Manajemen Puskesmas

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 42

KONSEP DASAR MANAJEMEN

PELAYANAN KESEHATAN

Materi kuliah IKM


S1 Gizi Fikkes Unimus 2019-2020
PENGERTIAN
 Manajemen berhubungan dengan pencapaian
sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan
dengan orang-orang lain (H. Koontz dan
O’Donnel).
 Manajemen adalah suatu proses yang membeda-
bedakan atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan,
dengan memanfaatkan bail ilmu maupun seni,
agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya (George R. Terry)
 Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain (Mary P. Follett).
 Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (James A.F. Stoner).
CIRI-CIRI MANAJEMEN
 Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan
 Manajemen sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan
pengawasan
 Tersedia sumber daya: manusia, material dan
sumber lain
 Mendayagunakan atau menggerakkan sumber
daya tersebut secara efisien dan efektif
• Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya
tersebut (manajer).
• Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga
seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh
manajer.
MENGAPA MANAJEMEN
DIPERLUKAN
• Untuk mencapai tujuan organisasi
• Untuk menjaga keseimbangan diantara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan
• Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Efisien: kemampuan menyelesaikan
pekerjaan dengan benar.
Efektif: kemampuan memilih tujuan dan
peralatan yang tepat.
FUNGSI MANAJEMEN
G. Terry L. Gullick H. Fayol Koontz-
Donnel
Planning Planning Planning Planning
Organizing Organizing Organizing Organizing

Actuating Staffing commanding Staffing


Directing coordinatin Directing
coordinating g
Controlling Controlling Controll-ing
Budgeting
PLANING ( Perencanaan)

Fungsi yang “paling penting” dan pertama


kali harus dikerjakan. Dalam perencanaan
memuat :
1. Tujuan yang akan dicapai
2. Bagaimana mencapai tujuan tersebut
3. Rincian kegiatan untuk mencapai tujuan
Unsur Perencanaan

1. Unsur Tujuan  adanya perumusan tujuan yang


jelas (SMART)
2. Unsur Policy  adanya metode untuk
mencapai tujuan
3. Unsur Prosedur  pembagian tugas dan
hubunan masing-masing anggota
4. Unsur Progres  standart evaluasi
5. Unsur Program  penyususnan skala prioritas
Macam Perencanaan menurut waktu

1. Rencana jangka panjang (long term plan)


10 – 20 tahun
2. Rencana jangka menengah (Medium term
plan)  5 – 9 tahun
3. Rencana jangka pendek (Short term
plan)1 – 4 tahun
4. Annual plan (rencana tahunan = renc
tehnis) 1 tahun
Manfaat Perencanaan

1. Metode untuk pencapaian tujuan


2. Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi
kelompok (organisasi)
3. Menjamin penggunaan sumberdaya
efektif dan efisien
Langkah – langkah dalam perencanaan
A. Measurement & Assesment, terdiri dari
beberapa langkah.
1. Merumuskan semua data yang harus
dikumpulkan.
2. Analisa Situasi : Pengolahan dan analisis data
• Menemukan masalah dan penyebab
• Analisis resours (sumber daya, termasuk
sdm)
• Analisis SWOT (strength, weakness,
opportunity, threat)
B. Perumusan Masalah Kesehatan.
Masalah adalah terjadinya gangguan terhadap
kebutuhan kehidupan manusia/masyarakat,
termasuk gangguan kebutuhan akan kesehatan
dengan kriteria :
• Adanya kesenjangan terhadap target, standar
yang dianut, teori yang ada seperti standar
rata-rata, standar normatif, standar teori.
• Perhatian ( concern ) : terdapatnya suatu
perhatian / ketidak puasan administrator
terhadap adanya gap yang berkonotasi negatif
C. PRIORITAS MASALAH

