Tugas Resume& Analisis Kasus Bab 7 - HCM - Kel.3
Tugas Resume& Analisis Kasus Bab 7 - HCM - Kel.3
Tugas Resume& Analisis Kasus Bab 7 - HCM - Kel.3
Dibuat oleh:
Magister manajemen
Fakultas ekonomi
Universitas Andalas
2021
BAB 7
MEWAWANCARAI KANDIDAT
· Isi Wawancara
Kita juga dapat mengklasifikasikan wawancara berdasarkan pada “isi” atau jenis
pertanyaan yang anda ajukan. Banyak pewawancara mengajukan pertanyaan yang relatif tidak
terfokus, misalnya saja seperti “Apa yang ingin anda lakukan dalam 5 tahun ?”
Pertanyaan seperti ini umumnya tidak memberikan cukup wawasan mengenai bagaimana
orang tersebut akan bekerja. Itulah mengapa pertanyaan yang bersifat pertanyaan situasional,
pertanyaan keperilakuan, dan terkait pekerjaan merupakan jenis pertanyaan yang paling baik.
a. Pertanyaan Situasional : sebuah pertanyaan yang menanyakan kepada kandidat seperti apakah
ia akan berperilaku dalam suatu situasi tertentu.
b. Pertanyaan Keperilakuan : sebuah pertanyaan yang meminta pelamar untuk mendeskripsikan
bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi aktual di masa lalu.
c. Pertanyaan Terkait Pekerjaan : pewawancara mengajukan pertanyaan kepada pelamar
mengenai pengalaman terkait dengan pekerjaan di masa lalu nya.
· Wawancara Berurutan
Di dalam wawancara berurutan adalah beberapa orang yang mewawancarai pelamar
tersebut, secara berurutan, satu – lawan – satu, dan kemudian mengambil sebuah keputusan
mengenai perekrutan mereka. Didalam wawancara berurutan sendiri telah di bagi menjadi 2
bagian yaitu :
1. Wawancara Berurutan Tidak Terstruktur adalah suatu wawancara yang mana setiap
pewawancara membentuk opini independen setelah mengajukan pertanyaan yang
berbeda.
2. Wawancara Berururtan Tersruktur : adalah suatu wawancara yang mana pelamar di
wawancarai secara berurutan oleh beberapa orang ; masing – masing memeringkat
pelamar tersebut pada sebuah formulir standar.
· Wawancara Seleksi
Jika pelamar atau kandidat untuk menduduki jabatan berjumlah lebih dari satu orang
maka, dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa di antara kandidat yang paling
terkualifikasi sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Wawancara seleksi biasanya
berlangsung singkat antara 15-30 menit.
· Wawancara Keluar
Suatu wawancara antara staf suatu organisasi dengan karyawan yang akan keluar untuk
memastikan alasan karyawan tersebut keluar dari organisasi. Tidak boleh dilakukan oleh atasan
langsung karyawan tersebut. Digunakan untuk kemungkinan perubahan. Tujuan utama dari
wawancara keluar adalah untuk mempelajari alasan untuk keberangkatan orang tersebut, atas
dasar bahwa kritik adalah sopir membantu untuk perbaikan organisasi. Wawancara Keluar (dan
sebelumnya) juga merupakan peluang bagi organisasi untuk memungkinkan transfer
pengetahuan dan pengalaman dari karyawan berangkat untuk pengganti atau penggantian, atau
bahkan untuk singkat tim pada proyek-proyek saat ini, isu-isu dan kontak. Wawancara keluar
yang baik juga harus menghasilkan informasi yang berguna tentang organisasi pengusaha, untuk
menilai dan meningkatkan semua aspek lingkungan kerja, budaya, proses dan sistem, manajemen
dan pengembangan, dll, bahkan sesuatu yang menentukan kualitas organisasi, baik dalam hal
hubungan dengan staf, pelanggan, pemasok, pihak ketiga dan masyarakat umum.
C. FORMAT WAWANCARA
D. ISI WAWANCARA
Wawancara Situasional
Serangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang berfokus pada bagaimana
calon karyawan itu akan berperilaku dalam situasi tertentu.
Wawancara Keperilakuan
Serangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang berfokus pada bagaimana
mereka bereaksi terhadap situasi nyata masa lalu.
Wawancara stress
Wawancara dimana pelamar dibuat tidak nyaman dengan serangkain pertanyaan sering kasar.
Teknik ini membantu mengenali pelamar yang hipersensitif dan mereka yang memiliki toleransi
tekanan yang rendah atau tinggi.
