TUGAS AKHIR – RC14-1501
STUDI OPTIMASI POLA PENGOPERASIAN WADUK
BAJULMATI
TIKA MORENA NURAMINI
NRP. 3113 100 035
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2017
FINAL PROJECT – RC14-1501
STUDY OF RESERVOIR OPERATION PATTERN
OPTIMIZATION FOR BAJULMATI RESERVOIR
TIKA MORENA NURAMINI
NRP. 3113 100 035
Supervisor
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT
Faculty of Civil Engineering and Planning
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2017
ii
KEBUTUHAN
TUGAS AKHIR – RC14-1501
STUDI OPTIMASI POLA PENGOPERASIAN WADUK
BAJULMATI
TIKA MORENA NURAMINI
NRP. 3113 100 035
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2017
i
KEBUTUHAN
FINAL PROJECT – RC14-1501
STUDY OF RESERVOIR OPERATION PATTERN
OPTIMIZATION FOR BAJULMATI RESERVOIR
TIKA MORENA NURAMINI
NRP. 3113 100 035
Supervisor:
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
Nastasia Festy Margini, ST, MT.
CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT
Faculty of Civil Engineering and Planning
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2017
ii
STUDI OPTIMASI POLA PENGOPERASIAN
WADUK BAJULMATI
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada 07 Juli 2017
Program Studi S-1 Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh :
TIKA MORENA NURAMINI
NRP. 3113 100 035
Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :
1.
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
SURABAYA
JULI, 2017
iii
………….
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
iv
STUDI OPTIMASI POLA PENGOPERASIAN WADUK
BAJULMATI
ABSTRAK
Nama Mahasiswa
: Tika Morena Nuramini
NRP
: 3113 100 035
Jurusan
: Teknik Sipil FTSP-ITS
Dosen Pembimbing
: Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
Abstrak
Waduk Bajulmati terletak di 2 (dua) kabupaten yaitu
Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo di Propinsi
Jawa Timur. Lokasi waduk ini berada sekitar 250 km di sebelah
timur Kota Surabaya dan 38 km sebelah utara Kota Banyuwangi
yaitu tepat berada di Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo,
Kabupaten Banyuwangi. Waduk ini berfungsi sebagai penyuplai
kebutuhan air irigasi, kebutuhan air baku untuk air bersih dan
industry serta dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga
mikro hidro (PLTMH). Pada musim penghujan, debit air yang
melimpah dari sungai akan langsung terbuang ke laut, sedangkan
pada musim kemarau akan mengalami kekeringan sehingga terjadi
kekurangan air. Oleh karena itu, dengan dibangunnya waduk ini
agar dapat menampung kelebihan air saat musim penghujan
sehingga sepanjang tahun di Waduk Bajulmati terdapat genangan
air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat sebagai waduk serbaguna (multipurpose
dam). Dalam menyelesaikan permasalahan keterbatasan air yang
terjadi di waduk, perlu adanya pengoptimalan dalam
pengoperasian waduk sehingga pemanfaatan dari fungsi waduk
sebagai penyimpan dan penyedia air bisa digunakan secara
optimal.
Studi ini diawali dengan melakukan analisis data
sekunder yang didapat. Data-data diolah untuk mendapatkan
besar debit waduk serta kebutuhan air untuk air irigasi, air baku
dan potensi PLTMH. Dan studi diakhiri dengan simulasi pola
v
pengoperasian waduk. Dari hasil studi ini diharapkan dapat
membantu memberikan solusi pola pengoperasian Waduk
Bajulmati sebagai waduk serbaguna (multipurpose dam) yang
optimal.
Hasil Analisis yang didapat adalah debit tersedia
bangkitan data FJ Mock (inflow) selama tahun 2017-2036 (Tahun
ke-1 - 20), didapatkan nilai debit tersedia terbesar 15,773 m3/detik
dan debit tersedia terkecil adalah 0,002 m3/detik, besar kebutuhan
air irigasi di DI Bajulmati maksimum untuk padi sebesar 1389,89
liter/detik dan palawija sebesar 62,44 liter/detik, besar kebutuhan
air baku pada kondisi normal sebesar 107,28 liter/detik; pada
kondisi hari maksimum sebesar 123,37 liter/detik; dan pada
kondisi jam puncak sebesar 187,74 liter/detik. Kemudian dari
perhitungan produksi pembangkit listrik tenaga mikro hidro
(PLTMH) dengan menggunakan debit andalan 95% sebesar 1,177
m3/detik, didapatkan daya listrik yang dihasilkan sebesar 350,9
kW. Dan hasil simulasi pola pengoperasian Waduk Bajulmati
selama tahun 2017-2036 (Tahun ke-1 - 20) didapat keandalan
waduk adalah sebesar 96,94% dengan kegagalan sebesar 3,06%,
yang masih dibawah dari kegagalan periode maksimal sebesar
20%. Sehingga, analisis simulasi pola pengoperasian waduk untuk
20 tahun yang akan datang telah sesuai perencanaan dan masih
dapat diandalkan fungsinya hingga tahun 2036.
Kata kunci: Simulasi, Pola Operasi, Waduk, Water Balannce.
vi
STUDY OF RESERVOIR OPERATION PATTERN
OPTIMIZATION FOR BAJULMATI RESERVOIR
ABSTRACT
Student Name
: Tika Morena Nuramini
Student Number
: 3113 100 035
Department
: Civil Engineering FTSP-ITS
Supervisor
: Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc.
Abstract
Bajulmati reservoir is located in 2 (two) districts,
Banyuwangi District and Situbondo District in East Java Province.
The location of this reservoir is around 250 km to the east from
Surabaya City and 38 km north of the Banyuwangi City, exactly in
Watukebo Village, Wongsorejo Sub-Disrict, Banyuwangi District.
The reservoir works as suppliers for irrigation water needs to
irrigation area, domestic and non-domestic water need and can be
useful as a micro hydro power plant. Bajulmati Reservoir is
expected to fulfil the local society’s necessity as a multipurpose
reservoir. In the rainy season, water discharge which overflow
from river will flows to the sea, and in the dry season, the area will
face drought so there is deficienty in water needs. Therefore, by
means of the Bajulmati dam’s construction is contain water excess
in the rainy season with the result throughout a year in Bajulmati
Reservoir there are water utilized to fulfil local society’s necessity.
To overcome the deficiency in water needs’s problem happens in
the reservoir, it is necessary to optimize the reservoir operation
pattern so utilization of its function as a storage and water supply
can be optimal.
This study starts with doing analysis with gathered
secondary datas. Then, Analyze all datas to get the reservoir’s
water surcharge also the irrigation needs, domestic and nondomestic water needs, and the micro hydro power plant’s potential.
The study ends with a simulation of reservoir operation pattern.
The results of the study expected to help provide solutions for
vii
Bajulmati reservoir operation pattern as multipurpose reservoir
that works optimal.
These are the conclucions from the analysis that have
been done, the biggest water surcharge using projected FJ Mock
method is 15,773 m3/s and smallest is 0,002 m3/s, amount for
irrigation needs for cropping known 1389,89 litre/s (paddy) and
62,44 litre/s (palawija), amount for standard water needs known
107,28 litre/s (normal condition); 123,37 litre/s (day maximum
condition); 187,74 litre/s (peak hour condition). Micro hydro
power plant using 95% dependable surcharge (1,177 m3/s)
produce 350,9 kW. And reservoir operation pattern simulation
from 2017-2036 ( 1st-20th years ) found the resevoir’s success ratio
in fulfilling water need is 96,94%. So, the simulation for 20 years
ahead in accordance with its design and the function is still can be
reliable until 2036.
Keywords:
Balance.
Operation pattern, Simulation, Reservoir, Water
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karuniaNya, tugas akhir dengan judul “Studi Optimasi
Pola Pengoperasian Waduk Bajulmati” ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Penulis juga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang
telah membantu selama pengerjaan tugas besar ini, terutama
kepada:
1. Keluarga di rumah, Papa, Mama dan adik-adik saya, Farry,
Karin, Falla dan Hanna yang selalu memberi semangat dan
mendoakan saya.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar M.Sc. selaku dosen
pembimbing, dan Ibu Ir. Theresia Sri Sidharti, MT., atas
segala bimbingan dan waktunya dalam pengerjaan tugas
akhir. Dan juga seluruh dosen Departemen Teknik Sipil ITS
yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa
perkuliahan.
3. Bapak Amos Sangka, Bapak Darwanto, Bapak Imam, serta
staff-staff dari BBWS dan PU Sumber Daya Air yang telah
memberikan bimbingan untuk pengerjaan tugas akhir.
4. Teman – teman Mahasiswa Teknik Sipil, Keluarga KPMB
mini, Keluarga CEITS 2013, Geng Hemat Sehat Berkarya dan
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah banyak memberi bantuan, motivasi dan dukungan
selama pengerjaan tugas akhir.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan
dalam proses penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, Penulis
memohon maaf atas segala kekurangan tersebut. Terima kasih atas
perhatiannya dan semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat.
Surabaya, Juni 2017
Penulis
Tika Morena Nuramini
ix
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………..iii
ABSTRAK .................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................ vii
KATA PENGANTAR.................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................. xv
DAFTAR TABEL ..................................................................... xvii
PENDAHULUAN ......................................................... 1
Latar Belakang................................................ 1
Rumusan Masalah .......................................... 3
Tujuan ............................................................. 4
Manfaat ........................................................... 4
Batasan Masalah ............................................. 5
Deskripsi Lokasi Studi ................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ................................................ 9
Definisi Waduk............................................... 9
Analisis Hidrologi ........................................ 11
Curah Hujan Rata-Rata................................. 11
Curah Hujan Efektif ..................................... 12
Analisis Klimatologi ..................................... 14
Unsur-Unsur Klimatologi ............................. 14
Evapotranspirasi ........................................... 15
Debit Aliran Sungai ...................................... 17
xi
Penelusuran Data Debit berdasar Data Hujan
...................................................................... 17
Debit Andalan ............................................... 21
Duration Curve ............................................. 22
Debit Inflow Bangkitan Metode ThomasFiering ........................................................... 23
Analisis Kebutuhan Air Irigasi ..................... 26
Analisis Air untuk Kebutuhan Air Baku....... 31
Analisis Produksi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH). ................................ 36
Neraca Air (Water Balance). ........................ 38
Simulasi Tampungan Waduk. ....................... 39
Rule Curve. ................................................... 40
Lengkung Kapasitas Waduk ......................... 41
METODOLOGI ........................................................... 43
Umum ........................................................... 43
Metodologi.................................................... 43
Tinjauan ke Lapangan................................... 43
Studi Literatur ............................................... 44
Penyiapan Data (Pengumpulan Data dari
Berbagai Sumber). ........................................ 44
Analisis Data (Pengolahan dan Perhitungan
Data).............................................................. 45
Simulasi pola pengoperasian waduk ............. 47
Kesimpulan dan saran ................................... 47
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
AIR ............................................................................... 49
xii
Umum ........................................................... 49
Waduk Bajulmati .......................................... 50
Data Teknis Waduk Bajulmati ..................... 50
Data Kapasitas Tampungan .......................... 51
Data Kondisi Sekitar Waduk ........................ 52
Analisis Hidrologi ........................................ 53
Analisis DAS Bajulmati ............................... 53
Analisis Curah Hujan Rata-Rata................... 56
Analisis Klimatologi ..................................... 61
Analisis Ketersediaan Debit ......................... 66
Analisis Debit FJ Mock ................................ 66
Analisis Bangkitan Data Debit Inflow.......... 75
Analisis Kebutuhan Air ................................ 80
Analisis Kebutuhan Air Irigasi ..................... 80
Analisis Kebutuhan Air Baku ....................... 93
Analisis Produksi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH) ............................... 108
ANALISIS SIMULASI POLA OPERASI WADUK 115
Tinjauan Umum .......................................... 115
Simulasi Waduk.......................................... 115
Solusi Optimasi Waduk Bajulmati ............. 121
Pembahasan Hasil Simulasi Waduk Bajulmati
128
KESIMPULAN DAN SARAN.................................. 133
Kesimpulan ................................................. 133
Saran ........................................................... 134
xiii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 135
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lokasi daerah genangan Waduk Bajulmati .............. 2
Gambar 1.2 Lokasi Genangan Waduk Bajulmati. ......................... 6
Gambar 1.3 Lokasi Waduk Bajulmati pada Peta Provinsi Jawa
Timur (tanda merah)...................................................................... 6
Gambar 1.4. Waduk Bajulmati. ..................................................... 7
Gambar 1.5 Site Plan Waduk Bajulmati........................................ 7
Gambar 3.1. Flowchart pengerjaan tugas akhir. .......................... 48
Gambar 4.1 Potongan Melintang Bendungan Bajulmati. ............ 51
Gambar 4.2 Kurva kapasitas tampungan Waduk Bajulmati........ 51
Gambar 4.3 Grafik Lengkung Kapasitas Waduk Bajulmati. ....... 52
Gambar 4.4 Kondisi sekitar Waduk Bajulmati (Genangan biru);
kawasan hutan (hijau); Pemukiman penduduk (arsir merah); areal
sawah (arsir kuning). ................................................................... 53
Gambar 4.5 Peta RBI DAS Bajulmati. ........................................ 54
Gambar 4.6Pemetaan Pos Stasiun Hujan ke peta DAS Bajulmati.
..................................................................................................... 56
Gambar 4.7 Fluktuasi Debit Bangkitan Tahun ke 1 – 20. ........... 79
Gambar 4.8 Skema Jaringan Irigasi DI Bajulmati....................... 80
Gambar 4.9 Grafik Duration Curve atau Lengkung Durasi
................................................................................................... 111
Gambar 4.10 Data Teknis Waduk untuk PLTMH..................... 111
Gambar 4.11 Grafik pemilihan turbin PLTMH (Garis hijau tosca)
................................................................................................... 112
Gambar 5.1 Grafik Keseimbangan Air Waduk Bajulmati Tahun
ke-1 ............................................................................................ 119
Gambar 5.2 Grafik Inflow Waduk untuk 20 tahun yang akan
datang ........................................................................................ 128
xv
Gambar 5.3 Grafik outflow waduk untuk 20 tahun yang akan
datang ........................................................................................ 129
Gambar 5.4 Grafik Nilai Debit Inflow Maksimum, Minimum dan
Rata-Rata Waduk Bajulmati 2017-2036.................................... 129
Gambar 5.5 Grafik Keseimbangan air Waduk tahun 2017-2036
................................................................................................... 130
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nilai D pada beberapa jenis tanaman. ............... 14
Tabel 2.2. Data klimatologi untuk perhitungan
Evapotranspirasi. ................................................................ 16
Tabel 2.3. Koefisien Tanaman (Kc) Tanaman Padi ........... 27
Tabel 2.4. Koefisien Tanaman Palawija............................. 27
Tabel 2.5. Tabel Besar Nilai Perklorasi ............................. 28
Tabel 2.6. Kriteria Perencanaan Air Baku ......................... 34
Tabel 2.7 Kebutuhan Air Non Domestik ........................... 36
Tabel 4.1 Data Pos Stasiun Hujan Terdekat DAS Bajulmati.
............................................................................................ 54
Tabel 4.2 Formulir Data Hujan Harian .............................. 55
Tabel 4.3 Data Pos Stasiun Hujan di DAS Bajulmati. ....... 58
Tabel 4.4 Perhitungan Faktor Pembobot Masing-masing
Stasiun Hujan. .................................................................... 58
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun
2016. ................................................................................... 60
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Curah Hujan RataRata Tahun 2004 -2016 ...................................................... 61
Tabel 4.7 Nilai Tekanan Uap Air Jenuh (es) terhadap suhu
............................................................................................ 62
Tabel 4.8 Nilai Radiasi Ektra Terresial (Ra) pada tiap bulan.
............................................................................................ 63
Tabel 4.9 Perhitungan Evapotranspirasi Potensial Tahun
2016 .................................................................................... 65
Tabel 4.10 Perhitungan Rata-Rata Evapotranspirasi
Potensial Tahun 2004-2016. ............................................... 66
xvii
Tabel 4.11 Faktor Lahan Terbuka (m) ................................67
Tabel 4.12 Nilai SMC Sesuai Tipe Tanam dan Tanah .......69
Tabel 4.13 Perhitungan Debit dengan metode FJ Mock
tahun 2016 ...........................................................................72
Tabel 4.14 Perhitungan Debit dengan metode FJ Mock
tahun 2016 ...........................................................................73
Tabel 4.15 Rekapitulasi Perhitungan Debit Tersedia tahun
2004-2016 ...........................................................................74
Tabel 4.16 Nilai Bilangan Random (ti) Tahun ke 1-20 ......77
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Debit Inflow Bangkitan Tahun
ke-1 (2017). .........................................................................78
Tabel 4.18 Data Pola Tanam Eksisting DI Bajulmati .........81
Tabel 4.19 Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2004-2016 .......82
Tabel 4.20 Urutan Data Curah Hujan Efektif .....................83
Tabel 4.21 Nilai Curah Hujan Efektif (R80) ........................84
Tabel 4.22 Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi (Re
Padi) ....................................................................................85
Tabel 4.23 Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Palawija
(Re Palawija) .......................................................................87
Tabel 4.24 Perhitungan Kebutuhan Air untuk Penyiapan
Lahan ...................................................................................88
Tabel 4.25 Kebutuhan Air Tanaman Padi ...........................89
Tabel 4.26 Kebutuhan Air Tanaman Palawija ....................91
Tabel 4.27 Kebutuhan air irigasi untuk pola tanam eksisting
.............................................................................................92
Tabel 4.28 Jumlah Penduduk Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi. .......................................................................94
xviii
Tabel 4.29 Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan
Wongsorejo, Banyuwangi .................................................. 96
Tabel 4.30 Kebutuhan Air Baku untuk Sambungan Rumah
Tangga. ............................................................................... 97
Tabel 4.31 Kebutuhan Air Baku untuk Hidran Umum ...... 98
Tabel 4.32 Jumlah Pelajar Kecamatan Wongsorejo Tahun
2015 .................................................................................... 99
Tabel 4.33 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Pendidikan
.......................................................................................... 100
Tabel 4.34 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Puskesmas
.......................................................................................... 101
Tabel 4.35 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Masjid .. 103
Tabel 4.36 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Perkantoran
.......................................................................................... 104
Tabel 4.37 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Pasar .... 105
Tabel 4.38 Jumlah Total Kebutuhan Air Baku Kecamatan
Wongsorejo Tahun 2015 – 2036. ..................................... 106
Tabel 4.39 Jumlah Total Kebutuhan Air Baku Kecamatan
Wongsorejo Tahun 2015 – 2036 pada Jam Puncak (FJP) dan
Hari Maksimum (FHM) ................................................... 107
Tabel 4.40 Prosentase Frekuensi Kumulatif dari Data Debit
2004-2016......................................................................... 109
Tabel 4.41 Prosentase Debit Andalan .............................. 110
Tabel 5.1 Jumlah Periode Terlayani Terhadap Kondisi
Tampungan Waduk .......................................................... 120
Tabel 5.2 Pola Tanam rencana sesuai data pola tanam
eksisting ............................................................................ 121
Tabel 5.3 Pola Tanam rencana sesuai data pola tanam
eksisting (Palawija) .......................................................... 122
xix
Tabel 5.4 Kebutuhan air irigasi 1800 ha. ..........................123
Tabel 5.5 Perhitungan analisis Water Balance waduk tahun
ke-1 dengan optimasi pemanfaatan air..............................125
Tabel 5.6 Jumlah Periode Terlayani Terhadap Kondisi
Tampungan Waduk ...........................................................127
xx
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah air, dimana
air merupakan sumber daya alam yang banyak memberi kontribusi
untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Selain itu, air
juga dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas sehari-hari, yaitu
sebagai suplai kebutuhan air baku baik domestik maupun non
domestik, kebutuhan air irigasi, pembangkit listrik tenaga air dan
lain lain. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pelestarian secara
seimbang. Pengembangan sumber daya air perlu dilakukan sebagai
bentuk usaha pelestarian agar sumber daya alam ini dapat terkelola
dengan baik.
Pengoptimalan fungsi pegelolaan waduk merupakan
salah satu cara agar sumber daya air dapat dikelola secara optimal.
Fungsi waduk sejatinya adalah sebagai penyimpan dan penyedia
air. Ketersediaan air dalam waduk diharapkan mampu untuk
memenuhi kebutuhan sesuai fungsinya baik sebagai waduk eka
guna maupun waduk multi guna. Kebutuhan tersebut antara lain,
kebutuhan air baku, kebutuhan air irigasi hingga pembangkit listrik
tenaga air.
Salah satu contoh waduk yang perlu dikaji pola
operasinya adalah Waduk Bajulmati yang terletak di dua
Kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten
Situbondo. Lokasi tepatnya berada di Desa Watukebo, Kecamatan
Wongsorejo tepat pada sisi luar bagian timur dari Hutan Lindung
Suaka Marga Satwa Baluran atau berjarak 38 km di sebelah utara
Kota Banyuwangi. Pada musim penghujan, biasanya air yang
melimpah akan langsung terbuang ke laut, sedangkan di musim
kemarau terjadi kekurangan air. Bendungan Bajulmati dibangun
dengan memanfaatkan air dari Sungai Bajulmati yang sumber mata
airnya berasal dari Gunung Ijen dan Gunung Baluran yang
mengalir kearah timur yang selanjutnya bermuara di Selat Bali.
1
2
Bendungan Bajulmati kemudian membentuk sebuah daerah
genangan yaitu Waduk Bajulmati seperti ditunjukkan pada gambar
1.1.
Gambar 1.1. Lokasi daerah genangan Waduk Bajulmati
(Sumber : Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2016)
Pada kenyataannya, pemanfaatan waduk ini belum
optimal karena terjadi masalah keterbatasan air. Padahal
Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo yang terletak di
bagian timur dari Propinsi Jawa Timur ini merupakan salah satu
daerah pertanian yang cukup besar. Kedua kabupaten tersebut
merupakan salah satu daerah lumbung padi di Provinsi Jawa
Timur. Waduk Bajulmati berfungsi sebagai penyedia air untuk
kebutuhan irigasi pada dua kabupaten tersebut. Dengan adanya
Waduk Bajulmati diharapkan dapat menyimpan air yang
melimpah sehingga dapat ditampung untuk meningkatkan
produksi pertanian di kedua kabupaten tersebut.
Selain itu, permasalahan pun terjadi terkait penyediaan
kebutuhan air baku untuk masyarakat dimana belum maksimal.
Areal genangan Waduk Bajulmati seluruhnya menggenangi areal
hutan produksi / lindung milik PT. Perhutani dengan luas daerah
genangan waduk sebesar 91,93 hektar. Lokasi waduk memiliki
topografi perbukitan bergelombang dengan ketinggian berkisar
3
antara elevasi ±90 s/d 115 m terhadap dasar sungai Bajulmati.
Sehingga, karena topografi daerah tersebut menyebabkan
beberapa daerah mengalami krisis air bersih. Sebagian masyarakat
sekitar pun memilih untuk memanfaatkan sumber air permukaan
yang ada. Pada kenyataannya, tidak jarang jumlah sumber air akan
berkurang bahkan mengalami kekeringan pada saat musim
kemarau.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan industri,
kebutuhan akan energi listrik dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan. Maka, pemanfaatan fungsi waduk sebagai
pembangkit listrik tenaga air perlu ditingkatkan, sehingga
direncanakan untuk mengetahui potensi pembangkit listrik tenaga
mikro hidro (PLTMH) dengan debit yang tersedia di Waduk
Bajulmati. Diharapkan dengan mengetahui potensi PLTMH yang
ada, maka didapat sumber energi terbaharukan dengan instalasi
lebih sederhana yang diharapkan dapat menambah suplai listrik di
daerah sekitar Waduk Bajulmati
Pola pengoperasian dengan menggunakan waduk ini
perlu dikaji karena dirasa kurang optimal dan karena perlu adanya
tinjauan mengenai pemanfaatan air waduk dengan menggunakan
data yang lebih baru. Dengan begitu, dibutuhkan sebuah pola
pengoperasian untuk mengetahui keandalan waduk dalam
pemanfaatannya sebagai penyedia air irigasi, air baku dan potensi
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Sehingga Waduk
Bajulmati melakukan fungsinya dengan pola operasi waduk yang
optimal dengan meninjau hubungan antara ketersediaan air dan
kebutuhan air.
Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang tersebut, Waduk
Bajulmati merupakan sebuah waduk multifungsi yang mengairi
dua kecamatan di Provinsi Jawa Timur. Fungsi waduk ini adalah
melayani kebutuhan air irigasi, air baku dan juga sebagai potensi
PLTMH. Pada kenyataannya, dengan adanya fungsi waduk
4
tersebut terdapat beberapa masalah yang terjadi dan permasalahan
yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Berapa besar debit yang tersedia di Waduk Bajulmati?
Berapa besar kebutuhan air untuk kebutuhan irigasi
berdasarkan pola tanam eksisting?
Berapa besar kebutuhan air untuk kebutuhan air baku
yang tersedia di Waduk Bajulmati?
Berapa besar potensi PLTMH yang dihasilkan oleh
Waduk Bajulmati?
Bagaimana analisis simulasi pola pengoperasian Waduk
Bajulmati untuk 20 tahun yang akan datang?
Tujuan
Pada penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk
menjawab permasalahan-permasalahan yang ada pada Waduk
Bajulmati yang terletak diantara Kabupaten Banyuwangi dan
Kabupaten Situbondo di Provinsi Jawa Timur dalam melakukan
fungsinya untuk 20 tahun yang akan datang. Adapun tujuan yang
ingin dicapai pada Tugas Akhir ini antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui besar debit yang tersedia di Waduk
Bajulmati.
Mengetahui besar kebutuhan air untuk kebutuhan irigasi
berdasarkan pola tanam eksisting.
Mengetahui besar kebutuhan air untuk kebutuhan air
baku yang tersedia di Waduk Bajulmati.
Mengetahui besar potensi PLTMH yang dihasilkan oleh
Waduk Bajulmati.
Mengetahui analisis simulasi pola pengoperasian Waduk
Bajulmati untuk 20 tahun yang akan datang.
Manfaat
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pendistribusian air
Waduk Bajulmati, sehingga waduk ini dapat berfungsi secara
optimal dengan simulasi pola operasi. Dan juga diharapkan agar
5
pemerintah setempat dapat memanfaatkan Waduk Bajulmati
secara optimal sehingga pemanfaatan dari waduk ini dapat
meningkatkan hasil produksi pertanian, kebutuhan air baku, dan
potensi PLTMH.
Batasan Masalah
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini terdapat beberapa
batasan yang diberikan, Batasan masalah berisi mengenai
beberapa variabel yang diasumsikan sebagai parameter yang akan
diabaikan pada pengerjaan analisis dari tugas akhir ini. Adapun
beberapa batasan masalah dari pembahasan Tugas Akhir adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tidak merencanakan struktur bangungan Waduk
Bajulmati.
Tidak merencanakan bangunan irigasi.
Tidak merencanakan kualitas air baku yang tersedia.
Tidak merencanakan sistem dan bangunan PLTMH.
Tidak memperhitungkan sedimentasi yang terjadi di
waduk untuk 20 tahun yang akan datang.
Tidak memperhitungkan analisis keuangan.
Simulasi pola operasi Waduk Bajulmati dilakukan
untuk 20 tahun yang akan datang.
Hanya menghitung fungsi waduk sebagai penyedia air
irigasi, air baku dan PLTMH.
Deskripsi Lokasi Studi
Analisis studi optimasi waduk dilakukan di Waduk
Bajulmati yang berlokasi diantara dua Kabupaten yaitu Kabupaten
Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo. Manfaat daripada
pembangunan waduk adalah sebagai penyedia air irigasi, penyedia
air baku untuk air bersih, dan sebagai pembangkit listrik tenaga
mikro hidro (PLTMH). Selain itu di waduk ini juga dimanfaatkan
sebagai lokasi pengembangan wisata, perikanan dan konservasi air
6
bagi warga sekitar. Untuk lebih jelasnya, lokasi studi dapat dilihat
pada gambar 1.2 dan gambar 1.3.
Gambar 1.3 Lokasi Waduk Bajulmati pada Peta Provinsi Jawa
Timur (tanda merah).
(Sumber : Pencitraan Google Earth, 2016)
Gambar 1.2 Lokasi Genangan Waduk Bajulmati.
(Sumber : Pencitraan Google Earth, 2016)
7
Selain dari gambar pencitraan, Waduk Bajulmati beserta
main dam nya dapat dilihat secara jelas pada gambar 1.4 dan siteplan Waduk Bajulmati dapat dilihat pada gambar 1.5.
Gambar 1.4. Waduk Bajulmati.
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2016)
RESERVOIR
Gambar 1.5 Site Plan Waduk Bajulmati.
(Sumber : Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2016)
8
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Waduk
Waduk merupakan salah satu sarana pemanfaatan
sumber daya air yang mempunyai fungsi sebagai penyimpan dan
penyedia air, baik sebagai bahan baku air bersih maupun untuk
irigasi. Suatu waduk penampung atau konservasi air dapat
menahan air pada kelebihan air pada masa-masa aliran air tinggi
untuk digunakan selama masa kekeringan. Berapapun ukuran
suatu waduk atau apapun tujuan akhir dari pemanfaatan airnya,
fungsi utama dari suatu waduk ialah untuk menstabilkan aliran air,
baik dengan arah pengaturan persediaan air yang berubah-ubah
pada suatu sungai alamiah, maupun dengan cara memenuhi
kebutuhan yang berubah-ubah dari para konsumen. Dengan kata
lain waduk tidaklah menghasilkan air melainkan hanya
memungkinkan pengaturan kembali distribusinya terhadap waktu.
(Linsley, RK, Joseph B. Franzini : 1984)
Berdasarkan kegunaan-kegunaan tersebut maka potensi
waduk dalam menampung air (kapasitas waduk, storage capatity)
dapat dibedakan menjadi tiga bagian (zone), yaitu:
1.
2.
3.
Kapasitas mati (dead storage zone) dipergunakan untuk
pengumpulan sedimen.
Kapasitas efektif (effective/usefull storage) merupakan
kapasitas yang dipergunakan untuk konservasi sumber
air (penyediaan air baku, irigasi, dll), sehingga setiap
pemanfaatan waduk dalam konservasi waduk dapat
memenuhi kapasitas efektif waduk.
Kapasitas penahan banjir (flood control) merupakan
kapasitas waduk yang bertujuan untuk menahan
kelebihan air guna mengurangi potensi kerusakan akibat
banjir.
9
10
Berdasarkan fungsinya, waduk diklasifikasikan menjadi
dua jenis yaitu :
1.
2.
Waduk eka guna (single purpose).
Waduk eka guna adalah waduk yang dioperasikan
untuk memenuhi satu kebutuhan saja, misalnya untuk
kebutuhan air irigasi, air baku atau PLTA. Pengoperasian
waduk eka guna lebih mudah dibandingkan dengan
waduk multi guna dikarenakan tidak adanya konflik
kepentingan di dalam. Pada waduk eka guna
pengoperasian
yang
dilakukan
hanya
mempertimbangkan pemenuhan satu kebutuhan.
Waduk multi guna (multi purpose).
Waduk multi guna adalah waduk yang berfungsi
untuk memenuhi berbagai kebutuhan, misalnya waduk
untuk memenuhi kebutuhan air, irigasi, air baku dan
PLTA. Kombinasi dari berbagai kebutuhan ini
dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan fungsi
waduk dan meningkatkan kelayakan pembangunan suatu
waduk.
Untuk mengetahui karateristik waduk, dapat dilihat pada
gambar 2.1.
Gambar 2.1. Karateristik Waduk
(Sumber : Permatasari, 2008)
11
Analisis Hidrologi
Curah Hujan Rata-Rata
Untuk analisis hidrologi, diperlukan perhitungan curah
hujan rata-rata. Karena pada perhitungan curah hujan rata-rata,
hujan yang terjadi distribusinya dianggap merata pada suatu daerah
sungai yang luas dimana tentu terdapat intensitas yang berbeda –
beda. Beberapa metode yang sering digunakan pada perhitungan
curah hujan rata-rata yaitu metode arithmatik, metode polygon
thiessen dan metode isohyet.
Pada Tugas Akhir ini curah hujan yang dianalisis akan
menggunakan metode polygon thiessen. Perhitungan dengan
metode ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Menghubungkan masing-masing stasiun hujan dengan
garis polygon.
Membuat garis berat antara dua stasiun hujan hingga
bertemu dengan garis berat lainnya pada satu titik dalam
polygon.
Luas area yang mewakili masing-masing stasiun hujan
dibatasi oleh garis berat pada polygon.
Luas sub-area masing-masing stasiun hujan dipakai
sebagai faktor pemberat dalam menghitung hujan ratarata.
12
Untuk lebih jelasnya, penggunaan metode polygon thiessen
digambarkan pada gambar 2.2.
Gambar 2.2. Metode Polygon Thiessen
(Sumber : Suwarno, Hidrologi Pengukuran, 1991)
Metode ini baik digunakan untuk daerah yang stasiun
hujannya tidak merata. Curah hujan rata – ratanya dapat dihitung
dengan persamaan sebagai berikut:
𝑹=
𝑨𝟏 .𝑹𝟏 +𝑨𝟐 .𝑹𝟐 +⋯+𝑨𝒏 .𝑹𝒏
𝑨𝟏 +𝑨𝟐 +⋯+𝑨𝒏
(2.1)
dimana:
R
= Curah hujan rata-rata (mm).
R1, R2…, Rn = Jumlah hujan masing-masing stasiun yang diamati
(mm).
A1, A2…, An = Luas sub-area yang mewakili masing-masing
stasiun hujan (km2).
Curah Hujan Efektif
Curah hujan efektif merupakan curah hujan yang jatuh
pada suatu daerah dan dapat digunakan tanaman untuk
pertumbuhannya untuk memenuhi kehilangan air akibat
13
evapotranspirasi tanaman, perkolasi dan lain – lain. Jumlah hujan
yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman tergantung pada jenis
tanaman. Curah hujan yang turun tidak semuanya dapat digunakan
untuk tanaman dalam pertumbuhannya, maka perlu dicari curah
hujan efektifnya.
Curah hujan efektif (Reff) ditentukan berdasarkan
besarnya R80 yang merupakan curah hujan yang besarnya dapat
dilampaui sebanyak 80% atau dengan kata lain dilampauinya 8 kali
kejadian dari 10 kali kejadian. Dengan kata lain bahwa besarnya
curah hujan yang terjadi lebih kecil dari R80 mempunyai
kemungkinan hanya 20%. Untuk menghitung besarnya curah hujan
efektif berdasarkan R80, dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
R80 = (n/5) +1
(2.2)
dimana:
Reff = R80
n/5 + 1
N
= Curah hujan efektif 80% (mm/hari).
= Rangking curah hujan efektif dihitung dari curah
hujan terkecil.
= Jumlah data.
Berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01,
perhitungan curah hujan efektif untuk beberapa jenis tanaman
adalah sebagai berikut:
a.
Curah Hujan Efektif Padi
Curah hujan efektif untuk padi adalah 70% dari curah
hujan tengah bulanan yang terlampaui 80% dari waktu dalam
periode tersebut yang dapat dihitung melalui simulasi dengan
memanfaatkan data curah hujan harian sekurang-kurangnya 10
tahun.
𝐑𝟖𝟎 𝐱 𝟕𝟎%
(2.3)
𝑹𝒆𝒑𝒂𝒅𝒊 =
dimana:
Re padi
R80
𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧
= Curah hujan efektif tanaman padi (mm/hari).
= Curah hujan efektif (mm/hari).
14
b.
Curah Hujan Efektif Palawija
Curah hujan efektif palawija berbeda dengan padi. Dalam
perhitungan curah hujan efektif palawija dibutuhkan kedalaman
muka air tanah, dengan rumusan sebagai berikut:
Repol = fD x (1,25 x R50 0,824 - 2,93) x 10 0,00095 x ETo (2.4)
dimana:
Repol = Curah hujan efektif palawija (mm/hari).
fd
= Faktor kedalaman muka air tanah yang diperlukan.
= 0,53 + (0,00016 x 10-5 x 0² ) + (2,32 x 10-7 x D³)
D
= Kedalaman muka air tanah yang diperlukan.
Nilai D dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Nilai D pada beberapa jenis tanaman.
(Sumber: Departemen Pekerjaan Umum Pengairan, 1986)
Analisis Klimatologi
Unsur-Unsur Klimatologi
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
proses-proses fisik yang terjadi di atmosfer pada suatu daerah dan
berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Unsur-unsur dalam
atmosfer ada banyak ragamnya, tetapi unsur-unsur yang memiliki
hubungan dengan perhitungan evapotranspirasi adalah sebagai
berikut:
15
a.
Temperatur Udara.
Data temperatur udara yang digunakan pada perhitungan
pada umumnya adalah temperatur udara rata-rata harian atau
bulanan yang didapat dari pencatatan alat ukur (Thermometer)
yang dipasang pada stasiun Meteorologi.
b.
Kelembaban Udara.
Pada perhitungannya, biasanya dipakai perhitungan
kelembaban relatif yang digunakan dapat diukur dengan alat
Psychrometer.
c.
Penyinaran Matahari.
Untuk perhitungan evapotranspirasi jumlah energi
radiasi (penyinaran) yang sampai ke permukaan bumi per unit
wajtu dan luas perlu diketahui. Kualitas energi penyinaran ini
disebut Net Radiasi (Rn).
d.
Kecepatan angin.
Kecepatan angin memiliki pengaruh yang besar dalam
dunia pertanian karena jika angin yang berkecepatan tinggi
berhembus dapat mengakibatkan kerusakan. Selain itu,
berpengaruh pada kecepatan evaporasi.
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah evaporasi dari permukaan lahan
yang ditumbuhi tanaman. Berkaitan dengan tanaman,
evapotranspirasi adalah sama dengan kebutuhan air konsumtif
yang didefinisikan sebagai penguapan total dari lahan dan air yang
diperlukan oleh tanaman. Dalam praktik hitungan evaporasi dan
transpirasi dilakukan secara bersama-sama. (Triatmodjo,
Bambang: 2008)
Untuk mendapatkan nilai diatas, dapat dilakukan dengan
berbagai metode diantaranya adalah metode Blaney-Criddle,
Persamaan empiris Thornthwaite dan Metode Penman Modifikasi.
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, perhitungan dilakukan dengan
menggunakan metode Penman modifikasi dimana hasil yang
16
didapat lebih realistis karena menggunakan sebagian besar data
klimatologi. Perbandingan dari penggunaan beberapa metode
ditunjukkan pada tabel 2.2.
Tabel 2.2. Data klimatologi untuk perhitungan Evapotranspirasi.
(Sumber: Triatmodjo, 2014)
Perhitungan Evapotranspirasi dengan metode Penman
Modifikasi adalah sebagai berikut:
𝐸𝑇𝑜 = 𝑐{𝑊. 𝑅𝑛 + (1 − 𝑊). 𝑓(𝑢). (𝑒𝑎 − 𝑒𝑑)}
(2.5)
ed = ea x RH
(2.6)
dimana:
Eto
= Evapotranspirasi tanaman acuan (mm/hari).
C
= Angka koreksi Penman untuk kompensasi efek kondisi
cuaca siang dan malam hari. (tabel Penman)
W
= Faktor pemberat untuk pengaruh penyinaran matahari
pada evapotranspirasi potensial. (tabel Penman)
(1 – W)= Faktor pemberat untuk pengaruh kecepatan angin dan
kelembaban. (tabel Penman)
(ea–ed) = Perbedaan tekanan uap air jenuh pada suhu udara ratarata dengan tekanan uap air nyata rata-rata di udara. (mbar)
RH
Rn
= Kelembaban udara relatif (%)
= Radiasi penyinaran matahari dalam perbandingan
penguapan atau radiasi matahari bersih (mm/hari) (tabel
Penman)
Rn
= Rns – Rnl
(2.7)
17
Rns
α
Rs
Rnl
f(u)
= Rs (1 – α)
= Koefisien pemantulan = 0,75
= (0,25 + 0,5 (n/N)) . Ra
= 2,01 x 109 . T4 (0,34 – 0,44 ed 0,5). (0,1 + 0,9 n/N)
= Fungsi pengaruh angin pada Eto = 0,27 x (1 + U2/100),
dimana U2 merupakan kecepatan angin selama 24 jam
dalam km/hari di ketinggian 2 m.
Debit Aliran Sungai
Debit aliran sungai berpengaruh pada ketersediaan air.
Ketersediaan air adalah jumlah air (debit) yang diperkirakan terus
menerus ada di suatu lokasi (bendung atau bangunan air lainnya)
di suatu sungai dengan jumlah tertentu dan dalam jangka waktu
(periode) tertentu (Direktorat Irigasi, 1980). Untuk pemanfaatan
air, perlu diketahui informasi ketersediaan air andalan (debit,
hujan).
Prosedur analisis debit andalan sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan data. Apabila terdapat data debit dalam jumlah cukup
panjang, maka analisis ketersediaan air dapat dilakukan dengan
melakukan analisis frekuensi terhadap data debit tersebut.
Apabila tidak tersedia data debit jangka panjang, maka
dapat dilakukan dengan simulasi hujan-aliran.
Penelusuran Data Debit berdasar Data Hujan
Apabila data debit tidak tersedia analisis ketersediaan air
dapat dilakukan dengan menggunakan model hujan aliran. Di suatu
daerah aliran sungai, pada umumnya data hujan tersedia dalam
jangka waktu panjang, sementara data debit adalah pendek. Untuk
itu dibuat hubungan antara data debit dan data hujan dalam periode
waktu yang sama, selanjutnya berdasarkan hubungan tersebut
dibangkitkan data debit berdasar data hujan yang tersedia. Dengan
demikian akan diperoleh data debit dalam periode waktu yang
sama dengan data hujan.
18
Ada beberapa metode untuk mensimulasikan data hujan
menjadi data debit, diantaranya Model FJ Mock. Model Dr. FJ
Mock ini paling sering digunakan terutama pada daerah dengan
curah hujan tinggi sampai sedang seperti daerah Sumatera,
Kalimantan, Jawa dan Bali. Dengan menggunakan model ini dapat
dihasilkan debit aliran simulasi bulanan. Pada penggunaannya,
perlu dilakukan kalibrasi dengan pengamatan debit jangka pendek
minimal satu tahun untuk mengetahui ketepatan nilai parameter
sebagai input pada model.
1.
2.
Adapun prosedur perhitungannya adalah sebagai berikut:
Hujan.
Nilai hujan bulanan (P) didapat dari pencatatan
data hujan bulanan (mm) dan jumlah hari hujan pada
bulan yang bersangkutan (h).
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi terbatas adalah evapotranspirasi
aktual dengan mempertimbangkan kondisi vegetasi dan
permukaan tanah sehingga persamaannya adalah sebagai
berikut:
𝑬 = 𝑬𝑻𝒐 𝒙
𝒅
𝟑𝟎
𝒙𝒎
(2.8)
dimana:
E
= Perbedaan antara evapotranspirasi potensial dan
evapotranspirasi terbatas (mm).
ETo = Evapotranspirasi potensial (mm).
D
= Jumlah hari kering atau hari tanpa hujan dalam 1
bulan.
m
= Prosentase lahan yang tidak tertutup vegetasi,
ditaksir dari peta tata guna lahan, diambil:
- m = 0% untuk lahan dengan hutan lebat.
- m = 0% pada akhir musim hujan, dan
pertambahan 10% setiap bulan kering
untuk lahan dengan hutan sekunder.
- m = 10% - 40% untuk lahan yang terisolasi.
19
-
m = 20% - 50% untuk lahan pertanian yang
diolah (sawah, ladang, perkebunan, dsb).
Jumlah permukaan kering setengah bulanan (d),
dihitung dengan asumsi bahwa tanah dalam satu hari
hanya mampu menahan air 12 mm dan selalu menguap
sebesar 4 mm.
Berdasarkan frekuensi curah hujan di Indonesia
dan sifat infiltrasi serta penguapan dari tanah permukaan,
didapat hubungan:
d = 3/2 (18 – h) atau d = 27 – 3/2 h
(2.9)
dimana:
h = Jumlah hari hujan dalam sebulan.
Selanjutnya dari persamaan (2.8) dan (2.9) didapat
persamaan:
𝑬
𝒎
= (𝟐𝟎) (𝟏𝟖 − 𝒉)
(2.10)
𝑬𝑻𝒐
𝑬𝒕 = 𝑬𝑻𝒐 − 𝑬
(2.11)
dimana:
Et = Evapotranspirasi terbatas (mm).
Soil water surplus adalah volume air yang akan
masuk ke permukaan tanah. Soil water surplus = (P – Et)
– soil storage. Soil water surplus = 0 jika defisit yaitu:
(P – Et) > soil storage.
Initial storage adalah besarnya volume air pada
saat permulaan mulainya perhitungan. Ditaksir sesuai
dengan keadaan musim, seandainya musim hujan
nilainya bisa menyamai nilai soil moisture capacity,
tetapi pada musim kemarau nilainya akan menurun lebih
kecil dari nilai soil moisture capacity.
20
3.
Keseimbangan air di Permukaan Tanah.
Keseimbangan air di permukaan tanah dihitung
berdasarkan besarnya curah hujan bulanan dikurangi
nilai evapotranspirasi terbatas rata-rata bulanan sehingga
diperoleh persamaan:
∆𝑺 = 𝑷 − 𝑬𝒕
(2.12)
dimana:
∆𝑆
= Perubahan kandungan air tanah (soil storage).
Nilainya positip apabila P > Et, air masuk ke
dalam tanah.
Nilainya negatip apabila P < Et, sebagian air
tanah akan keluar sehingga terjadi defisit.
Soil storage adalah perubahan volume air yang
ditahan oleh tanah yang besarnya tergantung pada (P –
Et), soil storage bulan sebelumnya.
Soil moisture adalah volume air untuk
melembabkan tanah yang besarnya tergantung (P – Et),
soil storage dan soil moisture bulan sebelumnya.
Kapasitas soil moisture adalah volume air yang
diperlukan untuk mencapai kapasitas kelengasan tanah.
Water surplus adalah volume air yang akan masuk
kepermukaan tanah, yaitu water surplus = (P – E) – soil
storage dan 0 jika (P – Et) < soil storage.
Simpanan awal (initial storage) didefinisikan
sebagai besarnya volume pada saat permulaan mulainya
perhitungan. Ditaksir sesuai dengan keadaan musim,
untuk musim hujan nilainya bisa sama dengan soil
moisture capacity, tetapi untuk musim kemarau pada
umumnya dipakai data kadar air tanah.
4. Simpanan Air Tanah (Ground Water Storage).
Nilai run off dan ground water besarnya
tergantung dari keseimbangan air dan kondisi tanahnya.
21
Data yang diperlukan adalah:
Koefisien ilfiltrasi = I diambil 0,2 – 0,5
Faktor resesi aliran air tanah = k, diambil 0,4 – 0,7
Persamaan :
In
Vn
DVn
= Water surplus x 1
= k. V(n-1) + 0,5 (1 + k) In
= Vn – Vn-1
(2.13)
(2.14)
(2.15)
dimana:
In
= Infiltrasi volume air yang masuk kedalam tanah.
Vn
= Volume air tanah.
DVn = Perubahan volume air tanah bulan ke-n.
V(n-1) = Volume air tanah bulan ke (n-1).
I
= Koefisien Infiltrasi.
5. Aliran Sungai
Interflow = Infiltrasi – Volume air tanah (mm).
Direct run off = Water surplus–Infiltrasi (mm).
Baseflow = Aliran sungai yang ada sepanjang
tahun (m3/dt).
Run off = Interflow + Direct run off +
Base flow (m3/dt).
(2.16)
(2.17)
(2.18)
(2.19)
Debit Andalan
Debit andalan adalah besarnya debit yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan air dengan resiko kegagalan yang telah
diperhitungkan. Analisis debit andalan bertujuan untuk
menentukan debit perencanaan yang diharapkan selalu tersedia di
sungai (Soemarto, 1999). Umumnya debit andalan diperhitungkan
karena diperlukan pada perencanaan pengembangan air irigasi, air
baku dan pembangkit listrik tenaga air, yaitu untuk menentukan
persediaan air pada bangunan pengambilan (intake). Debit tersebut
digunakan sebagai patokan ketersediaan debit yang masuk ke
waduk pada saat pengoperasiannya.
22
Untuk menghitung debit andalan tersebut, dihitung
peluang 80% dari debit inflow sumber air pada pencatatan debit
pada periode tertentu dan resiko kegagalannya adalah 20%.
Pencatatan debit sebaiknya dilakukan dengan jangka waktu yang
panjang agar hasil yang didapat lebih baik dan mengurangi
terjadinya penyimpangan Hasil Perhitungan yang terlalu besar.
Perhitungan debit andalan yang biasa dilakukan di
lapangan adalah dengan menggunakan data debit operasional
waduk atau data debit sungai yang menjadi inflow. Pada penetapan
debit andalan dapat menggunakan metode sebagai berikut:
Metode Rangking
Untuk menentukan besarnya debit andalan, dilakukan
pengurutan data debit pencatatan debit yang ada. Selanjutnya dari
data tersebut dirangking mulai dari urutan data debit terkecil ke
terbesar. Setelah itu ditentukan prosentase debit andalan yang
diharapkan (Hadisusanto, Nugroho: 2010).
P = m/(n+1)x 100%
(2.20)
dimana:
P = Probabilitas (%).
m = Nomor urut data debit.
n = Jumlah data pengamatan debit.
o
Duration Curve
Duration curve adalah hubungan antara debit dengan
probabilitas. Rumusan duration curve adalah sebagai berikut:
P=
𝒎
𝒏
x 100%
dimana:
P
= Besarnya probabilitas.
m
= Nomor urut data.
n
= Jumlah data.
(2.21)
23
Debit Inflow Bangkitan Metode Thomas-Fiering
Dalam perhitungan-perhitungan hidrologi terdapat tiga
model yang digunakan yaitu model deterministik, model
probabilistik, model stokastik. Model stokastik mampu mengisi
kekosongan diantara kedua model tersebut, yaitu mempertahankan
sifat-sifat peluang yang berhubungan dengan runtun waktu
kejadiannya. Termasuk dalam model stokastik adalah proses
perpanjangan runtun data.
Sedangkan dasar-dasar teknik pembangkitan data dapat
dijelaskan seperti berikut, dasar proses perpanjangan runtun data
(generated) adalah bahwa prosesnya tidak berubah, dalam arti
sifat-sifat statistik proses terhadap runtun data historis tidak
berubah terhadap waktu sehingga sifat-sifat kejadian
sesungguhnya dapat dipakai untuk membuat runtun data sintetis
yang panjang. Berikut adalah kegunaan pembangkitan data debit
sungai adalah :
a. Untuk memenuhi kebutuhan tampungan waduk dengan
data sintetis.
b. Untuk membantu perancangan waduk akibat data kurang
panjang.
c. Untuk simulasi pengoperasian waduk.
Pembangkitan data dalam hal ini memerlukan proses
dimana kekuatan- kekuatan yang saling bersangkut paut dan
menimbulkan pengaruh bertindak menghasilkan suatu rangkaian
waktu (time series). Proses terbaik adalah yang sesuai dengan
karakteristik fisik dari rangkaian waktu tersebut. Sedangkan dari
segi pandang stokastik, aliran sungai bisa dipandang dari empat
komponen yaitu:
a.
b.
c.
d.
Komponen kecenderungan (Tt).
Komponen periodik atau musiman (St).
Komponen korelasi (Kt).
Komponen acak (t).
24
Yang dapat dikombinasikan secara sederhana sebagai
berikut:
Xt = Tt + St +Kt + st
(2.22)
Konsep dari metode stokastik adalah pembangkitan data
dengan cara mempertahankan karakteristik data debit historis,
melalui parameter rerata data, standar deviasi dan koefisien
korelasi antar waktu.
Metode pendekatan Thomas-Fiering merupakan metode
probabilitas yang telah banyak diterapkan oleh para ilmuwan untuk
membuat data forecasting. Pembangkitan data menggunakan
metode Thomas-Fiering dapat digunakan untuk memecahkan
persoalan kurang panjangnya data hidrologi. Keunggulan metode
Thomas-Fiering adalah dapat meramalkan data untuk beberapa
tahun kedepan. Filosofi data bangkitan atau data sintetik adalah
membuat data baru berdasarkan catatan pendek, untuk
mendapatkan catatan panjang. Diharapkan metode ThomasFiering dapat menjadi jawaban bagi ketersediaan data.
Sehingga persoalan kurang panjangnya data hidrologi dapat
teratasi dengan pembangkitan data menggunakan model ThomasFiering ini. Untuk membangkitkan data debit dapat digunakan
model Thomas-Fiering. Model ini menganggap bahwa setahun
terbagi menjadi musim atau terdiri dari 12 bulan. Dianggap bahwa
data aliran adalah x1.1, x1.2, x1.12, x2.1, x2.2,…….., xn 12;
contoh, indeks pertama menyatakan tahun dimana aliran terjadi
dan kedua berjalan secara siklus dari 1 ke 12.
Rumus Thomas-Fiering ditunjukkan pada persamaan
berikut ini:
...............................................................................
(2.23)
dimana:
qi+1i
= aliran hasil pembangkitan untuk bulan j dan tahun
ke (i+1).
25
qi i-1
= aliran pada tahun ke i, pada bulan sebelumnya (j-1).
rj
= korelasi antara aliran bulan sebelumnya (j-1) dan
bulan j bj.
= koefisien regesi antara aliran bulan j dan j-1.
ti
= bilangan random normal.
sdj
= standar deviasi bulan j.
Prosedur perhitungan menggunakan rumus ThomasFiering adalah sebagai berikut:
Baris 1. :
Perhitungan aliran rata-rata untuk tiap bulannya.
(2.24)
dimana:
Qrerata
n
Xi,j
Baris 2. :
= debit rata-rata.
= jumlah tahun.
= data debit pada tahun ke - i dan bulan ke-j.
Perhitungan Standar Deviasi
(2.25)
Baris 3. :
Perhitungan koefisien korelasi antar aliran
dalam waktu bulan ke-j dan waktu bulan sebelumnya
(j-1)
(2.26)
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam
salah satu teknik pengukuran asosiasi/hubungan (measures of
26
association). Pengukuran asosiasi merupakan istilah umum yang
mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang
digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua
variabel. Diantara sekian banyak teknik-teknik pengukuran
asosiasi, terdapat dua teknik korelasi yang sangat populer sampai
sekarang, yaitu Korelasi Pearson Product Moment dan Korelasi
Rank Spearman. Selain kedua teknik tersebut, terdapat pula teknikteknik korelasi lain, seperti Kendal, Chi Square, Phi Coefficient,
Goodman-Kruskal, Somer, dan Wilson.
Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel)
dengan skala-skala tertentu. Kuat lemah hubungan diukur diantara
jarak (range) 0 sampai dengan 1. Korelasi mempunyai
kemungkinan pengujian hipotesis dua arah (two tailed). Korelasi
searah jika nilai koefesien korelasi diketemukan positif, sebaliknya
jika nilai koefesien korelasi negatif, korelasi disebut tidak searah.
Yang dimaksud dengan koefesien korelasi ialah suatu pengukuran
statistik kovariasi atau asosiasi antara dua variabel.
Analisis Kebutuhan Air Irigasi
Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman dan kehilangan
air. Kebutuhan air irigasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktorfaktor yang mempengaruhi kebutuhan air irigasi adalah:
1.
Jenis dan variasi tanaman.
Jenis tanaman yang umumnya ditanam adalah padi,
tebu dan palawija. Variasi tanaman pada umumnya dikelompokkan
menjadi tiga musim tanam dalam setahun. Dari jenis dan variasi
tanaman akan terbentuk suatu pola tanam yang akan disusun
berdasarkan debit andalan yang tersedia.
2.
Variasi koefisien tanaman, tergantung pada jenis dan
tahap pertumbuhan dari tanaman.
Faktor koefisien tanaman digunakan untuk mencari
besarnya air yang habis terpakai untuk tanaman pada masa
27
pertumbuhannya. Koefisien tanaman (Kc) untuk tanaman padi dan
palawija dapat diperoleh dari tabel 2.3 dan tabel 2.4 berikut:
Tabel 2.3. Koefisien Tanaman (Kc) Tanaman Padi
(Sumber: Departemen Pekerjaan Umum Pengairan, 1986)
Tabel 2.4. Koefisien Tanaman Palawija
(Sumber: Departemen Pekerjaan Umum Pengairan, 1986)
3.
Areal tanam
Areal tanam yaitu luas lahan yang yang menjadi
daerah aliran irigasi. Luasan areal tanam akan mempengaruhi
besarnya kebutuhan air irigasi.
28
4.
Sistem golongan
Sistem golongan yaitu dengan membagi suatu daerah
irigasi menjadi beberapa golongan dan kemudian menentukan
kapan dimulainya persiapan pengolahan lahan untuk masingmasing golongan. Selang waktu pegolahan tanahnya yaitu 10 atau
15 hari.
5.
Perklorasi.
Perkolasi merupakan gerakan air mengalir ke bagian
moisture content atas yang lebih dalam sampai air tanah. Laju
perkolasi sangat tergantung kepada sifat-sifat tanah. Pada tanah
lempung berat dengan karakteristik pengolahan yang baik, laju
perkolasi dapat mencapai 1-3 mm/hari. Pada tanah-tanah yang
lebih ringan, laju perkolasi bisa lebih tinggi. Dari hasil-hasil
penyelidikan tanah pertanian, besarnya laju perkolasi serta tingkat
kecocokan tanah untuk pengolahan lahan dapat ditetapkan dan
dianjurkan pemakaiannya. Guna menentukan laju perkolasi, tinggi
muka air tanah juga harus diperhitungkan. Perembesan terjadi
akibat meresapnya air melalui tanggul sawah.
Bila tidak terdapat penelitian maka dapat digunakan
data seperti pada tabel 2.5.
Tabel 2.5. Tabel Besar Nilai Perklorasi
(Sumber: Diktat kuliah Pemeliharaan dan Pengoperasian
Bangunan Air, 2015)
6.
