Tali Rami & Tali Baja
Tali Rami & Tali Baja
Tali Rami & Tali Baja
T d 2 t
4
dimana :
T - gaya tarik terbesar yang terjadi [N atau kN]
Anyaman silang :
Kawat → diuntai ke kanan
Strand → diuntai ke kiri
Atau sebaliknya kiri → kanan
Jenis-jenis kabel
N 1523 & N 1524
Ada 3 jenis :
A → kawat 6 x 19 = 114
kawat
B → kawat 6 x 37 = 222
kawat
C → kawat 6 x 61 : 366
kawat
a.130 140 kN
cm 2
; m 135 kN
cm 2
kgf / mm 2
b.150 160 kN
cm 2
; m 155 kN
cm 2
kgf / mm 2
c.170 180 kN
cm 2 ; m 175 kN
cm 2 kgf / mm 2
d = diameter nominal (lingkaran luar)
δ = diameter kawat
G = berat / satuan panjang (N/m)
A = luas penampang kawat
Fb = beban patah yang dihitung
m = tegangan yang patah rata-rata dari
kawat
i = jumlah kawat
Perbandingan diameter, d kabel dgn diameter kawat, → d/ ;
d/ u/ kabel A, B dan C
Jenis d/
A 16
B 22
C 28
Pembulatan u/ diameter, d
Bilangan bulat dlm [mm]
kcuali u/ diameter kabel A: 8,5; 9,5 & 12,5 mm
Pembulatan u/ diameter kawat,
u/ kabel A & B
< 1mm → pembulatan 0,05 mm
> 1 mm → pembulatan 0,1 mm
Luas penampng kawat-kawat :
Beban patah yg dihitung :
2
A i
4
2
FB A m i m
4
Kabel dgn yg lebih kecil , lebih mudah dibengkokkan (baik !)
Dgn jumlah kawat yg lebih banyak → harga kabel lebih mahal (u/
diameter nominal yg berbeda).
Penggunaan Kabel
Umumnya kabel baja Aa (6 x 19) kawat
130 – 140 kN/cm2
cukup baik u/ “Pemakaian normal”.
u/ menghindari d-kabel yg besar pd beban T-besar,
v = 5 penggerak tangan
v = 6÷8 penggerak mekanis, pengangkut barang, tergantung
pemakaian
v = ≥ 10 pengangkut manusia
4
25 8
2 0,0127 cm2
114 0,785 175
0,113 cm → = 1,2 mm
d = 16 . = 16 . 1,2 = 19 mm
→ dibulatkan, d = 19 mm
Beban patah
2
FB i m 114 0,785 0,12 2 175
4
FB 22 kN (≈22,6 tonf)
CONTOH III – 2 :
Diketahui :
Tmaks = 15 kN (beban maks); Dipakai kabel Aa
Penggeraknya mekanis; Pemakaian – tdk banyak
Ditanyakan :
, d dan D (tromel).
Jawab :
Dipilih faktor keamanan, v = 6
Beban patah minimal 90 kN
cm2
T v 90
2
0,00744
4 →
icm ma 114 0,mm
= 0,9 785 135
d =16
0,0864= 16 . 0,9 = 14,4 mm
d ≈ 14 mm
FB i 2 m 114 0,785 0,09 2 135
FB = 98 4
kN (≈ 9,8 tonf); & D = 500 = 450 mm
CONTOH III – 3
Diketahui :
Alat angkat yg bekerja kontinyu pd pabrik
Beban T = 30 kN
Ditanyakan : ukuran-ukuran kabel & tromel ?
Jawab :
Dipakai kabel Bb dgn v = 8; Beban patah minimal 240 kN.
T v 240
i 4 m 222 0,785 155
d = 22 . 0,95 = 21 mm
D = 600 . = 600 . 0,95 = 570 mm
Kabel-kabel Khusus
≡ Selain kabel-kabel yg telah disebutkan jg ada kabel-kebel
yg dibuat secara khusus, a.l. dgn strand (untaian
kawat) yg berbentuk ellips → keuntungan sebagian
besar permukaan – keliling strand terletak pd alur →
baik utk umur kabel. Fig III – 7
≡ Kabel-kabel khusus kurang dipakai karena harganya
mahal !
kecuali kabel “Seale”.
≡ Kabel Seale :
Kawat luar pd strand diameternya 2 x kawat dalam
Kemiringan kawat bagian luar dan bagian dalam
sama → tidak saling bersilangan.
Kabel Seale → N 3231
Inti kabel dari pada tali rami atau kawat baja (stk).
Dengan inti baja kekuatan patah naik 8%, berat/satuan
panjang naik 10%.
Untuk perhitungan kekuatan ada rumus – praktek untuk kabel
Seale:
Rantai Rol