Vol 4, No 2, Oktober 2017 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi BSM dalam pembiayaan UMKM di Kota Ja... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi BSM dalam pembiayaan UMKM di Kota Jambi. Kontribusi BSM dalam pembiayaan UMKM di Kota Jambi saat ini difokuskan pada pemberian modal usaha dan pendampingan usaha. Meskipun dengan strategi ini saja, BSM Cabang Jambi sudah berperan aktif memberdayakan ekonomi masyarakat dalam meningkatkan usaha nasabah mikro dengan terus memberikan suntikan modal bagi wirausaha yang memilki prospek dan memenuhi syarat dalam mengajukan pembiayaan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi BSM dalam pembiayaan UMKM di Kota Jambi dilihat dari pendukungnya adalah KUR sebagai pembiayaan yang meringankan bagi UMKM. Kata kunci: UMKM, Pembiayaan Syariah, Kontribusi, Bank Syariah Mandiri, A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Wujud konkrit dari berkembangnya ekonomi rakyat yang diwujudkan dalam bentuk kewirausahaan ini kalau kita mencoba menelaah lebih jauh ternyata yang berperan dibalik itu semua selama ini salah satunya adalah peranan bank syariah yang selalu memberikan kontribusi dalam usaha pengembangan perekonomian rakyat itu sendiri. Selama ini langkah dari bank syariah telah memberikan semangat dan dorongan terhadap terwujud dan terbangunnya semangat masyarakat Indonesia yang berasal dari kalangan menengah kebawah yang ingin mencoba ikut serta dalam upaya mewujudkan perekonomian bangsa yang berorientasi kedepan
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
The objective of this research was to describe the ability of the first year students of SMA N 7 ... more The objective of this research was to describe the ability of the first year students of SMA N 7 Padang to use adverb of frequency in simple present tense. The population of this research was the first year students of SMA N 7 Padang in academic year 2009/2010. There were 305 students as members of population. In selecting the sample, the researcher used cluster random sampling. Finally, class X2 that consisted of 36 students was a sample of this research. in technique of collecting data, the researcher used structure test that consisted of 40 items as instrumenataion. Before giving the test to the sample, the test was tried out. Then, the researcher analyzed the data by counting standard deviation (SD) and mean (M). Generally, the result of this research showed that the ability of the first year students of SMA N 7 Padang to use adverb of frequency in simple present tense was moderate. It was proved by the fact that 6 students (16,7%) had high ability, 23 students (63,9%) had moderate ability, and 7 students (19,4%). Specifically, the ability of the students to use adverb of frequency in affirmative sentence of smple present tense was moderate since 25 students (69.4%) had moderate ability. The ability of students to use adverb of frequency in negative sentence of simple present tense was moderate. It was due to the fact that 22 students (61.1%) had moderate ability, the ability of students to use adverb of frequency in interrogative sntece of smple present tense was moderte. it was due to the fact that 16 students (44.4%) had moderate ability.
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Pendidikan karakter tidak lepas dari nilai-nilai dasar yang dipandang baik. Salah satunya... more Abstrak Pendidikan karakter tidak lepas dari nilai-nilai dasar yang dipandang baik. Salah satunya nilai karakter adalah jujur. Kejujuran dalam konteks di sekolah menjadi sangat penting untuk menjadikan karakter peserta didik saat ini sebagai bekal mengarungi kehidupan di masa yang akan datang. Karakter seperti ini dapat dilihat secara langsung dalam kehidupan kelas. Dalam proses pembelajaran, guru harus meintegrasikan nilai-nilai kejujuran kepada peserta didik. Berkaitan dengan implementasi nilai karakter jujur pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Proses implementasi karakter jujur yang disampaikan dan dicontohkan oleh guru sebaiknya dilakukan secara tepat kepada anak dengan cara berupaya menyesuaikan atau mencocokan antara informasi dengan fenomena yang selalu berdasarkan pada kebenaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskripif analitis. Jenis penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemaparan yang objektif mengenai analisis implementasi nilai karakter jujur di sekolah Bunda PAUD. Subjek dalam penelitian ini adalah semua yang berhubungan dengan karakteristik implementasi nilai jujur di sekolah bunda PAUD kerinci dengan meggunakan metode Snowballsampling.