Kebutuhan air untuk mengganti lapisan air (WLR).
Penggantian lapisan air diperlukan untuk mengurangi
efek reduksi pada tanah dan pertumbuhan tanaman. Kebutuhan air
29
untuk mengganti lapisan air ditetapkan berdasarkan Standar
Perencanaan Irigasi 1986, KP-01. Besar kebutuhan air untuk
penggantian lapisan air adalah 50 mm/bulan (atau 3,3 mm/hari
selama ½ bulan) selama sebulan dan dua bulan setelah
transplantasi.
7.
Kebutuhan air untuk penyiapan lahan.
Perhitungan kebutuhan air selama penyiapan lahan
perlu memperhatikan jenis tanaman, usia tanaman sampai dengan
panen, pola tanam, efisiensi irigasi, lama penyinaran malam dan
lain-lain.
Metode yang digunakan adalah metode yang
dikembangkan oleh Van De Goor dan Zijlstra (Standar
Perencanaan Irigasi KP-01, 1986), yaitu sebagai berikut:
𝒆𝒌
𝑰𝑹 = 𝑴 (𝒆𝒌 −𝟏)
𝑻
𝑺
𝒌 =𝑴 ( )
(2.27)
(2.28)
dimana:
IR
= Kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan (mm/hari).
M
= Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat
evaporasi dan perklorasi di sawah yang telah
dijenuhkan.
= Eo + P (mm/hari).
P
= Perklorasi (mm/hari).
Eo
= Evaporasi potensial (= 1,1 x ETo) (mm/hari).
e
= Koefisien.
S
= Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan 50
mm.
T
= Waktu penyinaran matahari (hari).
Untuk tanah bertekstur berat tanpa retak-retak kebutuhan
air untuk penyiapan lahan diambil 200 mm. Setelah transplantasi
selesai, lapisan air disawah akan ditambah 50 mm. Secara
keeluruhan, ini berarti bahwa lapisan air yang diperlukan menjadi
250 mm untuk penyiapan lahan dan lapisan air awal setelah
transplantasi selesai. Bila lahan telah dibiarkan bero selama jangka
30
waktu yang lama (2,5 bulan atau lebih), maka lapisan air yang
diperlukan untuk penyiapan lahan diambil 300 mm, termasuk 50
mm untuk penggenangan setelah transplantasi (SPI KP-01, 2010).
8.
Kebutuhan Air Konsumtif
Kebutuhan air untuk tanaman di lahan diartikan
sebagai kebutuhan air konsumtif dengan memasukkan factor
koefisien tanaman (kc). Kebutuhan air konsumtif (consumptive
use) dirumuskan sebagai berikut:
ETc = ETo x kc
(2.29)
dimana:
ETc
= Kebutuhan air konsumtif (mm/hari).
ETo
= Evapotranspirasi (mm/hari).
kc
= Koefisien tanaman.
9.
Kebutuhan Air Irigasi
Kebutuhan air irigasi dihitung sebagai Net Field
Requirement (NFR). Untuk rumusannya adalah sebagai berikut:
•
•
Kebutuhan air irigasi untuk padi.
NFR = ETc + P – Re + WLR
(2.30)
Kebutuhan air irigasi untuk palawija.
NFR = ETc + P – Re
(2.31)
dimana:
NFR = Kebutuhan air di sawah (mm/hari).
ETc
= Kebutuhan air konsumtif (mm).
P
= Kehilangan air akibat perkolasi (mm/hari).
Re
= Curah hujan efektif (mm/hari).
WLR = Penggantian lapisan air (mm/hari).
10.
Efisiensi Irigasi (EI)
Efisiensi irigasi adalah factor penentu utama pada
sebuah sistem jaringan irigasi. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi
pengaliran yang biasanya terjadi di jaringan utama dan efisiensi di
jaringan sekunder (dari bangunan pembagi sampai petak sawah).
Nilai ini didasarkan pada asumsi bahwa sebagian jumlah air yang
31
diambil akan hilang baik di saluran maupun di petak sawah.
Kehilangan tersebut disebabkan oleh kegiatan eksploitasi,
evaporasi dan rembesan. Oleh karena itu, pemberian air di
bangunan pengambilan harus memperhitungkan efisiensi irigasi
sehingga pemberian air harus lebih besar dari kebutuhan air di
sawah.
11.
Kebutuhan Air di Pintu Pengambilan (Intake).
Kebutuhan air di pintu pengambilan dapat diketahui
dengan rumus:
𝑵𝑭𝑹
𝑫𝑹 = 𝟖,𝟔𝟒 𝑬𝑰
(2.32)
dimana :
DR
= Kebutuhan air di pintu pengambilan (l/dt/ha).
NFR = Kebutuhan air di sawah (mm/hari).
EI
= Efisiensi irigasi (%).
1/8,64 = Angka konversi satuan dari mm/hari ke lt/dt/ha.
Analisis Air untuk Kebutuhan Air Baku
Dalam Peraturan Pemerintah, yang dimaksud dengan air
baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air
baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan,
cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu
tertentu sebagai air baku untuk air minum. Ketersediaan air dalam
pengertian sumberdaya air pada dasarnya berasal dari air hujan
(atmosferik), air permukaan dan air tanah. Hujan yang jatuh di atas
permukaan pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) atau Wilayah
Sungai (WS) sebagian akan menguap kembali sesuai dengan
proses iklimnya, sebagian akan mengalir melalui permukaan dan
sub permukaan masuk ke dalam saluran, sungai atau danau dan
sebagian lagi akan meresap jatuh ke tanah sebagai pengisian
kembali (recharge) pada kandungan air tanah yang ada (Bappenas:
2006).
Kebutuhan air perlu diperhitungkan karena air
merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Banyaknya
32
kebutuhan air dapat dikelompokkan menjadi (Anwar, Nadjadji:
2012):
•
Kebutuhan rumah tangga (domestic use), untuk
keperluan sehari-hari makan, minum, mandi, dan lainlain.
•
Kebutuhan industri dan perdagangan (industrial and
commercial use).
•
Pemakaian fasilitas umum (public use), seperti sekolah,
masjid, gereja, taman, dan lain-lain.
•
Kehilangan pada sistem, kesalahan meter, pencurian air,
dll.
Kebutuhan air domestic dan non domestic diperkirakan
berdasar jumlah penduduk saat ini dan tahun yang diproyeksikan.
Jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya diperoleh dari
sensus penduduk. Kebutuhan air domestik dan non domestik
dihitung berdasar jumlah penduduk dan konsumsi pemakaian air
per kapita per hari. Jumlah penduduk antara penduduk kota dan
desa, karena konsumsi pemakaian air untuk keduanya berbeda.
Perkiraan kebutuhan air bersih tergantung dari
banyaknya jumlah penduduk. Maka dari itu data jumlah penduduk
pada daerah yang akan mendapat suplai air bersih sangat
diperlukan dari tahun ke tahun untuk diproyeksikan pada tahuntahun yang akan datang.
Perhitungan proyeksi jumlah penduduk dapat dilakukan
dengan menggunakan metode geometrik dimana perhitungan
dengan metode ini adalah dengan berdasarkan perbandingan
pertumbuhan penduduk rata-rata setiap tahun. Rumusannya adalah
sebagai berikut:
𝑷𝒏 = 𝑷𝒐 𝒙 (𝟏 + 𝒓)𝒏
(2.33)
dengan,
dimana:
𝒓=(
𝑷𝒐 𝟏
)𝒕
𝑷𝒕
−𝟏
(2.34)
33
Pn
Po
r
n
= Jumlah Penduduk n tahun yang akan datang tahun ke-n.
= Jumlah Penduduk pada awal tahun data.
= Angka pertumbuhan penduduk (%).
= Interval waktu (tahun).
Untuk menghitung jumlah kebutuhan air baku digunakan
rumus sebagai berikut:
𝑸 = 𝑷𝒏 𝒙 𝒒
(2.35)
dimana:
Q
= Kebutuhan air baku.
Pn
= Jumlah penduduk terlayani (jiwa).
q
= Debit keluaran individu.
Untuk kebutuhan usaha pemanfaatan air, pengamatan
permukaan air sungai dilaksanakan pada tempat-tempat di mana
akan dibangun bangunan air seperti bendungan dan bangunan–
bangunan pengambilan air dan lain-lain (Sosrodarsono: 2006).
Untuk mengetahui potensi air di sungai diperlukan data panjang
dan parameter yang lengkap sehingga perbedaan setiap debit yang
terhitung dapat mewakili kejadian tersebut.
Lalu, standar kebutuhan air dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Standar kebutuhan air domestik.
Standar kebutuhan air domestik yaitu kebutuhan
air yang digunakan pada tempat-tempat hunian pribadi
untuk memenuhi keperluan sehari-hari seperti memasak,
minum, mencuci dan keperluan rumah tangga lainnya.
Satuan yang dipakai adalah liter/orang/hari. Kriteria
perencanaan air baku dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut.
34
Tabel 2.6. Kriteria Perencanaan Air Baku
Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk (Jiwa)
500.000 s/d 1.000.000
100.000 s/d
500.000
50.000 s/d
100.000
<50.000
Kota Besar
Kota Sedang
Kota Kecil
Desa
4
5
6
7
>150
150 - 120
90 - 120
80 - 120
60-80
Konsumsi unit Hidran Umum
(HU) (lt/orang/hari)
30
30
30
30
30
NO
URAIAN
1
2
1
Konsumsi unit Sambungan
Rumah (SR) (lt/orang/hari)
2
>1.000.000
Kota
Metropolitan
3
3
Konsumsi unit non domestik
(lt/orang/hari)
20-30
20-30
20-30
20-30
20-30
4
Kehilangan Air (%)
20-30
20-30
20-30
20-30
20-30
5
Faktor hari maksimum
1.15-1.25 *harian
1.15-1.25 *harian
6
Faktor jam puncak
1.75-2.0 *hari maks
1.75-2.0 *hari maks
7
8
Jumlah jiwa per SR (jiwa)
Jumlah jiwa per HU (jiwa)
Sisa tekan di penyediaan
distribusi (meter)
Jam operasi (jam)
Volume Reservoir (% max day
demand)
SR:HU
Cakupan pelayanan (%)
5
100
5
100
1.15-1.25
*harian
1.75-2.0 *hari
maks
5
100
10
10
10
10
24
24
24
24
24
15-25
15-25
15-25
15-25
15-25
50:50 s/d 80:20
90
50:50 s/d 80:20
90
80:20
90
70:30
90
70:30
70
9
10
11
12
13
1.15-1.25
1.15-1.25 *harian
*harian
1.75-2.0 *hari
1.75-2.0 *hari maks
maks
5
5
100-200
200
10
(Sumber : Dirjend Cipta Karya Dinas PU, 1996)
2.
Standar kebutuhan air non domestik
Standar kebutuhan air non domestik adalah
kebutuhan air bersih diluar keperluan rumah tangga.
Kebutuhan air non domestik terdiri dari penggunaan
komersil dan industri, yaitu penggunaan air oleh badanbadan komersil dan industri. Dan penggunaan umum,
yaitu penggunaan air untuk bangunan-bangunan
pemerintah, rumah sakit, sekolah-sekolah dan tempattempat ibadah.
a.
Kebutuhan air untuk perkantoran.
Kebutuhan air bersih untuk kantor ditetapkan 10
liter/pegawai/hari (Direktorat Teknik Penyehatan,
Dirjend Cipta Karya DPU), yang merupakan rerata
kebutuhan air untuk minum, wudhu, mencuci tangan/
35
kaki, kakus dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan keperluan air di kantor.
b.
Kebutuhan air untuk rumah sakit.
Kebutuhan air untuk rumah sakit dihitung
berdasarkan jumlah tempat tidur. Menurut Direktorat
Teknik Penyehatan, Dirjend Cipta Karya DPU,
pemakaian air untuk fasilitas kesehatan adalah sebesar
200 liter/tempat tidur/hari.
c.
Kebutuhan air unruk pendidikan.
Menurut Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjend
Cipta Karya DPU, kebutuhan air bersih untuk siswa
sekolah adalah sebesar 10 liter/siswa/hari.
d.
Kebutuhan air untuk industri.
Analisis kebutuhan air untuk industri dapat
dihitung dengan dua cara. Untuk wilayah yang data luas
lahan rencana kawasan industrinya diketahui, kebutuhan
industri dihitung dengan menggunakan metode
penggunaan lahan industri yaitu sebesar 0,4
liter/detik/ha. Untuk wilayah yang tidak diperoleh data
penggunaan lahan industri, kebutuhan air industri
dihitung dengan menggunakan metode persamaan linier.
Standar yang digunakan adalah dari Direktorat Teknik
Penyehatan, Dirjend Cipta Karya DPU, yaitu kebutuhan
air untuk industri sebesar 10% dari konsumsi air
domestik.
Untuk lebih lengkapnnya, kebutuhan air untuk sektor non
domestik dapat dilihat pada tabel 2.7. Yang dikeluarkan oleh
Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjend Cipta Karya DPU.
36
Tabel 2.7 Kebutuhan Air Non Domestik
SEKTOR
Sekolah
Rumah Sakit
Puskesmas
Masjid
Kantor
Pasar
Hotel
Rumah makan
Komplek militer
Kawasan Industri
Kawasan Wisata
NILAI
10
200
2000
3000
10
12000
150
100
60
0,2-0,8
0,1-0,3
SATUAN
liter/murid/hari
liter/bed/hari
liter/unit/hari
liter/unit/hari
liter/pegawai/hari
liter/hektar/hari
liter/bed/hari
liter/tempat duduk/hari
liter/orang/hari
liter/detik/hari
liter/detik/hari
(Sumber : Dirjend Cipta Karya Dinas PU, 1996)
Analisis Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH).
Suatu pembangkit listrik tenaga hidro dapat difungsikan
untuk mengubah potensi tenaga air (energi potensial dan energi
kinetik) menjadi energi listrik (hidroelektrik). Besarnya energi
yang dihasilkan bergantung pada debit yang tersedia dan
ketinggian jatuh air (head).
Secara umum, pembangkit listrik tenaga hidro dapat
dikategorikan sesuai besar daya yang dihasilkan yaitu:
a.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), daya yang
dihasilkan lebih besar dari 5MW (5000 kW).
b.
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM), daya
yang dihasilkan berkisar 100 kW – 5000 kW.
c.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), daya
yang dihasilkan kurang dari 100 kW.
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) adalah
suatu pembangkit listrik skala kecil dimana cara kerjanya adalah
dengan mengandalkan tenaga air (debit) yang menuju pada pintu
pengambilan intake dan tinggi terjunan (head).Tinggi terjunan
yang bisa dimanfaatkan tidak perlu terlalu besar karena instalasi
37
dan pengoperasian pembangkit ini relatif sederhana. Secara teknis,
pembangkit listrik tenaga mikrohidro memiliki tiga komponen
utama yaitu air, turbin dan generator.
Perbedaan antara pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
dengan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) terutama
pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan. PLTA dibawah
ukuran 100 kW digolongkan sebagai pembangkit listrik tenaga
mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit listrik tenaga
mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi
listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Beberapa
keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga
mikrohidro adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Biaya pengoperasian yang cukup murah.
Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat
dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil
penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
Tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi
dan perikanan.
Total daya yang dihasilkan dari turbin air dirumuskan
dengan persamaan berikut:
P = Q. g. Heff
(2.36)
dimana:
P
= Daya listrik (kW).
g
Heff
= Percepatan gravitasi (m2/detik).
= Tinggi jatuh efektif (m).
Dari rumusan teoritis diatas perlu diperhatikan nilai
efisiensi dari turbin dan generator. Daya yang dihasilkan setelah
keluar dari generator dirumuskan dengan persamaan berikut:
P = η . ρ . Q . g . Heff
(2.37)
38
dimana:
η
= Efisiensi Turbin.
ρ
= Massa jenis air (kg/m3).
Energi listrik yang diproduksi oleh PLTMH dapat
dirumuskan sebagai berikut:
E=Pxt
(2.38)
dimana:
E
= Energi listrik (kWh).
t
= Waktu (jam).
Neraca Air (Water Balance).
Perhitungan neraca air digunakan untuk mengetahui
aliran air yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Perhitungan
neraca air biasanya dilakukan untuk:
a.
Menghitung persediaan air pada permukaan tanah dan
sub-permukaan tanah.
b.
Menaksir pola penggunaan air yang tersedia.
c.
Membantu untuk menseimbangkan jumlah air yang lebih
dan kekurangan air.
d.
Sebagai dasar pada perhitungan perencanaan optimasi
pada manajemen sumber daya air.
Namun perlu diperhatikan bahwa pada perhitungan
neraca air sebenarnya terdapat beberapa parameter yang sulit
diukur di lapangan terutama yang berhubungan dengan parameter
pada air tanah, tetapi dalam perumusannya sering dilakukan
penyederhanaan sesuai dengan kondisi lapangan setempat.
Waduk merupakan sebuah sistem dari suatu input dan
output. Waduk memiliki model neraca air waduk sebagai berikut:
I = O ±ΔS
dimana:
I
= Inflow / masukan.
(2.39)
39
O
ΔS
= Outflow / keluaran.
= Change in storage / perubahan simpanan air.
Simulasi Tampungan Waduk.
Waduk merupakan bangunan air yang berfungsi untuk
menyimpan air sementara pada waktu kelebihan air dan
dikeluarkan pada waktu terjadi kekurangan air. Bentuk persamaan
tampungan yang sering digunakan untuk operasi waduk adalah
persamaan kontinuitas yang memberi hubungan antara masukan,
keluaran dan perubahan tampungan yang disebut analisis prilaku
(model simulasi) seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2.3.
Gambar 2.3 Model Simulasi
Persamaan tersebut dinyatakan pada persamaan 2.43.
S(t+1) = St + Qt – Dt – Et – Lt
dengan, 0 < St ≤ C
(2.40)
dimana:
S(t+1) = Tampungan waduk pada akhir interval waktu t+1.
St
= Tampungan waduk pada awal interval waktu t.
Qt
= Aliran masuk (Debit inflow) pada interval waktu t.
Dt
= Aliran keluar (Debit outflow) selama interval waktu t.
Et
= Evaporasi selama interval waktu t.
Lt
= Kehilangan air di waduk (bisa diabaikan).
C
= Tampungan efektif.
Dalam proses smulasi ditetapkan sebagai masukan (input)
ke dalam sistem adalah Debit inflow waduk dan tampungan waduk
dari hujan yang terjadi (Presipitasi), dan sebagai keluaran (output)
adalah kebutuhan air irigasi, kebutuhan air baku ditambah dengan
40
evaporasi. Tidak lupa bahwa daya yang dihasilkan dari potensi
PLTMH adalah dari debit yang digunakan pada pemanfaatan
waduk untuk irigasi.
Dari simulasi tampungan waduk, maka didapat peluang
kegagalan dan keandalan waduk. Persamaan peluang kegagalan
yang paling umum dipakai adalah perbandingan jumlah satuan
waktu pada waktu waduk kosong dengan jumlah satuan total yang
digunakan dalam proses analisis.
𝑷
𝑷𝒆 = 𝑵
(2.41)
𝑹𝒆 = 𝟏 − 𝑷𝒆
(2.42)
Sedangkan definisi keandalan yang berhubungan adalah:
dimana:
Pe
= Peluang kegagalan.
P
= Jumlah satuan waktu pada saat waduk kosong.
N
= Jumlah periode simulasi.
Re
= Peluang keandalan.
Sehingga keandalan waduk adalah Re %, dengan jumlah
kegagalan yang diijinkan sebanyak Pe %. Kegagalan waduk
ditentukan dengan prosentase jumlah kegagalan dari total periode
simulasi. Sedangkan keandalan waduk ditentukan dengan
prosentase jumlah keberhasilan dari total periode simulasi.
Rule Curve.
Rule curve adalah ilmu yang menunjukan keadaan waduk
pada akhir periode pengoperasian yang harus dicapai pada suatu
nilai outflow tertentu (Mc. Mahon: 1978). Rule curve
pengoperasian waduk adalah kurva atau grafik yang menunjukan
hubungan antara elevasi muka air waduk, debit outflow dan waktu
dalam satu tahun (Indrakarya: 1993). Rule Curve ini digunakan
sebagai pedoman pengoperasian waduk dalam menentukan
pelepasan yang diijinkan dan sebagai harapan memenuhi
41
kebutuhan. Pada aturan operasi reservoir dimana lepasan
berdasárkan status tampungan waduk, maka dilakukan pembatasan
terhadap lepasan apabila tampungan waduk menurun besarnya.
Lengkung Kapasitas Waduk
Lengkung kapasitas waduk diperlukan untuk
menentukan volume total waduk berdasarkan pada data topografi
yang ada.Lengkung kapasitas waduk merupakan grafik yang
menghubungkan luas daerah genangan dengan volume tampungan
terhadap elevasinya. Berhubung fungsi utama waduk adalah untuk
menyediakan tampungan, maka ciri fisik utama yang terpenting
adalah kapasitas tampungan. Hubungan antara luas genangan,
volume waduk terhadap kedalamannya disajikan pada kurva
lengkung kapasitas waduk seperti gambar
Gambar 2.4 Grafik Lengkung Kapasitas Waduk
(Sumber: Sarwoko, 1985)
42
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
METODOLOGI
Umum
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan
analisis pola pengoperasian pada Waduk Bajulmati. Secara
administratif lokasi waduk ini berada diantara Kabupaten
Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Pengelolaan air Waduk
Bajulmati digunakan untuk kebutuhan irigasi, air baku dan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) untuk daerah
sekitar waduk dimana harus seimbang antara ketersediaan air dan
kebutuhan air. Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini
didasarkan pada 5 tahapan garis besar, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tinjauan ke Lapangan
Studi Literatur
Penyiapan Data
Analisis Data
Simulasi Pola Pengoperasian Waduk.
Kesimpulan dan saran
Metodologi
Urutan pelaksanaan metodologi dan penjelasannya
adalah sebagai berikut:
Tinjauan ke Lapangan
Tinjauan ke lapangan merupakan sebuah bentuk dari
survey pendahuluan. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui
kondisi lokasi studi secara baik. Setelah mengetahui kondisi lokasi
seperti kondisi waduk eksisting dan kondisi lahan sekitar waduk,
maka dapat dilakukan identifikasi permasalahan yang ada di
lapangan. Diharapkan pula dapat mempermudah pengerjaan /
mencari solusi yang sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
dilapangan, khususnya pada pemanfaatan waduk sebagai penyedia
air.
43
44
Studi Literatur
Tujuan tahap studi literatur adalah untuk dapat
mempelajari dasar-dasar teori yang berkaitandan mendukung
untuk pengerjaan tugas akhir. Selain itu, pada tahap studi literatur,
dilakukan proses pendalaman masalah tugas akhir dan mengenai
pengoperasian waduk. Sehingga, tujuan dari tugas akhir dapat
tercapai. Dasar teori dapat ditemukan dalam berbagi buku, tulisan,
jurnal maupun dari pihak-pihak yang ahli pada bidangnya. Berikut
ini merupakan beberapa referensi yang digunakan sebagai acuan
dalam pengerjaan tugas akhir ini. Beberapa referensi tersebut
antara lain:
•
•
•
•
•
•
Standar Perencanaan Irigasi KP-01
Data Teknis Waduk Bajulmati dari Balai Besar Wilayah
Sungai Brantas
Hidrologi Teknik (C.D Soemarto)
Standar Kebutuhan Air dari Direktorat Teknik
Penyehatan, Dirjend Cipta Karya DPU
Aplikasi Hidrologi (Nugroho Hadisusanto)
Hidrologi Terapan (Bambang Triatmodjo)
Penyiapan Data (Pengumpulan Data dari Berbagai
Sumber).
Dalam tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data
dari berbagai sumber. Data yang dibutuhkan dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini adalah:
•
Data curah hujan, yang digunakan dalam perhitungan
permodelan untuk mengetahui debit ketersediaan di
Waduk Bajulmati menggunakan metode FJ mock dan
juga untuk melakukan perhitungan curah hujan efektif.
Curah hujan efektif ini digunakan sebagai dasar untuk
menghitung kebutuhan air tanaman. Data yang
dibutuhkan adalah data curah hujan harian yang terdapat
pada pos-pos stasiun hujan yang ada di DAS Bajulmati.
45
Data ini didapat dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Timur.
•
Data klimatologi, diperlukan untuk dapat menghitung
besarnya evapotranspirasi yang terjadi. Data-data
klimatologi yang diperlukan antara lain adalah lamanya
penyinaran matahari, suhu relatif, kelembaban relatif dan
kecepatan angin. Data klimatologi ini didapat dari
BMKG Stasiun Meteorologi Banyuwangi.
•
Data fisik / teknis Waduk Bajulmati, sebagai data yang
menggambarkan kondisi eksisting waduk. Data ini
didapat dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Jawa
Timur.
•
Data pola tanam eksisting dan skema jaringan irigasi,
sebagai data yang menunjukkan lokasi studi di lapangan.
Data ini digunakan untuk mengetahui jenis tanaman yang
ditanam beserta hasilnya, petak tersier beserta jaringan
baku sawahnya, saluran irigasinya, letak bagian
pengambilan dan bangunan air lainnya. Data ini didapat
dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur
dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.
•
Data jumlah penduduk, sebagai data yang digunakan
untuk menghitung jumlah kebutuhan air baku. Data ini
didapat dari BPS Kabupaten Banyuwangi.
•
Data lengkung kapasitas waduk, sebagai data untuk
kebutuhan simulasi pengoperasian waduk. Data ini
didapat dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Jawa
Timur.
Analisis Data (Pengolahan dan Perhitungan Data).
Setelah melakukan inventarisasi maka data yang telah
didapat dan disiapkan diolah kembali untuk dianalisis. Analisis
data yang dilakukan meliputi:
46
•
Analisis Hidrologi
Pada analisis hidrologi, dibahas mengenai beberapa
analisis diantaranya:
o
o
o
•
Analisis curah hujan efektif.
Pada analisis ini, menggunakan metode
Poligon Thiessen.
Analisis evapotranspirasi.
Pada analisis ini, menggunakan metode
Penman Modifikasi.
Analisis debit tersedia pada waduk.
Pada analisis ini, menggunakan metode FJ
Mock. Kemudian dilanjutkan dengan menganalis
debit bangkitan untuk 20 tahun yang akan datang
dengan menggunakan metode bangkitan debit
Thomas-Fiering. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui pola atau kondisi tampungan Waduk
Bajulmati terhadap pola operasi (inflow-outflow)
yang terjadi.
Analisis Kebutuhan Air
Pada analisis kebutuhan air, dibahas mengenai
beberapa analisis diantaranya:
o Analisis kebutuhan air irigasi.
Pada analisis ini, kebutuhan air untuk irigasi
disesuaikan dengan data pola tanam eksisting.
Perhitungan air irigasi berdasarkan Standar
Perencanaan Irigasi KP-01.
o Analisis kebutuhan air baku.
Analisis kebutuhan air baku dibagi menjadi
kebutuhan sektor domestik dan non domestik.
Kebutuhan air baku disesuaikan dengan jumlah
penduduk yang diproyeksikan menggunakan
metode Geometrik.
47
o
Analisis Prosuksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH).
Kebutuhan air untuk produksi PLTMH ditinjau
berdasarkan debit air yang digunakan untuk
kebutuhan irigasi. Dalam analisis ini, ketersediaan
debit yang ada dan tinggi jatuh air (Heff)
menentukan besar energi yang dapat dihasilkan.
Simulasi pola pengoperasian waduk
Dalam pengerjaannya, perlu diperhatikan ada beberapa
faktor yang mempengaruhi besar kebutuhan air. Setelah diketahui
debit ketersediaan (inflow) dan debit kebutuhan untuk irigasi dan
kebutuhan air baku (outflow) serta potensi PLTMH, maka
dilakukan simulasi pola pengoperasian waduk.
Simulasi pola operasi waduk yaitu melakukan simulasi
pola operasi penggunaan air Waduk Bajulmati sehingga hasil dari
perhitungan ini didapat pengaturan mengenai operasi waduk yang
optimal dengan meninjau ketersediaan dan kebutuhan air.
Kemudian dapat diketahui tingkat kegagalan dan keandalan
Waduk dalam melakukan tugasnya.
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran didapat setelah melakukan
simulasi pola pengoperasian waduk. Hasil simulasi akan
menunjukkan berapa peluang keandalan dan kegagalan waduk,
sehingga dapat diketahui analisis untuk 20 tahun yang akan datang.
Saran diberikan agar tulisan ini dapat bermanfaat untuk kelanjutan
sistem operasional waduk.
Metodologi pengerjaan tugas akhir ini digambarkan pada
flowchart yang dapat dilihat pada gambar 3.1.
48
Mulai
Mulai
Tinjauan
Tinjauan ke
ke Lapangan
Lapangan
Studi
Studi Literatur
Literatur
Penyiapan
Penyiapan Data
Data
Data
Data Pola
Pola
Tanam
Tanam dan
dan
Skema
Skema Irigasi
Irigasi
Data
Data
Curah
Curah
Hujan
Hujan
Data
Data
Klimatologi
Klimatologi
Data
Data Jumlah
Jumlah
Penduduk
Penduduk
Debit
Debit Tersedia
Tersedia Waduk
Waduk
Analisis
Analisis Kebutuhan
Kebutuhan Air
Air
Irigasi
Irigasi
Analisis
Analisis Potensi
Potensi PLTMH
PLTMH
Analisis
Analisis Kebutuhan
Kebutuhan
Air
Air Baku
Baku
Simulasi
Simulasi Pola
Pola
Pengoperasian
Pengoperasian Waduk
Waduk
Kesimpulan
Kesimpulan dan
dan Saran
Saran
Selesai
Selesai
Gambar 3.1. Flowchart pengerjaan tugas akhir.
(Sumber: data pribadi, 2017)
ANALISIS KETERSEDIAAN
DAN
KEBUTUHAN AIR
Umum
Analisis ketersediaan air secara umum merupakan
analisis hidrologi. Analisis ini merupakan salah satu analisis awal
pada bangunan-bangunan air yang menggunakan data hidrologi
dimana data tersebut berisi kumpulan keterangan maupun fakta
mengenai fenomena hidrologi yang terjadi. Dari analisis
ketersediaan air, dapat diketahui karateristik hidrologi dari lokasi
studi yang ditinjau. Kemudian, dapat dihitung besarnya debit
inflow yang tersedia pada lokasi studi, yaitu Waduk Bajulmati.
Analisis kebutuhan air secara umum merupakan analisis
untuk mengetahui jumlah kebutuhan air untuk irigasi dan air baku
serta mengetahui besar kebutuhan air PLTMH yang dapat
dimanfaatkan dari kebutuhan air irigasi. Dari analisis kebutuhan
air, maka hasilnya akan dijadikan sebagai debit outflow untuk
acuan pola operasi waduk selama 20 tahun yang akan datang.
Dalam bab ini akan dipaparkan terlebih dahulu mengenai
tinjauan lokasi studi, yaitu Waduk Bajulmati. Kemudian dibahas
mengenai analisis ketersediaan air dimana terdapat analisis
hidrologi, analisis klimatologi dan perhitungan debit yang tersedia
berdasarkan data hujan (FJ Mock). Lalu dilanjutkan dengan
perhitungan debit selama tahun proyeksi. Setelah didapat debit
tersedia waduk, maka selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan air
sesuai dengan fungsi waduk. Fungsi Waduk Bajulmati adalah
sebagai penyedia air untuk kebutuhan irigasi, air baku dan juga
PLTMH. Kebutuhan air irigasi ditentukan berdasarkan pola tanam
eksisting dan Kebutuhan air baku ditentukan berdasarkan jumlah
penduduk daerah yang dilayani Waduk Bajulmati, yaitu
49
50
Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Setelah itu,
dibahas mengenai energi yang dapat dihasilkan oleh PLTMH.
Waduk Bajulmati
Data Teknis Waduk Bajulmati
Berdasarkan perencanaan / desain pada Waduk
Bajulmati, data-data teknis Waduk Bajulmati adalah sebagai
berikut:
1. Data Teknis Waduk Bajulmati
o Daerah Aliran Sungai
o Elevasi Puncak Tubuh Bendungan
o Muka Air Tinggi (HWL)
o Muka Air Normal (NWL)
o Muka Air Rendah/Mati (LWL)
o Kapasitas Tampungan Bruto
o Kapasitas Tampungan Effektif
o Kapasitas Tampungan Mati
o Luas Daerah Genangan
2. Data Teknis Bangunan Utama
o Tipe
o
o
o
o
o
o
Elevasi Puncak
Elevasi Dasar Bendungan
Tinggi Bendungan
Lebar Puncak Bendungan
Panjang Puncak Bendungan
Kemiringan
: Hulu
Hilir
: 98.430 km²
: El. 91,800 m
: El. 90,750 m
: El. 87,600 m
: El. 73,400 m
: 10 x 106 m³
: 7,5 x 106 m³
: 2,5 x 106 m³
: 91.93 Ha
: Zonal/Center
Core Type
Rockfill.
: El. 91.80 m
: EI + 45.00 m
: 46.80 m
: 6.00 m
: 250.00 m
: 1 : 3.45
: 1 : 2,30
Dengan potongan melintang bendungan ditunjukkan
pada gambar 4.1.
51
Gambar 4.1 Potongan Melintang Bendungan Bajulmati.
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Bramtas, 2016)
Data Kapasitas Tampungan
Kemudian, kurva kapasitas waduk yang telah melalui
kegiatan pengukuran topografi ditunjukkan pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Kurva kapasitas tampungan Waduk Bajulmati.
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2017)
52
Sedangkan, hubungan antara volume tampungan waduk
dan luas genangan terhadap elevasi diatas permukaan laut dapat
dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Grafik Lengkung Kapasitas Waduk Bajulmati.
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2017)
Data Kondisi Sekitar Waduk
Secara umum mengenai kondisi Waduk Bajulmati berada
di lokasi Taman Nasional Baluran di Kabupaten Banyuwangi.
Waduk ini berada diantara dua Kabupaten, yaitu Kabupaten
Situbondo dan Banyuwangi. Kondisi sekitar waduk merupakan
lahan yang umumnya merupakan kawasan hutan yang cukup lebat,
pemukiman warga setempat dari Kecamatan Wongsorejo serta
daerah pertanian yang diolah oleh pemerintah setempat.
Kondisi sekitar waduk ditunjukkan pada pencitraan dari
google earth di gambar 4.4.
53
Gambar 4.4 Kondisi sekitar Waduk Bajulmati (Genangan biru);
kawasan hutan (hijau); Pemukiman penduduk (arsir merah); areal
sawah (arsir kuning).
(Sumber: Pencitraan Google earth, 2017)
Analisis Hidrologi
Analisis DAS Bajulmati
Melalui penelusuran dari peta topografi maka akan
didapat Daerah Aliran Sungai (DAS) Bajulmati. DAS Bajulmati
ini memiliki luas sebesar 98,430 km2 dan disajikan pada peta RBI
pada gambar 4.5.
54
Gambar 4.5 Peta RBI DAS Bajulmati.
(Sumber: Indarto, 2016)
Dari data Pos Stasiun Hujan, diketahui ada 6 Pos stasiun
yang lokasinya berada di dalam dan di sekitar DAS Bajulmati. Pos
stasiun hujan tersebut antara lain, Pos stasiun hujan Pasewaran, Pos
stasiun hujan Mailang, Pos stasiun hujan Bajulmati, Pos stasiun
hujan Wongsorejo, Pos stasiun hujan Alas Buluh dan Pos stasiun
hujan Sidomulyo. Untuk lebih jelasnya, data masing-masing pos
stasiun hujan dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Pos Stasiun Hujan Terdekat DAS Bajulmati.
Nama Stasiun
Kode Stasiun
Lintang Selatan
Bujur Timur
Elevasi
Tipe Alat
Pengelola
Wilayah Sungai
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Nama Stasiun
Kode Stasiun
Lintang Selatan
Bujur Timur
Elevasi
Tipe Alat
Pengelola
Wilayah Sungai
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Alas Buluh
186
-7.5755
114.3628
25
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Alas Buluh
Wongsorejo
Banyuwangi
Pasewaran
180
-7.5811
114.2952
550
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Sukorejo
Wongsorejo
Banyuwangi
Bajulmati
179
-7.5557
114.3885
32
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Bajulmati
Wongsorejo
Banyuwangi
Sidomulyo
182
-7.5632
114.3743
70
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Alas Buluh
Wongsorejo
Banyuwangi
Mailang
179.A
-7.5633
114.3541
150
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Sukorejo
Wongsorejo
Banyuwangi
Wongsorejo
182.A
-7.4739
114.3956
65
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Wongsorejo
Wongsorejo
Banyuwangi
Sumber: Dinas PU Sumber Daya Air, 2017)
55
Kemudian dilakukan plotting lokasi stasiun hujan ke peta
DAS Bajulmati sehingga dapat diketahui pos hujan mana yang
berpengaruh pada DAS Bajulmati. Perhitungan curah hujan efektif
dipengaruhi oleh luasan jatuhnya hujan di DAS Bajulmati yang
tercatat di stasiun hujan terdekat.
Data hujan yang diperoleh dari masing-masing stasiun
hujan menggunakan data hujan harian. Berikut pada tabel 4.2
merupakan contoh formulir pencatatan data hujan harian dari salah
satu pos stasiun hujan, yaitu Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Tabel 4.2 Formulir Data Hujan Harian
Sumber: Dinas PU Sumber Daya Air, 2017)
56
Pada tabel 4.2 arsiran kuning menunjukkan data hujan 10
harian (3 periode) dalam satu tahun (12 bulan) sehingga nantinya
akan digunakan untuk menentukan debit andalan 10 harian.
Analisis Curah Hujan Rata-Rata
Untuk menghitung curah hujan rata-rata pada DAS
Bajulmati digunakan metode polygon thiessen. Metode ini
memperhitungkan bobot dari masing-masing stasiun yang
mewakili luasan di sekitarnya. Pada suatu luasan di dalam DAS
dianggap bahwa hujan adalah sama dengan yang terjadi pada
stasiun terdekat, sehingga hujan yang tercatat pada suatu stasiun
mewakili luasan tersebut. Dengan penyebaran stasiun hujan di
daerah lokasi studi yang tidak merata, maka digunakanlah metode
ini. Berikut adalah hasil pemetaan daerah pengaruh dari stasiun
terdekat pada DAS Bajulmati, sehingga nantinya didapat stasiun
yang memiliki pengaruh terhadap nilai curah hujan rata-rata di
DAS Bajulmati. Caranya adalah dengan memasukkan data
koordinat dari 6 pos stasiun hujan terdekat menggunakan Program
Bantu Autocad 2016 (Gambar 4.6).
Gambar 4.6Pemetaan Pos Stasiun Hujan ke peta DAS Bajulmati.
(Sumber: Data pribadi, 2017)
57
Keterangan dari gambar 4.6 adalah sebagai berikut:
A. = Pos Stasiun Hujan Pasewaran
B. = Pos Stasiun Hujan Mailang.
C. = Pos Stasiun Hujan Bajulmati.
D. = Pos Stasiun Hujan Wongsorejo.
E. = Pos Stasiun Hujan Alas Buluh.
F. = Pos Stasiun Hujan Sidomulyo.
Langkah mencari luas daerah pengaruh adalah dengan
menghubungkan stasiun hujan dengan garis polygon. Dari situ,
didapat luas sub-area masing-masing stasiun hujan yang menjadi
pengaruh dalam DAS yang dibatasi oleh garis berat pada polygon.
Berdasarkan gambar polygon thiessen dari 6 stasiun hujan yang
telah di plotkan, didapat hanya 3 stasiun hujan yang berpengaruh
terhadap DAS Bajulmati, yaitu Pos Stasiun Hujan Pasewaran,
Mailang dan Bajulmati. Kemudian dari gambar 4.6 dapat diketahui
bahwa arsir merah merupakan luas sub-area pos stasiun hujan
Pasewaran, arsir hijau merupakan luas sub-area pos stasiun hujan
Mailang dan biru merupakan luas sub-area pos stasiun hujan
Mailang. Luas pengaruh dari masing-masing stasiun hujan pada
DAS bila dijumlahkan adalah sama dengan luas DAS Bajulmati.
Data pos stasiun Hujan di DAS Bajulmati ditampilkan pada tabel
4.3.
Data hujan yang tersedia pada ketiga pos tersebut adalah
data hujan harian dari tahun 2004-2016. Data tersebut kemudian
direkap menjadi data hujan 10 harian Selanjutnya, dilakukan
perhitungan faktor pembobot dari masing-masing stasiun hujan
yang mewakili luasan di sekitarnya (tabel 4.4).
58
Tabel 4.3 Data Pos Stasiun Hujan di DAS Bajulmati.
Nama Stasiun
Kode Stasiun
Lintang Selatan
Bujur Timur
Elevasi
Tipe Alat
Pengelola
Wilayah Sungai
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Pasewaran
180
-7.5811
114.2952
550
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Sukorejo
Wongsorejo
Banyuwangi
Mailang
179.A
-7.5633
114.3541
150
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Sukorejo
Wongsorejo
Banyuwangi
Bajulmati
179
-7.5557
114.3885
32
mdpl
Biasa (MRG)
PSDA Bondowoso
Baru Bajulmati
Bajulmati
Wongsorejo
Banyuwangi
(Sumber: Data Pribadi, 2017)
Contoh perhitungan menggunakan metode Polygon
Thiessen adalah sebagai berikut:
Baris 1. : Mencari Luas area masing-masing pos stasiun
hujan (Aa)
Dari hasil plotting pada Autocad 2016 didapat luas area
A (Pos Stasiun Hujan Pasewaran) = 44,00 km2
Luas area DAS Bajulmati = 98,43 km2
Baris 2. : Menghitung besar prosentase faktor pembobot
(W)
𝐴𝑎
44,00
W= 𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑥 100% =
𝑥 100% = 44,70 % ≈ 45 %
98,43
Faktor untuk stasiun lainnya dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.4 Perhitungan Faktor Pembobot Masing-masing Stasiun
Hujan.
No
Nama Pos Stasiun
1 Pos Stasiun Hujan Pasewaran
2 Pos Stasiun Hujan Mailang
3 Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Total
Luas (km2)
44.00
29.5
24.96
98.43
Faktor Pembobot (%)
45
30
25
100
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
Baris 3. : Menghitung curah hujan rata-rata metode Polygon
Thiessen
59
Perhitungan curah hujan rata-rata adalah dengan
mengalikan jumlah hujan masing-masing stasiun dengan
nilai faktor pembobot dari stasiun tersebut.
Contoh perhitungan curah hujan rata-rata bulan Januari
2016 periode 1:
Jumlah hujan bulan Januari periode 1
a. Pos Stasiun Hujan Pasewaran (Ra) = 79 mm
b. Pos Stasiun Hujan Mailang (Rb) = 61 mm
c. Pos Stasiun Hujan Bajulmati (Rc) = 42 mm
Lalu, dikalikan dengan faktor pembobot pada tabel 4.4,
didapat:
Ra. Wa + Rb. Wb + Rc. Wc
100
79 . 45 + 61 . 30 + 42 . 25
=
100
= 64,2 mm
𝑅=
Hasil perhitungan curah hujan rata-rata tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel 4.5. Dan perhitungan curah hujan rata-rata per
tahun untuk tahun 2004-2015 dapat dilihat pada lampiran B.
Kemudian rekapitulasi hasil perhitungan curah hujan rata-rata
ditunjukkan pada tabel 4.6 dan terdapat di lampiran B.
60
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2016.
(Sumber: Hasil Perhitungan , 2017)
Tahun
2016
Tahun
2016
Tahun
2016
Tahun
2016
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
I
79
61
42
64.2
Januari
II
0
0
0
0.0
III
169
155
155
161.3
I
124
46
110
97.1
Pebruari
II
207
181
136
181.2
III
161
145
143
151.6
I
258
209
200
228.6
Maret
II
116
92
101
105.0
III
98
87
77
89.4
I
30
16
13
21.5
April
II
117
68
63
88.6
III
26
18
4
18.0
I
24
11
16
18.1
Mei
II
6
6
4
5.5
III
0
0
0
0.0
I
39
34
32
35.7
Juni
II
34
30
12
27.2
III
92
97
71
88.2
I
133
111
130
125.7
Juli
II
319
176
189
243.2
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
19
9
0
11.2
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
18
0
0
8.0
I
175
140
156
159.7
Oktober
II
84
72
58
73.8
III
57
29
10
36.7
I
68
25
53
51.3
November
II
0
0
0
0.0
III
42
31
44
39.2
I
304
280
180
265.4
Desember
II
180
127
74
137.3
III
346
320
259
316.2
61
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata
Tahun 2004 -2016
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
I
0
6
0
0
0
0
11
9
0
29
74
0
126
I
144
35
169
7
75
204
170
155
110
248
177
320
64
Juli
II
17
1
0
1
0
0
0
9
0
28
36
0
243
Januari
II
149
104
110
100
42
147
64
91
144
153
139
390
0
III
0
0
0
0
0
0
31
0
0
45
0
0
0
III
102
39
133
85
74
232
366
122
101
125
389
170
161
I
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
I
37
197
88
216
190
109
177
122
159
104
121
58
97
Pebruari
II
115
123
85
50
43
78
61
36
107
182
205
41
181
Agustus
II
0
0
0
0
0
0
8
11
0
0
0
0
0
III
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
11
III
208
18
235
118
288
151
72
106
97
100
184
71
152
I
0
0
0
0
0
0
11
0
0
0
0
0
0
I
283
219
116
100
148
52
190
136
152
130
97
126
229
Maret
II
178
147
167
165
69
65
69
122
113
195
177
122
105
September
II
0
0
0
0
0
0
44
0
0
0
0
0
0
III
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
8
III
46
30
144
337
167
27
14
176
101
34
181
37
89
I
0
140
81
50
63
0
178
268
28
72
193
87
21
I
0
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
0
160
April
II
0
21
2
43
1
0
190
41
0
63
182
101
89
Oktober
II
0
16
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
74
III
0
73
30
14
76
0
95
18
28
6
119
162
18
III
0
0
0
0
0
0
9
0
2
0
0
0
37
I
0
1
0
0
16
3
64
91
1
0
35
0
18
I
0
0
0
2
2
0
114
26
0
0
0
0
51
Mei
II
14
0
6
0
0
42
110
21
67
108
116
0
5
November
II
5
0
0
0
2
0
0
10
0
50
0
0
0
III
0
0
20
3
0
29
18
0
37
153
115
0
0
III
110
0
0
0
46
28
13
53
0
120
0
0
39
I
0
53
0
0
0
7
0
0
0
141
0
0
36
I
112
135
0
53
66
0
49
150
15
209
86
0
265
Juni
II
0
21
0
2
0
1
0
0
0
129
158
0
27
Desember
II
3
167
46
74
211
115
137
175
110
257
200
77
137
III
0
0
0
11
0
0
0
4
0
145
0
0
88
III
162
130
176
31
211
149
109
142
55
325
236
38
316
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
Analisis Klimatologi
Analisis Klimatologi terdiri dari Perhitungan
Evapotranspirasi dengan menggunakan metode Penman
modifikasi. Hasil yang didapat dari metode ini lebih realistis karena
menggunakan sebagian besar data klimatologi. Unsur-unsur
klimatologi yang digunakan pada perhitungan antara lain:
temperatur udara, kelembaban udara, penyinaran matahari dan
kecepatan angin.
Berikut ini contoh perhitungan evapotranspirasi Metode
Penman Modifikasi pada bulan Januari tahun 2016:
1.
Data Klimatologi pada bulan Januari 2016:
o Temperatur Udara Rata – rata (T) = 28,40˚C
o Kelembaban Relatif Rata – rata (RH) = 84 %
o Kecepatan Angin (U) = 2,69 km/jam = 64,45 km/hari
o Penyinaran Matahari Rata – rata (n/N) = 82%
62
2.
3.
Data mengenai lokasi studi (Waduk Bajulmati):
o Derajat Penyinaran
= 8°
o Faktor refleksi permukaan air (a) = 0,75
Perhitungan evapotranspirasi potensial :
Baris 5 : Mencari tekanan uap jenuh, es (mbar)
Diketahui T = 28,40˚C,
maka es = 38,668 mbar (tabel 4.7)
Tabel 4.7 Nilai Tekanan Uap Air Jenuh (es) terhadap suhu
Suhu °C
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Tekanan Uap Air Jenuh es
mm Hg mm bar
Pa
9.20
12.27
1228
9.84
13.12
1313
10.52
14.02
1403
11.23
14.97
1498
11.98
15.97
1599
12.78
17.04
1706
13.63
18.17
1819
14.53
19.37
1938
15.46
20.61
2065
16.46
21.94
2198
17.53
23.37
2339
18.65
24.86
2488
19.82
26.42
2645
21.05
28.06
2810
22.27
29.69
2985
23.75
31.66
3169
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
22.27
23.75
25.31
26.74
28.32
30.03
31.82
33.70
35.66
37.73
39.90
42.18
29.69
31.66
33.74
35.65
37.76
40.03
42.42
44.93
47.54
50.30
53.19
56.23
2985
3169
3363
3567
3781
4007
4244
4494
4756
5032
5321
5625
(Sumber: Triadmodjo, 2014)
Baris 6 : Mencari tekanan uap nyata, ed (mbar)
ea = es x RH = 38,668 x 84% = 32,481 mbar
Baris 7 : Perbedaan tekanan uap , ea-ed (mbar)
(es – ea) = 38,668 – 32,481 = 6,187 mbar
Baris 8 : Mencari fungsi angin, f(u) (km/hari)
Diketahui U = 64,45 km/hari
1
maka 𝑓(𝑢) = 0,27 (𝑈/100) = 0,444 km/hari
Baris 9 : Mencari faktor pembobot (1 – W)
Diketahui T = 28,40 ˚C,
maka (1 – W) = 0.227 (tabel lampiran C)
Baris 10 : Mencari radiasi ekstra terresial, Ra (mm/hari)
Lokasi Waduk Bajulmati berada di 8˚LS,
63
maka Ra = 16,1 mm/hari (tabel 4.8)
Tabel 4.8 Nilai Radiasi Ektra Terresial (Ra) pada tiap bulan.
Faktor Ra
8º
Jan
16.1
Feb
16.1
Extra Terrestrial Radiation (Ra) Expressed in equivalent evaporation mm/day)
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
15.5
14.4
13.1
12.4
12.7
13.7
14.9
15.8
Nop
16.0
(Sumber: Triadmodjo, 2014)
Baris 11 : Mencari radiasi gelombang pendek, Rs
(mm/hari)
Rs = (0.25 + 0.50 x (n/N) x Ra) = 10,599 mm/hari
Baris 12 : Mencari
radiasi
netto
gelombang
pendek, Rns (mm/hari)
Rns = Rs (1 – α) ; α = 0.75 (permukaan air)
Rns = 10,599 (1 – 0.75) = 2,650 mm/hari
Baris 13 : Mencari efek radiasi gelombang panjang:
o Mencari fungsi suhu, f(T)
Diketahui T = 28,40 ˚C
maka f(T) = 16,38 (tabel lampiran C)
o Mencari fungsi tekanan uap nyata, f(ea)
Diketahui ea = 32,481 mbar
maka f(ea) = 0,34 – 0,044.ea0,5 = 0,089
o Mencari fungsi penyinaran, f(n/N)
Diketahui (n/N) = 82%
maka f(n/N) = 0,1+0,9.(n/N) = 0,835
Baris 14 : Mencari radiasi netto gelombang panjang,
Rnl (mm/hari)
Rnl = f(T) x f(ea) x f(n/N)
Rnl = 16,38 x 0,089 x 0,835 = 1,220 mm/hari
Baris 15 : Mencari radiasi netto, Rn (mm/hari)
Rn = Rns – Rnl = 2,650 – 1,220 = 1,429 mm/hari
Baris 16 : Mencari W
W = 1 - (1 – W) = 0,773
Des
16.0
64
Baris 17 : Mencari harga faktor koreksi, C
C = 1,093 (tabel lampiran C)
Baris
18 : Potensial Evapotranspirasi, Eto (mm/hari)
dengan metode Penman Modifikasi.
Eto = c { W . Rn + (1 – W) . f(u) . (es – ea) }
Eto = 1,093{0,773 x 1,429 + 0,227 x 0,444 x 6,187}
Eto = 1,889 mm/hari = 56,66 mm/bulan.
Hasil Perhitungan evapotranspirasi bulan berikutnya pada
tahun 2016 disajikan pada tabel 4.9. Selanjutnya, tabel 4.10
merupakan tabel hasil perhitungan evapotranspirasi dari tahun
2004-2016. Untuk perhitungan evapotranspirasi per tahun dapat
dilihat pada lampiran C.
Tabel 4.9 Perhitungan Evapotranspirasi Potensial Tahun 2016
(Sumber : Hasil Perhitungan ,2017)
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (n/N)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.40
84.00
1.11
2.06
49.34
0.571
76
Tahun 2016/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
28.70
82.00
1.42
2.63
63.12
0.731
81
28.70
82.00
1.51
2.80
67.12
0.777
79
28.60
78.00
1.29
2.39
57.34
0.664
82
27.90
80.00
1.17
2.17
52.00
0.602
79
27.30
80.00
1.09
2.02
48.45
0.561
83
27.00
77.00
1.25
2.32
55.56
0.643
83
28.00
77.00
1.24
2.30
55.12
0.638
80
28.50
79.00
1.40
2.59
62.23
0.720
83
28.40
80.00
1.09
2.02
48.45
0.561
77
27.30
82.00
1.06
1.96
47.11
0.545
82
Perhitungan
36.494
39.349
30.655
32.266
5.839
7.083
0.403
0.440
0.235
0.225
16.1
15.5
10.143
10.153
2.536
2.538
39.349
32.266
7.083
0.451
0.225
14.4
9.264
2.316
39.122
30.515
8.607
0.425
0.226
13.1
8.668
2.167
37.549
30.039
7.510
0.410
0.230
12.4
7.998
2.000
36.283
29.026
7.257
0.401
0.236
12.7
8.424
2.106
35.650
27.451
8.200
0.420
0.239
13.7
9.088
2.272
37.760
29.075
8.685
0.419
0.229
14.9
9.685
2.421
38.895
30.727
8.168
0.438
0.226
15.8
10.481
2.620
38.668
30.934
7.734
0.401
0.227
16.0
10.133
2.533
36.283
29.752
6.531
0.397
0.236
16.0
10.533
2.633
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
28.40
84.00
1.45
2.69
64.45
0.746
82
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
38.668
32.481
6.187
0.444
0.227
16.1
10.599
2.650
(mm/hari)
16.38
0.089
0.835
1.220
16.18
0.096
0.784
1.223
16.44
0.090
0.829
1.227
16.44
0.090
0.808
1.196
16.42
0.097
0.841
1.339
16.28
0.099
0.811
1.305
16.16
0.103
0.844
1.404
16.1
0.109
0.844
1.488
16.3
0.103
0.820
1.373
16.4
0.096
0.844
1.330
16.38
0.095
0.790
1.233
16.16
0.100
0.835
1.349
(mm/hari)
1.429
0.773
1.093
1.313
0.765
1.087
1.311
0.775
1.085
1.120
0.775
1.070
0.828
0.774
1.061
0.694
0.770
1.051
0.702
0.764
1.059
0.784
0.761
1.069
1.048
0.771
1.079
1.290
0.774
1.091
1.300
0.773
1.087
1.284
0.764
1.094
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.889
18.886
56.66
1.694
16.936
50.81
1.865
18.650
55.95
1.698
16.980
50.94
1.557
15.572
46.72
1.307
13.073
39.22
1.295
12.949
38.85
1.517
15.173
45.52
1.770
17.699
53.10
1.973
19.725
59.18
1.858
18.578
55.73
1.743
17.428
52.28
65
66
Tabel 4.10 Perhitungan Rata-Rata Evapotranspirasi Potensial
Tahun 2004-2016.
REKAP PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (mm/hari)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Rata2
Jan
1.87
2.23
1.57
2.43
2.03
1.72
1.66
1.49
1.52
1.66
2.78
1.72
1.89
1.89
Feb
1.83
2.06
1.72
1.85
1.61
1.71
1.84
1.73
1.90
2.18
2.57
1.75
1.69
1.88
Mar
1.69
1.88
1.72
1.63
1.67
2.02
2.32
1.59
1.92
2.02
3.84
1.90
1.86
2.01
Apr
1.91
2.50
1.74
1.74
1.94
1.90
1.67
1.48
2.13
1.58
2.98
1.67
1.70
1.92
Mei
1.48
1.66
1.42
1.56
1.60
1.41
1.51
1.50
1.63
1.59
3.37
1.68
1.56
1.69
Jun
1.49
1.65
1.43
1.33
1.48
1.36
1.44
1.50
1.55
1.26
2.79
1.55
1.31
1.55
Jul
1.34
1.73
1.32
1.34
1.58
1.48
1.40
1.49
1.44
1.47
2.28
1.58
1.29
1.52
Agust
1.56
1.86
1.59
1.55
1.56
1.59
1.51
1.70
1.94
1.84
2.72
1.68
1.52
1.74
Sep
1.91
2.13
2.01
3.29
2.11
1.88
1.84
2.07
2.12
2.09
3.22
2.14
1.77
2.20
Okt
2.55
2.11
2.29
2.20
2.36
2.10
1.94
2.09
2.39
2.63
4.06
2.48
1.97
2.40
Nop
2.24
2.38
2.43
2.47
2.01
2.34
2.40
2.03
2.37
1.90
3.87
2.83
1.86
2.39
Des
2.01
1.14
2.17
2.16
1.83
2.24
1.52
2.40
2.08
1.77
3.08
2.09
1.74
2.02
(Sumber : Hasil Perhitungan ,2017)
Pada tabel 4.10 diperoleh nilai evapotransirasi rata-rata
tiap bulan yang nantinya juga akan menentukan nilai debit andalan
atau debit tersedia pada DAS Bajulmati. Pada perhitungan analisis
ketersediaan debit menggunakan hasil evapotranspirasi pertahun
dan untuk perhitungan kebutuhan air akan menggunakan hasil ratarata dari tahun 2004-2016.
