Chapter 7 Mewawancarai Kandidat

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

CHAPTER 7

MEWAWANCARAI KANDIDAT
Mewawancarai Kandidat
Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan dan memberi contoh jenis-jenis utama wawancara
seleksi
2. Menyebutkan dan menjelaskan kesalahan-kesalahan utama yang
dapat mengurangi kegunaan wawancara.
3. Mendefinisikan wawancara situasional terstruktur dan memberikan
contoh pertanyaan situasional, pertanyaan keperilakuan, dan
pertanyaan latarbelakang yang memberikan struktur.
4. Menjelaskan point-point utama yang harus diketahui mengenai

pengembangan dan perpanjangan penawaran pekerjaan actual .


Jenis - Jenis Dasar Wawancara
1. Wawancara tidak Terstruktur: Wawancara bergaya percakapan yang tidak
terstruktur yang mana pewawancara mengejar poin-poin yang ingin
diketahui seiring poin-poin tersebut muncul sebagai respons terhadap
pertanyaan.
2. Wawancara Terstruktur: Wawancara yang mengikuti suatu set
pertanyaan berurutan.
3. Wawancara Situasional: Serangakian pertanyaan terkait pekerjaan yang
berfokus pada bagaimana kandidat akan berperilaku dalam situasi
tertentu.
4. Wawancara Keperilakuan: Serangkaian pertanyaan terkait pekerjaan yang
berfokus pada bagaimana kandidat bereaksi terhadap situasi actual di
masa lalu.
5. Wawancara Terkait Pekerjaan: Serangkaian pertanyaan terkait pekerjaan
yang berfokus pada perilaku terkait pekerjaan yang relevan dimasa lalu.
Jenis - Jenis Dasar Wawancara
6. Wawancara Stress: Wawancara yang mana pelamar dibuat tidak nyaman
dengan serangkaian pertanyaan yang acap kali kasar. Teknik ini
membantu mengidentifikasi pelamar yang hipersensitif dan mereka yang
mempunyai toleransi stress rendah atau tinggi.
7. Wawancara Berurutan Tidak Terstruktur: Setiap pewawancara umumnya
hanya mengajukan pertanyaan yang terlintas atau membentuk opini
independen setelah mengajukan pertanyaan yang berbeda.
8. Wawancara Berurutan Terstruktur: Wawancara yang mana pelamar
diwawancarai secara berurutan oleh beberapa orang masing-masing
memeringkat pelamar tersebut pada sebuah formulir standar.
9. Wawancara Panel: Wawancara yang mana sekelompok pewawancara
(team) menanyai pelamar.
10. Wawancara Telpon dan Wawancara Terkomputerisasi.
iga Hal Yang Membuat Wawancara Lebih Berguna
1. Gunakan Wawancara Situasional
Terstruktur.
2. Ketahui apa yang akan ditanyakan.
3. Berhati-hati agar tidak melakukan
kesalahan wawancara.
Kesalahan yang Dapat Mengurangi
Kegunaan Wawancara
1. Kesan Pertama (Penilaian Seketika)
2. Sering dilakukan oleh pewawancara dalam melakukan
kesimpulan ketika beberapa menit wawancara atau bahkan
belum mulai melakukan wawancara.
3. Tidak Mengklarifikasi Apa yang Dibutuhkan Pekerjaan
4. Pewawancara tidak mempunyai gambaran yang akurat
mengenai apa yang diminta oleh pekerjaan dan jenis kandidat
seperti apa yang paling baik untuk pekerjaan pekerjaan
tersebut.
5. Kesalahan Urutan Kandidat (kontras) dan Tekanan untuk
Merekrut, Kesalahan penilaian pada pihak pewawancara karena
mewawancari satu atau lebih kandidat yang sangat baik atau
sangat buruk tepat sebelum wawancara tersebut. Artinya
urutan-urutan anda menemui pelamar mempengaruhi
bagaimana anda menilai mereka
Perilaku Non Verbal dan
Manajemen Impresi

Perilaku non verbal pelamar seperti tersenyum, menghindari


tatapan Anda, dan hal lainnya, berdasarkan riset sangat berdampak
pada penilaian untuk wawancara tahap kedua.
Sementara manajemen impresi merupakan tindakan pelamar untuk
mengambil hati untuk membujuk pewawancara untuk menyukai
mereka, misal kandidat memuji pewawancara atau tampak setuju
dengan pendapat mereka.
Pengaruh Karakteristik Personal: Daya Tarik,
Gender, Ras
Sayangnya atribut fisik
sering kali mempengaruhi
penilaian dalam wawancara
seperti menghubungkan
penampilan menarik akan
lebih menguntungkan dan
kehidupan yang lebih
sukses. Reaksi pada kaum
minoritas acap kali
mendapatkan penilaian
yang negative.
Merancang Wawancara Situasional
Terstruktur
September 07, 2015 @ 9:00 am

What you will learn:


1. Menganalisis Pekerjaan
4. Buatlah jawaban benchmark
2. Memeringkat Tugas-tugas utama
Pekerjaan 5. Tunjuklah panel wawancara dan
lakukan wawancara
3. Buatlah pertanyaan wawancara
elakukan Wawancara yang Efektif

1. Pastikan anda mengetahui pekerjaan tersebut


2. Buatlah struktur wawancara tersebut
3. Buatlah terorganisasi
4. Bangun hubungan
5. Ajukan pertanyaan
6. Buatlah catatan singkat yang tidak menarik
perhatian selama wawancara
7. Tutup wawancara
8. Tinjau wawancara tersebut
Mengembangkan dan Memberikan
Penawaran Pekerjaan
261

1. Negosiasi (tingkat
bayaran, tunjangan,
tugas pekerjaan
aktual)
2. Surat Kontrak Kerja
Chapter 8 – Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan
Next Week

WHAT YOU WILL LEARN:


• Menjelaskan tujuan dan proses
orientasi karyawan
• Menyebutkan dan menjelaskan
langkah-langkah dalam proses
pelatihan
• Menjelaskan cara menggunakan
lima teknik pelatihan
• Menyebutkan dan membahas
empat metode pengembangan
manajemen

Anda mungkin juga menyukai