Penda Hulu An

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

I.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Membangun suatu usaha harus direncakan dengan sebaik mungkin, salah
satu cara agar usaha tersebut dapat dijalankan maka terlebih dahulu dibuat
proposal bisnis. Dalam dunia bisnis, persingan selalu terjadi antara perusahaan
yang satu dengan yang lainnya atau antara seseorang dengan orang lainnya.
Persaingan itu baik dalam bentuk meraih keuntangan maupun dalam meraih
prestasi. Maka dari itu, perusahaan harus lebih mantap dalam bersaing di dunia
bisnis, agar tidak tertindas oleh pihak yang lain. Oleh karena itu, agar perusahaan
bisa berjalan dengan baik, maka perusahaan harus mempunyai laporan perusahaan
atau laporan bisnis.
Laporan dan proposal bisnis akan sangat membantu untuk perkembangan
suatu bisnis atau perkembangan sebuah perusahaan. Hal ini karena laporan ditulis
sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen untuk menginformasikan
(khalayak, pemegang saham, customer, pemerintah dan lain sebagainya) kondisi
perjalanan perusahaan secara jelas dan transparan, berdasarkan dat analitis dan
riset. Sedangkan proposal biasanya digunakan sebagai usulan terstruktur untuk
agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan, sampai pada
pemecahan masalah.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa itu laporan bisnis dan proposal bisnis?
2. Bagaimana cara penulisan laporan bisnis dan proposal bisnis?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui pengertian laporan bisnis dan proposal bisnis.
2. Mengetahui cara penulisan laporan bisnis dan proposal bisnis.

1
II. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Laporan dan Proposal Bisnis
Menurut Herta A. Murphy, laporan bisnis adalah suatu laporan yang
memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi
rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan
digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau
dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan
keputusan atau pemecahan masalah (Menurut Himstreet).
Laporan bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti:
 Netral,
 Tidak memihak
 Objektif
 Menyangkut informasi baik internal maupun eksternal
 Biasanya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi
 Memiliki tujuan yang lebih jelas.
Semua organisasi bisnis, baik bisnis pemerintah, jasa dan sosial
dihadapkan pada berbagai macam tugas harian seperti pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Semua level organisasi mulai dari level bawah,
menengah, hingga puncak memerlukan berbagai macam informasi dalam proses
pengambilan keputusan.
Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu. Misalnya mendapatkan produk, memperluas
usaha, mendapatkan dana dan lain sebagainya. Proposal dapat berupa solicited
proposal atau unsolicited proposal. Solicited proposal adalah proposal yang
ditunjukkan kepada pihak luar perusahaan karena pihak tersebut mengumumkan
atau memberitahukan kepatuhannya terhadap produk atau rencana bisnis tertentu.
Unsolicited proposal adalah proposal yang diajukan kepada pihak di luar
perusahaan atas inisiatif perusahaan atau adanya pengumuman adat
pemberitahuan dari pihak luar. Proposal tersebut biasanya bertujuan untuk
memperoleh dana atau kesediaan untuk berkerjasama.

2
2.2. Penulisan Laporan dan Proposal Bisnis
Secara umum ada 3 langkah proses penulisan laporan dan proposal yaitu
sebagai berikut:
1. Planning (Perencanaan)
a. Analyze Situation (Analisis Situasi)
b. Gather Information (Mengumpulkan Informasi)
c. Select the Medium (Memilih Media)
d. Get Organized (Pengorganisasian)
2. Writing (Penulisan)
a. Analyze Audience (Analisis Pemirsa)
b. Adapt to Audience (Adaptasi dengan Pemirsa)
c. Control the Style (Mengontrol Gaya)
d. Draft the Massage (Mengkonsepkan Pesan)
3. Completing (Penyelesaian)
a. Revise (Revisi)
b. Produce
c. Proofread (Mengkoreksi)
d. Distribute (Mendistribusikan)
Laporan dan proposal yang efektif disesuaikan dengan audiensi yang
dituju semaksimal mungkin. Untuk memastikan kesuksesan Anda sendiri dengan
laporan, peka terhadap kebutuhan pemirsa, bangun hubungan yang kuat dengan
audiens, dan kontrol gaya serta nada bicara. Ada empat aspek kepekaan pemirsa,
dan keempatnya berlaku untuk laporan dan proposal: mengadopsi sikap,
mempertahankan rasa etiket yang kuat, menekankan yang positif, dan
menggunakan bahasa bebas. Laporan dan proposal yang sangat teknis, rumit, atau
panjang dapat menimbulkan tuntutan berat pada pembaca, sehingga sikap penulis
semakin penting dengan pesan panjang ini. Selain itu, berbagai anggota audiens
dapat memiliki kebutuhan informasi yang sangat berbeda. Dengan pratinjau,
ringkasan, lampiran, dan elemen lainnya, penulis dapat memenuhi kebutuhan
audiens yang beragam asalkan penulis merencanakan elemen-elemen ini terlebih
dahulu.

