MONITORING DAN EVALUASI
MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH
Disampaikan oleh
Dr. Hj. Nurul Kamilati
pada
Pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah
Di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga
Tanggal 18 Juni 2021
KOMPETENSI
• Menerapkan monitoring dan evaluasi (monev) Manajemen Berbasis
Madrasah (MBM)
INDIKATOR
1.Mengidentifikasi komponen MBM yang dimonitor dan dievaluasi
2.Mendeskripsikan jenis monev
3.Mendeskripsikan kunci keberhasilan MBM
4.Menganalisis kasus MBM
5.Menyusun instrumen monev MBM
KOMPETENSI KEPALA MADRASAH
(PMA 58/2017 TENTANG KEPALA MADRASAH PASAL 8)
1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Kewirausahaan
Kompetensi Supervisi
Kompetensi Sosial
p. Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan Madrasah sesuai
prosedur dan melaksanakan tindak lanjutnya.
DARI PAHAM MENUJU KOMITMEN
MEMANFAATKAN MONEV
• Memahami konsep monev (arti, tujuan, dan teknik monev)
• Mengembangkan sistem monev
• Mengidentifikasi indikator penyusunan instrumen monev
• Menggunakan teknik monev
• Mensosialisasikan dan mengarahkan pelaksanaan monev
• Memiliki komitmen yang kuat memanfaatkan hasil monev
MONITORING
Suatu proses pemantauan untuk mendapatkan informasi tentang
pelaksanaan MBM. Jadi fokus monitoring adalah pemantauan pada
pelaksanaan MBM, bukan pada hasilnya.
EVALUASI
Proses untuk mendapatkan informasi tentang hasil MBM.
Informasi ini dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Jika sesuai, MBM efektif.
PERBEDAAN MONITORING DAN EVALUASI
NO.
ASPEK
MONITORING
EVALUASI
1
Waktu pelaksanaan
Dilaksanakan pada saat program Dapat dilakukan ketika
program masih berjalan atau
berjalan
telah selesai
2
Pelaku
Dilakukan oleh pihak internal
Dilakukan oleh pihak internal
dan eksternal
3
Tujuan
Untuk melihat keterlaksanaan
program, faktor pendukung,
dan penghambatnya
Dilaksanakan untuk
memperoleh fakta atau
kebenaran dari suatu program
beserta dampaknya
JENIS MONEV
1. Monev Internal (dilakukan oleh madrasah sendiri)
2. Monev Eksternal (Kemenag Kab/Kota, pengawas, perguruan tinggi,
dan lain-lain)
PRINSIP MONEV
VALID
BERORIENTASI
TUJUAN
RELIABEL
KRITERIA
KEBERHASILA
N
INSTRUMEN
OBYEKTIF
AZAS
MANFAAT
FILOSOFI MBM
1.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan madrasah
melalui EDM
2.
Menentukan tujuan madrasah melalui RKM
3.
Mencapai mutu melalui kegiatan pada RKT
4.
Menggali dana dari berbagai sumber
5.
Kerja tim adalah kunci sukses madrasah
ALUR MBM
EDM
RKM
RKT
RKAM
Penjaminan Mutu Pendidikan Pada Satuan Pendidikan
Pola Peningkatan Mutu Madrasah
LANGKAH STRATEGIS PENGEMBANGAN SEKOLAH/MADRASAH
Analisis Lingkungan
Strategis
Kondisi
Pendidikan Saat Ini
Indikator: 8 Standar
Nasional Pendidikan
Kesenjangan
Visi
Misi
Tujuan
Strategi Perencanaan dan
Pelaksanaan Program
Pendidikan yang
diharapkan
Strategi Perencanaan dan
Pelaksanaan Program
Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM)
Rencana Kerja Tahunan
(RKT)
Rencana Kerja
Tahun (RKT) ke-1
RKAM
Rencana Kerja
Tahun (RKT) ke-2
RKAM
Rencana Kerja
Tahun (RKT) ke-3
RKAM
Monitoring dan Evaluasi
Rencana Kerja
Tahun (RKT) ke-4
RKAM
ALUR PELAKSANAAN MONEV
SYARAT KEBERHASILAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan jelas
Rencana jelas
Urutan kerja rinci
Urutan waktu jelas
Monitoring (mengawasi cara kerja suoaya tidak menyimpang)
Evaluasi (menilai keberhasilan kerja)
KOMPONEN MONEV
INPUT
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
KOMPONEN INPUT
• Tenaga Kependidikan
• Kesiswaan
• Sarana
• Pembiayaan
KOMPONEN PROSES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Ketercapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran madrasah
Keprofesionalan kemad
Keprofesionalan guru
Manajemen yang kuat
Pencapaian kurikulum
Penerapan penilaian autentik
Penerapan Pendekatan saintifik
Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif
Pelibatan masyarakat yang tinggi
KOMPONEN OUTPUT
1.
