Nama : Ismi Octavianingsih

faqih makarim, 2022

Kata ekonomi berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu "oikonomia", yang berarti manajemen rumah tangga. Asal kata "oikos" yang berarti keluarga atau rumah tangga, dan "nomos" yang berarti peraturan, aturan, atau hukum. "Oikonomia" diartikan sebagai aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik.

Agustinah

NPM : 24093119001 Dosen : DR. Hj. Mulyaningsih, M.Si. TUGAS MAKALAH ETIKA BISNIS KESEHATAN DALAM KONSEP ISLAM 1. Pendahuluan Diera millennial atau revolusi industry 4,0 yang dituntut untuk bersikap smart authomatic yang penuh dengan keterbukaan dan kemudahan iptek merupakan akses utama masyarakat untuk mendapatkan semua informasi tak terkeculi tentang costumer service atau kualitas pelayanan khususnya tentang indeks kepuasan masyarakat di tatanan pelayanan publik (public service) yang sering menjadi sorotan utama. Kepuasan pelanggan atau masyarakat merupakan salah satu hal sangat penting dalam meninjau indikator mutu pelayanan publik pada pemerintah sebagai cerminan, penentu, dan menjadi tolak ukur tata kelola yang baik untuk atau tidaknya kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya tentang kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu pemberi pelayanan publik atau public service pada.pemerintah Pusat dan pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota) dalam setiap program kegiatannya senantiasa berupaya dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya dengan tujuan tatakelola yang baik untuk mewujudkan Good Governance. Salah satu contoh yang sering menjadi sorotan utama costumer servis dalam layanan publik atau public service dilayanan fasilitas kesehatan khususnya yaitu rumah sakit yang jadi pokok bahasan penulis adalah dengan adanya pelanggaran pada etika bisnis yang terkait pelayanan yaitu tidak adanya kesesuaian Antara pelayanan yang diharapkan kepada pelanggan atau masyarakat sesuai dengan Standart Operasional Prosedur yang berlaku dan kenyataan pelayanan yang diberikan oleh masyarakat. 2. Pengertian Etika Bisnis Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti "adat istiadat" atau "kebiasaan" (custom). Pengertian etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka akan ditemui bahwa kata etika dimaknai dengan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Moralitas di sisni, sebagaimana disinggung di atas

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah Perpajakan 1 ini dapat tersusun hingga selesai. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Perpajakan 1. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.

1. outflow hidrograph dengan kurva naik dari 0 ke 100 m3/detik kemudian konstant 100 m3/det 2. Cek kenaikan kurva tersebut dengan gambar lekung kapasitas. 3. Tentukan besaran volume air di waduk sampai puncak pintu

osteoartritis in one of the most common problem in elderly. nurses as the care provider of elderly must known about osteoartritis, starts from defining, pathophysiology, sign and symptom, roles of nurses in terms of caring elderly. Method was used in this paper is literature review.

Biostatistik inferensial, 2019

Uji Hipotesis berguna untuk membantu pengambilan keputusan tentang apakah suatu hipotesis yang diajukan, ada perbedaan atau hubungan, cukup meyakinkan untuk ditolak atau tidak (gagal) ditolak. Atau Uji Hipotesis digunakan untuk mencapai keputusan tentang suatu populasi yang dinilai dari sampel yang diambil dari populasi. Uji Hipotesis secara luas digunakan untuk penelitian di bidang kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, biologi, keperawatan, dan bidang lain, untuk menggambarkan keputusan dari populasi. Keputusan pada uji hipotesis tergantung pada outcome/keluaran yang dihasilkan. Keyakinan ini berdasarkan pada besarnya peluang untuk memperoleh hubungan tersebut secara kebetulan (by chance). Semakin kecil peluang tersebut (peluang adanya by chance), semakin besar keyakinan bahwa hubungan tersebut memang ada. Sebagai contoh, Seorang peneliti diminta untuk melakukan penelitian terkait pembuktian apakah sebuah vaksin baru lebih efektif daripada vaksin yang selama ini beredar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti melakukan pengujian hipotesis untuk membuktikan apakah vaksin baru itu benar lebih efektif daripada vaksin yang beredar selama ini. Dengan pengujian hipotesis akan diperoleh kesimpulan secara probabilistik apakah vaksin baru tersebut lebih baik daripada yang selama ini beredar. Prinsip Uji Hipotesis adalah Melakukan perbandingan antara nilai sampel (data hasil penelitian) dengan nilai hipotesis (nilai populasi) yang diajukan. Peluang diterima atau ditolaknya hipotesis Tergantung Besar kecilnya perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis. Bila perbedaan cukup besar, peluang untuk menolak hipotesis pun besar pula. Sebaliknya bila perbedaan tersebut kecil, peluang untuk menolak hipotesis

