UTS Metlit - Hilda Aprinda - A122293

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

LITERATUR REVIEW

Nama Hilda Aprinda

NPM A122293
Program Studi Keperawatan
Keilmuan Keperawatan Dewasa
Kasus/Topik Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Dengan Hipertensi

LITERATUR REVIEW

N Penulis & Judul Gap/celah Tujuan Hasil Populasi dan Instrumen Keterbatasan Rekomendasi/
o Tahun Penelitian penelitian Penelitian Utama Metodologi sampel penelitian
selanjutnya
1. Sukmawati, Pengaruh Keterbatasan Menganalisis Intervensi Pre- 21 lansia lembar observasi Ukuran Sampel Peningkatan
Risna Pemberian Generalisasi, pengaruh terbukti experimental yang untuk pengukuran Kecil: Penelitian ini Ukuran Sampel:
Damayanti, Edukasi Faktor Lain yang pemberian terdapat dengan didiagnosis tekanan darah. hanya melibatkan Penelitian
Syamsyuryana Terhadap Tidak edukasi penurunan pendekatan hipertensi dan Lembar observasi 21 responden, selanjutnya
Sabar, Ayu Perubahan terhadap yang one group dipilih ini digunakan yang mungkin sebaiknya
Lestari,Nurarifa Tekanan Diperhitungkan, perubahan signifikan pretest- menggunaka untuk mencatat tidak cukup untuk melibatkan jumlah
h,. (2022). Darah Pada Durasi Intervensi tekanan pada posttest. n teknik hasil pengukuran mewakili populasi responden yang
Lansia yang Pendek, darah pada tekanan purposive tekanan darah lansia dengan lebih besar untuk
Dengan Variasi Metode lansia dengan darah sampling. pada responden hipertensi secara meningkatkan
Hipertensi hipertensi. sistolik dan sebelum (pretest) keseluruhan. kekuatan statistik
Edukasi, Penelitian ini diastolik dan setelah sampel terbatas dan generalisasi
Pengaruh bertujuan setelah (posttest) hasil. Hal ini dapat
Demografis yang untuk pemberian pemberian memberikan
Tidak Teranalisis mengevaluasi edukasi edukasi tentang gambaran yang
apakah kepada hipertensi. lebih akurat
edukasi lansia tentang pengaruh
kesehatan dengan edukasi terhadap
dapat hipertensi. pengelolaan
meningkatkan hipertensi di
pengetahuan kalangan lansia.
dan
mengubah
perilaku
lansia dalam
mengelola
hipertensi,
serta untuk
melihat
dampaknya
terhadap
tekanan
darah mereka
setelah
intervensi
edukasi
dilakukan

2. Martha, Faktor- Keterbatasan Menentuka Menunjuk Literatur Peneliti Studi literatur Penelitian yang Penelitian
Muhamad Faktor Populasi, n faktor- kan (literature berhasil yang diulas memiliki selanjutnya
David Sosial Metode faktor bahwa study) mengidentif mengandalkan variasi dalam disarankan
Setiadi, Evi. Budaya Penelitian, sosial terdapat untuk ikasi 76 data sekunder metodologi, untuk
(2023). yang Variabel yang budaya pengaruh mengump artikel yang dari artikel- termasuk menggunakan
Mempeng Terbatas, yang signifikan ulkan dan relevan artikel ilmiah desain studi metode yang
aruhi Waktu dan mempenga antara menganali yang yang telah yang berbeda lebih beragam,
Kualitas Lokasi ruhi faktor sis data memenuhi ada. (cross- seperti meta
Hidup Penelitian, kualitas sosial sekunder kriteria sectional, sintesis dan
Pasien Analisis yang hidup budaya dari inklusi. korelasional, eksperimen,
Hipertensi Terbatas penderita terhadap berbagai dll.), yang untuk
: Literature hipertensi. kualitas sumber dapat mendapatkan
Review Penelitian hidup yang mempengaruhi pemahaman
ini penderita relevan. hasil dan yang lebih
bertujuan hipertensi. generalisasi mendalam
untuk temuan tentang
mengidentif hubungan
ikasi dan antara faktor
menganalis sosial budaya
is dan kualitas
bagaimana hidup pada
berbagai lansia
aspek penderita
sosial hipertensi
budaya,
seperti
umur,
ekonomi,
dukungan
keluarga,
jenis
makanan
yang
dikonsumsi
, dan faktor
sosial
budaya
lainnya,
berkontribu
si terhadap
kualitas
hidup
individu
yang
mengalami
hipertensi
di
Indonesia

