses adaptasi, sikap
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB) membutuhkan proses dan tahapan
dimana fokus penerapan metode APN dalam penerimaan informasi seperti
adalah untuk mencegah perdarahan post yang dikemukakan oleh Newcomb
partum, asfiksia bayi baru dalam Notoatmodjo (2003) bahwa sikap
lahir/hipotermi, infeksi dan partus lama dapat terbentuk dari menerima
(Soleh ES, 2018). informasi, merespon, menghargai dan
Sikap adalah perasaan, pikiran, bertanggung jawab terhadap informasi
dan kecenderungan seseorang yang tersebut, namun proses penerimaan
kurang lebih bersifat permanen tersebut tergantung sejauh mana daya
mengenai aspek-aspek tertentu dalam ingat dan pemahaman seseorang tentang
lingkungannya. Sikap terbagi atas sikap apa yang disampaikan, selain itu sikap
positif dan sikap negatif. Pada merupakan manifestasi yang tidak dapat
penelitian ini, sikap yang ditunjukkan langsung dilihat, tetapi hanya dapat
oleh bidan yaitu sikap positif, akan ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku
tetapi tidak mempunyai pengaruh tertutup yang didapat dari stimulus atau
terhadap penerapan metode asuhan rangsangan dari luar (Sarwono, Sarlito
persalinan normal (APN) di Praktik W. 2011).
Mandiri Bidan. Dari hasil uji Fisher Setiap aktivitas manusia pada
Exact terdapat nilai p value (p = 1,000), dasarnya dilandasi oleh adanya
yang memberikan makna bahwa tidak dorongan untuk mencapai tujuan atau
terdapat pengaruh antara sikap bidan terpenuhi kebutuhannya yang disebut
terhadap penerapan metode asuhan motivasi. Pada penelitian ini, motivasi
persalinan normal (APN) di Praktik yang ditunjukkan oleh bidan yaitu
Mandiri Bidan. motivasi yang baik, akan tetapi tidak
Hal ini sejalan dengan penelitian mempunyai pengaruh terhadap
yang dilakukan oleh Darmawaty penerapan metode asuhan persalinan
Mappa, 2007, bahwa meskipun sikap normal (APN) di Praktik Mandiri
sebagian dipengaruhi oleh pengetahuan, Bidan. Dari hasil uji Fisher Exact

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 167

terdapat nilai p value (p = 0,400), yang menerapkan metode APN, walaupun


memberikan makna bahwa tidak telah mengikuti pelatihan. Mereka
terdapat pengaruh antara motivasi bidan mengungkapkan bahwa adanya asuhan
terhadap penerapan metode asuhan persalinan normal dapat menurunkan
persalinan normal (APN) di Praktik angka kematian ibu karena pelayanan
Mandiri Bidan. yang diberikan berupa asuhan sayang
Motivasi adalah dorongan dalam ibu dan memperhatikan pencegahan
diri yang tercermin dalam perilaku. infeksi dalam penularan penyakit akan
Timbulnya dorongan itu disebabkan tetapi pada kenyataannya tidak
oleh adanya insentif (rangsangan), atau dilaksanakan (Ismiyati, 2010).
stimulus yang harus diraih untuk Keterampilan adalah suatu
memenuhi kebutuhannya, suatu kondisi kemampuan untuk menerjemahkan
yang berpengaruh untuk pengetahuan ke dalam praktik sehingga
membangkitkan, mengarahkan dan tercapai hasil kerja yang diinginkan.
memelihara perilaku yang berhubungan Pada penelitian ini, keterampilan yang
dengan pelaksanaan pekerjaan (Nafiah ditunjukkan oleh bidan yaitu tidak
U, dkk. 2014). trampil (tidak melaksanakan
Perilaku bidan dalam pertolongan sesuai 60 langkah APN)
memberikan asuhan persalinan normal dan tidak menerapkan metode asuhan
dipengaruhi oleh pengetahuan, motivasi persalinan normal (APN) di Praktik
diri, komunikasi, lingkungan, Mandiri Bidan. Dari hasil uji Fisher
fasilitas/alat, peraturan tentang Exact terdapat nilai p value (p = 0,200),
persalinan (protap), dan kondisi darurat yang memberikan makna bahwa tidak
pasien. Dalam penelitian ini, bidan tidak terdapat pengaruh antara keterampilan
menerapkan asuhan persalinan dengan bidan terhadap penerapan metode
baik karena dipengaruhi lingkungan asuhan persalinan normal (APN) di
yang belum sesuai standar, alat/fasilitas Praktik Mandiri Bidan.
yang belum sesuai standar. Sedangkan Penelitian Nuriana (2008)
faktor yang memengaruhi bidan tidak bahwa pengetahuan berpengaruh
dapat melakukan APN karena adanya terhadap pelaksanaan standar APN,
kondisi dimana bidan sudah terbiasa karena bidan yang berpengetahuan baik
dengan pemberian pelayanan yang tidak akan dapat memberikan pelayanan yang

