Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Counter merupakan rangkaian logika pengurut, karena counter membutuhkan karakteristik memori, dan pewaktu memegang peranan yang penting. Counter digital mempunyai karakteristik penting yaitu sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN ELEKTRONIKA DIGITAL 1. Sinyal analog dan analog Secara alami kuantitas fisik di dunia ini dalam bentuk analog. Beberapa contoh sinyal yang mempresentasikan sinyal analog adalah suara manusia, cahaya, getaran jembatan dll. Terus mengapa kita butuh representasi digital yang sebenarnya secara alami adalah analog? Jawabannya adalah jika kita ingin alat elektronik meginterpretasikan, berkomunikasi dan menyimpan informasi analog akan lebih mudah jika kita mengkonversikan terlebih dahulu ke format digital. Secara umum sinyal analog dapat di definiksikan sebuah kuantitas variable fisik atau listrik secara kontinyu dengan bentuk sinyal seperti gelombang sinus. Sedangkan sinyal digital berbentuk gelombang kotak. Seperti di tunjukkan pada gambar berikut. Untuk mengubah suatu sinyal analog menjadi sinyal digital dilakukan pengambilan sempel dari nilai sinyal kontinyu pada waktu tertentu, di samping dilakukan kuantifikasi. Sebagai contoh apabila terdapat sinyal sinus dengan durasi 20 detik. Kemudian pengambilan sempel tiap 2.5 detik. Maka sinyal sinus tersebut akan diubah dengan proses berikut: PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 2 Gambar tersebut menunjukkan sinyal awal dan sinyal setelah proses pensamplingan. Kemudian sinyal tersebut dikuantifikasi sehingga tiap nilai sinyal menjadi nilai digital tertentu. Kemudian bentuk digital tersebut diubah menjadi bentuk biner sehingga secara lengkap kuantifikasi sinyal pada titik pengambilan sampel ( detik ke-0,2 dan seterusnya) dapat dirangkum dalam table 1.1 PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 3 Apabila sinyal telah berada dalam representasi biner, maka sinyal tersebut dapat diproses secara digital. Sebagai contoh, apabila nilai tersebut ditransmisikan melalui system RS232, dengan nilai 0 bernilai +10Volt, dan 1 bernilai -10Volt, maka nilai biner tersebut akan diubah menjadi nilai-nilai tegangan tersebut. Misalnya informasi keadaan fungsi input pada detik 16 adalah 0.9504 volt, maka akan diubah menjadi 1010010 yang dalam bentuk fisiknya berupa pulsa-pulasa lintrik dengan tegangan -10V, +10V, -10V,+10V,+10v,-10V,+10V. nilai tegangan tersebut kini telah dapat ditansmisikan melalui saluran digital dalam bentuk sinyal digital seperti pada gambar berikut. PERANCANGAN DIGITAL D3 TEKNIK INFORMATIKA MIPA UNS SURAKARTA Disusun oleh Agus Purnomo,S.Si 4 Pada gambar tersebut tiap satu kumpulan bit yang merepresentasikan satu bilangan dipisahkan oleh delay 0.1 detik dan tiap nilai binet dalam satu bilangan dipisahkan oleh delay 0.01 detik. Sehingga sinyal sinus diubah dalam saluran digital menjadi sinyal digital. Pada system peralatan komunikasi digital sinyal analog seperti suara diubah terlebih dahulu menjadi sinyal digital. Kemudian setelah diproses dan ditransmisikan, sinyal digital harus di proses kembali untuk diubah menjadi sinyal analog, sehingga dapat dipahami oleh manusia. 2. Mengapa Digital? Pengolahan sinyal analog secara digital membutuhkan pengubah analog ke digital dan pengubah digital ke analog artinya diperlukan peralatan tambahan, artinya diperlukan perangkat tambahan. Dalam system elektronika penambahan bagian dari system juga berarti menambah waktu pemprosesan sinyal. Namun hamper semua system elektronika saat ini menggunakan pengolahan sinyal dan transimisi sinyal dalam bentuk digital. Mengapa demikian? a. Memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap noise dan dapat dipublikasikan sempurna tanpa degradasi. Dalam transmisi sinyal dan duplikasi sering dijumpai noise (sinyal pengganggu). Sinyal yang sudah bercampur dengan noise pada system analog sangat sulit untuk dapat dipisahkan sempurna dari sinyal aslinya. Pada system digital sinyal yang telah bercampur dengan noise akan dapat dimurnikan lagi, karena sinyal dengan nilai tegangan 0Volt-2Volt akan tetap dianggap bernilai biner 0
Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan informasi yang disajikan dalam kode-kode biner selain itu juga digunakan untuk memindahkan sekumpulan bit dalam format tertentu . Dalam elektronika digital seringkali diperlukan penyimpan data sementara sebelum data diolah lebih lanjut. Elemen penyimpan dasar adalah flip flop. Setiap flip-flop menyimpan 1bit data. Sehingga untuk menyi mpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu bit data ( 1 dan 0) yang berjalan dalam system digital kadang-kadang perlu di hentikan, di copy, dipandahkan atau hanya digeser ke kiri kekanan.