3. Miao JH, The Penelitian ini Menguji Hasil Uji coba Pasien Tekanan Penelitian ini Disarankan
Wang HS, evaluation dilakukan di efektivitas penelitian terkontrol dengan darah diukur dilakukan di untuk
Liu N. of a nurse- satu pusat model menunjuk acak hipertensi dua kali satu pusat melakukan
(2020) led kesehatan manajeme kan tersamar yang tidak menggunakan kesehatan penelitian di
hypertensi masyarakat di n hipertensi bahwa tunggal terkontrol sphygmomano masyarakat di beberapa
on wilayah yang tekanan dilakukan. yang meter dan wilayah pusat
managem perkotaan, dipimpin darah Sebanyak berkunjung stetoskop perkotaan, kesehatan
ent model yang oleh sistolik 156 pasien ke pusat yang yang masyarakat
in an membatasi perawat (SBP) dan hipertensi kesehatan dikalibrasi. membatasi yang berbeda,
urban kemampuan dibandingk diastolik dengan masyarakat Pengukuran kemampuan termasuk di
communit untuk an dengan (DBP) tekanan di wilayah dilakukan untuk daerah
y menggeneralis perawatan menurun darah yang sesuai dengan menggeneralis pedesaan,
healthcare asikan hasil ke biasa di secara yang tidak diteliti. pedoman asikan hasil ke untuk
populasi yang pusat signifikan terkontrol Sampel penilaian yang populasi yang mengevaluasi
lebih luas, kesehatan pada dibagi penelitian telah lebih luas, efektivitas
terutama di masyarakat kelompok secara terdiri dari ditetapkan, terutama di model
daerah . Fokus studi yang acak ke 156 dan nilai rata- daerah manajemen
pedesaan utama menerima dalam 2 peserta rata dari dua pedesaan yang hipertensi yang
yang mungkin adalah intervensi kelompok. yang pengukuran mungkin dipimpin
memiliki untuk manajem Pasien memenuhi dicatat memiliki perawat dalam
karakteristik menganalis en dalam kriteria karakteristik konteks yang
demografis is hipertensi kelompok inklusi. demografis dan lebih luas. Hal
dan pendidikan perubahan yang studi pendidikan ini penting
yang berbeda tekanan dipimpin menerima yang berbeda untuk
darah, perawat periode memahami
perilaku dibanding manajeme apakah hasil
perawatan kan n yang diperoleh
diri yang dengan hipertensi dapat
dilaporkan kelompok selama 12 digeneralisasik
pasien, kontrol. minggu. an ke populasi
efikasi diri, Tekanan yang lebih
dan darah, beragam
kepuasan perilaku
antar perawatan
kelompok diri, efikasi
diri, dan
kepuasan
dinilai
pada awal
perekrutan
, 12 dan
16 minggu
setelahnya
.
4. Setyoningru Hubungan Penelitian Mengetahu Sebagian Penelitian Lansia Mengukur Penelitian ini Penelitian
m, Nensy Dukungan sebelumnya i hubungan besar ini penderita berbagai hanya selanjutnya
Lavenia Keluarga yang dirujuk antara dukungan mengguna hipertensi bentuk melibatkan 49 disarankan
Tamu Ina, dengan dalam jurnal ini dukungan keluarga kan desain yang dukungan responden, untuk
Umi. Perilaku menunjukkan keluarga terhadap deskriptif terdaftar di yang diberikan yang mungkin mengendalikan
(2023). Lansia bahwa jumlah dan lansia korelasion Puskesmas oleh keluarga tidak cukup variabel lain
dalam responden tindakan dalam al dengan Lerep kepada lansia, untuk mewakili yang dapat
Pengendal kurang dari 50, lansia pengenda pendekata Kecamatan termasuk seluruh mempengaruhi
ian yang dapat dalam lian n cross- Ungaran dukungan populasi lansia hasil, seperti
Hipertensi mempengaruhi pengendali hipertensi sectional. Barat emosional, penderita pengetahuan
generalisasi an berada Desain ini Kabupaten instrumental, hipertensi di responden
hasil. hipertensi dalam memungki Semarang. dan informasi. wilayah tentang
Penelitian ini di kategori nkan Total tersebut. Hal ini hipertensi,
dapat Puskesmas baik, yaitu peneliti populasi dapat kondisi
diperluas Lerep sekitar untuk yang diteliti mempengaruhi demografis,
dengan Kecamatan 67,3% mengamat adalah generalisasi dan faktor
melibatkan Ungaran i sebanyak hasil penelitian. sosial
lebih banyak Barat hubungan 95 lansia. ekonomi.
responden Kabupaten antara dua Sampel Dengan
untuk Semarang variabel yang menambahkan
mendapatkan pada satu diambil variabel-
hasil yang titik waktu dalam variabel ini
lebih penelitian sebagai
representatif ini variabel
berjumlah independen,
49 orang hasil penelitian
lansia. dapat menjadi
lebih
komprehensif
dan akurat

