Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
…
3 pages
1 file
Coding is an instruction written using a particular programming language. Coding is currently the most important part of developing technology and applications in today's digital era. In this independent curriculum students are expected to be able to think critically and be able to solve the problems they face and have intellectual intelligence. Scratch Jr. is an application used for basic coding learning for ages 5-7 years. With coding can develop intellectual intelligence in thinking logically in solving problems.
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2023
Dalam era digitalisasi perkembangan teknologi sangat pesat, mendorong siswa untuk memiliki ketrampilan berfikir komputasi. Belajar algoritma dan pemrograman komputer diyakini mampu meningkatkan berpikir komputasi siswa. Melalui algoritma dan pemrograman mengajarkan siswa untuk berpikir logis, sistematis, analitis dan kreatif. dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Langkah awal untuk menarik siswa belajar algoritma dan pemrograman yaitu menggunakan tools scratch. Berdasarkan permasalahan diatas kami tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sutomo memberikan pengetahuan terhadap siswa SMA Darurrahman Walantakan dengan judul "Pengenalan Algoritma Pemrograman Menggunakan Scratch Usaha Meningkatkan Computational Thinking Bagi Siswa SMA Darurrahman Walantaka Kota Serang". Pelaksanaaan kegiatan melalui ceramah, yaitu pengenalan algoritma dan pemrograman serta scratch. Pelaksanaan kegiatan ini memberi pengaruh positif terhadap siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi melalaui pre-test dan post-test, hasil pre-test sebesar 50 % dan post-test 75%. Artinya dari hasil evaluaasi test terdapat peningkatan 25%.
Biolearning Journal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran SQ4R diperbantu dengan Talking Stick terhadap Hasil Belajar Siswa VIII-A MTs Annur Kota Sorong. Penelitian ini merupakan quasi experiment. Desain eksperimen menggunakan model One Group Pretest-Posttest. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Annur Kota Sorong dengan populasi seluruh siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Anggota sample sebanyak 18 siswa, yaitu kelas experimen sebanyak 18 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengambil data adalah hasil pretest dan posttest Analisis data terdiri atas uji normalitas dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penerapan model pembelajaran SQ4R diperbantu dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penilaian pretest sebelum penerapan mode pembelajaran SQ4R dapat diketahui bahwa nilai tes dari 18 siswa ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode talking stick dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada hasil belajar PKn siswa kelas V SD Tahun Pelajaran 2012/2013 di Gugus Krisna Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment). Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas V SDN yang ada di gugus Krisna, Kecamatan Negara, dengan jumlah siswa 179 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas V SDN. 3 Tegalbadeng Barat sebagai kelas eksperimen dan kelas V SDN. 1 Cupel sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar PKn siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Berdasarkan analisis data, kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode talking stick memiliki skor rata-rata 31,80, sedangkan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional memiliki skor rata-rata 27,53. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh t hitung = 9,70 > t tabel = 2,000. Dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode Talking Stick dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada hasil belajar PKn siswa kelas V SD Tahun Pelajaran
Pendahuluan Mengingat pentingnya kinerja guru dalam mewujudkan pendidikan yang berkual-itas maka diperlukan profil guru yang memi-liki profesional yang sangat baik dan, mampu menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme untuk meningkatkan kinerja. Dalam kaitan ini, Usman (2006: 7-8) mengemukakan bah-wa guru yang dibutuhkan adalah guru yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam dua lingkungan besar yaitu lingkun-gan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dibeberapa negara telah memperkenalkan "Standar Profesional untuk guru dan Kepala sekolah", misalnya di USA dimana National Board of Professional teacher Standards telah mengembangkan standar dan prosedur pe-nilaian berdasarkan pada 5 (lima) prinsip dasar (Depdiknas, 2005) yaitu 1)Guru bertanggung jawab (committed to) terhadap siswa dan be-lajarnya; 2) Guru me ngetahui materi ajar yang mereka ajarkan dan bagaimana mengajar ma-teri tersebut kepada siswa; 3) Guru bertang-Abstract: The main objectives of this study are 1)...
ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESCRIPTIVE SISWA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PADLET (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIIA MTs. Al Islam Jono Tahun Pelajaran 2020/ 2021) Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 7A MTs. Al Islam Jono Tahun Pelajaran 2020/ 2021. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Padlet bisa meningkatkan kemampuan menulis teks Descriptive. Ada tiga masalah utama yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran menulis teks Descriptive. Pertama, motivasi belajar siswa rendah. Kedua, tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah. Ketiga, pembelajaran yang dilaksanakan tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru merencanakan sebuah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan padlet.com sebagai media dalam pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur pelaksanaan Penilaian Tindakan Kelas meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Dalam pengumpulan data, guru menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi foto, video, dan tes. Guru bertindak sebagai peneliti dalam penelitian ini, dan dibantu oleh kolaborator sebagai pengamat saat guru sedang melaksanakan tindakan penelitian. Hasil pengamatan berbentuk catatan lapangan (field note). Tes yang dilakukan berbentuk pretest dan post-test. Peneliti menggunakan t-test untuk menganalisa hasil tes siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan padlet.com bisa meningkatkan kemampuan menulis teks Descriptive siswa. Motivasi siswa meningkat dan terjaga. Mereka terlibat aktif dalam pembelajaran. Semua siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan. Peningkatan kemampuan menulis teks Descriptive siswa terlihat dalam nilai tes mereka. Nilai rata-rata tes meningkat dari 45,63 (pretest siklus 1) menjadi 67,75 pada post-test siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 88,23 pada post-test siklus 2. Analisis hasil penghitungan t-test hasil pre-test dan post-test siklus 2 menunjukkan bahwa hasilnya lebih tinggi dari t-table. Oleh karenanya, bisa dikatakan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan terhadap kemampuan menulis teks Descriptive sebelum dan setelah penelitian diadakan. Oleh karena itu, guru menyimpulkan bahwa penggunaan padlet.com dalam pembelajaran menulis teks Descriptive mampu meningkatkan kemampuan menulis teks Descriptive siswa. Sehingga, guru merekomendasikan untuk: (1) menggunakan padlet.com dalam pembelajaran menulis; (2) guru perlu meningkatkan pengetahuan mengenai penggunaan padlet dan edutech sejenis dalam pembelajaran dengan berkolaborasi bersama guru-guru lain. Kata kunci: Menulis, Teks Descriptive, Padlet. com
Kolej Matrikulasi Selangor, 2019
Kajian ini merupakan kajian kualitatif di mana menggunakan kaedah pemerhatian sahaja. Kajian ini melibatkan responden dari kelas D1M3P7 iaitu seramai 19 orang pelajar. Kajian ini di jalankan bertujuan bagi mendapatkan keberhasilan pelajar dalam peningkatan prestasi di dalam teknik penggunaan komputer melalui penggunaan komputer itu sendiri dan juga melalui aplikasi Scratch 2.0. Disamping melengkapkan diri pelajar untuk lebih memahami bentuk soalan yang dikemukakan serta bagaimana menjawab soalan yang melibatkan penggunaan struktur Sequence, Selection dan Repetition seterusnya pelajar lebih minat menggunakan aplikasi Scratch dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, melalui kaedah pembelajaran secara kolaboratif ini dapat meningkatkan kerjasama dan perbincangan di antara pelajar di dalam kelas amali. Kajian ini akan diteruskan lagi pada masa akan datang bagi mencari teknik pembelajaran yang berkesan bagi topik Scratch ini.
Miskolci jogi szemle, 2022
Cultura Latinoamericana, 2024
Psychology and Education: A Multidisciplinary Journal, 2024
Forensic Science Medicine and Pathology, 2011
Journal of Advanced Medical Sciences And Applied Technologies, 2016
Revista de Investigación , Formación y Desarrollo: generando productividad institucional., 2017
International Journal of Software & Hardware Research in Engineering
Medicina, 2012
Scripta Scientifica Pharmaceutica
Veterinaria E Zootecnia, 2012
Circulation. Arrhythmia and electrophysiology, 2018
Proceedings of the Third International Conference on Sustainable Innovation 2019 – Health Science and Nursing (IcoSIHSN 2019), 2019
Open Forum Infectious Diseases, 2018
Cogitare Enfermagem, 2016