Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan informasi yang disajikan dalam kode-kode biner selain itu juga digunakan untuk memindahkan sekumpulan bit dalam format tertentu . Dalam elektronika digital seringkali diperlukan penyimpan data sementara sebelum data diolah lebih lanjut. Elemen penyimpan dasar adalah flip flop. Setiap flip-flop menyimpan 1bit data. Sehingga untuk menyi mpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu bit data ( 1 dan 0) yang berjalan dalam system digital kadang-kadang perlu di hentikan, di copy, dipandahkan atau hanya digeser ke kiri kekanan.
Counter merupakan rangkaian logika pengurut, karena counter membutuhkan karakteristik memori, dan pewaktu memegang peranan yang penting. Counter digital mempunyai karakteristik penting yaitu sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN ELEKTRONIKA DIGITAL 1. Sinyal analog dan analog Secara alami kuantitas fisik di dunia ini dalam bentuk analog. Beberapa contoh sinyal yang mempresentasikan sinyal analog adalah suara manusia, cahaya, getaran jembatan dll. Terus mengapa kita butuh representasi digital yang sebenarnya secara alami adalah analog? Jawabannya adalah jika kita ingin alat elektronik meginterpretasikan, berkomunikasi dan menyimpan informasi analog akan lebih mudah jika kita mengkonversikan terlebih dahulu ke format digital. Secara umum sinyal analog dapat di definiksikan sebuah kuantitas variable fisik atau listrik secara kontinyu dengan bentuk sinyal seperti gelombang sinus. Sedangkan sinyal digital berbentuk gelombang kotak. Seperti di tunjukkan pada gambar berikut. Untuk mengubah suatu sinyal analog menjadi sinyal digital dilakukan pengambilan sempel dari nilai sinyal kontinyu pada waktu tertentu, di samping dilakukan kuantifikasi. Sebagai contoh apabila terdapat sinyal sinus dengan durasi 20 detik. Kemudian pengambilan sempel tiap 2.5 detik. Maka sinyal sinus tersebut akan diubah dengan proses berikut: PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 2 Gambar tersebut menunjukkan sinyal awal dan sinyal setelah proses pensamplingan. Kemudian sinyal tersebut dikuantifikasi sehingga tiap nilai sinyal menjadi nilai digital tertentu. Kemudian bentuk digital tersebut diubah menjadi bentuk biner sehingga secara lengkap kuantifikasi sinyal pada titik pengambilan sampel ( detik ke-0,2 dan seterusnya) dapat dirangkum dalam table 1.1 PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 3 Apabila sinyal telah berada dalam representasi biner, maka sinyal tersebut dapat diproses secara digital. Sebagai contoh, apabila nilai tersebut ditransmisikan melalui system RS232, dengan nilai 0 bernilai +10Volt, dan 1 bernilai -10Volt, maka nilai biner tersebut akan diubah menjadi nilai-nilai tegangan tersebut. Misalnya informasi keadaan fungsi input pada detik 16 adalah 0.9504 volt, maka akan diubah menjadi 1010010 yang dalam bentuk fisiknya berupa pulsa-pulasa lintrik dengan tegangan -10V, +10V, -10V,+10V,+10v,-10V,+10V. nilai tegangan tersebut kini telah dapat ditansmisikan melalui saluran digital dalam bentuk sinyal digital seperti pada gambar berikut. PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 4 Pada gambar tersebut tiap satu kumpulan bit yang merepresentasikan satu bilangan dipisahkan oleh delay 0.1 detik dan tiap nilai binet dalam satu bilangan dipisahkan oleh delay 0.01 detik. Sehingga sinyal sinus diubah dalam saluran digital menjadi sinyal digital. Pada system peralatan komunikasi digital sinyal analog seperti suara diubah terlebih dahulu menjadi sinyal digital. Kemudian setelah diproses dan ditransmisikan, sinyal digital harus di proses kembali untuk diubah menjadi sinyal analog, sehingga dapat dipahami oleh manusia. 