Academia.eduAcademia.edu

Hadis-hadis tentang Aktivis Dakwah

2020

HADIS TENTANG AKTIVIS DAKWAH Zahra Khairunnisa Ilmu Hadis UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Email : [email protected] ABSTRAK Islam adalah agama yang penuh dengan estetika, maka dari itu wajib bagi seluruh umat Islam menyebarkan Islam dengan carayang baik dan indah di segala aspek kehidupan, entah itu kesehatan,pendidikan ataupun ekonomi.Dakwah adalah segala bentuk aktivitaspenyampaian ajaran Islamkepada orang lain dengan berbagai cara yang bijaksana untuk terciptanyaindividu dan masyarakat yang menghayati dan mengamalkan ajaran Islamdalam semua lapangan kehidupan.Aktivis adalah seseorang yang memiliki ideologi tertentu yang bergabung dalam sebuah organisasi dan dia mempunyai kemampuan untuk menggerakkan baik itu anggotanyauntuk melakukan kegiatan tertentu.Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian dakwah dan aktivis dakwah tujuan menjadi pendakwah dan berbagai macam cara berdakwah. Dengan adanya para aktivis yang bisa menyebarkan agama islam ke masyarakat lebih luas, dan mereka bisa menyampaikan pendapat-pendapat dengan menyurarakan aspirasi tentang islam agar islam lebih dikenal di luar sana. Berdakwah juga salah satu jalan yang diambil oleh rasulullah dalam menyebarkan islam, dengan dakwahnya tersebut islam bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia. Kata Kunci : Aktivis Dakwah PENDAHULUAN Dalam rangka untuk mengembangkandakwah kebenaran atau sesuai dengan ajaran Rasulullah . Bagi seorang aktivis dakwah harus banyak memahami kunci-kunci dasar metode dakwah yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan dunia global yang semakin kompleks dan menuntut kemajuan dalam berbagai bidang penanganan terutama yang berkaitan dengan dakwah modern. Pelaksanaan dakwah harus memahami bahwa kunci keberhasilan dakwah banyak ditentukan oleh persiapan yang matang, kualitas pelaksanaan dakwah, masukan 1 dalam dakwah, proses yang sedang dilakukan dengan keunggulan dan berwawasan global diharapkan terjadi penyadaran objek dakwah dari kondisi yang tidak baik menjadi kondisi yang lebih baik. Setiap orang setidaknya harus melakukan dakwah terutama untuk diri sendiri, menyampaikan dakwah harus dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, seorang aktivis dakwah harus mengembangkan wawasannya tentang perkembangan dunia harus memahami segala aspek tidak hanya tentang agama saja melainkan harus mengetahui tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan perkembangan sosial di masyarakat, karna untuk memahami segala persoalan yang semakin rumit yang harus dihadapi oleh umat manusia dan masalah ini harus diatasi oleh para aktivis dakwah dan anggotanya. Allah SWT berfirman dalam surat al Alaq ayat 1-5 : Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Dalam firmannya tersebut Allah SWT memrintahkan manusia untuk menguasai iptek karena Allah SWT memerintahkan manusia atau umat islam untuk membaca, mengetahui, dan mengeluarakan pendapat. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi harus dipahami dengan cara yang benar sehingga tidak bertentangan dengan firman Allah untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai umat islam kita harus menyeimbangkan ibadah dan mencari ilmu, belajar ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya untuk tuntutan zaman yang harus kita ikuti perkembangannya. Karena sebagai aktivis dakwah kita harus berkembang untuk tahu apa yang akan kita sampaikan untuk masyarakat luas. PEMBAHASAN Aktivis adalah pelaku yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan di dalam organisasinya.Dan dakwah dalam kamus besar bahasa indonesia mempunyaipengertian mengajak atau menyeru untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agamaJikalau kita gabungkan seluruh pengertian diatas tentang definisi Aktivis dakwah adalah “pelaku/orang yang bekerja dengan giat, dinamis dan bertenaga, memapu beraksidan 2 bereaksi serta menyebar dan berinteraksi dalam mengajak dan menyeru manusia untuk mempelajari dan mengajaran agama.1 Sebagaimana dalam hadis menyebutkan : َّ ‫َم ْن د‬ (‫اعلِ ِه )رواه مسلم‬ ِ ‫َل َعلَى َخ ْي ٍر َفلَ ُه م ِْث ُل أَ ْج ٍر َف‬ “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” (H.R Muslim)2 Maksud dari arti tersebut ialah barang siapa yang menyebar kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala yang setimpal seperti halnya aktivis dakwah yang berdakwah menyebarkan agama islam kepada seluruh masyarakat luas. Para aktivis dakwah bisa berasal dari berbagai latar belakang yang telah menjalankan kewajiban menuntut ilmu agama seperti mengikuti tarbiyah atau ta'lim. Berdakwah pekerjaan yang diberikan oleh seseorang, tapi ia adalah jalan mulia yang telah dilalui oleh para Nabi dan Rasul yang memperjuangkan tegaknya hukum Allah di muka bumi ini.3 Oleh karenanya, dalam mewujudkan misi dakwah yang sangat luhur ini, Para aktivis dakwah akan berhadapan dengan tantangan dunia global, sebab masyarakat saat ini sudah sangat kritis dan selektif, termasuk kritis dan selektif dalam menerima materi-materi dakwah, mereka terkadang mmempertanyakan apakah materi-materi dakwah tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka atau Tidak? Di samping itu, para aktivis dakwah juga berhadapan dengan realitas masyarakat yang prilakunya atau pola hidupnya bertentangan dengan ajaran islam, seperti perilaku hidup hedonistik, materialistik, pragmatis, dan rasionalistik. Tantangan berikutnya adalah bersumber dari banyaknya faham-faham yang berkembang di dalam masyarakat, yang sebahagiannya “mungkin Juga” terlahir dari kajian-kajian keislaman. 1 https://fazzaro.wordpress.com/2010/04/21/jangan-jadi-aktivis-dakwah-12-hati-part-1/amp/ #aoh=16066630945319&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s dikutip pada tanggal 30-11-20 2 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-hadits-haditsdakwah/ dikutip pada tanggal 30-11-20 3 https://m.hidayatullah.com/artikel/mimbar/read/2018/02/05/134749/aktivis-dakwah-itu-aktivis-ham.html dikutip pada tanggal 30-11-20 3 Aktivis dakwah memiliki misi suci untuk menebar Islam dengan penuh cinta kasih dan toleran, serta anti dengan segala hal atau tindakan ektremisme (melampaui batas). Dalam sejarah, Rasulullah saw., dan para sahabat selalu menekankan hal yang demikian, tapi perlu diakui tugas ini memang