5. Abel, Danice Exploring Penelitian Untuk Rata-rata campuran Mencakup Skala ini terdiri Sampel yang Melakukan
B Greer , Feasibility menunjukkan mengekspl usia paralel individu dari 14 item digunakan penelitian
Willie M. of bahwa banyak orasi peserta konvergen berusia 50 yang dalam dengan ukuran
(2022). mHealth peserta persepsi adalah . tahun ke mengukur penelitian ini sampel yang
to Manage memiliki pengguna 66,3 atas yang kepatuhan terdiri dari lebih besar
Hypertensi keterbatasan mengenai tahun, menghada terhadap hanya 30 dan lebih
on in dalam literasi kemudaha dengan pi terapi peserta, yang beragam untuk
Rural digital, yang n sebagian tantangan hipertensi, dapat meningkatkan
Black dapat penggunaa besar dalam dengan fokus membatasi generalisasi
Older mempengaruhi n, (96,7%) mengelola pada tiga generalisasi hasil dan
Adults: A penggunaan kegunaan, memiliki hipertensi, domain: temuan. memahami
Converge aplikasi dan riwayat sering kali pengurangan Ukuran sampel pengalaman
nt Parallel kesehatan. kelayakan keluarga terkait asupan yang lebih yang lebih luas
Mixed Penelitian lebih aplikasi hipertensi. dengan natrium, besar mungkin di kalangan
Method lanjut kesehatan Sebagian faktor- menepati janji memberikan orang dewasa
Study diperlukan seluler besar faktor temu, dan hasil yang lebih kulit hitam
untuk (mHealth) peserta sosial dan minum obat. representatif. dengan
mengembangk dalam juga ekonomi. hipertensi.
an strategi mengelola mengala terdiri dari
pendidikan perawatan mi 30 orang
yang efektif mandiri obesitas, dewasa
untuk hipertensi dengan kulit hitam
meningkatkan pada orang rata-rata (29
literasi digital dewasa Indeks perempuan
di kelompok kulit hitam Massa dan 1 laki-
ini. di Tubuh laki).
pedesaan. (BMI)
sebesar
34,48.
6. Kholifah, Persepsi Penelitian ini Mengidentif Klien Memaham Hipertensi Sebuah Penelitian Melakukan
Dwi Ananto tentang hanya ikasi hipertensi i merupakan panduan hanya penelitian
Wibrata, factor melibatkan 20 persepsi menunjuk pengalam kondisi wawancara melibatkan 20 dengan ukuran
Nikmatul yang partisipan dari tentang kan an kesehatan terstruktur partisipan, sampel yang
mempeng satu lokasi faktor- pemaham subjektif yang yang berisi yang mungkin lebih besar
Fadilah, aruhi (Puskesmas faktor yang an dan dan umum dan pertanyaan- tidak cukup dan beragam
Dyah perilaku Krembangan mempenga kemampu persepsi menjadi pertanyaan representatif dari berbagai
Wijayanti, kepatuhan Selatan ruhi an untuk partisipan fokus terbuka untuk lokasi untuk
Siti Nur. pada klien Surabaya). perilaku mengamb mengenai utama dirancang menggambarka mendapatkan
(2023). hipertensi. Penelitian lebih kepatuhan il faktor- dalam untuk n keseluruhan hasil yang
lanjut dengan klien keputusan faktor penelitian menggali populasi lebih
sampel yang hipertensi terkait yang ini, terdiri informasi penderita representatif
lebih besar dalam perawata mempeng dari 20 mengenai hipertensi di dan
dan beragam menjalani n aruhi orang persepsi wilayah generalizable
dari berbagai perawatan. kesehatan perilaku penderita partisipan tersebut. Ini mengenai
daerah bisa mereka. kepatuhan hipertensi tentang faktor- dapat perilaku
memberikan Mereka mereka yang dipilih faktor yang membatasi kepatuhan
gambaran aktif dalam mengguna mempengaruh generalisasi klien
yang lebih dalam perawatan kan teknik i perilaku hasil penelitian. hipertensi.
komprehensif menentuk hipertensi. purposive kepatuhan
tentang faktor- an kapan sampling. dalam
faktor yang dan perawatan
mempengaruhi bagaiman hipertensi.
kepatuhan a mereka
pada klien melakuka
hipertensi. n
perawata
n.
7. Haryani, The Sebagian Menganalis Sebanyak Kuantitatif seluruh Memberikan Penelitian Menggunakan
Shofia Correlatio besar is 40,5% penderita pengukuran menggunakan desain
Nurmalita n between responden hubungan responde hipertensi yang valid dan desain cross- longitudinal
Hamiidah, Illness dalam antara n memiliki yang reliabel sectional, yang untuk
Uki Noviana,. Perception penelitian ini persepsi persepsi berada di terhadap hanya mengeksploras
(2024). and Self- adalah penyakit penyakit wilayah persepsi memberikan i perubahan
Managem perempuan dengan positif, kerja penyakit dan gambaran pada dalam persepsi
ent in dan berusia di manajeme sedangka Puskesmas manajemen satu titik waktu. penyakit dan
Patient atas 56 tahun. n diri pada n 59,5% Mlati II, diri pada Hal ini manajemen
with Penelitian lebih penderita responde Sleman, penderita membatasi diri seiring
Hypertensi lanjut dapat hipertensi n memiliki Yogyakarta hipertensi, kemampuan waktu. Ini akan
on melibatkan di wilayah persepsi . sehingga hasil untuk membantu
populasi yang kerja negatif melibatkan penelitian mengidentifikas dalam
lebih beragam, Puskesmas terhadap 121 dapat i hubungan memahami
termasuk laki- Mlati II, penyakit responden. dipercaya dan sebab-akibat. hubungan
laki dan Sleman, hipertensi. digunakan sebab-akibat
kelompok usia Yogyakarta untuk tujuan yang lebih
yang lebih . intervensi dan jelas.
muda, untuk pengembanga
memahami n kebijakan
perbedaan kesehatan.
dalam persepsi
dan
manajemen
diri.
8. Agrina, Hubungan Penelitian Mengetahu Dari 87 Memberik Seluruh Kueisoner Penelitian ini Melakukan
Selvira peran menunjukkan i apakah responde an penderita dilakukan penelitian
Efiskha, edukasi bahwa peran ada n, gambaran hipertensi selama longitudinal
Herlina,. perawat edukasi hubungan mayoritas yang yang pandemi, yang untuk
(2022). dengan perawat tidak signifikan adalah komprehe berobat di kemungkinan mengamati
perilaku memiliki antara lansia nsif Puskesmas menghambat perubahan
pengontrol hubungan peran (60-74 tentang Simpang keterlibatan perilaku
an signifikan edukasi tahun) hubungan Tiga pasien dalam pengontrolan
tekanan dengan yang sebanyak antara selama layanan tekanan darah
darah perilaku diberikan 50,6%, edukasi tahun kesehatan dan dari waktu ke
penderita pengontrolan oleh dengan perawat 2020. akses untuk waktu, serta
hipertensi tekanan darah. perawat 78,2% dan berjumlah mendapatkan hubungan
di Ini dengan berjenis perilaku 87 edukasi dari sebab-akibat
puskesma menunjukkan perilaku kelamin pengontrol responden. perawat. antara edukasi
s selama perlunya pengontrol perempua an Pembatasan perawat dan
pandemi penelitian lebih an tekanan n. Tingkat tekanan kunjungan perilaku
lanjut tentang darah pada pendidika darah, dapat pasien.
metode penderita n tertinggi serta mempengaruhi
edukasi yang hipertensi yang untuk hasil dan
lebih efektif di tercatat menganali generalisasi
dalam konteks Puskesmas adalah sis faktor- penelitian.
pandemi, di Simpang SMA faktor
mana interaksi Tiga (37,9%), yang
langsung selama dan berpengar
terbatas. pandemi sebagian uh dalam
COVID-19. besar konteks
responde pandemi
n adalah COVID-19.
ibu rumah
tangga
(60,9%).
9. Prabamurti, Faktor - Penelitian ini Mengukur 62,5% kuantitatif Seluruh kuisoner Penggunaan Mengambil