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 168

baik pula dalam asuhan persalinan tetap. Jadi dalam situasi apapun, orang
normal, sehingga pada akhirnya tujuan pasti melakukan hal yang kurang lebih
asuhan persalinan dapat dicapai dengan sama. Sehingga dengan kebiasaan yang
optimal. rutin dan menetap itu membuat otak
Berdasarkan teori P2KP-KR menjadi tidak aktif dalam jangka waktu
(2009) yang menyatakan bahwa angka lama.
kematian ibu akan menurun seiring Penelitian oleh Maimunah
dengan peningkatan keterampilan (2005) memperoleh hasil bahwa
penolong, dengan dasar ini pentingnya pelatihan APN dan pengetahuan bidan
keterampilan penolong, peningkatan berpengaruh terhadap keterampilan
keterampilan itu melalui pelatihan bidan dalam menolong persalinan
Asuhan Persalinan Normal yang di ikuti normal. Bidan yang pernah mengikuti
oleh Bidan. Menurut penelitian Diana palatihan APN akan semakin tinggi
(2008) pelatihan APN berpengaruh kemungkinan melaksanakan
terhadap pelaksanaan standar APN hal pertolongan persalinan normal dengan
tersebut dikarenakan bila Bidan telah baik.
mengikuti pelatihan APN maka Bidan Salah satu tujuan pelatihan APN
itu dapat melaksanakan APN dengan adalah memberikan pengetahuan dan
baik (Sari I, 2016). Akan tetapi, dalam keterampilan pelayanan persalinan
penelitian ini bidan tidak menunjukkan normal dan penanganan awal penyulit
keterampilannya dalam menolong beserta rujukan yang berkualitas dan
persalinan sesuai standar APN, baik itu sesuai dengan prosedur standar.
dari alat dan bahan maupun cara Menurut Michael (2002), jika semua
pertolongan persalinannya. Hal ini tenaga penolong persalinan dilatih agar
disebabkan karena kebiasaan yang telah mampu untuk mencegah atau deteksi
dilakukan dalam waktu yang lama. dini komplikasi yang mungkin terjadi,
Sesuai dengan teori perilaku yang menerapkan asuhan persalinan secara
mengatakan bahwa suatu tindakan atau tepat guna dan tepat waktu, baik
perbuatan itu menjadi kebiasaan karena sebelum atau saat masalah terjadi, dan
dilakukan secara berulang-ulang. segera melakukan rujukan saat kondisi
Dampak dari tindakan yang berulang- ibu masih optimal, maka ibu dan bayi
ulang itu membuat tidakan itu menjadi baru lahir akan terhindar dari ancaman