tidak mudah. Banyak hal yang perlu disiapkan agar dakwah tersampaikan baik, mulai dari konten hingga metode. Semuanya harus matang sehingga tidak ada kesalahpahaman antara pihak pendakwah dan yang didakwahi.4 Hukum Berdakwah Banyak dalil yang menunjukkan bahwa berdakwah hukumnya wajib baik dari al-Qur‘an maupun as-Sunnah diantaranya : Allah SWT berfirman : ٌ ‫ِي َر ُس ْو ِل الل ّٰ ِه اُ ْس َو ٌة َح َسن‬ ٰ ‫َة لِّ َم ْن َكا َن َي ْر ُجوا الل ّٰ َه َوا ْل َي ْو َم ْا‬ ‫ر ل ّٰال َه َك ِث ْي ًرا‬aَ ‫ ِخ َر َو َذ َك‬aa‫ااْل‬ ْ ‫ۗ لَ َق ْد َكا َن لَ ُك ْم ف‬ “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21) Sebagaimana disebutkan dalam as-Sunnah : َ ‫اَ ْنف ِْذ َعلَى َر ُسل‬ َ ‫اإل ْس‬ ْ ‫ِ َما َي ِج ُب َعلَ ْي ِه ْم م‬a‫م ب‬aْ ‫ال ِم َوأَ ْخ ِب ْر ُه‬ aِ‫ِن َح ِّق اهللِ ِف ْي ِه َف َواهلل‬ ُ ‫م ثُ َّم اُد‬aْ ‫ِه‬ َ ‫ِك َحتَّى َت ْن ِز َل ِب َس‬ ِ ‫احت‬ ِ ‫ْع ُه ْم إِلَى‬ َِ ً ‫ِي اهللُ ِب َك َر ُج‬ ْ ‫احداً َخ ْي ٌر لَ َك م‬ (‫ِن أَ ْن َي ُك ْو َن لَ َك ُح ْم ُر النَّ َع ِم )رواه البخارى‬ ِ ‫ال َو‬ َ ‫أِل ْن َي ْهد‬ “Ajaklah mereka memeluk Islam dan beritahu mereka apa-apa yang diwajibkan atas mereka yang berupa hak Allah di dalamnya. Demi Allah, Allah memberi petunjuk kepada seseorang lantaran engkau, adalah lebih baik bagimu daripada engkau memiliki unta merah” (H.R Bukhari)5 Para ulama telah menjelaskan bahwa dakwah hukumnya fardu kifayah bagi para mubalig yang menmenempati daerahnya masing-masing, Karena setiap tempat dan daerah membutuhkan para mubalig. Bila ada satu mubalig telah melaksanakan kewajiban ini maka gugurlah kewajiban itu, dan untuk para mubalig yang lain, dakwah menjadi perbuatan sunnah muakkad dan perbuatan baik saja. 4 https://www.amazon.com/Renungan-Aktivis-Dakwah-Kampus-Indonesian/dp/6020272850 dikutip pada tanggal 30-1120 5 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-hadits-haditsdakwah/ dikutip pada tanggal 30-11-20 4 Namun bila tidak ada satupun da`i yang melaksanakan kewajiban ini maka semuanya berdosa. Sebab setiap orang sebetulnya terkena kewajiban untuk melaksanakan dakwah ini sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 6 Secara terminologi, dakwah menurut Syekh Ali Makhfudz sebagaimana dikutip oleh Siti Muri’ah, adalah sebuah proses yang mendorong umat manusia agar melakukan kebaikan, dan mengikuti petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang perbuatan munkar, agar mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. 7 Seperti halnya Hadis di bawah ini : َ ‫ِسا ِن ِه َفِإ ْن لَ ْم َي ْس َت ِط ْع َف ِب َق ْل ِب ِه َو َذل‬ ُ ‫ض َع‬ ْ َ‫ِك أ‬ ‫ان‬ َ ‫ َم ْن َرأَى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َك ًرا َف ْليُغَيِّ ْر ُه ِب َي ِد ِه َفِإ ْن لَ ْم َي ْس َت ِط ْع َف ِبل‬. ِ ‫اإلي َم‬ ِْ ‫ف‬ ( ‫)وراه صحيح مسلم‬ Artinya : Dari Abu Said Al-Hudhari berkata: Bahwa Rasulullah Saw bersabda: Barang siapa diantara kamu melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya, jika ia tidak sanggup, maka dengan lisannya, dan jika tdak sanggup, maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman. (HR. Muslim).8 Berdasarkan hadis tersebut dapat dipahami bahwa dakwah adalah tugas mulia yang dilaksanakan tidak hanya kaum