Regi Faktor dilakukan di tingkat responde penderita total sampling sampel dari
Aromdillah yang Puskesmas kepatuhan n hipertensi yang beberapa
Prabawati, Berhubun Bandarharjo. penderita menunjuk yang mencakup 72 puskesmas
Bagoes gan Penelitian lebih hipertensi kan berkunjung responden dari atau wilayah
Widjanarko, dengan lanjut dapat dalam tingkat ke satu yang berbeda
Priyadi Kepatuha dilakukan di menjalanka kepatuha Puskesmas Puskesmas untuk
Nugraha. n lokasi lain n terapi di n tinggi Bandarharj mungkin tidak meningkatkan
(2022) Penderita dengan Puskesmas dalam o. Sampel mencerminkan representativit
Hipertensi karakteristik Bandarharj melaksan terdiri dari seluruh as hasil dan
dalam demografis o. akan 72 orang populasi kemampuan
Melaksan yang berbeda terapi penderita penderita generalisasi
akan untuk melihat hipertensi. hipertensi hipertensi di temuan.
Terapi di apakah yang wilayah yang
Puskesma hasilnya diambil lebih luas.
s konsisten. mengguna Hasilnya
Bandarhar kan teknik mungkin tidak
jo total dapat
sampling. digeneralisasi
ke puskesmas
lain atau ke
populasi yang
lebih besar.
10. Suyanto, Hubungan Penelitian ini Mengetahu Hasil Kuantitatif Semua Instrumen Penelitian ini Melakukan
Desi putri presepsi lebih fokus i hubungan penelitian pasien harus diuji menggunakan penelitian
prazuliana, penyakit pada persepsi antara ini hipertensi untuk validitas desain cross- longitudinal
Retno dengan penyakit dan persepsi menekank yang dan sectional, yang untuk
setyawati,. kepatuhan kepatuhan penyakit an terdaftar di reliabilitasnya hanya mengamati
(2022). minum minum obat. dengan pentingny Puskesmas agar hasil memberikan perubahan
obat pada Celah bisa kepatuhan a Bangetayu, penelitian gambaran pada persepsi dan
pasien diteliti dengan minum meningkat Semarang. dapat satu titik waktu. kepatuhan dari
hipertensi. lebih obat pada kan Teknik diandalkan. Ini Hal ini waktu ke
mendalam pasien persepsi pengambila melibatkan membatasi waktu. Ini
mengenai hipertensi. positif n sampel pengujian kemampuan dapat
faktor pasien yang kuesioner untuk menarik membantu
psikososial lain terhadap digunakan pada sampel kesimpulan memahami
yang penyakit adalah kecil sebelum tentang dinamika
mempengaruhi hipertensi purposive diterapkan hubungan hubungan
kepatuhan, sebagai sampling. secara luas sebab-akibat antara kedua
seperti strategi dalam antara persepsi variabel.
dukungan untuk penelitian. penyakit dan
sosial, tingkat meningkat kepatuhan
stres, dan kan minum obat.
kondisi mental kepatuha
pasien. n dalam
pengobat
an.
11. Gustina, Analis Fokus pada Mengidentif Dari 93 Kuantitatif Semua Kuisioner Keterbatasan Mengadakan
Winarti, Ali kepatuhan Populasi ikasi dan responde pasien ini perlu penelitian
Harokan, pasiien Tertentu: menganalis n, 69 hipertensi dipertimbangka serupa di
Erma. (2023) hipertensii Penelitian ini is faktor- responde yang n saat berbagai
dalam mungkin belum faktor yang n (74,2%) menerima menafsirkan Puskesmas
pengobata mencakup mempenga menunjuk pengobata hasil penelitian atau wilayah
n di variabel ruhi kan n di dan dalam dengan
puskesma demografis kepatuhan tingkat Puskesmas merancang karakteristik
s. yang lebih pasien kepatuha Selawi penelitian demografis
luas, seperti hipertensi, n rendah, Lahat, selanjutnya yang berbeda
etnisitas atau termasuk sementar Kabupaten untuk untuk
status sosial lama a 24 Lahat. mengeksplorasi meningkatkan
ekonomi, yang pengobata responde Jumlah kepatuhan generalisasi
dapat n, n (25,8%) sampel pasien hasil
mempengaruhi pengetahu memiliki sebanyak hipertensi penelitian.
kepatuhan. an, kepatuha 93 orang dengan lebih
dukungan n sedang. mendalam dan
keluarga, komprehensif.
akses
pelayanan,
dan peran
petugas
kesehatan.
12. Rosiana Eva Health Penelitian ini Menganalis Mayoritas Kuantitatif Populasi kuisioner Penelitian Melakukan
Rayanti,Kristi Belief hanya is responde penelitian hanya penelitian di
awan Model dan dilakukan di hubungan n berusia terdiri dari dilakukan di berbagai
Prasetyo Managem Puskesmas antara antara 38- 388 Puskesmas lokasi,
Agung ent Biak Kota Health 55 tahun responden Biak Kota, termasuk
Nugroho ,Sh Hipertensi dengan fokus Belief (57%). yang sehingga daerah
endyLusynthi Pada pada pasien Model Lebih merupakan hasilnya perkotaan dan
a Marwa Penderita hipertensi (HBM) dan banyak pasien mungkin tidak pedesaan,
Hipertensi primer dari manajeme responde hipertensi dapat serta di
Primer di suku asli Biak n hipertensi n laki-laki yang digeneralisasi Puskesmas
Papua Papua. Hal ini pada (52%) terdaftar di untuk populasi lain di Papua
membatasi penderita dibanding Puskesmas hipertensi di dan Indonesia
generalisasi hipertensi kan . Sampel daerah lain di untuk
hasil ke primer di perempua penelitian Papua atau meningkatkan
populasi yang Papua. n (48%). diambil dari Indonesia generalisasi
lebih luas, Sebagian 290 secara hasil.
termasuk besar responden keseluruhan.
kelompok etnis memiliki yang
atau lokasi pendidika memenuhi
geografis lain n terakhir kriteria
di Indonesia. di tingkat inklusi
SMA
(46%) dan
bekerja
sebagai
karyawan
swasta
atau
pegawai
negeri.
13. I Made Pengaruh Penelitian ini Penelitian Pada Penelitian Jumlah Berisi Penelitian tidak Mempertimban
Sudarma Senam menggunakan ini kelompok ini responden panduan mengontrol gkan variabel
Adiputra, Ni Bugar durasi 2 bulan bertujuan perlakuan mengguna yang tentang semua variabel lain yang dapat
Luh Gede Ita Terhadap dengan untuk yang kan desain berpartisip gerakan dan perancu yang mempengaruhi
Sunariati, Ni Tekanan frekuensi dua mengidentif mengikuti Quasi- asi dalam teknik senam mungkin tekanan darah,
Wayan Darah kali seminggu. ikasi senam Experime penelitian bugar yang mempengaruhi seperti pola
Trisnadewi, Lansia Penelitian lebih apakah bugar, ntal ini adalah sesuai untuk tekanan darah, makan, tingkat
Ni Putu dengan lanjut dapat senam terdapat dengan 36 orang. lansia. seperti pola stres, dan
Wiwik Hipertensi mengeksploras bugar penuruna Non- Responden Pedoman ini makan, tingkat penggunaan
Oktaviani i apakah secara n Equivalen dibagi dirancang stres, dan obat-obatan,
peningkatan signifikan signifikan t Control menjadi untuk penggunaan dengan
durasi dan mempenga pada Group dua memastikan obat hipertensi. mengumpulka
intensitas ruhi tekanan Design. kelompok, bahwa latihan Ini dapat n data
senam bugar tekanan darah masing- dilakukan memengaruhi tambahan
dapat darah pada sistolik, masing dengan benar validitas hasil. untuk analisis
memberikan lansia yang dari rata- terdiri dari dan aman, yang lebih
hasil yang menderita rata 168,1 18 orang: serta dapat komprehensif.
lebih signifikan hipertensi. mmHg kelompok memberikan
terhadap (pre-test) intervensi manfaat
penurunan menjadi dan maksimal bagi
tekanan darah. 153,4 kelompok kesehatan.
mmHg kontrol.
(post-
test).
Tekanan
darah
diastolik
juga
mengala
mi
penuruna
n yang
signifikan,
dari 95,56
mmHg
(pre-test)
menjadi
82,67
mmHg
(post-
test).