Operasi aritmatika biner, merupakan operasi aritmatika yang melandasi tentang proses aritmatika dan logika pada sistem digital dan komputer modern. Namun pada kenyataannya, operasi aritmatika tersebut tidak dapat diwakili oleh operasi yang terdapat pada gerbang dasar, walaupun secara prinsipnya, tiap-tiap gerbang mewakili satu operasi aritmatika, terutama adalah operasi-operasi dasar penjumlahan dan pengurangan.
Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan me-respons input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop pada umumnya dipergunakan untuk operasi rangkaian memori serempak. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan. Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flipflop tersebut. Triger -nya berupa sinyal logika "1" dan "0" yang kontinyu. Ada 4 tipe Flip-flop yang dikenal, yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop. Dua tipe pertama merupakan tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan turunan dari SR dan JK Flip-flop.
Keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang dapat dinyatakan dalam suatu ungkapan logika yang disebut ungkapan BOOLEAN. Teknik ini memanfaatkan aljabar boole dengan notasi-notasi khusus dan aturan-aturan yang berlaku untuk elemen-
haikal akbar
ICT dan WEB Dosen Pengampu Mata Kuliah embelajaranFirmansah Kobandaha,M.Pd.I Disusun Kelompok VII : Armin blongkod Lindawaty lebie Indrawaty kumayi Institut agama islam negeri (IAIN) sultan amai gorontalo Tahun Ajaran 2018/2019 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun yang menjadi judul makalah kami adalah "Konsep dasar pembelajaran berbasis ICT dan WEB". Tujuan kami menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dari dosen "Firmansyah Kobandaha, M.Pd.I" dalam mata kuliah " Dalam makalah ini memberikan uraian bagaimana konsep pembelajaran berbasis ICT dan WEB. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT) merupakan media atau bantu untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/ pemindahan informasi. ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
JBASE - Journal of Business and Audit Information Systems
Perancangan Aplikasi Digital Wallet SIX M” ini dibuat untuk membantu dan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan dan mengatur keuangan.berinovasi dengan adanya teknologi dalam aktifitas transaksi pembayaran.Fintech merupakan implementasi dan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan layanan jasa perbankan dan keuangan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup) yang memanfaatkan teknologi software, internet, dan komunikasi. Bentuk dasar Fintech antara lain Pembayaran (digital wallets, Peer to Peer, payments), Investasi (equity crowdfunding, Peer to Peer Lending), Pembiayaan (crowdfunding, micro-loans, credit facilities), Asuransi (risk management), Lintasproses (big data analysis, predicitive modeling), Infrastruktur (security) Perkembangan teknologi dan Inovasi tersebut memunculkan sistem pembayaran elektronik berupa uang elektronik.PerkembanganE-Wallet saatinimemilikibeberapakendalaantara lain ketidakstabilanaplikasisaatdigunakan, beberapafitur yang t...
Journal of Clinical & Experimental Dermatology Research, 2018
Geophysical Journal International, 2000
Proc. IADIS International Conference on Computer Graphics, Visualization, Computer Vision and Image Processing (CGVCVIP 2009), 2009
8.The Trials of Apollo, Book 1: The Hidden Oracle (Trials of Apollo (1
European Journal of Social …, 2010
International Journal of Entomology Research
Review of Agricultural Economics, 1998
Physica A: Statistical Mechanics and its Applications, 2004
Journal of cheminformatics, 2018
Insect Biochemistry and Molecular Biology, 1996
American Journal of Case Reports & Reviews , 2024