laki-laki tetapi juga kaum perempuan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kemampuan yang dimaksudkan disini adalah syarat dimana mencakup ilmu pengetahuan yang harus dimiliki oleh pelaksana dakwah untuk menyampaikan ajaran agama kepada umat manusia.Siapa saja yang memiliki pengetahuan, maka wajib atasnya menyampaikan dakwah. Karena Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah merasa bertanggung jawab atas pelaksanaan dakwah kultural di tengah-tengah masyarakat. Tujuan Dakwah Segala usaha atau kegiatan pasti memiliki tujuan. Demikian pula halnya dengan dakwah, merupakan kegiatan atau proses dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan untuk memberi arah bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab, tanpa tujuan yang jelas, maka seluruh kegiatan dakwah menjadi sia-sia. Tujuan dakwah perlu dipahami oleh setiap juru dakwah agar tidak mengalami penyimpangan dan pembiasaan arah sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Tanpa arah yang jelas akan berdampak pada penyesatan umat. Dengan demikian, tujuan dakwah berfungsi untuk mengetahui sejauh mana materi dansasaran dakwah telah terpenuhi dan sampai dimana tingkat keberhasilan da’idalam menyampaikan dakwahnya kepada khalayak. 6 Yusuf Qardawi, Al-Ibadah Fi al-islam, (Beirut; Muasasah ar-raswalH, 1993). H. 60 Siti Muri’ah, Metodologi Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000) 8 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-hadits-haditsdakwah/ dikutip pada tanggal 30-11-20 7 5 Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan ketika memberikan pengertian tentang dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhoi oleh Allah swt. 9 Seperti halnya hadis dibawah ini : َ ْ ‫ٍالض َّحا ُك ْبنُ َم ْخلَدٍأَ ْخ َب َرن‬ َّ ‫اصم‬ a‫َاح َّسانُ ْبنُ َع ِطيَّ َة َع ْنأَ ِبي َك ْب َش َة َع ْن َع ْبدِاللَّ ِه ْب ِن َع ْم ٍرو‬ ِ ‫َااأِل ْو َز‬ ِ ‫وع‬ َ ُ‫َح َّد َثنَاأَب‬ َ ‫اعيُّ َح َّد َثن‬ ُ ‫ِيإ ْس َرائِيلَ َو َاْل َح َر َج َو َم ْن َك َذ َب َعلَيَّ ُم َت َع ِّمدًا َف ْل َي َت َب َّو ْأ َم ْق َعد‬ ‫م‬aِ ‫َه‬ َ ُ‫واعنِّي َولَ ْوآ َي ًة َو َحدِّث‬ َ ‫صلَّىاللَّ ُه َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َقالََبلِّ ُغ‬ َ َّ‫أَنَّالنَّ ِبي‬ ِ ‫واع ْن َبن‬ ‫ار‬ ِ َّ‫ْنالن‬ Artinya : Telah bercerita kepada kami Abu ‘Ashim adl-Dlahhak bin Makhlad telah mengabarkan kepada kami Al Awza’iy telah bercerita kepada kami Hassan bin ‘Athiyyah dari Abi Kabsyah dari ‘Abdullah bin ‘Amru bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra’il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka”. (H.R Bukhari)10 Tujuan dakwah menurut Masyhur Amin, dibagi menjadi dua bagian yakni tujuan dari segi obyeknya dan tujuan dari segi materinya. a. Tujuan dakwah dari segi obyeknya 1) Tujuan perorangan, yaitu terbentuknya pribadi muslim yang mempunyai iman yang kuat, perilaku sesuai dengan hukum-hukum yang disyari‟atkan Allah SWT dan berakhlak karimah. 2) Tujuan untuk keluarga, yakni terbentuknya keluarga bahagia penuh ketentraman dan cinta kasih antara anggota keluarga. 3) Tujuan untuk masyarakat, yaitu terbentuknya masyarakat yang sejahtera yang penuh dengan suasana Ke-Islaman. 