14. Jumriana, Pengaruh Penelitian ini Untuk Terdapat Quasi Lansia Alat untuk Quasi Melakukan
Tuty Yanuarti senam hanya fokus mengetahu selisih eksperime yang mengukur Eksperimental: penelitian
hipertensi pada senam i apakah yang ntal. menderita tekanan Desain ini tidak dengan desain
terhadap hipertensi. senam signifikan hipertensi darah. sepenuhnya longitudinal
penurunan Penelitian lebih hipertensi pada di acak, sehingga untuk
tekanan lanjut dapat dapat tekanan Puskesmas potensi bias mengevaluasi
darah mengeksploras secara darah Samabusa dapat terjadi. efek jangka
pada i berbagai jenis signifikan sistolik Nabire, Hasil mungkin panjang
lansia latihan fisik menurunka (19,05 Papua. tidak senam
(misalnya, n tekanan mmHg) Sebanyak sepenuhnya hipertensi
yoga, tai chi) darah pada dan 40 orang dapat terhadap
dan lansia yang diastolik lansia yang digeneralisasi tekanan darah
membandingk menderita (4,65 diambil ke populasi dan kesehatan
an hipertensi. mmHg) dengan yang lebih luas. jantung lansia.
efektivitasnya setelah teknik total
terhadap intervensi sampling.
tekanan darah senam
pada lansia. hipertensi.
15. Sabtian Pengaruh Penelitian ini Untuk Hasil uji Pre- Seluruh Kuesioner Hanya tekanan Melakukan
Sarwoko Senam hanya menentuka statistik eksperime pasien dapat darah yang studi kualitatif
Lansia dilakukan di n menunjuk ntal hipertensi digunakan diukur sebagai untuk
Terhadap satu lokasi perbedaan kan nilai p yang untuk hasil utama. memahami
Tekanan (UPTD tekanan (ρ value) datang ke mengumpulka Variabel lain persepsi,
Darah Puskesmas darah sebesar UPTD n data seperti kualitas motivasi, dan
Pada Gumawang) sebelum 0,000, Puskesmas demografis hidup, tingkat hambatan
Pasien dengan dan yang Gumawang responden kebugaran, yang dihadapi
Hipertensi sampel 65 sesudah berarti selama dan informasi atau aspek lansia dalam
Puskesma responden. dilakukan terdapat periode terkait psikologis tidak mengikuti
s Penelitian lebih senam pengaruh Januari- kebiasaan dievaluasi, senam lansia.
lanjut dapat lansia pada signifikan Maret senam lansia. yang dapat Ini dapat
mencakup pasien dari 2019. memberikan membantu
berbagai lokasi hipertensi. senam Terdapat gambaran lebih dalam
dan populasi lansia 65 komprehensif merancang
yang lebih terhadap responden tentang program yang
beragam untuk penuruna dampak senam lebih efektif.
meningkatkan n tekanan lansia.
generalisasi darah
hasil. pada
pasien
hipertensi.

