Ca Kolorektal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Ca

kolorektal
Our team

JENNA JOHN
DOE
Here you can talk a bit SMITH
Here you can talk a bit about
about this person this person
definsi
Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang terjadi pada usus besar
(kolon) atau rektum. Ini sering dimulai sebagai polip, pertumbuhan
abnormal pada dinding usus, yang bisa menjadi kanker jika tidak
diobati. Kanker kolorektal biasanya memengaruhi orang dewasa
yang lebih tua, tetapi juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda.
Faktor risiko termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas
fisik, riwayat keluarga dengan kanker kolorektal, dan kondisi medis
tertentu seperti penyakit radang usus. Deteksi dini dan perawatan
adalah kunci untuk mengelola kanker kolorektal dengan baik.
etiologi 6.Riwayat Penyakit: Penyakit radang usus
seperti kolitis ulserativa atau penyakit
1.Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan Crohn dapat meningkatkan risiko.
kanker kolorektal atau polip usus besar 7.Obesitas: Orang yang mengalami obesitas
dapat meningkatkan risiko seseorang. atau overweight memiliki risiko lebih
2.Polip Kolorektal: Polip usus besar dapat tinggi.
menjadi kanker kolorektal jika tidak 8.Ras dan Etnisitas: Beberapa kelompok
diangkat. etnis memiliki risiko yang lebih tinggi
3.Pola Makan dan Gaya Hidup: Diet tinggi daripada yang lain.
lemak jenuh, rendah serat, serta konsumsi 9.Paparan Terhadap Zat-Zat Berbahaya:
alkohol dan merokok dapat meningkatkan Paparan terhadap zat-zat karsinogenik
risiko. tertentu dapat meningkatkan risiko kanker
4.Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup kolorektal.
yang kurang aktif dapat meningkatkan 10.Pemakaian Obat-obatan: Penggunaan
risiko kanker kolorektal. jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti
5.Usia: Risiko kanker kolorektal meningkat aspirin dan NSAIDs, dapat mempengaruhi
seiring bertambahnya usia. risiko.
patofisiologi
3.Progresi: Polip yang telah terbentuk
kemudian dapat mengalami progresi
1.Inisiasi: Proses ini melibatkan kerusakan menjadi kanker invasif. Sel-sel kanker
genetik pada sel-sel usus besar atau rektum mulai menyebar ke lapisan-lapisan yang
yang dapat disebabkan oleh faktor lebih dalam dari dinding usus besar atau
lingkungan, seperti paparan zat-zat rektum, dan bisa menyebar ke jaringan dan
karsinogenik atau perubahan genetik yang organ di sekitarnya.
diwariskan. 4.Metastasis: Pada tahap ini, sel-sel kanker
2.Promosi: Sel-sel yang mengalami inisiasi mulai menyebar melalui aliran darah atau
kemudian dapat mengalami promosi, yaitu limfatik ke bagian tubuh yang jauh dari
peningkatan pertumbuhan sel abnormal lokasi asalnya, seperti hati, paru-paru, atau
menjadi polip. Polip ini mungkin bersifat tulang. Metastasis membuat kanker menjadi
prekanker dan dapat berkembang menjadi lebih sulit diobati dan meningkatkan risiko
kanker kolorektal jika tidak diobati. komplikasi yang serius.
klasifikasi

● Lokasi Tumor
● Stadium Penyakit
● Jenis Sel Kanker
● Histologi
pathway
komplikasi
01 Obstruksi Usus 05 Sindrom Paraneoplastik

02 Perdarahan 06 Komplikasi Pengobatan

Kehilangan Berat Badan dan


03 Perforasi Usus 07 Kekurangan Nutris

04 Metastasi 08 Kehilangan Kualitas Hidup


Diagnosa
keperawatan
1. Resiko Tinggi Penyulit
2. Nyeri Akut, Kronis
3. Gangguan Keseimbangan Nutrisi
4. Risiko Infeksi
5. Kecemasan
6. Gangguan Citra Diri
7. Keterbatasan Aktivitas
8. Gangguan Pemulihan Luka
Manifes klinis