4) Tujuan untuk seluruh umat manusia, yaitu terbentuknya masyarakat dunia yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan. b. Tujuan dakwah dari segi materinya 1) Tujuan akidah, yaitu tentramnya suatu akidah yang Mantap di setiap hati seseorang, sehingga keyakinan-keyakinan tentang ajaran-ajaran Islam tidak lagi dicampuri dengan keraguan. 2) Tjuan hukum, yaitu kepatuhan setiap orang kepada hukum-hukum yang disyari‟atkan oleh Allah SWT. 3) Tujuan akhlak, yaitu terbentuknya muslim yang berbudi luhur dihiasi dengan sifat sifat yang terpuji dan bersih dari sifat yang tercela. Dari semua tujuan di atas memiliki tujuan akhir yang sama berupa adanya perubahan sikap dan perilaku umat manusia(meliputi orang mukmin maupun orang kafir atau musyrik) yang menunjukkan bahwa umat manusia sudah termotivasi oleh seorang juru dakwah.11 9 Rukman AR. Said, op.cit ., h.39-41. Dikutip pada tanggal 30-11-20 Hadist-hadist yang meriwayakan tentang para nabi, bab Bani Israi, No.3202 11 Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta: Al-Amin Pers, 1997), hlm. 15. 10 6 Aktivis Dakwah Kampus Organisasi adalah hubungan kerjasama sejumlah orang untuk mencapai suatu tujuan, dan interaksinya diarahkan untuk tujuan bersama. Manajemen dalam pelaksanaan berbagai kegiatan mengarahkan pada pola kerja yang terpadu, efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara dakwah adalah suatu proses yang dilaksanakan dengan sadar dan terencana untuk membangun situasi kearah yang lebih baik, untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhai oleh Allah Swt. Untuk maksud tersebut, kegiatan dakwah harus diarahkan pada pola dan proses kerja sama terpadu. Dengan demikian dapat dipahami bahwa manajemen dakwah adalah pelaksanaan dakwah yang diatur secara sistematis, dengan arah pola kerja sama secara terpadu untuk mencapai tujuan dakwah.12 Kampus merupakan tempat bernaungnya orang-orang yang memiliki kemauan keras untuk maju, baik jasmani, rohani, maupun pikiran. Kampus juga merupakan arena bagi manusia yang mempunyai intelektualitas tinggi, artinya menonjol aspek argumentasi,pemikiran, gagasan, konsep dan solusi intelektual. Kampus, khususnya yang berbasis keislaman menjadi tempat bagi manusia yang mempunyai keseimbangan dalam tiga hal, yakni Iman, ilmu dan teknologi. Tiga hal tersebut dapat dijadikan senjatabagi kalangan akademisi dalam memerangi kemerosotan di berbagaisendi di Indonesia, khususnya merosotnya moral/akhlak akhir-akhirini. Keunggulan para gladiator kampus yang mempunyai idealitas,rasionalitas, intelektualitas dan profesionalitas tinggi dapat menjadipondasi dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran.Tentunya ini menjadi potensi bagus dalam bidang dakwah. Dakwah kampus merupakan implementasi dakwah Ilallah di lingkup Pergururan Tinggi, dimaksudkan untuk menyeru kalangan akademisi ke jalan Islam dengan memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di kampus. Dakwah kampus juga merupakan bagian kecil dari jalan panjang dakwah Islam yang dianggap bernilai penting. Dakwah kampus merupakan fase penting dalam dakwah secara umum. Tujuan dakwah kampus ini adalah membentuk akademisi yang mempunyai