3
Laporan dan proposal memiliki tiga bagian utama yaitu pengantar atau
pendahuluan, tubuh atau isi, dan penutup. Konten dan panjang setiap bagian
bervariasi sesuai dengan jenis dan tujuan dokumen, struktur organisasi dokumen,
panjang dan kedalaman materi, tingkat formalitas dokumen, dan hubungan
penulis dengan audiens.
1. Introduction
Pengantar adalah bagian pertama dalam teks dari setiap laporan atau proposal.
Pengantar yang efektif menyelesaikan setidaknya empat hal:
 Menempatkan laporan atau proposal dalam konteks yang lebih luas
dengan mengikatnya kepada masalah atau tugas.
 Memperkenalkan subjek atau tujuan laporan atau proposal dan
menunjukkan mengapa subjek itu penting.
 Pratinjau gagasan utama dan urutan di mana mereka akan dicakup.
 Menetapkan bentuk atau karakter dokumen dan hubungan penulis dengan
audiens.
2. Body
Tubuh atau isi adalah bagian tengah dalam teks laporan atau proposal yang
terdiri dari divisi atau bab utama (dengan berbagai level judul untuk dokumen
panjang). Divisi-divisi ini menyajikan, menganalisis, dan menafsirkan
informasi yang dikumpulkan selama penyelidikan, dan mereka mendukung
rekomendasi atau kesimpulan yang dibahas dalam dokumen tersebut. Tubuh
atau isi mengandung informasi rinci yang diperlukan untuk mendukung
kesimpulan dan rekomendasi.
3. Closing
Penutupan adalah bagian terakhir dalam teks laporan atau proposal dan
memiliki empat fungsi penting yaitu:
 Menekankan poin-poin utama dari pesan tersebut.
 Merangkum manfaat kepada pembaca jika dokumen menunjukkan
perubahan atau beberapa tindakan lain.
 Mengacu kembali ke semua bagian (struktur keseluruhan) dan
mengingatkan pembaca bagaimana potongan-potongan tersebut cocok
bersama.

4
 Membawa semua item tindakan bersama di satu tempat dan memberikan
detail tentang siapa yang harus melakukan apa, kapan, di mana, dan
bagaimana.
Penelitian menunjukkan bahwa bagian akhir dari laporan atau proposal
meninggalkan kesan yang kuat dan abadi. Penutupan memberi penulis satu
kesempatan terakhir untuk memastikan bahwa laporan tersebut mengatakan
apa yang penulis maksud.
Isi dan kualitas laporan kemungkinan akan mempengaruhi kesuksesan
profesional penulis, karena mereka (audiens) menunjukkan seberapa baik penulis
berpikir, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan
mengembangkan serta mendukung rekomendasi penulis. Kredibilitas dan
kesuksesan penulis di masa mendatang sejalan dengan setiap laporan bisnis yang
ditulis. Laporan akan berhasil jika isinya sebagai berikut :
a. Tepat
Informasi yang disajikan dalam laporan harus benar secara faktual dan bebas
dari kesalahan. Saat menulis laporan, pastikan untuk memeriksa kembali fakta
dan referensi selain memeriksa kesalahan pengetikan.
b. Lengkap
Untuk membantu rekan atau pengawas membuat keputusan, sertakan semua
informasi yang diperlukan bagi pembaca untuk memahami situasi, masalah,
atau proposal. Dukung semua pernyataan utama menggunakan ilustrasi,
penjelasan, dan fakta. Sampaikan kepada pembaca Anda apa yang perlu
mereka ketahui, dengan cara memenuhi kebutuhan mereka.
c. Seimbang
Hadirkan semua sisi masalah secara pantas, dan sertakan semua informasi yang
diperlukan. Mengabaikan informasi atau fakta yang relevan dapat membuat
laporan menyimpang.
d. Jelas dan logis
Struktur kalimat yang jelas dan transisi yang baik sangat penting. Identifikasi
ide-ide yang menjadi milik bersama, dan atur dengan cara yang mudah
dimengerti.