1. Perubahan pada 2. Perdarahan Rektal 3. Nyeri Abdomen atau


Pola Buang Air atau Perdarahan Perut:Nyeri atau kram
Besar:Perubahan dalam Tinja:Darah perut yang persisten atau
frekuensi, konsistensi, segar dalam tinja, tidak terduga, terutama
atau bentuk tinja, perdarahan rektal, atau di daerah sekitar usus
termasuk diare, sembelit, feses yang tampak gelap besar atau rektum.
atau perasaan tidak (melena) bisa menjadi
selesai saat buang air tanda kanker kolorektal.
besar.
6. Kelemahan atau
Kelelahan:Kelelahan
4. Perasaan Tidak 5. Kehilangan Berat yang tidak wajar atau
Nyaman atau Badan yang Tidak kelemahan umum yang
Kembung:Sensasi Disengaja:Penurunan tidak dapat dijelaskan
kembung atau rasa tidak berat badan yang tidak secara jelas.
nyaman di perut, yang disengaja dan tanpa
dapat disebabkan oleh alasan yang jelas dapat 7. Anemia:Gejala
obstruksi usus atau menjadi tanda kanker anemia seperti
pembesaran tumor. kolorektal. kelelahan, lemah, pucat,
atau sesak napas dapat
terjadi akibat perdarahan
kronis dari tumor.
9. Gejala
8. Perubahan pada Sistemik:Gejala seperti 10. Perubahan pada
Pola Makan dan Nafsu demam yang persisten, Fungsi Usus atau
Makan:Penurunan pembengkakan kelenjar Kandung
nafsu makan, mual, getah bening, atau gejala Kemih:Kesulitan saat
muntah, atau kesulitan terkait dengan buang air besar atau
menelan mungkin metastasis, tergantung buang air kecil, atau
terjadi. pada seberapa jauh perasaan bahwa usus
kanker telah menyebar. atau kandung kemih
tidak kosong
sepenuhnya.
penatalaksanaa
n Pembedah kemotera radiotera
an
Tujuannya adalah untuk
pi
Kemoterapi dapat diberikan
pi
radioterapi dapat digunakan
mengangkat tumor dan jaringan sebelum atau setelah pembedahan bersamaan dengan kemoterapi
sekitarnya yang terkena, serta (neoadjuvan atau adjuvan) untuk (terapi kombinasi) untuk
limfonodus terdekat. mengurangi ukuran tumor, meningkatkan efektivitas
mencegah kembalinya kanker, atau pengobatan.
mengobati kanker yang sudah
menyebar.

Terapi imunotera Palliatif


targeted
Terapi targeted menggunakan
obat-obatan yang ditargetkan pada
pi
Imunoterapi menggunakan sistem
kekebalan tubuh untuk melawan
care
Untuk pasien dengan kanker
kolorektal stadium lanjut atau yang
molekul tertentu dalam sel kanker kanker. tidak bisa diobati
Pemeriksaan
penunjang
Kolonoskopi
01 05 Tes Barium Enema

Tes Darah Occult dalam Feses


02 (FOBT) atau Tes Imunokimia 06 Uji Genetik dan Molekule
Feses (FIT)

Kolonskopi Virtual (CT


03 Colonography

04 Sigmoidoskopi
pencegahan
● Skrining Rutin
● Menerapakan Pola Makan Sehat
● Menjaga Berat Badan yang Sehat
● Aktivitas Fisik teratur
● Hindari Merokok dan Minum Alkohol
Secara Berlebihan
● Mengurangi Paparan Terhadap Zat
Karsinogenik
● Menjalani Tes Genetik
● Minum Suplemen Kalsium dan Vitamin D
● Menjalani Pemeriksaan Kesehatan Rutin:
pengkajian
1. 1. Riwayat Medis
2. 2. Gejala Klinis
3. 3. Pemeriksaan Fisik
4. 4. Skrining dan Tes Penunjang
5. 5. Faktor Risiko
6. 6. Evaluasi Psikososial
7. 7. Evaluasi Nutrisi
8. 8. Pemeriksaan Tambahan (jika
diperlukan)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
.Evaluasi
Rektal
Anemia
Digital

01 02 03 04
Pemeriksa
Evaluasi
an
Tinja
Abdomen
implementasi

● Perwatan Pasien
● Manajemen Nyeri
● Pemberian Obat
● Edukasi Pasien
● Perencanaan Nutrisi
● Pengelolaan Stoma
● Manajemen Kebutuhan
Psikososial
● Pemantauan dan Evaluasi
thankyou

Anda mungkin juga menyukai