Analisis Ketersediaan Debit
Analisis Debit FJ Mock
Perhitungan debit aliran rendah menggunakan
metode F.J. Mock. Prinsip dari metode ini memiliki dua
pendekatan perhitungan aliran permukaan yang terjadi di sungai,
yaitu neraca air di atas permukaan tanah dan neraca air bawah
tanah yang semua berdasarkan hujan, iklim dan kondisi tanah.
Berikut ini contoh perhitungan debit tersedia Metode FJ
Mock pada DAS Bajulmati bulan Januari tahun 2016 periode 1:
1. Data curah hujan rata-rata pada bulan Januari 2016
periode 1 :
67
Baris 1. : Curah hujan (P), yaitu jumlah hujan yang terjadi
dalam satu tinjauan (10 hari) = 64 mm/10 hari.
Baris 2. : Jumlah hari (h), yaitu jumlah hari hujan yang
terjadi selama satu tinjauan (10 hari) = 3 hari.
2. Perhitungan evapotranspirasi terbatas (Et) :
Baris 3 : Evapotranspirasi potensial (ETo), merupakan
hasil dari perhitungan evapotranspirasi metode
Penman tahun 2016 pada bulan Januari = 18,886
mm/10 hari. (lihat tabel lampiran C)
Baris 4 : Permukaan lahan terbuka (m), prosentase lahan
yang tidak tertutup vegetasi. Ditetapkan
berdasarkan daerah ladang pertanian (m) = 30%50% (sawah, ladang, kebun).
Diambil nilai 30% karena lahan sekitar Waduk
Bajulmati merupakan daerah lahan pertanian
terolah. (arsir hijau tabel 4.11).
Tabel 4.11 Faktor Lahan Terbuka (m)
(Sumber : Sudirman ,2002)
Baris 5 : Mencari banyaknya hari hujan yang diamati pada
daerah itu sama dengan 18 hari. Menggunakan
rumus sebagai berikut :
(m/20) x (18-h) = (0,3/20) x (18-3) = 0,225
Baris 6 : E = perbedaan evapotranspirasi potensial dan
evapotranspirasi terbatas (mm/10 hari).
68
E = (Eto) x (m/20) x (18-h) = 18,886 x 0,225
= 4,249 mm/10 hari.
Baris 7 : Et = evapotranspirasi terbatas (mm/10 hari).
Et = Eto – E = 18,886 – 4,249
= 14,559 mm/10 hari.
3. Perhitungan keseimbangan air (Water Balance):
Baris 8 : Perubahan kandungan air tanah, DS = P – Et.
Ds = 64 – 14,636 = 49,592 mm/10 hari, jika P <
Et maka DS = 0.
Baris 9 : Aliran permukaan (hujan lebat) = PF x P = 0,45
x 64 = 28,903 mm/10 hari.
PF = Faktor aliran hujan lebat, diambil nilai
sebesar 45%.
Baris 10 : Kandungan air tanah (SS) = DS – (nomor 9) =
49,592 – 28,903 = 20,689 mm/10 hari.
Baris 11 : Kapasitas kelembaban tanah/ Soil Moisture
Capacity (SMC) = 150 + (nomor 10) = 150 +
20,689 = 170,69 mm/ 10 hari.
Nilai 150 mm/10 hari merupakan kapasitas
kelembaban tanah maksimum
yang
ditetapkan dari tipe tanaman penutup lahan
(padi, kedelai) dan tipe tanahnya (pasir halus
dan loam). Lihat tabel 4.12 (arsir biru).
69
Tabel 4.12 Nilai SMC Sesuai Tipe Tanam dan Tanah
(Sumber : Sudirman ,2002).
Baris 12 : Kelebihan air/ Water Surplus (WS) = volume
air yang akan masuk ke permukaan tanah, yaitu
= DS - SS = 28,903 mm/10 hari.
4. Perhitungan Aliran dan Simpanan Air Tanah:
Baris 13 : Koefisien infiltrasi (i) yang ditentukan oleh
kondisi porositas dan kemiringan daerah
pengaliran, dimana jenis batuan di Waduk
Bajulmati merupakan batu vulkanik muda
(0,30-0,50) diambil nilai Ci = 0,4.
70
Baris 14 : Infiltrasi (I).
I = WS x i = 28,903 x 0,4 = 11,561 mm/10hari.
Baris 15 : 0,5 x (1+k) x I = 0,5 x (1+ 0,4) x 11,561 = 8,093
k = koefisien resesi aliran.
Baris 16 : k x V(n – 1) = 0.4 x 8,655 = 3,462
V(n - 1) = Volume tampungan pada bulan
sebelumnya. = 8,655 mm/10hari.
Baris 17 : Volume penyimpanan (Vn)
Vn = {0.5 x (1 + k) x I} + {k x V(n – 1)}
Vn = 8,093 + 3,462 = 11,555 mm/10 hari.
Baris 18 : Perubahan volume air (DVn)
DVn = Vn – V(n - 1)
DVn = 11,555 – 8,655 = 2,900 mm/10 hari.
Baris 19 : Aliran dasar (Base Flow)
BF = I – DVn
B F = 11,561 – 2,900 = 8,661 mm/10 hari,
Jika (I – DVn) < 0 = 0.
Baris 20 : Aliran langsung (Direct Run Off)
DRO = WS – I
DRO = 28,903 – 11,561 = 17,342 mm/10 hari.
Baris 21 : Aliran (Run Off)
Run off = BF + DR
Run off = 8,661 + 17,342 = 26,003 mm/10 hari.
5.
Debit Aliran Sungai
Baris 22 : Debit aliran sungai = Luas DAS x Aliran
(Run off)
71
Debit aliran sungai = 9 8 ,4 3 k m 2 x 26,003
mm/10 hari
= 2,962 m3/detik.
Baris 23 : Debit aliran sungai = 2,962 m3/detik x 1000
= 2962,356 lt/dt.
Baris 24 : Jumlah hari = 10 hari.
Baris 25 : Debit aliran = 2,962 m3/detik x 10 hari
= 29,624 x 106 m3/10 hari.
Hasil perhitungan debit tersedia untuk bulan Januari
periode 2 dan 3 serta untuk bulan berikutnya pada tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 4.13 dan tabel 4.14, sedangkan untuk hasil
perhitungan debit tersedia tahun 2004-2015 dapat dilihat pada
lampiran D.
72
Tabel 4.13 Perhitungan Debit dengan metode FJ Mock tahun 2016
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2016
I
64
3
Jan
II
0
0
III
161
6
I
97
3
Feb
II
181
5
III
152
5
I
229
7
Mar
II
105
5
III
89
3
I
21
2
Apr
II
89
3
III
18
2
I
18
1
Mei
II
5
1
III
0
0
I
36
1
Jun
II
27
2
III
88
3
mm/10 hari
mm/10 hari
18.886
30
0.225
4.249
14.636
18.886
30
0.270
5.099
13.787
18.886
30
0.180
3.399
15.486
16.936
30
0.220
3.726
13.210
16.936
30
0.200
3.387
13.549
16.936
30
0.190
3.218
13.718
18.650
30
0.165
3.077
15.573
18.650
30
0.195
3.637
15.013
18.650
30
0.225
4.196
14.454
16.980
30
0.240
4.075
12.905
16.980
30
0.225
3.821
13.160
16.980
30
0.245
4.160
12.820
15.572
30
0.255
3.971
11.601
15.572
30
0.250
3.893
11.679
15.572
30
0.270
4.204
11.367
13.073
30
0.255
3.334
9.739
13.073
30
0.240
3.137
9.935
13.073
30
0.225
2.941
10.131
(1) - (7)
mm/10 hari
49.592
0.000
145.772
83.884
167.663
137.927
213.049
89.997
74.928
8.592
75.476
5.206
6.478
0.000
0.000
25.989
17.289
78.041
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
28.903
20.689
170.69
28.903
0.000
0.000
150.00
0.000
72.566
73.206
223.21
72.566
43.692
40.192
190.19
43.692
81.545
86.117
236.12
81.545
68.240
69.686
219.69
68.240
102.880
110.169
260.17
102.880
47.255
42.742
192.74
47.255
40.222
34.706
184.71
40.222
9.674
-1.082
148.92
9.674
39.886
35.590
185.59
39.886
8.112
-2.906
147.09
8.112
8.135
-1.658
148.34
8.135
2.472
-2.472
147.53
2.472
0.000
0.000
150.00
0.000
16.078
9.911
159.91
16.078
12.251
5.038
155.04
12.251
39.678
38.363
188.36
39.678
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) + (20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
11.561
8.093
3.462
11.555
2.900
8.661
17.342
26.003
0.4
0.000
0.000
4.622
4.622
-6.933
6.933
0.000
6.933
0.4
29.026
20.319
1.849
22.167
17.545
11.481
43.540
55.021
0.4
17.477
12.234
8.867
21.101
-1.066
18.543
26.215
44.759
0.4
32.618
22.833
8.440
31.273
10.172
22.446
48.927
71.373
0.4
27.296
19.107
12.509
31.616
0.343
26.953
40.944
67.897
0.4
41.152
28.806
12.647
41.453
9.836
31.315
61.728
93.043
0.4
18.902
13.231
16.581
29.812
-11.640
30.542
28.353
58.895
0.4
16.089
11.262
11.925
23.187
-6.625
22.714
24.133
46.847
0.4
3.870
2.709
9.275
11.983
-11.204
15.073
5.804
20.877
0.4
15.954
11.168
4.793
15.961
3.978
11.976
23.932
35.908
0.4
3.245
2.271
6.385
8.656
-7.306
10.550
4.867
15.417
0.4
3.254
2.278
3.462
5.740
-2.916
6.170
4.881
11.051
0.4
0.989
0.692
2.296
2.988
-2.752
3.741
1.483
5.224
0.4
0.000
0.000
1.195
1.195
-1.793
1.793
0.000
1.793
0.4
6.431
4.502
0.478
4.980
3.785
2.646
9.647
12.293
0.4
4.900
3.430
1.992
5.422
0.442
4.458
7.350
11.808
0.4
15.871
11.110
2.169
13.279
7.856
8.015
23.807
31.821
0.790
789.817
10
7.898
6.268
6268.164
11
68.950
5.099
5099.099
10
50.991
8.131
8131.083
10
81.311
7.735
7735.045
9
69.615
10.600
10599.811
10
105.998
6.710
6709.532
10
67.095
5.337
5336.984
11
58.707
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
2.962
lt/dt
2962.356
hari
10
m3/10 hari 29.624
2.378
4.091
1.756
1.259
2378.425 4090.765 1756.401 1258.979
10
10
10
10
23.784
40.908
17.564
12.590
0.595
595.122
10
5.951
0.204
1.400
1.345
3.625
204.257 1400.464 1345.261 3625.178 5545.610
11
10
10
10
2.247
14.005
13.453
36.252
Tabel 4.14 Perhitungan Debit dengan metode FJ Mock tahun 2016
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
(1) - (7)
Tahun 2016
Satuan
mm/10 hari
mm/10 hari
I
126
4
Jul
II
243
5
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
11
1
I
0
0
Sep
II
0
0
III
8
0
I
160
4
Okt
II
74
3
III
37
2
I
51
2
Nop
II
0
0
III
39
1
I
265
7
Des
II
137
6
III
316
8
12.949
30
0.210
2.719
10.230
12.949
30
0.190
2.460
10.489
12.949
30
0.270
3.496
9.453
15.173
30
0.270
4.097
11.077
15.173
30
0.270
4.097
11.077
15.173
30
0.260
3.945
11.228
17.699
30
0.270
4.779
12.920
17.699
30
0.270
4.779
12.920
17.699
30
0.265
4.690
13.009
19.725
30
0.215
4.241
15.484
19.725
30
0.230
4.537
15.188
19.725
30
0.240
4.734
14.991
18.578
30
0.240
4.459
14.119
18.578
30
0.270
5.016
13.562
18.578
30
0.255
4.737
13.840
17.428
30
0.170
2.963
14.465
17.428
30
0.185
3.224
14.204
17.428
30
0.155
2.701
14.727
mm/10 hari 115.422
232.729
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
144.218
58.626
21.707
37.202
0.000
25.373
250.907
123.049
301.428
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
56.543
58.879
208.88
56.543
109.448
123.281
273.28
109.448
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
5.035
-5.035
144.97
5.035
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
3.621
-3.621
146.38
3.621
71.866
72.352
222.35
71.866
33.216
25.410
175.41
33.216
16.514
5.193
155.19
16.514
23.094
14.107
164.11
23.094
0.000
0.000
150.00
0.000
17.646
7.727
157.73
17.646
119.417
131.489
281.49
119.417
61.764
61.285
211.29
61.764
142.270
159.159
309.16
142.270
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) + (20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
22.617
15.832
5.311
21.144
7.865
14.752
33.926
48.678
0.4
43.779
30.645
8.457
39.103
17.959
25.820
65.669
91.489
0.4
0.000
0.000
15.641
15.641
-23.462
23.462
0.000
23.462
0.4
0.000
0.000
6.256
6.256
-9.385
9.385
0.000
9.385
0.4
0.000
0.000
2.503
2.503
-3.754
3.754
0.000
3.754
0.4
2.014
1.410
1.001
2.411
-0.092
2.106
3.021
5.126
0.4
0.000
0.000
0.964
0.964
-1.446
1.446
0.000
1.446
0.4
0.000
0.000
0.386
0.386
-0.579
0.579
0.000
0.579
0.4
1.448
1.014
0.154
1.168
0.782
0.666
2.172
2.838
0.4
28.746
20.122
0.467
20.590
19.422
9.325
43.120
52.444
0.4
13.287
9.301
8.236
17.536
-3.053
16.340
19.930
36.270
0.4
6.606
4.624
7.015
11.639
-5.898
12.504
9.909
22.412
0.4
9.238
6.466
4.655
11.122
-0.517
9.754
13.857
23.611
0.4
0.000
0.000
4.449
4.449
-6.673
6.673
0.000
6.673
0.4
7.058
4.941
1.780
6.720
2.272
4.787
10.588
15.374
0.4
47.767
33.437
2.688
36.125
29.405
18.362
71.650
90.013
0.4
24.705
17.294
14.450
31.744
-4.381
29.087
37.058
66.145
0.4
56.908
39.836
12.698
52.533
20.789
36.119
85.362
121.480
1.069
1069.138
10
10.691
0.428
427.655
10
4.277
0.584
584.025
11
6.424
0.165
164.783
10
1.648
0.066
65.913
10
0.659
0.323
323.356
10
3.234
0.760
760.227
10
7.602
1.752
1751.505
10
17.515
10.255
10254.576
10
102.546
7.535
7535.456
10
75.355
13.839
13839.493
11
152.234
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
5.546
10.423
2.673
lt/dt
5545.610 10422.730 2672.845
hari
10
10
11
m3/10 hari 55.456
104.227
29.401
5.975
4.132
2.553
2.690
5974.650 4131.966 2553.277 2689.866
10
10
11
10
59.747
41.320
28.086
26.899
73
74
Berdasarkan data hujan dan data klimatologi tahun 20042016, diperoleh hasil perhitungan debit tersedia pada DAS
Bajulmati untuk tahun 2004-2016 yang ditunjukkan pada tabel
4.15.
Tabel 4.15 Rekapitulasi Perhitungan Debit Tersedia tahun 20042016
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Jan
II
10.833
4.789
6.262
4.425
2.447
8.259
4.493
5.270
7.105
8.147
8.271
18.268
0.790
I
4.424
2.919
8.111
1.949
3.355
10.186
7.976
7.199
6.118
10.039
10.596
14.644
2.962
I
0.099
1.012
0.508
0.575
1.480
0.154
4.115
4.174
0.409
0.449
3.387
1.924
1.259
I
0.004
0.001
0.000
0.001
0.000
0.000
0.445
0.067
0.000
0.041
0.017
0.000
0.165
Mei
II
0.573
0.397
0.437
0.230
0.492
1.610
5.307
1.898
2.647
4.155
5.427
0.770
0.595
Sep
II
0.001
0.001
0.000
0.000
0.000
0.000
1.736
0.027
0.000
0.017
0.007
0.000
0.066
III
7.194
2.720
6.743
4.301
3.461
10.962
14.916
6.064
5.672
6.919
16.800
11.196
6.268
III
0.140
0.159
0.874
0.195
0.197
1.462
2.096
0.628
2.015
6.654
5.710
0.308
0.204
III
0.001
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.508
0.011
0.000
0.007
0.003
0.000
0.323
I
3.600
8.106
5.111
9.173
7.923
6.977
10.254
6.180
7.515
5.824
8.787
5.565
5.099
I
0.056
2.004
0.227
0.061
0.079
0.678
0.730
0.251
0.577
6.917
1.575
0.123
1.400
I
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.990
0.004
0.000
0.003
0.001
0.000
5.975
Feb
II
5.461
6.576
4.631
4.183
3.607
4.999
5.252
3.042
5.961
8.397
10.355
3.370
8.131
Jun
II
0.022
1.270
0.091
0.095
0.031
0.244
0.292
0.100
0.231
6.676
6.471
0.049
1.345
Okt
II
0.000
0.607
0.000
0.000
0.000
0.000
1.392
0.002
0.000
0.001
0.000
0.000
4.132
III
9.145
2.550
9.996
5.739
11.820
7.095
4.397
4.900
5.316
5.927
9.677
3.706
7.735
I
12.820
8.997
6.822
5.275
8.435
3.818
8.328
6.335
7.154
6.570
6.311
5.705
10.600
Mar
II
9.957
7.677
8.167
7.568
5.001
3.613
4.697
6.196
6.090
9.024
8.471
6.021
6.710
III
0.009
0.376
0.036
0.432
0.013
0.095
0.117
0.190
0.092
7.234
1.615
0.020
3.625
I
0.004
0.384
0.015
0.105
0.005
0.038
0.459
0.376
0.037
3.054
3.384
0.008
5.546
Jul
II
0.618
0.152
0.006
0.061
0.002
0.015
0.115
0.431
0.015
2.064
2.236
0.003
10.423
III
0.000
0.142
0.000
0.000
0.000
0.000
0.707
0.001
0.056
0.000
0.000
0.000
2.553
I
0.000
0.057
0.000
0.066
0.066
0.000
4.435
0.964
0.030
0.000
0.000
0.000
2.690
Nop
II
0.198
0.023
0.000
0.015
0.090
0.000
1.073
0.578
0.009
1.840
0.000
0.000
0.760
III
4.583
3.284
7.547
14.440
7.739
2.029
1.988
8.227
5.453
3.680
8.988
3.031
5.337
I
1.551
6.302
5.118
5.564
4.412
0.648
7.289
12.107
2.594
3.932
9.608
4.189
2.378
Apr
II
0.620
2.432
1.616
3.493
1.407
0.259
8.844
4.701
0.866
3.456
9.368
4.858
4.091
III
0.248
3.534
1.724
1.654
3.376
0.104
5.873
2.311
1.364
1.215
7.023
7.300
1.756
III
0.144
0.055
0.002
0.021
0.001
0.006
1.189
0.117
0.006
2.304
0.671
0.001
2.673
I
0.058
0.022
0.001
0.008
0.000
0.002
0.351
0.113
0.002
0.647
0.268
0.001
1.069
Agust
II
0.023
0.009
0.000
0.003
0.000
0.001
0.410
0.447
0.001
0.259
0.107
0.000
0.428
III
0.009
0.003
0.000
0.001
0.000
0.000
0.117
0.209
0.000
0.104
0.043
0.000
0.584
III
4.122
0.009
0.000
0.006
1.707
1.046
0.911
2.124
0.004
4.840
0.000
0.000
1.752
(Sumber: Hasil Perhitungan,2017)
I
5.105
4.995
0.000
1.971
2.849
0.244
2.077
6.045
0.563
8.912
3.168
0.000
10.255
Des
II
1.460
7.322
1.690
3.207
8.512
4.336
5.588
7.940
4.181
11.755
8.124
2.824
7.535
III
6.543
6.684
6.897
1.962
9.894
6.511
5.402
7.333
3.018
15.104
10.722
2.065
13.839
75
Analisis Bangkitan Data Debit Inflow
Berdasarkan Hasil Perhitungan debit tersedia dari tahun
2004 – 2016 diperoleh data debit inflow untuk pola operasi Waduk
Bajulmati selama jangka waktu tahun tersebut. Dalam penyusunan
Tugas Akhir ini, pembangkitan data dilakukan dengan
menggunakan metode Thomas-Fiering. Metode Thomas-Fiering
untuk peramalan debit aliran sungai merupakan modifikasi dari
bentuk aslinya yang merupakan model stokastik untuk membuat
debit sintesis. Data yang dibutuhkan adalah data debit inflow dari
Sungai Bajulmati yaitu minimal sepertiga dari data yang akan
diramal / digenerasi.
Metode ini digunakan untuk memecahkan persoalan
kurang panjangnya data hidrologi karena metode ini dapat
meramalkan dara untuk beberapa tahun kedepan dengan cara
pendekatan. Pembangkitan data debit pada Waduk Bajulmati
bertujuan untuk memperpanjang ketersediaan data debit
operasional waduk yang sudah ada sampai dengan 20 tahun
kedepan. Proyeksi data debit atau bangkitan data debit inflow
sehingga pola operasi inflow-outflow Waduk Bajulmati dapat
dibandingkan setiap tahunnya dan diprediksikan keandalan
maupun kegagalan pola operasinya.
Adapun langkah pengerjaaan Metode Bangkitan Debit
Thomas- Fiering periode 10 harian untuk membangkitan data
debit inflow yaitu, yaitu:
1.
a.
Perhitungan parameter koefisien regresi.
Parameter dalam koefisien ini adalah:
• Nilai rata-rata (𝑋̅)
• Standar Deviasi (Sd)
• Koefisien Korelasi (rj)
• Bilangan random (ti)
Mencari nilai rata-rata (𝑋̅) debit tersedia tahun 20042016 pada bulan Januari Periode 1
76
b.
c.
d.
Mencari nilai standard deviasi (Sd) debit tersedia tahun
2004-2016 bulan Januari Periode 1
Mencari nilai koefisien korelasi (rj) debit tersedia tahun
2004-2016 pada bulan Januari terhadap bulan Desember
(bulan sebelumnya).
Mencari nilai koefisien regresi (bj) bulan januari :
𝑟𝑗𝑃1 . 𝑆𝑑𝑃2
𝑏𝑗 =
𝑆𝑑𝑃1
Sehingga diperoleh rekapan perhitungan nilai parameter
statistik dan koefisien regresi yang dapat dilihat pada lampiran D.
2.
Mencari nilai bilangan random (ti) tiap periode dan tiap
tahun (20 tahun yang akan datang) :
𝑛
(𝑡𝑖) = ∑ (𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑛𝑑𝑜𝑚)𝑖 − 6
𝑖=12
Dengan syarat :
o Standar deviasi bilangan random pada tahun ke-n ≈ 1,
o Rata-rata bilangan random pada tahun ke-n ≈ 0.
Hasil perhitungan bilangan random tiap periode dan tiap
tahunnya ditunjukkan pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Nilai Bilangan Random (ti) Tahun ke 1-20
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
1
2017
0.580
-1.802
-0.466
-0.274
-1.108
0.581
-0.694
1.209
-1.537
1.096
1.274
0.512
-0.063
0.526
1.373
1.246
-1.558
0.802
-0.109
0.873
-1.185
-0.860
0.419
-0.221
-0.571
-1.336
0.474
0.053
1.222
0.536
0.528
-0.541
0.074
1.154
-0.657
0.580
0.917
0.059
2
2018
-0.051
0.030
0.241
1.214
-0.494
-0.075
-0.274
0.649
0.469
1.354
0.463
0.863
-0.706
1.094
-0.391
-0.580
-1.272
0.063
-0.955
0.734
-2.462
1.740
-0.223
2.461
0.906
1.266
0.314
0.682
-1.544
0.253
-0.334
-0.616
0.350
-0.494
-0.984
-3.287
1.119
0.011
3
2019
0.607
-0.589
-2.000
1.194
-0.260
-0.894
-0.275
-0.349
-1.366
-0.133
0.258
-0.299
0.009
1.543
-0.192
1.042
-0.211
-1.405
0.092
0.469
-1.058
-0.607
-0.569
-1.097
1.010
0.388
-1.166
0.907
-1.480
1.349
0.450
-0.381
1.989
0.459
0.747
0.564
0.937
-0.035
4
2020
-1.313
-0.252
-0.048
-0.125
0.052
0.774
-0.050
0.983
-0.053
0.556
-1.154
1.279
0.395
-0.166
1.986
0.958
0.474
-0.266
-0.174
-0.465
1.173
-0.562
-0.905
0.403
0.402
-0.140
-0.769
0.665
-1.672
0.442
-0.913
0.005
1.312
-0.100
0.238
-2.325
0.880
0.018
5
2021
0.648
-0.217
2.282
1.138
-0.536
1.104
-0.543
-0.596
0.957
-1.089
-1.034
1.920
1.347
0.583
-1.508
0.974
1.831
-0.027
-0.009
0.965
0.012
0.827
1.151
1.683
-0.059
1.027
-1.690
0.337
1.212
1.821
0.730
0.360
-0.456
1.481
-0.407
-0.232
1.007
0.444
6
2022
-1.020
0.083
-1.199
2.960
-0.370
-0.972
-1.215
-0.430
0.429
0.366
-1.152
0.196
0.568
-0.077
1.135
-0.038
-0.140
1.568
-0.793
0.038
-2.067
-0.583
1.116
-0.480
1.167
-1.017
-1.864
-0.398
-0.292
-1.546
1.845
-0.805
0.665
1.638
0.902
-1.548
1.135
-0.092
7
2023
-1.720
1.206
0.261
-1.547
0.512
-0.620
1.475
-2.562
-0.929
1.086
0.948
0.418
0.749
-0.674
-0.785
-1.381
-1.109
-0.628
-1.587
0.788
0.011
-2.519
1.986
-1.004
-0.441
0.314
0.184
-0.015
0.859
0.064
-0.533
-1.488
0.478
0.301
0.758
0.063
1.096
-0.197
8
2024
-0.613
0.639
-1.183
2.111
0.063
0.509
-1.409
0.312
0.717
0.790
-0.622
-0.075
1.243
-1.372
-0.618
-0.319
0.115
-1.113
-0.592
0.294
-0.749
1.462
-0.122
-0.257
0.778
-0.001
-0.363
0.824
0.296
0.001
-1.021
0.170
0.583
0.362
-0.175
0.071
0.792
0.020
9
2025
-1.583
0.571
0.865
-1.474
0.718
-1.595
-0.116
0.084
-0.462
-0.587
0.883
0.571
-0.181
-0.572
-0.826
-0.404
0.229
0.494
-0.596
-0.171
0.590
-0.169
0.341
-0.819
0.150
1.232
-1.317
-1.100
0.172
0.136
0.906
-0.477
-0.669
-0.538
-1.155
-2.835
0.872
-0.270
10
2026
-0.643
0.438
-0.512
0.578
0.914
-0.528
0.564
2.705
0.083
1.194
-2.462
0.786
-0.559
1.142
0.581
-0.331
-0.215
0.035
0.063
0.490
-0.611
-0.143
0.952
1.446
0.265
0.594
1.784
0.091
0.148
1.967
-1.619
-0.151
0.695
0.517
-1.728
-1.109
1.034
0.206
11
2027
-2.762
-1.248
-1.080
0.273
-0.484
0.532
-0.902
0.581
0.491
-1.749
-0.253
0.419
1.205
-0.212
0.455
0.951
0.662
-0.845
-0.490
1.355
-0.293
-0.982
0.990
0.344
-0.100
-2.295
0.162
0.699
1.571
-0.484
-0.691
0.220
-1.040
-1.214
1.805
0.054
1.041
-0.121
12
2028
1.456
0.125
-0.461
0.809
0.526
-0.788
-0.404
0.257
-0.694
1.221
-0.811
0.872
0.490
1.144
1.361
-0.152
-0.971
-0.153
-0.848
-0.607
-0.193
1.041
-0.820
-1.326
1.370
0.330
-2.313
-1.719
0.173
-0.408
-1.191
0.206
-0.609
-1.810
1.203
-0.984
0.985
-0.130
13
2029
-1.847
2.353
-0.251
-1.357
1.245
1.643
0.114
-0.639
-0.003
0.996
-0.872
0.145
1.436
-0.399
-0.366
-0.539
0.447
-1.132
0.620
-0.952
-0.188
0.609
1.571
2.211
0.394
2.033
0.660
1.475
0.280
-1.377
-0.700
-0.283
-0.100
-0.434
0.444
1.744
1.084
0.249
14
2030
0.404
-0.442
-1.269
-0.393
2.507
-0.850
0.559
0.211
-0.177
0.319
0.358
0.618
-0.837
-0.494
0.578
-0.076
0.070
-0.164
0.248
1.674
-0.827
-0.537
0.154
0.889
0.908
-1.584
-0.412
-0.440
-1.759
-0.269
-0.415
-0.654
-0.732
1.166
-0.071
-0.712
0.859
-0.068
15
2031
0.536
0.100
0.567
-0.533
0.146
0.034
0.584
0.051
0.687
0.461
-0.279
0.004
1.089
-0.470
0.668
0.295
-0.197
-0.521
0.534
-0.713
1.359
-1.938
-0.871
-1.245
-0.044
-1.138
1.360
-1.254
0.120
0.284
1.481
2.264
-0.177
-0.268
1.795
-0.740
0.903
0.112
16
2032
0.793
0.129
2.230
-0.447
1.572
0.749
2.019
-1.246
-0.428
-0.905
0.470
0.389
1.504
0.187
0.114
-1.045
0.368
-0.405
0.648
0.174
-1.123
0.777
0.862
1.032
-1.160
0.919
-0.701
1.181
0.959
-0.513
0.319
-0.309
-1.122
1.370
0.340
0.197
0.921
0.275
17
2033
-0.754
1.137
1.287
-1.545
-0.505
1.112
-0.432
0.520
0.074
0.982
-1.202
1.600
1.608
-0.031
-0.581
0.744
0.522
0.643
0.940
0.397
0.138
-0.940
-2.566
0.887
0.321
0.770
-1.397
-1.701
-1.213
1.234
0.556
-0.903
2.308
0.870
0.431
0.787
1.093
0.169
18
2034
-1.103
1.309
-1.275
-1.901
-0.656
1.021
-0.024
-0.963
-0.680
0.536
-0.662
-0.569
0.571
0.357
0.985
-1.116
-0.314
-0.376
-0.552
-0.399
-1.182
-0.337
0.568
-2.493
-0.371
-0.816
1.867
-0.147
-0.501
0.542
1.081
-0.997
2.602
0.094
-1.613
0.797
1.059
-0.187
19
2035
0.938
-0.703
-0.128
0.984
-0.535
-1.327
-0.035
-0.048
1.474
0.833
-0.286
-0.524
1.573
1.286
0.416
-2.244
-0.887
1.142
1.005
0.769
0.700
-0.363
-0.179
2.572
-0.243
-0.445
-1.337
-0.786
0.842
-1.168
-1.093
1.091
-0.601
-1.526
0.585
1.181
1.059
0.081
20
2036
-1.809
-1.082
-0.735
-0.611
0.137
0.974
-0.830
1.650
1.077
0.071
0.437
0.806
-0.173
2.032
-0.753
0.803
-1.432
2.179
-0.959
-0.867
-0.314
-0.766
-1.084
-1.951
0.404
0.993
0.668
0.903
0.724
0.499
-0.708
0.162
-1.514
-0.371
0.314
-1.660
1.069
-0.077
77
Tahun keBulan / Periode
I
Jan
II
III
I
Feb
II
III
I
Mar
II
III
I
Apr
II
III
I
Mei
II
III
I
Jun
II
III
I
Jul
II
III
I
Agust
II
III
I
Sep
II
III
I
Okt
II
III
I
Nop
II
III
I
Des
II
III
ST dev
Rata"
78
3.
a.
Tahap peramalan.
Mencari nilai debit inflow bangkitan Qjanuari tahun ke1 periode 1 :
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑄2017𝐽𝑎𝑛𝑃1 = ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑄2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 + 𝑏2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 (𝑄2016𝐷𝑒𝑠𝑃3 − 𝑄
2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 )
+𝑡2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 . 𝑆𝑑2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 (1 − 𝑟2016𝐽𝑎𝑛𝑃1 )0,5
dengan syarat : jika Q inflow < 0, Q inflow pakai = 0.
Sehingga diperoleh hasil perhitungan debit inflow
bangkitan untuk 20 tahun yang akan datang yang terdapat pada
lampiran D. Hasil perhitungan debit inflow bangkitan tahunke-1
ditunjukkan pada tabel 4.17.
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Debit Inflow Bangkitan Tahun ke-1
(2017).
1
Tahun ke
2
Bulan
1 (2017)
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.580
-1.802
-0.466
-0.274
-1.108
0.581
-0.694
1.209
-1.537
1.096
1.274
0.512
-0.063
0.526
1.373
1.246
-1.558
0.802
-0.109
0.873
-1.185
-0.860
0.419
-0.221
-0.571
-1.336
0.474
0.053
1.222
0.536
0.528
-0.541
0.074
1.154
-0.657
0.580
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
8.812
4.402
5.764
6.136
3.400
7.882
6.076
7.921
1.817
6.739
7.455
5.631
5.092
4.533
4.914
5.952
2.931
3.092
3.393
2.656
0.644
-0.085
0.207
0.046
-0.015
-0.498
0.141
0.624
0.778
1.272
1.232
1.326
1.416
4.501
3.470
5.816
8.812
4.402
5.764
6.136
3.400
7.882
6.076
7.921
1.817
6.739
7.455
5.631
5.092
4.533
4.914
5.952
2.931
3.092
3.393
2.656
0.644
0
0.207
0.046
0
0
0.141
0.624
0.778
1.272
1.232
1.326
1.416
4.501
3.470
5.816
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
79
Pada tabel 4.16 diperoleh nilai debit bangkitan yang
nantinya dijadikan debit inflow pada simulasi pola operasi Waduk
Bajulmati selama 20 tahun yang akan datang. Jika nilai debit lebih
kecil dari nol, maka nilai debit inflow pakai adalah nol.
Hasil Perhitungan debit inflow bangkitan bulan dan tahun
berikutnya disajikan pada Lampiran D. Grafik fluktuasi dari debit
inflow bangkitan tahun ke 1 - 20 (2017-2036) ditunjukkan pada
gambar 4.7.
Gambar 4.7 Fluktuasi Debit Bangkitan Tahun ke 1 – 20.
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Pada gambar 4.7 diperoleh gambaran fluktuasi debit
bangkitan yang cukup seragam, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data nilai debit inflow bangkitan cukup relevan untuk digunakan
pada perhitungan berikutnya.
80
Analisis Kebutuhan Air
Analisis Kebutuhan Air Irigasi
Pada analisis kebutuhan air irigasi, dihitung besar
kebutuhan air yang keluar berdasarkan pola tanam eksisting
sebagai outflow dari waduk. Kondisi eksisting pemanfaatan air
irigasi pada daerah irigasi Bajulmati perlu diperhatikan sebagai
berikut:
1.
Ketersediaan air irigasi dihitung berdasarkan data pola
tanam eksisting. Kondisi eksisting saat ini baru
direalisasikan sebesar 777 hektar yang ditanami oleh padi
dan palawija dan sisanya masih dalam tahap
pengembangan. Pada perencanaannya, penyediaan air
untuk irigasi teknis adalah pada persawahan dengan luas
1800 ha yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi
dan Kabupaten Situbondo. Skema jaringan irigasi
ditampilkan pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Skema Jaringan Irigasi DI Bajulmati.
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2016)
81
Jenis tanaman yang ditanam terdiri dari dua jenis yaitu:
padi dan palawija. Pola tanam dari daerah irigasi ini
adalah: padi-padi/palawjija-palawija. Data pola tanam
eksisting dapat dilihat pada tabel 4.18 dan di lampiran E.
2.
Tabel 4.18 Data Pola Tanam Eksisting DI Bajulmati
Satuan Nopember
LP 300 300
LP LP 169
LP LP LP
ha
0 300 469
Bulan/ Urutan
Pola tanam padi
Total area padi
Pola tanam palawija
Total area palawija
Total area tanam
ha
ha
Nopember
300 300 300
169 169 169
308 308 308
777 777 777
Januari
Pebruari
Maret
April
300 300 300
LP 244 244 244
169 169 169 169
LP LP 200 200
308 308 308 308 308
LP LP LP 109
777 777 777 477 308 0 0 0 0 0 244 444 553
100 100 100 100
99 99 99
25 25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 199 224 224
0 300 469 777 777 777 777 777 777 477 308 0 0 0 0 100 443 668 777
Mei
244 244
200 200
109 109
553 553
100 100
99 99
25 25
224 224
777 777
244
200
109
553
100
99
25
224
777
Juni
244 244
200 200
109 109
553 553
100 100
99 99
25 25
224 224
777 777
Juli
200
109 109
309 109 0
Agustus
0
0
September
0
0
0
0
Oktober
0
0
0
300 300 300 300 300 300 300 300 300
99
169 169
25 25
308
124 325 469 777
433 434 469 777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308 308
477 308
477 308
(Sumber: Dinas PU Sumber Daya Air, 2017)
Perhitungan Curah Hujan Efektif
Curah hujan efektif merupakan curah hujan yang jatuh
pada suatu daerah dan dapat digunakan tanaman untuk
pertumbuhannya untuk memenuhi kehilangan air akibat
evapotranspirasi tanaan, perkolasi dan lain – lain. Jumlah hujan
yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman tergantung pada jenis
tanaman.
Berikut ini adalah contoh perhitungan curah hujan efektif
pada bulan Januari periode 1:
1. Untuk curah hujan efektif Daerah Irigasi Bajulmati
menggunakan curah hujan rata-rata dari pos stasiun hujan
Wongsorejo, Alasbuluh dan Sidomulyo. Pemilihan
menggunakan data curah hujan pada pos stasiun ini
adalah berdasarkan lokasinya yang berada pada DI
Bajulmati. Untuk curah hujan rata-rata gabungan tiga
stasiun tersebut dapat dilihat pada tabel 4.19.
82
Tabel 4.19 Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2004-2016
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
I
53
38
95
4
118
138
166
68
215
175
178
279
42
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
I
0
0
0
0
7
1
68
80
8
0
34
0
11
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
I
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Januari
II
5
56
59
15
87
54
233
76
169
204
128
355
0
Mei
II
0
7
0
2
0
83
84
45
71
41
94
0
1
September
II
0
0
0
0
0
0
37
0
0
0
0
0
0
III
41
32
134
25
9
47
92
125
90
56
303
183
122
I
30
73
127
60
134
79
64
79
198
52
114
77
71
III
0
0
0
2
0
87
39
0
0
86
91
0
0
I
0
32
0
6
2
9
8
0
0
70
0
0
23
III
0
1
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
I
0
10
0
0
0
0
48
0
0
0
0
0
107
Pebruari
II
78
70
27
39
67
67
27
39
17
119
184
56
94
Juni
II
0
34
0
0
0
11
8
0
0
159
134
0
13
Oktober
II
0
7
0
0
0
0
9
0
0
10
0
0
50
III
72
33
135
55
149
12
12
81
0
67
202
54
129
III
0
34
0
23
0
0
0
18
0
108
1
0
53
III
0
11
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
14
Maret
II
48
73
121
36
1
10
1
40
65
74
165
83
103
Juli
I
II
0
0
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
13
62
0
43
41
15
57
37
0
0
109
223
Nopember
I
II
0
0
0
22
0
0
0
0
0
1
0
0
156
0
19
0
0
0
0
27
0
0
0
0
21
0
I
119
77
112
48
116
25
40
131
70
145
118
76
181
III
41
42
109
186
40
0
2
214
25
40
133
34
54
I
0
79
143
4
64
0
16
67
18
13
138
62
0
III
0
0
0
0
0
0
26
0
0
41
0
0
0
I
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
67
18
0
0
48
0
2
12
0
83
0
0
15
I
77
22
0
10
53
0
50
0
27
110
44
0
190
April
II
0
49
0
84
29
0
70
47
2
33
87
78
60
Agustus
II
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
1
Desember
II
0
147
4
0
167
29
51
138
47
250
115
13
99
III
0
53
0
8
108
0
88
47
20
1
114
140
6
III
0
72
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
III
38
142
65
45
62
56
68
9
33
296
243
36
222
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
2. Mengurutkan data curah hujan rata-rata gabungan dari
Pos Stasiun Hujan Sidomulyo, Alasbuluh dan
Wongsorejo tahun 2004 – 2016 dari urutan terbesar
hingga terkecil. (tabel 4.19)
3. Menghitung Curah Hujan dengan peluang keandalan
80%.
83
R80 = (n/5) + 1 ; n = Jumlah data = 13
R80 = (13/5) + 1 = 3,6.
R80 berada diantara urutan ketiga dan keempat dari
bawah. (tabel 4.20)
Tabel 4.20 Urutan Data Curah Hujan Efektif
Rangking
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Rangking
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Rangking
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
I
279
215
178
175
166
138
118
95
68
53
42
38
4
I
80
68
34
11
8
7
1
0
0
0
0
0
0
I
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Januari
II
355
233
204
169
128
87
76
59
56
54
15
5
0
Mei
II
94
84
83
71
45
41
7
2
1
0
0
0
0
September
II
37
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
303
183
134
125
122
92
90
56
47
41
32
25
9
I
198
134
127
114
79
79
77
73
71
64
60
52
30
III
91
87
86
39
2
0
0
0
0
0
0
0
0
I
70
32
23
9
8
6
2
0
0
0
0
0
0
III
5
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I
107
48
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pebruari
II
184
119
94
78
70
67
67
56
39
39
27
27
17
Juni
II
159
134
34
13
11
8
0
0
0
0
0
0
0
Oktober
II
50
10
9
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
202
149
135
129
81
72
67
55
54
33
12
12
0
I
181
145
131
119
118
116
112
77
76
70
48
40
25
III
108
53
34
23
18
1
0
0
0
0
0
0
0
I
109
57
41
13
11
2
0
0
0
0
0
0
0
III
14
11
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I
156
21
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Maret
II
165
121
103
83
74
73
65
48
40
36
10
1
1
Juli
II
223
62
43
37
15
0
0
0
0
0
0
0
0
Nopember
II
27
22
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
214
186
133
109
54
42
41
40
40
34
25
2
0
I
143
138
79
67
64
62
18
16
13
4
0
0
0
III
41
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
83
67
48
18
15
12
2
0
0
0
0
0
0
I
190
110
77
53
50
44
27
22
10
0
0
0
0
April
II
87
84
78
70
60
49
47
33
29
2
0
0
0
Agustus
II
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Desember
II
250
167
147
138
115
99
51
47
29
13
4
0
0
III
140
114
108
88
53
47
20
8
6
1
0
0
0
III
72
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
III
296
243
222
142
68
65
62
56
45
38
36
33
9
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
4. Data curah hujan yang telah diurutkan, di interpolasi
pada peringkat 3 dan 4 terbawah. Sehingga didapat nilai
yang merupakan R80. (Tabel 4.21).
84
Tabel 4.21 Nilai Curah Hujan Efektif (R80)
Bulan
Periode
R80
Bulan
Periode
R80
1
2
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
3
48.93
38.60
37.53
62.40
34.20
24.53
60.87
25.53
30.47
2.60
1.20
0.80
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
1
2
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
3
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
II
0.00
III
I
II
III
I
II
III
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
9.73
37.40
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Oct
Nov
Des
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
5. Kemudian setelah diperoleh curah hujan efektif
keandalan 80% (R80) dihitung curah hujan efektif untuk
setiap jenis tanaman yaitu padi, dan palawija sebagai
berikut:
•
Repadi = (R80 x 70%)/10 = (48,93 x 0.70)/10 = 3,43
mm/hari. (Tabel 4.21)
Untuk tanaman padi ditentukan kebutuhan
curah hujan efektifnya sebesar 70% dari curah hujan
efektif keandalan 80%, sehingga didapatkan curah
hujan efektif tanaman padi tiap periode tanam
sebagai berikut pada tabel 4.22 dan dapat dilihat
pada lampiran E.
Re 80% (mm/ 10 hari)
Re padi = 70%.Rn (mm/hari)
I
48.93
3.43
Hitungan
Re 80% (mm/ 10 hari)
Re padi = 70%.Rn (mm/hari)
I
0.00
0.00
Hitungan
Re 80% (mm/ 10 hari)
Re padi = 70%.Rn (mm/hari)
I
0.00
0.00
Jan
II
38.60
2.70
Mei
II
0.00
0.00
Sep
II
0.00
0.00
III
37.53
2.63
III
0.00
0.00
III
0.00
0.00
I
62.40
4.37
I
0.00
0.00
I
0.00
0.00
Curah hujan (mm/10 hari)
Feb
Mar
II
III
I
II
34.20
24.53
60.87
25.53
2.39
1.72
4.26
1.79
Curah hujan (mm/10 hari)
Jun
Jul
II
I
III
II
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Okt
II
0.00
0.00
Curah hujan (mm/10 hari)
Nop
III
I
II
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
III
30.47
2.13
III
0.00
0.00
III
0.00
0.00
I
2.60
0.18
Apr
II
1.20
0.08
I
0.00
0.00
Agust
II
0.00
0.00
III
0.00
0.00
Des
II
9.73
0.68
III
37.40
2.62
I
0.00
0.00
III
0.80
0.06
85
Tabel 4.22 Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi (Re Padi)
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
s
Hitungan
86
•
Repalawija : (Tabel 4.23).
50% Re80 Januari periode 1 = 0.50 x 48,93 = 24,47
mm/hari.
Re Januari = 24,47 + 19,30 + 18,77 = 187.60
mm/hari
Eto = 56,71 mm/bulan
Repalawija = fD(1,25 x R500,824- 2,93) x 100,00095.ETo
fD = 0,53 + (0,00016 x 10-5 x 0² ) + (2,32 x 10-7 x
D³)
fD = 0,53 + (0,00016 x 10-5 x 0² ) + (2,32 x 10-7 x
100³) = 0.762
Repalawija = 0.762 x (1,25 x 187,60 0,824 - 2,93) x
100,00095 x 56,71
Repalawija = 77,989 mm/bulan = 2,600 mm/hari
Untuk
tanaman
palawija
ditentukan
kebutuhan curah hujan efektifnya sebesar 50% dari
curah hujan efektif keandalan 80%, sehingga
didapatkan curah hujan efektif tanaman palawija
tiap periode tanam sebagai berikut pada tabel 4.23
dan dapat dilihat pada lampiran E.
87
Tabel 4.23 Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Palawija (Re
Palawija)
Hitungan
Re 80% (mm/ 10 hari)
50% Re80 (mm/10 hari)
Re bulan ke-n (mm/bln)
Eto (mm/bulan)
Fd
Re polowijo = (mm/bulan)
I
48.93
24.47
Jan
II
38.60
19.30
187.60
56.71
0.762
III
37.53
18.77
I
62.40
31.20
Curah hujan (mm/10 hari)
Feb
Mar
II
III
I
II
34.20
24.53
60.87
25.53
17.10
12.27
30.43
12.77
181.70
175.30
56.36
60.15
0.762
0.762
III
30.47
15.23
I
2.60
1.30
Apr
II
1.20
0.60
6.90
57.53
0.762
77.989
75.838
74.169
2.773
2.600
2.528
2.472
0.092
III
0.80
0.40
fd.(1,25x(R50^0,824)-2,93).10^(0,00095.Eto)
Re polowijo (mm/hari)
Hitungan
Re 80% (mm/ 10 hari)
50% Re80 (mm/10 hari)
Re bulan ke-n (mm/bln)
Eto (mm/bulan)
Fd
Re polowijo = (mm/bulan)
I
0.00
0.00
Curah hujan (mm/10 hari)
Jun
II
III
I
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
46.44
0.762
Jul
II
0.00
0.00
0.00
45.55
0.762
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Mei
II
0.00
0.00
0.00
50.67
0.762
III
0.00
0.00
I
0.00
0.00
III
0.00
0.00
I
0.00
0.00
Agust
II
0.00
0.00
0.00
52.23
0.762
III
0.00
0.00
fd.(1,25x(R50^0,824)-2,93).10^(0,00095.Eto)
Re polowijo (mm/hari)
Hitungan
Re 80% (mm/ 10 hari)
50% Re80 (mm/10 hari)
Re bulan ke-n (mm/bln)
Eto (mm/bulan)
Fd
Re polowijo = (mm/bulan)
I
0.00
0.00
Okt
II
0.00
0.00
0.00
71.93
0.762
Curah hujan (mm/10 hari)
Nop
III
I
II
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
71.83
0.762
0.000
0.000
0.000
33.785
0.000
0.000
0.000
1.126
Sep
II
0.00
0.00
0.00
65.97
0.762
III
0.00
0.00
I
0.00
0.00
III
0.00
0.00
I
0.00
0.00
Des
II
9.73
4.87
70.70
60.55
0.762
III
37.40
18.70
fd.(1,25x(R50^0,824)-2,93).10^(0,00095.Eto)
Re polowijo (mm/hari)
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Perhitungan Kebutuhan Air Penyiapan Lahan
Kebutuhan air untuk penyiapan lahan dipengaruhi oleh
evapotranspirasi potensial dan perkolasi. Perlu diperhatikan pula
mengenai jenis tanaman, usia tanaman sampai dengan panen, pola
tanam, efisiensi irigasi, lama penyinaran malam dan lain-lain.
Metode yang digunakan adalah metode yang
dikembangkan oleh Van De Goor dan Zijlstra (Standar
Perencanaan Irigasi KP-01, 1986).
Berikut ini adalah contoh perhitungan kebutuhan air
untuk penyiapan lahan pada bulan Januari:
1. Evapotranspirasi Potensial, Eto = 1,89 mm/hari
2. Evaporasi air terbuka (Eo)
Eo = 1.1 x Eto = 1.1 x 1,89 = 2,08 mm/hari
88
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perkolasi, diambil nilai P = 2,00 mm/hari
Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air
akibat evaporasi dan perkolasi (M)
M = Eo + P = 2,08 + 2,00 = 4,08 mm/hari
Jangka waktu penyiapan lahan, T = 31 hari.
Kebutuhan air yang dibutuhkan untuk penjenuhan
(S)
S = 250 + 50 = 300 mm
k = M x T / S = 4.08 x 31 / 300 = 0.42.
Kebutuhan air irigasi di tingkat sawah untuk
penyiapan lahan, IR. :
𝐼𝑅 =
𝑀. 𝑒 𝑘
4,08 . 𝑒 0,42
𝒎𝒎
=
= 𝟏𝟏, 𝟖𝟔
𝑘
0,42
(𝑒 − 1)
(𝑒
𝒉𝒂𝒓𝒊
− 1)
= 𝟏, 𝟑𝟕𝟎 lt/dt/ha
Hasil perhitungan kebutuhan air untuk penyiapan lahan
selama setahun dapat dilihat pada tabel 4.24.
Tabel 4.24 Perhitungan Kebutuhan Air untuk Penyiapan Lahan
No
Parameter
Satuan
1
2
3
4
5
6
7
Eto
Eo = 1,1. Eto
Perkolasi
M = Eo + P
T
S
K = M.T/S
mm/hari
mm/hari
mm/hari
mm/hari
hari
mm
8
IR = (M.e^k)/(e^k-1)
mm/hari
l/dt/ha
Jan
1.89
2.08
2.00
4.08
31.00
300.00
0.42
11.86
1.370
Feb
1.88
2.07
2.00
4.07
29.00
300.00
0.39
12.51
1.446
Mar
2.01
2.21
2.00
4.21
31.00
300.00
0.43
11.93
1.379
Apr
1.92
2.11
2.00
4.11
30.00
300.00
0.41
12.20
1.409
Mei
1.69
1.86
2.00
3.86
31.00
300.00
0.40
11.73
1.356
Bulan
Jun
1.55
1.70
2.00
3.70
30.00
300.00
0.37
11.97
1.383
Jul
1.52
1.67
2.00
3.67
31.00
300.00
0.38
11.63
1.344
Agu
1.74
1.92
2.00
3.92
31.00
300.00
0.40
11.77
1.360
Sep
2.20
2.42
2.00
4.42
30.00
300.00
0.44
12.37
1.429
Okt
2.40
2.64
2.00
4.64
31.00
300.00
0.48
12.18
1.407
Nov
2.39
2.63
2.00
4.63
30.00
300.00
0.46
12.50
1.444
Des
2.02
2.22
2.00
4.22
31.00
300.00
0.44
11.94
1.380
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
Perhitungan Kebutuhan Air untuk Tanaman
Kebutuhan air untuk tanaman di sawah ditentukan oleh
beberapa faktor, diantaranya evapotranspirasi, jenis tanah, dan
jenis varietas tanaman. Selama masa pertumbuhan tanaman,
diperlukan air untuk tumbuh. Jumlah air yang diberikan akan
mempengaruhi hasil tanaman. Pemberian air yang baik dan tepat
akan menghasilkan hasil panen yang optimal pada daerah irigasi.
89
Berikut merupakan perhitungan kebutuhan air untuk pola
tanam eksisting dengan masa tanam awal bulan November
(November periode I), ditampilkan pada tabel 4.25 dan 4.26.
Untuk kolom area tanam, nilai diperoleh dari data pola tanam
eksisting DI Bajulmati (tabel 4.18), dan berdasarkan tabel 4.18,
jenis tanaman yang ditanam adalah padi varietas unggul dan
palawija jenis kedelai.
Tabel 4.25 Kebutuhan Air Tanaman Padi
Bulan
1
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Periode
2
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Eto
Re Padi
Perkolasi
WLR
Area Tanam
mm/hari
3
2.39
2.39
2.39
2.02
2.02
2.02
1.89
1.89
1.89
1.88
1.88
1.88
2.01
2.01
2.01
1.92
1.92
1.92
1.69
1.69
1.69
1.55
1.55
1.55
1.52
1.52
1.52
1.74
1.74
1.74
2.20
2.20
2.20
2.40
2.40
2.40
mm/hari
4
0.00
0.00
0.00
0.00
0.68
2.62
3.43
2.70
2.63
4.37
2.39
1.72
4.26
1.79
2.13
0.18
0.08
0.06
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
mm/hari
5
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
mm/hari
6
0.00
0.00
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
ha
7
0.00
300.00
469.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
477.00
308.00
0.00
0.00
0.00
0.00
244.00
444.00
553.00
553.00
553.00
553.00
553.00
553.00
309.00
109.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Padi
c1
8
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
Koefisien tanaman
c2
c3
9
10
LP
LP
LP
LP
1.1
LP
1.1
1.1
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
1.05
1.05
0.95
1.05
0.70
0.95
0.00
0.70
0.00
0.00
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
LP
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
c
11
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
0.00
0.00
0.00
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Etc
mm/hari
12
12.50
12.50
12.50
2.22
2.19
2.15
1.98
1.92
1.70
1.03
0.44
0.00
0.00
0.00
0.00
12.20
12.20
12.20
1.86
1.83
1.80
1.63
1.57
1.39
0.84
0.35
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
NFR
mm/hari lt/dt/ha
13
14
14.50
1.67
14.50
1.67
14.50
1.67
5.05
0.58
5.18
0.60
3.20
0.37
2.23
0.26
2.89
0.33
1.90
0.22
0
0.00
0.04
0.01
0.28
0.03
0
0.00
0.21
0.02
0
0.00
14.01
1.62
14.11
1.63
14.14
1.63
4.69
0.54
5.50
0.64
5.47
0.63
5.30
0.61
5.24
0.61
4.22
0.49
2.84
0.33
2.35
0.27
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
DR
lt/dt/ha
15
2.58
2.58
2.58
0.90
0.92
0.57
0.40
0.51
0.34
0.00
0.01
0.05
0.00
0.04
0.00
2.49
2.51
2.51
0.83
0.98
0.97
0.94
0.93
0.75
0.50
0.42
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
Kebutuhan
Air
lt/dt
16
0.00
773.00
1208.46
697.52
714.79
442.65
307.96
399.16
262.99
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
607.80
1113.73
1389.89
460.82
540.62
537.86
520.56
515.48
231.98
54.93
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Keterangan :
•
•
•
•
Kolom 1 : Bulan
Kolom 2 : Periode
Kolom 3 : Evapotranspirasi potensial (Eto) (mm/hari).
Nilai diperoleh dari tabel 4.9.
Kolom 4 : Curah hujan efektif tanaman padi (Re padi)
(mm/hari). Nilai diperoleh dari tabel 4.21.
90
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kolom 5 : Perkolasi, diambil nilai 2 mm/hari.
Kolom 6 : Penggantian Lapisan Air, Water layer
Requirement (WLR) (mm/hari).
Diberikan setelah tahap persiapan lahan (Land
Preparation, LP) selesai.