5
e. Didokumentasikan dengan benar
Jika menggunakan data primer dan sekunder untuk laporan atau proposal
dokumentasikan dengan benar dan berikan kredit kepada sumber tersebut.
Penulis yang baik memberi pembaca mereka pratinjau atau peta jalan dari
struktur laporan, mengklarifikasi bagaimana berbagai bagian terkait. Tiga hal
berguna untuk memberi pembaca gambaran tentang struktur keseluruhan
dokumen dan untuk menjaga mereka tetap di jalur yaitu judul, transisi, pratinjau
(ringkasan) dan ulasan.
Judul adalah judul singkat yang memberi petunjuk kepada pembaca
tentang isi laporan dan proposal. Judul meningkatkan keterbacaan dokumen dan
terutama penanda yang berguna untuk memperjelas kerangka kerja laporan. Judul
secara visual menunjukkan pergeseran dari satu ide ke ide yang berikutnya, dan
ketika sub ide (judul tingkat yang lebih rendah) dan judul keduanya digunakan,
mereka membantu pembaca melihat hubungan antara sub ide dan ide utama.
Selain itu, pembaca yang sibuk dapat dengan cepat memahami inti dokumen
hanya dengan memindai judul.
Transisi adalah kata atau frasa yang mengikat ide bersama dan
menunjukkan bagaimana satu pikiran berhubungan dengan yang lain dan
membantu pembaca berpindah dari satu bagian laporan ke bagian berikutnya.
Bergantung pada panjangnya laporan, transisi semacam itu dapat berupa kata-
kata, kalimat, atau paragraf lengkap yang berfungsi sebagai pratinjau bagian
berikutnya dari laporan atau ulasan tentang gagasan yang disajikan di bagian yang
baru saja berakhir.
Menggunakan bagian pratinjau untuk memperkenalkan topik penting
membantu pembaca bersiap-siap untuk mendapatkan informasi baru. Pratinjau
sangat membantu ketika informasi itu rumit atau tidak terduga. Bagian ulasan
datang setelah kumpulan materi dan rangkum informasi untuk pembaca Anda.
Ulasan membantu pembaca menyerap detail sambil melacak gambaran besar.
Membuat laporan dan proposal yang panjang dapat menjadi tugas yang
sangat besar, jadi manfaatkan alat teknologi untuk membantu proses ini. Berikut
adalah beberapa hal paling penting untuk mengembangkan laporan dan proposal:
1. Template

6
Selain sekadar memformat dokumen, template laporan dapat mengidentifikasi
bagian spesifik yang diperlukan untuk setiap jenis laporan.
2. Dokumen tertaut dan tersemat
Laporan dan proposal sering menyertakan grafik, spreadsheet, basis data, dan
elemen lain yang dibuat dalam berbagai paket perangkat lunak. Ketika
menggabungkan file dengan cara ini, pastikan untuk mengetahui bagaimana
perangkat lunak menangani file.
3. Formulir elektronik
Untuk formulir berulang seperti laporan penjualan dan laporan kepatuhan,
pertimbangkan untuk membuat file pengolah kata yang menggabungkan teks
boilerplate untuk materi yang tidak berubah dari laporan ke laporan.
4. Dokumen elektronik
File Portable Document Format (PDF) telah menjadi pengganti universal untuk
laporan dan proposal tercetak.
5. Dokumen multimedia
Ketika kata-kata tertulis tidak cukup, gabungkan laporan dengan klip video,
animasi, slide perangkat lunak presentasi, dan elemen lainnya.
2.3. Penulisan Laporan
Adapun langkah-langkah penulisan laporan adalah sebagai berikut:
a. Definisikan masalah, tujuan dan ruang lingkup
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan; apa yang diinginkan, berapa banyak,
mengapa,dan kapan, akan membantu Anda dalam menetapkan masalah, ruang
lingkup,keterbatasan dan judul suatu laporan.
b. Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan
Perlu memperhatikan siapa yang akan menerima laporan, baik dari segi
pendidikannya,pengalamannya maupun sikap emosionalnya, agar laporan
bisnis yang disampaikandapat mengenai sasaran.
c. Menentukan ide atau gagasan
Tuliskan semua ide yag terlintas secara umum, kemudian buatlah laporan
berdasarkanrencana kerja yang rinci.

