Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, Review Film "The Social Dilemma"
…
4 pages
1 file
"The Social Dilemma" adalah sebuah film dokumenter Netflix tahun 2020 yang disutradarai oleh Jeff Orlowski. Film ini menggali dampak negatif media sosial dan teknologi digital terhadap masyarakat modern, mengungkap bagaimana platform-platform seperti Google, Facebook, dan Twitter menggunakan algoritma canggih untuk memanipulasi perilaku pengguna. Para ahli teknologi dan mantan eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana desain produk mereka secara khusus dirancang untuk memperoleh perhatian pengguna, menciptakan kecanduan, memperkuat perpecahan sosial, dan mengancam privasi individu.
Dewi Hanum Firdasari, 2024
“Kecanduan yang Menyenangkan” merupakan sebuah review film “The Social Dilemma (2020)”. Film dokumenter yang disutradarai oleh Jeff Orlowski ini, tayang saat pandemi Covid-19 di Netflix. Film dokumenter ini menyajikan informasi dan argumen dari narasumber yang kredibel serta ilustrasi yang mudah dipahami. Melalui review ini, aspek sinematografi, naratif, gaya, genre, dan teori film dari film The Social Dilemma akan dikupas secara ringkas. Review ini berisikan sinopsis, narasumber, pemeran, topik yang paling menarik, sinematografi, naratif, gaya film, teori film yang digunakan, genre film, dan rating. Semoga “Kecanduan yang Menyenangkan” dapat memberikan informasi yang bermanfaat terkait film “The Social Dilemma (2020)”.
Review film "The Social Dilemma", 2024
Film "The Social Dilemma" adalah sebuah film dokumenter Netflix tahun 2020 yang disutradarai oleh Jeff Orlowski. Film ini menggali dampak negatif media sosial dan teknologi digital terhadap masyarakat modern, mengungkap bagaimana platform-platform seperti Google, Facebook, dan Twitter menggunakan algoritma canggih untuk memanipulasi perilaku pengguna. Para ahli teknologi dan mantan eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana desain produk mereka secara khusus dirancang untuk memperoleh perhatian pengguna, menciptakan kecanduan, memperkuat perpecahan sosial, dan mengancam privasi individu.
2024
“Antara Utopia dan Distopia” adalah review dari film dokumenter yang berjudul “The Social Dilemma”. Film ini tayang di platform streaming Netflix pada saat masyarakat dilanda pandemi COVID-19, yakni 9 September 2020. The Social Dilemma mengundang banyak narasumber yang ahli di bidang teknologi dan ekonomi sebagai pembicara yang memberikan informasi tersembunyi di balik kenyamanan sebuah media sosial. Review yang terdapat di dalam paper ini berupa sinopsis, topik-topik yang menarik perhatian, komentar terhadap aspek-aspek film, dan juga rating dari film. Paper ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah Filmologi. Meskipun begitu, reviewer berharap paper ini dapat membantu memberikan penilaian yang objektif terhadap film sekaligus bermanfaat untuk para pembacanya.
Esai Krisis Identitas, 2024
esai ini ditulis untuk sayarat melengkapi tugas uts
ziyan albi yudho, 2024
Film dokumenter the social dilemma yang keluar pada tahun 2020 di netflix bercerita tentang dampak negatif dari media sosial yang semakin mengikat kehidupan kita. Selain dari kemudahan koneksi dan kehiburan yang ada, film ini menunjukan bagaimana media sosial dirancang untuk membuat kita kecanduan, memanipulasi perilaku, dan menurunkan kualitas kesehatan mental kita. salah satu film dokumenter menarik yang memadukan narasi fiktif dan wawancara serta footage aktual sehingga menjadi sebuah tontonan yang kaya. Selain itu, narasi yang dibawakan film ini dan betapa krusial nya untuk membangun kesadaran tentang ber media sosial di jaman sekarang tentang bagaimana kita harus memiliki prinsip bahwa media sosial adalah produknya, bukan kita produknya.
Sheila Deliana, 2024
Kajian Unsur Naratif dan Sinematografi Dalam Film The Social Dilemma, 2024
2024
Film dokumenter "The Social Dilemma" menggambarkan dampak dan konsekuensi dari ketergantungan masyarakat terhadap media sosial. Dirilis pada 26 Januari 2020, film ini mengungkapkan bagaimana algoritma di balik platform-platform media sosial memengaruhi perilaku pengguna, mulai dari manipulasi feed hingga pengawasan tanpa disadari. Film ini menyoroti dampak negatif seperti penurunan interaksi sosial, kesehatan mental yang terganggu, dan penyebaran berita palsu. Namun, film juga mengakui dampak positif seperti konektivitas global dan akses mudah terhadap informasi. Melalui wawancara dan adegan, film ini memberikan perspektif baru mengenai media sosial. Sinematografi film menjadi alat penting untuk memperkuat pesan-pesan yang disampaikan, dengan menggambarkan kontras antara dunia digital yang canggih dengan realitas yang kompleks. Film ini juga menyoroti penggunaan rekayasa persuasif untuk mengendalikan perilaku pengguna, dengan perusahaan-perusahaan besar mengumpulkan data pribadi untuk kepentingan mereka sendiri. Dengan rating 8/10, "The Social Dilemma" adalah suara penting yang memicu kesadaran tentang pengaruh media sosial dalam kehidupan modern, dan menjadi film yang wajib ditonton bagi siapa pun yang ingin memahami dampak sosial dari kemajuan teknologi.
2024
Nama : Muhammad Fathan Annaba NIM : 2210411083
Kozgazdasagi Szemle, 2006
Duché de Savoie - 1856-1860 : du Royaume de Sardaigne à l'Empire français, 2024
Global Governance: A Review of Multilateralism and International Organizations, 2023
La filosofia attraverso il prisma delle culture. Dialoghi con Maurizio Pagano, Pisa: ETS, 2019
Springer Atmospheric Sciences, 2017
Continental Philosophy Review, 2021
Electronic journal of e-Learning, 2024
The Deleuze Dictionary, Edited by Adrian Parr (2010/2005), 2010
Journal of Kathmandu Medical College, 2023
Proceedings of the Twelfth Annual International Symposium of the International Council on Systems Engineering, Las Vegas, 28 July – 1 August, 2002
Journal of Allergy and Clinical Immunology
دراسات عربیة فی التربیة وعلم النفس, 2021
Applied Physics A, 2009
Primeiro Congresso da REBRATS, 2019