Kelas : MB-1 1. Menetralkan : Untuk menguasai atau membangun kegagalan oleh pembatasan. Untuk menghapuskan penghinaan oleh aksi lanjutan. Untuk mengatasi kelemahan untuk menindas ketakutan. Contoh : Usaha makanan ringan keciputan di Desa Sumberjati sebelum usaha tersebut berjalan, pemilik telah merencanakan akan seperti apa dan bagaimana proses produksinya tersebut. Apa yang akan dihasilkan, siapa konsumennya, dan bagaimana cara memasarkannya telah dipikirkan jauh sebelum proses produksinya berjalan. Tanggapan : a. Produsen : Produsen sebagai penghasil produk harus mempersiapkan secara matang apa saja seperti apa dan bagaimana produk tersebut dihasilkan. Selain itu produsen juga harus memperkirakan resiko apa yang akan terjadi dalam proses produksinya tersebut dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya. Segala resiko harus mampu untuk dikuasainya. Mengingat semua proses produksi pasti akan menghadapi resiko, oleh karena itu produsen memiliki mental yang kuat untu menghadapi segala resiko maupun kegagalan yang akan terjadi. b. Konsumen : Sebagai konsumen harus benar-benar teliti dalam memilih produk yang akan digunakan. Konsumen tidak boleh tergiur begitu saja oleh " rayuan " suatu produk. Konsumen dituntut untuk pintar memilih dan memilah produk mana yang baik untuk digunakan. 2. Mempertahankan : Untuk mempertahankan kekuatan sendiri dari serangan lawan, kecaman, dan kesalahan. Contoh : Dalam produksi air mineral Aqua, produsen tentu sadar akan adanya pesaing yang dapat menyaingi produknya. Seperti yang telah terjadi, kini banyak merk air mineral sejenis yang beredar di pasaran.

supervisi pendidikan islam

Pendahuluan Ilmu politik lahir pada abad ke-19. sebagai sebuah praksis keseharian ,politik telah dilakukan jauh ketika manusia yakin untuk dapat membentuk pemerintahan sendiri sesuai dengan dasar ketentuan yang masuk akal ,baik dalam bentuk masyarakat kumpulan (bands),suku (tribes),chiefdoms,atau dalam bentuk saat seperti ini,negara(state). Tujuan tersebut adalah civic virtue (kebaikan bersama). Aristoteles ,memulai kebaikan bersama adalah tujan masyarakat membentuk kumpulan,suku,dan bahkan negara. Augustinus (354-430 M) doktrin dua bilah pedang (civitate dei dan civitate terrena) yang mengarah kepada kebaikan bersama. Thomas Aquinas (1225-1274 M) hukum sebagai roda penggerak kebaikan bersama dalam kehidupan kemasyarakatan. Secara sederhana semua ilmu sosial termasuk ilmu politik di dalam nya ,berupaya untuk mengerti ,memahami,hingga meramalkan masa depan sebagai akibat perubahan soisial-politik,baik yang di rencanakan maupun tidak.perubahan selalu menantang pikiran rasional manusia untuk menanggapi nya secara abduktif. Ilmu politik erat hubungan nya dengan filsafat politik terutama mengenai sifat hakiki, asalmula,dan nilai deari negara,khusus nya moral dan etika. Ilmu politik pula tidak bisa di lepaskan dengan sosiologi (Miriam Budiarjo 2009:29-30). Sosiologi berupaya memahami latar belakang ,susunan dan pola kehidupan masyarakat,baik golongan maupun kelompok. Sosiologi membahas stratifikasi sosial yang mempengaruhi maupun di pengaruhi berbagai segi seperti policy decision,legitimasi dan keabsahan politik(sources of political authority),pengendalian sosial (social control),dan perubahan sosial (social change). Persamaan ilmu politik dan sosiologi adalah sama sama mempelajari tentang negara dan masing masing berpandangan,bahwa negara di tempatkan sebagai asosiasi maupun sebagai system pengadilan. Akan tetapi terdapat perbedaan antara keduanya. Sebagai missal,ilmu politik menganggap negara sebagai objek penellitian pokok sedangkan sosiologi menempatkan negara sebagai lembaga pengadilan sosial yang menggambarkan masyarakat yang sederhana maupun kompleks,kecenderungan proses pengaturan pola pola pengendalian tertentu,baik formal maupun nonformal.