7
d. Mengumpulkan bahan yang diperlukan
Untuk beberapa laporan mungkin Anda mempunyai data dalam ingatan Anda.
Namun Anda perlu juga mencari data-data tambahan dengan melakukan
penelitian sekunder.
e. Menganalisis dan menafsirkan data
Analisis atau penafsiran harus seobjektif mungkin, berusahalah jujur dan tidak
menghilangkan atau memanipulasi fakta yang relevan.
Berikut ini adalah hal-hal yang tercakup dalam pengantar atau
pendahuluan laporan:
1. Otorisasi
Kapan, bagaimana, dan oleh siapa laporan itu diberi wewenang; siapa yang
menulisnya; dan ketika itu diserahkan.
2. Masalah / tujuan
Alasan keberadaan laporan dan apa yang harus diselesaikan sebagai hasil dari
laporan yang sedang ditulis.
3. Cakupan
Apa dan apa yang tidak akan dibahas dalam laporan. Ruang lingkup
menunjukkan ukuran dan kompleksitas laporan.
4. Latar Belakang
Kondisi historis atau faktor yang mengarah ke laporan. Bagian ini
menceritakan bagaimana masalah berkembang dan apa yang telah dilakukan,
sejauh ini.
5. Sumber dan metode
Sumber informasi primer dan sekunder yang digunakan. Bagian ini
menjelaskan bagaimana sampel dipilih, bagaimana kuesioner dibangun, tindak
lanjut apa yang dilakukan, dan seterusnya.
6. Definisi
Pernyataan singkat yang memperkenalkan daftar istilah dan definisinya. Istilah
juga dapat didefinisikan dalam tubuh, catatan penjelasan, atau glosarium.
7. Keterbatasan
Faktor di luar kendali Anda yang memengaruhi kualitas laporan. Bagian ini
mencakup keraguan tentang aspek apa pun dari laporan Anda. Meski begitu,

8
keterbatasan tidak mengesampingkan studi yang buruk atau laporan yang
buruk.
8. Laporkan organisasi
Organisasi laporan, bersama dengan alasan untuk mengikuti rencana ini.
Salah satu keputusan yang perlu dibuat saat menulis isi laporan adalah
seberapa banyak detail yang harus dimasukkan. Akan tetapi beberapa audiens
hanya menginginkan atau membutuhkan penjelasan yang singkat. Penjelasan yang
cukup detail dalam isi diperlukan untuk mendukung kesimpulan dan rekomendasi.
Hal-hal berikut dibawah ini merupakan cakupan dalam sebuah isi laporan:
 Penjelasan masalah atau peluang
 Fakta, bukti statistik, dan tren
 Hasil penelitian atau investigasi
 Diskusi dan analisis potensi tindakan
 Keuntungan, kerugian, biaya, dan manfaat dari suatu tindakan
 Prosedur dan langkah-langkah untuk suatu proses
 Metode dan pendekatan
 Kriteria untuk mengevaluasi alternatif dan opsi
 Kesimpulan dan rekomendasi.
Dengan pendekatan langsung, nyatakan kesimpulan atau rekomendasi dan
berikan bukti serta dukungan dalam bagian isi. Dengan pendekatan tidak
langsung, diskusikan logika yang ada di dalam bagian isi dan sertakan kesimpulan
atau rekomendasi hingga akhir.
2.4. Penulisan Proposal
Proposal memiliki pendahuluan, tubuh, dan penutup sama seperti laporan,
dimana konten untuk setiap bagian diatur oleh banyak variabel. Ruang lingkup
dan organisasi dari proposal yang diminta biasanya diatur oleh permintaan untuk
proposal. Tujuan umum dari setiap proposal adalah untuk membujuk para
pembaca untuk melakukan sesuatu, seperti membeli barang atau jasa, mendanai
proyek, atau mengimplementasikan sebuah program. Dengan demikian,
pendekatan penulisan untuk proposal serupa dengan yang digunakan untuk pesan
penjualan persuasif. Proposal harus dapat menjual ide, produk, layanan, metode,
dan perusahaan kepada audiens. Seperti halnya dengan pesan persuasif apa pun,

9
kita dapat menggunakan rencana AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk
mendapatkan perhatian, membangun minat, menciptakan hasrat, dan motif
tindakan.
Berikut beberapa strategi tambahan untuk memperkuat argumen pada
proposal:
1. Tunjukkan pengetahuan.
Semua yang ditulis harus menunjukkan kepada pembaca bahwa kita memiliki
pengetahuan dan pengalaman untuk memecahkan masalah.
2. Berikan contoh konkret
Hindari generalisasi yang tidak jelas dan tidak didukung. Sebagai gantinya,
berikan perincian yang dapat diukur. Jelaskan rencana dan berikan rincian
tentang bagaimana pekerjaan akan dilakukan.
3. Teliti kompetisi
Strategi ini sangat penting jika bersaing dengan orang lain untuk suatu
pekerjaan.
4. Buktikan bahwa proposal tersebut bisa diterapkan
Proposal harus sesuai dan layak untuk audiens.
5. Adopsi sikap
Hubungkan produk, layanan, atau personal kita dengan kebutuhan yang tepat
bagi pembaca.
6. Kemaslah proposal dengan menarik
Pastikan proposal Anda adalah surat yang sempurna, mengundang, dan mudah
dibaca.
Pengantar proposal menyajikan dan merangkum masalah yang ingin
dipecahkan. Berikut ini adalah hal yang tercakup dalam pengantar proposal:
a. Latar belakang atau pernyataan masalah
Secara singkat tinjau situasi pembaca dan buatlah suatu kebutuhan untuk
bertindak. Pembaca mungkin tidak melihat masalah atau peluang dengan cara
yang sama seperti penulis.
b. Solusi
Jelaskan secara singkat perubahan yang diusulkan dan perhatikan poin
penjualan utama dan manfaatnya, hal ini menunjukkan bagaimana proposal
kita akan menyelesaikan masalah pembaca.