Simpulan 1

Topik Penelitian : Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: Pengaruh edukasi tentang hipertensi terhadap perubahan tekanan darah pada 21 lansiai yang didiagnosa hipertensi.

Contoh: Menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan yang tepat dapat menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan hipertensi, terutama di
kalangan populasi lansia.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Untuk menilai tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi sebelum dan sesudah intervensi.

 Observasi: Untuk mengamati perilaku atau kejadian secara langsung/untuk mencatat hasil pengukuran tekanan darah (lembar
observasi).
Manfaat Penelitian: :

 Pengembangan ilmu keperawatan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya lansia dan keluarganya, tentang hipertensi.
Dengan edukasi yang tepat, diharapkan dapat menurunkan prevalensi hipertensi dan komplikasi yang terkait, serta meningkatkan kualitas
hidup lansia.

 Perumusan kebijakan: Pengembangan kebijakan kesehatan yang lebih baik, terutama dalam program-program pencegahan dan
pengelolaan hipertensi di komunitas. Ini dapat membantu pemerintah dan lembaga kesehatan dalam merancang intervensi yang lebih
efektif untuk mengatasi masalah hipertensi di kalangan lansia.

Simpulan 2

Topik Penelitian : Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi

: Literature Review

Metodologi Penelitian:

 Mixed methods: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, yang berarti peneliti melakukan tinjauan terhadap artikel-artikel ilmiah
yang telah dipublikasikan sebelumnya. Penelitian ini mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber untuk menganalisis hubungan
antara faktor sosial budaya dan kualitas hidup penderita hipertensi

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Kuesioner dan Surve Meskipun jurnal ini tidak secara spesifik menyebutkan instrumen yang digunakan dalam setiap studi
yang diulas, umumnya, penelitian yang berfokus pada kualitas hidup dan faktor sosial budaya menggunakan kuesioner atau survei yang
telah terstandarisasi untuk mengumpulkan data dari responden

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Penelitian ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor sosial budaya yang
mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi, yang dapat digunakan untuk merancang intervensi yang lebih efektif untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka
Simpulan 3

Topik Penelitian : The evaluation of a nurse-led hypertension management model in an urban community healthcare

Metodologi Penelitian:

 Mixed methods: Uji Coba Terkontrol Acak (RCT) Penelitian ini menggunakan desain uji coba terkontrol acak dengan pendekatan single-
blind. Peserta dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: kelompok studi yang menerima intervensi manajemen hipertensi yang dipimpin
perawat dan kelompok kontrol yang menerima perawatan biasa

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Dirancang untuk menilai kepatuhan pasien terhadap pengobatan antihipertensi dan perilaku non-farmakologis yang
disarankan. Skor untuk perilaku perawatan diri berkisar antara 0 hingga 11, dengan 0-3 untuk kepatuhan obat dan 0-8 untuk perilaku non-
farmakologis

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Dengan meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan perawat melalui program
pelatihan, penelitian ini berpotensi meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien hipertensi, yang pada gilirannya dapat
mengurangi komplikasi terkait hipertensi

Simpulan 4

Topik Penelitian : Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Lansia dalam Pengendalian Hipertensi

Metodologi Penelitian:

 Mixed methods: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Desain ini
memungkinkan peneliti untuk mengamati hubungan antara dua variabel pada satu titik waktu

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Mengukur perilaku lansia dalam mengelola hipertensi, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kepatuhan terhadap
pengobatan.

