Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Banyak negara besar mengalami krisis ekonomi, tidak luput juga dengan negara kita, Indonesia. Tidak mudah bangkit dari keadaan seperti itu, setelah beberapa tahun baru negara Indonesia sedikit demi sedikit bangkit dari keterpurukan itu. Dalam proses memulihkan perekonomian itu pemerintah membentuk ekonomi kerakyatan, dengan sasaran kebijakannya adalah masyarakat yang berkecimpung pada usaha mikro, yang mana mempunyai motto yaitu, Perekonomian Dari Rakyat Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat. 1 Kebijakan ini terus berkembang di seluruh Indonesia, akan tetapi hanya sebatas kota-kota besar disetiap provinsinya. Dengan cara memaksimalkan pengelolaan potensi yang ada pada suatu daerah tertentu, dan masyarakat sangat berandil besar dalam hal ini. Akan tetapi di provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Lombok Timur hanya tersentuh sedikit saja dari kebijakan ini, kurangnya penggerak perekonomian yang dikirim oleh pemerintah pusat, karena rata-rata masyarakat Lombok Timur masih perpegang pada norma-norma ekonomi primitif dan kurang beraninya mengambil resiko dari sebuah usaha ekonomi mikro. Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang ada di NTB. Dapat dikatakan andalan ekonomi rakyat lombok timur adalah hasil pertanian dari 1 A. Riawan Amin, Menata Perbankan Syariah Di Indonesia (jakarta: Uin Press, 2009), hal. 129 2 tembakau, padi dan setelah itu bawang. Akan tetapi andalan ekonomi ini tidak didukung dengan kestabilan ekonomi yang selalu berubah-ubah. Ini disebabkan beberapa faktor di antaranya: tidak ada jaringan penyaluran hasil pertanian, kurangnya tempat produksi hasil pertanian dan masih banyak yang lainnya. Dengan kurangnya tempat produksi dapat disimpulkan bahwa masyarakat Lombok Timur kurang mempunyai modal untuk membuat tempat produksi yang dapat mempermudahkan produksi dan meningkatkan hasil produksi. Dengan ini, maka diperlukan dana yang besar. Dan disinilah peran bank sangat di perlukan, sebagai penyalur dana untuk usaha rakyat. Dari masalah ini, seharuskan perbankan selaku lembaga intermediasi dapat menyalurkan dana mereka kepada masyarakat, dan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada, baik dari segi pendanaan, akses pasar dan lain-lain. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir pendapatan bank dalam pendapatan domestik regional bruto daerah (PDRB) selalu meningkat setiap tahunnya, dan sangat perpengaruh sampai menyentuh angka 5% lebih dari jumlah keseluruhan PDRB daerah Lombok Timur. Sesuai dengan visi misi 2 Lombok Timur di bawah kepemimpinan baru yang bertujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang pesat agar dapat meningkatkan kemakmuran masyarakatnya. Karena pertumbuhan ekonomi yang maju akan berdampak pada pembangunan kabupaten Lombok Timur secara khusus dan provinsi NTB secara global. bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (Gharar), prinsip keadilan, dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal. Keputusan yang sangat tepat untuk membuka UUS di kabupaten Lombok Timur secara khusus dan NTB secara umum, dengan ini BPD ini dapat ambil dalam meluruskan iman masyarakat Lombok Timur dalam bidang muamalat, yang mana bank yang berlandaskan syariah sesuai dengan keyakinan masyarakat Lombok Timur yang rata-rata berstatus muslim, apanila sudah sejalan dengan iman maka secara perlahan ekonomi daerah akan meningkat setiap tahunnya, tergantung pada kinerja bank-bank yang beroperasi terutama Bank NTB syariah dengan produk-produk pembiayaan yang ditawarkan. Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, pada bank syariah dikenal dengan Murabahah, Istishna', Bai' As-Salam dll. Pertumbuhan ekonomi tidak langsung terjadi begitu saja, terdapat tahapantahapan seperti yang dipaparkan oleh Frederich listber tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi antara lain: Masa berburu dan mengembara, Masa berternak dan bertanam, Masa Bertani dan kerajinan, Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan. Dan menurut Adam smith "An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation", teorinya yang dibuat dengan teori the invisible hands (Teori tangan-tangan gaib). Dengan tiga komponen yang sangat berpengaruh antara lain: sumber-sumber alam, tenaga kerja (pertumbuhan penduduk), jumlah persediaan. 12 2. Kerangka Konseptual G. Metode Penelitian
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan menyediakan informasi yang nantinya berguna sebagai sarana untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Pihak yang berkepentingan antara lain adalah perusahaan itu sendiri, kreditur, lembaga keuangan, investor, pemerintah, masyarakat umum, dan pihak-pihak lainnya.