10
c. Cakupan
Nyatakan batas-batas proposal, yaitu apa yang akan dan tidak akan dilakukan.
d. Laporkan organisasi
Pembaca berorientasi untuk sisa proposal dan meminta perhatian pada divisi
utama.
Isi proposal memiliki tujuan yang sama dengan kumpulan laporan yaitu
memberikan perincian lengkap tentang solusi yang diusulkan dan menentukan apa
hasil yang akan diantisipasi. Selain memberikan fakta dan bukti untuk mendukung
kesimpulan, isi yang efektif mencakup informasi berikut ini:
1. Pendekatan yang diusulkan
Bagian ini menjelaskan apa yang kita tawarkan, seperti: konsep, produk, atau
layanan. Tunjukkan bagaimana produk atau layanan tersebut akan bermanfaat
bagi pembaca, dan tunjukkan keunggulan yang dimiliki.
2. Rencana kerja
Menjelaskan cara kita mencapai apa yang harus dilakukan. Jelaskan langkah-
langkah yang akan diambil, waktu, metode atau sumber daya yang akan
digunakan, dan orang yang bertanggung jawab.
3. Pernyataan kualifikasi
Menjelaskan pengalaman, personal, dan fasilitas organisasi kita dan semua hal
yang berkaitan dengan kebutuhan pembaca.
4. Biaya
Memperkirakan biaya sulit, jadi buktikan bahwa biaya realistis. Pecahkan
semuanya secara detail.
Meskipun konsumen menempatkan produk dengan atau tanpa bantuan
pemasar, pemasar tidak ingin meninggalkan posisi produk mereka secara
kebetulan. Sebaliknya, mereka memilih posisi yang akan memberikan produk
mereka keuntungan terbesar di pasar sasaran yang dipilih. Mereka dapat
memposisikan produk mereka pada fitur produk tertentu atau atribut (seperti
ukuran, kemudahan penggunaan, gaya, kinerja, kualitas, daya tahan, atau desain),
pada layanan yang menyertai produk (seperti pengiriman yang mudah digunakan,
dukungan pelanggan seumur hidup, atau metode instalasi), pada gambar produk
(seperti keandalan atau kecanggihan), pada harga (seperti biaya rendah atau

11
premium), pada kepemimpinan kategori (seperti penjual buku online terkemuka),
dan sebagainya.

12
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak,
memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang
atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
2. Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu.
3. Ada 3 langkah proses penulisan laporan dan proposal yaitu: perencanaan,
penulisan dan penyelesaian.
4. Laporan dan Proposal memiliki 3 bagian penting dalam penulisannya yaitu:
pengantar atau pendahuluan, badan atau isi, dan penutup.
5. Pengkaplikasian teknologi dalam penulisan laporan dan proposal sangat
dibutuhkan, karena teknologi dapat mempermudah dalam menyelesaikan
laporan dan proposal.
3.2. Saran
Diharapkan pembaca dapat memahami isi makalah ini dan dapat
memberikan kritikan serta saran yang membangun agar makalah ini lebih baik
lagi untuk kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA
http://amiraazzahra.blogspot.co.id/
(diakses tanggal 08 April 2018)
http://h-yy.blogspot.co.id/2010/04/chapter-14-writing-reports-and.html
(diakses tanggal 08 April 2018)
http://mgtqueen.blogspot.co.id/2016/06/makalah-laporan-bisnis.html
(diakses tanggal 08 April 2018)
http://www.scribd.com/document/258702796/Komunikasi-Bisnis-Rmk-Laporan-
Dan-Proposal-Bisnis-Kelompok-5
(diakses tanggal 08 April 2018)
http://yosephlaporan.blogspot.co.id/
(diakses tanggal 08 April 2018)

14

You might also like