2. Mengapa Digital? Pengolahan sinyal analog secara digital membutuhkan pengubah analog ke digital dan pengubah digital ke analog artinya diperlukan peralatan tambahan, artinya diperlukan perangkat tambahan. Dalam system elektronika penambahan bagian dari system juga berarti menambah waktu pemprosesan sinyal. Namun hamper semua system elektronika saat ini menggunakan pengolahan sinyal dan transimisi sinyal dalam bentuk digital. Mengapa demikian? a. Memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap noise dan dapat dipublikasikan sempurna tanpa degradasi. Dalam transmisi sinyal dan duplikasi sering dijumpai noise (sinyal pengganggu). Sinyal yang sudah bercampur dengan noise pada system analog sangat sulit untuk dapat dipisahkan sempurna dari sinyal aslinya. Pada system digital sinyal yang telah bercampur dengan noise akan dapat dimurnikan lagi, karena sinyal dengan nilai tegangan 0Volt-2Volt akan tetap dianggap bernilai biner 0
Keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang dapat dinyatakan dalam suatu ungkapan logika yang disebut ungkapan BOOLEAN. Teknik ini memanfaatkan aljabar boole dengan notasi-notasi khusus dan aturan-aturan yang berlaku untuk elemen-
Operasi aritmatika biner, merupakan operasi aritmatika yang melandasi tentang proses aritmatika dan logika pada sistem digital dan komputer modern. Namun pada kenyataannya, operasi aritmatika tersebut tidak dapat diwakili oleh operasi yang terdapat pada gerbang dasar, walaupun secara prinsipnya, tiap-tiap gerbang mewakili satu operasi aritmatika, terutama adalah operasi-operasi dasar penjumlahan dan pengurangan.
Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan me-respons input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop pada umumnya dipergunakan untuk operasi rangkaian memori serempak. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan. Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flipflop tersebut. Triger -nya berupa sinyal logika "1" dan "0" yang kontinyu. Ada 4 tipe Flip-flop yang dikenal, yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop. Dua tipe pertama merupakan tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan turunan dari SR dan JK Flip-flop.
haikal akbar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ".Peran Dan Fungsi Pembelajaran PAI berbasis ICT dan WEB"
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ".Peran Dan Fungsi Pembelajaran PAI berbasis ICT dan WEB"
Bisnis modern di seluruh dunia memiliki tantangan yang besar. Hal ini dikarenakan telah terjadi revolusi industri 4.0 yang berdampak pada rantai pasok yang semakin pendek (Sundari, 2019). Pada masa ini dijumpai kemajuan luar biasa pada tersedianya informasi, kecepatan terjadinya komunikasi, bahan-bahan yang baru, kemajuan biogenitika, obat-obatan, serta kemajuan elektronika. Banyak dijumpai banjir produk baru tanpa henti (Artaningsih, 2014). Globalisasi akan meningkatkan persaingan yang tentu akan memberatkan negara berkembang seperti Indonesia (Nurhayati, 2020), Era bisnis modern adalah internasionalisasi bisnis, di mana bisnis meningkat pada skala global (Dewi, 2019).
Journal for the History of Science, 2022
A Review on Various Approaches on Spam Detection of Mobile Phone SMS, 2023
Pravna misao, 2024
Structural Change and Economic Dynamics, 2019
Sanat tarihi dergisi, 2022
University of Toronto Quarterly, 2004
International Journal of Online Engineering (iJOE), 2017
Journal of Mazandaran University of Medical Sciences, 2021
Critical Care Medicine, 2002
Journal of Dentistry, 2021
2019
Oltre il sesso penetrativo. Per una sessualità fuori dalle norme eterosessuali., 2024
Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 2015
Thrombosis and Haemostasis, 2018
Mathematische Zeitschrift, 2005
Revista Econômica do Nordeste, 1989