Kolom 7 : Luas area yang ditanami (ha), sesuai dengan
luasan data pola tanam eksisting pada tabel
4.17
Kolom 8, 9, 10 : Koefisien tanaman padi c1, c2, c3,
Kolom 11 : Koefisien rata-rata tanaman padi (c)
Kolom 12 : Etc = Eto x C (mm/hari)
Kolom 13 : Kebutuhan air di sawah untuk tanaman padi
(NFR)
NFR = Etc + P – Re padi + WLR (mm/hari)
Kolom 14 : NFR x 0,1155 (lt/dt/ha)
Kolom 15 : Kebutuhan air tanaman padi di intake (DR)
DR = NFR / Efisiensi Irigasi, (lt/dt/ha)
Nilai Efisiensi = Ep x Es x Et
Nilai Efisiensi = 80% x 90% x 90% = 65%
Kolom 16 : Total Kebutuhan air tanaman padi = DR
(kolom 15) x Luas Area Tanam (lt/dt)
(kolom 7)
91
Tabel 4.26 Kebutuhan Air Tanaman Palawija
Bulan
Periode
1
2
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Eto
Re
Polowijo
mm/hari mm/hari
3
4
0.00
2.39
0.00
2.39
0.00
2.39
1.13
2.02
1.13
2.02
1.13
2.02
2.60
1.89
2.60
1.89
2.60
1.89
1.88
2.53
1.88
2.53
1.88
2.53
2.01
2.47
2.01
2.47
2.01
2.47
1.92
0.09
1.92
0.09
1.92
0.09
1.69
0.00
1.69
0.00
1.69
0.00
1.55
0.00
1.55
0.00
1.55
0.00
1.52
0.00
1.52
0.00
1.52
0.00
1.74
0.00
1.74
0.00
1.74
0.00
2.20
0.00
2.20
0.00
2.20
0.00
2.40
0.00
2.40
0.00
2.40
0.00
Perkolasi
Area
Tanam
mm/hari
5
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
ha
6
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
100.00
199.00
224.00
224.00
224.00
224.00
224.00
224.00
224.00
124.00
325.00
469.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
477.00
308.00
Polowijo
c1
7
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.0
0.0
Koefisien tanaman
c2
c3
8
9
0.0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.0
0.0
0.0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
c
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.08
0.22
0.38
0.57
0.73
0.87
0.87
0.80
0.70
0.65
0.43
0.33
0.38
0.57
0.73
0.87
0.87
0.80
0.70
0.43
0.20
Etc
NFR
mm/hari mm/hari lt/dt/ha
11
12
13
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.16
2.07
0.24
0.42
2.32
0.27
0.74
2.64
0.31
0.96
2.96
0.34
1.24
3.24
0.37
1.46
3.46
0.40
1.34
3.34
0.39
1.24
3.24
0.37
1.08
3.08
0.36
0.99
2.99
0.35
0.65
2.65
0.31
0.49
2.49
0.29
0.67
2.67
0.31
0.99
2.99
0.35
1.28
3.28
0.38
1.91
3.91
0.45
1.91
3.91
0.45
1.76
3.76
0.43
1.68
3.68
0.43
1.04
3.04
0.35
0.48
2.48
0.29
DR
lt/dt/ha
14
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.04
0.05
0.05
0.06
0.07
0.07
0.07
0.07
0.06
0.06
0.05
0.05
0.05
0.06
0.07
0.08
0.08
0.08
0.08
0.06
0.05
Kebutuhan
Air
lt/dt
15
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.25
9.51
12.18
13.63
14.93
15.96
15.40
14.92
14.21
7.62
17.69
24.06
42.64
47.74
52.38
62.44
62.44
60.09
58.80
29.82
15.71
(Sumber : HasilPerhitungan, 2017)
Keterangan:
•
•
•
•
•
•
Kolom 1 : Bulan
Kolom 2 : Periode
Kolom 3 : Evapotranspirasi potensial (Eto) (mm/hari)
Nilai diperoleh dari tabel 4.9.
Kolom 4 : Curah hujan efektif tanaman palawija (Re
palawija) (mm/hari).
Nilai diperoleh dari tabel 4.22.
Kolom 5 : Perkolasi, diambil nilai 2 mm/hari.
Kolom 6 : Luas area yang ditanami (ha), sesuai dengan
luasan data pola tanam eksisting pada tabel
4.17.
92
•
Kolom 7, 8, 9
•
•
•
Kolom 10
Kolom 11
Kolom 12
•
•
Kolom 13
Kolom 14
Kolom 15
: Koefisien tanaman palawija c1, c2,
c3.
: Koefisien rata-rata tanaman palawija (c)
: Etc = Eto x C (mm/hari)
: Kebutuhan air di ladang untuk tanaman
palawija (NFR)
NFR = Etc + P – Re palawija (mm/hari)
: NFR x 0,1155 (lt/dt/ha)
: Kebutuhan air tanaman palawija di intake
(DR)
DR = NFR / Efisiensi Irigasi, (lt/dt/ha)
Nilai Efisiensi = Ep x Es x Et
Nilai Efisiensi = 80%.90%.90% = 65%
: Total Kebutuhan air tanaman padi = DR
(kolom 14) x Luas Area Tanam (lt/dt)
(kolom 6).
Sehingga diperoleh total debit kebutuhan air untuk irigasi
pola tanam eksisting dengan jenis tanaman padi dan palawija
ditunjukkan pada tabel 4.27.
Tabel 4.27 Kebutuhan air irigasi untuk pola tanam eksisting
Bulan
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Periode
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Q padi
l/dt
0.00
773.00
1208.46
697.52
714.79
442.65
307.96
399.16
262.99
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
607.80
1113.73
1389.89
Q
Total Q
polowijo Irigasi
l/dt
l/dt
0.00
0.00
0.00
773.00
0.00
1208.46
0.00
697.52
0.00
714.79
0.00
442.65
0.00
307.96
0.00
399.16
0.00
262.99
0.00
0.00
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.25
612.05
9.51
1123.24
12.18
1402.07
Total Q
Irigasi
m3/dtk
0.000
0.773
1.208
0.698
0.715
0.443
0.308
0.399
0.263
0.000
0.002
0.000
0.000
0.000
0.000
0.612
1.123
1.402
93
Tabel 4.27 (lanjutan) Kebutuhan air irigasi untuk pola tanam
eksisting
Bulan
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Periode
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Q padi
l/dt
460.82
540.62
537.86
520.56
515.48
231.98
54.93
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Q
Total Q
polowijo Irigasi
l/dt
l/dt
13.63
474.45
14.93
555.55
15.96
553.82
15.40
535.96
14.92
530.41
14.21
246.19
7.62
62.55
17.69
17.69
24.06
24.06
42.64
42.64
47.74
47.74
52.38
52.38
62.44
62.44
62.44
62.44
60.09
60.09
58.80
58.80
29.82
29.82
15.71
15.71
Total Q
Irigasi
m3/dtk
0.474
0.556
0.554
0.536
0.530
0.246
0.063
0.018
0.024
0.043
0.048
0.052
0.062
0.062
0.060
0.059
0.030
0.016
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2016)
Analisis Kebutuhan Air Baku
Pada analisis kebutuhan air baku, dihitung besar
kebutuhan air untuk air baku. Besar kebutuhan air baku akan
menjadi oulflow dari waduk. Hal-hal yang perlu diketahui dari
pemanfaatan air Waduk Bajulmati dalam fungsinya untuk
memenuhi kebutuhan air baku sebelum melakukan perhitungan
antara lain sebagai berikut:
1. Kebutuhan air baku direncanakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat di Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi. Kecamatan Wongsorejo terdiri dari 12 desa
yaitu: Desa Bangsring, Desa Bengkak, Desa Alasbuluh,
Desa Wongsorejo, Desa Sumberkencono, Desa Sidodadi,
Desa Bajulmati, Desa Watukebo, Desa Alasrejo, Desa
Sidowangi, Desa Sumberanyar dan Desa Bimorejo. Ke12 desa tersebut berada di Kecamatan Wongsorejo,
94
sehingga air baku yang dihitung merupakan air baku bagi
warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
2. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
pemanfaatan air dari Waduk Bajulmati digunakan untuk
pernyedia air bagi pelabuhan Banyuwangi dan industri.
3. Saat ini, instalasi untuk kebutuhan air baku masih dalam
tahap perencanaan dan belum terpasang pada lokasi
studi. Pengambilan dan distribusi air dari tampungan
Waduk Bajulmati untuk kebutuhan air baku direncakan
menggunakan fasilitas pompa dan pipa yang disalurkan
ke pos-pos/ tandon air desa.
Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
Untuk mengetahui besar kebutuhan air baku bagi
masyarakat Kecamatan Wongsorejo, diperlukan perhitungan
proyeksi jumlah penduduk kecamatan tersebut yaitu selama 20
tahun yang akan datang, sesuai dengan tahun direncakan analisis
simulasi pengoperasian waduk yaitu dari tahun 2017-2036. Data
jumlah penduduk Kecamatan Wongsorejo ditunjukkan pada tabel
4.27. Data penduduk yang didapat dari tahun 2010-2015 dan
dioeroleh dari BPS Banyuwangi.
Tabel 4.28 Jumlah Penduduk Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi.
2010
Jumlah Penduduk
Jiwa
74306
2011
74880
2012
75480
2013
76031
2014
76660
2015
77379
Jumlah
Rata-rata
Tahun
Pertumbuhan (aritmatik)
Jiwa
Pertumbuhan (Geometrik)
%
574
0.77
600
0.80
551
0.73
629
0.83
719
0.94
3073
614.60
4.07
0.81
(Sumber: BPS Banyuwangi Dalam Angka, 2016)
95
Berdasarkan hasil sensus penduduk Kabupaten
Banyuwangi (Lampiran E) laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Banyuwangi tahun 2000-2010 adalah 0,79 dan tahun
2010-2015 adalah 1,12. Maka laju pertumbuhan penduduk yang
digunakan adalah 1,12. Hal ini dikarenakan data tersebut
meupakan data terbaru yang dianggap paling mendekati konisi
sekarang. Sehingga pada persamaan perhitungan proyeksi
penduduk dengan menggunakan Metode Geometrik adalah
sebagai berikut:
Pn = Po x (1 + r)n
Pn = Proyeksi jumlah penduduk pada tahun ke-n
Po = Jumlah penduduk pada tahun pertama (Tahun 2015)
= 77379 jiwa
r
= Laju pertumbuhan penduduk = 1,12% = 0.0112
Pn = 77379 x (1 + 0,0112)n
Berikut merupakan hasil perhitungan proyeksi jumlah
penduduk Kecamatan Wongsorejo tahun 2015 – 2036 yang
ditunjukkan pada tabel 4.29.
96
Tabel 4.29 Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi
Tahun
n
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Metode Geometrik
Pn = 77379*(1+0,0112)^n
Jiwa
77379.00
78245.64
79122.00
80008.16
80904.25
81810.38
82726.66
83653.20
84590.11
85537.52
86495.54
87464.29
88443.89
89434.46
90436.13
91449.01
92473.24
93508.94
94556.24
95615.27
96686.16
97769.05
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
Berdasarkan tabel 4.28 hasil perhitungan proyeksi jumlah
penduduk Kecamatan Wongsorejo pada tahun 2015 – 2036 adalah
sebesar 97.769,05 ≈ 97.770 penduduk. Hasilnya menunjukkan
kisaran jumlah penduduk berada diantara 50.000 - 100.000 jiwa.
Dan berdasarkan tabel 2.6 mengenai Kriteria Perencanaan Air
Baku, Kecamatan Wongsorejo termasuk kategori Kota Kecil.
V.2.1. Perhitungan Kebutuhan Air Baku
Setelah melakukan perhitungan proyeksi jumlah
penduduk, maka perhitungan jumlah kebutuhan air baku dapat
dilakukan. Kebutuhan air baku terbagi menjadi dua, yaitu sektor
97
Domestik yang meliputi Rumah Tangga dan Hidran Umum; serta
sektor Non-Domestik yang meliputi sosial, pemerintahan,
TNI/POLRI, dan Niaga/Toko. Perhitungan kebutuhan air baku
diatur berdasarkan kategori kota dalam kriteria perencanaan Dirjen
Cipta Karya Dinas PU tahun 1996. (Tabel 2.6 dan Tabel 2.7).
Berikut merupakan perhitungan kebutuhan air baku yang dibagi
menjadi dua sektor:
1. Sektor Domestik
a. Sambungan Rumah Tangga
Untuk kebutuhan air baku sambungan rumah tangga
nilai debitnya ditentukan oleh jumlah penduduk dan
tingkat pelayanan untuk kategori kota kecil yaitu
sebesar 90% (lihat Tabel 2.6) dan ditunjukkan pada
tabel 4.30
Tabel 4.30 Kebutuhan Air Baku untuk Sambungan Rumah
Tangga.
Tahun
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Jumlah
Tingkat
Konsumsi Air
Jumlah
Jumlah Terlayani
Jumlah Pemakaian
Penduduk Pelayanan
Rata-rata
Kebutuhan
(jiwa)
(lt/hari)
(jiwa)
(%)
(lt/jiwa/hari)
Air (Lt/det)
2
77379.0
78245.6
79122.0
80008.2
80904.3
81810.4
82726.7
83653.2
84590.1
85537.5
86495.5
87464.3
88443.9
89434.5
90436.1
91449.0
92473.2
93508.9
94556.2
95615.3
96686.2
97769.0
3
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
4
69641.10
70421.08
71209.80
72007.35
72813.83
73629.34
74453.99
75287.88
76131.10
76983.77
77845.99
78717.86
79599.50
80491.02
81392.52
82304.11
83225.92
84158.05
85100.62
86053.75
87017.55
87992.14
5
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
90
6
6267699.00
6337897.23
6408881.68
6480661.15
6553244.56
6626640.90
6700859.27
6775908.90
6851799.08
6928539.23
7006138.87
7084607.62
7163955.23
7244191.53
7325326.47
7407370.13
7490332.67
7574224.40
7659055.71
7744837.14
7831579.31
7919293.00
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
7
72.54
73.36
74.18
75.01
75.85
76.70
77.56
78.42
79.30
80.19
81.09
82.00
82.92
83.84
84.78
85.73
86.69
87.66
88.65
89.64
90.64
91.66
98
Keterangan:
(1) = Tahun
(2) = Hasil Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
(Jiwa) (Tabel 4.29).
(3) = Tingkat Pelayanan Kota Kecil (%) (Tabel 2.6)
(4) = Jumlah terlayani = (2) x (3)
(5) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.6)
(6) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (4) x (5)
(7) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (6)/(24x60x60).
b. Hidran Umum
Untuk kebutuhan air baku hidran umum nilai debitnya
ditentukan oleh jumlah penduduk dan tingkat
pelayanan untuk kategori kota kecil yaitu sebesar 30%.
(lihat Tabel 2.6) dan ditunjukkan pada tabel 4.31.
Tabel 4.31 Kebutuhan Air Baku untuk Hidran Umum
Tahun
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Jumlah
Tingkat
Konsumsi Air
Jumlah
Jumlah Terlayani
Jumlah Pemakaian
Penduduk Pelayanan
Rata-rata
Kebutuhan
(jiwa)
(lt/hari)
(jiwa)
(%)
(lt/jiwa/hari)
Air (Lt/det)
2
3
4
5
6
7
77379.0
30
23213.70
30
696411.00
8.06
78245.6
30
23473.69
30
704210.80
8.15
79122.0
30
23736.60
30
712097.96
8.24
80008.2
30
24002.45
30
720073.46
8.33
80904.3
30
24271.28
30
728138.28
8.43
81810.4
30
24543.11
30
736293.43
8.52
82726.7
30
24818.00
30
744539.92
8.62
83653.2
30
25095.96
30
752878.77
8.71
84590.1
30
25377.03
30
761311.01
8.81
85537.5
30
25661.26
30
769837.69
8.91
86495.5
30
25948.66
30
778459.87
9.01
87464.3
30
26239.29
30
787178.62
9.11
88443.9
30
26533.17
30
795995.03
9.21
89434.5
30
26830.34
30
804910.17
9.32
90436.1
30
27130.84
30
813925.16
9.42
91449.0
30
27434.70
30
823041.13
9.53
92473.2
30
27741.97
30
832259.19
9.63
93508.9
30
28052.68
30
841580.49
9.74
94556.2
30
28366.87
30
851006.19
9.85
95615.3
30
28684.58
30
860537.46
9.96
96686.2
30
29005.85
30
870175.48
10.07
97769.0
30
29330.71
30
879921.44
10.18
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
99
Keterangan:
(1) = Tahun
(2) = Hasil Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
(Jiwa) (Tabel 4.29).
(3) = Tingkat Pelayanan Kota Kecil (%) (Tabel 2.6)
(4) = Jumlah terlayani = (2) x (3)
(5) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.6)
(6) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (4) x (5)
(7) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (6)/(24x60x60).
2. Sektor Non-Domestik
Untuk perhitungan kebutuhan air baku sektor nondomestik berdasarkan peraturan Direktorat Jendral Cipta
Karya DPU. Kebutuhan air non-domestik terdiri dari
penggunaan umum yaitu pada bangunan-bangunan
sekolah, puskesmas, rumah peribadatan, perkantoran dan
pasar.
a. Fasilitas Pendidikan
Untuk kebutuhan air baku fasilitas pendidikan nilai
debitnya ditentukan oleh jumlah pelajar di setiap
tingkat pendidikan yang ada di Kecamatan Wongsorejo
yaitu sesuai pada tabel 4.32 di bawah ini:
Tabel 4.32 Jumlah Pelajar Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
Tingkat Pendidikan
jumlah pelajar SMA dan SMK =
jumlah pelajar SMP =
jumlah pelajar SD =
jumlah pelajar TK =
jumlah pelajar Madrasah =
jumlah pelajar TOTAL =
Total
1991
1569
5286
23
4578
13447
(Sumber : BPS Banyuwangi Dalam Angka, 2016)
100
Sehingga nilai debit kebutuhan air baku untuk fasilitas
pendidikan dihitung dan hasilnya dapat dilihat di tabel 4.33.
Tabel 4.33 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Pendidikan
(n) geometrik
Tahun
Jumlah
Pelajar (jiwa)
Konsumsi
Air Ratarata
Jumlah
Pemakaian
(lt/hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/det)
1
2
3
4
5
6
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
13447.00
13581.47
13717.28
13854.46
13993.00
14132.93
14274.26
14417.00
14561.17
14706.79
14853.85
15002.39
15152.42
15303.94
15456.98
15611.55
15767.67
15925.34
16084.60
16245.44
16407.90
16571.97
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
134470.000
135814.700
137172.847
138544.575
139930.021
141329.321
142742.615
144170.041
145611.741
147067.859
148538.537
150023.923
151524.162
153039.403
154569.797
156115.495
157676.650
159253.417
160845.951
162454.411
164078.955
165719.744
1.56
1.57
1.59
1.60
1.62
1.64
1.65
1.67
1.69
1.70
1.72
1.74
1.75
1.77
1.79
1.81
1.82
1.84
1.86
1.88
1.90
1.92
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Keterangan :
(1) = Tahun
(2) = Jumlah pelajar tahun 2015 yaitu 13447 murid
(Banyuwangi Dalam Angka, 2016),kemudian jumlah
pelajar di tahun berikutnya dihitung dengan metode
geometrik
(3) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.7)
(4) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (2) x (3)
101
(5) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (4)/(24x60x60).
b. Fasilitas Puskesmas
Untuk kebutuhan air baku fasilitas puskesmas nilai
debitnya ditentukan oleh jumlah unit puskesmas di
Kecamatan Wongsorejo dengan standar kebutuhan
2000 lt/unit/hari (lihat tabel 2.7) dan hasilnya dapat
dilihat di tabel 4.34.
Tabel 4.34 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Puskesmas
Tahun
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Jumlah
Fasilitas
(unit)
2
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
Konsumsi Air
Jumlah
Rata-rata
Pemakaian
(lt/unit/hari)
(lt/hari)
3
4
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
2000
16000
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Jumlah
Kebutuhan
Air (Lt/det)
5
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
0.185
102
Keterangan :
(1) = Tahun
(2) = Jumlah fasilitas puskesmas tahun 2015 yaitu 8 unit
(Banyuwangi Dalam Angka, 2016), kemudian jumlah
fasilitas puskesmas di tahun berikutnya dihitung
konstan
(3) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.7)
(4) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (2) x (3)
(5) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (4)/(24x60x60)
c. Fasilitas Rumah Peribadatan
Untuk kebutuhan air baku fasilitas rumah peribadatan
ini berdasarkan peraturan Dirjend Cipta Karya DPU
adalah pada masjid. Nilai debitnya ditentukan oleh
jumlah unit masjid di Kecamatan Wongsorejo dengan
standar kebutuhan 3000 lt/unit/hari (lihat tabel 2.7).
Hasil perhitungannya ditunjukkan pada tabel 4.35.
103
Tabel 4.35 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Masjid
Tahun
Jumlah Fasilitas
(unit)
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
67.00
Konsumsi Air
Rata-rata
(lt/unit/hari)
3
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
Jumlah
Pemakaian
(lt/hari)
4
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
201000
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/det)
5
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
2.326
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Keterangan :
(1) = Tahun
(2) = Jumlah fasilitas (unit). Jumlah fasilitas masjid
tahun 2015 yaitu 67 unit (Banyuwangi
Dalam
Angka, 2016), kemudian jumlah masjid di tahun
berikutnya dihitung konstan
(3) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.7)
(4) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (2) x (3)
(5) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (4)/(24x60x60).
104
d. Fasilitas Perkantoran
Untuk kebutuhan air baku fasilitas perkantoran nilai
debitnya ditentukan oleh jumlah pegawai dari tiap unit
kantor / fasilitas perangkat desa di Kecamatan
Wongsorejo dengan standar kebutuhan 10 lt/jiwa/hari
(tabel 2.7). Lebih detailnya perhitungan kebutuhan air
baku untuk fasilitas kantor disajikan pada tabel 4.36.
Tabel 4.36 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Perkantoran
(n) geometrik
Tahun
Jumlah
Pegawai (jiwa)
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
3
1028.00
1110.24
1199.06
1294.98
1398.58
1510.47
1631.31
1761.81
1902.76
2054.98
2219.37
2396.92
2588.68
2795.77
3019.44
3260.99
3521.87
3803.62
4107.91
4436.54
4791.46
5174.78
Konsumsi Air
Rata-rata
(lt/jiwa/hari)
4
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Jumlah
Pemakaian
(lt/hari)
5
10280.0
11102.4
11990.6
12949.8
13985.8
15104.7
16313.1
17618.1
19027.6
20549.8
22193.7
23969.2
25886.8
27957.7
30194.4
32609.9
35218.7
38036.2
41079.1
44365.4
47914.6
51747.8
Jumlah
Kebutuhan
Air (Lt/det)
6
0.119
0.129
0.139
0.150
0.162
0.175
0.189
0.204
0.220
0.238
0.257
0.277
0.300
0.324
0.349
0.377
0.408
0.440
0.475
0.513
0.555
0.599
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Keterangan :
(1) = Tahun
(2) = Jumlah pegawai kantor tahun 2015 yaitu 1028 orang
(Banyuwangi Dalam Angka, 2016), kemudian jumlah
105
pegawai kantor di tahun berikutnya dihitung dengan
metode geometrik.
(3) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.7)
(4) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (2) x (3)
(5) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (4)/(24x60x60).
e. Fasilitas Pasar
Untuk kebutuhan air baku fasilitas pasar nilai debitnya
ditentukan oleh jumlah penduduk di Kecamatan
Wongsorejo dengan standar kebutuhan 0,3 m2/jiwa
(lihat tabel 2.7). Berikut Hasil Perhitungannya pada
tabel 4.37.
Tabel 4.37 Kebutuhan Air Baku untuk Fasilitas Pasar
Tahun
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
2
77379.00
78245.64
79122.00
80008.16
80904.25
81810.38
82726.66
83653.20
84590.11
85537.52
86495.54
87464.29
88443.89
89434.46
90436.13
91449.01
92473.24
93508.94
94556.24
95615.27
96686.16
97769.05
Standar
Kebutuhan
(m2/jiwa)
3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
Kebutuhan
Luas (m2)
4
23213.70
23473.69
23736.60
24002.45
24271.28
24543.11
24818.00
25095.96
25377.03
25661.26
25948.66
26239.29
26533.17
26830.34
27130.84
27434.70
27741.97
28052.68
28366.87
28684.58
29005.85
29330.71
Konsumsi Air
Rata-rata
(lt/ha/hari)
5
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
Jumlah
Pemakaian
(lt/hari)
6
27856.44
28168.43
28483.92
28802.94
29125.53
29451.74
29781.60
30115.15
30452.44
30793.51
31138.39
31487.14
31839.80
32196.41
32557.01
32921.65
33290.37
33663.22
34040.25
34421.50
34807.02
35196.86
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Keterangan :
(1) = Tahun
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/det)
7
0.32
0.33
0.33
0.33
0.34
0.34
0.34
0.35
0.35
0.36
0.36
0.36
0.37
0.37
0.38
0.38
0.39
0.39
0.39
0.40
0.40
0.41
106
(2) = Hasil Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
(Jiwa) (Tabel 4.29).
(3) = Standar kebutuhan (m2/jiwa) (Tabel 2.6)
(4) = Kebutuhan Luas (m2) = (2) x (3)
(5) = Konsumsi Air rata – rata (Lt/Jiwa/Hari)
(Tabel 2.7)
(6) = Jumlah pemakaian (Lt/Hari) = (4) x (5)
(7) = Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Detik) = (6)/(24x60x60).
Berdasarkan perhitungan kebutuhan air baku untuk
domestik dan non domestik Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi,
maka didapatkan total kebutuhan air baku selama 20 tahun kedepan
pada tabel 4.38.
Tabel 4.38 Jumlah Total Kebutuhan Air Baku Kecamatan
Wongsorejo Tahun 2015 – 2036.
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
RT (Lt/det) HU (Lt/det)
72.54
73.36
74.18
75.01
75.85
76.70
77.56
78.42
79.30
80.19
81.09
82.00
82.92
83.84
84.78
85.73
86.69
87.66
88.65
89.64
90.64
91.66
8.06
8.15
8.24
8.33
8.43
8.52
8.62
8.71
8.81
8.91
9.01
9.11
9.21
9.32
9.42
9.53
9.63
9.74
9.85
9.96
10.07
10.18
Pendidikan
(Lt/det)
Pasar
(Lt/det)
Perkantoran
(Lt/det)
Puskesmas
(Lt/det)
1.56
1.57
1.59
1.60
1.62
1.64
1.65
1.67
1.69
1.70
1.72
1.74
1.75
1.77
1.79
1.81
1.82
1.84
1.86
1.88
1.90
1.92
0.32
0.33
0.33
0.33
0.34
0.34
0.34
0.35
0.35
0.36
0.36
0.36
0.37
0.37
0.38
0.38
0.39
0.39
0.39
0.40
0.40
0.41
0.119
0.129
0.139
0.150
0.162
0.175
0.189
0.204
0.220
0.238
0.257
0.277
0.300
0.324
0.349
0.377
0.408
0.440
0.475
0.513
0.555
0.599
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
Rumah
peribadatan
(Lt/det)
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
Jumlah
Total
(Lt/det)
85.11
86.04
86.99
87.94
88.91
89.88
90.87
91.87
92.88
93.91
94.95
96.00
97.06
98.14
99.23
100.34
101.46
102.59
103.74
104.90
106.08
107.28
FHM
(1,15)
(lt/det)
97.88
98.95
100.03
101.13
102.24
103.36
104.50
105.65
106.82
108.00
109.19
110.40
111.62
112.86
114.12
115.39
116.67
117.98
119.30
120.64
122.00
123.37
FJP (1,75)
(lt/dt)
148.95
150.58
152.23
153.90
155.58
157.29
159.02
160.77
162.55
164.34
166.16
168.00
169.86
171.74
173.65
175.59
177.55
179.53
181.54
183.58
185.64
187.74
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Dari total kebutuhan air baku Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi, kemudian dihitung kebutuhan pada jam puncak
dengan mengalikan faktor 1,75 (Tabel 2.6) dan kebutuhan pada
107
hari maksimum dengan mengalikan faktor 1,15 pada debit
kebutuhan normal (Tabel 2.6), yaitu ditunjukkan pada tabel 4.39.
Tabel 4.39 Jumlah Total Kebutuhan Air Baku Kecamatan
Wongsorejo Tahun 2015 – 2036 pada Jam Puncak (FJP) dan Hari
Maksimum (FHM)
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Keb.
Normal
(Lt/det)
85.11
86.04
86.99
87.94
88.91
89.88
90.87
91.87
92.88
93.91
94.95
96.00
97.06
98.14
99.23
100.34
101.46
102.59
103.74
104.90
106.08
107.28
FHM
(1,15)
(lt/det)
97.88
98.95
100.03
101.13
102.24
103.36
104.50
105.65
106.82
108.00
109.19
110.40
111.62
112.86
114.12
115.39
116.67
117.98
119.30
120.64
122.00
123.37
FJP (1,75)
(lt/dt)
148.95
150.58
152.23
153.90
155.58
157.29
159.02
160.77
162.55
164.34
166.16
168.00
169.86
171.74
173.65
175.59
177.55
179.53
181.54
183.58
185.64
187.74
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
108
Analisis Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH)
Air yang tersedia di Waduk Bajulmati dapat juga
dimanfaatkan untuk memutar turbin yang kemudian untuk
menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik yang
dapat dimanfaatkan oleh penduduk Kecamatan Wongsorejo.
Hal yang perlu diketahui dari pemanfaaan air Waduk
Bajulmati dalam fungsinya untuk menghasilkan energi listrik dari
debit outflow antara lain sebagai berikut:
1.
PLTMH memerlukan debit air yang selalu terpenuhi
sepanjang tahun untuk memutar turbin, yaitu debit
kebutuhan air untuk irigasi. Elevasi pada Waduk didapat
dari data perencanaan yang dapat dilihat pada subbab
4.2.1 mengenai data teknis perencanaan.
2. PLTMH direncakan sebagai konsumsi operasional
waduk sendiri dan masyarakat sekitar. Pada
kenyataannya, hasil PLTMH ini masih digunakan untuk
menghidupi fasilitas pada Waduk Bajulmati. PLTMH
dipilih karena instalasinya lebih mudah dibandingkan
dengan jenis pembangkit tenaga air lainnya. Dan dapat
secara mudah dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat
sekitar waduk.
Debit andalan turbin diperoleh dari Duration Curve.
Lengkung Durasi atau Duration Curve digunakan untuk
menentukan Debit Air Q95, Q90, Q80, Q75, dan Q50 yang kemudikan
dipakai sebagai Q turbin. Debit andalan yang digunakan pada studi
ini adalah sebesar Q95 dimana tingkat kegagalan dari ketersediaan
air untuk memutar turbin sebesar 5%. Duration curve ditunjukkan
pada gambar 4.9.
Perhitungan kebutuhan potensi PLTMH adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan debit PLTMH (Q95)
109
Debit PLTMH yang digunakan adalah debit operasional
waduk dengan keandalan 95%. Berikut ini adalah
persentase debit yang terjadi dengan mencari prosentase
keandalan debit operasional waduk.
1. Prosentase frekuensi kumulatif dari data debit inflow
waduk tahun 2004 – 2016 yang terdapat pada Tabel
4.40.
Tabel 4.40 Prosentase Frekuensi Kumulatif dari Data Debit
2004-2016
Interval
titik
tengah
Freku
ensi
jumlah
data
prosentase
(%)
1
2
3
4
5
1.000
3.001
5.001
7.001
9.001
11.001
13.001
15.001
17.001
19.001
265
49
55
48
28
14
3
4
1
1
468
468
203
154
99
51
23
9
6
2
1
100.000
43.376
32.906
21.154
10.897
4.915
1.923
1.282
0.427
0.214
0
2.001
4.001
6.001
8.001
10.001
12.001
14.001
16.001
18.001
-
2
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
n=
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
110
Keterangan:
(1)= Mencari Interval Data Debit.
R = Qmax – Qmin = 18,268 – 0 = 18,268
m3/dtk.
K = 1 + 3.3322 log n
n = jumlah data (13 tahun = 156 bulan = 468
periode)
K = 1 + 3.3322 log 468 = 9,812 ≃ 10
Interval = R/K = 18,268 / 9,812 = 1,86 ≃ 2
(2)= Titik tengah interval.
(3)= Frekuensi, banyaknya data yang termasuk
dalam range.
(4)= Jumlah data = n – (3).
(5)= Prosentase debit.
2. Berdasarkan Tabel 4.40. didapatkan prosentase
debit air yang dirangkum pada tabel 4.41.
Tabel 4.41 Prosentase Debit Andalan
% Debit
Debit
Andalan
Andalan
25
6.346
50
2.766
75
1.883
80
1.707
90
1.353
95
1.177
100
1.000
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
2. Membuat Duration Curve.
Setelah mendapatkan debit PLTMH (Q95) maka dapat
dibuat Duration Curve atau Lengkung Durasi yang
ditampilkan pada Gambar 4.9.
111
Gambar 4.9 Grafik Duration Curve atau Lengkung Durasi
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
3. Mencari Tinggi Jatuh Efektif, Heff
Tinggi jatuh efektif didapatkan dari selisih antara elevasi
dari permukaan air di upstream dan di downstream. Data
Elevasi dapat dilihat pada gambar 4.10
Gambar 4.10 Data Teknis Waduk untuk PLTMH
(Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, 2017)
Dari gambar 4.10, didapat:
Elevasi upstream = +91,80
Elevasi downstream = +45.00
Lalu dihitung Tinggi Efektif (Heff) sebagai berikut:
Heff bruto = Elevasi upstream – Elevasi downstream
112
Heff bruto = +91,80 – (+45.00) = 46,8 m
Heff losses = 10% x Heff bruto = 0.10 x 46,8 = 4,68 m
Heff = Heff bruto - Heff losses = 46,8 – 4,68 = 42,12 m
Dihitung besarnya tekanan maksimal diambil 10% dari
Head bruto.
4. Pemilihan Jenis Turbin
Setelah didapat besar debit PLTMH dan besar tinggi
jatuh efektif maka dilanjutkan dengan pemilihan jenis
turbin yang digunakan pada PLTMH. Pemilihan jenis
turbin ditunjukkan dengan gambar 4.11.
Gambar 4.11 Grafik pemilihan turbin PLTMH (Garis
hijau tosca)
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2017)
113
Berdasarkan Grafik pada Gambar 4.11. turbin yang
dipilih dengan Tinggi jatuh efektif (sumbu y) sebesar
42,12 m dan besar debit air yaitu Q95 (sumbu x) sebesar
1,177 m3/detik adalah Turbin Propeller (di dalam area
biru dan di keterangan diberi arsir biru). Pemilihan ini
dipengaruhi pula oleh instalasi alat, dimana instalasi dari
turbin ini cukup sederhana dibanding turbin lainnya.
Spesifikasi dari Turbin Propeller:
Efisiensi turbin, η = 85% = 0.85
5. Menghitung Daya Listrik yang dihasilkan:
P = η x ρ x g x Heff x Q
P95 = 0.85 x 0,85 x 9.8 x 42,12 x 1,177 = 350,9 kW
P90 = 0.85 x 0,85 x 9.8 x 42,12 x 1,353 = 403,5 kW
P80 = 0.85 x 0,85 x 9.8 x 42,12 x 1,707 = 508,9 kW
P75 = 0.85 x 0,85 x 9.8 x 42,12 x 1,883 = 561,6 kW
P50 = 0.85 x 0,85 x 9.8 x 42,12 x 2,766 = 825,1 kW
6. Menghitung Energi Listrik yang dihasilkan sebagai
berikut:
E = P95 x t
E95 = 350,9 kW x 365 hari x 24 jam = 3 073 993 kWh
= 3073,9 MWH
114
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
ANALISIS SIMULASI POLA OPERASI WADUK
Tinjauan Umum
Pada bab ini, dilakukan analisis simulasi pola
pengoperasian waduk pada Waduk Bajulmati. Analisis ini
merupakan analisis pola operasi Waduk Bajulmati yang dalam
pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kondisi pada waktu
beroperasi sehingga bisa didapatkan hasil yang optimal. Volume
air waduk selalu dimonitor dan dievaluasi setiap kali sebelum
mulai tanam, sehingga dapat diproyeksikan pola tanam yang akan
dilaksanakan pada musim berikutnya. Simulasi pola operasi waduk
ini dilakukan untuk 20 tahun yang akan datang, sehingga simulasi
dilakukan dari tahun 2017-2036. Dari hasil simulasi akan diketahui
tingkat keandalan waduk untuk 20 tahun yang akan datang. Pada
bab ini akan dibahas mengenai simulasi waduk sesuai eksisting
nya. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan solusi optimasi
meninjau dari hasil simulasi yang telah dilakukan. Dan terakhir,
akan dibahas mengenai hasil simulasi.
Simulasi Waduk
Simulasi pada waduk dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan waduk berdasarkan ketersediaan air dan
jumlah kebutuhan air yang akan dikeluarkan dari waduk yaitu
untuk irigasi dan air baku. Kapasitas tampungan ekeftif dihitung
dengan menggunakan kurva lengkung kapasitas waduk yang dapat
dilihat pada data lengkung kapasitas Waduk Bajulmati (gambar
4.3). Dan diperoleh volume tampungan efektif sebesar 7 618 000
m3 dengan luas genangan 629 409,1 m2, dimana volume tersebut
nantinya akan dijadikan acuan pola operasi water balance Waduk
untuk kebutuhan air baku dan irigasi dan PLTMH selama 20 tahun
yang akan datang.
115
116
Setelah diperoleh debit inflow yang berupa bangkitan dari
debit yang didapat dari data hujan dan debit outflow yang berupa
data debit kebutuhan air baku dan irigasi pada bab sebelumnya,
maka tahap analisis berikutnya adalah melakukan simulasi pola
operasi berdasarkan kondisi waduk.
Pada Tabel 5.1 analisis Waduk Bajulmati ini
memperhitungkan jumlah air yang masuk ke suatu sistem
tampungan dikurangi dengan jumlah air yang keluar dari suatu
sistem tersebut atau disebut inflow dikurangi outflow, dengan
syarat kondisi air pada tampungan Waduk yang tersimpan tidak
boleh habis. Berikut ini merupakan perhitungan Water Balance
Waduk Bajulmati 10 harian pada Tahun 2017 (tahun ke 1) dengan
kondisi jumlah air yang digunakan merupakan volume efektif
eksisting Waduk sebesar 7,618 juta m3 dengan (inflow) merupakan
debit bangkitan metode Thomas-Fiering, untuk kebutuhan
(outflow) kebutuhan air baku dan irigasi sesuai dengan kondisi
eksisting:
Tabel 5.1 Perhitungan Water Balance Waduk Bajulmati Tahun ke 1.
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
1
2
Bulan
Periode
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
3
Jumlah
hari
Hari
10
10
10
10
10
11
10
10
11
10
10
9
10
10
11
10
10
10
10
10
11
10
10
10
10
10
11
10
10
11
10
10
10
10
10
11
4
5
Inflow
Debit hujan
m3/dt juta m3
1.232
1.065
1.326
1.146
1.416
1.224
4.501
3.889
3.470
2.998
5.816
5.528
8.812
7.613
4.402
3.804
5.764
5.478
6.136
5.302
3.400
2.937
7.882
6.129
6.076
5.249
7.921
6.844
1.817
1.726
6.739
5.823
7.455
6.441
5.631
4.865
5.092
4.399
4.533
3.916
4.914
4.671
5.952
5.143
2.931
2.533
3.092
2.671
3.393
2.931
2.656
2.294
0.644
0.612
0
0.000
0.207
0.179
0.046
0.044
0
0.000
0
0.000
0.141
0.122
0.624
0.539
0.778
0.672
1.272
1.208
6
7
Outflow
PLTMH
m3/dt juta m3
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
0.915
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.017
1.177
1.118
8
I-O
juta m3
0.048
0.129
0.207
2.873
1.981
4.410
6.597
2.787
4.360
4.285
1.921
5.214
4.233
5.827
0.608
4.806
5.425
3.848
3.382
2.900
3.552
4.126
1.516
1.655
1.915
1.278
-0.506
-1.017
-0.838
-1.074
-1.017
-1.017
-0.894
-0.477
-0.344
0.090
9
Spill out
PLTMH
juta m3
0.048
0.129
0.207
2.873
1.981
4.410
6.597
2.787
4.360
4.285
1.921
5.214
4.233
5.827
0.608
4.806
5.425
3.848
3.382
2.900
3.552
4.126
1.516
1.655
1.915
1.278
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.090
10
11
Keb. Irigasi
m3/dt juta m3
0.000
0.000
0.773
0.668
1.208
1.044
0.698
0.603
0.715
0.618
0.443
0.421
0.308
0.266
0.399
0.345
0.263
0.250
0.000
0.000
0.002
0.002
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.612
0.529
1.123
0.970
1.402
1.211
0.474
0.410
0.556
0.480
0.554
0.526
0.536
0.463
0.530
0.458
0.246
0.213
0.063
0.054
0.018
0.015
0.024
0.023
0.043
0.037
0.048
0.041
0.052
0.050
0.062
0.054
0.062
0.054
0.060
0.052
0.059
0.051
0.030
0.026
0.016
0.015
12
13
14
15
Outflow
Keb. Air Baku Air Baku Industri
m3/dt juta m3 m3/dt juta m3
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.118
0.060
0.047
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.132
0.060
0.052
0.152
0.145
0.060
0.057
16
17
Evaporasi
m3/dt juta m3
0.0523 0.045
0.0523 0.045
0.0523 0.045
0.0441 0.038
0.0441 0.038
0.0485 0.046
0.0413 0.036
0.0413 0.036
0.0454 0.043
0.0411 0.035
0.0411 0.035
0.0369 0.029
0.0438 0.038
0.0438 0.038
0.0482 0.046
0.0419 0.036
0.0419 0.036
0.0419 0.036
0.0369 0.032
0.0369 0.032
0.0406 0.039
0.0338 0.029
0.0338 0.029
0.0338 0.029
0.0332 0.029
0.0332 0.029
0.0365 0.035
0.0381 0.033
0.0381 0.033
0.0419 0.040
0.0481 0.042
0.0481 0.042
0.0481 0.042
0.0524 0.045
0.0524 0.045
0.0576 0.055
18
Total Outflow
juta m3
0.229
0.896
1.273
0.824
0.839
0.669
0.485
0.564
0.495
0.219
0.221
0.194
0.221
0.221
0.248
0.748
1.190
1.431
0.625
0.695
0.767
0.676
0.671
0.425
0.266
0.227
0.259
0.253
0.257
0.291
0.279
0.279
0.277
0.279
0.254
0.271
19
20
I-O
Defisit
juta m3
0.836
0.249
-0.049
3.065
2.159
4.859
7.128
3.240
4.983
5.083
2.716
5.935
5.028
6.623
1.479
5.074
5.251
3.434
3.774
3.221
3.904
4.467
1.862
2.246
2.665
2.067
0.353
-0.253
-0.078
-0.247
-0.279
-0.279
-0.155
0.260
0.418
0.937
21
22
Excess Tampungan
juta m3 juta m3
0.836
0.249
-0.049
3.065
2.159
4.859
7.128
3.240
4.983
5.083
2.716
5.935
5.028
6.623
1.479
5.074
5.251
3.434
3.774
3.221
3.904
4.467
1.862
2.246
2.665
2.067
0.353
-0.253
-0.078
-0.247
-0.279
-0.279
-0.155
0.260
0.418
0.937
juta m3
7.618
7.618
7.569
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.365
7.287
7.039
6.760
6.482
6.327
7.618
7.618
7.618
23
24
Kondisi Spill out
Tampungan
juta m3
PENUH
0.836
PENUH
0.249
CUKUP
PENUH
3.065
PENUH
2.159
PENUH
4.859
PENUH
7.128
PENUH
3.240
PENUH
4.983
PENUH
5.083
PENUH
2.716
PENUH
5.935
PENUH
5.028
PENUH
6.623
PENUH
1.479
PENUH
5.074
PENUH
5.251
PENUH
3.434
PENUH
3.774
PENUH
3.221
PENUH
3.904
4.467
PENUH
PENUH
1.862
PENUH
2.246
PENUH
2.665
PENUH
2.067
PENUH
0.353
CUKUP
CUKUP
CUKUP
CUKUP
CUKUP
CUKUP
PENUH
0.260
PENUH
0.418
PENUH
0.937
117
118
Keterangan :
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
Kolom (5)
Kolom (6)
Kolom (7)
Kolom (8)
Kolom (9)
Kolom (10)
Kolom (11)
Kolom (12)
Kolom (13)
Kolom (14)
Kolom (15)
Kolom (16)
Kolom (17)
Kolom (18)
: Bulan
: Periode
: Jumlah hari dalam satu periode
: Debit Inflow hujan bangkitan dalam m3/detik
(Tabel 4.16)
: Volume Inflow hujan bangkitan dalam juta m3 =
(4)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan PLTMH dalam m3/detik
(Tabel 4.39)
: Volume kebutuhan PLTMH dalam juta m3 =
(6)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Inflow – Outflow PLTMH = (5) – (7) dalam juta
m3
: Spill out PLTMH, total air yang melimpah
(PLTMH) > 0, dalam juta m3
: Debit air kebutuhan irigasi dalam m3/detik (Tabel
4.26)
: Volume kebutuhan irigasi dalam juta m3 =
(10)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan air baku dalam m3/detik (Tabel
4.36)
: Volume kebutuhan baku dalam juta m3 =
(12)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan air baku untuk industri dalam
m3/detik, berdasarkan permintaan yaitu sebesar 60
lt/dt = 0.06 m3/dtk.
: Volume kebutuhan baku untuk industri dalam juta
m3 = (14)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit evaporasi seluas genangan Waduk dalam
m3/detik (Tabel 4.10)
: Volume evaporasi dalam juta m3 = (16)*Jumlah
hari*24*3600/1000000
: Total outflow = (11) + (13) + (15) + (17) dalam
juta m3
119
: Inflow – Outflow = (5) – (18) dalam juta m3
: Defisit = nilai (19) < 0; dalam juta m3
: Excess = nilai (19) > 0; dalam juta m3
: Nilai tampungan Waduk dalam juta m3 =
• (Volume efektif) + (nilai defisit); jika defisit
• (Volume efektif); jika excess
Kolom (23) : Kondisi tampungan meliputi :
• Tampungan Waduk < 0, maka “KURANG”
• 0 ≤ Tampungan Waduk ≤ Volume efektif, maka
“CUKUP”
• Tampungan Waduk = Volume efektif, maka
“PENUH”
Kolom (24) : Spillout = (15), jika kondisi tampungan PENUH.
Kolom (19)
Kolom (20)
Kolom (21)
Kolom (22)
Sehingga berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui
keseimbangan air Waduk Bajulmati pada tahun ke 1 (Tahun 2017)
sebagai berikut :
Gambar 5.1 Grafik Keseimbangan Air Waduk Bajulmati Tahun
ke-1
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
120
Berdasarkan grafik 5.1 terkait interaksi inflow-outflow
diatas dapat diketahui bahwa debit air hujan tersedia (inflow)
mencukupi kebutuhan air baku dan irigasi selama periode 36
bulan dan selama 20 tahun yang akan datang dengan inflow
yang melimpah di spillout, sehingga perlu adanya solusi optimasi
dalam pemanfaatan air untuk mengoptimalkan debit tersedia
waduk tersebut.
Kemudian dilakukan evaluasi simulasi operasi waduk.
Berdasarkan analisis water balance Waduk Bajulmati pada tahun
2017, maka dilakukan analisis water balance Waduk lainnya
selama tahun proyeksi 20 tahunan (tahun ke 1 – 20), (Lampiran G)
yang kemudian ditinjau pola reservoir operation-nya untuk
dijadikan sebagai acuan perencanaan pengoptimasian Waduk
Bajulmati. Sehingga diperoleh rasio keandalan dan kegagalan
tampungan Waduk Bajulmati untuk tiap kondisi sebagai berikut :
Tabel 5.1 Jumlah Periode Terlayani Terhadap Kondisi
Tampungan Waduk
Tampungan
Kondisi Penuh
Kondisi Cukup
Kondisi Kurang
Total
Periode Terlayani dalam Tahun
537
14.92
183
5.08
0
0.00
720
20
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
%𝑆𝑈𝐾𝑆𝐸𝑆 =
∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝑃𝑒𝑛𝑢ℎ + ∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝐶𝑢𝑘𝑢𝑝
∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
%𝐺𝐴𝐺𝐴𝐿 = 1 − %𝑆𝑈𝐾𝑆𝐸𝑆 = 0 %
=
537+183
720
= 100,00%
Berdasarakan tabel 5.1 diperoleh jumlah periode yang
terlayani sebesar 100,00% dari periode total (20 tahun),
sehingga perlu dilakukan optimasi Waduk Bajulmati terkait
peningkatan pelayanannya sehingga selama masa operasi
Waduk 20 tahun Waduk dapat melayani sesuai dengan data
yang ada (eksisting).
121
Solusi Optimasi Waduk Bajulmati
Berdasarkan hasil evaluasi keandalan Waduk Bajulmati
dengan persentase periode terlayani sebesar 100%, maka perlu
adanya optimasi terkait peningkatan pemakaian air Waduk
Bajulmati. Adapun solusi optimasi yang telah ditentukan yaitu
menambah kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1800 ha
sehingga sesuai dengan data perencanaan waduk; dan menambah
kapasitas kebutuhan air baku untuk pelabuhan menjadi sebesar 100
lt/dt.
Cara yang digunakan adalah merencanakan rencana tata
tanam global (RTTG) DI Bajulmati untuk lahan sawah sebesar
1800 ha dengan acuan berdasarkan data pola tanam yang ada di DI
Bajulmati. Maka berdasarkan perhitungan RTTG didapat
kebutuhan air untuk padi dan palawija adalah sebagai berikut:
Tabel 5.2 Pola Tanam rencana sesuai data pola tanam eksisting
Padi
Bulan
1
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Eto
Re Padi
Perkolasi
WLR
2
mm/hari
3
mm/hari
4
mm/hari
5
mm/hari
6
c1
8
c2
9
c3
10
c
11
mm/hari
12
mm/hari
13
lt/dt/ha
14
lt/dt/ha
15
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
2.39
2.39
2.39
2.02
2.02
2.02
1.89
1.89
1.89
1.88
1.88
1.88
2.01
2.01
2.01
1.92
1.92
1.92
1.69
1.69
1.69
1.55
1.55
1.55
1.52
1.52
1.52
1.74
1.74
1.74
2.20
2.20
2.20
2.40
2.40
2.40
0.00
0.00
0.00
0.00
0.68
2.62
3.43
2.70
2.63
4.37
2.39
1.72
4.26
1.79
2.13
0.18
0.08
0.06
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
0.00
0.00
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.83
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
LP
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
LP
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
12.50
12.50
12.50
2.22
2.19
2.15
1.98
1.92
1.70
1.03
0.44
0.00
11.93
11.93
11.93
2.11
2.08
2.05
1.77
1.72
1.52
0.85
0.36
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
14.50
14.50
14.50
5.05
5.18
3.20
2.23
2.89
1.90
0
0.04
0.28
9.67
12.97
11.80
4.76
5.66
5.66
5.44
5.39
4.35
2.85
2.36
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
1.67
1.67
1.67
0.58
0.60
0.37
0.26
0.33
0.22
0.00
0.01
0.03
1.12
1.50
1.36
0.55
0.65
0.65
0.63
0.62
0.50
0.33
0.27
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
2.58
2.58
2.58
0.90
0.92
0.57
0.40
0.51
0.34
0.00
0.01
0.05
1.72
2.31
2.10
0.85
1.01
1.01
0.97
0.96
0.77
0.51
0.42
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
Periode
Koefisien tanaman
Etc
NFR
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
DR
122
Tabel 5.3 Pola Tanam rencana sesuai data pola tanam eksisting
(Palawija)
Polowijo
Bulan
1
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Eto
Perkolasi
Re
Polowijo
2
mm/hari
3
mm/hari
5
mm/hari
4
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
2.39
2.39
2.39
2.02
2.02
2.02
1.89
1.89
1.89
1.88
1.88
1.88
2.01
2.01
2.01
1.92
1.92
1.92
1.69
1.69
1.69
1.55
1.55
1.55
1.52
1.52
1.52
1.74
1.74
1.74
2.20
2.20
2.20
2.40
2.40
2.40
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
0.00
0.00
0.00
1.13
1.13
1.13
2.60
2.60
2.60
2.53
2.53
2.53
2.47
2.47
2.47
0.09
0.09
0.09
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Periode
Koefisien tanaman
c1
7
c2
8
c3
9
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0
0
0.0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0
0.0
0.0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.0
0.0
0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
0.0
0
0
0.25
0.4
0.5
0.8
0.9
0.9
0.8
0.7
0.6
Etc
c
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.08
0.22
0.38
0.57
0.73
0.87
0.87
0.80
0.70
0.43
0.20
0.00
0.00
0.08
0.22
0.38
0.57
0.73
0.87
0.87
0.80
0.70
0.43
0.20
NFR
mm/hari mm/hari
11
12
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.17
0.43
0.77
1.09
1.41
1.66
1.46
1.35
1.18
0.67
0.31
0.00
0.00
0.13
0.33
0.67
0.99
1.28
1.91
1.91
1.76
1.68
1.04
0.48
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.31
-0.04
0.30
2.99
3.31
3.57
3.46
3.35
3.18
2.67
2.31
2.00
2.00
2.13
2.33
2.67
2.99
3.28
3.91
3.91
3.76
3.68
3.04
2.48
DR
lt/dt/ha
13
lt/dt/ha
14
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.04
0.00
0.03
0.35
0.38
0.41
0.40
0.39
0.37
0.31
0.27
0.23
0.23
0.25
0.27
0.31
0.35
0.38
0.45
0.45
0.43
0.43
0.35
0.29
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.01
0.00
0.01
0.06
0.07
0.07
0.07
0.07
0.07
0.05
0.05
0.04
0.04
0.04
0.05
0.05
0.06
0.07
0.08
0.08
0.08
0.08
0.06
0.05
123
Kemudian didapatkan kebutuhan air irigasi yang baru
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.4 Kebutuhan air irigasi 1800 ha.
Bulan
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Bulan
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Periode
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Periode
III
II
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Q padi
l/dt
2.58
2.58
2.58
0.90
0.92
0.57
0.40
0.51
0.34
0.00
0.01
0.05
1.72
2.31
2.10
0.85
1.01
1.01
Q padi
1.01
l/dt
0.97
2.58
0.96
0.77
0.51
0.42
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
Q
Total Q Total Q
polowijo Irigasi Irigasi
l/dt
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.01
0.00
0.01
0.06
0.07
0.07
l/dt
0.00
1213.61
3406.36
1615.87
1655.88
1025.44
713.41
924.69
609.24
0.00
3.77
0.00
806.78
3048.01
3786.40
1631.31
1932.72
1940.91
m3/dtk
0.000
1.214
3.406
1.616
1.656
1.025
0.713
0.925
0.609
0.000
0.004
0.000
0.807
3.048
3.786
1.631
1.933
1.941
Q
Total Q Total Q
polowijo Irigasi Irigasi
0.07
l/dt
0.07
0.00
0.07
0.07
0.05
0.05
0.04
0.04
0.04
0.05
0.05
0.06
0.07
0.08
0.08
0.08
0.08
0.06
0.05
1940.91
1.941
l/dt
m3/dtk
1867.90
1.868
0.00
0.000
1845.74
1.846
1508.04
1.508
746.67
0.747
223.35
0.223
0.00
0.000
0.00
0.000
187.26
0.187
532.54
0.533
737.90
0.738
749.71
0.750
760.44
0.760
783.71
0.784
783.71
0.784
778.29
0.778
775.30
0.775
555.58
0.556
194.32
0.194
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
124
Analisis water balance Waduk Bajulmati dengan optimasi
penambahan outflow kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku
ditunjukkan pada tabel 5.5
Tabel 5.5 Perhitungan analisis Water Balance waduk tahun ke-1
dengan optimasi pemanfaatan air
1
2
3
5
4
Inflow
Bulan Periode
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Hari
10
10
10
10
10
11
10
10
11
10
10
9
10
10
11
10
10
10
10
10
11
10
10
10
10
10
11
10
10
11
10
10
10
10
10
11
9
10
Spill out
Inflow
untuk
irigasi &air
baku
PLTMH
Outflow
PLTMH +
spillout
I-O
m3/dt
1.232
1.326
1.416
4.501
3.470
5.816
8.812
4.402
5.764
6.136
3.400
7.882
6.076
7.921
1.817
6.739
7.455
5.631
5.092
4.533
4.914
5.952
2.931
3.092
3.393
2.656
0.644
0
0.207
0.046
0
0
0.141
0.624
0.778
1.272
juta m3
1.065
1.146
1.224
3.889
2.998
5.528
7.613
3.804
5.478
5.302
2.937
6.129
5.249
6.844
1.726
5.823
6.441
4.865
4.399
3.916
4.671
5.143
2.533
2.671
2.931
2.294
0.612
0.000
0.179
0.044
0.000
0.000
0.122
0.539
0.672
1.208
PLTMH
m3/dt
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
1.177
juta m3
1.017
1.017
1.017
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
0.915
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.017
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.017
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.017
1.017
1.017
1.118
juta m3
0.048
0.129
0.207
2.873
1.981
4.410
6.597
2.787
4.360
4.285
1.921
5.214
4.233
5.827
0.608
4.806
5.425
3.848
3.382
2.900
3.552
4.126
1.516
1.655
1.915
1.278
-0.506
-1.017
-0.838
-1.074
-1.017
-1.017
-0.894
-0.477
-0.344
0.090
juta m3
0.048
0.129
0.207
2.873
1.981
4.410
6.597
2.787
4.360
4.285
1.921
5.214
4.233
5.827
0.608
4.806
5.425
3.848
3.382
2.900
3.552
4.126
1.516
1.655
1.915
1.278
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.090
1.065
1.146
1.224
3.889
2.998
5.528
7.613
3.804
5.478
5.302
2.937
6.129
5.249
6.844
1.726
5.823
6.441
4.865
4.399
3.916
4.671
5.143
2.533
2.671
2.931
2.294
1.118
1.017
1.017
1.118
1.017
1.017
1.017
1.017
1.017
1.208
11
12
13
14
16
15
17
18
19
20
Outflow
I-O
Keb. Irigasi
m3/dt
0.000
1.214
3.406
1.616
1.656
1.025
0.713
0.925
0.609
0.000
0.004
0.000
0.807
3.048
3.786
1.631
1.933
1.941
1.868
1.846
1.508
0.747
0.223
0.000
0.000
0.187
0.533
0.738
0.750
0.760
0.784
0.784
0.778
0.775
0.556
0.194
juta m3
0.000
1.049
2.943
1.396
1.431
0.975
0.616
0.799
0.579
0.000
0.003
0.000
0.697
2.633
3.599
1.409
1.670
1.677
1.614
1.595
1.433
0.645
0.193
0.000
0.000
0.162
0.506
0.638
0.648
0.723
0.677
0.677
0.672
0.670
0.480
0.185
Keb. Air Baku
m3/dt
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
0.152
juta m3
0.132
0.132
0.132
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.118
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.132
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.132
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.145
0.132
0.132
0.132
0.132
0.132
0.145
Air Baku Industri
m3/dt
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
0.100
juta m3
0.086
0.086
0.086
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.078
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.086
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.086
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.095
0.086
0.086
0.086
0.086
0.086
0.095
Evaporasi
Total Outflow
m3/dt juta m3
0.0523 0.045
0.0523 0.045
0.0523 0.045
0.0441 0.038
0.0441 0.038
0.0485 0.046
0.0413 0.036
0.0413 0.036
0.0454 0.043
0.0411 0.035
0.0411 0.035
0.0369 0.029
0.0438 0.038
0.0438 0.038
0.0482 0.046
0.0419 0.036
0.0419 0.036
0.0419 0.036
0.0369 0.032
0.0369 0.032
0.0406 0.039
0.0338 0.029
0.0338 0.029
0.0338 0.029
0.0332 0.029
0.0332 0.029
0.0365 0.035
0.0381 0.033
0.0381 0.033
0.0419 0.040
0.0481 0.042
0.0481 0.042
0.0481 0.042
0.0524 0.045
0.0524 0.045
0.0576 0.055
juta m3
0.263
1.312
3.206
1.652
1.687
1.260
0.870
1.053
0.862
0.253
0.257
0.225
0.953
2.889
3.884
1.664
1.924
1.931
1.864
1.845
1.712
0.892
0.440
0.247
0.247
0.408
0.781
0.888
0.899
1.002
0.937
0.937
0.932
0.933
0.743
0.479
juta m3
0.802
-0.166
-1.982
2.237
1.311
4.267
6.743
2.751
4.616
5.048
2.681
5.904
4.296
3.955
-2.158
4.159
4.517
2.934
2.535
2.072
2.959
4.250
2.092
2.424
2.685
1.886
-0.169
-0.888
-0.719
-0.958
-0.937
-0.937
-0.810
-0.394
-0.071
0.729
21
22
spillout
tampungan (irigasi&
air baku)
juta m3
0.802
0.636
-1.347
0.890
2.202
6.469
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
5.460
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.618
7.449
6.561
5.842
4.883
3.947
3.010
2.200
1.807
1.736
2.465
juta m3
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
5.594
2.751
4.616
5.048
2.681
5.904
4.296
3.955
0.000
2.002
4.517
2.934
2.535
2.072
2.959
4.250
2.092
2.424
2.685
1.886
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
23
ket.