2.
3.
4.
5.
Kinerja Siswa
Kinerja Guru
Kinerja Kamad
Kinerja Komite Madrasah
Keterlibatan Masyarakat
METODE PENGUMPULAN DATA MONEV
1.
Angket
2.
Wawancara
3.
Observasi
4.
Dokumentasi
5.
Tes
METODE PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN
METODE PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN
Angket
Angket terbuka
Angket tertutup
Wawancara
Daftar pertanyaan
Observasi
Lembar observasi
Dokumentasi
Form dokumentasi
Tes
Butir soal (aspek pengetahuan)
Tes perbuatan (aspek
keterampilan)
ANGKET
• Sekumpulan daftar pertanyaan yang diisi sendiri oleh
responden.
• Jenis Angket :
1. Terbuka → pertanyaan yang jawabannya tergantung
responden dan bisa bermacam-macam.
2. Tertutup → Pertanyaan yang jawabannya telah tersedia.
Responden tinggal memilih sesuai pikirannya.
MANFAAT ANGKET
Manfaat Angket :
➢Dapat digunakan untuk sampel yang
cukup banyak
➢Tidak terlalu mengganggu responden
➢Relatif murah
Contoh Angket Terbuka
Apakah motivasi Anda masuk ke madrasah ini?
CONTOH ANGKET
CONTOH ANGKET TERTUTUP
1.Apakah metode belajar kelompok lebih anda sukai?
a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu
2.Dengan media audio visual dapat memudahkan
memahami tentang atom.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Ragu-ragu
WAWANCARA
Pengumpulan
data
dengan
menggunakan
pertanyaan langsung kepada responden.
Data dapat dicatat / direkam atau melalui telepon /
chatting.
MANFAAT WAWANCARA
1. Mendapatkan data yang lebih
akurat
karena langsung mengetahui kondisi
responden
2. Dapat digunakan untuk responden yang
tidak / belum bisa membaca dan menulis.
3. memperoleh data lebih detail, rinci,
lengkap.
CONTOH PERSIAPAN PERTANYAAN UNTUK WAWANCARA
1.Kondisi belajar siswa di rumah
2.Pendapat tentang pembelajaran time games tournament
OBSERVASI
Pengamatan dengan menggunakan
dan mengoptimalkan alat indera.
Observasi harus rinci, lengkap,
jelas.
Manfaat Observasi :
1. Mendapatkan data / gambaran keadaan secara
langsung
2. Memperoleh data yang akurat
3. Keabsahan data dapat diketahui secara langsung
No
1
2
3
Hal-hal yang
Obyek
Diobservasi
Guru
Cara Membuka
Pelajaran
Siswa
Keterlibatannya dalam
diskusi kelompok
Guru & Siswa Interaksi saat
siswa mengerjakan
tugas terbimbing
DOKUMENTASI
Pengumpulan data secara tidak
langsung kepada obyek penelitian.
Dokumen dapat berupa buku harian,
surat pribadi, laporan, notulen, catatan
kasus.
Penggunaan
data
dari
hasil
dokumentasi perlu dicermati agar
sesuai tujuan penelitian.
Manfaat Dokumentasi
1. Menjangkau obyek yang sulit ditemui langsung.
2. Tidak memerlukan pertemuan langsung antara peneliti
dan obyek.
3. Dapat menggambarkan masa lalu obyek penelitian.
4. Dapat digunakan untuk sampel besar.
Contoh Dokumentasi
1. Rapor siswa, Ijazah, NUN.
2. Buku Tugas PR
3. Buku Pelanggaran (BP)
4. Piagam, Sertifikat.
5.Makalah, Paper.
6. Gambar, Foto-foto,
7. RPP dst
LANGKAH-LANGKAH MONITORING
1.
2.
3.
4.
5.
Menyusun rancangan
Melaksanakan
Melaporkan
Pemanfaatan Hasil
Tindak Lanjut
PENYUSUNAN RANCANGAN
1.
2.
3.
4.
Menentukan fokus dan tujuan
Menentukan komponen dan indikator
Menyusun instrumen
Menyusun jadual monev
PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
5.
Penyebaran dan pengumpulan angket
Penggalian data dokumentasi
Pengamatan
Penggalian data dengan wawancara
Penggalian data dengan metode lainnya
PELAPORAN
1. Analisis Data
2. Penyusunan Laporan
ANALISIS DATA:
Mean, median, modus, range, standar deviasi, korelasi, regresi, dan
lain-lain
PEMANFAATAN HASIL MONEV
• Identifikasi dan inventarisas pelaksanaan program (terlaksana, belum
terlaksana, tidak terlaksana)
• Menetapkan strategi peningkatan dan perbaikan program madrasah
TINDAK LANJUT
• Laporan kemajuan madrasah terhadap masyarakat luas (transparan
dan akuntabilitas)
• Pembinaan bagi: Kamad, guru, staf, komite, dan lain-lain
CONTOH INSTRUMEN MONITORING
• Sasaran: ……………………………………………….
• Program ke:
No.
Keterlaksanaan Program
Ya
Tidak
Keterangan
CONTOH INSTRUMEN EVALUASI
• Sasaran:
No.
Rencana Program
Hasil Program
Tindak Lanjut
KOMPONEN MBM YANG DIMONITOR DAN DIEVALUASI
1.
2.
3.
4.
Proses pengambilan keputusan
Pengelolaan kelembagaan
Pengelolaan program
Pengelolaan proses belajar mengajar
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
HASIL PEMECAHAN MASALAH YANG
DIHADAPI DENGAN TEGAS
PENGERTIAN KEPUTUSAN
HASIL PROSES PEMIKIRAN BERUPA
PEMILIHAN SATU DI ANTARA BEBERAPA
ALTERNATIF YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
JENIS KEPUTUSAN
KEPUTUSAN TERPROGRAM/
TERSTRUKTUR
(rutin)
Manajemen tingkat bawah
KEPUTUSAN TIDAK TERPROGRAM/TIDAK
TERSTRUKTUR
(tidak selalu terjadi)
Manajemen tingkat atas
PENDEKATAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Memiliki waktu cukup
Informasi tidak lengkap
Informasi lengkap dan akurat
Di bawah tekanan
Kebebasan melakukan
yang terbaik
Waktu terbatas
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MADRASAH BERMUTU
1. Keputusan diawali dengan pemilihan alternatif terbaik
2. Keputusan adalah keputusan yang membawa perubahan
3. Proses kelompok berperan besar
KEPUTUSAN MADRASAH YANG IDEAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keputusan yang baru (bukan monoton dan rutin)
Keputusan generik (identitas madrasah)
Keputusan berbasis informasi
Keputusan realistis
Keputusan yang fleksibel
Keputusan yang diterima dan didukung penuh oleh pihak-pihak
yang berkepentingan
7. Keputusan demokratis
PENGELOLAAN KELEMBAGAAN
1. Standar mutu layanan minimum kepala madarsah berkaitan dengan
pelaksanaan tugas kepemimpinan dan keadministrasian
2. Standar mutu layanan minimum etos dan kinerja guru berkaitan dengan
disiplin kerja, proses pembelajaran dan evaluasi, capaian kegiatan pengajaran,
pemberian umpan balik kepada anak didik untuk kepentingan akademik dan
non akademik, layanan bimbingan konseling kepada siswa, kegiatan
pengembangan profesional, administrasi kelas, dan non akademik lainnya.
3. Standar mutu layanan minimum kinerja tata usaha berkaitan dengan kearsipan,
pengetikan, penggandaan, ketatalaksanaan keungan, penyampaian suratmenyurat, dan pelayananan administrasi lainnya.
4. Standar mutu layananan minimum partisipasi masyarakat akan
pendidikan anak, terutama di bidang pembiayaaan, pendidikan anak di
rumah, pengawasan belajar anak. Memberikan masukan demi kebaikan dan
perbaikan kinerja madrasah, dan lain-lain.
5. Standar mutu layanan minimum daya dukung pembelajaran, seperti alat
peraga pembelajaran, alat laboratorium, perpustakaan, buku, tata
lingkungan madrasah dan lain-lain.
6. Standar mutu layanan minimum etos belajar anak didik, berkaitan dengan
disiplin umum madrasah, disiplin belajar, ketertiban siswa secara pribadi,
kegiatan yang bersifat partisipatif, program ekstrakurikuler dan lain-lain.