E. WAWANCARA BERURUTAN
Wawancara Panel
Wawancara yang di lakukan oleh suatu tim yang secara bersama – sama menanyai setiap
kandidat kemudian mengombinasikan penilaian mereka terhadap setiap jawaban kandidat ke
dalam nilai akhir panel.
Wawancara Massal
Sebuah panel mewawancarai beberapa kandidat secara bersamaan. Panel tersebut memberikan
permasalahan dan kemudian melihat kandidat mana yang memimpin dalam merumuskan
jawaban.
Wawancara Terkomputerisasi
Wawancara dimana respons lisan dan/atau terkomputerisasi seorang calon karyawan pekerjaan
didapatkan dalam respons terhadap pertanyaan dan/atau situasi lisan, visual, atau tertulis.
Kebanyakan memberikan si pelamar serangkaian pertanyaan khusus mengenai latar belakang,
pengalaman, pendidikan, keterampilan, pengetahuan, sikap kerja yang berhubungan dengan
pekerjaan untuk posisi yang dilamar.
Perilaku Pewawancara
1. Pastikan Pelamar Mengetahui Pekerjaan Tersebut, maksutnya adalah jangan memulai suatu
wawancara kecuali anda telah memahami tugas dari pekerjaan dan keterampilan yang anda
cari.
2. Buatlah Struktur Wawancara.
3. Buatlah Terorganisasi, maksutnya adalah melakukan wawancara di sebuah ruang tersendiri
untuk meminimalkan gangguan. Sebelum wawancara kita juga wajib meninjau aplikasi dan
resume para kandidat.
4. Bangun Hubungan dengan Para Kandidat agar kita mendapat kan atau mengetahui sebuah
informasi mengenai tentang pelamar / kandidat tersebut.
5. Ajukan Pertanyaan dengan Para Kandidat.
6. Buatlah Catatan Singkat yang tidak menarik perhatian selama wawancara tersebu
berlangsung.
7. Tutup Wawancara.
ANALISIS KASUS
1. Maria mengalami tekanan saat melakukan wawancara
2. Maria mendapati dirinya diberikan pertanyaan yang jauh dari bidang pekerjaan
3. Setelah melakukan wawancara secara resmi, maria bertemu dua dari orang-orang yang
mewawancarainya sebelumnya dengan topik yang dibahas berfoksus pada keahlian
teknisnya.
2. Apakah Anda akan menerima tawaran pekerjaan itu jika Anda adalah Maria? Jika kamu
tidak yakin, informasi tambahan apa yang akan membantu Anda membuat keputusan?
Ya, saya akan menerimanya karena perusahaan ini merupakan hal yang diinginkan yang
dapat membuat saya berhasil dalam karier dan sesuai dengan keahlian yang
dimiliki. Selain itu perusahaan menunjukkan bahwa mereka memang benar-benar
mencari karyawan yang berkualitas dari segi manapun sehingga karyawan yang
diterima di perusahaan tersebut merasa bangga bisa menjadi bagian perusahaan.
3. Pertanyaan yang akan kami ajukan saat mewawancarai pelamar untuk pekerjaan itu,
yakni :
1) Apa yang dapat anda lakukan dengan keahlian anda yang menbuat perusahaan
lebih maju lagi?
2) Apa komitmen anda untuk bekerja dalam bidang pengendalian polusi?
3) Bagaimana cara anda dalam menghadapi pelanggan yang memiliki permasalahan
teknik?
4) Apakah anda bersedia melakukan perjalanan jauh?
5) Apakah anda merasa cukup pandai dan konsisten untuk menempati
posisi tersebut?
6) Ceritakan latar belakang pendidikan anda ?
7) Beritahu kami, kenapa kami harus menerima anda dengan kemampuan yg anda
miliki di apex environmental ?
8) Ceritakan bagaimana cara anda menangani tingkat polusi yg terus menerus
bertambah ?
9) Ceritakan pengalaman kerja yg sudah anda lakukan berhubungan dg teknik mesin
?
10) Bagaimana sikap anda ketika menghadapi pelanggan yang marah2 ?
11) Apa yg bisa anda tawarkan kepada kami yg tidak bisa diberikan oleh orang lain ?
12) Ketika ada tugas keluar negri, apakah anda bersedia utk melakukannya ?
13) Ceritakan apa kekurangan dan kelebihan anda ?
14) Ceritakan bagaimana anda menghadapi situasi yg sulit dalam hidup anda ?
15) Apa sikap anda ketika anda diletakkan di bidang pengendalian polusi ?