Manfaat Penelitian:
 Perumusan kebijakan: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung
program dukungan keluarga bagi lansia penderita hipertensi. Kebijakan yang berfokus pada peningkatan dukungan keluarga dan edukasi
tentang hipertensi dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi lansia dalam mengelola kesehatan mereka. Ini
juga dapat mendorong kolaborasi antara sektor kesehatan dan komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan lansia

Simpulan 5

Topik Penelitian : Exploring Feasibility of mHealth to Manage Hypertension in Rural Black Older Adults: A Convergent Parallel Mixed
Method Study

Metodologi Penelitian:

 Mixed methods: Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif, regresi linier, dan korelasi. Untuk data kualitatif, metode
perbandingan konstan digunakan untuk mengidentifikasi tema yang muncul dari diskusi kelompok fokus.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Kuesioner ini diadaptasi untuk mengukur persepsi kemudahan penggunaan, kegunaan, dan niat perilaku dalam
menggunakan aplikasi mHealth.

Manfaat Penelitian:

 Pengembangan ilmu keperawatan: Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana aplikasi kesehatan seluler
(mHealth) dapat digunakan untuk membantu individu dengan hipertensi, terutama di kalangan orang dewasa kulit hitam di pedesaan.
Simpulan 6

Topik Penelitian : Persepsi tentang factor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan pada klien hipertensi

Metodologi Penelitian:

 Kualitatif: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi fenomenologi. Pendekatan ini bertujuan untuk
memahami pengalaman subjektif dan persepsi partisipan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan mereka dalam
perawatan hipertensi.

Instrumen Penelitian:

 Wawancara: Wawancara dilakukan dengan panduan yang telah disiapkan dan berdasarkan kesepakatan dengan partisipan, serta
menggunakan lembar persetujuan (informed consent).

 Observasi: Untuk mengamati perilaku atau kejadian secara langsung.

Manfaat Penelitian:

 Pengembangan ilmu keperawatan: Temuan mengenai ketersediaan informasi dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program
edukasi yang efektif tentang hipertensi, yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran klien.

Simpulan 7

Topik Penelitian : The Correlation between Illness Perception and Self-Management in Patient with Hypertension

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analitik cross-sectional.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Mengukur persepsi penyakit pada penderita hipertensi.

Manfaat Penelitian:
 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen diri, penyedia layanan
kesehatan dapat merancang intervensi yang lebih efektif untuk mendukung pasien dalam mengelola hipertensi mereka.

Simpulan 8

Topik Penelitian : Hubungan peran edukasi perawat dengan perilaku pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi di puskesmas
selama pandemi

Metodologi Penelitian:

 Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Mencakup pertanyaan mengenai peran edukasi perawat dan perilaku pengontrolan tekanan darah.

Manfaat Penelitian:

 Pengembangan ilmu keperawatan: Mengembangkan dan menguji program edukasi yang lebih terstruktur dan terintegrasi, yang
melibatkan peran keluarga dan komunitas dalam mendukung pengendalian hipertensi.

Simpulan 9

Topik Penelitian : Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi dalam Melaksanakan Terapi di Puskesmas
Bandarharjo

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dan desain studi cross-sectional.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap dan persepsi responden, dengan pilihan jawaban yang berkisar dari "sangat
setuju" hingga "sangat tidak setuju".
Manfaat Penelitian:

 Pengembangan ilmu keperawatan: Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan penderita hipertensi dalam melaksanakan terapi, termasuk persepsi kerentanan, keseriusan, dan efikasi diri.

Simpulan 10

Topik Penelitian : Hubungan presepsi penyakit dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Desain ini memungkinkan peneliti untuk
mengumpulkan data pada satu titik waktu untuk menganalisis hubungan antara dua variabel.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Instrumen harus diuji untuk validitas dan reliabilitasnya agar hasil penelitian dapat diandalkan. Ini melibatkan pengujian
kuesioner pada sampel kecil sebelum diterapkan secara luas dalam penelitian

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hipertensi dan pentingnya kepatuhan
dalam pengobatan, serta bagaimana persepsi penyakit dapat mempengaruhi kesehatan.

Simpulan 11

Topik Penelitian : Analis kepatuhan pasiien hipertensii dalam pengobatan di puskesmas.

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional .

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Menggunakan kuisioner yang dirancang untuk mengukur:


a. Tingkat kepatuhan pengobatan
b. Pengetahuan pasien
c. Dukungan keluarga
d. Akses pelayanan kesehatan
e. Peran petugas kesehatan

Manfaat Penelitian:

 Perumusan kebijakan: Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan, penelitian ini dapat membantu meningkatkan
kualitas hidup pasien hipertensi melalui pengobatan yang lebih efektif dan pengelolaan penyakit yang lebih baik

Simpulan 12

Topik Penelitian : Health Belief Model dan Management Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Primer di Papua.

Metodologi Penelitian:

 Kuantitatif: kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Ini berarti data dikumpulkan pada satu titik waktu untuk menganalisis
hubungan antara variabel.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Mengukur persepsi responden terkait kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan, perilaku, dan keyakinan diri dalam
konteks hipertensi.

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Hasil penelitian dapat diimplementasikan untuk meningkatkan edukasi dan dukungan
kepada pasien hipertensi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
Simpulan 13

Topik Penelitian : Pengaruh Senam Bugar Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi.

Metodologi Penelitian:

 Mixed methods: Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Experimental dengan Non-Equivalent Control Group Design. Ini berarti
ada dua kelompok yang dibandingkan: kelompok intervensi (yang melakukan senam bugar) dan kelompok kontrol (yang tidak
mendapatkan perlakuan).

