Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Islamica: Jurnal Studi Keislaman
…
26 pages
1 file
This article aims to discuss the relationship between Ahmad Lutfi Fathullah and digitalization of h} adīth in Indonesia. The emergence of digitalization of h} adīth in Indonesia can be associated with one of the leading scholars in the field of h} adīth, namely Ahmad Lutfi Fathullah through the Center of H{ adīth Studies (PKH). The reason for the efforts of h} adīth digitalization by Ahmad Lutfi Fathullah departed from the awareness to maintain the existence of h} adīth studies in modern era that demands the use of technological tools. The effort to digitalize the h} adīth as the result of collaboration with the use of technology has now given birth to a variety of digital h} adīth products, such as softwares, websites, android applications and h} adīth visualization. The effort to digitalize the h} adīth, one of which is undertaken by Ahmad Lutfi Fathullah at this time, has made the tradition of h} adīth studies especially in Indonesia experience a dynamic orientation and transformation of h} adīth studies.
Al-Hikmah, 2016
Dakwah sufistik adalah dakwah yang dikaitkan istilah tasawuf, atau dakwah yang dilakukan oleh para pengamal tasawuf. Dakwah sufistik diakui berhasil dalam mengislamkan masyarakat nusantara, ketika mereka pada awalnya justru sudah beragama. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari metode dan orientasi dakwah para sufi yang khas, yaitu hakikat dan makrifat. Kerinduan akan model dakwah semacam ini kembali muncul di era digital, di mana teknologi informasi kian canggih dan merata. Masyarakat digital menantikan dakwah sufistik di tengah-tengah kehausan mereka terhadap spiritual. Artikel ini mencoba memaparkan tentang dakwah sufistik di era digital, yang kian surut di permukaan, sebaliknya dakwah radikal semakin marak dan cenderung membahayakan umat Islam dari dalam. Kebutuhan akan dakwah sufistik di era ini, menjadi penting untuk segera dipenuhi, di tengah-tengah kehausan umat akan spiritualitas yang menentramkan. Tema sentral dalam artikel ini adalah pentingnya dakwah sufistik di era yang segala sesuatunya telah bersifat digital.
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer
In this era of digitisation today people are spoiled for social media. Social media is not only used as a medium of communication and information, but it can be used as a means to preach. Da'wah is not only done by face-to-face with Dai directly, but Da'wah can be done in a way indirectly through the mass media. The mass Media became a great opportunity for the Dai to preach. The purpose of this study describes 1) the optimization of digital media for Da'wah, and 2) The challenge of the challenges of the millennial era. The methods used in this study are qualitative descriptive. The results of this research show that Kopyah Ireng community in optimizing digital media through Da'wah can be done in the first way, spreading the knowledge and instilling confidence in the audience or listeners, second, forming a team Specialized in spreading preaching to social media accounts, third, make websites in which contains community issues, fourth, create content da'wah on so...
boleh mengutip asal disebutkan sumbernya Pengantar Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas segala kesempatan dan kemampuan yang diberikan untuk penulisan buku ini, semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah bagi penulis. Shalawat dan salam semoga tetap terpanjatkan kepada Rasululllah SAW, keluarga dan sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman, seiring doa semoga apa yang dilakukan penulis termasuk pengamalan dari sabda beliau "sampaikanlah apa yang didapat dariku walau hanya satu ayat." Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya ini terutama kepada istri dan anak-anak; Iis Mulyati (istri), Baitsah Hasanah, Muhsin Arafat, Aisyah Sholihah, Imam Mutaqin, Ali Basyar, Zakiyah, Putri Harum, Khaerunnisa, Rosyiidah dan Muhammad Al-Faaiq (anak) yang telah memberi kesempatan dan motivasinya, semoga karya ini dapat memotivasi mereka juga untuk berkarya dan mengembangkan diri. Salah satu obsesi penulis adalah mengembangkan dan menyuarakan komunikasi Islam terutama dari segi pengembangan media massa Islam. Sementara buku tentang dakwah dan komunikasi Islam dirasakan masih sangat kurang. Pembahasan tentang ilmu dakwah misalnya lebih banyak berbahasa Arab, padahal kelahiran Jurusan Dakwah di Negaranegara Arab hampir bersamaan dengan jurusan yang sama di Indonesia sekitar tahun 70an. Melalui buku ini penulis mencoba menyajikan apa itu dakwah, dakwah sebagai ilmu, sejarahnya serta metodenya. Kemudian dibahas juga kaidah amar'ma'ruf nahi mungkar. Selanjutnya dihubungkan dengan pembahasan media massa Islam, indikator dan peran dan manfaatnya. Di akhir tulisan dibahas juga pemanfaatan jurnalisme warga sebagai media dakwah..
Al-Munqidz : Jurnal Kajian Keislaman, 2020
INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG) CILACAP LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Al-Muqkidz : Jurnal Kajian Keislaman Jl. Kemerdekaan Barat No.17 Kesugihan-Cilacap || https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/amk Issn SK no. : 0005.235/JI.3.2/SK.
Jurnal Bimas Islam, 2020
Abstrak Artikel ini membahas tentang upaya meningkatkan daya saing Islam ramah pada masa pandemi. Adanya Covid-19 menuntut seluruh aktivitas dilakukan secara daring, termasuk dakwah. Tulisan ini hendak meneliti daya saing, kompetensi antara kedua dakwah “Islam ramah” dan “Islam marah” pada masa pandemi. Pendekatan deskriptif-analitis dalam teori competitive superiority dan efektivitas dakwah digunakan sebagai alat untuk menganalisis artikel ini. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konten dakwah dalam situs (Nu.or.id, Panrita.id dan ppanwarulhuda.com) dan channel youtube (164 Chanel dan Tawaf TV), sebagai representasi Islam ramah. Sementara konten dakwah dalam situs (Hidayatullah.com, Eramuslim.com, dan Voa-islam.com) dan channel youtube (Hidayah.Indonesia dan SAP Chanel) sebagai representasi “Islam marah”. Tulisan ini menyimpulkan bahwa dakwah Islam ramah di era pandemi masih lemah sehingga perlu dilakukan optimalisasi. Tulisan ini merekomendasikan digitalisasi dakwah de...
HAFIZAH AULIA, 2023
makalah digitalisasi baznas, masalah dan strategi
AS-SABIQUN
In this modern era, everything has started to enter the digital realm. This can make things easier in everyday life considering the digital concept is easy access anywhere and anytime without limits. However, this can be a double-edged sword, instead of making work easier, digital concepts can be detrimental too. Therefore a policy in using and utilizing technological advances is very necessary, in order to maintain security for all users. Lately we often hear the term Non-Fungible Token or NFT for short, NFT is often associated with finance and digital economic systems that can represent a valuable item or asset. In Islam, of course, we have our own views, laws and norms in life, one of which is in economic terms. What is the Islamic view on NFT? Is NFT allowed in Islam? This research will discuss and examine these questions.
Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 2021
Artikel ini mengkaji Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia yang memiliki wewenang untuk mentashih, memberi rekomendasi dan mengawasi peredaran mushaf Al-Qur'an. Pada satu decade terakhir, arus digitalisasi secara massif terjadi di Indonesia turut mempengaruhi munculnya Al-Qur'an digital dengan ragam problematikanya. Sehingga melihat respon dan peran LPMQ dalam proses pentasihan Al-Qur'an digital menjadi penting dilakukan. Berbasis data kualitatif dan teori otoritas legal rasional Max Weber, artikel ini menunjukkan bahwa LPMQ menyadari dan mendukung kemunculan Al-Qur'an digital di Indonesia dengan sejumlah kebijakan. Akan tetapi, sejumlah kebijakan nampaknya tidak berjalan dengan baik karena kurangnya SDM yang kapabel dalam bidang IT. Dalam hal ini LPMQ nampak masih mempertahankan cara lama dalam proses pentashihan mushaf. Secara otoritas, LPMQ memiliki legitimasi berwewenang melakukan tashih terhadap al-Qur'an digital. LPMQ juga mempunyai legalitas yang merupakan keabsahan sebuah lembaga untuk melegalkan atau mengesahkan sebuah produk. Otoritas juga memungkinkan memunculkan perintah yang di dalamnya disusun seperangkat aturan oleh lembaga pemegang otoritas dan harus dipatuhi oleh penerbit al-Qur'an digital.
NUR EL-ISLAM Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 2020
This study aims to provide a solution to the problem of poverty that afflicts farmers in Indonesia, today this problem still does not resolve by government or any institutions that are actively handling these matters. This research used qualitative descriptive method by gathering information, applying observation and documentation. The variables studied include the waqf fund management and its distribution through digital applications that make it easier for farmers to get the business capital. Muhammadiyah is one of the organizations engaged in the social field which has a huge potential in providing alternative solutions to the problems that plague farmers, through cash waqf from waqf institution of Muhammadiyah (BWM) hopefully can provide the solution towards this matter. Waqf funds managed by Muhammadiyah are very big and spacious, if this institution can manage properly and optimized through a digital information system will be able to provide solutions to the problems of farmers in Indonesia.
2021
Kehadiran internet memberikan alternatif bagi setiap individu untuk mencari pasangan hidup (jodoh) tanpa harus bertatap muka. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pergeseran makna yang terjadi dalam proses ta’aruf yang dijalani oleh pria dan wanita yang sudah menikah serta individu yang sedang menjalani ta’aruf. Penelitian kualitatif ini fokus untuk menggali tahapan hubungan komunikasi interpersonal dalam proses ta’aruf melalui analisis data Interpretative Phenomenological Analysis. Informan penelitian ini terdiri dari tujuh orang, yaitu tiga pasangan yang sudah menikah melalui proses ta’aruf dan satu orang yang sedang menjalani proses ta’aruf di Kota Padang. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tahapan dalam proses ta'aruf klasik, antara lain perkenalan, konfirmasi, penjajakan, pertemuan keluarga dan menetapkan hari pernikahan. Tahapan ta'aruf klasik ini bertransformasi dikarenakan konsekuensi teknologi komunikasi. Ta’ar...
Stratum plus 4, 2024
MicrobiozIndia, 2022
1923 Nüfus Mübadelesini Pierre Bourdieu’nun Alan, Sermaye ve Habitus Kavramları Üzerinden Okumak, 2024
Preparing the Next Generation in Tanzania: Challenges and Opportunities in Education, 2015
jurnal ilmi, 2023
ECOCYCLES, 2020
International Journal of Commerce and Management Studies, 2020
Ser-humano (Cartografía antropológica), 2014
Ofakim be-Geografia (in Hebrew), 2022
Limite. Revista de Estudios Portugueses y de la Lusofonía, 2023
Origins, History and Social Structure in Brunei Darussalam, 2021
Kobie Paleoantropologia 34 web 12, 2015
arXiv (Cornell University), 2012
International Journal of Engineering Research, 2015
Serbian Journal of Engineering Management, 2021
Journal of Chemical Health Risks, 2018
Biotechnology and Applied Biochemistry, 2019
Energy & Fuels, 2017
International Journal of Security and Networks, 2011
2022 IEEE Haptics Symposium (HAPTICS)