idealitas, rasionalitas, intelektualitas, profesionalitas dan komitmen yang kokoh terhadap Islam. Dakwah di kampus juga bisa dijadikan sebagai tempat latihan beramal, mengasah mental dan pikiran serta mempersiapkan diri untuk memasuki medan dakwah yang lebih berat, yakni dakwah di masyarakat.13 Sebagaimana dalam hadis mengatakan : ُ ٌ ‫اهللِ أُ ْس َو ٌة َح َسن‬ َّ ‫ول‬ َ ‫َقالَ ْت َعائ‬ (‫َة) )رواه أحمد‬ َ ‫يم )) لَ َق ْد َك‬ َ ‫ان ُخلُُق ُه الْ ُق ْر‬ َ ‫ِش ُة َك‬ ِ ‫ان لَ ُك ْم فِي َر ُس‬ ٍ ‫آن ) َوإِنَّ َك لَ َعلَى ُخل ٍق َع ِظ‬ Artimya :“A’isyah berkata bahwa Akhlak Rasulullah adalah al-Qur’an, (dan sesungguhnya engkau memiliki akhlak yang mulia), (Rasulullah telah menjadi contoh terbaik bagi kelian)” (H.R Ahmad)14 12 http://kamiluszaman.blogspot.com/2015/09/media-dakwah.html?m=1 dikutip pada tanggal 30-11-20 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009), hal. 107 14 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-hadits-haditsdakwah/ dikutip pada tanggal 30-11-20 13 7 Maksud dari hadis di atas ialah kita harus mencontoh nabi dalam berdakwah agar dakwah yang kita sampaikanagar tidak mengalami penyimpangan dan pembiasaan arah sesuai dengan tujuan dan bahwasanya rasulullah adalah contoh yang paling baik diantara seluruh umat islam. Fungsing mahasiswa dalam dakwah kampus dikelompokan menjadi tiga kelompok : 1. Pelaku dakwah/da’i (guardian of value) Melalui dakwah kampus, selain mahasiswa belajar dan mencari ilmu, mahaiswa juga dapat bertindak sebagai da’i. Da’i di siniadalah orang yang mengajak kepada jalan Tuhan. 2. Pemrakarsa perubahan sosial (agent of change) Sebagai pemrakarsa perubahan sosial, secara individu mahamahasiswa harus mampu memberdayakan diri terlebih dahulu. Artinyam ampu bersikap dan berpola perilaku positif secara produktif. 3. Cadangan pemimpin masa depan (iron stock) Mahasiswa di berbagai negara merupakan generasi emas.Mereka diharapkan dalam 10-30 tahun mendatang menjadi calon-calon pemimpin bangsa. Metode Dakwah Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata yaitu ”meta” (melalui) dan ”hodos” (jalan, acara). Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode adalah Cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Dalam bahasaYunani metode berasal dari kata methodos artinya jalan yang dalam bahasa Arabdisebut thariq. Metode berarti cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dari pendapat di atas dapat diambil pengertian bahwa, metode dakwahadalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i (komunikator) kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Menurut Asmuni Syukir untuk mecapai tujuan dakwah yang efektif dan efisien, beberapa metode dakwah yang dapat digunakan oleh juru dakwah antara lain: a) Metode Ceramah (Retorika) Ceramah adala suatu metode dakwah yang banyak diwarnai oleh ciri karakteristik bicara seorang da‟i atau mubaligh pada suatu aktivitas dakwah. Ceramah dapat pula bersifat propaganda, kampanye, berpidato (retorika), khutbah, sambutan, mengajar, dan sebagainya. b) Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah penyampaian mmateri dakwah dengan cara mendorong sasarannya (obyekDakwah) untuk menyatakan sesuatu masalah yang