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: mengumpulkan data tambahan tentang karakteristik responden, seperti riwayat kesehatan, gaya hidup, dan tingkat aktivitas
fisik sebelum intervensi.

 Observasi: Untuk mengamati perilaku atau kejadian secara langsung.

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan
rekomendasi bagi tenaga kesehatan untuk mengintegrasikan aktivitas fisik, seperti senam bugar, dalam program perawatan bagi pasien
lansia dengan hipertensi.

 Perumusan kebijakan: Temuan dari penelitian ini dapat mendukung perumusan kebijakan kesehatan publik yang lebih baik terkait
dengan promosi aktivitas fisik di kalangan lansia, serta pengembangan program-program kesehatan yang fokus pada pengelolaan
hipertensi.

Simpulan 14

Topik Penelitian : Pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia

Metodologi Penelitian:

 Quasi eksperimental.

Instrumen Penelitian:

 Observasi: Untuk mengamati perilaku atau kejadian secara langsung.


 Dokumentasi: Formulir yang digunakan untuk mencatat data peserta, termasuk:

a. Identitas peserta (nama, usia, jenis kelamin).


b. Riwayat kesehatan (apakah peserta memiliki hipertensi dan kondisi medis lain).
c. Hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah senam.

Manfaat Penelitian:

 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program kesehatan di
puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dengan menerapkan senam hipertensi sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan bagi
lansia.

 Perumusan kebijakan: Temuan penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan kesehatan yang lebih baik
terkait program pencegahan dan pengelolaan hipertensi, khususnya bagi populasi lansia.

Simpulan 15

Topik Penelitian : Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Puskesmas

Metodologi Penelitian:

 Pre-eksperimental (quasi-experimental) dengan desain kontrol satu kelompok (one group pre-test post-test).

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner: Untuk mendukung pengumpulan data dan memberikan konteks tambahan terkait partisipasi responden dalam senam.

 Observasi: Untuk mengamati perilaku atau kejadian secara langsung.

Manfaat Penelitian:

 Pengembangan ilmu keperawatan: Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang intervensi non-farmakologis,
khususnya senam lansia, dalam pengelolaan hipertensi. Hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik di
bidang keperawatan, khususnya dalam perawatan lansia.

DAFTAR PUSTAKA
Sukmawati, Risna Damayanti, Syamsyuryana Sabar, Ayu Lestari,Nurarifah,. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan
Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. palu: [email protected].

Martha, Muhamad David Setiadi, Evi. (April 2023). Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi: Literature
Review. palu: [email protected].

Setyoningrum, Nensy Lavenia Tamu Ina, Umi. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Lansia dalam Pengendalian Hipertensi.
jawa tengah: [email protected].

Keperawatan, Jian-Hong Miao, BSc (Hons.) KeperawatanA, Hai-Shan Wang, BSc (Hons.) KeperawatanB, Na Liu, BSc (Hons.). (2020). The
evaluation of a nurse-led hypertension management model in an urban community healthcare. tiongkok: e-mail: [email protected] .

Abel, Danice B Greer , Willie M. (2022). Exploring Feasibility of mHealth to Manage Hypertension in Rural Black Older Adults: A Convergent
Parallel Mixed Method Study. texas: Email [email protected].

Kholifah, Dwi Ananto Wibrata, Nikmatul Fadilah, Dyah Wijayanti, Siti Nur. (2023). PERSEPSI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KEPATUHAN PADA KLIEN HIPERTENSI. jawa timur: email: [email protected].

Haryani, Shofia Nurmalita Hamiidah, Uki Noviana,. (2024). The Correlation between Illness Perception and Self-Management in Patient with
Hypertension. yogyakarta: Email: [email protected].

Agrina, Selvira Efiskha, Herlina,. (2022). UBUNGAN PERAN EDUKASI PERAWAT DENGAN PERILAKU PENGONTROLAN TEKANAN DARAH
PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SELAMA PANDEMI. pekanbaru: [email protected].

Prabamurti, Regi Aromdillah Prabawati, Bagoes Widjanarko, Priyadi Nugraha. (2022). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan
Penderita Hipertensi dalam Melaksanakan Terapi di Puskesmas Bandarharjo. semarang: [email protected].

Suyanto, Desi putri prazuliana, Retno setyawati,. (2022). hubungan presepsi penyakit dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.
semarang: Desi putri prazuliana.

Gustina, Winarti, Ali Harokan, Erma. (2023). ANALISIS KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS. baturaja: e-
mail korepondensi: [email protected].

Rosiana Eva Rayanti,Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho ,ShendyLusynthia Marwa. (2021). Health Belief Model dan Management Hipertensi
Pada Penderita Hipertensi Primer di Papua . papua: Korespondensi: rosiana.evarayanti@uksw. edu kristiawan.nugroho@uksw. edu.

Oktaviani, I Made Sudarma Adiputra, Ni Luh Gede Ita Sunariati, Ni Wayan Trisnadewi, Ni Putu Wiwik. (2021). Pengaruh Senam Bugar Terhadap
Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi. bandung: [email protected].
Yanuarti, Jumriana, Tuty. (2023). PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA. kalimantan
selatan: Email: aididmarwanaidid@gmai l.com.

Sarwoko, Sabtian. (2020). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Puskesmas. baturaja:
[email protected];.

Anda mungkin juga menyukai