Jika terdapat beberapa masalah atau penyebab


masalah secara bersamaan dan sumber daya
untuk mengatasi tidak memungkinkan maka
perlu adanya prioritas.
KRITERIA UNTUK PRIORITAS
1. Emergency  kegawatan masalah/cepat
berkembangnya masalah atau kejadian
tersebut
2. Severity  akibat atau keganasan masalah
3. Magnitude/ Greteet Member  besar
masalah dalam prevalensi, proporsi
4. Rate Of Increace  kecepatan peningkatan
atau berkembangnya masalah. i
5. Expanding Scope  luas perkembangan scope
horizontal (bidang lain) dan scope longitudinal
(kurun waktu berlanjut cenderung jadi endemik)
6. Publik Concern  persepsi masyarakat atau
besarnya perhatian masyarakat terhadap bahaya
dari masalah yang ditimbulkan.
7. Tehnological Feasibility  dapatkah diatasi
sesuai dengan prosedur dan kemampuan
peralatan yang tersedia
8. Resources avaibility ketersediaan sumber
daya
Contoh : Teknik Menentukan Skala Prioritas
1. Scoring Technique : dilakukan kuantifikasi dalam bentuk skor bersekala
1 – 5 jumlah skor rata- rata terbesar merupakan prioritas tertinggi

No Parameter/ Masalah ( skor 1 -- 5 )

Pertimbangan A B C D E F
1 Emegency 4 1 3 5 5
2 Severity 3 2 1 5 4
3 Greteestmember 1 3 2 4 3
4 Rate of incresa 4 4 1 3 3

n jml 17

Rata-rata 6,25

 A DHF D Anemia Gizi


 B Diare E. Kecacingan
 C Gizi Buruk
D PENETAPAN TUJUAN
1. Memperoleh diskripsi tentan hasil akhir yang ingin dicapai
2. Mengidennfikasi unit kegiatan dan rancangan suatu program

Menetapkan tujuan harus menggunakan diskripsi yang


spesifik tentang hasil akhir yang ingin dicapai. Khidah
tujuan dengan menggunakan 5 W + 1 H
WHAT = Apa yang harus dicapai
WHOM = Populasi yang ingin dicapai/ dituju ( sasaran )
WHO = Siapa yang bertanggung jawab
WHERE = Dimana . ( tempat pelaksanaan )
WHEN = Kapan tujuan harus dicapai
How many= Berapa banyak yang harus dicapai
MOTTO TUJUAN OPERASIONAL

S : Specific
M : Measurable
A : Achiefment
R : Realistic
T : Timebound
PENGORGANISASIAN (Organizing)
1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk
dapat menggunakan yang paling efektif sumber
daya organisasi
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan2
yang diikuti dengan penugasan seorang manajer
3. Hubungan antar fungsi2, jabatan2, tugas2 dan para
karyawan
4. Cara mana manajer membagi lebih lanjut tugas2
yang akan dilaksanakan serta bagaimana delegasi
wewenang dilakukan
Pengorganisasian merupakan suatu
proses untuk merancang struktur
formal, menge lompokkan dan
mengatur serta membagi tugas2 serta
pekerjaan diantara para anggota
organisasi agar tujuan organisasi dapat
dicapai secara efisien
3 LANGKAH PENGORGANISASIAN

1. Merinci semua pekerjaan yang harus


dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
2. Pembagian pekerjaan total menjadi kegiatan2
yang secara logik dapat dilaksanakan oleh satu
orang
3. Pengadaan dan pengembangan suatu
mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan para anggota organisasi menjadi satu
kesatuan yang terpadu dan harmonis
ACTUATING ( Penggerakan )
Rangkaian kegiatan untuk mempengaruhi
dan menggerakkan orang lain (staf,
bawahan, anggota organisasi) agar mereka
mau dan secara suka rela melaksanakan
usaha atau kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama (organisasi).
Alat-alat Penggerakan

 Perintah
 Surat edaran
 Petunjuk
 Rapat koordinasi
 Bimbingan
 Pertemuan loka karya (workshop)
 Menumbuhkan motivasi
Motivasi

Menumbuhkan motive (dorongan)