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 169

kesakitan dan kematian. Manfaat DAFTAR PUSTAKA


Asuhan Persalinan Normal dalam Angraini FSD. 2014. BPM. Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes
mencegah komplikasi persalinan dan
Malang.
nifas yang mungkin dapat membantu Buku Acuan Pelatihan Klinik Asuhan
dalam upaya memahami proses Persalinan Normal. Asuhan
Esensial, Pencegahan dan
persalinan agar menghindari intervensi
Penanggulangan Segera
yang tidak tepat dan komplikasi yang Komplikasi Persalinan dan Bayi
tidak perlu terjadi, karena jelas bahwa Baru Lahir. 2008. Jakarta:
Jaringan Nasional Pelatihan
kehadiran tenaga terlatih saat persalinan
Klinik-Kesehatan Reproduksi
akan mengurangi kemungkinan Departemen Kesehatan Republik
komplikasi dan kejadian fatal (Otto S, Indonesia (JNPK-KR).
2015). Ismiyati. 2010. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku
Penerapan Asuhan Persalinan
SIMPULAN Normal pada Bidan di Wilayah
Berdasarkan hasil dan Kerja Puskesmas Bambanglipuro
pembahasan dapat disimpulkan bahwa Bantul. STIKES ‘Aisyiyah
bidan yang memiliki sikap, motivasi, Yogyakarta.
Khodijah, N. 2016. Psikologi
dan keterampilan yang baik tidak
pendidikan. Jakarta: PT Raja
menjamin bahwa dalam pelayanan pada Grafindo Persada.
ibu bersalin diterapkan metode asuhan Kurniarum, A. 2016. Modul Bahan Ajar
Cetak Kebidanan. Asuhan
persalinan normal. Hal ini dapat dilihat
Kebidanan Persalinan dan Bayi
pada indikator hasil pengujian hipotesis Baru Lahir. Jakarta: Pusdik SDM
yaitu tidak terdapat pengaruh sikap, Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI.
motivasi dan keterampilan bidan
Maulana, Heri D.J. 2015. Promosi
terhadap penerapan metode asuhan Kesehatan. Jakarta : Buku
persalinan normal (APN). Kedokteran EGC
Mubarak, Iqbal W. 2016. Promosi
Kesehatan untuk Kebidanan.
UCAPAN TERIMA KASIH Jakarta: Salemba Medika.
Program Studi Diploma III Kebidanan
Nafiah U, dkk. Faktor yang
Politeknik Kesehatan Kementerian Mempengaruhi Pelaksanaan
Kesehatan Ternate Prosedur Pencegahan Infeksi pada
Pertolongan Persalinan Normal di
Kabupaten Pati (Studi pada Bidan
Desa Pasca Pelatihan APN).
Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 170

Jurnal Manajemen Kesehatan


Indonesia. 2014; 2(2).
Otto S. 2015. Hubungan Pelatihan
Asuhan Persalinan Normal dengan
Pengetahuan dan Keterampilan
Bidan Desa dalam Pertolongan
Persalinan di Kota Gorontalo.
Kesehatan Ibu dan Anak, Dinas
Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Saputra L. 2014. Asuhan Kebidanan
Masa Persalinan Fisiologi dan
Patologis. Tanggerang Selatan:
Binarupa Ashsara Publisher.
Sari I. 2016. Hubungan antara
Pengetahuan dan Pelatihan
Asuhan Persalinan Normal (APN)
dalam Pelaksanaan Standar
Asuhan Persalinan Normal (APN).
Prosiding Seminar Nasional dan
Presentasi Hasil-Hasil Penelitian
Pengabdian Masyarakat. ISBN
978-602-50798-0-1.
Soleh ES. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan pelaksanaan
penerapan standar asuhan
persalinan normal. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi.
2018; 18(3).
Wawan, A dan M. Dewi. 2016. Teori
Pengukuran Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Wiknjosastro, H. 2017. Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
(YBPSP).
Yati. 2016. Buku Ajar Kebidanan
Persalinan. Yogyakarta: Pustaka
Rihama.

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak

You might also like