dirasa belum mengerti dan da‟i atau mubaligh sebagai penjawabnya. c) Metode Debat (Mujadalah) 8 Debat adalah mempertahankan pendapat dan Idiologinya agar pendapat dan idiologinya itu diakui Kebenaran dan kehebatannya oleh musuh ( orang lain). d) Metode Percakapan Antar Pribadi (Percakapan Bebas) Percakapan antar pribadi atau individu conference adalah percakapan bebas antara seseorang da‟i atau mubaligh dengan individu-individu sebagai sasaran dakwahnya. Percakapan pribadi bertujuan untukmenggunakan kesempatan yang baik di dalam percakapan atau mengobrol untuk aktivitas dakwah. e) Metode Demonstrasi Berdakwah dengan cara memperlihatkan suatu contoh, baik berupa benda, peristiwa, perbuatan dan sebagainya dapat dinamakan bahwa seorang da‟i yang bersangkutan menggunakan metode demonstrasi. Artinya suatu metode dakwah, dimana seorang da‟imemperlihatkan sesuatu terhadap sasarannya (massa), dalam rangka mencapai tujuan dakwah yang diinginkan. f) Metode Mengunjungi Rumah (Silaturrahmi) Metode dakwah yang dirasa efektif juga untuk melaksanakan dalam rangka mengembangkan maupun membina umat Islam ialah metode dakwah dengan mengunjungi rumah obyek dakwah atau disebut dengan metode silaturrahmi atau home visit.15 Dalil yang menerangkan tentang metode dakwah rasulullah : َ َ‫ا‬a‫ق م‬a َ ‫الر ْف‬ ‫اْل‬ aٌ ‫ إِ َّن اهللَ َر ِف ْي‬:‫ة‬a‫ا عائش‬a‫ال ي‬a‫ اهلل صلى اهلل عليه و سلم ق‬a‫أن رسول‬ ِّ ‫ َعلَى‬a‫ق َويُ ْع ِطي‬a ِّ ‫ق يُ ِح ُّب‬a ِ ‫الر ْف‬ َ َ‫ف َوما‬ (‫ )رواه مسلم‬.‫اْل ُي ْع ِطي َعلَى َما ِس َوا ُه‬ ِ ‫ُي ْع ِطي َعلَى ال ُع ْن‬ Artinya : “Sesungguhnya Allah Maha lembut, mencintai kelembutan, dia memberikan kepada yang lembut apa yang tidak diberikan kepada yang kasar” (H.R Muslim) َّ ِ‫ِن َشي ٍء إ‬ َّ ِ‫اْل َي ُك ْو ُن في َش ْي ٍء إ‬ َ ‫اْل َزا َن ُه َو‬ َ ‫ق‬aَ ‫الر ْف‬ ْ ‫اْل يُ ْن َز ُع م‬ ‫اْل َشا َن ُه‬ ِّ ‫إِ َّن‬ ِ (‫)رواه مسلم‬ Artinya : “Sesungguhnya, tidaklah kelembutan itu ada pada sesuatu kecuali ia akan membaguskannya, dan tidaklah (kelembutan) itu tercabut dari sesuatu, kecuali akan memburukkannya” (H.R Muslim) (‫الر ْف ُق يُ ْح َر ُم ْال َخ ْي ُر )رواه مسلم‬ ِّ ‫َم ْن يُ ْح َر ُم‬ Artinya : “Barang siapa yang tidak terdapat kelembutan padanya, maka tidak ada kebaikan padanya” (H.R Muslim) َ ‫ ُر ْوا َو‬a‫ َو َب ِّش‬،‫ ُر ْوا‬a‫اْل تُ َع ِّس‬ َ ‫ َو‬a‫ ُّروا‬a‫ )َي ُس‬:‫اس‬aa‫و يبعث الن‬aa‫وقال النبي صلى اهلل عليه وعلى آله وسلم وه‬ ‫اْل‬ (‫ بُع ِْثتُ ْم ُم َي ِّس ِر ْي َن َولَ ْم تُ ْب َعثُ ْوا َم َع ِّس ِر ْي َن( )رواه مسلم‬a‫ َفِإنَّ َما‬،‫تُن َِّف ُر ْوا‬ Artinya ; “Hendaklah kalian bersikap memudahkan dan jangan menyulitkan. Hendaklah kalian menyampaikan kabar gembira dan jangan membuat mereka lari, karena 15 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1999), hlm. 196. 