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
sukses
125
Oct
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
8
Outflow
Jumlah
hari
Debit hujan
Nov
7
6
126
Keterangan :
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
Kolom (5)
Kolom (6)
Kolom (7)
Kolom (8)
Kolom (9)
Kolom (10)
Kolom (11)
Kolom (12)
Kolom (13)
Kolom (14)
Kolom (15)
Kolom (16)
Kolom (17)
: Bulan
: Periode
: Jumlah hari dalam satu periode
: Debit Inflow hujan bangkitan dalam m3/detik
(Tabel 4.16)
: Volume Inflow hujan bangkitan dalam juta m3 =
(4)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan PLTMH dalam m3/detik
(Tabel 4.39)
: Volume kebutuhan PLTMH dalam juta m3 =
(6)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Inflow – Outflow PLTMH = (5) – (7) dalam juta
m3
: Spill out PLTMH, total air yang melimpah
(PLTMH) > 0, dalam juta m3
: Debit inflow untuk kebutuhan air irigasi dan air
baku = (7) + (9) dalam juta m3
: Debit air kebutuhan irigasi rencana dalam m3/detik
(Tabel 5.4)
: Volume kebutuhan irigasi dalam juta m3 =
(10)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan air baku dalam m3/detik (Tabel
4.36)
: Volume kebutuhan baku dalam juta m3 =
(12)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit air kebutuhan air baku untuk industri dalam
m3/detik, berdasarkan permintaan yaitu sebesar 60
lt/dt = 0.06 m3/dtk ditingkatkan menjadi 100 lt/dt
= 0.100 m3/detk.
: Volume kebutuhan baku untuk industri dalam juta
m3 = (14)*Jumlah hari*24*3600/1000000
: Debit evaporasi seluas genangan Waduk dalam
m3/detik (Tabel 4.10)
127
Kolom (18) : Volume evaporasi dalam juta m3 = (16)*Jumlah
hari*24*3600/1000000
Kolom (19) : Total outflow = (12) + (14) + (16) + (18) dalam
juta m3
Kolom (20) : Inflow – Outflow = (10) – (18) dalam juta m3
Kolom (21) : Nilai tampungan Waduk = Volume Efektif – (I –
O) dalam juta m3
Kolom (22) : Spillout = air yang melimpah.
Kolom (23) : Jika nilai tampungan waduk = 0, maka “Gagal”,
jika kondisi tampungan waduk >0, maka “Sukses”.
Sehingga diperoleh rasio keandalan dan kegagalan
tampungan Waduk Bajulmati untuk tiap kondisi sebagai berikut :
Tabel 5.6 Jumlah Periode Terlayani Terhadap Kondisi
Tampungan Waduk
Tampungan
Kondisi Penuh
Kondisi Cukup
Kondisi Kurang
Total
%SUKSES
%GAGAL
Periode Terlayani dalam Tahun
469
13.03
229
6.36
22
0.61
720
20
96.94
3.06
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
%𝑆𝑈𝐾𝑆𝐸𝑆 =
∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝑃𝑒𝑛𝑢ℎ + ∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝐶𝑢𝑘𝑢𝑝
∑ 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
%𝐺𝐴𝐺𝐴𝐿 = 1 − %𝑆𝑈𝐾𝑆𝐸𝑆 = 3,06%
=
469+229
720
= 96,94%
Berdasarkan tabel 6.8 diperoleh nilai persentase keandalan
atau jumlah periode terlayani pada simulasi operasi Waduk saat
kondisi penambahan pemanfaatan air menjadi 96,94%.
128
Pembahasan Hasil Simulasi Waduk Bajulmati
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan yaitu
optimasi volume outflow sehingga pemanfaatan air maksimal
diperoleh gambar 5.2 di bawah ini, yang menggambarkan debit
inflow waduk untuk 20 tahun yang akan datang. Dan pada gambar
5.3 adalah debit outflow yang keluar dari waduk sesuai dengan
analisis optimasi untuk 20 tahun yang akan datang.
Gambar 5.2 Grafik Inflow Waduk untuk 20 tahun yang akan
datang
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
129
Gambar 5.3 Grafik outflow waduk untuk 20 tahun yang akan
datang
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
Dari gambar 5.2, akan dicari nilai debit maksimum,
minimum dan rata-rata sebagai acuan operasional waduk yang
ditunjukkan pada gambar 5.4.
Gambar 5.4 Grafik Nilai Debit Inflow Maksimum, Minimum
dan Rata-Rata Waduk Bajulmati 2017-2036
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
130
Dari gambar 5.4 dan 5.3 maka di kombinasikan sehingga
dapat diketahui keseimbangan air waduk untuk 20 tahun yang akan
datang (2017-2036). Grafik ditunjukkan pada gambar 5.5.
Gambar 5.5 Grafik Keseimbangan air Waduk tahun 20172036
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2017)
131
Berdasarkan hasil perhitungan dari segi pemenuhan atau
ketersediaan air di tampungan Waduk Bajulmati dapat dilihat
bahwa optimasi penambahan volume outflow waduk hingga
pemanfaatan air irigasi menjadi 1800 ha sesuai dengan data
perencanaan dan penambahan kebutuhan air baku untuk industry
ditingkatkan, maka tampungan Waduk tingkat keandalannya akan
menurun sebesar 3,06%, dimana nilai tersebut masih dibawah dari
kegagalan periode maksimal, sebesar 20%. Dengan hasil simulasi
dengan solusi penambahan outflow, yaitu peningkatan
pemanfaatan air irigasi untuk 1800 ha dan air baku untuk industri
(tabel 5.5), hasilnya lebih efektif dibandingkan dengan hasil
simulasi awal dimana fluktuasinya menunjukkan 100% keandalan
waduk tersedia untuk 20 tahun yang akan datang. Sehingga, fungsi
waduk dapat lebih optimal dalam pemanfaatan airnya.
Akan tetapi hal tersebut tidak dapat disimpulkan secara
langsung begitu saja banyak aspek yang harus dikaji lebih dalam
mengingat kondisi eksisting yang dinamis dan metode perhitungan
yang terbatas dalam penentuan keandalan pola operasi Waduk.
132
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan terkait
perencanaan pengoptimasian Waduk Bajulmati untuk kebutuhan
air baku dan irigasi yaitu sebagai berikut:
1. Dari perhitungan bangkitan debit tersedia FJ Mock (inflow)
selama tahun 2017-2036 (Tahun ke-1 - 20), didapatkan nilai
debit tersedia terbesar 15,773 m3/detik dan debit tersedia
terkecil adalah 0,002 m3/detik.
2. Dari perhitungan kebutuhan air irigasi di DI Bajulmati selama
tahun 2017-2036 (Tahun ke-1 - 20), didapatkan besar
kebutuhan air irigasi maksimum untuk pola tanam eksisting
(padi, palawija) sebesar 1402,07 liter/detik. Sedangkan untuk
kebutuhan air maksimum untuk tiap jenis tanaman adalah
sebagai berikut : padi sebesar 1389,89 liter/detik; palawija
sebesar 62,44 liter/detik.
3. Dari perhitungan kebutuhan air baku di Kecamaran Wongsorejo
selama tahun 2017-2036 (Tahun ke-1 - 20), didapatkan besar
kebutuhan air baku pada kondisi normal sebesar 107,28
liter/detik; pada kondisi hari maksimum sebesar 123,37
liter/detik; dan pada kondisi jam puncak sebesar 187,74
liter/detik.
4. Dari perhitungan produksi pembangkit listrik tenaga mikro
hidro (PLTMH) selama tahun 2017-2036 (Tahun ke 1-20)
dengan menggunakan debit andalan 95% sebesar 1,177
m3/detik, didapatkan daya listrik yang dihasilkan sebesar 350,9
kW dan energi listrik yang diperoleh sebesar 3073,9 MWH.
5. Dari analisis simulasi pola pengoperasian Waduk Bajulmati
selama tahun 2017-2036 (Tahun ke-1 - 20) untuk kebutuhan air
irigasi dengan data pola tanam eksisting dan air yang mengacu
133
134
pada analisis water balance waduk, diperoleh rasio tingkat
pelayanan atau pemenuhan kebutuhan air 10 harian untuk 20
tahun yang akan datang keandalan waduk adalah sebesar 100%.
Sehingga dilakukan beberapa opsi pengoptimasian
pemanfaatan Waduk Bajulmati terkait peningkatan pemenuhan
kebutuhan air waduk yaitu dengan meningkatkan pola tanam
berdasarkan RTTG menjadi 1800 ha dan menambahkan
kebutuhan air baku industri menjadi 100 lt/detik. Hasilnya
didapat keandalan waduk turun sebesar 3,06% menjadi 96,94%.
Akan tetapi kegagalan dari simulasi ini masih dibawah dari
kegagalan periode maksimal sebesar 20%. Sehingga, analisis
simulasi pola pengoperasian waduk untuk 20 tahun yang akan
datang telah sesuai perencanaan dan masih dapat diandalkan
fungsinya hingga tahun 2036.
Saran
Berikut saran yang dapat penulis berikan dalam
pengerjaan tugas akhir ini, antara lain sebagai berikut:
1.
Apabila hasil optimasi pada tugas akhir ini akan
diterapkan pada wilayah studi, maka perlu dilakukan
tinjauan ulang dengan jangka waktu lebih lama terkait
simulasi operasi waduk.
2.
Bagi pihak lain yang berminat mendalami subjek ini
dapat memperhitungkan debit inflow waduk dari
perhitungan lain.
3.
Perlu ada tinjauan mengenai masalah sedimentasi di
waduk karena dikhawatirkan dapat berdampak terhadap
pemanfaatan air dari Waduk Bajulmati.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Nadjadji. 2001. Analisis Sistem Untuk Teknik Sipil.
Surabaya : Teknik Sipil ITS.
Anwar, Nadjadji. 2012. Rekayasa Sumber Daya Air. Surabaya :
ITS Press.
Atlas., Mei. 2010. Curah Hujan Rata-Rata, <URL:
http://komunitas-atlas.blogspot.co.id/2010/05/curah-hujanrara-rata.html> (Diakses pada 18 Januari 2017 pukul 18.31
WIB).
Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. 2016. Data Teknis Waduk
Bajulmati. Surabaya : Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.
Departemen Pekerjaan Umum Pengairan. 1986. Standar
Perncanaan Irigasi KP-01. Bandung : CV Galang Persada.
Hadisusanto, Nugroho. 2010. Aplikasi Hidrologi. Malang : Jogja
Media Utama.
Hernata, Mohamad Fajrin. 2016. Tugas Akhir Optimasi
Pemanfaatan Embung Tlambah di Kecamatan Karang
Penang, Kabupaten Sampang-Madura untuk Jaringan
Irigasi dan Kebutuhan Air Baku. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
Indarto. 2012. Hidrologi: Metode Analisis dan Tool untuk
Interpretasi Hidrograf Aliran Sungai. Jakarta : Bumi
Aksara.
Indriyani, Dwi. 2008. Proposal Tesis Optimasi Operasional
Waduk
Wonorejo
sebagai
Waduk
Serbaguna
Menggunakan Program Dinamik. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
135
136
Mays, Larry W. dkk. 1992. Hydrosystems Engineering and
Management. Singapore : McGraw-Hill, Inc.
Pangestuti, Dwi. 2008. Proposal Tesis Optimasi Operasional
Waduk-Waduk Besar di Kali Brantas untuk Produksi
Energi Menggunakan Data Debit Real Time. Surabaya :
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Permatasari, R. 2008. Dasar Teori Waduk dan Pola Operasi
Waduk. Semarang : Universitas Diponegoro.
Pengairan, Insinyur., April. 2011. Hujan Rerata Daerah,
<URL:https://insinyurpengairan.wordpress.com/2011/04/10/
13/> (Diakses pada 18 Januari 2017 pukul 18.11 WIB).
Setiawan, Anindita Hanalestari. 2017. Tugas Akhir Optimasi
Pola Tanam Menggunakan Program Linier (Waduk Batu
Tegi, DAS Way Sekampung, Lampung). Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
Triatmodjo, Bambang. 2014. Hidrologi Terapan. Yogyakarta :
Beta Offset.
Yosananto, Yedida., Ratnayanti, Rini., Okt. 2013. “Studi Simulasi
Pola Operasi Waduk Untuk Air Baku dan Air Irigasi pada
Waduk Darma Kabupaten Kuningan Jawa Barat (221A)”.
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7, A:163-169.
221 070 015
Tabel A.1. Potongan melintang Waduk Bajulmati
137
138
Tabel A.2. Kuva Kapasitas Waduk
139
Tabel A.3. Lengkung Kapasitas Waduk
140
Tabel A.4. Kondisi Sekitar Waduk Bajulmati
141
Tabel A.5. Peta RBI DAS Bajulmati
142
Tabel A.6. Peta Polygon Thiessen dengan 6 Pos Stasiun Hujan dan 3
Stasiun Hujan
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2004
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2004
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2004
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2004
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
186
151
61
143.8
Januari
II
217
140
39
148.8
III
133
72
84
102.3
I
30
42
42
36.6
Pebruari
II
126
141
65
115.0
III
232
201
173
207.8
I
384
274
115
282.9
Maret
II
212
211
79
178.0
III
40
31
74
45.9
I
0
0
0
0.0
April
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Mei
II
0
0
57
14.5
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
29
10
3
16.7
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
November
II
12
0
0
5.4
III
170
115
0
110.4
I
185
98
0
112.0
Desember
II
0
8
2
2.9
III
259
150
5
161.9
185
Tabel B.1. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2004
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2005
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2005
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2005
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2005
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
10
94
10
35
Januari
II
92
132
92
104
III
46
23
46
39
I
226
277
50
197
Pebruari
II
169
75
99
123
III
37
6
0
18
I
249
251
129
219
Maret
II
170
133
123
147
III
39
26
20
30
I
148
199
57
140
April
II
0
48
26
21
III
94
70
39
73
I
0
0
5
1
Mei
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
46
79
33
53
Juni
II
6
33
35
21
III
0
0
0
0
I
0
0
25
6
Juli
II
0
0
4
1
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Agustus
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
September
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Oktober
II
25
10
9
16
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
November
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
175
148
50
135
Desember
II
272
73
92
167
III
217
79
35
130
186
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.2. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2005
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2006
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2006
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2006
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2006
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
241
145
70
169
Januari
II
94
148
93
110
III
128
196
68
133
I
67
134
69
88
Pebruari
II
131
50
44
85
III
325
253
54
235
I
94
217
34
116
Maret
II
217
185
56
167
III
173
187
41
144
I
98
83
48
81
April
II
4
0
0
2
III
66
0
0
30
I
0
0
0
0
Mei
II
9
6
2
6
III
28
14
13
20
I
0
0
0
0
Juni
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Juli
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Agustus
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
September
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Oktober
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
November
II
0
0
0
0
III
0
0
0
0
I
0
0
0
0
Desember
II
73
38
7
46
III
210
219
66
176
187
Tabel B.3. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2006
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2007
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2007
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2007
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2007
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
14
3
1
7.4
Januari
II
184
39
24
100.0
III
140
57
22
85.2
I
331
181
55
216.1
Pebruari
II
52
18
84
49.9
III
170
130
14
118.5
I
153
69
45
100.5
Maret
II
225
202
14
164.6
III
452
325
147
336.6
I
81
43
5
50.4
April
II
34
75
20
42.7
III
18
10
12
14.1
I
0
0
0
0.0
Mei
II
0
0
0
0.0
III
0
0
11
2.8
I
0
0
0
0.0
Juni
II
2
0
4
1.9
III
8
18
8
11.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
0
0
2
0.5
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
6
0
1.8
November
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
88
45
2
53.3
Desember
II
152
14
9
74.4
III
36
0
58
30.8
188
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.4. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2007
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2008
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2008
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2008
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2008
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
94
56
63
74.8
Januari
II
74
4
32
42.4
III
146
26
5
74.3
I
292
98
117
189.5
Pebruari
II
40
38
56
43.5
III
344
342
127
288.4
I
190
175
44
148.5
Maret
II
154
0
0
68.8
III
320
29
60
166.9
I
142
0
0
63.5
April
II
2
0
0
0.9
III
86
108
22
76.4
I
0
0
64
16.2
Mei
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
7
1.8
November
II
0
0
8
2.0
III
38
49
55
45.6
I
131
19
8
66.3
Desember
II
276
170
144
210.8
III
325
127
109
210.9
189
Tabel B.5. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2008
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2009
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2009
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2009
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2009
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
335
130
60
203.9
Januari
II
197
115
98
147.3
III
317
195
126
232.0
I
164
30
105
108.9
Pebruari
II
84
85
59
78.0
III
278
42
56
151.0
I
82
19
37
51.7
Maret
II
133
19
0
65.1
III
55
7
0
26.7
I
0
0
0
0.0
April
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
12
3.0
Mei
II
40
27
65
42.4
III
41
0
43
29.2
I
12
0
8
7.4
Juni
II
0
0
2
0.5
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
November
II
0
0
0
0.0
III
50
20
0
28.3
I
0
0
0
0.0
Desember
II
155
64
104
114.8
III
167
179
80
148.5
190
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.6. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2009
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2010
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2010
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2010
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2010
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
219
130
132
170.3
Januari
II
71
66
48
63.7
III
576
244
140
366.0
I
219
147
139
177.2
Pebruari
II
108
33
10
60.7
III
88
67
51
72.3
I
279
169
58
190.0
Maret
II
115
39
22
68.7
III
22
6
11
14.4
I
246
158
83
178.3
April
II
294
168
34
190.3
III
133
73
54
95.0
I
58
49
91
63.7
Mei
II
116
119
88
109.8
III
18
25
8
17.6
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
25
0
0
11.2
Juli
II
0
0
0
0.0
III
21
17
65
31.0
I
4
0
0
1.8
Agustus
II
17
0
0
7.6
III
0
0
0
0.0
I
19
0
9
10.8
September
II
86
0
22
44.0
III
0
0
9
2.3
I
22
21
22
21.7
Oktober
II
22
60
11
30.6
III
16
0
8
9.2
I
125
46
175
114.0
November
II
0
0
0
0.0
III
23
0
11
13.1
I
46
58
42
48.6
Desember
II
127
151
138
137.0
III
123
97
97
108.6
191
Tabel B.7. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2010
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2011
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2011
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2011
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2011
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
239
74
101
154.6
Januari
II
103
113
42
90.5
III
164
122
49
122.3
I
172
79
85
122.1
Pebruari
II
62
27
0
35.8
III
111
96
108
105.7
I
157
156
76
136.2
Maret
II
148
121
77
121.9
III
266
107
99
176.0
I
375
219
138
268.2
April
II
76
1
26
40.9
III
15
8
37
18.5
I
135
46
67
91.1
Mei
II
24
0
42
21.4
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
16
4.1
I
1
0
33
8.8
Juli
II
18
0
4
9.1
III
0
0
0
0.0
I
4
0
0
1.8
Agustus
II
25
0
0
11.2
III
6
0
0
2.7
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
38
0
36
26.1
November
II
8
20
0
9.6
III
98
4
31
52.9
I
78
378
6
149.6
Desember
II
288
114
46
174.5
III
209
113
57
141.7
192
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.8. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2011
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2012
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2012
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2012
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2012
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
171
77
41
109.9
Januari
II
203
94
101
144.5
III
115
31
158
100.8
I
193
130
133
158.9
Pebruari
II
203
13
47
106.6
III
112
115
50
97.2
I
195
134
99
152.4
Maret
II
79
154
124
112.9
III
147
30
102
100.6
I
35
8
39
27.9
April
II
0
0
0
0.0
III
25
15
47
27.6
I
2
0
0
0.9
Mei
II
72
0
139
67.4
III
0
124
0
37.1
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
6
1.5
I
1
0
0
0.4
November
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
60
15.2
Desember
II
109
102
120
109.7
III
49
36
87
54.7
193
Tabel B.9. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2012
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2013
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2013
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2013
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2013
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
269
251
209
248.4
Januari
II
172
163
109
153.3
III
113
81
197
124.7
I
85
70
176
103.6
Pebruari
II
191
175
173
181.6
III
73
67
186
99.9
I
164
117
87
130.4
Maret
II
167
258
170
195.0
III
77
0
0
34.4
I
110
69
10
72.4
April
II
84
70
18
63.1
III
6
11
0
6.0
I
0
0
0
0.0
Mei
II
124
56
140
107.7
III
209
98
120
153.2
I
198
90
100
140.8
Juni
II
139
128
114
129.4
III
172
135
110
145.2
I
26
32
29
28.6
Juli
II
36
24
17
27.6
III
62
32
29
44.6
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
November
II
59
53
30
49.9
III
149
103
87
119.5
I
261
181
150
208.9
Desember
II
294
244
206
256.7
III
400
271
255
324.6
194
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.10. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2013
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2014
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2014
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2014
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2014
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
205
169
139
177.5
Januari
II
166
143
86
138.8
III
439
320
381
388.7
I
155
83
105
120.8
Pebruari
II
271
163
140
205.4
III
209
166
162
184.2
I
125
80
67
96.8
Maret
II
268
119
86
177.2
III
174
194
179
181.3
I
248
190
100
193.1
April
II
229
152
134
181.9
III
148
136
48
119.1
I
44
30
27
35.5
Mei
II
131
113
94
116.2
III
86
88
199
115.3
I
0
0
0
0.0
Juni
II
192
147
112
158.2
III
0
0
0
0.0
I
103
55
46
74.2
Juli
II
27
52
34
36.3
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
November
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
106
70
69
85.8
Desember
II
219
193
175
200.1
III
240
264
195
235.8
195
Tabel B.11. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2014
Tahun
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2015
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2015
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2015
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Tahun
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
2015
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Faktor
Pembobot (%)
45
30
25
100
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
Satuan
mm
mm
mm
mm
I
389
269
258
319.9
Januari
II
444
340
352
389.5
III
163
167
187
170.3
I
59
50
65
57.8
Pebruari
II
22
58
53
40.6
III
84
75
42
70.7
I
164
119
68
126.2
Maret
II
146
105
101
122.3
III
42
49
15
37.2
I
112
67
66
86.9
April
II
110
128
52
100.7
III
183
138
153
161.9
I
0
0
0
0.0
Mei
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juni
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Juli
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Oktober
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
November
II
0
0
0
0.0
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Desember
II
103
73
34
76.5
III
47
35
26
38.1
196
Nama Pos Stasiun Hujan
Tabel B.12. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2015
Tahun
2016
Tahun
2016
Tahun
2016
Tahun
2016
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Nama Pos Stasiun Hujan
Pos Stasiun Hujan Pasewaran
Pos Stasiun Hujan Mailang
Pos Stasiun Hujan Bajulmati
Rata- Rata
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
Faktor Pembobot (%)
Satuan
45
30
25
100
mm
mm
mm
mm
I
79
61
42
64.2
Januari
II
0
0
0
0.0
III
169
155
155
161.3
I
124
46
110
97.1
Pebruari
II
207
181
136
181.2
III
161
145
143
151.6
I
258
209
200
228.6
Maret
II
116
92
101
105.0
III
98
87
77
89.4
I
30
16
13
21.5
April
II
117
68
63
88.6
III
26
18
4
18.0
I
24
11
16
18.1
Mei
II
6
6
4
5.5
III
0
0
0
0.0
I
39
34
32
35.7
Juni
II
34
30
12
27.2
III
92
97
71
88.2
I
133
111
130
125.7
Juli
II
319
176
189
243.2
III
0
0
0
0.0
I
0
0
0
0.0
Agustus
II
0
0
0
0.0
III
19
9
0
11.2
I
0
0
0
0.0
September
II
0
0
0
0.0
III
18
0
0
8.0
I
30
16
13
21.5
April
II
117
68
63
88.6
III
26
18
4
18.0
I
24
11
16
18.1
Mei
II
6
6
4
5.5
III
0
0
0
0.0
I
39
34
32
35.7
Juni
II
34
30
12
27.2
III
92
97
71
88.2
197
Tabel B.13. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2016
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
I
144
35
169
7
75
204
170
155
110
248
177
320
64
Januari
II
149
104
110
100
42
147
64
91
144
153
139
390
0
III
102
39
133
85
74
232
366
122
101
125
389
170
161
I
37
197
88
216
190
109
177
122
159
104
121
58
97
Pebruari
II
115
123
85
50
43
78
61
36
107
182
205
41
181
III
208
18
235
118
288
151
72
106
97
100
184
71
152
I
283
219
116
100
148
52
190
136
152
130
97
126
229
Maret
II
178
147
167
165
69
65
69
122
113
195
177
122
105
I
0
6
0
0
0
0
11
9
0
29
74
0
126
Juli
II
17
1
0
1
0
0
0
9
0
28
36
0
243
III
0
0
0
0
0
0
31
0
0
45
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
Agustus
II
0
0
0
0
0
0
8
11
0
0
0
0
0
III
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
11
I
0
0
0
0
0
0
11
0
0
0
0
0
0
September
II
0
0
0
0
0
0
44
0
0
0
0
0
0
III
46
30
144
337
167
27
14
176
101
34
181
37
89
III
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
8
I
0
140
81
50
63
0
178
268
28
72
193
87
21
I
0
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
0
160
April
II
0
21
2
43
1
0
190
41
0
63
182
101
89
Oktober
II
0
16
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
74
III
0
73
30
14
76
0
95
18
28
6
119
162
18
III
0
0
0
0
0
0
9
0
2
0
0
0
37
I
0
1
0
0
16
3
64
91
1
0
35
0
18
Mei
II
14
0
6
0
0
42
110
21
67
108
116
0
5
III
0
0
20
3
0
29
18
0
37
153
115
0
0
I
0
53
0
0
0
7
0
0
0
141
0
0
36
Juni
II
0
21
0
2
0
1
0
0
0
129
158
0
27
III
0
0
0
11
0
0
0
4
0
145
0
0
88
I
0
0
0
2
2
0
114
26
0
0
0
0
51
November
II
5
0
0
0
2
0
0
10
0
50
0
0
0
III
110
0
0
0
46
28
13
53
0
120
0
0
39
I
112
135
0
53
66
0
49
150
15
209
86
0
265
Desember
II
3
167
46
74
211
115
137
175
110
257
200
77
137
III
162
130
176
31
211
149
109
142
55
325
236
38
316
198
Tabel B.14. Hasil Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 20042016
Tahun
Tahun
Tahun
199
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Peb
26.9
27.8
27.1
27.6
26.5
26.6
27.6
27.4
27.1
27.7
27.0
27.6
27.4
Mar
27.1
27.9
27
26.7
26.3
27.1
28.8
27.0
27.5
27.4
28.0
27.5
28.7
Apr
28.1
27.6
27.5
27.9
27.2
27.6
28.1
27.3
28.2
24.8
28.0
27.4
28.7
Jan
81
78
84
76
77
85
85
85
87
86
80
87
84
Peb
77
79
82
80
83
82
84
84
84
81
82
88
84
Mar
83
80
83
84
81
77
79
84
81
82
76
80
82
Apr
79
80
80
81
77
77
83
85
79
83
78
83
82
Rata- Rata Temperatur Udara (°C)
Rata-Rata
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
27.2
26.3
25.9
25.5
26.1
27.6
28.4
27.5
27.01
27.3
27.3
26.4
26.7
26.7
27.4
27.9
26.7
27.30
27.1
25.8
25
25.1
25.5
27.1
28.4
28.4
26.73
27.7
26.6
25.6
25.5
26.5
28.1
28.6
28.3
27.25
26.7
26
25.1
25.7
26.4
27.8
27.3
26.6
26.55
26.9
26.2
26.3
25.7
26.1
26.8
28.1
28.6
26.90
28.1
27.3
26.8
26.7
27.6
27.8
28.8
27.5
27.68
27.3
26.1
25.8
25.7
26.3
26.4
27.7
28.2
26.84
27.0
26.1
25.5
25.5
26.3
27.8
27.5
27.5
26.83
27.5
27.0
26.1
26.0
26.3
28.2
27.4
27.2
26.86
28.5
27.4
26.2
26.3
26.2
27.8
29.2
27.9
27.49
27.2
26.5
25.6
25.6
26.3
27.6
29.6
28.7
27.27
28.6
27.9
27.3
27.0
28.0
28.5
28.4
27.3
28.02
Nilai Keseluruhan
27.13
*sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi
Rata- Rata Kelembaban (%)
Rata-Rata
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
81
76
80
79
79
74
75
77
78.42
77
80
77
78
77
79
75
85
78.75
81
81
82
80
78
75
77
79
80.17
80
83
81
80
74
75
75
77
78.83
78
79
78
82
76
78
79
81
79.08
81
78
80
80
80
79
75
77
79.25
85
83
85
85
83
82
79
84
83.08
84
82
82
80
80
80
82
78
82.17
83
82
83
77
78
78
78
83
81.08
84
86
82
78
77
75
82
83
81.58
72
75
80
78
75
73
73
79
76.75
79
81
80
80
78
77
72
77
80.17
78
80
80
77
77
79
80
82
80.42
Nilai Keseluruhan
79.98
*sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi
Tabel C.1. Data Klimatologi Kabupaten Banyuwangi
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Jan
27.5
27.9
26.8
27.9
27.0
26.8
27.0
26.9
26.0
26.7
27.4
27.6
28.4
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Peb
3.6
3.7
3.1
3.2
3.3
3.3
3.7
4.3
5.0
5.9
13.0
4.1
2.1
Mar
3.6
3.7
5.2
4.5
3.3
4.3
5.4
3.5
5.7
5.9
16.7
4.1
2.6
Apr
3.8
11.1
3.9
3.6
4.6
3.5
4.3
3.7
5.4
5.7
13.0
4.8
2.8
Jan
67
65
48
76
70
61
64
44
38
45
57
55
82
Peb
47
79
60
64
52
60
72
53
69
71
56
73
76
Mar
68
69
49
53
68
74
84
56
50
72
87
67
81
Apr
95
70
75
80
84
97
63
61
93
67
86
61
79
Rata- Rata Kecepatan Angin (km/jam)
Rata-Rata
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
3.6
3.8
3.4
4.1
5.2
5.6
3.8
4.1
4.02
3.7
5.6
5.6
5.6
5.6
5.6
5.6
3.7
5.40
3.1
5.2
4.8
5.0
5.6
4.6
4.8
4.3
4.41
3.6
4.3
3.9
4.5
12.6
3.2
4.5
5.0
4.89
4.1
4.6
5.6
5.0
5.2
5.4
4.3
4.6
4.51
3.0
3.1
4.3
4.3
5.2
4.8
4.1
3.7
4.00
5.2
4.8
5.2
5.2
4.8
4.3
5.6
3.0
4.55
4.8
5.9
5.4
5.4
6.5
5.2
4.8
6.9
4.94
6.1
6.3
5.9
6.3
5.7
5.4
5.4
7.2
5.83
5.9
4.8
5.6
5.6
5.2
5.7
4.3
3.9
5.36
13.0
13.0
13.0
13.0
13.0
14.8
13.0
14.8
13.58
4.4
5.6
5.6
5.2
5.7
5.7
5.0
3.9
4.94
2.4
2.2
2.0
2.3
2.3
2.6
2.0
2.0
2.33
Nilai Keseluruhan
5.29
*sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi
Rata- Rata Penyinaran Matahari (%)
Rata-Rata
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
79
89
88
82
80
98
80
63
78.00
93
86
78
80
89
65
70
31
72.92
75
73
63
83
97
93
94
79
74.08
82
72
80
75
96
97
92
57
77.00
86
91
86
83
95
95
72
57
78.25
83
99
88
92
80
85
91
85
82.92
65
76
77
72
79
74
81
40
70.58
75
83
92
88
86
88
75
65
72.17
73
81
72
90
95
95
92
58
75.50
70
58
60
87
96
99
67
61
71.08
98
85
70
93
98
99
83
57
80.75
87
81
90
83
97
98
92
57
78.42
82
79
83
83
80
83
77
82
80.42
Nilai Keseluruhan
76.31
*sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi
Tabel C.2. Data Klimatologi Kabupaten Banyuwangi
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Jan
3.6
5.6
3.3
5.80
4.1
4.4
3.3
3.0
5.6
5.7
13.0
5.2
2.7
200
Tahun
201
Tabel C.3. Tekanan Uap Air Jenuh (es) Munurut Suhu
Suhu °C
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Tekanan Uap Air Jenuh es
mm Hg mm bar
Pa
9.20
12.27
1228
9.84
13.12
1313
10.52
14.02
1403
11.23
14.97
1498
11.98
15.97
1599
12.78
17.04
1706
13.63
18.17
1819
14.53
19.37
1938
15.46
20.61
2065
16.46
21.94
2198
17.53
23.37
2339
18.65
24.86
2488
19.82
26.42
2645
21.05
28.06
2810
22.27
29.69
2985
23.75
31.66
3169
25.31
33.74
3363
26.74
35.65
3567
28.32
37.76
3781
30.03
40.03
4007
31.82
42.42
4244
33.70
44.93
4494
35.66
47.54
4756
37.73
50.30
5032
39.90
53.19
5321
42.18
56.23
5625
202
Tabel C.4. Nilai Faktor N dan (1-W)
203
Tabel C.5. Nilai Faktor Ra
204
Tabel C.6. Nilai Faktor W dan C
Tabel C.7. Nilai Faktor f(T)
205
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
26.90
77.00
1.94
3.60
86.40
1.000
47.00
Tahun 2004/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
27.10
83.00
1.94
3.60
86.40
1.000
68.00
28.10
79.00
2.05
3.80
91.20
1.056
95.00
27.20
81.00
1.94
3.60
86.40
1.000
79.00
26.30
76.00
2.05
3.80
91.20
1.056
89.00
25.90
80.00
1.84
3.40
81.60
0.944
88.00
25.50
79.00
2.21
4.10
98.40
1.139
82.00
26.10
79.00
2.81
5.20
124.80
1.444
80.00
27.60
74.00
3.02
5.60
134.40
1.556
98.00
28.40
75.00
2.05
3.80
91.20
1.056
80.00
27.50
77.00
2.21
4.10
98.40
1.139
63.00
Perhitungan
35.459
35.861
27.303
29.765
8.156
6.096
0.503
0.503
0.240
0.238
16.1
15.5
7.809
9.145
1.952
2.286
37.987
30.010
7.977
0.516
0.228
14.4
10.440
2.610
36.072
29.218
6.854
0.503
0.237
13.1
8.450
2.112
34.313
26.078
8.235
0.516
0.246
12.4
8.618
2.155
33.532
26.826
6.706
0.490
0.250
12.7
8.763
2.191
32.700
25.833
6.867
0.536
0.254
13.7
9.042
2.261
33.931
26.805
7.126
0.607
0.248
14.9
9.685
2.421
36.916
27.318
9.598
0.633
0.233
15.8
11.692
2.923
38.668
29.001
9.667
0.516
0.227
16.0
10.400
2.600
36.705
28.263
8.442
0.536
0.231
16.0
9.040
2.260
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.50
81.00
1.94
3.60
86.40
1.000
67.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
36.705
29.731
6.974
0.503
0.234
16.1
9.419
2.355
(mm/hari)
16.2
0.100
0.703
1.140
16.08
0.110
0.523
0.926
16.12
0.100
0.712
1.147
16.32
0.099
0.955
1.542
16.14
0.102
0.811
1.337
15.975
0.115
0.901
1.660
15.875
0.112
0.892
1.588
15.775
0.116
0.838
1.538
15.925
0.112
0.820
1.465
16.22
0.110
0.982
1.753
16.38
0.103
0.820
1.384
16.2
0.106
0.667
1.146
(mm/hari)
1.215
0.766
1.065
1.026
0.760
1.036
1.139
0.762
1.060
1.068
0.772
1.083
0.775
0.763
1.048
0.495
0.754
1.050
0.603
0.750
1.054
0.722
0.746
1.056
0.956
0.752
1.063
1.170
0.767
1.101
1.216
0.773
1.082
1.114
0.769
1.056
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.866
18.658
55.97
1.829
18.288
54.86
1.694
16.943
50.83
1.909
19.089
57.27
1.476
14.759
44.28
1.489
14.892
44.68
1.344
13.435
40.31
1.555
15.555
46.66
1.905
19.050
57.15
2.547
25.470
76.41
2.243
22.425
67.28
2.009
20.092
60.28
206 Tabel C.7. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2004
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2005/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.90
78.00
3.00
5.56
133.34
1.543
65.00
Feb
Data
27.80
79.00
2.00
3.70
88.90
1.029
79.00
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
27.90
80.00
2.00
3.70
88.90
1.029
69.00
27.60
80.00
6.00
11.11
266.69
3.087
70.00
27.30
77.00
2.00
3.70
88.90
1.029
93.00
27.30
80.00
3.00
5.56
133.34
1.543
86.00
26.40
77.00
3.00
5.56
133.34
1.543
78.00
26.70
78.00
3.00
5.56
133.34
1.543
80.00
26.70
77.00
3.00
5.56
133.34
1.543
89.00
27.40
79.00
3.00
5.56
133.34
1.543
65.00
27.90
75.00
3.00
5.56
133.34
1.543
70.00
26.70
85.00
2.00
3.70
88.90
1.029
31.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
37.549
29.288
8.261
0.630
0.230
16.1
9.258
2.314
Perhitungan
37.338
29.497
7.841
0.510
0.231
16.1
10.385
2.596
37.549
30.039
7.510
0.510
0.230
15.5
9.223
2.306
36.916
29.533
7.383
0.990
0.233
14.4
8.640
2.160
36.283
27.938
8.345
0.510
0.236
13.1
9.367
2.342
36.283
29.026
7.257
0.630
0.236
12.4
8.432
2.108
34.504
26.568
7.936
0.630
0.245
12.7
8.128
2.032
35.077
27.360
7.717
0.630
0.242
13.7
8.905
2.226
35.077
27.009
8.068
0.630
0.242
14.9
10.356
2.589
36.494
28.830
7.664
0.630
0.235
15.8
9.085
2.271
37.549
28.162
9.387
0.630
0.230
16.0
9.600
2.400
35.077
29.815
5.262
0.510
0.242
16.0
6.480
1.620
(mm/hari)
16.28
0.102
0.685
1.136
16.26
0.101
0.811
1.332
16.28
0.099
0.721
1.160
16.22
0.101
0.730
1.195
16.16
0.107
0.937
1.627
16.16
0.103
0.874
1.454
15.98
0.113
0.802
1.451
16.04
0.110
0.820
1.445
16.04
0.111
0.901
1.609
16.18
0.104
0.685
1.150
16.28
0.107
0.730
1.266
16.04
0.100
0.379
0.606
(mm/hari)
1.178
0.770
1.061
1.264
0.769
1.089
1.145
0.770
1.068
0.965
0.767
1.022
0.715
0.764
1.071
0.654
0.764
1.045
0.581
0.755
1.039
0.781
0.758
1.054
0.980
0.758
1.082
1.121
0.765
1.058
1.134
0.770
1.068
1.014
0.758
1.020
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
2.232
22.320
66.96
2.064
20.641
61.92
1.883
18.833
56.50
2.496
24.956
74.87
1.660
16.603
49.81
1.649
16.492
49.48
1.728
17.284
51.85
1.864
18.642
55.93
2.134
21.344
64.03
2.107
21.069
63.21
2.384
23.840
71.52
1.446
14.459
43.38
Tabel C.8. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2005 207
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Tahun 2006/ Bulan :
Agust
Jul
Jun
Mar
Apr
Mei
27.00
83.00
2.80
5.19
124.45
1.440
49.00
27.50
80.00
2.10
3.89
93.34
1.080
75.00
27.10
81.00
1.70
3.15
75.56
0.875
75.00
25.80
81.00
2.80
5.19
124.45
1.440
73.00
25.00
82.00
2.60
4.82
115.56
1.338
63.00
Sep
Okt
Nop
Des
25.10
80.00
2.70
5.00
120.01
1.389
83.00
25.50
78.00
3.00
5.56
133.34
1.543
97.00
27.10
75.00
2.50
4.63
111.12
1.286
93.00
28.40
77.00
2.60
4.82
115.56
1.338
94.00
28.40
79.00
2.30
4.26
102.23
1.183
79.00
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
26.80
84.00
1.80
3.33
80.01
0.926
48.00
Feb
Data
27.10
82.00
1.70
3.15
75.56
0.875
60.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.268
29.625
5.643
0.486
0.241
16.1
7.889
1.972
Perhitungan
35.861
29.406
6.455
0.474
0.238
16.1
8.855
2.214
35.650
29.590
6.061
0.606
0.239
15.5
7.673
1.918
36.705
29.364
7.341
0.522
0.234
14.4
9.000
2.250
35.861
29.047
6.814
0.474
0.238
13.1
8.188
2.047
33.324
26.992
6.332
0.606
0.251
12.4
7.626
1.907
31.660
25.961
5.699
0.582
0.259
12.7
7.176
1.794
31.868
25.494
6.374
0.594
0.258
13.7
9.111
2.278
32.700
25.506
7.194
0.630
0.254
14.9
10.952
2.738
35.861
26.896
8.965
0.570
0.238
15.8
11.297
2.824
38.668
29.774
8.894
0.582
0.227
16.0
11.520
2.880
38.668
30.548
8.120
0.546
0.227
16.0
10.320
2.580
(mm/hari)
16.06
0.101
0.532
0.859
16.12
0.101
0.640
1.046
16.1
0.101
0.541
0.877
16.2
0.102
0.775
1.275
16.12
0.103
0.775
1.285
15.85
0.111
0.757
1.337
15.65
0.116
0.667
1.209
15.675
0.118
0.847
1.564
15.775
0.118
0.973
1.808
16.12
0.112
0.937
1.689
16.38
0.100
0.946
1.548
16.38
0.097
0.811
1.286
(mm/hari)
1.113
0.759
1.043
1.168
0.762
1.061
1.041
0.761
1.029
0.975
0.766
1.060
0.762
0.762
1.049
0.570
0.749
1.028
0.585
0.741
1.021
0.713
0.742
1.057
0.930
0.746
1.090
1.135
0.762
1.099
1.332
0.773
1.103
1.294
0.773
1.082
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.571
15.708
47.12
1.716
17.163
51.49
1.718
17.178
51.53
1.742
17.417
52.25
1.415
14.155
42.46
1.428
14.281
42.84
1.320
13.199
39.60
1.591
15.914
47.74
2.011
20.112
60.33
2.288
22.880
68.64
2.432
24.315
72.95
2.172
21.719
65.16
Jan
208 Tabel C.9. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2006
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.60
80.00
1.73
3.20
76.80
0.889
64.00
Tahun 2007/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
26.70
84.00
2.43
4.50
108.00
1.250
53.00
27.90
81.00
1.94
3.60
86.40
1.000
80.00
27.70
80.00
1.94
3.60
86.40
1.000
82.00
26.60
83.00
2.32
4.30
103.20
1.194
72.00
25.60
81.00
2.11
3.90
93.60
1.083
80.00
25.50
80.00
2.43
4.50
108.00
1.250
75.00
26.50
74.00
6.80
12.60
302.40
3.500
96.00
28.10
75.00
1.73
3.20
76.80
0.889
97.00
28.60
75.00
2.43
4.50
108.00
1.250
92.00
28.30
77.00
2.70
5.00
120.00
1.389
57.00
Perhitungan
36.916
35.077
29.533
29.465
7.383
5.612
0.477
0.562
0.233
0.242
16.1
15.5
9.177
7.983
2.294
1.996
37.549
30.415
7.134
0.503
0.230
14.4
9.360
2.340
37.127
29.702
7.425
0.503
0.232
13.1
8.646
2.162
34.886
28.955
5.931
0.549
0.243
12.4
7.564
1.891
32.908
26.655
6.253
0.523
0.253
12.7
8.255
2.064
32.700
26.160
6.540
0.562
0.254
13.7
8.563
2.141
34.695
25.674
9.021
1.086
0.244
14.9
10.877
2.719
37.987
28.490
9.497
0.477
0.228
15.8
11.613
2.903
39.122
29.342
9.781
0.562
0.226
16.0
11.360
2.840
38.441
29.600
8.841
0.594
0.227
16.0
8.560
2.140
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.90
76.00
3.13
5.80
139.20
1.611
76.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
37.549
28.537
9.012
0.646
0.230
16.1
10.143
2.536
(mm/hari)
16.28
0.105
0.784
1.340
16.22
0.101
0.676
1.106
16.04
0.101
0.577
0.936
16.28
0.097
0.820
1.299
16.24
0.100
0.838
1.364
16.02
0.103
0.748
1.237
15.8
0.113
0.820
1.462
15.775
0.115
0.775
1.405
16
0.117
0.964
1.805
16.32
0.105
0.973
1.670
16.42
0.102
0.928
1.549
16.36
0.101
0.613
1.009
(mm/hari)
1.196
0.770
1.074
1.188
0.767
1.066
1.059
0.758
1.038
1.041
0.770
1.068
0.798
0.768
1.055
0.654
0.757
1.032
0.602
0.747
1.047
0.735
0.746
1.049
0.914
0.756
1.068
1.234
0.772
1.109
1.291
0.774
1.101
1.131
0.773
1.046
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
2.426
24.256
72.77
1.847
18.470
55.41
1.625
16.255
48.76
1.737
17.370
52.11
1.561
15.609
46.83
1.326
13.262
39.79
1.336
13.356
40.07
1.554
15.538
46.61
3.290
32.898
98.69
2.203
22.034
66.10
2.466
24.663
73.99
2.164
21.642
64.93
Tabel C.10. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2007 209
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2008/ Bulan :
Agust
Jul
Jun
Sep
Okt
Nop
Des
25.70
82.00
2.70
5.00
120.01
1.389
83.00
26.40
76.00
2.80
5.19
124.45
1.440
95.00
27.80
78.00
2.90
5.37
128.90
1.492
95.00
27.30
79.00
2.30
4.26
102.23
1.183
72.00
26.60
81.00
2.50
4.63
111.12
1.286
57.00
31.868
24.857
7.011
0.630
0.258
12.7
8.636
2.159
33.116
27.155
5.961
0.594
0.252
13.7
9.111
2.278
34.504
26.223
8.281
0.606
0.245
14.9
10.803
2.701
37.338
29.124
8.214
0.618
0.231
15.8
11.455
2.864
36.283
28.664
7.619
0.546
0.236
16.0
9.760
2.440
34.886
28.258
6.628
0.570
0.243
16.0
8.560
2.140
Mar
Apr
Mei
26.30
81.00
1.80
3.33
80.01
0.926
68.00
27.20
77.00
2.50
4.63
111.12
1.286
84.00
26.70
78.00
2.20
4.07
97.79
1.132
86.00
26.00
79.00
2.50
4.63
111.12
1.286
91.00
25.10
78.00
3.00
5.56
133.34
1.543
86.00
Perhitungan
34.313
34.695
27.794
28.797
6.519
5.898
0.486
0.486
0.246
0.244
15.5
16.1
9.145
8.211
2.286
2.053
36.072
27.775
8.297
0.570
0.237
14.4
9.648
2.412
35.077
27.360
7.717
0.534
0.242
13.1
8.908
2.227
33.740
26.655
7.085
0.570
0.249
12.4
8.742
2.186
Feb
Data
26.50
83.00
1.80
3.33
80.01
0.926
52.00
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.00
77.00
2.20
4.07
97.79
1.132
70.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.650
27.451
8.200
0.534
0.239
16.1
9.660
2.415
(mm/hari)
16.1
0.109
0.730
1.287
16
0.104
0.568
0.944
15.96
0.108
0.712
1.228
16.14
0.108
0.856
1.494
16.04
0.110
0.874
1.540
15.9
0.113
0.919
1.649
15.675
0.121
0.874
1.653
15.825
0.111
0.847
1.484
15.98
0.115
0.955
1.750
16.26
0.103
0.955
1.592
16.16
0.104
0.748
1.262
16.02
0.106
0.613
1.042
(mm/hari)
1.128
0.761
1.068
1.109
0.756
1.045
1.059
0.754
1.061
0.918
0.763
1.065
0.687
0.758
1.054
0.537
0.751
1.048
0.506
0.742
1.041
0.794
0.748
1.053
0.950
0.755
1.085
1.271
0.769
1.097
1.178
0.764
1.069
1.098
0.757
1.045
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
2.034
20.337
61.01
1.606
16.065
48.19
1.674
16.744
50.23
1.940
19.397
58.19
1.599
15.993
47.98
1.476
14.761
44.28
1.578
15.778
47.33
1.565
15.649
46.95
2.112
21.125
63.37
2.359
23.592
70.77
2.011
20.105
60.32
1.827
18.271
54.81
210 Tabel C.11. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2008
