PPT Perencanaan Ppt6

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN

STRATEGIS
PENGERTIAN
PERENCANAAN

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu


organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya
(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai
strategi ini
Pengertian Perencaan Stategis Menurut Para
Ahli
• Louis A. Allen, perencanaan adalah • menurut Alder (1999) menyatakan
menentukan serangkaian tindakan untuk bahwa : Perencanaan adalah suatu proses
mencapai hasil yang diinginkan. menentukan apa yang ingin dicapai pada
perencanaan merupakan menetukan masa yang akan datang serta menetapkan
serangkaian tindakan dengan jalan tahapan- tahapan yang dibutuhkan untuk
menggambarkan dan merumuskan mencapainya.
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Empat Tahapan Proses Perencanaan
• Tahapan Proses Perencanaan | Secara mendasar perencanaan memiliki 4 tahapan seperti ulasan berikut:
1. Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan
menggunakan sumber daya secara tidak efektif.
2. Merumuskan keadaan ini, pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi sekarang dari tujuan yang ingin dicapai
atau sumber daya yang tersedia untuk tujuan merupakan hal yang sangat penting, karena tujuan dan rencana waktu
yang akan datang. Hanya setelah organisasi saat ini dianalisa, rencana dapat digambarkan untuk rencana kegiatan
lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui
komunikasi dalam organisasi.
3. segala kesulitan dan hambatan, segala kesulitan dan kesulitan, serta kesulitan dan hambatan yang perlu
diidentifikasi untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui
faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal.
4. rencana atau kegiatan untuk tujuan, Tahap terakhir dalam rangka pengembangan berbagai alternatif untuk tujuan,
alternatif-alternatif tersebut dan pilihan alternatif terbaik (paling) di antara berbagai alternatif yang ada
Alasan Perlunya Perencanaan Dalam
Manajemen
• Alasan perlunya perencanaan adalah suatu indikator konsep kesengajaan yang harus di
tanamkan dalam kesadaran manusia untuk mencapai tujuan
• Misalnya saja seseorang dalam hidupnya, mempunyai kebutuhan meraih sesuatu. Tanpa
membuat perencanaan, seseorang boleh jadi bisa mendapatkan sesuatu yang menguntungkan
bagi mereka
Pentingnya Perencanaan dalam Manajemen
• Perencanaan adalah fungsi manajemen yang pertama dan terpenting. Itu dibutuhkan di setiap tingkat
manajemen. Dengan tidak adanya perencanaan, semua kegiatan bisnis organisasi akan menjadi tidak berarti.
Pentingnya perencanaan semakin meningkat mengingat ukuran organisasi yang semakin besar dan
kompleksitasnya. Fakta berikut menunjukkan keuntungan dari perencanaan dan pentingnya bagi organisasi
bisnis :
1. Perencanaan Memberikan Arahan
2. Perencanaan Mengurangi Risiko Ketidakpastian
3. Perencanaan Mengurangi Kegiatan Tumpang tindih dan Pemborosan
4. Perencanaan Mempromosikan Ide Inovatif
5. Perencanaan Memfasilitasi Pengambilan Keputusan
6. Perencanaan Menetapkan Standar untuk Pengendalian
Hubungan Perencanaan dengan fungsi-
fungsi lainnya
• Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan baik, diperlukan suatu tata kelola manajemen
yang baik pula. Demikian juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, fungsi-fungsi manajemen harus bisa berjalan sesuai dengan fungsinya sebagai
satu kesatuan yang utuh.
• Oleh karenanya, manajemen juga mempunyai arti penting dalam pencapaian tujuan
perusahaan melalui fungsi-fungsi manajemen. Beberapa fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengarahan (leading/directing
4. Pengawasan/Pengendalian (contolling)
pengorganisasian dan penyusunan
personalia
A. Pengertian Pengorganisasian
• Istilah pengorganisasian dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut

1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya-sumber
daya keuangan, phisik, bahan baku dan tenaga kerja organisasi
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, dimana setiap pengelompokan diikuti
dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok
3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para karyawan
4. Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan utnuk mengerjakan tugas tersebut.
B. Stuktur Organisasi
• Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi, adalah :
1. 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya
2. 2. Teknologi yang digunakan
3. 3. Anggota karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
4. 4. Ukuran organisasi
C. Pembagian Kerja
• Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi
bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
Pembagian kerja bermanfaat untuk mengarahkan penanaman pada peralatan dan mesin-
mesin yang efisien untuk meningkatkan produktivitas
Pengarahan dan pengawasan
• Pengawasan dan pengarahan adalah suatu proses untuk mengukur penampilan kegiatan atau
pelaksanaan kegiatan suatu program yang selanjutnya memberikan pengarahan-pengarahan
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
• Agar pengawasan dapat berjalan dengan baik, sekurang-kurangnya 3 hal yang diperhatikan
yakni :
1. Objek Pengawasan
2. Metode Pengawasan
3. Proses Pengawasan
Jenis-Jenis Perencanaan

1. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup


Rencana strategis (strategic planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat uraian
mengenai kebijakan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Umumnya jenis
perencanaan seperti ini sangat sulit untuk diubah.
Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat uraian
tentang kebijakan yang bersifat jangka pendek, mudah disesuaikan aktivitasnya selama
tujuannya masih sama.
Rencana terintegrasi (integrated planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat
penjelasan secara menyeluruh dan sifatnya terpadu.
Jenis-Jenis Perencanaan

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan


Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang fokus kepada kebijakan organisasi
dimana di dalamnya terdapat tujuan jangka panjang dan ruang lingkupnya luas.
Rencana operasional (operational planning), yaitu perencanaan yang fokus kepada pedoman
atau petunjuk pelaksanaan program-program organisasi.
Rencana harian (day to day planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat aktivitas
harian yang bersifat rutin.
Jenis-Jenis Perencanaan
3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu
Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku untuk
jangka waktu 10 – 25 tahun.
Rencana jangka menengan (medium range planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku
untuk jangka waktu 5 – 7 tahun.
Rencana jangka pendek (short range planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan hanya berlaku
selama kurang lebih 1 tahun.
Pendekatan perencanaan
• Pendekatan perencanaan adalah sudut pandang atau persepsi organisasi dalam penyusunan
rencana. Pendekatan ini bertujuan untuk menyerap data dan informasi yang diperlukan saat
menyusun rencana. Perencanaan tidak akan bisa disusun tanpa adanya data dan informasi
yang berkaitan dengan aktivitas dan tujuan organisasi
Hambatan Hambatan Perencanaan
• Agar rencana yang telah dibuat dapat terlaksana dengan efektif, manajer harus mampu
mengidentifikasikan beberapa kendala potensial dalam perencanaan dan berusaha mengatasinya.
Kendala-kendala tersebut umumnya adalah :
1. Ketidakmampuan membuat Rencana atau Rencana yang tidak cukup Baik
2. Kurangnya Komitmen dalam proses pembuatan rencana
3. Lemahnya informasi. Karena yang menjadi dasar dari sebuah rencana
4. Terlalu berfokus pada masa kini
5. Terlalu mengandalkan diri pada unit/Bagian Perencanaan
6. Memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang dapat dikuasainya.
Ciri- ciri Rencana yang baik :
• Perencanaan yang baik dapat dinilai jika adanya :
1. Perencanaan disusun sesuai dengan tujuan perusahaan
2. Tepat sasaran
3. Manajer berfungsi sebagai seorang coordinator
4. Anggota atau karyawan berada dalam satu koordinasi
5. Anggota atau karyawan menjalankan fungsinya sesuai dengan perencanaan program
6. Adanya peningkatan kualitas kerja karyawan atau anggota
7. Perencanaan berhasil membuat pelaksanaa
8. Adanya pembagian sub-sub koordinasi untuk menjalankan sebuah program
9. Adanya kesepahaman antara manajer dengan karyawan atau anggotanya dalam membuatsebuah
perencanaan
Efektifitas Perencanaan
• Perencanaan yang baik dan efektif akan berjalan dengan baik atau tidaknya menurut George R Terry dapat
diketahui melalui pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perencanaan, yaitu5W+1H :
1. Apa Membicarakan masalah tentang apa yang menjadi tujuan sebuah perencanaan
dan
hal-halyang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut.
2. Mengapa (mengapa),Membicarakan masalah mengapa tujuan tersebut harus
dicapai
dengan mengapa beragamkegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
3. Dimana (dimana),Membicarakan masalah dimana program dalam perencanaan
tersebut dilaksanakan
Efektifitas Perencanaan
• Perencanaan yang baik dan efektif akan berjalan dengan baik atau tidaknya menurut George
R Terry dapat diketahui melalui pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perencanaan,
yaitu5W+1H :
4. Kapan (kapan),Membicarakan masalah kapan kegiatan tersebut akan
dilaksanakan dan diakhiri.
5. Siapa (siapa),Membicarakan masalah siapa yang akan melaksanakan
program tersebut.
6. HOW (bagaimana).Membicarakan masalah bagaimana cara
melaksanakan program yang direncanakantersebut.

Anda mungkin juga menyukai