9 sesungguhnya kalian diutus untuk memudahkan dan bukan untuk menyulitkan.” (H.R Muslim) Hadits ini menjelaskan bahwa kelembutan akan menjadi penghias bagi sesuatu, sedangkan hilangnya kelembutan membuat suatu perkara menjadi tidak lagi indah. Di antara perkara yang membutuhkan kelembuatan adalah dakwah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah contoh terbaik dalam berdakwah, beliaulah manusia yang memiliki kelembutan kepada setiap orang yang didakwahinya. Hari ini banyak di antara manusia yang menolak dakwah Islam, salah satu sebabnya adalah hilangnya kelembutan dalam dakwah tersebut. Islam ibarat mutiara sedangkan kelembutan adalah bak bungkusnya. Ketika bungkusnya tak lagi indah dan kotor, maka jangan pernah berharap manusia mau membukanya. Membuka saja tidak, apalagi menerima mutiara yang ada di dalamnya. Seseorang ketika berdakwah hendaknya memperhatikan akhlak yang mulia ini, janganlah ia sampai gegabah dan bertindak kasar dalam dakwahnya. Allah Ta’ala telah menjelaskan tiga metode dasar dakwah yang salah satu diantaranya adalah dengan hikmah. Kesimpulan Dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sedangkan aktivis adalah pelaku yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan di dalam organisasinya. Dakwah kampus merupakan implementasi dakwah Ilallah di lingkup Pergururan Tinggi, dimaksudkan untuk menyeru kalangan akademisi ke jalan Islam dengan memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di kampus. Dakwah kampus juga merupakan bagian kecil dari jalan panjang dakwah Islam yang dianggap bernilai penting. Dakwah, merupakan kegiatan atau proses dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan untuk memberi arah bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab, tanpa tujuan yang jelas, maka seluruh kegiatan dakwah menjadi sia-sia.Tujuan dakwah perlu dipahami oleh setiap juru dakwah agar tidak mengalami penyimpangan dan pembiasaan arah sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Tujuan dakwah kampus ini adalah membentuk akademisi yang mempunyai idealitas, rasionalitas, intelektualitas, profesionalitas dan komitmen yang kokoh terhadap Islam. Sebagai umat islam yang taat pada perintah rasul kita harus mengamalkan dan menyebarkan agama islam lebih luas dengan cara berdakwah. Dengan cara yang lebih modern untuk mengikuti trend zaman agar menyampaikan dakwah dengan cara yang tidak membosankan. DAFTAR PUSTAKA Muri’ah Siti, 2000. “Metodologi Dakwah Kontemporer”. Yogyakarta: Mitra Pustaka 10 Shihab Qurais, 1999. “Membumikan Al-Qur’an”. Bandung: Mizan Qardawi Yusuf, 1993. “Al-Ibadah Fi al-islam”. Beirut: Muasasah ar-raswalH Amin Masyhur, “Dakwah Islam dan Pesan Moral” Yogyakarta Amin Samsul Munir. 2009 “Ilmu Dakwah”. Jakarta: AMZAH Hadist-hadist yang meriwayakan tentang para nabi, bab Bani Israi, No.3202 Sumber Internet: https://fazzaro.wordpress.com/2010/04/21/jangan-jadi-aktivis-dakwah-12-hati-part-1/amp/ #aoh=16066630945319&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari %20%251%24s https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-haditshadits-dakwah/ https://m.hidayatullah.com/artikel/mimbar/read/2018/02/05/134749/aktivis-dakwah-ituaktivis-ham.html https://www.amazon.com/Renungan-Aktivis-Dakwah-Kampus-Indonesian/dp/6020272850 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-haditshadits-dakwah/ https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-haditshadits-dakwah/ http://kamiluszaman.blogspot.com/2015/09/media-dakwah.html?m=1 https://maulanajurnalistik.wordpress.com/2012/12/19/ayat-ayat-dalam-al-quran-serta-haditshadits-dakwah/ 11 12