Academia.eduAcademia.edu

Kritik Hadis

Nama: Izzal Afifi Rohman NIM: 11150340000149 Mata Kuliah: Meode Kritik Hadis Dosen Pengampu: Rifqi Muhammad Fatkhi M.A. حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ أَبِي طُوَالَةَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwaRasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mempelajari suatu ilmu yang seharusnya karena Allah Azza Wa Jalla, namun ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan sebagian dari dunia, maka ia tidak akan mendapatkan baunya Surga pada Hari Kiamat." (HR. Abu Daud) Abi Daud Sunan Abi Daud, bab fi talab al-Ilmi, hadis nomor: 366, juz. 11, h. 68. Dalam hadis ini diterangkan bahwa orang yang mencari ilmu bertujuan untuk mencari perkara dunia maka dia tidak akan mencium aroma surga atau akan masuk neraka, sedangkan mafhum mukhalafah-nya adalah jika dia mencarii,mu dengan tujuan karena Allah Swt, maka dia akan diberi ganjaran berupa surga. Rasulullah dalam hadis unu memberukan bagi para penuntut ilmu agar dalam mencari ilmu hanya karena mencari ridha Allah swt. Jika mereka mencari ilmu karena dunia, seperti karena agar dipuji, terkenal ataumemiliki derajat yang tinggi maka mereka sama saja mempersiapkan neraka bagi mereka sendiri kelak pada hari kiamat. Andi Hidayat, Skrpsi: “Hadis Hadis Motivasi” (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), 37-38. Kritik sanad Terjemah hadis diatas jika ditinjau dari segi sanad masih belum lengkap, walaupun peneliti sudah mencantumkan sanad secara lengkap dalam bahasa Arab. Berikut terjemahan sanad versi lengkap menurut penulis, Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Suraij pbin An Nu'man telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Abu Thuwalah Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshari dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah. Andi Hidayat tidak memberi penjelasan pengetahuan kredibilitas para rawi di atas dengan menggunakan tanshîsh al-mu`addilîn. Peneliti hanya langsung memberikan penjelasan maksud dari hadis tersebut. Berikut penjelasan penjlasan penulis terhadap tanshîsh al-mu`addilîn pada hadis di atas, Nama Lengkap: Abdur Rahman bin Shakhr Kalangan: Shahabat Kuniyah: Abu Hurairah Negeri semasa hidup: Madinah Wafat: 57 H ULAMA KOMENTAR Ibnu Hajar al 'Asqalani Shahabat Nama Lengkap: Sa'id bin Yasar Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan Kuniyah : Abu Al Habbab Negeri semasa hidup : Madinah Wafat : 117 H ULAMA KOMENTAR Al 'Ajli Tsiqah Muhammad bin Sa'd Tsiqah An Nasa'i Tsiqah Abu Zur'ah Arrazy Tsiqah Yahya bin Ma'in Tsiqah Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Ma'mar Kalangan : Tabi'in kalangan biasa Kuniyah : Abu Thawalah Negeri semasa hidup : Madinah Wafat : 134 H ULAMA KOMENTAR Ahmad bin Hambal Tsiqah Yahya bin Ma'in Tsiqah Ibnu Sa'd Tsiqah At Tirmidzi Tsiqah An Nasa'i Tsiqah Ad Daruquthni Tsiqah Ibnu Kharasy Shaduuq Ibnu Hajar Al Atsqalani Tsiqah Nama Lengkap : Fulaih bin Sulaiman bin Abi Al Mughirah Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua Kuniyah : Abu Yahya Negeri semasa hidup : Madinah Wafat : 168 H ULAMA KOMENTAR Abu Hatim laisa bi qowi Ad Daruquthni Diperselisihkan Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat Abu Daud Laisa Syai Ibnu Hajar al 'Asqalani Shaduuq banyak salah Yahya bin Ma'in laisa bi qowi An Nasa'i laisa bi qowi Nama Lengkap : Suraij bin An Nu'man bin Marwan Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua Kuniyah : Abu Al Husain Negeri semasa hidup : Baghdad Wafat : 217 H ULAMA KOMENTAR An Nasa'i Laisa bihi ba's Al 'Ajli Tsiqah Abu Daud Tsiqah Muhammad bin Sa'd Tsiqah Ad Daruquthni tsiqah ma`mun Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat Adz Dzahabi tsiqah 'alim Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua Kuniyah : Abu Bakar