Seminar KDP
Seminar KDP
Seminar KDP
1.NOFITA MASTO
2.KARMILA S. LAOPO
3.NISMA NURKALISA
4.ADE AYUANINGSI
5.ADOLFINA
6.DIAN PURNAMA
SYAM
7.NIRWANA
8.ALDFI AFIFAH
NURPA
Seminar
Kelompok
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY “R” DENGAN MASALAH GANGGUAN
KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP
FRAKTUR CLAVICULA DI RUANG LILY 3B
RSUP. DR. TAJUDDIN CHALID
MAKASSAR
Oleh :
KELOMPOK
2
Konsep Penyakit/Kasus
• Kebutuhan rasa nyaman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus
dipenuhi. Rasa nyaman sebagai suatu kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan
akan ke tentraman, kepuasan, kelegaan, ketenangan psikologis, serta terbebas dari
adanya rasa sakit/nyeri. (Kozier & Erb’s, 2015).
• Kebutuhan dasar kenyamanan sering dikaitkan dengan respons nyeri yang
dirasakan pasien yang dapat mempengaruhi status kenyamanan pasien.
• Menurut Taylor (2018) membagi jenis nyeri berdasarkan waktu, lokasi,mode transmisi,
dan berdasarkan penyebab. Pengukuran derajat dan skala nyeri yang dapat digunakan
yaitu:
1. Visual analog scale (VAS)
2. Verbal rating scale (VRS)
3. Numeric rating scale (NRS)
4. Wong Baker Pain Rating Scale (Yudianta, 2015).
Konsep Penyakit/Kasus
Defenisi
Fraktur merupakan suatu patahan pada kontinuitas
struktur jaringan tulang atau tulang rawan yang
umumnya disebabkan oleh trauma, baik trauma
langsung ataupun tidak langsung (Manurung, 2018).
Patofisiologi (pafollow)
Teknik 1
Teknik 2
Teknik 3
Teknik 4
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Teknik 1
1.Nyeri akut berhubungan dengan prosedur operasi
2.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
Teknik 2
integritas struktur tulang
3.Risiko jatuh berhubungan dengan kekuatan otot menurun.
Teknik 3
Teknik 4
Intervensi Keperawatan
Analisis Tindakan Keperawatan yang Diberikan dengan
Konsep dan Penelitian Yang Terkait
1.Nyeri Akut
Salah satu teknik non farmakologi yang diberikan kepada pasien yang mengalami nyeri akut dapat berupa
relaksasi nafas dalam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muhajir at al (2023) dengan judul Penerapan Relaksasi
Napas Dalam Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Bedah RSUD Jend. Ahmad
Yani Metro dari hasil penelitiannya didapatkan setelah penerapan ralaksasi nafas dalam mengalami penurunan yaitu
berada pada rentang nyeri ringan dengan skor nyeri 2.
Penatalaksanaan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman nyeri dapat dilakukan menggunakan
manajemen nyeri nonfarmakologi diantaranya relaksasi napas dalam yaitu sebuah teknik pernapasan abdomen
dengan frekuensi lambat atau perlahan, berirama dan nyaman yang dilakukan dengan memejamkan mata. Relaksasi
napas dalam mempunyai efek distraksi atau pengalihan perhatian yang akan menstimulasi sistem kontrol desenden,
yaitu suatu sistem serabut yang berasal dari dalam otak bagian bawah dan bagian tengah dan berakhir pada serabut
interneural inhibitor dalam kornu dorsalis dari medula spinalis yang mengakibatkan berkurangnya stimulasi nyeri yang
ditransimisikan ke otak (Setyoadi & Kushariyadi, 2016).
Analisis Tindakan Keperawatan yang Diberikan dengan
Konsep dan Penelitian Yang Terkait