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Sebagai kitab suci yang autentik dan sempurna, wajar jika al-Qur'an dianggap sakral dan h... more Abstrak Sebagai kitab suci yang autentik dan sempurna, wajar jika al-Qur'an dianggap sakral dan harus diterima sebagai doktrin yang didekati secara dogmatis-ideologis. Namun, tentulah akan lebih memuaskan akal dan melegakan hati, jika al-Qur'an didekati melalui metodologi ilmiah-rasional. Untuk itu, ayat-ayat al-Qur'an-terutama yang menimbulkan pemahaman ambigu (mutasyabihat) harus mendapat " sentuhan " makna esoteris (takwil). Perangkat takwil ini melahirkan beragam interpretasi tentang implementasi kajian bahasa dan sastra sehingga bahasa al-Quran itu bias dipahami karena al-Quran itu adalah petunjuk bagi manusia , dan di antara fokus kajian pemikir belakangan adalah wacana majas (Metafora) dan hakiki (denotative). Di sinilah pentingnya penalaran terhadap ayat-ayat al-Qur'an. Meskipun konsep ini tidak diterima di semua kalangan ulama, ia telah menjadi kajian tersendiri dalam disiplin ilmu tafsir dan al-Quran, yang dinamakan dengan konsep Hakikat dan Majaz.
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Berangkat dari tanggung jawab pendidikan oleh orang tua dan guru untuk mengajar anak dan ... more Abstrak Berangkat dari tanggung jawab pendidikan oleh orang tua dan guru untuk mengajar anak dan murid mereka, maka sudah seharusnya orang tua dan guru tersebut menyediakan sarana-sarana belajar yang bermanfaat dalam semua lapangan ilmu pengetahuan agar anak-anak mereka memperoleh pendidikan dan latihan yang memadai. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor pendukung terlaksananya program sekolah, khususnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah harus dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah hendak memerlukan atau menggunakannya, maka sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan siap pakai. Menurut perspektif pemerintah, kegiatan manajemen sarana dan prasarana pendidikan setidak-tidaknya memiliki delapan (8) mata rantai kegiatan. Sementara menurut Peraturan Menteri No 24 Tahun 2007 bahwa Standar Nasional Pendidikan tentang Sarana dan Prasarana mencakup tujuh (7) kegiatan manajemen. Guna mengoptimalkan pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan, maka diperlukan perencanaan yang matang, sehingga sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Artikel ilmiah singkat ini akan menjelaskan konsep pengelolaan sarana dan prasarana dalam pendidikan islam yang dapat menunjang proses belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Kata kunci: Sarana, Prasarana, Manajemen Sarana dan Prasarana A. Pendahuluan Pendidikan Islam merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen penting yang saling berhubungan. Salah satunya adalah komponen sarana dan prasarana. Pengkajian terhadap sarana
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Pendidikan karakter dan attitude sebenarnya dapat diaktualisasikan melalui cita-cita dan ... more Abstrak Pendidikan karakter dan attitude sebenarnya dapat diaktualisasikan melalui cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia yang didalamnya mencakup usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini diimplementasikan dengan membangun manusia Indonesia yang cerdas dan berbudaya. Pengertian cerdas harus dimaknai, bukan saja sebagai kemampuan dan kapasitas untuk menguasai ilmu pengetahuan, budaya serta kepribadian yang tangguh akan tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang dengan bahasa umum disebut sebagai berkarakter mulia atau berbudi luhur, berakhlak mulia. Sedangkan berbudaya memiliki makna sebagai kemampuan dan kapasitas untuk menangkap dan mengembangkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang beradab dalam sikap dan tindakan berbangsa dan bernegara (karakter bangsa) dengan penuh tanggung jawab. A. Pendahuluan UNESCO telah memperkenalkan empat pilar belajar, yaitu : learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be. 1 Belajar tidak sekedar memiliki pengetahuan semata, tetapi juga bisa melakukan dan mempraktekkan apa yang ia ketahui (to know). Setelah bisa melakukan sesuatu karena punya keterampilan tertentu (to do) maka ia pun harus bisa bermanfaat bagi orang lain (to live
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Dunia modern saat ini, kebanyakan masyarakat menggunakan jasa perbankan dalam menyimpan u... more Abstrak Dunia modern saat ini, kebanyakan masyarakat menggunakan jasa perbankan dalam menyimpan uang. Selain mendapat jaminan keamanan atas uang mereka, nasabah juga mendapat keuntungan dari bank yaitu berupa bunga bank. Tragedi krisis moneter yang terjadinya di Indonesia yang ditandai dengan merosotnya sendi-sendi perekonomian termasuk perbankan. Menurut pengamat ekonomi Islam, hal ini terjadi karena penguasa pada penerapan ekonomi perbankan menggunakan sistem bunga. Kontroversi bunga bank masih mewarnai wacana yang hidup di masyarakat. Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) bunga bank haram karena sama prakteknya dengan riba. Lalu apa perbedaanya bunga bank dengan riba, hukumnya dan pemanfaatanya. Metode Penelitian ini menggunakan konsep deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian library Risert (kepustakaan), metode pengumpulan datanya adalah menggunakan data primer dan sekunder dan teknis analisis datanya adalah memakai metode contents analisis (deduktif dan induktif). Bunga bank dan riba keduanya sama-sama bermakna tambahan atau kelebihan. Perbedaanya, riba sistemnya menggandakan untuk pribadi alias rintenir, sedangkan bunga bank sistemnya untuk membantu masyarakat dengan kuntungan dibagi hasil kepada nasabah dan sah menurut hukum (legal). Hukum bunga bank dari dua aliran pemikiran, yaitu tektual dan kontektual, maka bunga bank haram, disamakan dengan riba, ini menurut paham tektual (Neo-Revivalisme), sedangkan Modernis (kontektual) menyatakan bahwa bunga bank halal, kecuali bunganya berlipat-lipat ganda. Kedua pendapat ini memiliki pendekatan yang berbeda terhadap makna bunga bank dengan riba. Sedangkan pemanfaatannya juga ada dua pendapat, pendapat paham mudhayyiqin (sempit) meyatakan haram secara mutlak, sedangkan pendapat paham mutawwasith (tengah/moderat) membolehkan untuk kepentingan sosial masyarakat, baik agama maupun non agama.
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan suatu lembaga dalam perguruan tin... more Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan suatu lembaga dalam perguruan tinggi yang diberi kewenangan untuk mempersiapkan tenaga pendidik profesional pada jenjang pendidikan Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Raudhatul Athfal (RA). LPTK sebagai lembaga merupakan instrumen dalam meningkatkan kompetensi calon pendidik (guru) yang akan mengajar pada jenjang pendidikan MA/MTs/MI/RA. LPTK diberi amanah untuk menyiapkan calon guru yang siap memenuhi kebutuhan pasar kerja terdidik (skill labour). Artikel ini membicarakan manajemen LPTK dalam kaitannya dengan penyiapan calon guru dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja terdidik. Pembicaraan dalam artikel ini diarahkan dalam manajemen LPTK ke arah memenuhi kebutuhan pasar kerja yang diawali dengan pembahasan tentang posisi Indonesia dalam interaksinya dengan masyarakat global, persoalan pendidikan hari ini, LPTK dan transformasi pendidikan, pengembangan program LPTK, LPTK dan pengembangan profesi keguruan, perangkat pendukung LPTK, penataan kurikulum LPTK berbasis entrepreneurship, manajemen LPTK. Kata Kunci: Persoalan Pendidikan, Peran LPTK, Entrepreneurship
Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Yasni Muara Bungo, 2017
Abstrak Artikel ilmiah ini membahas peranan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Sungai Arang Kecamatan Bun... more Abstrak Artikel ilmiah ini membahas peranan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kendala dan upaya yang dihadapi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Sungai Arang dalam meningkatkan mutu pendidikan antara lain menerapkan Disiplin Santri, Menertibkan dalam proses belajar mengajar, mengadakan razia terhadap santri paling kurang 2 kali dalam sebulan yang dilakukan oleh wali kelas beserta guru terhadap siswa yang membawa rokok ataupun yang membawa dan menghidupkan HP dalam hal-hal yang menghalangi pada waktu belajar, dan guru belum memiliki kompetensi pedagogik yaitu pengajar, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian secara utuh. Dengan adanya hasil penelitian ini,
Vol 6, No 1, April 2019 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
Every organization or agency in implementing a program that is directed to be always efficient to... more Every organization or agency in implementing a program that is directed to be always efficient to achieve company goals. One way is to improve employee performance. performance is the work of quality and quantity achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. Teacher performance assessment is basically a process of comparing actual performance with ideal performance to determine the level of success of the teacher in carrying out his duties in a certain period. Teacher performance assessment is interpreted as an assessment of each item in the teacher's main task within the framework of career development, rank, and position Abstrak Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan. kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian kinerja guru pada dasarnya merupakan proses membandingkan antara kinerja actual dengan kinerja ideal untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam periode tertentu. Penilaian kinerja guru diartikan sebagai penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam kerangka pembinaan karier, kepangkatan, dan jabatannya Kata kunci: Manajemen Strategik, Penilaian Kinerja A. Pendahuluan Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan produktivitas karyawan. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan. Strategi (strategy) adalah kerangka acuan yang terintegrasi dan komprehensif yang mengarahkan pilihan
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
