WAWANCARA
WAWANCARA
WAWANCARA
Teknik
Komunikasi Penyusunan
Definisi Jenis-jenis membangun Pelaksanaan
dalam pedoman
Wawancara wawancara
wawancara wawancara
wawancara
wawancara
yang efektif
DEFINISI WAWANCARA
Lexy J. Moleong
Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (yang mengajukan
pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu).
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung
antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan
data-data berupa informasi.
KOMUNIKASI DALAM WAWANCARA
Kepribadian
Keterampilan
Kualifikasi
Keterampilan berkomunikasi
JENIS-JENIS WAWANCARA
1. Wawancara Standar
Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini umumnya berkaitan
dengan diri kandidat, misalnya tentang pengalaman bekerja hingga
rencana untuk lima tahun kedepan. Beberapa pewawancara juga biasanya
akan meminta kandidat untuk menceritakan tentang beberapa kelebihan
dan kekurangan yang dimilikinya. Dengan begitu, pihak pewawancara
memiliki gambaran tentang karakter kandidat yang mungkin akan
direkrutnya nanti.
JENIS-JENIS WAWANCARA
2. Wawancara Perilaku
Disebut juga sebagai behavior interview test, tes wawancara ini fokus
terhadap perilaku masa lalu untuk memprediksi bagaimana perilaku
kandidat di masa depan. Banyak perusahaan yang menyukai jenis
wawancara ini karena mampu menganalisis bagaimana seseorang
bekerja di kemudian hari setelah diterima.
JENIS-JENIS WAWANCARA
Wawancara Perilaku
Beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan pada jenis wawancara
ini antara lain keberhasilan dan kegagalan terbesar hingga bagaimana
cara menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan sekaligus.
Pihak pewawancara pun juga sekaligus dapat mempertimbangkan
apakah jawaban yang diberikan kandidat sesuai dengan budaya kerja di
perusahaan mereka.
JENIS-JENIS WAWANCARA
3. Wawancara Situasional
Pewawancara akan fokus terhadap kinerja masa depan kandidat.
Pewawancara akan menyiapkan sebuah permasalahan dan bertanya
tentang bagaimana cara kandidat menyelesaikan masalah tersebut.
Umumnya, pertanyaan yang diberikan berupa situasi kerja, contohnya
seperti masalah yang mungkin akan dihadapi oleh kandidat. Tujuan
wawancara ini adalah untuk mengukur bagaimana efektivitas solusi dan
tindakan yang dilakukan oleh kandidat.
JENIS-JENIS WAWANCARA
4. Wawancara Kasus
Hampir sama dengan wawancara situasional, namun permasalahan yang
diberikan lebih kepada isu-isu spesifik. Wawancara ini lebih sering
digunakan oleh perusahaan konsultan untuk mengukur kemampuan
kandidat dalam menghadapi sebuah kasus. Beberapa orang
menyebutnya sebagai pertanyaan study case.
Pewawancara akan menilai kemampuan kandidat dalam mengidentifikasi
masalah dan solusi yang diberikan.
JENIS-JENIS WAWANCARA
1. Wawancara terpimpin/terstruktur
Jenis pertama dari wawancara adalah wawancara
terstruktur atau terpimpin, di mana semua pertanyaan-
pertanyaan yang ingin diajukan sudah dipersiapkan secara
rinci dan lengkap/ pewawancara sudah dibekali dengan
daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci.
JENIS WAWANCARA
Aims of
Rapport Opening Done
Interview
Interview
• Catat respons dari setiap jawaban
kandidat
• Identifikasi respons kandidat paling
merepresentasikan kompetensi mana
• Identifikasi key behavior / indikator dari
kompetensi tersebut yang paling sesuai
dengan respons..
• Diskusikan ketepatan key behavior
respons dengan interviewer lain. BUKAN
level kompetensi
• Stereotype
• Unrelated Personal Questions
• Memotong Pembicaraan
• Praktek/Simulasi
• Judgement
INTERVIEW BERBASIS PERILAKU
Pengalaman kerja.
Tekanan yang tinggi dalam pekerjaan.
Krisis dalam kehidupan.
Critical
Peristiwa pencapaian terbaik di masa lalu.
Incident
Pengalaman memimpin tim.
Pengalaman mengatasi kegagalan.
Pengalaman berorganisasi dan dinamikanya.
Situational
Task
STAR
Action
Result
S - SITUATIONAL
Menggambarkan bagaimana peristiwa itu berakhir, apa yang sudah diraih dan apa
pembelajaran yang diperoleh. Result mencerminkan keberhasilan dari pemenuhan
tuntutan atau penyelesaian tugas
Contoh :
• Bagaimana hasil dari pola interaksi atau kerjasama yang Anda lakukan itu?
• Bagaimana hasil akhir dari tindakan tersebut? Jelaskan sejauh mana relasi antar
anggota tim bisa terjaga?
• Apa penghargaan yang pernah Anda capai dengan tindakan yang sudah dilakukan?
JENIS PERTANYAAN
3, Action 1. Jelaskan apa yang telah anda 1. Jelaskan apa yang telah anda
lakukan dalam organisasi lakukan dalam kegiatan sosial
tersebut dalam kemasyarakatan
mengembangkan organisasi
4. Result 1. Apa yang anda peroleh dari 1. Apa yang anda peroleh dari
hasil keterlibatan anda dalam keterlibatan anda dalam kegaitan
berorganisasi tersebut sosial kemasyarakatan
STUDI KASUS
Dani pernah dipecat dari perusahaan lamanya karena kesalahannya sendiri, tetapi dia
mengklaim telah belajar dari kesalahannya. Bagaimana Anda menggali kompetensi
Resiliensi dan Orientasi Berprestasi-nya?
Maya terlihat sangat gugup saat interview, akhirnya dia berbicara dengan sedikit dan
pelan-pelan. Bagaimana anda menggali kompetensi Kepercayaan Diri-nya?
Kasus Maya
terlihat sangat gugup saat interview, akhirnya dia berbicara dengan sedikit dan pelan-pelan. Bagaimana
anda menggali
3, Action 1. Apa yang sudah anda lakukan untuk mencapai prestasi tersebut
4. Result 1. Bagaimana hasil dari bentuk usaha anda untuk meraih prestasi