Alat Angkat & Angkut
Alat Angkat & Angkut
Alat Angkat & Angkut
Rantai rol sangat luas pemakaianya karena harganya yang relative murah dan
perawatan dan pemasanganya mudah. Contoh : pemakaian pada sproket sepeda motor dan
sepeda, dan untuk menggerakan sproket pada industri.
Rantai roller disetandarisasi dan dibuat atas dasar pitch. Rantai rol tersedia dalam
satu-baris atau rantai rol multi-baris (dupleks atau tripleks), seperti ditunjukkan pada Gambar
2.
Gambar 2 Jenis Rantai Rol
Tabel berikut menunjukkan faktor keamanan untuk rantai rol dan rantai gigi (silent
chain) tergantung pada kecepatan pinion sprocket (rpm) dan pitch rantai.
Tabel berikut menunjukkan kecepatan yang diizinkan pada sprocket yang kecil
(pinion) :
2. Tali Baja
1. 6 x 19 + 1 fibre core, artinya sebuah tali baja sengan kontruksi yang terdiri dari 6
strand dan mempunyai 1 inti serat ( fibre core).
2. 6 x 19 seal L.W.R.C (Independent Wire Rope Centre), Steel Wire Core, dengan inti
logam lunak.
3. 6 x 37 + 1 fc; 6 x 36; 6 x 41 dan lain-lain.
Wire Rope
Wire Rope adalah tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin membentuk
STRAND, lalu beberapa STRAND tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk membentuk
wire rope.
Konstruksi menyatakan banyaknya wire dan strand dalam suatu wire rope. Format
konstruksi wire rope : Banyaknya Strand dikali Banyaknya Wire.
Contoh: Wire Rope 6 x 37 terdiri dari 6 strand yang mengelilingi 1 core dimana
masing masing strand terdiri dari 37 wire.
Tali baja terbuat dari kawat baja dengan kekuatan σ = 130 sampai 200 kg/mm2.
Didalam proses pembuatannya kawat baja diberi perlakuan panas tertentu dan digabung
dengan penarikan dingin, sehingga menghasilkan sifat mekanis kawat baja yang
tinggi.
pengoprasian tali, karena banyak parameter yang tidak dapat ditemukan dengan tepat.
Setiap kawat didalam tali yang ditekuk mengalami tegangan yang rumit, yang merupakan
gabungan tegangan tarik, lentur dan punter serta ditambah saling menekan dan bergesekan
diantara kawar dan untaian. Akibatnya tegangan total yang terjadi dapat ditentukan secara
dimana:
Q = berat muatan
G = berat ember atau penahan (Kg)
b). Gaya terbesar pada bagian tali
Sw = . . 1 (Kg) ……………………………………... Rudenko, N. 1996
dimana:
n = jumlah puli yang menyangga muatan
= efisiensi puli
1 = efisiensi akibat kekuatan tali baja pada saat menggulung
drum = 0,98
dimana:
d1 = diameter 1 kawat
i = jumlah kawat dalam tali
dimana :
Q = G.fc (kg)
Dimana :
fc = factor frekuensi untuk beban rata-rata
G = Kapasitas angkat (Kg)
1 +2.0
.
e1 = (mm)
3 +0
e2 = r1 – e2 (mm)
dimana:
3 +