9 Prólogo 11 I. Introducción 13 II. Conceptos básicos y evolución normativa 15 2.1. ¿Qué es el valor en aduana? 17 2.2. ¿Cuál es la importancia del valor aduanero? 17 2.3. Evolución normativa del sistema de valoración en nuestro país 17 2.4. Consideraciones generales para el análisis de los casos 19 III. Casos de valoración aduanera 21 IV. Casos propuestos 91 V. Anexo 107 Lima, 15 de mayo de 2012 III. CASOS DE VALORACIÓN ADUANERA III. CASOS DE VALORACIÓN ADUANERA CASO 1
2013
O presente artigo tem o objetivo de analisar a adaptacao para os quadrinhos do conto “A Cartomante”, de Machado de Assis. Para isso, faremos de inicio uma analise do conto (publicado originalmente no jornal Gazeta de Noticias, em 1884, e posteriormente em Varias Historias, de 1896) retomando suas caracteristicas principais e mobilizando as teses sobre o conto de Ricardo Piglia, em dois ensaios do livro Formas Breves (2004). Entao procuraremos identificar quais dessas caracteristicas foram mantidas ou nao para a versao adaptada em quadrinhos, de Flavio Pessoa e Mauricio Dias (Jorge Zahar, 2008). Utilizaremos, tambem, a teoria de quadrinhos de Scott McCloud para discutir como os autores utilizam a linguagem dos quadrinhos para destacar elementos da historia – assim como para discutir as estrategias narrativas que a arte sequencial, como entendida por Will Eisner, proporciona a adaptacao. Entendemos aqui que a versao em quadrinhos deve funcionar independentemente do conto, prescindindo...
Fervet Opus. Per i primi sessant'anni di "Vichiana", a cura di C. Formicola, Pisa-Roma, 2024
"From manuscript to print. The exegesis to Lucan’s Bellum civile in the late 15th century". In the second half of the 15th century commentaries on classical texts underwent major changes due to printing process. Even in the first printed commentaries on Lucan’s Bellum civile by Omnibonus Leonicenus and Sulpitius Verulanus such innovations are recorded. This paper examines the genesis and typology of the two commentaries: particular attention is paid to their transformation from the manuscript to the printed form.
2018
The examination of numerous materials related to the upper Pleistocene (Tirreniano sensu Authors) from Sardinia and Calabria led to the discovery of two new fossil species for the Mediterranean basin: Sinum bifasciatum (récluz, 1851) (Gastropoda naticidae), found both in the upper Pleistocene of Sardinia and in that of Calabria, and Morula nodulosa (C.b. Adams, 1845) (Gastropoda Muricidae), found in the Sardinian upper Pleistocene. both species are discussed and illustrated in this paper.
Veterinary World, 2024
Background and Aim: A combined microbial and cytological examination of uterine samples is the main diagnostic method for endometritis in mares. This study aimed to describe a procedure for using the same uterine cytobrush (CB) for both bacteriological and cytological evaluation. Materials and Methods: The procedure consists of rolling the CB onto a sterilized glass slide immediately after collection and before the transfer into a sterile saline solution. In Experiment 1, a comparison between bacteriological results of the cotton swab (CS) and CB or pellet was made in 10 mares; in Experiment 2, bacteriological and cytological results were compared between different processing methods of CB in 28 mares; in other 6 mares, a CB was processed for cytology only, to investigate the reasons for the low cellularity of the pellet. Results: The agreement between culture results from the CB and CS was evaluated, and a comparison between the cytological data obtained by different processing methods of CB was performed. The perfect agreement between the CB and CS microbiological results was found. The described procedure enables useful diagnostic smears for cytology. Moreover, the seeding of both the tip of CB and the saline solution used for the transport produced accurate bacteriological results. Conclusion: The protocol described in this study for the use of CB for both cytological and bacteriological analysis could be used for the diagnosis of endometritis. To maximize diagnostic sample quality, cytology slides must be prepared with meticulous care in the field to preserve cellular integrity and minimize artifacts. Keywords: endometritis, field conditions, mare, microbiology brush, uterine sampling.
Global Development Research at Reading, 2023
Asiatic: IIUM Journal of English Language and Literature, 2021
Global Scientific Journal , 2023
International Forum S.A.V.E. Heritage, Safeguard of Architectural, Visual, Environmental Heritage , 2011
Metabasis.it - Filosofia e comunicazione, Anno VI - Numero 11, Elite, Potere e Globalizzazione , 2011
Revista Ciencia Y Tecnologia, 2013
Mathematical Modelling of Natural Phenomena, 2015
Arquivos de Ciências Veterinárias e Zoologia da UNIPAR, 2015
Re-presentaciones. Periodismo, comunicación y sociedad, 2020
Fibers and Polymers, 2014
Phyllomedusa: Journal of Herpetology, 2005
Asian journal of neurosurgery