Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Ruaya, diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muhammadiyah Pontianak
Investasi dilakukan guna memperoleh dividen selain dari capital gain. Dividen diartikan sebagai pembagian laba kepada pemegang saham. Manurut Puspita (2009), dividen ditentukan berdasarkan rapat umum anggota pemegang saham dan jenis pembayarannya tergantung pada kebijakan pemimpin. Menurut Sutrisno , kebijakan dividen adalah kebijakan yang berhubungan dengan pembayaran dividen oleh pihak perusahaan, berupa penentuan besarnya dividen yang akan dibagikan dan besarnya saldo laba yang ditahan untuk kepentingan perusahaan.
Abstrak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui (1) hubungan kecepatan dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung (2) hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung dan (3) hubungan daya ledak otot tungkai dan kecepatan dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMPN 165 Jakarta secara bersama-sama. Hipotesis penelitian adalah (1) Terdapat hubungan kecepatan dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung, (2) terdapat hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung, (3) terdapat hubungan kecepatan dan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : (1) terdapat hubungan kecepatan dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung diperoleh nilai korelasi rx1y= 0.76 dan koefisien determinasi = 0.5776 yang berarti sumbangan kecepatan terhadap keterampilan lompat jauh gaya menggantung adalah 57.76 %, (2) terdapat hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung dengan nilai korelasi rx2y = 0.83 dan koefisien determinasi 0.6889 yang berarti sumbangan kecepatan terhadap keterampilan lompat jauh gaya menggantung adalah 68.89%, (3) terdapat hubungan kecepatan dan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung yang diperoleh nilai rx1-2y= 0.89 dan koefisien determinasi = 0.7921 yang berarti sumbangan kecepatan dan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung secara bersama-sama adalah 79.21%. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan kecepatan dan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMPN 165 Jakarta. Ditinjau berdasarkan analisis proses dan hasil.
Aldy Ariful Hakim, Imron Rosadi, Muhammad Abdul Fattah, Moch Panji Wahyu Syahputra, 2021
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu prinsip syariah yang diterapkan oleh perbankan syariah adalah larangan adanya riba dalam berbagai bentuk transaksi. Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melihat faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: faktor kebudayaan, kelas sosial, keluarga, status, kelompok atau komunitas, usia, pekerjaan, gaya hidup dan lain-lain. Selain faktor tersebut perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi yang konsumen miliki, dan tingkat religiusitas juga merupakan faktor pembentuk perilaku konsumen. Selain membahas faktor-faktor perilaku konsumen, akan dibahas juga faktor yang mempengaruhi konsumsi. Diantaranya Keynes menyatakan bahwa konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan disposable. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi, tingkat religiusitas, dan disposable income, baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat menabung di perbankan syariah (studi pada Dosen FEBI UIN Raden Fattah Lampung). Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini yaitu dosen FEBI UIN Raden Fattah Lampung. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling, diambil sampel sejumlah 10 dosen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu thitung > ttabel (2,396 > 2,03011). Dengan nilai signifikansi (0,022 < 0,05). (2) Tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu thitung > ttabel (5,052 > 2,03011). Dengan nilai signifikansi (0,000 < 0,05). (3) Disposable income tidak berpengaruh terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu thitung < ttabel (–0,253 < 2,03011). Dengan nilai signifikansi (0,802 > 0,05). (4) persepsi (X1), tingkat religiusitas (X2) dan disposable income (X3), berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependennya yaitu minat menabung di perbankan syariah (Y). Hal ini didapatkan berdasarkan pengujian perbandingan Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel yaitu Fhitung > Ftabel (13,596 > 2,88) sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi, tingkat religiusitas dan disposable income secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung. Sehingga, ketika perbankan akan meningkatkan minat menabung maka ketiga variabel baik persepsi, tingkat religiusitas ataupun disposable income harus sama-sama diperhatikan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Karena ketiganya mempunyai pengaruh masing-masing terhadap minat menabung di perbankan syariah.