Negeri semasa hidup : Kufah Wafat : 235 H ULAMA KOMENTAR Ahmad bin Hambal Shaduuq Abu Hatim tsiqah Pada Sanad Hadis penulis menelusuri menggunakan kitab-kitab biografi khusus perawi kitab hadis enam. Para perawi hadis tersebut antara lain: Abdur Rahman bin Shakhr Kuniyah: Abu Hurairah Sa'id bin YasarKuniyah : Abu Al Habbab Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Ma'mar Kuniyah : Abu Thawalah Fulaih bin Sulaiman bin Abi Al Mughirah Kuniyah : Abu Yahya Suraij bin An Nu'man bin Marwan Kuniyah : Abu Al Husain Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman Kuniyah : Abu Bakar Setelah penulis telusuri dari kitab Tahzibut-Tahzib dan Al-kasyif hasilnya sebagai berikut: Sa'id bin Yasar dapat ditemukan di Al-kasyif walaupun ringkas tapi cukup menggambarkan keadaan perawi secara jelas dengan menyebutkan nama perawi, nama bapaknya dan nisbatnya, serta menyebutkan keadaan perawi dari siqah atau cacatnya. Kemudia tahun wafat. Berikut penjelasannya dengan menggunakan rumus Abu Daud, At Turmudzi, An-Nasa’i: سعيد بن يعقوب الطالقاني عن حماد بن زيد وأيوب بن جابر وعنه أبو داود والترمذي والنسائي والسراج ثقة توفي 244 د ت س Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Ma'mar dapat ditemukan dalam kitab Tahzibut-Tahzib pada juz 2 halaman 374 dalm bab ain dengan kode ع dengan penjelaan meliputi biografi perawi dan komentar ulama terhadap keadaan perawi. Berikut penjelasan dalam kitab Tahzibut-Tahzib: Fulaih bin Sulaiman bin Abi Al Mughirah dapat ditemukan di Al-kasyif walaupun ringkas tapi cukup menggambarkan keadaan perawi secara jelas dengan menyebutkan nama perawi, nama bapaknya dengan nisbatnya, serta menyebutkan keadaan perawi. Kemudian tahun wafat. Berikut penjelasannya dengan menggunakan rumus Imam hadis enam: فليح بن سليمان العدوي مولاهم المدني عن سعيد بن الحارث وضمرة بن سعيد ونافع وعنه ابنه محمد وأبو الربيع الزهراني وخلق قال بن معين وأبو حاتم والنسائي ليس بالقوي مات 168 ع Suraij bin An Nu'man bin Marwan dapat ditemukan dalam kitab Tahzibut-Tahzib pada juz 1 halaman 686 dalm bab sin dengan kode خ dengan penjelaan meliputi biografi perawi dan komentar ulama terhadap keadaan perawi. Berikut penjelasan dalam kitab Tahzibut-Tahzib: - Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman dapat ditemukan dalam kitab Tahzibut-Tahzib pada juz 1 halaman 419-420 dalam bab ain dengan kode خ م د dengan penjelaan meliputi biografi perawi dan komentar ulama terhadap keadaan perawi. Berikut penjelasan dalam kitab Tahzibut-Tahzib: Kritik matan Tidak nampak Rakâkah (keburukan/kejanggalan) di dalam matan hadits, baik dari segi lafaz (rakâkah fillafzi) ataupun makna (rakakah filma`na). Tidak ada kontradiksi yang jelas antara sebuah matan dengan nas-nas Al-Quran yang sudah qath`iy. Tidak ada kontradiksi jelas antara sebuah matan dengan sunnah-sunnah yang mutawatir dan shahih, serta konsensus (ijma') shahabat, tanpa dapat di-jama' (dikompromikan maknanya) atau ditarjih antara keduanya. Tidak ada penjelasan apakah hadis bertentangan dengan logika, realita sejarah, atau bertentangan dengan keduanya.. Tidak berisikan perkara remeh yang tidak layak bersumber dari nabi dan tidak berisi pahala-pahala yang besar sekali untuk amalan yang ringan. Pemilaian Hadis Menurut penelusuran penulis bahwa hadis diatas jika ditinjau dari kuantitas rawi. Termasuk kategori hadis mutawatir. Jika ditinjau dari kualitas rawi, termasuk kategori hadis hasan. Peneliti mengakui bahwa hadis yang dicantumkan oleh Andi Hidayat adalah benar-benar hadis yang datang dari Nabi, penulis menilai demikian karena berdasarkan hasil data ktab takhrij matan hadis dari kitab Miftahul Kunuz pada halaman 350 bab ain dan kitab Mu’jam Al-Mufahras pada halaman 327 bab huruf ain, jilid empat. Peneliti telah temukan hadis yang dicantumkan Adi Hidayat dalam skripsinya sebagai berikut: