Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Absensi Online
Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Absensi Online
Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Absensi Online
ABSTRACT
Attendance is a compulsory activity in lectures. STIKOM Bali uses an online attendance
information system to attend student attendance in each teaching and learning process. To find out
the success of implementing an information system needs to be evaluated. Evaluation is done so
that the organization can find out the impact and benefits of implementing an information system
for users such as lecturers and academic and organizational sections. Therefore it is necessary to
evaluate the STIKOM Bali online attendance information system. This study evaluates success
using the HOT Fit model. The selection of the HOT Fit model is because this model involves
important components in the application of the system, namely human, technology and
organization. The research methods used in this study are exploration of concepts and
observations, analysis of variables and hypotheses, data collection and analysis and conclusions.
Based on the results of hypothesis evaluation, eleven hypotheses proved significant. Based on this,
it can be concluded that the success rate of the online attendance information system at Bali
STIKOM is good. While based on the results of the regression test found the influence of the
largest variable is the effect of system quality variables on user satisfaction and service quality on
usage with the value of R Square of 62.5%.
Keywords: attendance, online attendance information system, HOT Fit model
ABSTRAK
Absensi merupakan kegiatan wajib dalam perkuliahan. STIKOM Bali menggunakan sistem
informasi absensi online untuk melakukan presensi kehadiran mahasiswa dalam setiap proses
belajar mengajar. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan sebuah sistem informasi perlu
dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan agar organisasi dapat mengetahui dampak dan manfaat
penerapan sistem informasi baik bagi pengguna seperti dosen dan bagian akademik maupun
organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem informasi absensi online
STIKOM Bali. Penelitian ini melakukan evaluasi kesuksesan menggunakan model HOT Fit.
Pemilihan model HOT Fit dikarenakan model ini melibatkan komponen penting dalam penerapan
sistem yaitu human atau pengguna, teknologi dan organisasi Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah eksplorasi konsep dan observasi, analisis variabel dan hipotesis,
pengumpulan dan analisis data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil evaluasi hipotesis,
sebelas hipotesis terbukti signifikan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesuksesan sistem informasi absensi online pada STIKOM Bali baik. Sedangkan berdasarkan hasil
uji regresi didapatkan pengaruh variabel terbesar adalah pengaruh variabel kualitas sistem
terhadap kepuasan pengguna dan kualitas layanan terhadap penggunaan dengan nilai R Square
sebesar 62,5 %.
Kata kunci : absensi, sistem informasi absensi online, model HOT Fit
1
2 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 5, Nomor 1, Januari 2019
Berdasarkan hasil analisis variabel dalam den menggunakan teknik simple random
model HOT Fit maka dapat disimpulkan sampling. Karakteristik responden berdasar-
bahwa dalam penelitian ini akan menggu- kan jenis kelamin yaitu sebanyak 22 laki-
nakan tujuh variabel yang diadopsi dan di- laki dan 18 perempuan. Karakteristik res-
modifikasi dari model HOT Fit untuk ke- ponden berdasarkan jenis kelamin dapat
suksesan sistem informasi absensi online pa- dilihat pada Gambar 3. Karakteristik res-
da STIKOM Bali. Model modifikasi HOT ponden berdasarkan home base atau pro-
Fit dapat dilihat pada Gambar 2. gram studi (prodi) dosen yaitu 5 orang prodi
Teknologi
Orang
manajemen informatika, 13 orang prodi sis-
Kualitas Sistem
Kualitas Sistem
H1 Kepuasan Pengguna
Kepuasan Pengguna
H10
tem komputer dan 22 orang prodi sistem in-
H2
H9 H7
formasi. Karakteristik responden berdasar-
H3
Penggunaan
Penggunaan
H8
Dampak Penggunaan
Dampak Penggunaan
kan prodi dapat dilihat pada Gambar 4.
H4
Kualitas Informasi
Kualitas Informasi
H12
H5
Organisasi
H11
H6 Organisasi
Organisasi
Kualitas Layanan
Kualitas Layanan
jumlah 11 hipotesis diterima yaitu H1, H2, puasan pengguna sistem informasi
H3, H4, H5, H6, H7, H8, H9, H10, H12. absensi online mempengaruhi penggu-
Sedangkan terdapat satu hipotesis yang tidak naan sistem tersebut.
terbukti yaitu H11. Analisis pengujian 10. Hipotesis 10 (H10) terbukti signifikan.
masing-masing hipotesis dapat dijelaskan Berdasarkan hal tersebut dapat disimpul-
sebagai berikut : kan bahwa menurut dosen STIKOM Bali
1. Hipotesis 1 (H1) terbukti signifikan. Ber- orang atau human mempengaruhi dam-
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan pak penggunaan sistem.