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2009/ Bulan :
Agust
Jul
Jun
Sep
Okt
Nop
Des
25.70
80.00
2.30
4.26
102.23
1.183
92.00
26.10
80.00
2.80
5.19
124.45
1.440
80.00
26.80
79.00
2.60
4.82
115.56
1.338
85.00
28.10
75.00
2.20
4.07
97.79
1.132
91.00
28.60
77.00
2.00
3.70
88.90
1.029
85.00
34.313
27.450
6.863
0.546
0.246
12.7
8.763
2.191
33.116
26.493
6.623
0.546
0.252
13.7
9.727
2.432
33.931
27.145
6.786
0.606
0.248
14.9
9.685
2.421
35.268
27.862
7.406
0.582
0.241
15.8
10.665
2.666
37.987
28.490
9.497
0.534
0.228
16.0
11.280
2.820
39.122
30.124
8.998
0.510
0.226
16.0
10.800
2.700
Mar
Apr
Mei
27.10
77.00
2.30
4.26
102.23
1.183
74.00
27.60
77.00
1.90
3.52
84.45
0.977
97.00
26.90
81.00
1.60
2.96
71.12
0.823
83.00
26.20
78.00
1.70
3.15
75.56
0.875
99.00
26.30
80.00
2.30
4.26
102.23
1.183
88.00
Perhitungan
35.861
34.886
27.613
28.607
8.248
6.279
0.546
0.486
0.238
0.243
15.5
16.1
9.610
8.855
2.403
2.214
36.916
28.425
8.491
0.498
0.233
14.4
10.584
2.646
35.459
28.722
6.737
0.462
0.240
13.1
8.712
2.178
34.122
26.615
7.507
0.474
0.247
12.4
9.238
2.310
Feb
Data
26.60
82.00
1.80
3.33
80.01
0.926
60.00
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
26.80
85.00
2.40
4.44
106.68
1.235
61.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.268
29.978
5.290
0.558
0.241
16.1
8.936
2.234
(mm/hari)
16.06
0.099
0.649
1.033
16.02
0.105
0.640
1.073
16.12
0.109
0.766
1.343
16.22
0.105
0.973
1.664
16.08
0.104
0.847
1.419
15.94
0.113
0.991
1.785
15.96
0.109
0.892
1.558
15.825
0.114
0.928
1.667
15.92
0.111
0.820
1.446
16.06
0.108
0.865
1.497
16.32
0.105
0.919
1.577
16.42
0.099
0.865
1.399
(mm/hari)
1.201
0.759
1.060
1.141
0.757
1.064
1.059
0.762
1.073
0.982
0.767
1.093
0.759
0.760
1.063
0.524
0.753
1.071
0.632
0.754
1.058
0.765
0.748
1.075
0.975
0.752
1.071
1.169
0.759
1.090
1.243
0.772
1.104
1.301
0.774
1.096
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.720
17.201
51.60
1.707
17.071
51.21
2.016
20.158
60.47
1.900
19.003
57.01
1.407
14.069
42.21
1.364
13.642
40.92
1.479
14.788
44.36
1.594
15.944
47.83
1.877
18.770
56.31
2.100
21.003
63.01
2.337
23.374
70.12
2.241
22.406
67.22
Tabel C.12. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2009 211
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.60
84.00
2.00
3.70
88.90
1.029
72.00
Tahun 2010/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
28.80
79.00
2.90
5.37
128.90
1.492
84.00
28.10
83.00
2.30
4.26
102.23
1.183
63.00
28.10
85.00
2.80
5.19
124.45
1.440
65.00
27.30
83.00
2.60
4.82
115.56
1.338
76.00
26.80
85.00
2.80
5.19
124.45
1.440
77.00
26.70
85.00
2.80
5.19
124.45
1.440
72.00
27.60
83.00
2.60
4.82
115.56
1.338
79.00
27.80
82.00
2.30
4.26
102.23
1.183
74.00
28.80
79.00
3.00
5.56
133.34
1.543
81.00
27.50
84.00
1.60
2.96
71.12
0.823
40.00
Perhitungan
36.916
39.576
31.009
31.265
5.907
8.311
0.510
0.618
0.233
0.225
16.1
15.5
9.821
10.385
2.455
2.596
37.987
31.529
6.458
0.546
0.228
14.4
8.136
2.034
37.987
32.289
5.698
0.606
0.228
13.1
7.533
1.883
36.283
30.115
6.168
0.582
0.236
12.4
7.812
1.953
35.268
29.978
5.290
0.606
0.241
12.7
8.065
2.016
35.077
29.815
5.262
0.606
0.242
13.7
8.357
2.089
36.916
30.640
6.276
0.582
0.233
14.9
9.611
2.403
37.338
30.617
6.721
0.546
0.231
15.8
9.796
2.449
39.576
31.265
8.311
0.630
0.225
16.0
10.480
2.620
36.705
30.832
5.873
0.462
0.234
16.0
7.200
1.800
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.00
85.00
1.80
3.33
80.01
0.926
64.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.650
30.303
5.348
0.486
0.239
16.1
9.177
2.294
(mm/hari)
16.1
0.098
0.676
1.064
16.22
0.095
0.748
1.152
16.46
0.094
0.856
1.324
16.32
0.093
0.667
1.012
16.32
0.090
0.685
1.006
16.16
0.099
0.784
1.248
16.06
0.099
0.793
1.262
16.04
0.100
0.748
1.197
16.22
0.096
0.811
1.269
16.26
0.097
0.766
1.202
16.46
0.094
0.829
1.282
16.2
0.096
0.460
0.713
(mm/hari)
1.230
0.761
1.069
1.303
0.767
1.079
1.272
0.775
1.083
1.022
0.772
1.046
0.877
0.772
1.030
0.705
0.764
1.037
0.754
0.759
1.040
0.893
0.758
1.045
1.134
0.767
1.071
1.247
0.769
1.076
1.338
0.775
1.085
1.087
0.766
1.037
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.665
16.649
49.95
1.835
18.355
55.06
2.320
23.196
69.59
1.668
16.679
50.04
1.509
15.093
45.28
1.437
14.368
43.10
1.398
13.985
41.95
1.514
15.138
45.41
1.842
18.423
55.27
1.944
19.441
58.32
2.402
24.016
72.05
1.522
15.221
45.66
212 Tabel C.13. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2010
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2011/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
26.90
85.00
1.60
2.96
71.12
0.823
44.00
Feb
Data
27.40
84.00
2.30
4.26
102.23
1.183
53.00
Mar
Apr
Mei
27.00
84.00
1.90
3.52
84.45
0.977
56.00
27.30
85.00
2.00
3.70
88.90
1.029
61.00
27.30
84.00
2.60
4.82
115.56
1.338
75.00
26.10
82.00
3.20
5.93
142.23
1.646
83.00
25.80
82.00
2.90
5.37
128.90
1.492
92.00
Sep
Okt
Nop
Des
25.70
80.00
2.90
5.37
128.90
1.492
88.00
26.30
80.00
3.50
6.48
155.57
1.801
86.00
26.40
80.00
2.80
5.19
124.45
1.440
88.00
27.70
82.00
2.60
4.82
115.56
1.338
75.00
28.20
78.00
3.70
6.85
164.46
1.903
65.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.459
30.140
5.319
0.462
0.240
16.1
7.567
1.892
Perhitungan
36.494
30.655
5.839
0.546
0.235
16.1
8.292
2.073
35.650
29.946
5.704
0.498
0.239
15.5
8.215
2.054
36.283
30.841
5.442
0.510
0.236
14.4
7.992
1.998
36.283
30.478
5.805
0.582
0.236
13.1
8.188
2.047
33.931
27.823
6.108
0.654
0.248
12.4
8.246
2.062
33.324
27.326
5.998
0.618
0.251
12.7
9.017
2.254
33.116
26.493
6.623
0.618
0.252
13.7
9.453
2.363
34.313
27.450
6.863
0.690
0.246
14.9
10.132
2.533
34.504
27.603
6.901
0.606
0.245
15.8
10.902
2.726
37.127
30.444
6.683
0.582
0.232
16.0
10.000
2.500
38.214
29.807
8.407
0.714
0.228
16.0
9.200
2.300
(mm/hari)
16.08
0.098
0.496
0.785
16.18
0.096
0.577
0.900
16.1
0.099
0.604
0.965
16.16
0.096
0.649
1.003
16.16
0.097
0.775
1.216
15.92
0.108
0.847
1.455
15.85
0.110
0.928
1.618
15.825
0.114
0.892
1.603
15.96
0.109
0.874
1.527
15.98
0.109
0.892
1.551
16.24
0.097
0.775
1.224
16.34
0.100
0.685
1.117
(mm/hari)
1.107
0.760
1.044
1.173
0.765
1.049
1.089
0.761
1.052
0.995
0.764
1.047
0.831
0.764
1.044
0.606
0.752
1.039
0.636
0.749
1.057
0.761
0.748
1.065
1.006
0.754
1.074
1.174
0.755
1.094
1.276
0.768
1.078
1.183
0.772
1.054
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.493
14.930
44.79
1.727
17.272
51.82
1.585
15.852
47.56
1.481
14.810
44.43
1.495
14.953
44.86
1.503
15.034
45.10
1.487
14.872
44.62
1.705
17.050
51.15
2.066
20.662
61.99
2.090
20.900
62.70
2.029
20.292
60.88
2.405
24.049
72.15
Tabel C.14. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2011 213
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.10
84.00
2.70
5.00
120.01
1.389
69.00
Tahun 2012/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
27.50
81.00
3.10
5.74
137.79
1.595
50.00
28.20
79.00
2.90
5.37
128.90
1.492
93.00
27.00
83.00
3.30
6.11
146.68
1.698
73.00
26.10
82.00
3.40
6.30
151.12
1.749
81.00
25.50
83.00
3.20
5.93
142.23
1.646
72.00
25.50
77.00
3.40
6.30
151.12
1.749
90.00
26.30
78.00
3.10
5.74
137.79
1.595
95.00
27.80
78.00
2.90
5.37
128.90
1.492
95.00
27.50
78.00
2.90
5.37
128.90
1.492
92.00
27.50
83.00
3.90
7.22
173.35
2.006
58.00
Perhitungan
35.861
36.705
30.123
29.731
5.738
6.974
0.594
0.642
0.238
0.234
16.1
15.5
9.580
7.750
2.395
1.938
38.214
30.189
8.025
0.618
0.228
14.4
10.296
2.574
35.650
29.590
6.061
0.666
0.239
13.1
8.057
2.014
33.931
27.823
6.108
0.678
0.248
12.4
8.122
2.031
32.700
27.141
5.559
0.654
0.254
12.7
7.747
1.937
32.700
25.179
7.521
0.678
0.254
13.7
9.590
2.398
34.313
26.764
7.549
0.642
0.246
14.9
10.803
2.701
37.338
29.124
8.214
0.618
0.231
15.8
11.455
2.864
36.705
28.630
8.075
0.618
0.234
16.0
11.360
2.840
36.705
30.465
6.240
0.738
0.234
16.0
8.640
2.160
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
26.00
87.00
3.00
5.56
133.34
1.543
38.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
33.740
29.354
4.386
0.630
0.249
16.1
7.084
1.771
(mm/hari)
15.9
0.102
0.442
0.714
16.12
0.099
0.721
1.145
16.2
0.100
0.550
0.892
16.34
0.098
0.937
1.504
16.1
0.101
0.757
1.227
15.92
0.108
0.829
1.424
15.775
0.111
0.748
1.307
15.775
0.119
0.910
1.711
15.96
0.112
0.955
1.713
16.26
0.103
0.955
1.592
16.2
0.105
0.928
1.572
16.2
0.097
0.622
0.979
(mm/hari)
1.057
0.751
1.027
1.250
0.762
1.077
1.046
0.766
1.038
1.070
0.772
1.089
0.787
0.761
1.042
0.606
0.752
1.043
0.630
0.746
1.037
0.686
0.746
1.071
0.988
0.754
1.097
1.271
0.769
1.110
1.268
0.766
1.109
1.181
0.766
1.048
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.522
15.215
45.65
1.898
18.985
56.95
1.920
19.196
57.59
2.129
21.295
63.88
1.630
16.298
48.89
1.546
15.458
46.37
1.445
14.450
43.35
1.936
19.358
58.07
2.124
21.245
63.73
2.387
23.872
71.62
2.371
23.708
71.12
2.078
20.776
62.33
214 Tabel C.15. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2012
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2013/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
26.70
86.00
3.10
5.74
137.79
1.595
45.00
Feb
Data
27.70
81.00
3.20
5.93
142.23
1.646
71.00
Mar
Apr
Mei
27.40
82.00
3.20
5.93
142.23
1.646
72.00
24.80
83.00
3.10
5.74
137.79
1.595
67.00
27.50
84.00
3.20
5.93
142.23
1.646
70.00
27.00
86.00
2.60
4.82
115.56
1.338
58.00
26.10
82.00
3.00
5.56
133.34
1.543
60.00
Sep
Okt
Nop
Des
26.00
78.00
3.00
5.56
133.34
1.543
87.00
26.30
77.00
2.80
5.19
124.45
1.440
96.00
28.20
75.00
3.10
5.74
137.79
1.595
99.00
27.40
82.00
2.30
4.26
102.23
1.183
67.00
27.20
83.00
2.10
3.89
93.34
1.080
61.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
35.077
30.166
4.911
0.642
0.242
16.1
7.648
1.912
Perhitungan
37.127
30.073
7.054
0.654
0.232
16.1
9.741
2.435
36.494
29.925
6.569
0.654
0.235
15.5
9.455
2.364
31.266
25.951
5.315
0.642
0.261
14.4
8.424
2.106
36.705
30.832
5.873
0.654
0.234
13.1
7.860
1.965
35.650
30.659
4.991
0.582
0.239
12.4
6.696
1.674
33.931
27.823
6.108
0.630
0.248
12.7
6.985
1.746
33.740
26.317
7.423
0.630
0.249
13.7
9.385
2.346
34.313
26.421
7.892
0.606
0.246
14.9
10.877
2.719
38.214
28.661
9.554
0.642
0.228
15.8
11.771
2.943
36.494
29.925
6.569
0.546
0.235
16.0
9.360
2.340
36.072
29.940
6.132
0.522
0.237
16.0
8.880
2.220
(mm/hari)
16.04
0.098
0.505
0.797
16.24
0.099
0.739
1.185
16.18
0.099
0.748
1.202
15.6
0.116
0.703
1.271
16.2
0.096
0.730
1.132
16.1
0.096
0.622
0.965
15.92
0.108
0.640
1.099
15.9
0.114
0.883
1.604
15.96
0.114
0.964
1.751
16.34
0.104
0.991
1.691
16.18
0.099
0.703
1.130
16.14
0.099
0.649
1.040
(mm/hari)
1.115
0.758
1.033
1.250
0.768
1.072
1.162
0.765
1.067
0.835
0.739
1.048
0.833
0.766
1.036
0.709
0.761
1.020
0.647
0.752
1.021
0.742
0.751
1.067
0.968
0.754
1.097
1.251
0.772
1.112
1.210
0.765
1.072
1.180
0.763
1.065
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.661
16.607
49.82
2.177
21.772
65.32
2.025
20.249
60.75
1.580
15.796
47.39
1.592
15.918
47.75
1.259
12.588
37.76
1.471
14.707
44.12
1.836
18.363
55.09
2.090
20.901
62.70
2.629
26.295
78.88
1.896
18.962
56.89
1.767
17.673
53.02
Tabel C.16. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2013 215
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.00
82.00
7.00
12.96
311.14
3.601
56.00
Tahun 2014/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
28.00
76.00
9.00
16.67
400.03
4.630
87.00
28.00
78.00
7.00
12.96
311.14
3.601
86.00
28.50
72.00
7.00
12.96
311.14
3.601
98.00
27.40
75.00
7.00
12.96
311.14
3.601
85.00
26.20
80.00
7.00
12.96
311.14
3.601
70.00
26.30
78.00
7.00
12.96
311.14
3.601
93.00
26.20
75.00
7.00
12.96
311.14
3.601
98.00
27.80
73.00
8.00
14.82
355.58
4.116
99.00
29.20
73.00
7.00
12.96
311.14
3.601
83.00
27.90
79.00
8.00
14.82
355.58
4.116
57.00
Perhitungan
35.650
37.760
29.233
28.698
6.417
9.062
1.110
1.350
0.239
0.229
16.1
15.5
8.533
10.618
2.133
2.654
37.760
29.453
8.307
1.110
0.229
14.4
9.792
2.448
38.895
28.004
10.891
1.110
0.226
13.1
9.694
2.424
36.494
27.371
9.124
1.110
0.235
12.4
8.370
2.093
34.122
27.298
6.824
1.110
0.247
12.7
7.620
1.905
34.313
26.764
7.549
1.110
0.246
13.7
9.796
2.449
34.122
25.592
8.531
1.110
0.247
14.9
11.026
2.757
37.338
27.257
10.081
1.230
0.231
15.8
11.771
2.943
40.508
29.571
10.937
1.110
0.223
16.0
10.640
2.660
37.549
29.664
7.885
1.230
0.230
16.0
8.560
2.140
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.40
80.00
7.00
12.96
311.14
3.601
57.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
36.494
29.195
7.299
1.110
0.235
16.1
8.614
2.153
(mm/hari)
16.18
0.102
0.613
1.014
16.1
0.102
0.604
0.993
16.3
0.104
0.883
1.501
16.3
0.101
0.874
1.442
16.4
0.107
0.982
1.726
16.18
0.110
0.865
1.537
15.94
0.110
0.730
1.281
15.96
0.112
0.937
1.680
15.94
0.117
0.982
1.838
16.26
0.110
0.991
1.777
16.54
0.101
0.847
1.411
16.28
0.100
0.613
1.002
(mm/hari)
1.139
0.765
1.001
1.140
0.761
0.998
1.153
0.771
1.041
1.006
0.771
1.031
0.698
0.774
1.029
0.556
0.765
0.994
0.624
0.753
0.975
0.768
0.754
1.031
0.919
0.753
1.063
1.166
0.769
1.079
1.249
0.777
1.053
1.138
0.770
0.990
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
2.776
27.764
83.29
2.566
25.658
76.97
3.840
38.401
115.20
2.977
29.769
89.31
3.371
33.709
101.13
2.788
27.880
83.64
2.281
22.809
68.43
2.723
27.229
81.69
3.222
32.220
96.66
4.055
40.553
121.66
3.873
38.729
116.19
3.075
30.754
92.26
216 Tabel C.17. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2014
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (N/n)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Tahun 2015/ Bulan :
Agust
Jul
Jun
Sep
Okt
Nop
Des
25.60
80.00
2.80
5.19
124.45
1.440
83.00
26.30
78.00
3.10
5.74
137.79
1.595
97.00
27.60
77.00
3.10
5.74
137.79
1.595
98.00
29.60
72.00
2.70
5.00
120.01
1.389
92.00
28.70
77.00
2.10
3.89
93.34
1.080
57.00
32.908
26.326
6.582
0.630
0.253
12.7
8.890
2.223
32.908
26.326
6.582
0.606
0.253
13.7
9.111
2.278
34.313
26.764
7.549
0.642
0.246
14.9
10.952
2.738
36.916
28.425
8.491
0.642
0.233
15.8
11.692
2.923
41.464
29.854
11.610
0.594
0.221
16.0
11.360
2.840
39.349
30.299
9.050
0.522
0.225
16.0
8.560
2.140
Mar
Apr
Mei
27.50
80.00
2.20
4.07
97.79
1.132
67.00
27.40
83.00
2.60
4.82
115.56
1.338
61.00
27.20
79.00
2.40
4.44
106.68
1.235
87.00
26.50
81.00
3.00
5.56
133.34
1.543
81.00
25.60
80.00
3.00
5.56
133.34
1.543
90.00
Perhitungan
36.705
36.916
29.364
32.486
7.341
4.430
0.534
0.534
0.234
0.233
15.5
16.1
9.068
9.902
2.267
2.475
36.494
30.290
6.204
0.582
0.235
14.4
7.992
1.998
36.072
28.497
7.575
0.558
0.237
13.1
8.974
2.243
34.695
28.103
6.592
0.630
0.244
12.4
8.122
2.031
Feb
Data
27.60
88.00
2.20
4.07
97.79
1.132
73.00
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
27.60
87.00
2.80
5.19
124.45
1.440
55.00
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
36.916
32.117
4.799
0.606
0.233
16.1
8.453
2.113
(mm/hari)
16.22
0.091
0.595
0.875
16.22
0.089
0.757
1.095
16.2
0.102
0.703
1.157
16.18
0.098
0.649
1.027
16.14
0.105
0.883
1.498
16
0.107
0.829
1.416
15.8
0.114
0.910
1.643
15.8
0.114
0.847
1.529
15.96
0.112
0.973
1.745
16.22
0.105
0.982
1.679
16.62
0.100
0.928
1.536
16.44
0.098
0.613
0.986
(mm/hari)
1.238
0.767
1.059
1.380
0.767
1.090
1.110
0.766
1.075
0.971
0.765
1.052
0.745
0.763
1.072
0.615
0.756
1.050
0.580
0.747
1.065
0.749
0.747
1.071
0.993
0.754
1.103
1.244
0.767
1.117
1.304
0.779
1.113
1.154
0.775
1.067
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.723
17.226
51.68
1.754
17.537
52.61
1.900
18.999
57.00
1.674
16.737
50.21
1.683
16.826
50.48
1.552
15.522
46.57
1.578
15.781
47.34
1.679
16.790
50.37
2.141
21.406
64.22
2.484
24.844
74.53
2.826
28.256
84.77
2.090
20.904
62.71
Tabel C.18. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2015 217
No
Parameter
1
2
3
Temperatur udara (T)
Kelembaban relatif (RH)
Kecepatan angin (u)
4
Penyinaran matahari (n/N)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tekanan uap jenuh (es)
Tekanan uap nyata (ea), ea = RH . es
Perbedaan tekanan uap (es - ea)
Fungsi angin (f(U)), f(U) = 0.27*(1+u/100)
Faktor pembobot (1-W)
Radiasi ekstra terestrial (Ra)
Radiasi sinar matahari (Rs), Rs = (0.25+0.50.n/N)Ra
Radiasi netto gel. Pendek (Rns), Rns = (1- )Rs
Efek radiasi gelombang panjang:
a. Fungsi Suhu (f(T))
b. Fungsi tekanan uap nyata (f(ea)), f(ea) = 0.34 - 0.044 x ea^(0.5)
c. Fungsi Penyinaran (f(n/N)), f(n/N) = 0.1+0.9*(n/N)
Radiasi gel. Panjang netto (Rnl)
Rnl = f(T)*f(ea)*f(n/N)
Radiasi netto (Rn), Rn = Rns-Rnl
Faktor pengali; W
Faktor koreksi; C
PENMAN MODIFIKASI
14
15
16
17
18
ET o = C( W.Rn + (1-W) . f(U) . (es-ea))
Satuan
Jan
Feb
Data
27.40
84.00
1.11
2.06
49.34
0.571
76
Tahun 2016/ Bulan :
Jun
Jul
Agust
Mar
Apr
Mei
Sep
Okt
Nop
Des
28.70
82.00
1.42
2.63
63.12
0.731
81
28.70
82.00
1.51
2.80
67.12
0.777
79
28.60
78.00
1.29
2.39
57.34
0.664
82
27.90
80.00
1.17
2.17
52.00
0.602
79
27.30
80.00
1.09
2.02
48.45
0.561
83
27.00
77.00
1.25
2.32
55.56
0.643
83
28.00
77.00
1.24
2.30
55.12
0.638
80
28.50
79.00
1.40
2.59
62.23
0.720
83
28.40
80.00
1.09
2.02
48.45
0.561
77
27.30
82.00
1.06
1.96
47.11
0.545
82
Perhitungan
36.494
39.349
30.655
32.266
5.839
7.083
0.403
0.440
0.235
0.225
16.1
15.5
10.143
10.153
2.536
2.538
39.349
32.266
7.083
0.451
0.225
14.4
9.264
2.316
39.122
30.515
8.607
0.425
0.226
13.1
8.668
2.167
37.549
30.039
7.510
0.410
0.230
12.4
7.998
2.000
36.283
29.026
7.257
0.401
0.236
12.7
8.424
2.106
35.650
27.451
8.200
0.420
0.239
13.7
9.088
2.272
37.760
29.075
8.685
0.419
0.229
14.9
9.685
2.421
38.895
30.727
8.168
0.438
0.226
15.8
10.481
2.620
38.668
30.934
7.734
0.401
0.227
16.0
10.133
2.533
36.283
29.752
6.531
0.397
0.236
16.0
10.533
2.633
(°C)
(%)
(knot)
(km/jam)
(km/hari)
(m/detik)
(%)
28.40
84.00
1.45
2.69
64.45
0.746
82
(mbar)
(mbar)
(mbar)
(km/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
(mm/hari)
38.668
32.481
6.187
0.444
0.227
16.1
10.599
2.650
(mm/hari)
16.38
0.089
0.835
1.220
16.18
0.096
0.784
1.223
16.44
0.090
0.829
1.227
16.44
0.090
0.808
1.196
16.42
0.097
0.841
1.339
16.28
0.099
0.811
1.305
16.16
0.103
0.844
1.404
16.1
0.109
0.844
1.488
16.3
0.103
0.820
1.373
16.4
0.096
0.844
1.330
16.38
0.095
0.790
1.233
16.16
0.100
0.835
1.349
(mm/hari)
1.429
0.773
1.093
1.313
0.765
1.087
1.311
0.775
1.085
1.120
0.775
1.070
0.828
0.774
1.061
0.694
0.770
1.051
0.702
0.764
1.059
0.784
0.761
1.069
1.048
0.771
1.079
1.290
0.774
1.091
1.300
0.773
1.087
1.284
0.764
1.094
(mm/hari)
mm/10 hari
mm/bulan
1.889
18.886
56.66
1.694
16.936
50.81
1.865
18.650
55.95
1.698
16.980
50.94
1.557
15.572
46.72
1.307
13.073
39.22
1.295
12.949
38.85
1.517
15.173
45.52
1.770
17.699
53.10
1.973
19.725
59.18
1.858
18.578
55.73
1.743
17.428
52.28
218 Tabel C.19. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2016
No
Tabel C.20. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Tahun 2004-2016 219
220
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Rata2
Jan
18.66
22.32
15.71
24.26
20.34
17.20
16.65
14.93
15.22
16.61
27.76
17.23
18.89
18.90
Feb
18.29
20.64
17.16
18.47
16.06
17.07
18.35
17.27
18.98
21.77
25.66
17.54
16.94
18.79
Mar
16.94
18.83
17.18
16.25
16.74
20.16
23.20
15.85
19.20
20.25
38.40
19.00
18.65
20.05
Apr
19.09
24.96
17.42
17.37
19.40
19.00
16.68
14.81
21.29
15.80
29.77
16.74
16.98
19.18
Mei
14.76
16.60
14.15
15.61
15.99
14.07
15.09
14.95
16.30
15.92
33.71
16.83
15.57
16.89
Jun
14.89
16.49
14.28
13.26
14.76
13.64
14.37
15.03
15.46
12.59
27.88
15.52
13.07
15.48
Jul
13.44
17.28
13.20
13.36
15.78
14.79
13.98
14.87
14.45
14.71
22.81
15.78
12.95
15.18
Agust
15.55
18.64
15.91
15.54
15.65
15.94
15.14
17.05
19.36
18.36
27.23
16.79
15.17
17.41
Sep
19.05
21.34
20.11
32.90
21.12
18.77
18.42
20.66
21.24
20.90
32.22
21.41
17.70
21.99
Okt
25.47
21.07
22.88
22.03
23.59
21.00
19.44
20.90
23.87
26.29
40.55
24.84
19.73
23.98
Nop
22.43
23.84
24.32
24.66
20.11
23.37
24.02
20.29
23.71
18.96
38.73
28.26
18.58
23.94
Des
20.09
11.44
21.72
21.64
18.27
22.41
15.22
24.05
20.78
17.67
30.75
20.90
17.43
20.18
Tabel C.21. Hasil Perhitungan Evapotranspirasi
Tahun 2004-2016
REKAP PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (mm/10hari)
No.
I
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
221
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2004
I
144
5
Jan
II
149
5
III
102
6
I
37
3
Feb
II
115
8
III
208
8
I
283
7
Mar
II
178
7
III
46
3
I
0
0
Apr
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Mei
II
14
1
III
0
0
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
18.658
30
0.190
3.545
15.113
18.658
30
0.200
3.732
14.926
18.658
30
0.185
3.452
15.206
18.288
30
0.220
4.023
14.264
18.288
30
0.155
2.835
15.453
18.288
30
0.150
2.743
15.545
16.943
30
0.165
2.796
14.148
16.943
30
0.170
2.880
14.063
16.943
30
0.225
3.812
13.131
19.089
30
0.270
5.154
13.935
19.089
30
0.270
5.154
13.935
19.089
30
0.270
5.154
13.935
14.759
30
0.270
3.985
10.774
14.759
30
0.260
3.837
10.922
14.759
30
0.270
3.985
10.774
14.892
30
0.270
4.021
10.871
14.892
30
0.270
4.021
10.871
14.892
30
0.270
4.021
10.871
(1) - (7)
mm/10 hari
128.712
133.883
87.104
22.372
99.571
192.213
268.707
163.914
32.795
0.000
0.000
0.000
0.000
3.531
0.000
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
64.721
63.991
213.99
64.721
66.964
66.919
216.92
66.964
46.040
41.064
191.06
46.040
16.486
5.885
155.89
16.486
51.761
47.810
197.81
51.761
93.491
98.722
248.72
93.491
127.284
141.422
291.42
127.284
80.090
83.824
233.82
80.090
20.667
12.128
162.13
20.667
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
6.504
-2.973
147.03
6.504
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
25.888
18.122
60.000
78.122
78.122
0.000
38.833
38.833
0.4
26.786
18.750
31.249
49.999
-28.123
54.909
40.179
95.087
0.4
18.416
12.891
20.000
32.891
-17.108
35.524
27.624
63.148
0.4
6.594
4.616
13.156
17.772
-15.118
21.713
9.892
31.604
0.4
20.704
14.493
7.109
21.602
3.830
16.875
31.057
47.931
0.4
37.396
26.177
8.641
34.818
13.216
24.180
56.095
80.275
0.4
50.914
35.640
13.927
49.567
14.749
36.165
76.371
112.536
0.4
32.036
22.425
19.827
42.252
-7.315
39.351
48.054
87.405
0.4
8.267
5.787
16.901
22.687
-19.564
27.831
12.400
40.231
0.4
0.000
0.000
9.075
9.075
-13.612
13.612
0.000
13.612
0.4
0.000
0.000
3.630
3.630
-5.445
5.445
0.000
5.445
0.4
0.000
0.000
1.452
1.452
-2.178
2.178
0.000
2.178
0.4
0.000
0.000
0.581
0.581
-0.871
0.871
0.000
0.871
0.4
2.602
1.821
0.232
2.053
1.473
1.129
3.902
5.031
0.4
0.000
0.000
0.821
0.821
-1.232
1.232
0.000
1.232
0.4
0.000
0.000
0.329
0.329
-0.493
0.493
0.000
0.493
0.4
0.000
0.000
0.131
0.131
-0.197
0.197
0.000
0.197
0.4
0.000
0.000
0.053
0.053
-0.079
0.079
0.000
0.079
3.600
3600.486
10
36.005
5.461
5460.503
10
54.605
9.145
9145.172
9
82.307
12.820
12820.473
10
128.205
9.957
9957.453
10
99.575
4.583
4583.284
11
50.416
1.551
1550.781
10
15.508
0.620
620.312
10
6.203
0.248
248.125
10
2.481
0.099
99.250
10
0.992
0.573
573.179
10
5.732
0.140
140.358
11
1.544
0.056
56.143
10
0.561
0.022
22.457
10
0.225
0.009
8.983
10
0.090
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
4.424
10.833
7.194
lt/dt
4423.955 ######## 7194.016
hari
10
10
11
m3/10 hari 44.240
108.327
79.134
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Des
II
46
2
III
176
7
mm/10 hari
mm/10 hari
13.199
30
0.270
3.564
9.635
13.199
30
0.270
3.564
9.635
13.199
30
0.270
3.564
9.635
15.914
30
0.270
4.297
11.617
15.914
30
0.270
4.297
11.617
15.914
30
0.270
4.297
11.617
20.112
30
0.270
5.430
14.681
20.112
30
0.270
5.430
14.681
20.112
30
0.270
5.430
14.681
22.880
30
0.270
6.178
16.702
22.880
30
0.270
6.178
16.702
22.880
30
0.270
6.178
16.702
24.315
30
0.270
6.565
17.750
24.315
30
0.270
6.565
17.750
24.315
30
0.270
6.565
17.750
21.719
30
0.270
5.864
15.855
21.719
30
0.245
5.321
16.398
21.719
30
0.165
3.584
18.135
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
29.387
158.047
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
20.603
8.784
158.78
20.603
79.282
78.765
228.76
79.282
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.085
0.085
-0.127
0.127
0.000
0.127
0.4
0.000
0.000
0.034
0.034
-0.051
0.051
0.000
0.051
0.4
0.000
0.000
0.014
0.014
-0.020
0.020
0.000
0.020
0.4
0.000
0.000
0.005
0.005
-0.008
0.008
0.000
0.008
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.003
0.003
0.000
0.003
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
8.241
5.769
0.000
5.769
5.769
2.472
12.362
14.834
0.4
31.713
22.199
2.308
24.506
18.738
12.975
47.569
60.544
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.015
14.503
10
0.145
0.006
5.801
10
0.058
0.002
2.321
11
0.026
0.001
0.928
10
0.009
0.000
0.371
10
0.004
0.000
0.149
11
0.002
0.000
0.059
10
0.001
0.000
0.024
10
0.000
0.000
0.010
10
0.000
0.000
0.004
10
0.000
0.000
0.002
10
0.000
0.000
0.001
11
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
1.690
1689.972
10
16.900
6.897
6897.424
11
75.872
(24) x (26)
Tabel D.1. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2004
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
I
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
Tahun 2005
I
35
3
Jan
II
104
4
III
39
2
I
197
5
Feb
II
123
4
III
18
1
I
219
7
Mar
II
147
6
III
30
2
I
140
5
Apr
II
21
2
III
73
3
I
1
0
Mei
II
0
0
III
0
0
I
53
1
Jun
II
21
2
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
22.320
30
0.220
4.911
17.410
22.320
30
0.210
4.687
17.633
22.320
30
0.235
5.245
17.075
20.641
30
0.190
3.922
16.719
20.641
30
0.215
4.438
16.203
20.641
30
0.250
5.160
15.481
18.833
30
0.165
3.107
15.725
18.833
30
0.185
3.484
15.349
18.833
30
0.240
4.520
14.313
24.956
30
0.195
4.866
20.090
24.956
30
0.245
6.114
18.842
24.956
30
0.220
5.490
19.466
16.603
30
0.265
4.400
12.204
16.603
30
0.270
4.483
12.121
16.603
30
0.270
4.483
12.121
16.492
30
0.250
4.123
12.369
16.492
30
0.240
3.958
12.534
16.492
30
0.270
4.453
12.039
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
17.742
86.344
22.038
179.925
106.901
2.855
203.446
131.655
15.977
120.107
2.123
53.402
0.000
0.000
0.000
40.216
8.904
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
15.819
1.924
151.92
15.819
46.790
39.554
189.55
46.790
17.601
4.437
154.44
17.601
88.490
91.435
241.44
88.490
55.397
51.504
201.50
55.397
8.251
-5.396
144.60
8.251
98.627
104.819
254.82
98.627
66.152
65.503
215.50
66.152
13.630
2.346
152.35
13.630
63.089
57.019
207.02
63.089
9.434
-7.311
142.69
9.434
32.790
20.611
170.61
32.790
0.571
-0.571
149.43
0.571
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
23.663
16.553
166.55
23.663
9.647
-0.743
149.26
9.647
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
6.327
4.429
9.487
13.916
-9.801
16.128
9.491
25.619
0.4
18.716
13.101
5.566
18.667
4.752
13.964
28.074
42.038
0.4
7.040
4.928
7.467
12.395
-6.272
13.313
10.561
23.873
0.4
35.396
24.777
4.958
29.735
17.340
18.056
53.094
71.150
0.4
22.159
15.511
11.894
27.405
-2.330
24.489
33.238
57.727
0.4
3.300
2.310
10.962
13.272
-14.133
17.433
4.951
22.384
0.4
39.451
27.616
5.309
32.925
19.652
19.799
59.176
78.975
0.4
26.461
18.522
13.170
31.692
-1.232
27.693
39.691
67.384
0.4
5.452
3.817
12.677
16.493
-15.199
20.651
8.178
28.829
0.4
25.235
17.665
6.597
24.262
7.769
17.467
37.853
55.320
0.4
3.774
2.642
9.705
12.347
-11.916
15.689
5.661
21.350
0.4
13.116
9.181
4.939
14.120
1.773
11.343
19.674
31.017
0.4
0.228
0.160
5.648
5.808
-8.312
8.540
0.342
8.883
0.4
0.000
0.000
2.323
2.323
-3.485
3.485
0.000
3.485
0.4
0.000
0.000
0.929
0.929
-1.394
1.394
0.000
1.394
0.4
9.465
6.626
0.372
6.997
6.068
3.397
14.198
17.595
0.4
3.859
2.701
2.799
5.500
-1.497
5.356
5.788
11.144
0.4
0.000
0.000
2.200
2.200
-3.300
3.300
0.000
3.300
8.106
8105.649
10
81.056
6.576
6576.449
10
65.764
2.550
2550.056
8
20.400
8.997
8997.115
10
89.971
7.677
7676.616
10
76.766
3.284
3284.329
11
36.128
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
2.919
4.789
2.720
lt/dt
2918.640 4789.136 2719.710
hari
10
10
11
m3/10 hari 29.186
47.891
29.917
6.302
2.432
3.534
1.012
6302.239 2432.281 3533.573 1011.953
10
10
10
10
63.022
24.323
35.336
10.120
0.397
396.982
10
3.970
0.159
2.004
1.270
0.376
158.793 2004.495 1269.605 375.958
11
10
10
10
1.747
20.045
12.696
3.760
Tahun 2005
Satuan
I
6
1
Jul
II
1
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
16
2
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
135
5
Des
II
167
7
III
130
8
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
17.284
30
0.260
4.494
12.790
17.284
30
0.265
4.580
12.703
17.284
30
0.270
4.667
12.617
18.642
30
0.270
5.033
13.608
18.642
30
0.270
5.033
13.608
18.642
30
0.270
5.033
13.608
21.344
30
0.270
5.763
15.581
21.344
30
0.270
5.763
15.581
21.344
30
0.270
5.763
15.581
21.069
30
0.270
5.689
15.380
21.069
30
0.240
5.057
16.012
21.069
30
0.270
5.689
15.380
23.840
30
0.270
6.437
17.403
23.840
30
0.270
6.437
17.403
23.840
30
0.270
6.437
17.403
11.440
30
0.195
2.231
9.209
11.440
30
0.165
1.888
9.553
11.440
30
0.155
1.773
9.667
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.439
0.000
0.000
0.000
0.000
126.011
157.219
119.863
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
2.853
-2.853
147.15
2.853
0.456
-0.456
149.54
0.456
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
7.403
-6.964
143.04
7.403
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
60.849
65.162
215.16
60.849
75.047
82.172
232.17
75.047
58.288
61.574
211.57
58.288
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
1.141
0.799
0.880
1.679
-0.521
1.662
1.712
3.374
0.4
0.183
0.128
0.671
0.799
-0.879
1.062
0.274
1.336
0.4
0.000
0.000
0.320
0.320
-0.480
0.480
0.000
0.480
0.4
0.000
0.000
0.128
0.128
-0.192
0.192
0.000
0.192
0.4
0.000
0.000
0.051
0.051
-0.077
0.077
0.000
0.077
0.4
0.000
0.000
0.020
0.020
-0.031
0.031
0.000
0.031
0.4
0.000
0.000
0.008
0.008
-0.012
0.012
0.000
0.012
0.4
0.000
0.000
0.003
0.003
-0.005
0.005
0.000
0.005
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.002
0.002
0.000
0.002
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
2.961
2.073
0.000
2.073
2.073
0.889
4.442
5.331
0.4
0.000
0.000
0.829
0.829
-1.244
1.244
0.000
1.244
0.4
0.000
0.000
0.332
0.332
-0.498
0.498
0.000
0.498
0.4
0.000
0.000
0.133
0.133
-0.199
0.199
0.000
0.199
0.4
0.000
0.000
0.053
0.053
-0.080
0.080
0.000
0.080
0.4
24.340
17.038
0.021
17.059
17.006
7.334
36.509
43.843
0.4
30.019
21.013
6.824
27.837
10.778
19.241
45.028
64.269
0.4
23.315
16.321
11.135
27.455
-0.381
23.697
34.973
58.670
0.152
152.186
10
1.522
0.055
54.635
11
0.601
0.022
21.854
10
0.219
0.009
8.742
10
0.087
0.003
3.497
11
0.038
0.001
1.399
10
0.014
0.001
0.559
10
0.006
0.000
0.224
10
0.002
0.000
0.090
10
0.001
0.607
607.282
10
6.073
0.142
141.705
11
1.559
0.057
56.682
10
0.567
0.023
22.673
10
0.227
0.009
9.069
10
0.091
4.995
4994.769
10
49.948
7.322
7321.800
10
73.218
6.684
6683.874
11
73.523
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
0.384
lt/dt
384.365
hari
10
m3/10 hari 3.844
222
III
Hitungan
Tabel D.2. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2005
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2006
I
169
8
Jan
II
110
7
III
133
8
I
88
4
Feb
II
85
3
III
235
7
I
116
5
Mar
II
167
7
III
144
5
I
81
4
Apr
II
2
0
III
30
1
I
0
0
Mei
II
6
1
III
20
2
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
15.708
30
0.150
2.356
13.352
15.708
30
0.170
2.670
13.037
15.708
30
0.145
2.278
13.430
17.163
30
0.205
3.518
13.645
17.163
30
0.220
3.776
13.387
17.163
30
0.170
2.918
14.245
17.178
30
0.190
3.264
13.914
17.178
30
0.170
2.920
14.257
17.178
30
0.190
3.264
13.914
17.417
30
0.210
3.658
13.759
17.417
30
0.265
4.616
12.801
17.417
30
0.255
4.441
12.976
14.155
30
0.270
3.822
10.333
14.155
30
0.255
3.609
10.545
14.155
30
0.245
3.468
10.687
14.281
30
0.270
3.856
10.425
14.281
30
0.270
3.856
10.425
14.281
30
0.270
3.856
10.425
(1) - (7)
mm/10 hari
155.544
96.878
119.718
73.925
71.299
220.480
101.703
152.337
129.808
67.071
0.000
16.527
0.000
0.000
9.318
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
76.003
79.541
229.54
76.003
49.462
47.416
197.42
49.462
59.916
59.801
209.80
59.916
39.406
34.518
184.52
39.406
38.109
33.190
183.19
38.109
105.626
114.854
264.85
105.626
52.027
49.675
199.68
52.027
74.968
77.370
227.37
74.968
64.675
65.133
215.13
64.675
36.374
30.697
180.70
36.374
0.805
-0.805
149.20
0.805
13.276
3.251
153.25
13.276
0.000
0.000
150.00
0.000
2.847
-2.847
147.15
2.847
9.002
0.316
150.32
9.002
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
30.401
21.281
10.982
32.263
4.808
25.594
45.602
71.195
0.4
19.785
13.849
12.905
26.755
-5.508
25.293
29.677
54.971
0.4
23.967
16.777
10.702
27.478
0.724
23.243
35.950
59.193
0.4
15.762
11.034
10.991
22.025
-5.453
21.216
23.644
44.859
0.4
15.243
10.670
8.810
19.480
-2.545
17.788
22.865
40.653
0.4
42.251
29.575
7.792
37.368
17.887
24.363
63.376
87.739
0.4
20.811
14.568
14.947
29.515
-7.853
28.664
31.216
59.880
0.4
29.987
20.991
11.806
32.797
3.282
26.705
44.981
71.686
0.4
25.870
18.109
13.119
31.228
-1.569
27.439
38.805
66.244
0.4
14.549
10.185
12.491
22.676
-8.552
23.101
21.824
44.926
0.4
0.322
0.225
9.070
9.296
-13.380
13.702
0.483
14.185
0.4
5.310
3.717
3.718
7.436
-1.860
7.170
7.966
15.136
0.4
0.000
0.000
2.974
2.974
-4.461
4.461
0.000
4.461
0.4
1.139
0.797
1.190
1.987
-0.987
2.126
1.708
3.834
0.4
3.601
2.521
0.795
3.315
1.328
2.272
5.401
7.674
0.4
0.000
0.000
1.326
1.326
-1.989
1.989
0.000
1.989
0.4
0.000
0.000
0.530
0.530
-0.796
0.796
0.000
0.796
0.4
0.000
0.000
0.212
0.212
-0.318
0.318
0.000
0.318
5.111
5110.554
10
51.106
4.631
4631.374
10
46.314
9.996
9995.584
8
79.965
6.822
6821.785
10
68.218
8.167
8166.673
10
81.667
7.547
7546.754
11
83.014
0.508
508.249
10
5.082
0.437
436.828
10
4.368
0.874
874.201
11
9.616
0.227
226.615
10
2.266
0.091
90.646
10
0.906
0.036
36.258
10
0.363
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
8.111
6.262
6.743
lt/dt
8110.835 6262.442 6743.438
hari
10
10
11
m3/10 hari 81.108
62.624
74.178
5.118
1.616
1.724
5118.094 1615.977 1724.358
10
10
10
51.181
16.160
17.244
Tahun 2006
Satuan
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Des
II
46
2
III
176
7
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
13.199
30
0.270
3.564
9.635
13.199
30
0.270
3.564
9.635
13.199
30
0.270
3.564
9.635
15.914
30
0.270
4.297
11.617
15.914
30
0.270
4.297
11.617
15.914
30
0.270
4.297
11.617
20.112
30
0.270
5.430
14.681
20.112
30
0.270
5.430
14.681
20.112
30
0.270
5.430
14.681
22.880
30
0.270
6.178
16.702
22.880
30
0.270
6.178
16.702
22.880
30
0.270
6.178
16.702
24.315
30
0.270
6.565
17.750
24.315
30
0.270
6.565
17.750
24.315
30
0.270
6.565
17.750
21.719
30
0.270
5.864
15.855
21.719
30
0.245
5.321
16.398
21.719
30
0.165
3.584
18.135
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
29.387
158.047
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
20.603
8.784
158.78
20.603
79.282
78.765
228.76
79.282
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.085
0.085
-0.127
0.127
0.000
0.127
0.4
0.000
0.000
0.034
0.034
-0.051
0.051
0.000
0.051
0.4
0.000
0.000
0.014
0.014
-0.020
0.020
0.000
0.020
0.4
0.000
0.000
0.005
0.005
-0.008
0.008
0.000
0.008
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.003
0.003
0.000
0.003
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
8.241
5.769
0.000
5.769
5.769
2.472
12.362
14.834
0.4
31.713
22.199
2.308
24.506
18.738
12.975
47.569
60.544
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.015
14.503
10
0.145
0.006
5.801
10
0.058
0.002
2.321
11
0.026
0.001
0.928
10
0.009
0.000
0.371
10
0.004
0.000
0.149
11
0.002
0.000
0.059
10
0.001
0.000
0.024
10
0.000
0.000
0.010
10
0.000
0.000
0.004
10
0.000
0.000
0.002
10
0.000
0.000
0.001
11
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
1.690
1689.972
10
16.900
6.897
6897.424
11
75.872
(24) x (26)
223
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Tabel D.3. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2006
I
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2007
I
7
1
Jan
II
100
3
III
85
4
I
216
7
Feb
II
50
3
III
118
4
I
100
6
Mar
II
165
5
III
337
9
I
50
1
Apr
II
43
4
III
14
1
I
0
0
Mei
II
0
0
III
3
0
I
0
0
Jun
II
2
1
III
11
2
24.256
30
0.225
5.458
18.799
24.256
30
0.210
5.094
19.162
18.470
30
0.170
3.140
15.330
18.470
30
0.230
4.248
14.222
18.470
30
0.210
3.879
14.591
16.255
30
0.180
2.926
13.329
16.255
30
0.190
3.088
13.166
16.255
30
0.135
2.194
14.060
17.370
30
0.250
4.342
13.027
17.370
30
0.205
3.561
13.809
17.370
30
0.250
4.342
13.027
15.609
30
0.270
4.214
11.394
15.609
30
0.270
4.214
11.394
15.609
30
0.265
4.136
11.472
13.262
30
0.270
3.581
9.681
13.262
30
0.255
3.382
9.880
13.262
30
0.240
3.183
10.079
mm/10 hari
mm/10 hari
24.256
30
0.250
6.064
18.192
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
81.214
66.064
200.772
35.711
103.876
87.134
151.445
322.575
37.324
28.918
1.056
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.915
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
3.334
-3.334
146.67
3.334
45.006
36.208
186.21
45.006
38.352
27.712
177.71
38.352
97.246
103.526
253.53
97.246
22.470
13.241
163.24
22.470
53.310
50.566
200.57
53.310
45.208
41.926
191.93
45.208
74.075
77.370
227.37
74.075
151.486
171.089
321.09
151.486
22.658
14.666
164.67
22.658
19.227
9.691
159.69
19.227
6.337
-5.281
144.72
6.337
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
1.255
-1.255
148.74
1.255
0.000
0.000
150.00
0.000
0.859
-0.859
149.14
0.859
4.947
-4.032
145.97
4.947
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
1.334
0.934
9.803
10.736
-13.770
15.104
2.001
17.105
0.4
18.002
12.602
4.294
16.896
6.160
11.842
27.003
38.846
0.4
15.341
10.739
6.758
17.497
0.601
14.740
23.011
37.751
0.4
38.898
27.229
6.999
34.228
16.731
22.168
58.348
80.515
0.4
8.988
6.292
13.691
19.983
-14.245
23.233
13.482
36.715
0.4
21.324
14.927
7.993
22.920
2.937
18.387
31.986
50.373
0.4
18.083
12.658
9.168
21.826
-1.094
19.177
27.125
46.302
0.4
29.630
20.741
8.731
29.472
7.645
21.985
44.445
66.430
0.4
60.594
42.416
11.789
54.205
24.733
35.861
90.892
126.753
0.4
9.063
6.344
21.682
28.026
-26.179
35.242
13.595
48.836
0.4
7.691
5.384
11.210
16.594
-11.432
19.123
11.536
30.659
0.4
2.535
1.774
6.638
8.412
-8.182
10.717
3.802
14.519
0.4
0.000
0.000
3.365
3.365
-5.047
5.047
0.000
5.047
0.4
0.000
0.000
1.346
1.346
-2.019
2.019
0.000
2.019
0.4
0.502
0.351
0.538
0.890
-0.456
0.958
0.753
1.711
0.4
0.000
0.000
0.356
0.356
-0.534
0.534
0.000
0.534
0.4
0.343
0.240
0.142
0.383
0.027
0.317
0.515
0.832
0.4
1.979
1.385
0.153
1.538
1.156
0.823
2.968
3.792
9.173
9172.584
10
91.726
4.183
4182.700
10
41.827
5.739
5738.662
8
45.909
5.275
5274.883
10
52.749
0.575
575.001
10
5.750
0.230
230.001
10
2.300
0.195
194.952
11
2.144
0.061
60.822
10
0.608
0.095
94.765
10
0.948
0.432
431.981
10
4.320
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
1.949
4.425
4.301
lt/dt
1948.630 4425.445 4300.740
hari
10
10
11
m3/10 hari 19.486
44.254
47.308
7.568
14.440
5.564
3.493
1.654
7567.933 14440.145 5563.630 3492.803 1654.098
10
11
10
10
10
75.679
158.842
55.636
34.928
16.541
Tahun 2007
Satuan
I
0
0
Jul
II
1
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
2
2
Nop
II
0
0
III
0
0
I
53
3
Des
II
74
3
III
31
5
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
13.356
30
0.270
3.606
9.750
13.356
30
0.265
3.539
9.817
13.356
30
0.270
3.606
9.750
15.538
30
0.270
4.195
11.342
15.538
30
0.270
4.195
11.342
15.538
30
0.270
4.195
11.342
32.898
30
0.270
8.882
24.015
32.898
30
0.270
8.882
24.015
32.898
30
0.270
8.882
24.015
22.034
30
0.270
5.949
16.085
22.034
30
0.270
5.949
16.085
22.034
30
0.270
5.949
16.085
24.663
30
0.240
5.919
18.744
24.663
30
0.270
6.659
18.004
24.663
30
0.270
6.659
18.004
21.642
30
0.230
4.978
16.664
21.642
30
0.220
4.761
16.881
21.642
30
0.200
4.328
17.314
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
36.654
57.538
13.485
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.228
-0.228
149.77
0.228
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.808
-0.808
149.19
0.808
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
23.993
12.661
162.66
23.993
33.488
24.050
174.05
33.488
13.859
-0.374
149.63
13.859
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.615
0.615
-0.923
0.923
0.000
0.923
0.4
0.091
0.064
0.246
0.310
-0.305
0.397
0.137
0.534
0.4
0.000
0.000
0.124
0.124
-0.186
0.186
0.000
0.186
0.4
0.000
0.000
0.050
0.050
-0.074
0.074
0.000
0.074
0.4
0.000
0.000
0.020
0.020
-0.030
0.030
0.000
0.030
0.4
0.000
0.000
0.008
0.008
-0.012
0.012
0.000
0.012
0.4
0.000
0.000
0.003
0.003
-0.005
0.005
0.000
0.005
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.002
0.002
0.000
0.002
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.323
0.226
0.000
0.226
0.226
0.097
0.485
0.582
0.4
0.000
0.000
0.091
0.091
-0.136
0.136
0.000
0.136
0.4
0.000
0.000
0.036
0.036
-0.054
0.054
0.000
0.054
0.4
9.597
6.718
0.014
6.733
6.696
2.901
14.396
17.297
0.4
13.395
9.377
2.693
12.070
5.337
8.058
20.093
28.151
0.4
5.544
3.881
4.828
8.709
-3.361
8.905
8.316
17.221
0.061
60.781
10
0.608
0.021
21.193
11
0.233
0.008
8.477
10
0.085
0.003
3.391
10
0.034
0.001
1.356
11
0.015
0.001
0.543
10
0.005
0.000
0.217
10
0.002
0.000
0.087
10
0.001
0.000
0.035
10
0.000
0.000
0.014
10
0.000
0.000
0.006
11
0.000
0.066
66.317
10
0.663
0.015
15.474
10
0.155
0.006
6.190
10
0.062
1.971
1970.512
10
19.705
3.207
3207.091
10
32.071
1.962
1961.842
11
21.580
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
0.105
lt/dt
105.157
hari
10
m3/10 hari 1.052
224
Tabel D.4. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2007
I
No.