The study investigates the government policies in the waqf's regulation in Indonesia and the esse... more The study investigates the government policies in the waqf's regulation in Indonesia and the essence of waqf as an important instrument of economic empowerment in Islam. The study aims to provide solutions to the lack of the benefits of waqf for people's welfare, especially in terms of economic empowerment. It is qualitative research with a normative approach. The research data used is the secondary data from library resources. An analysis of the data is by interpreting the concept. The result of this study shown that waqf has played a major role in citizen empowerment from the time of God's messenger, Muhamad peace be upon him until now, even the benefits of a waqf can still be felt up to today. Abstract Studi ini membahas tentang kebijakan pemerintah dalam pengaturan secara legal formal wakaf di Indonesia, selain itu dibahas pula esensi wakaf sebagai instrumen penting pemberdayaan ekonomi umat dalam Islam. Kajian ini bertujuan memberikan solusi atas kurang berperannya manfaat wakaf dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam aspek pemberdayaan ekonomi umat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan pustaka. Analisis yang digunakan induksi-intepretasi-konseptualisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wakaf sangat berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat sejak dulu dari masa Rasulullah Saw sampai sekarang, bahkan manfaat wakaf masih bisa dirasakan hingga saat ini.
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
As a consequence of the enactment of the ASEAN Economic Community, there will be a free flow of l... more As a consequence of the enactment of the ASEAN Economic Community, there will be a free flow of labor, goods, services, capital and investment markets among countries in the ASEAN region. This condition will be an opportunity and also a challenge that must be faced by all Indonesian people, especially teachers who have a central role in building the nation. Anticipating changes that are so fast and the challenges that are getting bigger and more complex, there is no other way for the teacher except just trying everything to improve the competitiveness of the teachers and other academic products and services. Imagine an ideal figure who has great competence, sincerely educates with a high work ethic, full of authority, becomes an example with all the words uttered and his behavior imitated, of course our thoughts are immediately fixed on the figure of a teacher. He was the teacher who was ordained as a professional. It's just that the figure more often meets the imagination, because in reality, the more days it feels more difficult to find such a great figure. In fact, the figure is so missed by all students who are very thirsty for knowledge and thirst for exemplary. Character education that is always echoed, coupled with a new curriculum that emphasizes attitudes and skills, of course will only be a waste if the teacher who is at the forefront of behavior changes in his students has not been able to demonstrate adequate character, attitudes, and skills, which is often summarized in a "professional" word. Abstrak Sebagai konsekuensi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal, dan investasi diantara negara-negara di kawasan ASEAN. Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. Mengantisipasi perubahan-perubahan yang begitu cepat serta tantangan yang semakin besar dan kompleks, tiada jalan lain bagi guru kecuali hanya mengupayakan segala cara untuk meningkatkan daya saing para guru serta produk-produk akademik dan layanan
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
Most children are born smart. Thus, they are also equipped with creativity Education as a child w... more Most children are born smart. Thus, they are also equipped with creativity Education as a child will determine overall success in the future. In childhood it is the initial foundation to educate children. The purpose of this study was to find: (1) learning planning done by teachers or parents in establishing children's creativity through learning centers of art. (2) the implementation and efforts of the teacher or parent in the learning of art centers that are carried out by teachers or parents in the development of children's creativity, and (3) evaluation of the development of creativity in teachers or parents in the arts. This study uses a qualitative approach, data collection with interview observation techniques and documentation of the determination of research subjects is done by using purposive sampling. Abstrak Sebagian besar anak dilahirkan cerdas. Dengan demikian, mereka juga dibekali kreativitas Pendidikan masa kanak-kanak sangat menentukan keberhasilan secara keseluruhan dimasa mendatang, Pada masa kanak-kanak inilah sebagai fondasi awal mendidik anak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan: (1) perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh guru ataupun orang tua dalam penegem kreativitas anak melalui pembelajaran sentra seni. (2) pelaksanaan serta upaya yang di lakukan guru ataupun orang tua pada pemebelajaran sentara seni yang di lakukan guru ataupun orang tua dalam pengembangan kreativitas anak, dan (3) evaluasi pengembangan kreativitas yang di lakukan guru ataupun orang tua sentara seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumumpulan data dengan tehnis observasi wawancara dan dokumentasi penentuan subjek penelitian di lakukan dengan mengunakan purposive sampeling.
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
The background of this study is the low interest in learning MIS grade IV students Raudhatul Muja... more The background of this study is the low interest in learning MIS grade IV students Raudhatul Mujawwidin on science subjects. This study aims to increase the learning interest of MIS fourth grade students Raudhatul Mujawwidin on science subjects. The type of research used is Classroom Action Research (CAR) with Kemmis and Taggart models. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses qualitative and quantitative data analysis techniques. The results showed that the use of recitation methods could increase students' interest in learning in science learning in class IV of the MIS Raudhatul Mujawwidin. Students' interest in learning has met the indicator of research success, which is 75% for each indicator of learning interest. The percentage of students' learning interest in the pre cycle was 47.17%. In the first cycle of 62.20%, and in the second cycle reached 79.24%. Based on the results of data analysis, the application of recitation methods to natural science subjects can increase the interest in learning for fourth grade students of MIS, Raudhatul Mujawwidin. The increase in learning interest is quite significant seen in the indicators of students' happy feelings towards learning, namely 59.67% in the pre-cycle, 68.93% in the first cycle, and 83.28% in the second cycle. Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data yang
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
This study analyzes customer behavior based on Customer Relationship Management performance. The ... more This study analyzes customer behavior based on Customer Relationship Management performance. The research problem refers to the business phenomenon of PT. Pegadaian Syariah (Persero) Tbk. In Jambi Province. the problem of this research is how to build customer satisfaction, so that customer loyalty can be achieved as expected. The purpose of the study was formulated to seek answers to the flow of Customer Relationship Management performance. The modeling formulated in this study aims to provide a critical understanding of the concepts and measurements of customer relationship management. Researchers include elements of human resource competency, service quality, technology, and customer satisfaction as antecedents and have significant consequences on customer loyalty. This study used 110 respondents and all respondents were customers of PT. Pegadaian Syariah (Persero) Tbk. In Jambi Province. Data analysis using Structural Equation Model (SEM) with Amos 22 computer program. The results of this study indicate that human resource competency has no positive and significant impact on customer satisfaction. Meanwhile, the quality of service and technology has a positive and significant impact on customer satisfaction. The effect of customer satisfaction on loyalty also has positive consequences. Input for management that can be drawn from this customer relationship management research is an approach related to the dimensions of service quality can help managers improve customer satisfaction and customer loyalty based on Customer Relationship Management performance.
Institut Agama Islam Yasni Bungo , 2019
The emergence of the CLD-KHI formula with a number of crucial articles as a renewal of Islamic fa... more The emergence of the CLD-KHI formula with a number of crucial articles as a renewal of Islamic family law becomes interesting to discuss. The amount of opposition and resistance to this formulation has made it always studied and explored by a number of groups, although it still causes controversy and disputes. In practice, PA judges make KHI a material law in every decision, although not all sourced from KHI. This is what some consider that KHI actually has weaknesses, so it is not relevant to apply today. Then came the match, namely CLD-KHI. PA judges' views on CLD-KHI are interesting to discuss. It can not be separated from several reasons including: First, the CLD-KHI articles are closely related to the KHI articles. The second CLD KHI has a goal and vision that is similar to KHI even though it gives rise to controversy. third for some people CLD-KHI has been believed to be in accordance with Maqashid ash-shari'ah. Abstrak Munculnya rumusan CLD-KHI dengan sejumlah pasal krusial sebagai pembaruan hukum keluarga Islam menjadi menarik untuk diperbicangkan. Banyaknya pertentangan dan perlawanan terhadap rumusan ini menjadikannya selalu dikaji dan ditelaah oleh sejumlah kalangan, walaupun masih menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Di dalam prakteknya hakim PA menjadikan KHI sebagai hukum materil dalam setiap putusannya, walaupun tidak semua bersumber dari KHI. Hal inilah yang oleh sebagian kalangan menilai bahwa KHI sejatinya memilki kelemahan, sehingga tidak relevan diterapkan masa kini. Maka muncullah tandingannya yaitu CLD-KHI. Pandangan hakim PA terhadap CLD-KHI menjadi menarik untuk diperbincangkan. Hal tidak lepas dari beberapa alasan di antaranya adalah: Pertama, Pasal-pasal CLD-KHI berkaitan erat dengan pasal-pasal KHI, kedua CLD KHI memiliki tujuan dan visi yang sema dengan KHI walaupun melahirkan kotroversi, ketiga untuk kalangan tertentu CLD-KHI telah diyakini sesuai dengan Maqashid asy-syari'ah.
Institut Agama Islam Yasni Bungo, 2019
Abstrak Penelitian ini di awali dengan kegelisahan penulis terhadap praktek Nikah Tahlil yang dil... more Abstrak Penelitian ini di awali dengan kegelisahan penulis terhadap praktek Nikah Tahlil yang dilakukan oleh masyarakat desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. peneliti mengkaji tentang pandagan hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI terhadap praktek tersebut. Hal yang menggelisahkan peneliti dalam penelitian ini adalah melihat fakta bahwa praktek nikah tahlil masih dilakukan setidaknya ada 3 orang laki-laki yang mau menjadi muhallil. Peneliti ingin mengetahui bagaimana praktek tersebut dalam pandanganhkum. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskripstif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi tertulis dan lembaran wawancara langsung. Hasil penelitian menujukkan bahwa praktek nikah tahlil dilakukan tanpa dicatatkan dan nikah tahlil ini dilakukan oleh orang yang bercerai tiga kali kemudian ingin rujuk. Dalam hukum Islam praktek nikah tahlil bertentangan dengan hukum islam, hukum perkawinan dan KHI. Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI, Nikah Tahlil. Abstract This research begins with the writer's anxiety about the practice of Tahlil marriage conducted by Suka Jaya village community, Muko-Muko Bathin VII sub-district. The researcher examined about Islamic law, Marriage Law and KHI views on the practice. What disturbs the researchers in this study is seeing the fact that the practice of marriage tahlil is still done at least there are 3 men who want to be Muhallil. Researchers want to know how the practice is in view of the law. researchers used a qualitative approach with descriptive analysis. The instruments used in this study were written documentation data and direct interview sheets. The results showed that the practice of tahlil marriages was carried out without being recorded and the tahlil marriages were carried out by divorced people three times then wanted to be reconciled. In Islamic law the practice of tahlil marriage is contrary to Islamic law, marriage law and KHI.
Institut Agama Islam Yasni Bungo, 2019
Madrasas in Indonesia have grown and developed to become a supplement to the development of pesan... more Madrasas in Indonesia have grown and developed to become a supplement to the development of pesantren considered to be focused on religious learning, but learning is still minimal, plus religious. To this day, the existence of madrassas cannot be separated from the design plan to develop better the activities of obtaining religious knowledge either at home, prayer room, boarding school or mosque. From this it is known, that madrasa institutions have undergone curriculum and other updates. The presence of madrasa is seen as the main indicator in the positive development and progress of progress in the social history of Islamic education. Abstrak Madrasah di Indonesia tumbuh dan berkembang sedikit banyak menjadi suplemen perkembangan pesantren dinilai fokus pada pembelajaran agama, namun masih minim akan pembelajaran umumnya plus keagamaan. Hingga hari ini, keberadaan madrasah tidak bisa dipisahkan dari runtutan rancangan untuk mengembangkan lebih baik mengenai aktivitas mendapatkan ilmu agama baik dirumah, musholla, pesantren ataupun masjid. Dari sini diketahui, bahwa kelembagaan madrasah sudah mengalami pembaruan kurikulum dan lainnya. Kehadiran madrasah dipandang sebagai indikator utama dalam perkembangan positif dan majunya prestasi kemajuan sejarah sosial pendidikan Islam.
Vol 6, No 2, Oktober 2019 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Institut Agama Islam Yasni Bungo, 2019
Zakat as a fundamental obligation, has certain uses according to the sharia. It's doesn't only ha... more Zakat as a fundamental obligation, has certain uses according to the sharia. It's doesn't only have the purpose of worship, but also aims to realize social and economic functions in Islamic society. The managerial revitalization of zakat institutions and fulfilled quality management standards becomes very important, in order to gain trust from the public and achieve the objectives of zakat, and must also be based on sharia values and frames (comply to sharia principles). This research aims to construct a quality management model for BAZNAS Jambi Province based on sharia values. This research uses a qualitative method through a library approach. The data used in this study are secondary data in the form of literature and documentation, which are then analyzed through descriptive methods. The construction of this model is needed in order to develop and strengthen the presence of Islamic economics, especially in the field of management through continuous research. Abstrak Zakat sebagai suatu kewajiban yang mendasar, memiliki penggunaan tertentu menurut ukuran yang telah diatur oleh syariat. Selain memiliki tujuan ibadah, zakat juga bertujuan untuk merealisasikan fungsi-fungsi sosial dan ekonomi dalam masyarakat Islam. Revitalisasi manajerial lembaga zakat ke arah yang lebih baik dan memenuhi standar manajemen mutu menjadi sangat penting, agar mendapat kepercayaan dari publik dan tercapainya tujuan pensyariatan zakat, dan juga harus berdasarkan pada nilai-nilai dan bingkai syariah (comply to syariah principles). Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi model manajemen mutu bagi BAZNAS Provinsi Jambi berdasarkan pada nilai-nilai syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan kepustakaan. Data yang digunakan dalam kajian ini
Institut Agama Islam Yasni Bungo, 2019
This study aims to determine the effect of assertiveness training to improve the ability to solve... more This study aims to determine the effect of assertiveness training to improve the ability to solve interpersonal problems in husband or wife in extended families (extended family). Data analysis using non-parametric Mann Whitney U Test statistics is by looking at the Gained Score obtained from the pretest and posttest scores. Different test results at the pretest and posttest showed a Z coefficient of-2,956 p <0.005. This shows that there are differences in interpersonal problem solving abilities between the experimental group and the control group after giving treatment, where the experimental group has a higher interpersonal problem solving ability (mean rank = 12.00) compared to the control group (mean rank = 5.00). Furthermore, the Wilcoxon difference test on the pretest and posttest scores in the experimental group at the Z coefficient of-2,527, p <0.005, this shows that there is a difference in problem solving ability between the pretest and posttest phases in the KE, where in the posttest phase (mean score = 117,250) husband and wife experienced an increase in interpersonal problem solving abilities compared to the pretest phase (mean score = 101,500). This indicates that a husband and wife who received assertiveness training experienced an increase in their ability to solve interpersonal problems compared to those who did not receive assertiveness training. Wilcoxon different test results on posttest and follow-up scores in the experimental group showed a Z coefficient of-2.103, p <0.05. This indicates that there are differences in interpersonal problem solving abilities between after assertiveness training (posttest) and two weeks thereafter (follow-up), in the follow-up phase (mean score = 123.875) the husband or wife again experiences an increase in interpersonal problem solving abilities compared in the posttest phase (mean score = 117,250). This means that assertiveness training has a significant influence on interpersonal problem solving abilities.
Uploads
Vol 4, No 2, Oktober 2017 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Vol 6, No 1, April 2019 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Vol 6, No 2, Oktober 2019 by NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Kata Kunci: Integrasi, Interkoneksi “Keislaman, Kebangsaan dan Nahdlatul Wathan”
مفتاحه: البطاقة, وتعليم, ومهارة القراءة
Keyword: Women, Educators