bahwa menurut dosen STIKOM Bali 11. Hipotesis 11 (H11) tidak terbukti sign-
dengan kualitas sistem informasi absensi ifikan. Berdasarkan hal tersebut dapat di-
online yang baik mempengaruhi kepuas- simpulkan bahwa menurut dosen STI-
an dosen dalam menggunakan sistem. KOM Bali organisasi tidak mempengaru-
2. Hipotesis 2 (H2) terbukti signifikan. Ber- hi dampak penggunaan sistem.
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan 12. Hipotesis 12 (H12) terbukti signifikan.
bahwa menurut dosen STIKOM Bali Berdasarkan hal tersebut dapat disim-
dengan kualitas sistem informasi absensi pulkan bahwa menurut dosen STIKOM
online yang baik mempengaruhi penggu- Bali teknologi mempengaruhi dampak
naan sistem. penggunaan sistem.
3. Hipotesis 3 (H3) terbukti signifikan. Ber- Berdasarkan hasil evaluasi hipotesis, sebelas
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan hipotesis terbukti signifikan. Berdasarkan
bahwa menurut dosen STIKOM Bali hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ting-
dengan kualitas dari informasi sistem kat kesuksesan sistem informasi absensi on-
informasi absensi online mempengaruhi line pada STIKOM Bali baik.
kepuasan dosen dalam menggunakan sis-
tem. Pengujian Regresi
4. Hipotesis 4 (H4) terbukti signifikan. Ber- Pengujian regresi dilakukan dengan meng-
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan gunakan uji regresi sederhana pada SPSS.
bahwa menurut dosen STIKOM Bali Pengaruh variabel bebas dan terikat dapat
dengan kualitas dari informasi sistem in- dilihat dari nilai Rsquare masing-masing
formasi absensi online mempengaruhi hipotesis.
penggunaan sistem. 1. Pengukuran Regresi Kualitas Sistem ter-
5. Hipotesis 5 (H5) terbukti signifikan. Ber- hadap Kepuasan Pengguna
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan Berdasarkan hasil pengukuran, pengaruh
bahwa menurut dosen STIKOM Bali variabel bebas kualitas sistem terhadap
dengan kualitas layanan sistem informasi variabel terikat kepuasan pengguna yaitu
absensi online mempengaruhi kepuasan nilai R-Square sebesar 0,625, yang be-
dosen dalam menggunakan sistem. rarti pengaruh variabel kualitas sistem
6. Hipotesis 6 (H6) terbukti signifikan. Ber- terhadap variabel penggunaan sebesar
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan 62,5 %, dan sisanya sebesar 37,5% di-
bahwa menurut dosen STIKOM Bali pengaruhi oleh variabel lain.
dengan kualitas layanan sistem informasi
absensi online mempengaruhi pengguna- Tabel 4 Hasil Pengukuran Regresi Kualitas
an sistem. Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna
7. Hipotesis 7 (H7) terbukti signifikan.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpul- Model R R Adjusted Std. Error
kan bahwa menurut dosen STIKOM Bali Square R Square of the
kepuasan pengguna sistem informasi Estimate
absensi online mempengaruhi dampak 1 ,791a ,625 ,615 ,2295
penggunaan sistem.
8. Hipotesis 8 (H8) terbukti signifikan. a. Predictors: (Constant), KS
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpul-
kan bahwa menurut dosen STIKOM Bali 2. Pengukuran Regresi Kualitas Sistem ter-
penggunaan sistem informasi absensi hadap Penggunaan
online mempengaruhi dampak penggu- Berdasarkan hasil pengukuran, pengaruh
naan sistem. variabel bebas kualitas sistem terhadap
9. Hipotesis 9 (H9) terbukti signifikan. Ber- variabel terikat penggunaan yaitu nilai R-
dasarkan hal tersebut dapat disimpulkan Square sebesar 0,498, yang berarti pen-
bahwa menurut dosen STIKOM Bali ke- garuh variabel kualitas sistem terhadap
Wiyati, Sarja, Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Absensi Online Dengan…7
variabel penggunaan sebesar 49,8 %, dan variabel terikat kepuasan pengguna yaitu
sisanya sebesar 50,2 % dipengaruhi oleh nilai R-Square sebesar 0,320, yang be-
variabel lain. rarti pengaruh variabel kualitas layanan
terhadap variabel kepuasan pengguna
Tabel 5 Hasil Pengukuran Regresi Kualitas sebesar 32 %, dan sisanya sebesar 68 %
Sistem Terhadap Penggunaan dipengaruhi oleh variabel lain.