I
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2008
I
75
4
Jan
II
42
4
III
74
3
I
190
6
Feb
II
43
5
III
288
5
I
148
7
Mar
II
69
1
III
167
5
I
63
2
Apr
II
1
0
III
76
3
I
16
1
Mei
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
20.337
30
0.205
4.169
16.168
20.337
30
0.210
4.271
16.066
20.337
30
0.225
4.576
15.761
16.065
30
0.175
2.811
13.253
16.065
30
0.190
3.052
13.012
16.065
30
0.195
3.133
12.932
16.744
30
0.170
2.847
13.898
16.744
30
0.250
4.186
12.558
16.744
30
0.195
3.265
13.479
19.397
30
0.245
4.752
14.645
19.397
30
0.265
5.140
14.257
19.397
30
0.220
4.267
15.130
15.993
30
0.255
4.078
11.915
15.993
30
0.270
4.318
11.675
15.993
30
0.270
4.318
11.675
14.761
30
0.270
3.985
10.775
14.761
30
0.270
3.985
10.775
14.761
30
0.270
3.985
10.775
(1) - (7)
mm/10 hari
58.594
26.324
58.555
176.283
30.446
275.446
134.591
56.281
153.460
48.830
0.000
61.230
4.313
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
33.643
24.951
174.95
33.643
19.076
7.249
157.25
19.076
33.442
25.113
175.11
33.442
85.291
90.992
240.99
85.291
19.556
10.890
160.89
19.556
129.770
145.676
295.68
129.770
66.820
67.771
217.77
66.820
30.977
25.303
175.30
30.977
75.122
78.337
228.34
75.122
28.564
20.266
170.27
28.564
0.402
-0.402
149.60
0.402
34.362
26.868
176.87
34.362
7.303
-2.990
147.01
7.303
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
13.457
9.420
3.483
12.903
4.195
9.262
20.186
29.448
0.4
7.630
5.341
5.161
10.502
-2.401
10.031
11.445
21.476
0.4
13.377
9.364
4.201
13.565
3.062
10.315
20.065
30.380
0.4
34.117
23.882
5.426
29.308
15.743
18.374
51.175
69.549
0.4
7.822
5.476
11.723
17.199
-12.109
19.931
11.734
31.665
0.4
51.908
36.336
6.879
43.215
26.016
25.892
77.862
103.754
0.4
26.728
18.710
17.286
35.996
-7.220
33.947
40.092
74.039
0.4
12.391
8.674
14.398
23.072
-12.924
25.315
18.586
43.901
0.4
30.049
21.034
9.229
30.263
7.191
22.858
45.073
67.931
0.4
11.425
7.998
12.105
20.103
-10.160
21.585
17.138
38.724
0.4
0.161
0.113
8.041
8.154
-11.949
12.110
0.241
12.351
0.4
13.745
9.621
3.262
12.883
4.729
9.016
20.617
29.633
0.4
2.921
2.045
5.153
7.198
-5.685
8.606
4.382
12.988
0.4
0.000
0.000
2.879
2.879
-4.319
4.319
0.000
4.319
0.4
0.000
0.000
1.152
1.152
-1.727
1.727
0.000
1.727
0.4
0.000
0.000
0.461
0.461
-0.691
0.691
0.000
0.691
0.4
0.000
0.000
0.184
0.184
-0.276
0.276
0.000
0.276
0.4
0.000
0.000
0.074
0.074
-0.111
0.111
0.000
0.111
3.607
11.820
3607.385 11820.005
10
9
36.074
106.380
8.435
8434.830
10
84.348
5.001
5001.373
10
50.014
0.492
492.004
10
4.920
0.197
196.802
11
2.165
0.079
78.721
10
0.787
0.031
31.488
10
0.315
0.013
12.595
10
0.126
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
3.355
2.447
3.461
lt/dt
3354.793 2446.666 3460.976
hari
10
10
11
m3/10 hari 33.548
24.467
38.071
7.923
7923.242
10
79.232
7.739
4.412
1.407
3.376
1.480
7738.982 4411.536 1407.125 3375.878 1479.591
11
10
10
10
10
85.129
44.115
14.071
33.759
14.796
Tahun 2008
Satuan
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
2
0
Nop
II
2
1
III
46
4
I
66
4
Des
II
211
9
III
211
8
20.105
30
0.265
5.328
14.777
20.105
30
0.260
5.227
14.878
20.105
30
0.215
4.323
15.783
18.271
30
0.205
3.746
14.525
18.271
30
0.130
2.375
15.896
18.271
30
0.155
2.832
15.439
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
15.778
30
0.270
4.260
11.518
15.778
30
0.270
4.260
11.518
15.778
30
0.270
4.260
11.518
15.649
30
0.270
4.225
11.424
15.649
30
0.270
4.225
11.424
15.649
30
0.270
4.225
11.424
21.125
30
0.270
5.704
15.421
21.125
30
0.270
5.704
15.421
21.125
30
0.270
5.704
15.421
23.592
30
0.270
6.370
17.222
23.592
30
0.270
6.370
17.222
23.592
30
0.270
6.370
17.222
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
29.822
51.750
194.894
195.504
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.799
-0.799
149.20
0.799
0.913
-0.913
149.09
0.913
20.522
9.300
159.30
20.522
29.824
21.926
171.93
29.824
94.855
100.039
250.04
94.855
94.924
100.580
250.58
94.924
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.029
0.029
-0.044
0.044
0.000
0.044
0.4
0.000
0.000
0.012
0.012
-0.018
0.018
0.000
0.018
0.4
0.000
0.000
0.005
0.005
-0.007
0.007
0.000
0.007
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.003
0.003
0.000
0.003
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.319
0.224
0.000
0.224
0.224
0.096
0.479
0.575
0.4
0.365
0.256
0.089
0.345
0.121
0.244
0.548
0.791
0.4
8.209
5.746
0.138
5.884
5.539
2.670
12.313
14.983
0.4
11.930
8.351
2.354
10.704
4.820
7.109
17.894
25.004
0.4
37.942
26.560
4.282
30.841
20.137
17.805
56.913
74.719
0.4
37.970
26.579
12.337
38.915
8.074
29.896
56.955
86.850
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.005
5.038
10
0.050
0.002
2.015
10
0.020
0.001
0.806
11
0.009
0.000
0.322
10
0.003
0.000
0.129
10
0.001
0.000
0.052
11
0.001
0.000
0.021
10
0.000
0.000
0.008
10
0.000
0.000
0.003
10
0.000
0.000
0.001
10
0.000
0.000
0.001
10
0.000
0.000
0.000
11
0.000
0.066
65.515
10
0.655
0.090
90.161
10
0.902
1.707
1706.898
10
17.069
2.849
2848.513
10
28.485
8.512
8512.206
10
85.122
9.894
9894.293
11
108.837
(24) x (26)
225
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Tabel D.5. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2008
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
I
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
(1) - (7)
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
Tahun 2009
I
204
9
Jan
II
147
8
III
232
7
I
109
6
Feb
II
78
6
III
151
5
I
52
5
Mar
II
65
2
III
27
1
I
0
0
Apr
II
0
0
III
0
0
I
3
0
Mei
II
42
4
III
29
2
I
7
2
Jun
II
1
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
17.201
30
0.135
2.322
14.879
17.201
30
0.150
2.580
14.621
17.201
30
0.165
2.838
14.363
17.071
30
0.175
2.988
14.084
17.071
30
0.175
2.988
14.084
17.071
30
0.200
3.414
13.657
20.158
30
0.200
4.032
16.126
20.158
30
0.235
4.737
15.421
20.158
30
0.255
5.140
15.018
19.003
30
0.270
5.131
13.872
19.003
30
0.270
5.131
13.872
19.003
30
0.270
5.131
13.872
14.069
30
0.265
3.728
10.341
14.069
30
0.205
2.884
11.185
14.069
30
0.245
3.447
10.622
13.642
30
0.240
3.274
10.368
13.642
30
0.265
3.615
10.027
13.642
30
0.270
3.683
9.958
mm/10 hari
189.008
132.723
217.676
94.832
63.876
137.386
35.599
49.720
11.664
0.000
0.000
0.000
0.000
31.261
18.608
0.000
0.000
0.000
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
91.749
97.259
247.26
91.749
66.305
66.418
216.42
66.305
104.417
113.259
263.26
104.417
49.012
45.820
195.82
49.012
35.082
28.794
178.79
35.082
67.969
69.416
219.42
67.969
23.276
12.323
162.32
23.276
29.313
20.407
170.41
29.313
12.007
-0.343
149.66
12.007
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
1.369
-1.369
148.63
1.369
19.101
12.160
162.16
19.101
13.154
5.454
155.45
13.154
3.327
-3.327
146.67
3.327
0.228
-0.228
149.77
0.228
0.000
0.000
150.00
0.000
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
36.700
25.690
15.566
41.256
2.341
34.359
55.049
89.408
0.4
26.522
18.565
16.502
35.068
-6.188
32.710
39.783
72.493
0.4
41.767
29.237
14.027
43.264
8.196
33.571
62.650
96.221
0.4
19.605
13.723
17.306
31.029
-12.235
31.840
29.407
61.247
0.4
14.033
9.823
12.412
22.235
-8.794
22.827
21.049
43.877
0.4
27.188
19.031
8.894
27.925
5.691
21.497
40.782
62.279
0.4
9.311
6.517
11.170
17.688
-10.238
19.548
13.966
33.514
0.4
11.725
8.208
7.075
15.283
-2.405
14.130
17.588
31.718
0.4
4.803
3.362
6.113
9.475
-5.808
10.610
7.204
17.814
0.4
0.000
0.000
3.790
3.790
-5.685
5.685
0.000
5.685
0.4
0.000
0.000
1.516
1.516
-2.274
2.274
0.000
2.274
0.4
0.000
0.000
0.606
0.606
-0.910
0.910
0.000
0.910
0.4
0.548
0.383
0.243
0.626
0.020
0.528
0.822
1.350
0.4
7.640
5.348
0.250
5.599
4.973
2.668
11.461
14.128
0.4
5.261
3.683
2.239
5.922
0.324
4.938
7.892
12.830
0.4
1.331
0.931
2.369
3.300
-2.622
3.953
1.996
5.949
0.4
0.091
0.064
1.320
1.384
-1.916
2.008
0.137
2.145
0.4
0.000
0.000
0.554
0.554
-0.830
0.830
0.000
0.830
4.999
4998.575
10
49.986
7.095
7095.013
8
56.760
3.818
3818.057
10
38.181
3.613
3613.445
10
36.134
2.029
2029.480
11
22.324
0.648
647.652
10
6.477
0.259
259.061
10
2.591
0.104
103.624
10
1.036
0.154
153.761
10
1.538
0.244
244.318
10
2.443
0.095
94.608
10
0.946
m3/detik
10.186
8.259
10.962
6.977
lt/dt
10185.734 8258.654 10961.863 6977.489
hari
10
10
11
10
m3/10 hari 101.857
82.587
120.580
69.775
1.610
1.462
0.678
1609.536 1461.618 677.694
10
11
10
16.095
16.078
6.777
Tahun 2009
Satuan
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
28
2
I
0
0
Des
II
115
5
III
149
6
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
14.788
30
0.270
3.993
10.795
14.788
30
0.270
3.993
10.795
14.788
30
0.270
3.993
10.795
15.944
30
0.270
4.305
11.639
15.944
30
0.270
4.305
11.639
15.944
30
0.270
4.305
11.639
18.770
30
0.270
5.068
13.702
18.770
30
0.270
5.068
13.702
18.770
30
0.270
5.068
13.702
21.003
30
0.270
5.671
15.332
21.003
30
0.270
5.671
15.332
21.003
30
0.270
5.671
15.332
23.374
30
0.270
6.311
17.063
23.374
30
0.270
6.311
17.063
23.374
30
0.245
5.727
17.647
22.406
30
0.270
6.050
16.357
22.406
30
0.190
4.257
18.149
22.406
30
0.175
3.921
18.485
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
10.692
0.000
96.671
130.048
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
12.753
-2.061
147.94
12.753
0.000
0.000
150.00
0.000
51.669
45.002
195.00
51.669
66.840
63.208
213.21
66.840
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.221
0.221
-0.332
0.332
0.000
0.332
0.4
0.000
0.000
0.089
0.089
-0.133
0.133
0.000
0.133
0.4
0.000
0.000
0.035
0.035
-0.053
0.053
0.000
0.053
0.4
0.000
0.000
0.014
0.014
-0.021
0.021
0.000
0.021
0.4
0.000
0.000
0.006
0.006
-0.009
0.009
0.000
0.009
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.003
0.003
0.000
0.003
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
5.101
3.571
0.000
3.571
3.571
1.530
7.652
9.182
0.4
0.000
0.000
1.428
1.428
-2.142
2.142
0.000
2.142
0.4
20.668
14.467
0.571
15.039
13.610
7.057
31.001
38.059
0.4
26.736
18.715
6.015
24.731
9.692
17.044
40.104
57.148
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.038
37.843
10
0.378
0.015
15.137
10
0.151
0.006
6.055
11
0.067
0.002
2.422
10
0.024
0.001
0.969
10
0.010
0.000
0.388
11
0.004
0.000
0.155
10
0.002
0.000
0.062
10
0.001
0.000
0.025
10
0.000
0.000
0.010
10
0.000
0.000
0.004
10
0.000
0.000
0.002
11
0.000
0.000
0.001
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
1.046
1046.025
10
10.460
0.244
244.072
10
2.441
4.336
4335.775
10
43.358
6.511
6510.503
11
71.616
(24) x (26)
226
III
Hitungan
Tabel D.6. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2009
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
I
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2010
I
170
6
Jan
II
64
6
III
366
9
I
177
8
Feb
II
61
3
III
72
4
I
190
5
Mar
II
69
3
III
14
2
I
178
7
Apr
II
190
6
III
95
4
I
64
3
Mei
II
110
6
III
18
1
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
16.649
30
0.185
3.080
13.569
16.649
30
0.185
3.080
13.569
16.649
30
0.140
2.331
14.318
18.355
30
0.155
2.845
15.510
18.355
30
0.225
4.130
14.225
18.355
30
0.215
3.946
14.409
23.196
30
0.195
4.523
18.673
23.196
30
0.225
5.219
17.977
23.196
30
0.245
5.683
17.513
16.679
30
0.160
2.669
14.011
16.679
30
0.175
2.919
13.760
16.679
30
0.210
3.503
13.177
15.093
30
0.225
3.396
11.697
15.093
30
0.185
2.792
12.301
15.093
30
0.250
3.773
11.320
14.368
30
0.270
3.879
10.488
14.368
30
0.270
3.879
10.488
14.368
30
0.270
3.879
10.488
(1) - (7)
mm/10 hari
156.721
50.102
351.717
161.646
46.468
57.922
171.352
50.685
0.000
164.309
176.585
81.826
51.976
97.498
6.241
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
76.631
80.091
230.09
76.631
28.652
21.450
171.45
28.652
164.716
187.001
337.00
164.716
79.720
81.926
231.93
79.720
27.312
19.156
169.16
27.312
32.549
25.373
175.37
32.549
85.511
85.841
235.84
85.511
30.898
19.787
169.79
30.898
6.489
-6.489
143.51
6.489
80.244
84.065
234.06
80.244
85.655
90.929
240.93
85.655
42.751
39.075
189.07
42.751
28.653
23.323
173.32
28.653
49.409
48.089
198.09
49.409
7.902
-1.661
148.34
7.902
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
30.652
21.457
9.892
31.349
6.618
24.034
45.978
70.013
0.4
11.461
8.023
12.540
20.562
-10.787
22.248
17.191
39.439
0.4
65.886
46.120
8.225
54.345
33.783
32.103
98.829
130.933
0.4
31.888
22.322
21.738
44.060
-10.286
42.174
47.832
90.006
0.4
10.925
7.647
17.624
25.271
-18.788
29.713
16.387
46.101
0.4
13.019
9.114
10.109
19.222
-6.049
19.069
19.529
38.598
0.4
34.205
23.943
7.689
31.632
12.410
21.795
51.307
73.101
0.4
12.359
8.651
12.653
21.304
-10.328
22.687
18.539
41.226
0.4
2.596
1.817
8.522
10.339
-10.966
13.561
3.893
17.455
0.4
32.097
22.468
4.135
26.604
16.265
15.832
48.146
63.979
0.4
34.262
23.984
10.641
34.625
8.021
26.241
51.393
77.634
0.4
17.100
11.970
13.850
25.820
-8.805
25.905
25.651
51.556
0.4
11.461
8.023
10.328
18.351
-7.469
18.931
17.192
36.122
0.4
19.764
13.835
7.340
21.175
2.824
16.940
29.646
46.585
0.4
3.161
2.213
8.470
10.683
-10.492
13.653
4.741
18.395
0.4
0.000
0.000
4.273
4.273
-6.410
6.410
0.000
6.410
0.4
0.000
0.000
1.709
1.709
-2.564
2.564
0.000
2.564
0.4
0.000
0.000
0.684
0.684
-1.026
1.026
0.000
1.026
4.397
4397.191
8
35.178
8.328
8327.977
10
83.280
4.697
4696.573
10
46.966
1.988
1988.486
11
21.873
0.292
292.080
10
2.921
0.117
116.832
10
1.168
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
7.976
4.493
14.916
10.254
5.252
lt/dt
7976.080 4492.999 14916.319 10253.769 5251.937
hari
10
10
11
10
10
m3/10 hari 79.761
44.930
164.080
102.538
52.519
7.289
8.844
5.873
4.115
5.307
2.096
0.730
7288.673 8844.354 5873.426 4115.163 5307.162 2095.574 730.200
10
10
10
10
10
11
10
72.887
88.444
58.734
41.152
53.072
23.051
7.302
Tahun 2010
Satuan
I
11
1
Jul
II
0
0
III
31
1
I
2
0
Agust
II
8
1
III
0
0
I
11
1
Sep
II
44
2
III
2
0
I
22
2
Okt
II
31
2
III
9
1
I
114
4
Nop
II
0
0
III
13
1
I
49
5
Des
II
137
6
III
109
4
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
13.985
30
0.250
3.496
10.488
13.985
30
0.270
3.776
10.209
13.985
30
0.250
3.496
10.488
15.138
30
0.265
4.011
11.126
15.138
30
0.260
3.936
11.202
15.138
30
0.270
4.087
11.051
18.423
30
0.255
4.698
13.725
18.423
30
0.240
4.422
14.002
18.423
30
0.265
4.882
13.541
19.441
30
0.235
4.569
14.873
19.441
30
0.235
4.569
14.873
19.441
30
0.250
4.860
14.581
24.016
30
0.210
5.043
18.973
24.016
30
0.270
6.484
17.532
24.016
30
0.250
6.004
18.012
15.221
30
0.200
3.044
12.177
15.221
30
0.175
2.664
12.557
15.221
30
0.205
3.120
12.101
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.687
0.000
20.471
0.000
0.000
0.000
0.000
30.019
0.000
6.828
15.717
0.000
95.050
0.000
0.000
36.402
124.418
96.522
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
5.029
-4.342
145.66
5.029
0.000
0.000
150.00
0.000
13.932
6.539
156.54
13.932
0.805
-0.805
149.20
0.805
3.420
-3.420
146.58
3.420
0.000
0.000
150.00
0.000
4.849
-4.849
145.15
4.849
19.809
10.210
160.21
19.809
1.027
-1.027
148.97
1.027
9.765
-2.937
147.06
9.765
13.765
1.952
151.95
13.765
4.131
-4.131
145.87
4.131
51.310
43.740
193.74
51.310
0.000
0.000
150.00
0.000
5.882
-5.882
144.12
5.882
21.861
14.542
164.54
21.861
61.639
62.779
212.78
61.639
48.880
47.642
197.64
48.880
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
2.012
1.408
0.273
1.682
0.998
1.014
3.017
4.031
0.4
0.000
0.000
0.673
0.673
-1.009
1.009
0.000
1.009
0.4
5.573
3.901
0.269
4.170
3.497
2.075
8.359
10.434
0.4
0.322
0.225
1.668
1.893
-2.277
2.598
0.483
3.081
0.4
1.368
0.957
0.757
1.715
-0.178
1.546
2.052
3.598
0.4
0.000
0.000
0.686
0.686
-1.029
1.029
0.000
1.029
0.4
1.940
1.358
0.274
1.632
0.946
0.993
2.909
3.903
0.4
7.924
5.547
0.653
6.199
4.567
3.356
11.886
15.242
0.4
0.411
0.288
2.480
2.767
-3.432
3.843
0.616
4.459
0.4
3.906
2.734
1.107
3.841
1.074
2.832
5.859
8.691
0.4
5.506
3.854
1.536
5.391
1.550
3.957
8.259
12.216
0.4
1.653
1.157
2.156
3.313
-2.078
3.730
2.479
6.209
0.4
20.524
14.367
1.325
15.692
12.379
8.145
30.786
38.931
0.4
0.000
0.000
6.277
6.277
-9.415
9.415
0.000
9.415
0.4
2.353
1.647
2.511
4.158
-2.119
4.472
3.529
8.001
0.4
8.744
6.121
1.663
7.784
3.626
5.118
13.116
18.234
0.4
24.656
17.259
3.114
20.373
12.589
12.067
36.983
49.050
0.4
19.552
13.686
8.149
21.835
1.463
18.089
29.328
47.417
0.115
114.940
10
1.149
1.189
1188.711
11
13.076
0.351
351.027
10
3.510
0.410
409.903
10
4.099
0.117
117.212
11
1.289
0.990
990.152
10
9.902
1.392
1391.651
10
13.917
0.707
707.345
11
7.781
0.911
911.489
10
9.115
2.077
2077.299
10
20.773
5.588
5588.008
10
55.880
5.402
5401.925
11
59.421
A x (21)
(24) x (26)
0.459
m3/detik
459.220
lt/dt
10
hari
m3/10 hari 4.592
0.508
1.736
0.445
444.609 1736.418 507.990
10
10
10
5.080
17.364
4.446
1.073
4.435
4435.187 1072.620
10
10
10.726
44.352
227
Tabel D.7. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2010
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2011
I
155
6
Jan
II
91
5
III
122
8
I
122
6
Feb
II
36
2
III
106
6
I
136
8
Mar
II
122
6
III
176
8
I
268
8
Apr
II
41
4
III
18
2
I
91
5
Mei
II
21
1
III
0
0
I
0
0
Jun
II
0
0
III
4
0
mm/10 hari
mm/10 hari
14.930
30
0.175
2.613
12.317
14.930
30
0.200
2.986
11.944
14.930
30
0.155
2.314
12.616
17.272
30
0.180
3.109
14.163
17.272
30
0.235
4.059
13.213
17.272
30
0.185
3.195
14.077
15.852
30
0.155
2.457
13.395
15.852
30
0.185
2.933
12.920
15.852
30
0.155
2.457
13.395
14.810
30
0.155
2.296
12.515
14.810
30
0.215
3.184
11.626
14.810
30
0.235
3.480
11.330
14.953
30
0.190
2.841
12.112
14.953
30
0.255
3.813
11.140
14.953
30
0.270
4.037
10.916
15.034
30
0.270
4.059
10.975
15.034
30
0.270
4.059
10.975
15.034
30
0.265
3.984
11.050
(1) - (7)
mm/10 hari
142.285
78.583
109.649
107.930
22.586
91.671
122.767
108.993
162.650
255.680
29.238
7.152
78.996
10.238
0.000
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
69.571
72.714
222.71
69.571
40.737
37.846
187.85
40.737
55.019
54.630
204.63
55.019
54.942
52.988
202.99
54.942
16.110
6.476
156.48
16.110
47.587
44.085
194.08
47.587
61.273
61.494
211.49
61.273
54.861
54.132
204.13
54.861
79.220
83.430
233.43
79.220
120.687
134.992
284.99
120.687
18.389
10.849
160.85
18.389
8.317
-1.165
148.84
8.317
40.999
37.998
188.00
40.999
9.620
0.618
150.62
9.620
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
1.826
-1.826
148.17
1.826
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
27.828
19.480
8.734
28.214
6.379
21.450
41.743
63.192
0.4
16.295
11.406
11.286
22.692
-5.522
21.817
24.442
46.259
0.4
22.008
15.405
9.077
24.482
1.790
20.217
33.011
53.229
0.4
21.977
15.384
9.793
25.177
0.694
21.282
32.965
54.247
0.4
6.444
4.511
10.071
14.581
-10.595
17.039
9.666
26.705
0.4
19.035
13.324
5.833
19.157
4.575
14.459
28.552
43.011
0.4
24.509
17.156
7.663
24.819
5.662
18.847
36.764
55.611
0.4
21.944
15.361
9.928
25.289
0.469
21.475
32.916
54.391
0.4
31.688
22.182
10.115
32.297
7.009
24.680
47.532
72.212
0.4
48.275
33.792
12.919
46.711
14.414
33.861
72.412
106.273
0.4
7.356
5.149
18.685
23.833
-22.878
30.233
11.033
41.267
0.4
3.327
2.329
9.533
11.862
-11.971
15.298
4.990
20.288
0.4
16.399
11.480
4.745
16.224
4.362
12.037
24.599
36.636
0.4
3.848
2.694
6.490
9.183
-7.041
10.889
5.772
16.661
0.4
0.000
0.000
3.673
3.673
-5.510
5.510
0.000
5.510
0.4
0.000
0.000
1.469
1.469
-2.204
2.204
0.000
2.204
0.4
0.000
0.000
0.588
0.588
-0.882
0.882
0.000
0.882
0.4
0.730
0.511
0.235
0.746
0.159
0.572
1.095
1.667
6.180
6180.051
10
61.801
3.042
3042.307
10
30.423
4.900
4899.976
8
39.200
6.335
6335.355
10
63.354
6.196
6196.429
10
61.964
0.251
251.089
10
2.511
0.100
100.436
10
1.004
0.190
189.923
10
1.899
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
7.199
5.270
6.064
lt/dt
7199.092 5270.012 6064.017
hari
10
10
11
m3/10 hari 71.991
52.700
66.704
8.227
12.107
4.701
2.311
4.174
1.898
0.628
8226.633 12107.029 4701.270 2311.321 4173.746 1898.090 627.723
11
10
10
10
10
10
11
90.493
121.070
47.013
23.113
41.737
18.981
6.905
Tahun 2011
Satuan
I
9
1
Jul
II
9
1
III
0
0
I
2
0
Agust
II
11
1
III
3
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
26
2
Nop
II
10
1
III
53
3
I
150
3
Des
II
175
7
III
142
5
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
14.872
30
0.260
3.867
11.005
14.872
30
0.255
3.792
11.080
14.872
30
0.270
4.015
10.856
17.050
30
0.265
4.518
12.532
17.050
30
0.255
4.348
12.702
17.050
30
0.265
4.518
12.532
20.662
30
0.270
5.579
15.083
20.662
30
0.270
5.579
15.083
20.662
30
0.270
5.579
15.083
20.900
30
0.270
5.643
15.257
20.900
30
0.270
5.643
15.257
20.900
30
0.270
5.643
15.257
20.292
30
0.235
4.769
15.524
20.292
30
0.255
5.175
15.118
20.292
30
0.225
4.566
15.726
24.049
30
0.225
5.411
18.638
24.049
30
0.165
3.968
20.081
24.049
30
0.195
4.690
19.359
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
10.591
0.000
37.138
130.936
154.456
122.354
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
3.967
-3.967
146.03
3.967
4.077
-4.077
145.92
4.077
0.000
0.000
150.00
0.000
0.805
-0.805
149.20
0.805
5.029
-5.029
144.97
5.029
1.207
-1.207
148.79
1.207
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
11.751
-1.161
148.84
11.751
4.304
-4.304
145.70
4.304
23.789
13.349
163.35
23.789
67.308
63.628
213.63
67.308
78.541
75.914
225.91
78.541
63.771
58.583
208.58
63.771
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
1.587
1.111
0.299
1.409
0.663
0.924
2.380
3.304
0.4
1.631
1.142
0.564
1.705
0.296
1.335
2.446
3.781
0.4
0.000
0.000
0.682
0.682
-1.023
1.023
0.000
1.023
0.4
0.322
0.225
0.273
0.498
-0.184
0.506
0.483
0.989
0.4
2.012
1.408
0.199
1.607
1.109
0.902
3.017
3.920
0.4
0.483
0.338
0.643
0.981
-0.626
1.109
0.724
1.833
0.4
0.000
0.000
0.392
0.392
-0.589
0.589
0.000
0.589
0.4
0.000
0.000
0.157
0.157
-0.235
0.235
0.000
0.235
0.4
0.000
0.000
0.063
0.063
-0.094
0.094
0.000
0.094
0.4
0.000
0.000
0.025
0.025
-0.038
0.038
0.000
0.038
0.4
0.000
0.000
0.010
0.010
-0.015
0.015
0.000
0.015
0.4
0.000
0.000
0.004
0.004
-0.006
0.006
0.000
0.006
0.4
4.701
3.290
0.002
3.292
3.288
1.413
7.051
8.463
0.4
1.722
1.205
1.317
2.522
-0.770
2.492
2.582
5.074
0.4
9.516
6.661
1.009
7.670
5.148
4.368
14.273
18.641
0.4
26.923
18.846
3.068
21.914
14.244
12.679
40.385
53.064
0.4
31.417
21.992
8.766
30.757
8.843
22.573
47.125
69.698
0.4
25.508
17.856
12.303
30.159
-0.599
26.107
38.263
64.369
0.431
430.749
10
4.307
0.117
116.562
11
1.282
0.113
112.623
10
1.126
0.447
446.537
10
4.465
0.209
208.864
11
2.298
0.067
67.046
10
0.670
0.027
26.818
10
0.268
0.011
10.727
10
0.107
0.004
4.291
10
0.043
0.002
1.716
10
0.017
0.001
0.687
11
0.008
0.964
964.190
10
9.642
0.578
578.069
10
5.781
2.124
2123.686
10
21.237
6.045
6045.205
10
60.452
7.940
7940.289
10
79.403
7.333
7333.192
11
80.665
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
0.376
lt/dt
376.367
hari
10
m3/10 hari 3.764
228
Tabel D.8. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2011
I
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
Tahun 2012
I
110
7
Jan
II
144
7
III
101
6
I
159
7
Feb
II
107
3
III
97
4
I
152
7
Mar
II
113
6
III
101
5
I
28
3
Apr
II
0
0
III
28
1
I
1
0
Mei
II
67
2
III
37
1
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
15.215
30
0.170
2.587
12.629
15.215
30
0.170
2.587
12.629
15.215
30
0.185
2.815
12.401
18.985
30
0.165
3.132
15.852
18.985
30
0.225
4.272
14.713
18.985
30
0.215
4.082
14.903
19.196
30
0.160
3.071
16.125
19.196
30
0.175
3.359
15.837
19.196
30
0.200
3.839
15.357
21.295
30
0.230
4.898
16.397
21.295
30
0.270
5.750
15.545
21.295
30
0.250
5.324
15.971
16.298
30
0.265
4.319
11.979
16.298
30
0.245
3.993
12.305
16.298
30
0.260
4.237
12.060
15.458
30
0.270
4.174
11.284
15.458
30
0.270
4.174
11.284
15.458
30
0.270
4.174
11.284
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
97.261
131.870
88.350
143.070
91.839
82.275
136.268
97.031
85.199
11.533
0.000
11.613
0.000
55.125
25.069
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
49.451
47.811
197.81
49.451
65.024
66.845
216.85
65.024
45.338
43.012
193.01
45.338
71.515
71.555
221.55
71.515
47.948
43.891
193.89
47.948
43.730
38.545
188.54
43.730
68.577
67.691
217.69
68.577
50.791
46.241
196.24
50.791
45.250
39.949
189.95
45.250
12.568
-1.036
148.96
12.568
0.000
0.000
150.00
0.000
12.413
-0.800
149.20
12.413
0.402
-0.402
149.60
0.402
30.343
24.781
174.78
30.343
16.708
8.361
158.36
16.708
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
19.780
13.846
12.063
25.910
-4.249
24.029
29.670
53.700
0.4
26.010
18.207
10.364
28.571
2.661
23.349
39.015
62.363
0.4
18.135
12.695
11.428
24.123
-4.448
22.583
27.203
49.786
0.4
28.606
20.024
9.649
29.673
5.550
23.056
42.909
65.964
0.4
19.179
13.426
11.869
25.295
-4.378
23.558
28.769
52.327
0.4
17.492
12.244
10.118
22.362
-2.933
20.425
26.238
46.662
0.4
27.431
19.201
8.945
28.146
5.784
21.647
41.146
62.793
0.4
20.316
14.221
11.259
25.480
-2.666
22.983
30.474
53.457
0.4
18.100
12.670
10.192
22.862
-2.618
20.718
27.150
47.868
0.4
5.027
3.519
9.145
12.664
-10.198
15.225
7.541
22.766
0.4
0.000
0.000
5.066
5.066
-7.598
7.598
0.000
7.598
0.4
4.965
3.476
2.026
5.502
0.436
4.529
7.448
11.977
0.4
0.161
0.113
2.201
2.313
-3.188
3.349
0.241
3.591
0.4
12.137
8.496
0.925
9.421
7.108
5.029
18.206
23.235
0.4
6.683
4.678
3.769
8.447
-0.975
7.658
10.025
17.683
0.4
0.000
0.000
3.379
3.379
-5.068
5.068
0.000
5.068
0.4
0.000
0.000
1.352
1.352
-2.027
2.027
0.000
2.027
0.4
0.000
0.000
0.541
0.541
-0.811
0.811
0.000
0.811
7.515
7514.907
10
75.149
5.961
5961.263
10
59.613
5.316
5315.952
9
47.844
7.154
7153.560
10
71.536
6.090
6090.014
10
60.900
5.453
5453.305
11
59.986
2.594
2593.629
10
25.936
0.866
865.632
10
8.656
1.364
1364.414
10
13.644
0.409
409.071
10
4.091
0.231
230.953
10
2.310
0.092
92.381
10
0.924
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
6.118
7.105
5.672
lt/dt
6117.662 7104.652 5671.761
hari
10
10
11
m3/10 hari 61.177
71.047
62.389
2.647
2.015
0.577
2647.034 2014.501 577.383
10
11
10
26.470
22.160
5.774
Tahun 2012
Satuan
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
2
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
15
1
Des
II
110
4
III
55
3
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
14.450
30
0.270
3.901
10.548
14.450
30
0.270
3.901
10.548
14.450
30
0.270
3.901
10.548
19.358
30
0.270
5.227
14.131
19.358
30
0.270
5.227
14.131
19.358
30
0.270
5.227
14.131
21.245
30
0.270
5.736
15.509
21.245
30
0.270
5.736
15.509
21.245
30
0.270
5.736
15.509
23.872
30
0.270
6.445
17.426
23.872
30
0.270
6.445
17.426
23.872
30
0.265
6.326
17.546
23.708
30
0.265
6.283
17.425
23.708
30
0.270
6.401
17.307
23.708
30
0.270
6.401
17.307
20.776
30
0.250
5.194
15.582
20.776
30
0.215
4.467
16.309
20.776
30
0.225
4.675
16.101
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
93.384
38.641
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.685
-0.685
149.32
0.685
0.201
-0.201
149.80
0.201
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
6.846
-6.846
143.15
6.846
49.362
44.022
194.02
49.362
24.634
14.007
164.01
24.634
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.216
0.216
-0.324
0.324
0.000
0.324
0.4
0.000
0.000
0.086
0.086
-0.130
0.130
0.000
0.130
0.4
0.000
0.000
0.035
0.035
-0.052
0.052
0.000
0.052
0.4
0.000
0.000
0.014
0.014
-0.021
0.021
0.000
0.021
0.4
0.000
0.000
0.006
0.006
-0.008
0.008
0.000
0.008
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.003
0.003
0.000
0.003
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.274
0.192
0.000
0.192
0.192
0.082
0.411
0.493
0.4
0.080
0.056
0.077
0.133
-0.059
0.139
0.121
0.260
0.4
0.000
0.000
0.053
0.053
-0.080
0.080
0.000
0.080
0.4
0.000
0.000
0.021
0.021
-0.032
0.032
0.000
0.032
0.4
2.738
1.917
0.009
1.925
1.904
0.834
4.108
4.942
0.4
19.745
13.821
0.770
14.592
12.666
7.079
29.617
36.696
0.4
9.854
6.898
5.837
12.734
-1.857
11.711
14.781
26.492
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.037
36.953
10
0.370
0.015
14.781
10
0.148
0.006
5.912
11
0.065
0.002
2.365
10
0.024
0.001
0.946
10
0.009
0.000
0.378
11
0.004
0.000
0.151
10
0.002
0.000
0.061
10
0.001
0.000
0.024
10
0.000
0.000
0.010
10
0.000
0.000
0.004
10
0.000
0.056
56.157
11
0.618
0.030
29.603
10
0.296
0.009
9.091
10
0.091
0.004
3.637
10
0.036
0.563
563.012
10
5.630
4.181
4180.523
10
41.805
3.018
3018.013
11
33.198
(24) x (26)
229
Tabel D.9. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2012
I
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
(1) - (7)
Tahun 2013
I
248
7
Jan
II
153
8
III
125
4
I
104
3
Feb
II
182
4
III
100
5
I
130
6
Mar
II
195
5
III
34
1
I
72
4
Apr
II
63
4
III
6
1
I
0
0
Mei
II
108
3
III
153
4
I
141
5
Jun
II
129
5
III
145
7
mm/10 hari
mm/10 hari
16.607
30
0.170
2.823
13.784
16.607
30
0.150
2.491
14.116
16.607
30
0.205
3.404
13.203
21.772
30
0.220
4.790
16.982
21.772
30
0.210
4.572
17.200
21.772
30
0.190
4.137
17.635
20.249
30
0.175
3.544
16.705
20.249
30
0.195
3.949
16.300
20.249
30
0.255
5.163
15.085
15.796
30
0.205
3.238
12.558
15.796
30
0.210
3.317
12.479
15.796
30
0.260
4.107
11.689
15.918
30
0.270
4.298
11.620
15.918
30
0.225
3.582
12.336
15.918
30
0.205
3.263
12.655
12.588
30
0.190
2.392
10.196
12.588
30
0.200
2.518
10.070
12.588
30
0.160
2.014
10.574
mm/10 hari
234.612
139.215
111.515
86.600
164.445
82.221
113.697
178.709
19.334
59.809
50.594
0.000
0.000
95.359
140.541
130.616
119.297
134.626
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
111.778
122.834
272.83
111.778
68.999
70.216
220.22
68.999
56.123
55.392
205.39
56.123
46.612
39.988
189.99
46.612
81.740
82.705
232.70
81.740
44.935
37.285
187.29
44.935
58.681
55.016
205.02
58.681
87.754
90.955
240.95
87.754
15.489
3.845
153.85
15.489
32.565
27.244
177.24
32.565
28.383
22.211
172.21
28.383
2.689
-2.689
147.31
2.689
0.000
0.000
150.00
0.000
48.463
46.896
196.90
48.463
68.938
71.603
221.60
68.938
63.365
67.251
217.25
63.365
58.215
61.082
211.08
58.215
65.340
69.286
219.29
65.340
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
44.711
31.298
5.094
36.392
23.657
21.054
67.067
88.121
0.4
27.600
19.320
14.557
33.876
-2.515
30.115
41.399
71.514
0.4
22.449
15.714
13.551
29.265
-4.611
27.061
33.674
60.734
0.4
18.645
13.051
11.706
24.757
-4.508
23.152
27.967
51.120
0.4
32.696
22.887
9.903
32.790
8.033
24.663
49.044
73.707
0.4
17.974
12.582
13.116
25.698
-7.092
25.066
26.961
52.027
0.4
23.472
16.431
10.279
26.710
1.012
22.460
35.209
57.669
0.4
35.102
24.571
10.684
35.255
8.545
26.556
52.652
79.209
0.4
6.195
4.337
14.102
18.439
-16.816
23.012
9.293
32.305
0.4
13.026
9.118
7.376
16.494
-1.945
14.971
19.539
34.510
0.4
11.353
7.947
6.598
14.545
-1.949
13.302
17.030
30.332
0.4
1.076
0.753
5.818
6.571
-7.974
9.050
1.613
10.663
0.4
0.000
0.000
2.628
2.628
-3.942
3.942
0.000
3.942
0.4
19.385
13.570
1.051
14.621
11.993
7.393
29.078
36.470
0.4
27.575
19.303
5.848
25.151
10.530
17.045
41.363
58.408
0.4
25.346
17.742
10.060
27.803
2.652
22.694
38.019
60.714
0.4
23.286
16.300
11.121
27.421
-0.381
23.667
34.929
58.597
0.4
26.136
18.295
10.969
29.264
1.842
24.294
39.204
63.498
5.824
5823.743
10
58.237
8.397
8397.012
10
83.970
5.927
5927.154
8
47.417
6.570
6569.875
10
65.699
9.024
9023.761
10
90.238
3.680
3680.295
11
40.483
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
10.039
8.147
6.919
lt/dt
10039.060 8147.148 6919.060
hari
10
10
11
m3/10 hari 100.391
81.471
76.110
3.932
3.456
1.215
3931.532 3455.518 1214.765
10
10
10
39.315
34.555
12.148
0.449
449.144
10
4.491
4.155
6.654
6.917
6.676
7.234
4154.834 6654.056 6916.732 6675.539 7233.883
10
11
10
10
10
41.548
73.195
69.167
66.755
72.339
Tahun 2013
Satuan
I
29
3
Jul
II
28
2
III
45
3
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
50
2
III
120
6
I
209
5
Des
II
257
6
III
325
8
17.673
30
0.175
3.093
14.580
17.673
30
0.155
2.739
14.934
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
14.707
30
0.225
3.309
11.398
14.707
30
0.245
3.603
11.104
14.707
30
0.225
3.309
11.398
18.363
30
0.270
4.958
13.405
18.363
30
0.270
4.958
13.405
18.363
30
0.270
4.958
13.405
20.901
30
0.270
5.643
15.258
20.901
30
0.270
5.643
15.258
20.901
30
0.270
5.643
15.258
26.295
30
0.270
7.100
19.195
26.295
30
0.270
7.100
19.195
26.295
30
0.270
7.100
19.195
18.962
30
0.270
5.120
13.842
18.962
30
0.240
4.551
14.411
18.962
30
0.180
3.413
15.549
17.673
30
0.200
3.535
14.139
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
17.160
16.486
33.252
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
35.439
103.957
194.761
242.134
309.673
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
12.851
4.309
154.31
12.851
12.415
4.070
154.07
12.415
20.092
13.160
163.16
20.092
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
22.433
13.007
163.01
22.433
53.777
50.179
200.18
53.777
94.005
100.756
250.76
94.005
115.522
126.613
276.61
115.522
146.073
163.600
313.60
146.073
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
0.4
mm/10 hari 5.140
3.598
11.706
mm/10 hari 15.304
mm/10 hari -13.960
mm/10 hari 19.100
mm/10 hari 7.710
mm/10 hari 26.811
0.4
4.966
3.476
6.121
9.598
-5.706
10.672
7.449
18.121
0.4
8.037
5.626
3.839
9.465
-0.133
8.170
12.055
20.225
0.4
0.000
0.000
3.786
3.786
-5.679
5.679
0.000
5.679
0.4
0.000
0.000
1.514
1.514
-2.272
2.272
0.000
2.272
0.4
0.000
0.000
0.606
0.606
-0.909
0.909
0.000
0.909
0.4
0.000
0.000
0.242
0.242
-0.363
0.363
0.000
0.363
0.4
0.000
0.000
0.097
0.097
-0.145
0.145
0.000
0.145
0.4
0.000
0.000
0.039
0.039
-0.058
0.058
0.000
0.058
0.4
0.000
0.000
0.016
0.016
-0.023
0.023
0.000
0.023
0.4
0.000
0.000
0.006
0.006
-0.009
0.009
0.000
0.009
0.4
0.000
0.000
0.002
0.002
-0.004
0.004
0.000
0.004
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
8.973
6.281
0.000
6.282
6.281
2.693
13.460
16.152
0.4
21.511
15.058
2.513
17.570
11.289
10.222
32.266
42.489
0.4
37.602
26.321
7.028
33.350
15.779
21.823
56.403
78.226
0.4
46.209
32.346
13.340
45.686
12.336
33.872
69.313
103.185
0.4
58.429
40.900
18.274
59.175
13.489
44.940
87.644
132.584
0.647
646.967
10
6.470
0.259
258.787
10
2.588
0.104
103.515
11
1.139
0.041
41.406
10
0.414
0.017
16.562
10
0.166
0.007
6.625
10
0.066
0.003
2.650
10
0.026
0.001
1.060
10
0.011
0.000
0.424
11
0.005
0.000
0.170
10
0.002
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
3.054
2.064
2.304
lt/dt
3054.385 2064.422 2304.111
hari
10
10
11
m3/10 hari 30.544
20.644
25.345
1.840
4.840
1840.098 4840.455
10
10
18.401
48.405
8.912
11.755
15.104
8911.759 11755.245 15104.456
10
10
11
89.118
117.552
166.149
230
Tabel D.10. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2013
I
No.
I
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
Tahun 2014
I
177
4
Jan
II
139
4
III
389
8
I
121
3
Feb
II
205
6
III
184
6
I
97
3
Mar
II
177
6
III
181
5
I
193
6
Apr
II
182
5
III
119
5
I
35
3
Mei
II
116
4
III
115
2
I
0
0
Jun
II
158
3
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
27.764
30
0.205
5.692
22.072
27.764
30
0.215
5.969
21.795
27.764
30
0.145
4.026
23.738
25.658
30
0.220
5.645
20.013
25.658
30
0.175
4.490
21.168
25.658
30
0.185
4.747
20.911
38.401
30
0.220
8.448
29.952
38.401
30
0.185
7.104
31.296
38.401
30
0.195
7.488
30.912
29.769
30
0.185
5.507
24.262
29.769
30
0.190
5.656
24.113
29.769
30
0.200
5.954
23.815
33.709
30
0.225
7.585
26.125
33.709
30
0.210
7.079
26.630
33.709
30
0.240
8.090
25.619
27.880
30
0.270
7.528
20.352
27.880
30
0.230
6.412
21.468
27.880
30
0.270
7.528
20.352
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
155.413
117.034
364.923
100.750
184.277
163.296
66.867
145.940
150.344
168.844
157.742
95.235
9.373
89.598
89.632
0.000
136.773
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
79.868
75.545
225.54
79.868
62.473
54.561
204.56
62.473
174.897
190.025
340.03
174.897
54.343
46.406
196.41
54.343
92.450
91.827
241.83
92.450
82.893
80.403
230.40
82.893
43.569
23.298
173.30
43.569
79.756
66.183
216.18
79.756
81.565
68.779
218.78
81.565
86.898
81.946
231.95
86.898
81.835
75.907
225.91
81.835
53.573
41.662
191.66
53.573
15.974
-6.601
143.40
15.974
52.303
37.295
187.30
52.303
51.863
37.769
187.77
51.863
0.000
0.000
150.00
0.000
71.208
65.565
215.56
71.208
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
31.947
22.363
23.670
46.033
-13.142
45.089
47.921
93.010
0.4
24.989
17.492
18.413
35.906
-10.127
35.117
37.484
72.600
0.4
69.959
48.971
14.362
63.333
27.428
42.531
104.938
147.469
0.4
21.737
15.216
25.333
40.549
-22.784
44.521
32.606
77.127
0.4
36.980
25.886
16.220
42.106
1.556
35.424
55.470
90.894
0.4
33.157
23.210
16.842
40.052
-2.053
35.211
49.736
84.947
0.4
17.427
12.199
16.021
28.220
-11.832
29.260
26.141
55.401
0.4
31.903
22.332
11.288
33.620
5.400
26.503
47.854
74.357
0.4
32.626
22.838
13.448
36.286
2.666
29.960
48.939
78.899
0.4
34.759
24.331
14.514
38.846
2.560
32.199
52.139
84.338
0.4
32.734
22.914
15.538
38.452
-0.394
33.128
49.101
82.229
0.4
21.429
15.000
15.381
30.381
-8.071
29.500
32.144
61.644
0.4
6.390
4.473
12.152
16.625
-13.756
20.146
9.584
29.730
0.4
20.921
14.645
6.650
21.295
4.670
16.251
31.382
47.633
0.4
20.745
14.522
8.518
23.040
1.745
19.000
31.118
50.118
0.4
0.000
0.000
9.216
9.216
-13.824
13.824
0.000
13.824
0.4
28.483
19.938
3.686
23.625
14.409
14.074
42.725
56.799
0.4
0.000
0.000
9.450
9.450
-14.175
14.175
0.000
14.175
6.311
6311.456
10
63.115
8.471
8470.973
10
84.710
8.988
8988.458
11
98.873
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
9.677
10.355
8.787
16.800
8.271
10.596
m3/detik
10596.048 8270.870 16800.252 8786.610 10354.944 9677.417
lt/dt
8
10
10
11
10
10
hari
77.419
103.549
87.866
82.709 184.803
m3/10 hari 105.960
1.615
6.471
1.575
5.710
5.427
3.387
7.023
9.368
9.608
9608.089 9367.778 7022.667 3386.935 5426.535 5709.663 1574.853 6470.798 1614.843
10
10
10
11
10
10
10
10
10
16.148
64.708
15.749
62.806
54.265
33.869
70.227
93.678
96.081
Tahun 2014
Satuan
I
74
2
Jul
II
36
2
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
86
3
Des
II
200
5
III
236
6
30.754
30
0.180
5.536
25.218
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
22.809
30
0.240
5.474
17.335
22.809
30
0.240
5.474
17.335
22.809
30
0.270
6.158
16.651
27.229
30
0.270
7.352
19.877
27.229
30
0.270
7.352
19.877
27.229
30
0.270
7.352
19.877
32.220
30
0.270
8.699
23.520
32.220
30
0.270
8.699
23.520
32.220
30
0.270
8.699
23.520
40.553
30
0.270
10.949
29.604
40.553
30
0.270
10.949
29.604
40.553
30
0.270
10.949
29.604
38.729
30
0.270
10.457
28.272
38.729
30
0.270
10.457
28.272
38.729
30
0.270
10.457
28.272
30.754
30
0.225
6.920
23.834
30.754
30
0.195
5.997
24.757
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
56.839
18.926
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
62.005
175.301
210.558
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
33.378
23.461
173.46
33.378
16.317
2.608
152.61
16.317
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
38.627
23.377
173.38
38.627
90.026
85.275
235.28
90.026
106.099
104.459
254.46
106.099
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
13.351
9.346
3.780
13.126
3.676
9.675
20.027
29.702
0.4
6.527
4.569
5.250
9.819
-3.307
9.834
9.790
19.624
0.4
0.000
0.000
3.928
3.928
-5.892
5.892
0.000
5.892
0.4
0.000
0.000
1.571
1.571
-2.357
2.357
0.000
2.357
0.4
0.000
0.000
0.628
0.628
-0.943
0.943
0.000
0.943
0.4
0.000
0.000
0.251
0.251
-0.377
0.377
0.000
0.377
0.4
0.000
0.000
0.101
0.101
-0.151
0.151
0.000
0.151
0.4
0.000
0.000
0.040
0.040
-0.060
0.060
0.000
0.060
0.4
0.000
0.000
0.016
0.016
-0.024
0.024
0.000
0.024
0.4
0.000
0.000
0.006
0.006
-0.010
0.010
0.000
0.010
0.4
0.000
0.000
0.003
0.003
-0.004
0.004
0.000
0.004
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.002
0.002
0.000
0.002
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
15.451
10.816
0.000
10.816
10.816
4.635
23.176
27.812
0.4
36.010
25.207
4.326
29.534
18.718
17.293
54.016
71.308
0.4
42.440
29.708
11.813
41.521
11.988
30.452
63.660
94.112
0.671
671.184
11
7.383
0.268
268.474
10
2.685
0.107
107.389
10
1.074
0.043
42.956
11
0.473
0.017
17.182
10
0.172
0.007
6.873
10
0.069
0.003
2.749
10
0.027
0.001
1.100
10
0.011
0.000
0.440
10
0.004
0.000
0.176
11
0.002
0.000
0.070
10
0.001
0.000
0.028
10
0.000
0.000
0.011
10
0.000
3.168
3168.415
10
31.684
8.124
8123.689
10
81.237
10.722
10721.535
11
117.937
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
3.384
2.236
lt/dt
3383.799 2235.639
hari
10
10
m3/10 hari 33.838
22.356
231
Tabel D.11. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2014
II
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
No.
II
IV
V
No.
I
II
III
IV
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
(1) - (7)
Tahun 2015
I
320
7
Jan
II
390
9
III
170
7
I
58
5
Feb
II
41
4
III
71
5
I
126
7
Mar
II
122
6
III
37
3
I
87
4
Apr
II
101
4
III
162
6
I
0
0
Mei
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Jun
II
0
0
III
0
0
mm/10 hari
mm/10 hari
17.226
30
0.165
2.842
14.383
17.226
30
0.135
2.325
14.900
17.226
30
0.165
2.842
14.383
17.537
30
0.195
3.420
14.117
17.537
30
0.210
3.683
13.854
17.537
30
0.200
3.507
14.029
18.999
30
0.170
3.230
15.770
18.999
30
0.185
3.515
15.485
18.999
30
0.230
4.370
14.630
16.737
30
0.205
3.431
13.306
16.737
30
0.205
3.431
13.306
16.737
30
0.185
3.096
13.640
16.826
30
0.270
4.543
12.283
16.826
30
0.270
4.543
12.283
16.826
30
0.270
4.543
12.283
15.522
30
0.270
4.191
11.331
15.522
30
0.270
4.191
11.331
15.522
30
0.270
4.191
11.331
mm/10 hari
305.468
374.631
155.900
43.710
26.786
56.626
110.414
106.828
22.620
73.556
87.378
148.278
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
143.933
161.535
311.53
143.933
175.289
199.342
349.34
175.289
76.627
79.272
229.27
76.627
26.022
17.688
167.69
26.022
18.288
8.498
158.50
18.288
31.795
24.831
174.83
31.795
56.783
53.631
203.63
56.783
55.041
51.788
201.79
55.041
16.762
5.858
155.86
16.762
39.088
34.468
184.47
39.088
45.307
42.070
192.07
45.307
72.863
75.415
225.41
72.863
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
57.573
40.301
16.608
56.910
15.389
42.185
86.360
128.545
0.4
70.116
49.081
22.764
71.845
14.935
55.181
105.173
160.354
0.4
30.651
21.456
28.738
50.194
-21.651
52.302
45.976
98.279
0.4
10.409
7.286
20.077
27.364
-22.830
33.239
15.613
48.852
0.4
7.315
5.121
10.945
16.066
-11.298
18.613
10.973
29.586
0.4
12.718
8.903
6.426
15.329
-0.737
13.455
19.077
32.532
0.4
22.713
15.899
6.132
22.031
6.702
16.011
34.070
50.081
0.4
22.016
15.411
8.812
24.224
2.193
19.823
33.024
52.848
0.4
6.705
4.693
9.689
14.383
-9.841
16.546
10.057
26.603
0.4
15.635
10.945
5.753
16.698
2.315
13.320
23.453
36.773
0.4
18.123
12.686
6.679
19.365
2.667
15.456
27.184
42.640
0.4
29.145
20.402
7.746
28.148
8.783
20.363
43.718
64.081
0.4
0.000
0.000
11.259
11.259
-16.889
16.889
0.000
16.889
0.4
0.000
0.000
4.504
4.504
-6.755
6.755
0.000
6.755
0.4
0.000
0.000
1.801
1.801
-2.702
2.702
0.000
2.702
0.4
0.000
0.000
0.721
0.721
-1.081
1.081
0.000
1.081
0.4
0.000
0.000
0.288
0.288
-0.432
0.432
0.000
0.432
0.4
0.000
0.000
0.115
0.115
-0.173
0.173
0.000
0.173
3.370
3370.489
10
33.705
3.706
3706.166
8
29.649
5.705
5705.396
10
57.054
6.021
6020.617
10
60.206
3.031
3030.732
11
33.338
0.770
769.608
10
7.696
0.308
307.843
11
3.386
0.123
123.137
10
1.231
0.049
49.255
10
0.493
0.020
19.702
10
0.197
A x (21)
(24) x (26)
Hitungan
m3/detik
14.644
18.268
11.196
5.565
lt/dt
14644.263 ######## 11196.261 5565.391
hari
10
10
11
10
m3/10 hari 146.443 182.681 123.159
55.654
4.189
4.858
7.300
1.924
4189.308 4857.705 7300.311 1924.021
10
10
10
10
41.893
48.577
73.003
19.240
Tahun 2015
Satuan
I
0
0
Jul
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Sep
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Okt
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Nop
II
0
0
III
0
0
I
0
0
Des
II
77
3
III
38
3
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
mm/10 hari
15.781
30
0.270
4.261
11.520
15.781
30
0.270
4.261
11.520
15.781
30
0.270
4.261
11.520
16.790
30
0.270
4.533
12.257
16.790
30
0.270
4.533
12.257
16.790
30
0.270
4.533
12.257
21.406
30
0.270
5.780
15.626
21.406
30
0.270
5.780
15.626
21.406
30
0.270
5.780
15.626
24.844
30
0.270
6.708
18.136
24.844
30
0.270
6.708
18.136
24.844
30
0.270
6.708
18.136
28.256
30
0.270
7.629
20.627
28.256
30
0.270
7.629
20.627
28.256
30
0.270
7.629
20.627
20.904
30
0.270
5.644
15.260
20.904
30
0.230
4.808
16.096
20.904
30
0.225
4.703
16.201
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
60.425
21.881
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
34.435
25.991
175.99
34.435
17.137
4.745
154.74
17.137
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) +(20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
0.000
0.000
0.046
0.046
-0.069
0.069
0.000
0.069
0.4
0.000
0.000
0.018
0.018
-0.028
0.028
0.000
0.028
0.4
0.000
0.000
0.007
0.007
-0.011
0.011
0.000
0.011
0.4
0.000
0.000
0.003
0.003
-0.004
0.004
0.000
0.004
0.4
0.000
0.000
0.001
0.001
-0.002
0.002
0.000
0.002
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
-0.001
0.001
0.000
0.001
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.4
13.774
9.642
0.000
9.642
9.642
4.132
20.661
24.793
0.4
6.855
4.798
3.857
8.655
-0.987
7.841
10.282
18.124
A x (21)
m3/detik
lt/dt
hari
m3/10 hari
0.008
7.881
10
0.079
0.003
3.152
10
0.032
0.001
1.261
11
0.014
0.001
0.504
10
0.005
0.000
0.202
10
0.002
0.000
0.081
11
0.001
0.000
0.032
10
0.000
0.000
0.013
10
0.000
0.000
0.005
10
0.000
0.000
0.002
10
0.000
0.000
0.001
10
0.000
0.000
0.000
11
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
0.000
0.000
10
0.000
2.824
2824.494
10
28.245
2.065
2064.703
11
22.712
(24) x (26)
232
III
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Tabel D.12. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2015
I
No.
II
III
IV
V
No.
