Posumahh 2
Posumahh 2
Posumahh 2
NIM :201641075
MATA KULIAH : PEMBINAAN WARGA GEREJA
PAK adalah pendidikan yang bertujuan memperkenalkan Alkitab kepada pelajar, sehingga
mereka siap menjupai Allah, memperlancar komunikasi secara mendalam antarpribadi
tentang keprihatinan insani serta mempertajam kemampuan menerima (akta bahwa mereka
dikuasai kekuatan dan kasih Allah yang memperbaiki, menebus, dan menciptakan kembali.
PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada
Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing setiap pribadi pada semua
tingkat pertumbuhan melalui pengajaran masa kini kearah pengenalan dan pengalaman
rencana dan kehendak Allah melalui Kristus dalam setiap aspek kehidupan, dan melengkapi
mereka bagi pelayanan yang efektif, yang berpusat pada Kristus sang Guru Agung dan
perintah yang mendewasakan pada murid.
Pembinaan warga gereja dalam arti toerusting sebenarnya tidak lain adalah suatu bentuk
belajar. Namun belajar secara Alkitabiah selalu berwujud perbuatan. Belajar dan berbuat
tidak boleh dipisahkan, karena belajar dalam Alkitab selalu berarti mengikut Yesus. Dengan
kata lain dalam mengikut Yesus perlu ada upaya untuk belajar (bdk.Matius 28:20; Yakobus
2).
Dalam pembinaan dengan motivasi yang demikian maka patut dipahami bahwa dunia adalah
merupakan bagian dari cakupan penggembalaan gereja sehingga tidak lagi terjadi pemisahan
antara gereja dan dunia. Adapun ciri khas PWG adalah sebagai berikut:
1. Sikap tindakan yang terbuka terhadap perubahan- perubahan yang luas dan mendalam di
masyarakat; kemampuan menempatkan diri secara bertanggung jawab, dewasa, kritis dan
kreatif di dalam situasi yang baru.
2. Mampu berpikir secara ekumenis dan inklusif.
3. Warga jemaat menjadi orang-orang yang bebas, yaitu bebas dari keakuan dan bebas dalam
melakukan tugas pelayanan (bdk.Galatia 5:1-11 tentang kemerdekaan Kristen).
4. Warga jemaat menjadi mampu bekerja sama.
5. Warga jemaat menjadi mampu berpikir secara lugas dalam mengatasi segala perkara.
6. Adanya sikap dan semangat dialogis
keterkaitan erat antara PAK dan PWG dimana keduanya saling mengisi antara yang satu
dengan yang lain. Dalam hal ini PAK lebih berfungsi ke arah pewarisan iman dan
perbendaharaan Kristen lainnya agar supaya itu dapat diterapkan dan diwujudkan ke dalam
hidup sehari-hari, sedangkan usaha PWG adalah lebih banyak ke arah melayani orang supaya
ia dimungkinkan mewujudkan tugas dan panggilannya di tengah-tengah dunia dan
masyarakat dimana ia berada dengan segala apa yang ada padanya..
1.Defenisi PAK
Pendidikan Agama Kristen yang disingkat dengan PAK, sudah umum dikenal dalam dunia
ilmu Theologia .Secara umum ilmu ini belumlah berdiri sendiri, melainkan salah satu bagian
dari sekumpulan ilmu dalam kelompok ilmu Praktika.
Pentingnya PAK
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi
pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan
bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang
ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, di lembaga pendidikan
formal maupun nonformal serta masyarakat1 Pendidikan Agama dimaksudkan untuk
peningkatan potensi spritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai
keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun
kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada
optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
PAK adalah usaha gereja untuk membina kehidupan iman dari anggota-anggotanya dan
semua orang yang dipercayakan kepada pemeliharaan gereja dari semua golongan umur
dengan berbagai cara dan bentuk, misalnya dengan pengajaran dan latihan keterampilan demi
terwujudnya iman Kristen dalam kehidupan mereka.