karyawan atau bawahan agar mereka mau
bekerja sebaik-baiknya sesuai kehendak
pimpinan, untuk mencapai tujuan
organisasi sekaligus tujuan pribadinya.
Pemenuhan basic personal need para
karyawan/bawahan menjadi penting
Basic Personal Need (kebutuhan Dasar manusia) :
1. Kebutuhan material : yang bersifat ekonomik
adalah makan , perumahan, pakaian
2. Kebutuhan material ; yang bersifat biologic adalah
kebutuha untuk keperluan hidup ( survival ) untuk
keperluan perkembangan dan pertumbuhan
3. Kebutuhan Non Material : bisa berupa
 Pengakuan ( recoqnation )
 Kasih sayang ( affection )
 Keharuman nama ( prestige )
 Kehormatan ( honour )
 Nama baik ( reputation )
Basic Personal Need (kebutuhan Dasar manusia) :
4. Sosiaologik
 Jaminan keamanan
 Persahabatan
 Semangat solidaritas
CONTROLING (Pengawasan)
Tindakan mengamati apakah segala
sesuatu berjalan sesuai rencana atau
intruksi yang telah ditetapkan. Pengawasan
bertujuan menemukan kelemahan atau
penyimpangan agar dapat diperbaiki dan
mencegah terulangnya “kesalahan” tsb
(Fayol)
Dapat diartikan bahwa pengawasan adalah
suatu proses untuk menjamin pekerjaan
dilaksanakan/dikerjakan sesuai rencana
EVALUATION ( Penilaian )
Prosedur penilaian pelaksanaan dan hasil kerja/dampak
secara systematik, dengan membabndingkannya
dengan standart. Dilakukan dengan mengikuti
kreteria/metode tertentu sekaligus untuk pengambilan
keputusan selanjutnya.
Tujuan Evaluasi
1. Sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan
program dan perencanaan program
2. Sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan
suatu kegiatan yang sedang berjalan
3. Sebagai alat untuk memperbaiki alokasi
sumber daya
4. Sebagai alat untuk mengadakan perencanaan
kembali yang lebih baik dari semula
MANAJEMEN PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
DI PUSKESMAS

Materi kuliah IKM


D3 Gizi Fikkes Unimus 2019-2020
• Pengertian :Puskesmas adalah unit pelaksana
pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah
kecamatan
• Fungsi
• Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
• Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
• Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
STRATEGI PUSKESMAS
• Pertanggungjawaban wilayah
• Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
• Keterpaduan (lintas program dan lintas sektoral)
• Rujukan (pelayanan medis dan pelayanan
kesehatan masyarakat)
UPAYA PUSKESMAS
• Menyelenggarakan upaya pembangunan
berwawasan kesehatan
analisa dampak kesehatan program
pembangunan yang diselenggarakan di wilayah
kerjanya
koordinasi program pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di wilayah kerjanya
UPAYA PUSKESMAS

• Menyelenggarakan upaya pemberdayaan keluarga


dan masyarakat di bidang kesehatan
Mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(posyandu, polindes, pos obat dsb)
Membentuk Badan Penyantun Puskesmas
UPAYA PUSKESMAS
• Menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat
pertama (medis dan kesehatan masyarakat)
secara terintegrasi. Konsep lama ada 18 upaya,
konsep baru disederhanakan menjadi dua:
upaya wajib (1) Promkes (2) Kesling (3) KIA/KB
(4) P2M (5) Gizi dan (6) pengobatan dasar
Upaya pengembangan sesuai dengan kemampuan
dan kebutuhan masyarakat dan wilayah setempat
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI
PUSKESMAS
Fungsi Kegiatan
Manajemen
Perencana Micro-planning dilakukan setahun
an sekali: kebutuhan tenaga, alat, sarana dan
penunjang lain. Perencanaan obat dan
alkes setiap bulan ke Dinkes Kab./Kota.
Pengorganisa  Struktur organisasi Puskesmas
sian  Pembagian tugas
 Pembagian wilayah kerja
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI 38

PUSKESMAS

Fungsi Mgt Kegiatan


Penggerak  Lokakarya mini Puskesmas setiap
kan bulan
Pelaksana  Adanya proses kepemimpinan

an  Koordinasi lintas program dan


lintas
sektor
 Pelaks. Program pokok Puskesmas

05/15/2024
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI
PUSKESMAS
Fungsi Mgt Kegiatan
Pengawasan  Melalui pemantauan laporan
dan evaluasi  Pemantauan wilayah setempat
 Supervisi
 Rapat rutin staf
PENUTUP
• Manajemen memiliki ciri-ciri: adanya tujuan
yang ingin dicapai, adanya sumber daya, upaya
penggerakkan sumber daya, adanya manajer,
adanya proses: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakkan pelaksaan, pengarahan dan
pengendalian.
• Manajemen pelayanan kesehatan menjadi
penting agar kualitas yankes meningkat dan
terjadi pemerataan jangkauan yankes.
41

Terima kasih

05/15/2024

Anda mungkin juga menyukai