I
II
III
IV
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
Tahun 2016
I
64
3
Jan
II
0
0
III
161
6
I
97
3
Feb
II
181
5
III
152
5
I
229
7
Mar
II
105
5
III
89
3
I
21
2
Apr
II
89
3
III
18
2
I
18
1
Mei
II
5
1
III
0
0
I
36
1
Jun
II
27
2
III
88
3
mm/10 hari
mm/10 hari
18.886
30
0.225
4.249
14.636
18.886
30
0.270
5.099
13.787
18.886
30
0.180
3.399
15.486
16.936
30
0.220
3.726
13.210
16.936
30
0.200
3.387
13.549
16.936
30
0.190
3.218
13.718
18.650
30
0.165
3.077
15.573
18.650
30
0.195
3.637
15.013
18.650
30
0.225
4.196
14.454
16.980
30
0.240
4.075
12.905
16.980
30
0.225
3.821
13.160
16.980
30
0.245
4.160
12.820
15.572
30
0.255
3.971
11.601
15.572
30
0.250
3.893
11.679
15.572
30
0.270
4.204
11.367
13.073
30
0.255
3.334
9.739
13.073
30
0.240
3.137
9.935
13.073
30
0.225
2.941
10.131
(1) - (7)
mm/10 hari
49.592
0.000
145.772
83.884
167.663
137.927
213.049
89.997
74.928
8.592
75.476
5.206
6.478
0.000
0.000
25.989
17.289
78.041
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
28.903
20.689
170.69
28.903
0.000
0.000
150.00
0.000
72.566
73.206
223.21
72.566
43.692
40.192
190.19
43.692
81.545
86.117
236.12
81.545
68.240
69.686
219.69
68.240
102.880
110.169
260.17
102.880
47.255
42.742
192.74
47.255
40.222
34.706
184.71
40.222
9.674
-1.082
148.92
9.674
39.886
35.590
185.59
39.886
8.112
-2.906
147.09
8.112
8.135
-1.658
148.34
8.135
2.472
-2.472
147.53
2.472
0.000
0.000
150.00
0.000
16.078
9.911
159.91
16.078
12.251
5.038
155.04
12.251
39.678
38.363
188.36
39.678
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) + (20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
11.561
8.093
3.462
11.555
2.900
8.661
17.342
26.003
0.4
0.000
0.000
4.622
4.622
-6.933
6.933
0.000
6.933
0.4
29.026
20.319
1.849
22.167
17.545
11.481
43.540
55.021
0.4
17.477
12.234
8.867
21.101
-1.066
18.543
26.215
44.759
0.4
32.618
22.833
8.440
31.273
10.172
22.446
48.927
71.373
0.4
27.296
19.107
12.509
31.616
0.343
26.953
40.944
67.897
0.4
41.152
28.806
12.647
41.453
9.836
31.315
61.728
93.043
0.4
18.902
13.231
16.581
29.812
-11.640
30.542
28.353
58.895
0.4
16.089
11.262
11.925
23.187
-6.625
22.714
24.133
46.847
0.4
3.870
2.709
9.275
11.983
-11.204
15.073
5.804
20.877
0.4
15.954
11.168
4.793
15.961
3.978
11.976
23.932
35.908
0.4
3.245
2.271
6.385
8.656
-7.306
10.550
4.867
15.417
0.4
3.254
2.278
3.462
5.740
-2.916
6.170
4.881
11.051
0.4
0.989
0.692
2.296
2.988
-2.752
3.741
1.483
5.224
0.4
0.000
0.000
1.195
1.195
-1.793
1.793
0.000
1.793
0.4
6.431
4.502
0.478
4.980
3.785
2.646
9.647
12.293
0.4
4.900
3.430
1.992
5.422
0.442
4.458
7.350
11.808
0.4
15.871
11.110
2.169
13.279
7.856
8.015
23.807
31.821
0.790
789.817
10
7.898
6.268
6268.164
11
68.950
5.099
5099.099
10
50.991
8.131
8131.083
10
81.311
7.735
7735.045
9
69.615
10.600
10599.811
10
105.998
6.710
6709.532
10
67.095
5.337
5336.984
11
58.707
I
126
4
Jul
II
243
5
III
0
0
I
0
0
Agust
II
0
0
III
11
1
I
0
0
Sep
II
0
0
III
8
0
I
160
4
Okt
II
74
3
III
37
2
I
51
2
Nop
II
0
0
III
39
1
I
265
7
Des
II
137
6
III
316
8
12.949
30
0.210
2.719
10.230
12.949
30
0.190
2.460
10.489
12.949
30
0.270
3.496
9.453
15.173
30
0.270
4.097
11.077
15.173
30
0.270
4.097
11.077
15.173
30
0.260
3.945
11.228
17.699
30
0.270
4.779
12.920
17.699
30
0.270
4.779
12.920
17.699
30
0.265
4.690
13.009
19.725
30
0.215
4.241
15.484
19.725
30
0.230
4.537
15.188
19.725
30
0.240
4.734
14.991
18.578
30
0.240
4.459
14.119
18.578
30
0.270
5.016
13.562
18.578
30
0.255
4.737
13.840
17.428
30
0.170
2.963
14.465
17.428
30
0.185
3.224
14.204
17.428
30
0.155
2.701
14.727
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
2.962
lt/dt
2962.356
hari
10
m3/10 hari 29.624
Hitungan
Satuan
data
data
mm/10 hari
hari
Eto
ditetapkan
hitungan
(3) x (5)
(3) - (6)
mm/10 hari
%
(1) - (7)
mm/10 hari
mm/10 hari
2.378
4.091
1.756
1.259
2378.425 4090.765 1756.401 1258.979
10
10
10
10
23.784
40.908
17.564
12.590
0.595
595.122
10
5.951
0.204
1.400
1.345
3.625
204.257 1400.464 1345.261 3625.178
11
10
10
10
2.247
14.005
13.453
36.252
Tahun 2016
mm/10 hari 115.422
232.729
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
144.218
58.626
21.707
37.202
0.000
25.373
250.907
123.049
301.428
(PF x 1)
(8) - (9)
SMC + (10)
(8) - (10)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
56.543
58.879
208.88
56.543
109.448
123.281
273.28
109.448
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
5.035
-5.035
144.97
5.035
0.000
0.000
150.00
0.000
0.000
0.000
150.00
0.000
3.621
-3.621
146.38
3.621
71.866
72.352
222.35
71.866
33.216
25.410
175.41
33.216
16.514
5.193
155.19
16.514
23.094
14.107
164.11
23.094
0.000
0.000
150.00
0.000
17.646
7.727
157.73
17.646
119.417
131.489
281.49
119.417
61.764
61.285
211.29
61.764
142.270
159.159
309.16
142.270
(12 x 13)
Hitungan
Hitungan
(15) + (16)
(Vn - Vn-1)
(14) - (18)
(12) - (14)
(19) + (20)
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
mm/10 hari
0.4
22.617
15.832
5.311
21.144
7.865
14.752
33.926
48.678
0.4
43.779
30.645
8.457
39.103
17.959
25.820
65.669
91.489
0.4
0.000
0.000
15.641
15.641
-23.462
23.462
0.000
23.462
0.4
0.000
0.000
6.256
6.256
-9.385
9.385
0.000
9.385
0.4
0.000
0.000
2.503
2.503
-3.754
3.754
0.000
3.754
0.4
2.014
1.410
1.001
2.411
-0.092
2.106
3.021
5.126
0.4
0.000
0.000
0.964
0.964
-1.446
1.446
0.000
1.446
0.4
0.000
0.000
0.386
0.386
-0.579
0.579
0.000
0.579
0.4
1.448
1.014
0.154
1.168
0.782
0.666
2.172
2.838
0.4
28.746
20.122
0.467
20.590
19.422
9.325
43.120
52.444
0.4
13.287
9.301
8.236
17.536
-3.053
16.340
19.930
36.270
0.4
6.606
4.624
7.015
11.639
-5.898
12.504
9.909
22.412
0.4
9.238
6.466
4.655
11.122
-0.517
9.754
13.857
23.611
0.4
0.000
0.000
4.449
4.449
-6.673
6.673
0.000
6.673
0.4
7.058
4.941
1.780
6.720
2.272
4.787
10.588
15.374
0.4
47.767
33.437
2.688
36.125
29.405
18.362
71.650
90.013
0.4
24.705
17.294
14.450
31.744
-4.381
29.087
37.058
66.145
0.4
56.908
39.836
12.698
52.533
20.789
36.119
85.362
121.480
1.069
1069.138
10
10.691
0.428
427.655
10
4.277
0.584
584.025
11
6.424
0.165
164.783
10
1.648
0.066
65.913
10
0.659
0.760
760.227
10
7.602
1.752
1751.505
10
17.515
10.255
10254.576
10
102.546
7.535
7535.456
10
75.355
13.839
13839.493
11
152.234
A x (21)
(24) x (26)
m3/detik
5.546
10.423
2.673
lt/dt
5545.610 ######## 2672.845
hari
10
10
11
m3/10 hari 55.456 104.227
29.401
0.323
5.975
4.132
2.553
2.690
323.356 5974.650 4131.966 2553.277 2689.866
10
10
10
11
10
3.234
59.747
41.320
28.086
26.899
233
V
Uraian
Data hujan
1. Curah hujan (P)
2. Jumlah hari (h)
Evapotranspirasi terbatas (Et)
3. Evapotranspirasi potensial (Eto)
4. Permukaan lahan terbuka (m)
5. (m/20) x (18-h)
6. E = (Eto) (m/20) (18-h)
7. Et = (Eto) - E
Keseimbangan air
8. Perubahan kandungan air tanah
Ds = P - Et
9. Aliran permukaan (hujan lebat)
10. Kandungan air tanah (SS)
11. Kapasitas kelembaban air tanah (SMC)
12. Kelebihan air (Ws)
Aliran dan Simpanan Air Tanah
13. Koefisien infiltrasi (i)
14. Infiltrasi (I)
15. 0.5 ( 1 + k ) (I)
16. k x V(n-1)
17. Volume Penyimpanan (Vn)
18. Perubahan volume (DVn)
19. Aliran Dasar (Base Flow)
20. Aliran Langsung (Direct Run off)
21. Aliran (Run off)
Debit Aliran Sungai
22. Debit Aliran Sungai
23. Debit Aliran Sungai
24. Jumlah hari
25. Debit Aliran Sungai (x10^6)
Tabel D.13. Hasil Perhitungan Debit Tersedia FJ Mock Tahun 2016
I
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Rata"
Sd
Koef Korelasi
Koef Regresi
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Rata"
Sd
Koef Korelasi
Koef Regresi
I
4.424
2.919
8.111
1.949
3.355
10.186
7.976
7.199
6.118
10.039
10.596
14.644
2.962
6.960
3.787
-0.051
-0.058
Jan
II
10.833
4.789
6.262
4.425
2.447
8.259
4.493
5.270
7.105
8.147
8.271
18.268
0.790
6.874
4.346
0.751
0.743
I
0.004
0.384
0.015
0.105
0.005
0.038
0.459
0.376
0.037
3.054
3.384
0.008
5.546
1.032
1.784
0.744
1.194
Jul
II
0.618
0.152
0.006
0.061
0.002
0.015
0.115
0.431
0.015
2.064
2.236
0.003
10.423
1.242
2.864
0.902
0.293
III
7.194
2.720
6.743
4.301
3.461
10.962
14.916
6.064
5.672
6.919
16.800
11.196
6.268
7.940
4.301
0.383
0.170
III
0.144
0.055
0.002
0.021
0.001
0.006
1.189
0.117
0.006
2.304
0.671
0.001
2.673
0.553
0.930
0.797
0.279
I
3.600
8.106
5.111
9.173
7.923
6.977
10.254
6.180
7.515
5.824
8.787
5.565
5.099
6.932
1.907
0.259
0.296
I
0.058
0.022
0.001
0.008
0.000
0.002
0.351
0.113
0.002
0.647
0.268
0.001
1.069
0.196
0.326
0.000
0.000
Feb
II
5.461
6.576
4.631
4.183
3.607
4.999
5.252
3.042
5.961
8.397
10.355
3.370
8.131
5.690
2.175
0.066
0.084
Agust
II
0.023
0.009
0.000
0.003
0.000
0.001
0.410
0.447
0.001
0.259
0.107
0.000
0.428
0.130
0.185
0.000
0.000
III
9.145
2.550
9.996
5.739
11.820
7.095
4.397
4.900
5.316
5.927
9.677
3.706
7.735
6.769
2.758
0.131
0.113
I
12.820
8.997
6.822
5.275
8.435
3.818
8.328
6.335
7.154
6.570
6.311
5.705
10.600
7.475
2.374
0.210
0.162
III
0.009
0.003
0.000
0.001
0.000
0.000
0.117
0.209
0.000
0.104
0.043
0.000
0.584
0.082
0.164
0.000
0.000
I
0.004
0.001
0.000
0.001
0.000
0.000
0.445
0.067
0.000
0.041
0.017
0.000
0.165
0.057
0.126
0.000
0.000
Mar
II
9.957
7.677
8.167
7.568
5.001
3.613
4.697
6.196
6.090
9.024
8.471
6.021
6.710
6.861
1.830
0.418
0.799
Sep
II
0.001
0.001
0.000
0.000
0.000
0.000
1.736
0.027
0.000
0.017
0.007
0.000
0.066
0.143
0.479
0.000
0.000
III
4.583
3.284
7.547
14.440
7.739
2.029
1.988
8.227
5.453
3.680
8.988
3.031
5.337
5.871
3.494
0.274
0.253
I
1.551
6.302
5.118
5.564
4.412
0.648
7.289
12.107
2.594
3.932
9.608
4.189
2.378
5.053
3.223
0.377
0.340
Apr
II
0.620
2.432
1.616
3.493
1.407
0.259
8.844
4.701
0.866
3.456
9.368
4.858
4.091
3.539
2.907
0.669
0.557
III
0.248
3.534
1.724
1.654
3.376
0.104
5.873
2.311
1.364
1.215
7.023
7.300
1.756
2.883
2.423
0.781
0.474
I
0.099
1.012
0.508
0.575
1.480
0.154
4.115
4.174
0.409
0.449
3.387
1.924
1.259
1.503
1.470
0.680
0.882
Mei
II
0.573
0.397
0.437
0.230
0.492
1.610
5.307
1.898
2.647
4.155
5.427
0.770
0.595
1.887
1.908
0.541
0.613
III
0.140
0.159
0.874
0.195
0.197
1.462
2.096
0.628
2.015
6.654
5.710
0.308
0.204
1.588
2.162
0.822
0.704
I
0.056
2.004
0.227
0.061
0.079
0.678
0.730
0.251
0.577
6.917
1.575
0.123
1.400
1.129
1.853
0.758
0.974
Jun
II
0.022
1.270
0.091
0.095
0.031
0.244
0.292
0.100
0.231
6.676
6.471
0.049
1.345
1.301
2.382
0.798
0.709
III
0.009
0.376
0.036
0.432
0.013
0.095
0.117
0.190
0.092
7.234
1.615
0.020
3.625
1.066
2.116
0.764
0.645
III
0.001
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.508
0.011
0.000
0.007
0.003
0.000
0.323
0.066
0.160
0.000
0.000
I
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.990
0.004
0.000
0.003
0.001
0.000
5.975
0.536
1.657
0.000
0.000
Okt
II
0.000
0.607
0.000
0.000
0.000
0.000
1.392
0.002
0.000
0.001
0.000
0.000
4.132
0.472
1.172
0.977
0.596
III
0.000
0.142
0.000
0.000
0.000
0.000
0.707
0.001
0.056
0.000
0.000
0.000
2.553
0.266
0.714
0.994
1.908
I
0.000
0.057
0.000
0.066
0.066
0.000
4.435
0.964
0.030
0.000
0.000
0.000
2.690
0.639
1.371
0.664
0.276
Nop
II
0.198
0.023
0.000
0.015
0.090
0.000
1.073
0.578
0.009
1.840
0.000
0.000
0.760
0.353
0.569
0.475
1.360
III
4.122
0.009
0.000
0.006
1.707
1.046
0.911
2.124
0.004
4.840
0.000
0.000
1.752
1.271
1.629
0.683
1.404
I
5.105
4.995
0.000
1.971
2.849
0.244
2.077
6.045
0.563
8.912
3.168
0.000
10.255
3.553
3.351
0.662
0.609
Des
II
1.460
7.322
1.690
3.207
8.512
4.336
5.588
7.940
4.181
11.755
8.124
2.824
7.535
5.729
3.085
0.651
0.866
III
6.543
6.684
6.897
1.962
9.894
6.511
5.402
7.333
3.018
15.104
10.722
2.065
13.839
7.383
4.099
0.757
0.700
234
Tabel D.14. Nilai Parameter Statistik dan Koefisien Regresi
No
1
2017
0.580
-1.802
-0.466
-0.274
-1.108
0.581
-0.694
1.209
-1.537
1.096
1.274
0.512
-0.063
0.526
1.373
1.246
-1.558
0.802
-0.109
0.873
-1.185
-0.860
0.419
-0.221
-0.571
-1.336
0.474
0.053
1.222
0.536
0.528
-0.541
0.074
1.154
-0.657
0.580
0.917
0.059
2
2018
-0.051
0.030
0.241
1.214
-0.494
-0.075
-0.274
0.649
0.469
1.354
0.463
0.863
-0.706
1.094
-0.391
-0.580
-1.272
0.063
-0.955
0.734
-2.462
1.740
-0.223
2.461
0.906
1.266
0.314
0.682
-1.544
0.253
-0.334
-0.616
0.350
-0.494
-0.984
-3.287
1.119
0.011
3
2019
0.607
-0.589
-2.000
1.194
-0.260
-0.894
-0.275
-0.349
-1.366
-0.133
0.258
-0.299
0.009
1.543
-0.192
1.042
-0.211
-1.405
0.092
0.469
-1.058
-0.607
-0.569
-1.097
1.010
0.388
-1.166
0.907
-1.480
1.349
0.450
-0.381
1.989
0.459
0.747
0.564
0.937
-0.035
4
2020
-1.313
-0.252
-0.048
-0.125
0.052
0.774
-0.050
0.983
-0.053
0.556
-1.154
1.279
0.395
-0.166
1.986
0.958
0.474
-0.266
-0.174
-0.465
1.173
-0.562
-0.905
0.403
0.402
-0.140
-0.769
0.665
-1.672
0.442
-0.913
0.005
1.312
-0.100
0.238
-2.325
0.880
0.018
5
2021
0.648
-0.217
2.282
1.138
-0.536
1.104
-0.543
-0.596
0.957
-1.089
-1.034
1.920
1.347
0.583
-1.508
0.974
1.831
-0.027
-0.009
0.965
0.012
0.827
1.151
1.683
-0.059
1.027
-1.690
0.337
1.212
1.821
0.730
0.360
-0.456
1.481
-0.407
-0.232
1.007
0.444
6
2022
-1.020
0.083
-1.199
2.960
-0.370
-0.972
-1.215
-0.430
0.429
0.366
-1.152
0.196
0.568
-0.077
1.135
-0.038
-0.140
1.568
-0.793
0.038
-2.067
-0.583
1.116
-0.480
1.167
-1.017
-1.864
-0.398
-0.292
-1.546
1.845
-0.805
0.665
1.638
0.902
-1.548
1.135
-0.092
7
2023
-1.720
1.206
0.261
-1.547
0.512
-0.620
1.475
-2.562
-0.929
1.086
0.948
0.418
0.749
-0.674
-0.785
-1.381
-1.109
-0.628
-1.587
0.788
0.011
-2.519
1.986
-1.004
-0.441
0.314
0.184
-0.015
0.859
0.064
-0.533
-1.488
0.478
0.301
0.758
0.063
1.096
-0.197
8
2024
-0.613
0.639
-1.183
2.111
0.063
0.509
-1.409
0.312
0.717
0.790
-0.622
-0.075
1.243
-1.372
-0.618
-0.319
0.115
-1.113
-0.592
0.294
-0.749
1.462
-0.122
-0.257
0.778
-0.001
-0.363
0.824
0.296
0.001
-1.021
0.170
0.583
0.362
-0.175
0.071
0.792
0.020
9
2025
-1.583
0.571
0.865
-1.474
0.718
-1.595
-0.116
0.084
-0.462
-0.587
0.883
0.571
-0.181
-0.572
-0.826
-0.404
0.229
0.494
-0.596
-0.171
0.590
-0.169
0.341
-0.819
0.150
1.232
-1.317
-1.100
0.172
0.136
0.906
-0.477
-0.669
-0.538
-1.155
-2.835
0.872
-0.270
10
2026
-0.643
0.438
-0.512
0.578
0.914
-0.528
0.564
2.705
0.083
1.194
-2.462
0.786
-0.559
1.142
0.581
-0.331
-0.215
0.035
0.063
0.490
-0.611
-0.143
0.952
1.446
0.265
0.594
1.784
0.091
0.148
1.967
-1.619
-0.151
0.695
0.517
-1.728
-1.109
1.034
0.206
11
2027
-2.762
-1.248
-1.080
0.273
-0.484
0.532
-0.902
0.581
0.491
-1.749
-0.253
0.419
1.205
-0.212
0.455
0.951
0.662
-0.845
-0.490
1.355
-0.293
-0.982
0.990
0.344
-0.100
-2.295
0.162
0.699
1.571
-0.484
-0.691
0.220
-1.040
-1.214
1.805
0.054
1.041
-0.121
12
2028
1.456
0.125
-0.461
0.809
0.526
-0.788
-0.404
0.257
-0.694
1.221
-0.811
0.872
0.490
1.144
1.361
-0.152
-0.971
-0.153
-0.848
-0.607
-0.193
1.041
-0.820
-1.326
1.370
0.330
-2.313
-1.719
0.173
-0.408
-1.191
0.206
-0.609
-1.810
1.203
-0.984
0.985
-0.130
13
2029
-1.847
2.353
-0.251
-1.357
1.245
1.643
0.114
-0.639
-0.003
0.996
-0.872
0.145
1.436
-0.399
-0.366
-0.539
0.447
-1.132
0.620
-0.952
-0.188
0.609
1.571
2.211
0.394
2.033
0.660
1.475
0.280
-1.377
-0.700
-0.283
-0.100
-0.434
0.444
1.744
1.084
0.249
14
2030
0.404
-0.442
-1.269
-0.393
2.507
-0.850
0.559
0.211
-0.177
0.319
0.358
0.618
-0.837
-0.494
0.578
-0.076
0.070
-0.164
0.248
1.674
-0.827
-0.537
0.154
0.889
0.908
-1.584
-0.412
-0.440
-1.759
-0.269
-0.415
-0.654
-0.732
1.166
-0.071
-0.712
0.859
-0.068
15
2031
0.536
0.100
0.567
-0.533
0.146
0.034
0.584
0.051
0.687
0.461
-0.279
0.004
1.089
-0.470
0.668
0.295
-0.197
-0.521
0.534
-0.713
1.359
-1.938
-0.871
-1.245
-0.044
-1.138
1.360
-1.254
0.120
0.284
1.481
2.264
-0.177
-0.268
1.795
-0.740
0.903
0.112
16
2032
0.793
0.129
2.230
-0.447
1.572
0.749
2.019
-1.246
-0.428
-0.905
0.470
0.389
1.504
0.187
0.114
-1.045
0.368
-0.405
0.648
0.174
-1.123
0.777
0.862
1.032
-1.160
0.919
-0.701
1.181
0.959
-0.513
0.319
-0.309
-1.122
1.370
0.340
0.197
0.921
0.275
17
2033
-0.754
1.137
1.287
-1.545
-0.505
1.112
-0.432
0.520
0.074
0.982
-1.202
1.600
1.608
-0.031
-0.581
0.744
0.522
0.643
0.940
0.397
0.138
-0.940
-2.566
0.887
0.321
0.770
-1.397
-1.701
-1.213
1.234
0.556
-0.903
2.308
0.870
0.431
0.787
1.093
0.169
18
2034
-1.103
1.309
-1.275
-1.901
-0.656
1.021
-0.024
-0.963
-0.680
0.536
-0.662
-0.569
0.571
0.357
0.985
-1.116
-0.314
-0.376
-0.552
-0.399
-1.182
-0.337
0.568
-2.493
-0.371
-0.816
1.867
-0.147
-0.501
0.542
1.081
-0.997
2.602
0.094
-1.613
0.797
1.059
-0.187
19
2035
0.938
-0.703
-0.128
0.984
-0.535
-1.327
-0.035
-0.048
1.474
0.833
-0.286
-0.524
1.573
1.286
0.416
-2.244
-0.887
1.142
1.005
0.769
0.700
-0.363
-0.179
2.572
-0.243
-0.445
-1.337
-0.786
0.842
-1.168
-1.093
1.091
-0.601
-1.526
0.585
1.181
1.059
0.081
20
2036
-1.809
-1.082
-0.735
-0.611
0.137
0.974
-0.830
1.650
1.077
0.071
0.437
0.806
-0.173
2.032
-0.753
0.803
-1.432
2.179
-0.959
-0.867
-0.314
-0.766
-1.084
-1.951
0.404
0.993
0.668
0.903
0.724
0.499
-0.708
0.162
-1.514
-0.371
0.314
-1.660
1.069
-0.077
235
Tabel D.15. Nilai Bilangan Random untuk 20 tahun yang akan datang
Tahun keBulan / Periode
I
Jan
II
III
I
Feb
II
III
I
Mar
II
III
I
Apr
II
III
I
Mei
II
III
I
Jun
II
III
I
Jul
II
III
I
Agust
II
III
I
Sep
II
III
I
Okt
II
III
I
Nop
II
III
I
Des
II
III
ST dev
Rata"
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.580
-1.802
-0.466
-0.274
-1.108
0.581
-0.694
1.209
-1.537
1.096
1.274
0.512
-0.063
0.526
1.373
1.246
-1.558
0.802
-0.109
0.873
-1.185
-0.860
0.419
-0.221
-0.571
-1.336
0.474
0.053
1.222
0.536
0.528
-0.541
0.074
1.154
-0.657
0.580
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
9.608
4.994
5.864
6.166
3.402
7.882
6.076
7.921
1.817
6.739
7.455
5.631
5.092
4.533
4.914
5.952
2.931
3.092
3.393
2.656
0.644
-0.085
0.207
0.046
-0.015
-0.498
0.141
0.624
0.778
1.272
1.232
1.326
1.416
4.501
3.470
5.816
9.608
4.994
5.864
6.166
3.402
7.882
6.076
7.921
1.817
6.739
7.455
5.631
5.092
4.533
4.914
5.952
2.931
3.092
3.393
2.656
0.644
0
0.207
0.046
0
0
0.141
0.624
0.778
1.272
1.232
1.326
1.416
4.501
3.470
5.816
1
Tahun ke
2
Bulan
2
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
Angka
random
-0.051
0.030
0.241
1.214
-0.494
-0.075
-0.274
0.649
0.469
1.354
0.463
0.863
-0.706
1.094
-0.391
-0.580
-1.272
0.063
-0.955
0.734
-2.462
1.740
-0.223
2.461
0.906
1.266
0.314
0.682
-1.544
0.253
-0.334
-0.616
0.350
-0.494
-0.984
-3.287
6
7
Standard Koef
Deviasi Korelasi
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
8
9
10
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
6.829
6.906
8.577
9.410
4.964
6.374
6.719
7.654
7.717
9.404
7.583
6.089
4.960
5.186
3.766
3.169
1.264
1.259
0.440
1.666
-0.168
0.763
0.089
0.486
0.171
0.749
0.116
1.667
0.912
1.511
0.614
0.454
0.446
0.696
-0.419
-4.716
6.829
6.906
8.577
9.410
4.964
6.374
6.719
7.654
7.717
9.404
7.583
6.089
4.960
5.186
3.766
3.169
1.264
1.259
0.440
1.666
0
0.763
0.089
0.486
0.171
0.749
0.116
1.667
0.912
1.511
0.614
0.454
0.446
0.696
0
0
Tabel D.16. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-1 dan 2
FEB
4
236
1 (2017)
3
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.607
-0.589
-2.000
1.194
-0.260
-0.894
-0.275
-0.349
-1.366
-0.133
0.258
-0.299
0.009
1.543
-0.192
1.042
-0.211
-1.405
0.092
0.469
-1.058
-0.607
-0.569
-1.097
1.010
0.388
-1.166
0.907
-1.480
1.349
0.450
-0.381
1.989
0.459
0.747
0.564
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
9.993
7.912
1.176
7.188
5.269
4.302
6.381
5.991
1.837
3.621
4.017
3.082
2.903
4.505
3.467
4.357
3.242
1.025
1.107
1.623
0.409
-0.002
0.025
-0.097
0.184
0.329
-0.121
2.040
1.145
2.016
1.376
1.586
3.540
4.438
5.972
7.535
9.993
7.912
1.176
7.188
5.269
4.302
6.381
5.991
1.837
3.621
4.017
3.082
2.903
4.505
3.467
4.357
3.242
1.025
1.107
1.623
0.409
0
0.025
0
0.184
0.329
0
2.040
1.145
2.016
1.376
1.586
3.540
4.438
5.972
7.535
1
Tahun ke
2
Bulan
4
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.313
-0.252
-0.048
-0.125
0.052
0.774
-0.050
0.983
-0.053
0.556
-1.154
1.279
0.395
-0.166
1.986
0.958
0.474
-0.266
-0.174
-0.465
1.173
-0.562
-0.905
0.403
0.402
-0.140
-0.769
0.665
-1.672
0.442
-0.913
0.005
1.312
-0.100
0.238
-2.325
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
1.830
2.581
6.870
6.709
5.884
8.659
7.561
8.792
6.452
6.943
3.505
4.626
4.586
3.329
4.625
5.408
4.719
3.147
3.400
1.456
1.297
0.012
-0.037
0.149
0.108
0.076
-0.057
1.638
0.872
1.446
0.137
0.061
0.776
1.667
2.647
-0.627
1.830
2.581
6.870
6.709
5.884
8.659
7.561
8.792
6.452
6.943
3.505
4.626
4.586
3.329
4.625
5.408
4.719
3.147
3.400
1.456
1.297
0.012
0
0.149
0.108
0.076
0
1.638
0.872
1.446
0.137
0.061
0.776
1.667
2.647
0
237
NOV
4
Tabel D.17. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-3 dan 4
3
3
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.648
-0.217
2.282
1.138
-0.536
1.104
-0.543
-0.596
0.957
-1.089
-1.034
1.920
1.347
0.583
-1.508
0.974
1.831
-0.027
-0.009
0.965
0.012
0.827
1.151
1.683
-0.059
1.027
-1.690
0.337
1.212
1.821
0.730
0.360
-0.456
1.481
-0.407
-0.232
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
9.917
8.664
15.773
11.414
5.045
9.411
6.643
5.855
8.714
3.531
1.805
4.547
5.308
4.739
2.432
3.286
4.668
3.360
3.803
2.858
1.202
0.465
0.343
0.358
0.050
0.635
-0.205
1.095
1.057
1.873
1.559
2.141
2.074
5.538
4.823
5.124
9.917
8.664
15.773
11.414
5.045
9.411
6.643
5.855
8.714
3.531
1.805
4.547
5.308
4.739
2.432
3.286
4.668
3.360
3.803
2.858
1.202
0.465
0.343
0.358
0.050
0.635
0
1.095
1.057
1.873
1.559
2.141
2.074
5.538
4.823
5.124
1
Tahun ke
2
Bulan
6
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.020
0.083
-1.199
2.960
-0.370
-0.972
-1.215
-0.430
0.429
0.366
-1.152
0.196
0.568
-0.077
1.135
-0.038
-0.140
1.568
-0.793
0.038
-2.067
-0.583
1.116
-0.480
1.167
-1.017
-1.864
-0.398
-0.292
-1.546
1.845
-0.805
0.665
1.638
0.902
-1.548
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
3.106
4.254
3.264
10.705
5.333
4.110
4.365
4.266
6.741
6.558
3.295
3.301
3.561
2.814
3.487
3.391
2.634
3.687
3.486
1.933
0.072
0.005
0.336
0.004
0.204
-0.345
-0.232
-0.122
0.066
-0.199
1.873
2.089
3.029
6.426
7.975
4.670
3.106
4.254
3.264
10.705
5.333
4.110
4.365
4.266
6.741
6.558
3.295
3.301
3.561
2.814
3.487
3.391
2.634
3.687
3.486
1.933
0.072
0.005
0.336
0.004
0.204
0
0
0
0.066
0
1.873
2.089
3.029
6.426
7.975
4.670
Tabel D.18. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-5 dan 6
FEB
4
238
5
3
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.720
1.206
0.261
-1.547
0.512
-0.620
1.475
-2.562
-0.929
1.086
0.948
0.418
0.749
-0.674
-0.785
-1.381
-1.109
-0.628
-1.587
0.788
0.011
-2.519
1.986
-1.004
-0.441
0.314
0.184
-0.015
0.859
0.064
-0.533
-1.488
0.478
0.301
0.758
0.063
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
0.415
4.693
8.270
4.789
6.689
5.168
10.215
5.966
3.130
7.161
7.145
5.377
5.543
3.259
2.049
0.765
-0.265
-0.437
-2.156
0.955
0.670
-0.626
0.497
-0.082
0.002
0.293
0.095
0.512
0.647
0.996
0.314
-0.313
-0.515
1.661
3.588
4.855
0.415
4.693
8.270
4.789
6.689
5.168
10.215
5.966
3.130
7.161
7.145
5.377
5.543
3.259
2.049
0.765
0
0
0
0.955
0.670
0
0.497
0
0.002
0.293
0.095
0.512
0.647
0.996
0.314
0
0
1.661
3.588
4.855
1
Tahun ke
2
Bulan
8
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-0.613
0.639
-1.183
2.111
0.063
0.509
-1.409
0.312
0.717
0.790
-0.622
-0.075
1.243
-1.372
-0.618
-0.319
0.115
-1.113
-0.592
0.294
-0.749
1.462
-0.122
-0.257
0.778
-0.001
-0.363
0.824
0.296
0.001
-1.021
0.170
0.583
0.362
-0.175
0.071
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
4.703
6.647
3.722
9.447
6.137
8.007
4.588
5.480
7.906
8.034
5.004
3.804
4.566
1.758
1.143
0.853
1.106
-0.052
-0.797
0.909
0.339
0.672
0.107
0.040
0.155
0.142
0.008
1.902
1.376
2.383
0.310
0.364
0.532
2.418
2.544
4.141
4.703
6.647
3.722
9.447
6.137
8.007
4.588
5.480
7.906
8.034
5.004
3.804
4.566
1.758
1.143
0.853
1.106
0
0
0.909
0.339
0.672
0.107
0.040
0.155
0.142
0.008
1.902
1.376
2.383
0.310
0.364
0.532
2.418
2.544
4.141
239
NOV
4
Tabel D.19. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-7 dan 8
7
3
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.583
0.571
0.865
-1.474
0.718
-1.595
-0.116
0.084
-0.462
-0.587
0.883
0.571
-0.181
-0.572
-0.826
-0.404
0.229
0.494
-0.596
-0.171
0.590
-0.169
0.341
-0.819
0.150
1.232
-1.317
-1.100
0.172
0.136
0.906
-0.477
-0.669
-0.538
-1.155
-2.835
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
0.980
3.735
10.150
5.465
7.180
2.716
6.460
6.658
4.694
3.438
4.961
4.515
4.009
2.449
1.441
1.065
1.379
1.775
1.381
1.128
0.961
0.140
0.193
-0.052
0.076
0.733
-0.145
-1.286
-0.545
-1.274
0.831
0.807
0.005
0.343
-1.036
-4.234
0.980
3.735
10.150
5.465
7.180
2.716
6.460
6.658
4.694
3.438
4.961
4.515
4.009
2.449
1.441
1.065
1.379
1.775
1.381
1.128
0.961
0.140
0.193
0
0.076
0.733
0
0
0
0
0.831
0.807
0.005
0.343
0
0
1
Tahun ke
2
Bulan
10
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-0.643
0.438
-0.512
0.578
0.914
-0.528
0.564
2.705
0.083
1.194
-2.462
0.786
-0.559
1.142
0.581
-0.331
-0.215
0.035
0.063
0.490
-0.611
-0.143
0.952
1.446
0.265
0.594
1.784
0.091
0.148
1.967
-1.619
-0.151
0.695
0.517
-1.728
-1.109
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
5.111
6.516
5.967
7.594
7.770
5.525
8.350
11.826
7.627
8.966
2.445
3.565
2.857
3.957
3.787
3.416
2.570
2.071
2.330
2.000
0.701
0.149
0.306
0.320
0.090
0.427
0.351
0.687
0.626
1.059
-0.531
-0.911
-1.155
1.694
-0.910
-0.659
5.111
6.516
5.967
7.594
7.770
5.525
8.350
11.826
7.627
8.966
2.445
3.565
2.857
3.957
3.787
3.416
2.570
2.071
2.330
2.000
0.701
0.149
0.306
0.320
0.090
0.427
0.351
0.687
0.626
1.059
0
0
0
1.694
0
0
Tabel D.20. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-9 dan 10
FEB
4
240
9
3
1
Bulan
11
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-2.762
-1.248
-1.080
0.273
-0.484
0.532
-0.902
0.581
0.491
-1.749
-0.253
0.419
1.205
-0.212
0.455
0.951
0.662
-0.845
-0.490
1.355
-0.293
-0.982
0.990
0.344
-0.100
-2.295
0.162
0.699
1.571
-0.484
-0.691
0.220
-1.040
-1.214
1.805
0.054
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
-3.319
-3.407
2.367
6.030
4.702
7.902
5.640
6.696
7.541
1.453
1.954
2.917
3.753
2.758
2.827
3.650
3.675
1.879
1.600
2.564
0.992
-0.125
0.313
0.139
0.044
-0.957
0.092
1.694
1.476
2.549
0.617
0.803
-0.341
-1.185
3.031
4.447
0
0
2.367
6.030
4.702
7.902
5.640
6.696
7.541
1.453
1.954
2.917
3.753
2.758
2.827
3.650
3.675
1.879
1.600
2.564
0.992
0
0.313
0.139
0.044
0
0.092
1.694
1.476
2.549
0.617
0.803
0
0
3.031
4.447
1
Tahun ke
2
Bulan
12
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
1.456
0.125
-0.461
0.809
0.526
-0.788
-0.404
0.257
-0.694
1.221
-0.811
0.872
0.490
1.144
1.361
-0.152
-0.971
-0.153
-0.848
-0.607
-0.193
1.041
-0.820
-1.326
1.370
0.330
-2.313
-1.719
0.173
-0.408
-1.191
0.206
-0.609
-1.810
1.203
-0.984
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
12.758
11.516
6.990
8.277
7.013
4.772
6.185
6.679
4.010
7.803
4.558
4.666
4.700
5.092
5.297
5.050
2.921
2.104
1.546
0.785
0.537
0.535
-0.022
-0.135
0.229
0.301
-0.304
-2.312
-1.156
-2.469
-1.163
-1.624
-3.353
-4.181
-0.658
-0.231
12.758
11.516
6.990
8.277
7.013
4.772
6.185
6.679
4.010
7.803
4.558
4.666
4.700
5.092
5.297
5.050
2.921
2.104
1.546
0.785
0.537
0.535
0
0
0.229
0.301
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tabel D.21. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-11 dan 12 241
Tahun ke
2
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.847
2.353
-0.251
-1.357
1.245
1.643
0.114
-0.639
-0.003
0.996
-0.872
0.145
1.436
-0.399
-0.366
-0.539
0.447
-1.132
0.620
-0.952
-0.188
0.609
1.571
2.211
0.394
2.033
0.660
1.475
0.280
-1.377
-0.700
-0.283
-0.100
-0.434
0.444
1.744
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
0.207
7.028
6.935
4.706
8.222
11.156
8.311
7.127
6.180
7.970
4.550
3.837
4.757
3.133
2.342
1.819
2.147
0.600
1.076
0.338
0.414
0.394
0.420
0.445
0.106
1.117
0.171
2.980
2.015
3.528
0.880
0.953
0.732
0.988
2.435
7.443
0.207
7.028
6.935
4.706
8.222
11.156
8.311
7.127
6.180
7.970
4.550
3.837
4.757
3.133
2.342
1.819
2.147
0.600
1.076
0.338
0.414
0.394
0.420
0.445
0.106
1.117
0.171
2.980
2.015
3.528
0.880
0.953
0.732
0.988
2.435
7.443
1
Tahun ke
2
Bulan
14
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.404
-0.442
-1.269
-0.393
2.507
-0.850
0.559
0.211
-0.177
0.319
0.358
0.618
-0.837
-0.494
0.578
-0.076
0.070
-0.164
0.248
1.674
-0.827
-0.537
0.154
0.889
0.908
-1.584
-0.412
-0.440
-1.759
-0.269
-0.415
-0.654
-0.732
1.166
-0.071
-0.712
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
8.499
7.121
3.514
5.275
10.923
5.054
8.264
8.276
5.953
6.170
5.605
4.874
3.780
2.410
2.694
2.584
2.285
1.683
2.034
2.978
0.884
0.021
0.158
0.228
0.171
-0.616
0.000
-0.192
-0.234
-0.702
-0.060
-0.478
-1.857
2.530
2.831
2.761
8.499
7.121
3.514
5.275
10.923
5.054
8.264
8.276
5.953
6.170
5.605
4.874
3.780
2.410
2.694
2.584
2.285
1.683
2.034
2.978
0.884
0.021
0.158
0.228
0.171
0
0
0
0
0
0
0
0
2.530
2.831
2.761
Tabel D.22. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-13 dan 14
FEB
4
242
13
3
1
Bulan
15
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.536
0.100
0.567
-0.533
0.146
0.034
0.584
0.051
0.687
0.461
-0.279
0.004
1.089
-0.470
0.668
0.295
-0.197
-0.521
0.534
-0.713
1.359
-1.938
-0.871
-1.245
-0.044
-1.138
1.360
-1.254
0.120
0.284
1.481
2.264
-0.177
-0.268
1.795
-0.740
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
9.283
8.880
10.014
6.969
6.104
6.781
8.595
8.318
8.536
7.411
5.231
4.000
4.612
2.952
3.158
3.374
2.560
1.494
2.065
0.842
1.203
-0.436
-0.031
-0.122
0.051
-0.402
0.283
-1.541
-0.706
-1.573
1.205
2.445
2.757
2.546
6.243
5.092
9.283
8.880
10.014
6.969
6.104
6.781
8.595
8.318
8.536
7.411
5.231
4.000
4.612
2.952
3.158
3.374
2.560
1.494
2.065
0.842
1.203
0
0
0
0.051
0
0.283
0
0
0
1.205
2.445
2.757
2.546
6.243
5.092
1
Tahun ke
2
Bulan
16
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.793
0.129
2.230
-0.447
1.572
0.749
2.019
-1.246
-0.428
-0.905
0.470
0.389
1.504
0.187
0.114
-1.045
0.368
-0.405
0.648
0.174
-1.123
0.777
0.862
1.032
-1.160
0.919
-0.701
1.181
0.959
-0.513
0.319
-0.309
-1.122
1.370
0.340
0.197
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
10.148
9.587
15.755
8.808
9.255
8.974
11.978
9.210
5.443
2.885
3.961
3.835
4.811
3.923
3.337
2.326
2.421
1.523
2.204
1.679
0.397
0.449
0.289
0.252
-0.089
0.583
-0.046
2.493
1.845
3.250
1.612
1.937
1.177
4.775
5.522
6.480
10.148
9.587
15.755
8.808
9.255
8.974
11.978
9.210
5.443
2.885
3.961
3.835
4.811
3.923
3.337
2.326
2.421
1.523
2.204
1.679
0.397
0.449
0.289
0.252
0
0.583
0
2.493
1.845
3.250
1.612
1.937
1.177
4.775
5.522
6.480
Tabel D.23. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-15 dan 16 243
Tahun ke
2
1
Tahun ke
2
Bulan
JAN
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-0.754
1.137
1.287
-1.545
-0.505
1.112
-0.432
0.520
0.074
0.982
-1.202
1.600
1.608
-0.031
-0.581
0.744
0.522
0.643
0.940
0.397
0.138
-0.940
-2.566
0.887
0.321
0.770
-1.397
-1.701
-1.213
1.234
0.556
-0.903
2.308
0.870
0.431
0.787
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
4.060
7.251
12.172
5.947
4.650
9.388
6.872
7.595
6.528
8.052
4.044
5.247
6.143
4.458
3.080
3.708
3.566
3.337
4.634
2.592
1.181
-0.111
-0.345
0.228
0.097
0.511
-0.158
-2.282
-1.382
-2.811
0.130
-0.323
1.152
3.785
4.832
7.187
4.060
7.251
12.172
5.947
4.650
9.388
6.872
7.595
6.528
8.052
4.044
5.247
6.143
4.458
3.080
3.708
3.566
3.337
4.634
2.592
1.181
0
0
0.228
0.097
0.511
0
0
0
0
0.130
0
1.152
3.785
4.832
7.187
1
Tahun ke
2
Bulan
18
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.103
1.309
-1.275
-1.901
-0.656
1.021
-0.024
-0.963
-0.680
0.536
-0.662
-0.569
0.571
0.357
0.985
-1.116
-0.314
-0.376
-0.552
-0.399
-1.182
-0.337
0.568
-2.493
-0.371
-0.816
1.867
-0.147
-0.501
0.542
1.081
-0.997
2.602
0.094
-1.613
0.797
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
2.667
6.588
3.402
2.768
4.066
9.088
7.684
6.175
3.924
6.033
3.822
2.684
3.020
3.044
3.512
2.432
1.767
1.132
0.653
0.710
0.102
0.086
0.235
-0.326
0.010
-0.249
0.364
0.294
0.277
0.317
1.409
1.378
3.809
3.892
1.201
4.669
2.667
6.588
3.402
2.768
4.066
9.088
7.684
6.175
3.924
6.033
3.822
2.684
3.020
3.044
3.512
2.432
1.767
1.132
0.653
0.710
0.102
0.086
0.235
0
0.010
0
0.364
0.294
0.277
0.317
1.409
1.378
3.809
3.892
1.201
4.669
Tabel D.24. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-17 dan 18
FEB
4
244
17
3
1
Bulan
19
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
0.938
-0.703
-0.128
0.984
-0.535
-1.327
-0.035
-0.048
1.474
0.833
-0.286
-0.524
1.573
1.286
0.416
-2.244
-0.887
1.142
1.005
0.769
0.700
-0.363
-0.179
2.572
-0.243
-0.445
-1.337
-0.786
0.842
-1.168
-1.093
1.091
-0.601
-1.526
0.585
1.181
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
10.733
8.215
7.552
8.730
4.822
3.140
6.699
6.664
10.460
9.012
6.110
3.819
4.854
5.369
4.630
2.493
1.197
2.323
3.481
2.588
1.415
0.077
0.097
0.504
0.027
-0.070
-0.148
-0.766
-0.117
-0.529
-0.550
-0.426
-1.664
-2.599
-0.413
4.315
10.733
8.215
7.552
8.730
4.822
3.140
6.699
6.664
10.460
9.012
6.110
3.819
4.854
5.369
4.630
2.493
1.197
2.323
3.481
2.588
1.415
0.077
0.097
0.504
0.027
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4.315
1
Tahun ke
2
Bulan
20
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
3
4
Period
rata-rata
e
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
6.960
6.874
7.940
6.932
5.690
6.769
7.475
6.861
5.871
5.053
3.539
2.883
1.503
1.887
1.588
1.129
1.301
1.066
1.032
1.242
0.553
0.196
0.130
0.082
0.057
0.143
0.066
0.536
0.472
0.266
0.639
0.353
1.271
3.553
5.729
7.383
5
6
7
8
9
10
Angka
random
Standard
Deviasi
Koef
Korelasi
Koef
regresi
Q Inflow
Inflow
pakai
(m3/dt)
-1.809
-1.082
-0.735
-0.611
0.137
0.974
-0.830
1.650
1.077
0.071
0.437
0.806
-0.173
2.032
-0.753
0.803
-1.432
2.179
-0.959
-0.867
-0.314
-0.766
-1.084
-1.951
0.404
0.993
0.668
0.903
0.724
0.499
-0.708
0.162
-1.514
-0.371
0.314
-1.660
3.787
4.346
4.301
1.907
2.175
2.758
2.374
1.830
3.494
3.223
2.907
2.423
1.470
1.908
2.162
1.853
2.382
2.116
1.784
2.864
0.930
0.326
0.185
0.164
0.126
0.479
0.160
1.657
1.172
0.714
1.371
0.569
1.629
3.351
3.085
4.099
-0.051
0.751
0.383
0.259
0.066
0.131
0.210
0.418
0.274
0.377
0.669
0.781
0.680
0.541
0.822
0.758
0.798
0.764
0.744
0.902
0.797
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.977
0.994
0.664
0.475
0.683
0.662
0.651
0.757
-0.058
0.743
0.170
0.296
0.084
0.113
0.162
0.799
0.253
0.340
0.557
0.474
0.882
0.613
0.704
0.974
0.709
0.645
1.194
0.293
0.279
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.596
1.908
0.276
1.360
1.404
0.609
0.866
0.700
0.091
-0.513
4.021
5.068
5.925
9.177
5.998
8.474
9.736
6.828
6.104
5.322
4.728
6.256
4.189
4.842
2.279
4.087
3.813
1.216
0.607
-0.054
-0.071
-0.238
0.108
0.618
0.172
2.032
1.528
2.701
0.645
0.817
-0.756
0.205
1.519
-0.073
0.091
0
4.021
5.068
5.925
9.177
5.998
8.474
9.736
6.828
6.104
5.322
4.728
6.256
4.189
4.842
2.279
4.087
3.813
1.216
0.607
0
0
0
0.108
0.618
0.172
2.032
1.528
2.701
0.645
0.817
0
0.205
1.519
0
Tabel D.25. Debit Inflow Bangkitan tahun ke-19 dan 20 245
Tahun ke
2
246
Gambar D.1. Grafik Fluktuasi Debit Inflow Bangkitan tahun 2017-2036
Pola tanam padi
Total area padi
Satuan Nopember
LP 300 300
LP LP 169
LP LP LP
0 300 469
ha
Pola tanam palawija
Total area palawija
Total area tanam
ha
ha
Nopember
300 300 300
169 169 169
308 308 308
777 777 777
Januari
Pebruari
Maret
April
LP 244 244 244
300 300 300
LP LP 200 200
169 169 169 169
LP LP LP 109
308 308 308 308 308
777 777 777 477 308 0 0 0 0 0 244 444 553
100 100 100 100
99 99 99
25 25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 199 224 224
0 300 469 777 777 777 777 777 777 477 308 0 0 0 0 100 443 668 777
Mei
244 244
200 200
109 109
553 553
100 100
99 99
25 25
224 224
777 777
244
200
109
553
100
99
25
224
777
Juni
244 244
200 200
109 109
553 553
100 100
99 99
25 25
224 224
777 777
Juli
200
109 109
309 109 0
Agustus
0
0
September
0
0
0
0
Oktober
0
0
0
300 300 300 300 300 300 300 300 300
169 169
99
308
25 25
124 325 469 777
433 434 469 777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308
777
777
169
308 308
477 308
477 308
E.1. Data Pola Tanam Eksisting dan Skema Jaringan Irigasi
Bulan/ Urutan
247
248
E.2. Re Padi dan Re Palawija
249
E.3. Re Palawija dan Penyiapan lahan
1
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
2
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Eto
Re Padi
Perkolasi
WLR
Area Tanam
mm/hari
3
2.39
2.39
2.39
2.02
2.02
2.02
1.89
1.89
1.89
1.88
1.88
1.88
2.01
2.01
2.01
1.92
1.92
1.92
1.69
1.69
1.69
1.55
1.55
1.55
1.52
1.52
1.52
1.74
1.74
1.74
2.20
2.20
2.20
2.40
2.40
2.40
mm/hari
4
0.00
0.00
0.00
0.00
0.68
2.62
3.43
2.70
2.63
4.37
2.39
1.72
4.26
1.79
2.13
0.18
0.08
0.06
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
mm/hari
5
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
mm/hari
6
0.00
0.00
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.83
1.67
1.67
1.67
1.67
0.83
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
ha
7
0.00
300.00
469.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
777.00
477.00
308.00
0.00
0.00
0.00
0.00
244.00
444.00
553.00
553.00
553.00
553.00
553.00
553.00
309.00
109.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Padi
c1
8
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
0.00
Koefisien tanaman
c2
c3
9
10
LP
LP
LP
LP
1.1
LP
1.1
1.1
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
1.05
1.05
0.95
1.05
0.70
0.95
0.00
0.70
0.00
0.00
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
0.00
LP
LP
LP
1.1
1.1
1.1
1.05
1.05
1.05
0.95
0.70
0.00
c
11
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
0.00
0.00
0.00
LP
LP
LP
1.10
1.08
1.07
1.05
1.02
0.90
0.55
0.23
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Etc
mm/hari
12
12.50
12.50
12.50
2.22
2.19
2.15
1.98
1.92
1.70
1.03
0.44
0.00
0.00
0.00
0.00
12.20
12.20
12.20
1.86
1.83
1.80
1.63
1.57
1.39
0.84
0.35
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
NFR
mm/hari lt/dt/ha
13
14
14.50
1.67
14.50
1.67
14.50
1.67
5.05
0.58
5.18
0.60
3.20
0.37
2.23
0.26
2.89
0.33
1.90
0.22
0
0.00
0.04
0.01
0.28
0.03
0
0.00
0.21
0.02
0
0.00
14.01
1.62
14.11
1.63
14.14
1.63
4.69
0.54
5.50
0.64
5.47
0.63
5.30
0.61
5.24
0.61
4.22
0.49
2.84
0.33
2.35
0.27
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
2.00
0.23
DR
lt/dt/ha
15
2.58
2.58
2.58
0.90
0.92
0.57
0.40
0.51
0.34
0.00
0.01
0.05
0.00
0.04
0.00
2.49
2.51
2.51
0.83
0.98
0.97
0.94
0.93
0.75
0.50
0.42
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
0.36
Kebutuhan
Air
lt/dt
16
0.00
773.00
1208.46
697.52
714.79
442.65
307.96
399.16
262.99
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
607.80
1113.73
1389.89
460.82
540.62
537.86
520.56
515.48
231.98
54.93
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
E.4. Kebutuhan Air Padi (Pola Tanam Eksisting)
Nov
Periode
250
Bulan
251
E.5. Kebutuhan Air Palawija (Pola Tanam Eksisting)
252
E.6. Kebutuhan Air Irigasi
Bulan
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Periode
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Q padi
Q polowijo
Total Q
Irigasi
Total Q
Irigasi
l/dt
0.00
773.00
1208.46
697.52
714.79
442.65
307.96
399.16
262.99
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
607.80
1113.73
1389.89
460.82
540.62
537.86
520.56
515.48
231.98
54.93
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
l/dt
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.25
9.51
12.18
13.63
14.93
15.96
15.40
14.92
14.21
7.62
17.69
24.06
42.64
47.74
52.38
62.44
62.44
60.09
58.80
29.82
15.71
l/dt
0.00
773.00
1208.46
697.52
714.79
442.65
307.96
399.16
262.99
0.00
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
612.05
1123.24
1402.07
474.45
555.55
553.82
535.96
530.41
246.19
62.55
17.69
24.06
42.64
47.74
52.38
62.44
62.44
60.09
58.80
29.82
15.71
m3/dtk
0.000
0.773
1.208
0.698
0.715
0.443
0.308
0.399
0.263
0.000
0.002
0.000
0.000
0.000
0.000
0.612
1.123
1.402
0.474
0.556
0.554
0.536
0.530
0.246
0.063
0.018
0.024
0.043
0.048
0.052
0.062
0.062
0.060
0.059
0.030
0.016
Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk (Jiwa)
NO
URAIAN
>1.000.000
100.000 s/d
500.000
50.000 s/d
100.000
<50.000
Kota Besar
Kota Sedang
Kota Kecil
Desa
4
5
6
7
1
2
1
Konsumsi unit Sambungan
Rumah (SR) (lt/orang/hari)
>150
150 - 120
90 - 120
80 - 120
60-80
2
Konsumsi unit Hidran Umum
(HU) (lt/orang/hari)
30
30
30
30
30
3
Konsumsi unit non domestik
(lt/orang/hari)
20-30
20-30
20-30
20-30
20-30
4
Kehilangan Air (%)
20-30
20-30
20-30
20-30
20-30
Faktor hari maksimum
1.15-1.25 *harian
1.15-1.25 *harian
6
Faktor jam puncak
1.75-2.0 *hari maks
1.75-2.0 *hari maks
7
8
Jumlah jiwa per SR (jiwa)
Jumlah jiwa per HU (jiwa)
Sisa tekan di penyediaan
distribusi (meter)
Jam operasi (jam)
Volume Reservoir (% max day
demand)
SR:HU
Cakupan pelayanan (%)
5
100
5
100
10
10
10
10
10
24
24
24
24
24
15-25
15-25
15-25
15-25
15-25
50:50 s/d 80:20
90
50:50 s/d 80:20
90
80:20
90
70:30
90
70:30
70
9
10
11
12
13
1.15-1.25
1.15-1.25 *harian
*harian
1.75-2.0 *hari
1.75-2.0 *hari maks
maks
5
5
100-200
200
253
5
1.15-1.25
*harian
1.75-2.0 *hari
maks
5
100
E.7. Kriteria Perencanaan Air Baku
Kota
Metropolitan
3
500.000 s/d 1.000.000
254
E.8. Kebutuhan Air Non Domestik dan Proyeksi
Penduduk Kecamatan Wongsorejo
255
E.9. Data Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Banyuwangi
256
E.10. Perhitungan Kebutuhan Air Baku sektor domestik
untuk kebutuhan rumah tangga dan hidran umum
257
E.11. Data dan Perhitungan Kebutuhan Air Baku sektor
non domestik untuk kebutuhan fasilitas pendidikan
Kecamatan
Subdistrict
Pesanggaran
Siliragung
Bangorejo
Purwoharjo
Tegaldimo
Muncar
Cluring
Gabiran
Tegalsari
Glemore
Kalibaru
Genteng
Srono
Rogojampi
Kabat
Singojuruh
Sempu
Songgon
Glagah
Licin
Banyuwangi
Giri
Kalipuro
Wongsorejo
Jumlah
TK
RA/BA
SD
MI
26
23
24
30
41
49
41
39
30
46
17
49
46
35
30
10
41
14
10
5
42
13
28
23
712
355
80
205
42
152
0
30
136
105
0
72
68
218
70
272
0
0
264
0
113
161
0
332
540
3215
4499
3185
4148
4147
3767
9967
4937
4477
3348
6633
5550
8694
6508
7189
4109
4386
5106
3652
2437
2185
11658
2693
4578
5286
123139
300
1191
1710
1824
1882
2542
1522
1061
1292
762
817
1124
2260
1465
2253
253
1863
1112
145
319
995
478
2118
2451
31739
Jenis Sekolah
SMP
MTs
SMA
SMK
MA
1114
2283
1696
2513
1970
4366
2365
1606
2010
2016
1831
4810
3348
2804
845
1453
2705
1585
1261
455
5052
1411
1294
1569
52362
734
160
830
1891
1209
906
877
893
859
1312
0
3457
1016
1190
123
717
59
99
812
0
1074
1020
193
875
20306
664
718
351
56
1231
2910
2934
430
1949
690
709
3730
1089
2689
15
779
624
427
1994
0
1764
2244
258
1116
29371
56
962
0
137
85
346
259
0
834
209
274
1440
781
64
163
151
75
223
0
88
1179
135
390
84
7935
774
185
1113
728
269
2481
1130
1128
1609
1456
583
1785
1422
2134
1144
97
314
946
161
348
644
1231
1104
1503
24289
13447
258
E.12. Data dan Perhitungan Kebutuhan Air Baku sektor
non domestik untuk kebutuhan fasilitas puskesmas
Kecamatan
Subdistrict
Pesanggaran
Siliragung
Bangorejo
Purwoharjo
Tegaldimo
Muncar
Cluring
Gabiran
Tegalsari
Glemore
Kalibaru
Genteng
Srono
Rogojampi
Kabat
Singojuruh
Sempu
Songgon
Glagah
Licin
Banyuwangi
Giri
Kalipuro
Wongsorejo
Jumlah
Rumah Sakit
Rumah
Bersalin
0
0
0
0
0
1
0
3
0
1
0
1
0
2
1
0
0
0
0
0
4
0
0
0
13
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Jenis Fasilitas
Puskesmas
2
1
2
2
2
4
2
2
1
2
1
2
3
2
2
1
3
1
1
1
3
1
2
2
45
Puskesmas
pembantu
Posyandu
3
4
5
4
4
8
5
4
3
6
2
4
5
5
5
5
6
4
2
3
4
2
6
6
105
57
65
90
91
88
179
84
75
55
133
81
114
115
117
97
70
117
92
49
44
173
50
111
118
2265
8
E.13. Data dan Perhitungan Kebutuhan Air Baku sektor 259
non domestik untuk kebutuhan fasilitas rumah peribadatan
Kecamatan
Subdistrict
Pesanggaran
Siliragung
Bangorejo
Purwoharjo
Tegaldimo
Muncar
Cluring
Gabiran
Tegalsari
Glemore
Kalibaru
Genteng
Srono
Rogojampi
Kabat
Singojuruh
Sempu
Songgon
Glagah
Licin
Banyuwangi
Giri
Kalipuro
Wongsorejo
Jumlah
Masjid
56
57
74
74
74
83
89
63
62
103
80
85
107
90
70
44
104
80
29
49
65
27
95
67
1727
Tempat Ibadah
Mushola Gereja Gereja
Pro
Katholik
152
0
24
13
0
22
211
0
19
45
9
18
233
0
12
334
0
8
439
0
6
218
0
13
13
0
4
135
0
8
65
0
2
120
4
15
420
0
2
520
0
4
288
0
0
265
0
3
329
0
16
226
0
3
68
0
0
251
0
1
170
2
19
155
0
0
75
0
1
49
0
1
4794
15
201
Vihara
Pura
8
0
0
1
2
0
1
7
0
0
0
0
1
3
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
26
11
17
13
17
23
9
3
0
12
6
1
3
2
5
0
0
2
5
0
0
1
0
0
1
131
67
260
E.14. Perhitungan Kebutuhan Air Baku sektor non domestik
untuk kebutuhan fasilitas puskesmas perkantoran dan pasar
Tahun
1
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
2
77379.00
78245.64
79122.00
80008.16
80904.25
81810.38
82726.66
83653.20
84590.11
85537.52
86495.54
87464.29
88443.89
89434.46
90436.13
91449.01
92473.24
93508.94
94556.24
95615.27
96686.16
97769.05
Standar
Kebutuhan
(m2/jiwa)
3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
0.3
Kebutuhan
Luas (m2)
4
23213.70
23473.69
23736.60
24002.45
24271.28
24543.11
24818.00
25095.96
25377.03
25661.26
25948.66
26239.29
26533.17
26830.34
27130.84
27434.70
27741.97
28052.68
28366.87
28684.58
29005.85
29330.71
Konsumsi Air
Rata-rata
(lt/ha/hari)
5
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
Jumlah
Pemakaian
(lt/hari)
6
27856.44
28168.43
28483.92
28802.94
29125.53
29451.74
29781.60
30115.15
30452.44
30793.51
31138.39
31487.14
31839.80
32196.41
32557.01
32921.65
33290.37
33663.22
34040.25
34421.50
34807.02
35196.86
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/det)
7
0.32
0.33
0.33
0.33
0.34
0.34
0.34
0.35
0.35
0.36
0.36
0.36
0.37
0.37
0.38
0.38
0.39
0.39
0.39
0.40
0.40
0.41
Tahun
72.54
73.36
74.18
75.01
75.85
76.70
77.56
78.42
79.30
80.19
81.09
82.00
82.92
83.84
84.78
85.73
86.69
87.66
88.65
89.64
90.64
91.66
8.06
8.15
8.24
8.33
8.43
8.52
8.62
8.71
8.81
8.91
9.01
9.11
9.21
9.32
9.42
9.53
9.63
9.74
9.85
9.96
10.07
10.18
Pendidikan
(Lt/det)
Pasar
(Lt/det)
Perkantoran
(Lt/det)
Puskesmas
(Lt/det)
1.56
1.57
1.59
1.60
1.62
1.64
1.65
1.67
1.69
1.70
1.72
1.74
1.75
1.77
1.79
1.81
1.82
1.84
1.86
1.88
1.90
1.92
0.32
0.33
0.33
0.33
0.34
0.34
0.34
0.35
0.35
0.36
0.36
0.36
0.37
0.37
0.38
0.38
0.39
0.39
0.39
0.40
0.40
0.41
0.119
0.129
0.139
0.150
0.162
0.175
0.189
0.204
0.220
0.238
0.257
0.277
0.300
0.324
0.349
0.377
0.408
0.440
0.475
0.513
0.555
0.599
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
0.19
Rumah
peribadatan
(Lt/det)
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
2.3264
Jumlah
Total
(Lt/det)
85.11
86.04
86.99
87.94
88.91
89.88
90.87
91.87
92.88
93.91
94.95
96.00
97.06
98.14
99.23
100.34
101.46
102.59
103.74
104.90
106.08
107.28
FHM (1,15)
(lt/det)
FJP (1,75)
(lt/dt)
97.88
98.95
100.03
101.13
102.24
103.36
104.50
105.65
106.82
108.00
109.19
110.40
111.62
112.86
114.12
115.39
116.67
117.98
119.30
120.64
122.00
123.37
148.95
150.58
152.23
153.90
155.58
157.29
159.02
160.77
162.55
164.34
166.16
168.00
169.86
171.74
173.65
175.59
177.55
179.53
181.54
183.58
185.64
187.74
E.15. Perhitungan Kebutuhan Air Baku untuk
Kecamatan Wongsorejo
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
RT (Lt/det) HU (Lt/det)
261
262
263
264
265
BIODATA PENULIS
Tika Morena Nuramini,
Penulis dilahirkan di Semarang, 16
Januari 1996, merupakan anak
pertama dari 5 bersaudara. Penulis
telah menempuh pendidikan formal
di SDN 001 Balikpapan Utara pada
tahun
2001-2007,
SMPN
1
Balikpapan pada tahun 2007-2010
dan SMAN 1 Balikpapan pada tahun
2010-2013. Setelah lulus dari SMAN
1 Balikpapan, penulis melanjutkan
studi S-1 di Departemen Teknik Sipil
FTSP-ITS pada tahun 2013 melalui
jalur SNMPTN dan terdaftar dengan
NRP 3113 100 035.
Di Jurusan S1 Teknik Sipil Penulis mengambil bidang keahlian
Hidroteknik. Penulis selama menempuh pendidikan khususnya
pada masa kuliah telah aktif di organisasi Mahasiswa ITS, yaitu di
Himpunan Mahasiswa Sipil FTSP ITS dimana penulis diamanahi
sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Sipil (LE-HMS)
FTSP-ITS periode 2015/2016. Selain itu penulis juga aktif di
berbagai kepanitiaan, beberapa diantaranya adalah menjadi
Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Olimpiade FTSP 2015,
Panitia Malam Keakraban (Makrab) FTSP 2015 dan Staff Mural
Klinik ITS Expo 2015. Untuk informasi maupun saran dari Tugas
Akhir ini, pembaca dapat menghubungi penulis di alamat email
[email protected].