Dari rumusan di atas, dapat kita pahami secara substansial bahwa PAK itu adalah usaha
gereja.Artinya pembelajaran PAK itu adalah tanggung jawab sepenuhnya dari gereja sebagai
pemegang amanat Agung Tuhan Yesus (Mat 28 :19-20), baik pembelajaran PAK yang
terlaksana di gereja lokal, di dalam keluarga, maupun konteks masyarakat dan sekolah.
Gereja tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawabnya terhadap hal ini. Kalau di
Indonesia , pembelajaran PAK menjadi bagian dari Kurikulum Pendidikan Nasional,
sehingga dalam pelaksanaannya pemerintah Indonesia menjadi mitra gereja dalam
mewujudkan amanat dimaksud.
Menurut rumusan redaksi PAK – PGI :
a. PAK adalah usaha sengaja gereja untuk menolong orang dari semua golongan umur yang
dipercayakan kepada pemeliharaannya untuk menjawab penyataan Allah dalam Yesus
Kristus, Alkitab dan kehidupan Gereja, supaya mereka di bawah pimpinan Roh Kudus dapat
diperlengkapi guna melayani Tuhan di tengah-tengah keluarga, gereja, masyarakat, dan dunia
alam.
b. PAK adalah kegiatan yang berusaha atau bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi
(kemampuan) anak didik (baik anak-anak maupun dewasa) kepada ketaatan dan pengabdian
kepada Allah dan FirmanNya sesuai dengan ajaran agama Kristen yang berdasarkan Alkitab
(Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru). Ketaatan dan pengabdian mana dinyatakan dalam
kehidupan sehari-hari, baik di dalam keluarga, sekolah, tempat bekerja, Gereja, jemaat
maupun di dalam masyarakat pada umumnya
Pengertian & Dasar PAK
A. Pengertian PAK
Hakikat PAK adalah usaha yang dilakukan secara kontinu dalam rangka mengembangkan
kemampuan pada siswa agar dengan pertolongan Roh Kudus dapat memahami dan
menghayati kasih Allah di dalam Yesus Kristus yang dinyatakannya dalam kehidupan sehari-
hari, terhadap sesama dan lingkungan hidupnya.
Pengertian pendidikan agama Kristen adalah kegiatan politis bersama pada peziarah dalam
waktu yang secara sengaja bersama mereka memberi perhatian pada kegiatan Allah di masa
kini kita, pada cerita komunitas iman Kristen, dan visi kerajaan Allah, benih-benih yang telah
hadir diantara kita[3].
Pengertian PAK menurut para ahli yang dirangkum oleh Paulus Lilik Kristianto dalam
bukunya yang berjudul “Prinsip & Praktek Pendidikan Agama Kristen:
- Hieronimus (345-420)
PAK adalah pendidikan yang tujuannya mendidik jiwa sehingga menjadi bait Tuhan.
(Mat.5:48).
- Agustinus (345-430)
PAK adalah pendidikan yang bertujuan mengajar orang supaya “melihat Allah” dan “hidup
bahagia.”
- Martin Luther (1483-1548)
PAK adalah pendidikan yang melibatkan warga jemaat untuk belajar teratur dan tertib agar
semakin menyadari dosa mereka serta bersukacita dalam Firman Yesus Kristus yang
memerdekakan. Di samping itu PAK memperlengkapi mereka dengan sumber iman,
khususnya yang berkaitan dengan pengalaman berdoa, Firman tertulis (Alkitab) dan rupa-
rupa kebudayaan sehingga mereka mampu melayani sesamanya termasuk masyarakat dan
Negara serta mengambil bagian dengan bertanggung jawab dalam persekutuan Kristen.
- John Calvin (1509-1664)
PAK adalah pendidikan yang bertujuan mendidik semua putra-putri gereja agar mereka:
1. Terlibat dalam penelaahan Alkitab secara cerdas sebagaimana dengan bimbingan Roh
kudus.
2. Mengambil bagian dalam kebaktian dan memahami keesaan gereja.
3. Diperlengkapi untuk memilih cara-cara mengejawantahkan pengabdian diri kepada
Allah Bapa dan Yesus Kristus dalam pekerjaan sehari-hari serta hidup bertanggung jawab di
bawah kedaulatan Allah dan kemuliaanNya sebagai lambang ucapan syukur mereka yang
dipilih dalam Yesus Kristus.