9B - Perpecahan Gereja Petrus Dan Paulus

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERPECAHAN

GEREJA AWAL AWAL


Kelompok 1
Laura
Sarah PRESENTASI
Nathan KELOMPOK 1
Pendidikan Agama Kristen
Selasa, 9 Agustus 2022
Glend
Petrus
ASAL MULA
Gereja dimulai 40 hari sesudah kebangkitan Yesus
(sekitar tahun 30-34 Masehi). Yesus sudah berjanji
bahwa Dia akan mendirikan gerejaNya dan dengan
datangnya Roh Kudus pada hari Pentakosta,
"Gereja" (“kumpul an yang dipanggil keluar”)
secara resmi dimulai. Tiga ribu orang yang
menerima khotbah Petrus pada hari itu memilih
untuk mengikuti Kristus dengan cara dibaptiskan.
Periode gereja mula-mula dimulai sejak kurang
lebih tahun 33 dengan pelayanan Rasul Petrus,
Paulus dan lain-lainnya.
Cr: KelasIX AgamaKristen BS.pdf
PERPECAHAN GEREJA YG PERTAMA

Di tengah-tengah kisah perkembangan Gereja Mula-


mula ini, ada beberapa hal yang disayangkan terjadi
seperti perpecahan di dalam gereja di Korintus. Hal
ini terjadi karena adanya beberapa orang yang
mengagung-agungkan orang-orang yang
memberitakan Injil dan melayani jemaat di sana
sehingga muncul golongan-golongan di antara
jemaat. Selain itu, Gereja juga mengalami serangan
dari ajaran-ajaran sesat yang menyusup ke dalam
Gereja.

Cr: KelasIX AgamaKristen BS


PERPECAHAN GEREJA YG PERTAMA
Namun pada kenyataannya kita juga melihat bahwa
perpecahan tetap terjadi. Dalam Kisah Para Rasul
pasal 15 kita menemukan bagaimana Gereja Perdana
diperhadapkan dengan sejumlah pertanyaan yang
berat, yang mengancam gereja untuk terpecah. Ketika
itu muncul pertanyaan yang sangat mendesak:
”Apakah orang-orang bukan Yahudi yang ingin
menjadi Kristen harus terlebih dahulu menjadi
Yahudi?” Ada beberapa pemimpin gereja saat itu yang
menuntut agar orang-orang Yahudi yang ingin menjadi
Kristen, terlebih dahulu harus disunat, lalu mereka
diwajibkan menjalankan seluruh hukum Taurat.

Cr: KelasIX AgamaKristen BS


PERPECAHAN GEREJA YG PERTAMA
> Kubu pertama: dipimpin oleh Rasul Petrus.
- Mereka berpandangan bahwa Setiap orang yang mau menjadi Kristen
harus terlebih dahulu menjadi orang Yahudi, Harus disunat dan Wajib
menjalankan Hukum Taurat.

> Kubu kedua: dipimpin oleh Rasul Paulus.


- Mereka berpandangan bahwa Orang yang ingin menjadi Kristen tidak
perlu menjadi Yahudi terlebih dahulu mereka bisa langsung datang
kepada Yesus tidak perlu dibebankan dengan aturan hukum taurat

Cr: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/355618-1618197343.pdf
PERPECAHAN - PERPECAHAN
BERIKUTNYA
Perpecahan yang diselesaikan di konferensi di
Yerusalem itu bukanlah yang terakhir. Kita
menemukan banyak perpecahan lainnya
sesudah itu. Di Korintus terjadi perpecahan
gereja ketika orang-orang saling berkelompok
berdasarkan rasul-rasul tertentu. Ada yang
mengaku sebagai anggota golongan Paulus,
Apolos, Kefas (Petrus), atau bahkan Kristus!
Masing-masing menganggap pemimpinnya
lebih hebat daripada yang lain

Cr: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/355618-1618197343.pdf
TANGGAPAN RASUL PAULUS
Nah, menurut kalian manakah dari mereka
yang paling hebat? Paulus menjelaskan, tidak
satupun! Sungguh keliru bila kita
membanggakan diri kita berdasarkan tokoh-
tokoh pemimpin yang mendirikan gereja kita,
karena, kata Paulus, ”Adakah Kristus
terbagibagi? Adakah Paulus disalibkan karena
kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam
nama Paulus?” (1Kor. 1:13).

Cr: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/355618-1618197343.pdf
SIAPA ITU RASUL PAULUS?
Paulus adalah rasul yang dengan sangat jelas
berjuang melawan ajaran sesat ini. Paulus
mencatat hal ini di dalam suratnya kepada jemaat
Galatia yang mencampuradukkan Injil Yesus
Kristus dengan tradisi Yahudi. Selain itu Gereja
juga mengalami penolakan dari agama-agama lain
yang sudah ada pada zaman itu. Namun, satu
tantangan yang sangat berpengaruh terhadap
Gereja adalah tekanan dan penganiayaan dari
politik.

Cr: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/355618-1618197343.pdf
PERATURAN BARU
Untuk menghindari perpecahan gereja yang lebih besar
maka sekitar tahun 50 Masehi, diadakan persidangan di
Yerusalem yang dikenal sebagai Konsili Yerusalem atau
konferensi Apostolik. Pada akhir persidangan itu dicapai
kesepaktan untuk memberlakukakan peraturan minimal
untuk orang Kristen. Mereka harus menjauhkan diri dari:
1. Makanan yang dpersembahkan kepada berhala
2. Makan darah
3. Makan daging binatang yang mati dicekik
4. Percabulan ( kisah para Rasul 15: 29 ).
SEKIAN
&
TERIMAKASIH
GBU all!!

Anda mungkin juga menyukai