7. Standar mutu layanan minimum prestasi belajar anak didik, khususnya
prestasi belajar kurikuler dan ekstrakurikuler, termasuk prestasi untuk
program yang bersifat kompetisi atau lomba
PENGELOLAAN PROGRAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perencanaan dan Evaluasi
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Ketenagaan
Pengelolaan Fasilitas (peralatan dan perlengkapan)
Pengelolaan Keuangan
Pelayanan Siswa
Hubungan Sekolah-Masyarakat
Mengelola Iklim Madrasah
1. Perencanaan dan Evaluasi
• Mendata sumber daya yang dimiliki madrasah (sarana dan prasarana, siswa, guru, staf
administrasi, lingkungan sekitar, dan lain-lain)
• Menganalisis tingkat kesiapan sumber daya madrasah
• Menyusun program peningkatan mutu madrasah (jangka anjang, jangka menengah, dan jangka
pendek)
• Menyusun skala prioritas program peningkatan mutu untuk program jangka pendek (dilaksanakan
tahun depan)
• Menyusun RAPBM untuk program satu tahun ke depan
• Menyusun sistem evaluasi pelaksanaan program madrasah bersama dengan warga madrasah
• Melakukan evaluasi diri terhadap pelaksanaan program secara transparan dan terus menerus
• Melakukan refleksi diri terhadap semua program yang telah dilaksanakan
• Melatih guru dan masyarakat dalam impelentasi MBM
• Menyelenggarakan lokakarya untuk evaluasi
2. Pengelolaan Kurikulum
• Menganalisis kurikulum (silabus, materi pokok, dan lain-lain)
• Mengembagkan silabus berdasarkan kurikulum
• Mencari bahan ajar sesuai dengan materi pokok
• Mengembangkan kurikulum (memperdalam, memperkaya, dan
memodifikasi)
• Mengembangkan kurikulum muatan lokal
3. Pengelolaan Ketenagaan
• Menganalisis kebutuhan tenaga pendidikan dan non kependidikan
• Pembagian tugas guru dan staf yang jelas sesuai kemampuan dan
keahliannya
• Melakukan pengembangan staf melalui MGMP, seminar, dan lain-lain
• Pemberian penghargaan kepada yang berprestasi dan sanksi kepada
yang melanggar
• Semua tenaga yang dibutuhkan tersedia di madrasah sesuai dengan
analisis kebutuhan
4. Pengelolaan Fasilitas
• Mengetahui keadaan dan kondisi sarana dan fasilitas
• Mengadakan alat dan sarana belajar
• Menggunakan sarana dan fasilitas madrash
• Memelihara dan merawat kebersihan (halaman 186, UIN Banten)
5. Pengelolaan Keuangan
• Semua dana yang dibutuhkan dan akan digunakan dimasukkan ke
dalam RKAM.
• Mengelola keuangan dengan transparan dan akuntabel
• Pembukuan keuangan rapi
• Ada laporan pertanggungjawaban keuangan setiap bulan
6. Pelayanan Peserta Didik
• Mengidentifikasikan dan membangun kelompok peserta didik di
madrasah
• Melakukan proses penerimaan peserta didik dengan transparan
• Mengembangkan potensi peserta didik
• Memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler
• Memfasilitasi majalah dinding
• Memfasilitasi peserta didik mengikuti lomba bidang keilmuan dan
non keilmuan
7. Hubungan Madrasah-Masyarakat
• Membentuk komite madrasah
• Menjalin hubungan baik dengan komite madrasah
• Melibatkan masyarakat dalam menyusun program madrasah,
emlaksnakan, dan mengevaluasi
• Mengembangkan hubungan yang harmonis antara madrasah dan
masyarakat
8. Mengelola iklim madrasah
• Menegakkan disiplin (peserta didik, guru, staf)
• Menciptakan kerukunan beragama
• Menciptakan kekeluargaan di madrasah
• Budaya bebas narkoba
PENGELOLAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
• Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
• Mengembangkan model pembelajaran aktif
• Jumlah peserta didik per kelas sesuai dengan standar
• Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar
• Memanfaatkan lingkungan dan sumber daya lain di luar madrasah sebagai
sumber belajar
• Pemanfaatan laboratorium untuk belajar
• Pengembangan evaluasi belajar pada 3 ranah (kognitif, keterampilan, dan sikap)
• Mengintegrasikan life skill dalam proses pembelajaran
TUGAS
1. Silakan menyusun / mengembangkan instrumen monitoring
berdasarkan satu sasaran yang telah dibuat dalam RKM/RKT.
Asumsikan program ini belum selesai/sedang berlangsung.
2. Silakan menyusun / mengembangkan instrumen evaluasinya.
Asumsikan program tersebut telah selesai untuk mencapai sasaran.
CONTOH INSTRUMEN MONITORING
• Sasaran: ……………………………………………….
• Program ke:
No.
Keterlaksanaan Program
Ya
Tidak
Keterangan
CONTOH INSTRUMEN EVALUASI
• Sasaran:
No.
Rencana Program
Hasil Program
Tindak Lanjut
Sumber:
Pedoman untuk Kepala Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan, Monotoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Pemutakhiran
RKS/M/RKT/RKAS, Kemendiknas, Dirjen Pendidikan Dasar dan
Kementerian Agama Dirjen Pendis, September 2011
TERIMAKASIH