Setyo, 2020
Berisi tentang review jurnal yang diperlukan untuk pengumpulan tugas MSDM
P e m b e z a a n | 1 http://www.cikguesmandi.blogspot.com/ The price of anything is the amount of life you exchange for it P e m b e z a a n | 2 http://www.cikguesmandi.blogspot.com/ email : [email protected] KERTAS 1 P e m b e z a a n | 3 http://www.cikguesmandi.blogspot.com/ email : [email protected] P e m b e z a a n | 6 http://www.cikguesmandi.blogspot.com/
, which is technically quite good. The refrigerant also has low toxicity and low flammable. But, in the mid 1970's known that chlorine has contained in the refrigerant were released into the environment could damage of ozone in the stratosphere and caused greenhouse effect. Because of that, it using has stopped. An alternative refrigerant is hydrocarbon refrigerant (HCR) and one of it is hydrocarbon-12 ). HCR-12 have several advantages, besides friendly environmental because have low global warming effect and low destruction of ozone, this type of refrigerator can be used as direct changer on the refrigerant machine so no needed compressor replacement and more efficient electric energy than R-12. In this research, did a study experimental to compared R-12 with HCR-12 with used vapor compression cooler machine. The result of measurement have been get performance of vapor compression cooler machine COP R (Coefficient of Performance Refrigeration) and COP HP (Coefficient of Performance Heat Pump) for R-12 and HCR-12 relatively are 2.4 -9.8 (COP R ) and 3.4 -10.8 (COP HP ) and 6.4 -14.1(COP R ) and 7.4 -15.1 (COP HP ). Performance of vapor compression cooler machine COP R and COP HP have tendency increase with increase rate of flow of refrigerant until 0.035 for R-12 and 0.014 for HCR-12. Performance vapor compression cooler machine of COP R increase if absorbed of heat (Q e ) by evaporator increase and COP HP increase if released of heat (Q k ) by condenser increase. According of the results concluded that performance of vapor compression cooler machine with hydrocarbon-12 (HCR-12) better than R-12.
Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan serta menunjukkan pertanggungjawaban atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada pengguna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan Dinas Pendapatan Kota Bitung dianalisis dari LRA tahun anggaran 2009-2013. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio efektivitas dan efisiensi. Data diperoleh melalui studi lapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat dan kriteria efektivitas penerimaan PAD di Dinas Pendapatan Kota Bitung Tahun Anggaran 2009-2013 sangat efektif, namun tingkat dan kriteria efisiensi anggaran belanja secara keseluruhan kurang efisien dikarenakan penggunaan anggaran belanja yang terlalu tinggi. Diharapkan pimpinan Dinas Pendapatan Kota Bitung lebih mengoptimalkan semua sumber daya yang ada untuk memperbaiki pengelolaan dalam penggunaan anggaran belanja agar lebih ditingkatkan efisiensinya. ABSTRACT Budget realization report is to provide information about the financial position is beneficial for most users report in order to make decisions and demonstrate accountability for the use of the resources entrusted to the user. The purpose of this study is to determine the financial performance of (Earning Department of Bitung City) analyzed from the LRA fiscal year 2009-2013. The method used is quantitative descriptive analysis by using the ratio of effectiveness and efficiency. Data obtained by conducting field studies. The results are that the level and effectiveness of PAD acceptance criteria in (Earning Department of Bitung City) for Fiscal Year 2009-2013 is very effective, but the level and efficiency criteria budgets overall less efficient due to the use of the budget is too high. Hopefully the leader of (Earning Department of Bitung City) more optimize all available resources to improve the management of using the budget to be more efficiency.
Studia Teologica – Nordic Journal of Theology, 2024
This article explores various attempts to critique law with reference to an authority or idea that is seen as transcending law in its existing forms. As heuristic tools, I use a distinction between prophetic and apocalyptic discourses, the former referring to discourses that remain sceptical to the possibility of suspending law in any absolute sense; the latter describing discourses that articulate a belief in or commitment to a radical break with the law, envisioning a coming law-free age. To give concreteness to my argument, I focus, in the first part, on the critical interaction between Daniel Bensaïd and Alain Badiou as a typical illustration of the tension between prophetic and apocalyptic discourses. In the subsequent parts, I take the analysis a step further by relating it to various historical discourses on divine law. Drawing on Christine Hayes’ claim that there are overlooked resources in the ancient rabbinic constructions of divine law, I suggest that some of these resources are reactivated – albeit unknowingly – in Bensaïd’s political thinking. Especially in his original conception of revolutionary temporality, Bensaïd provides tools for elaborating a different way of coping with the limits of law, thereby avoiding some of the shortcomings of apocalyptic political theologies.
Contemporary nurse, 2014
International Journal of Humanities and Social Science
In Thucydides: The Classical Theorist of International Relations. Etudes Helleniques/Hellenic Studies, Vol. 6, No. 2, Autumn 1998, σσ.53-103.
Documenta & Instrumenta, 2020
Revista Trágica, 2022
World Development, 2008
Proceedings INNODOCT/18. International Conference on Innovation, Documentation and Education, 2018
Population Studies, 2007
IntechOpen eBooks, 2019
Taxon, 2015
Journal of Oral Pathology & Medicine, 2013
Biopharmaceutics & Drug Disposition, 2011
International Journal of Molecular Sciences, 2018