Hubungan Industrial Pancasila

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BAB V

HUBUNGAN INDUSTRIAL
PANCASILA
1. PENGERTIAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA
HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA (HIP) ADALAH
SISTEM HUBUNGAN YANG TERBENTUK ANTARA
PARA PELAKU DALAM PROSES PRODUKSI BARANG
DAN JASA.(PEKERJA,PENGUSAHA DAN
PEMERINTAH)YANGDIDASARKAN ATAS NILAI-NILAI
YANG MERUPAKAN MANIFESTASI DARI KESELURUHAN
SILA-SILA DARI PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG
DASAR 1945 YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG
DIATAS KEPRIBADIAN BANGSA DAN KEBUDAYAAN
NASIONAL INDONESIA.
2. TUJUAN HIP
TUJUAN DARI PADA HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA
(HIP)DAPAT KITA BAGI DUA :
(1). TUJUAN MAKRO
(2). TUJUAN MIKRO
DILIHAT SECARA MAKRO,MAKA TUJUAN HIP ADALAH
MENGEMBAN CITA-CITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK
INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 DIDALAM PEMBANGUNAN
NASIONAL.IKUT MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR
BERDASARKANPANCASILA DAN UUD 1945 SERTA IKUT
MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN
KEMERDEKAAN,PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL.
DILIHAT SECARA MIKRO,MAKA TUJUAN HIP ADALAH MENCIPTAKAN
KETENANGAN,KETENTRAMAN,KETERTIBAN,KEGAIRAHAN KERJA
SERTA KETENANGAN USAHA,MENINGKATKAN PRODUKSI ATAU
PRODUKTIVITAS DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEKERJA
SERTA DERAJATNYA SESUAI DENGAN MARTABAT MANUSIA.
3. ASAS-ASAS HIP
HIP DIDALAM MENCAPAIB TUJUANNYA MENDASARKAN DIRI PADA
ASAS-ASAS PEMBANGUNAN,YAITU :
1. ASAS MANFAAT
ARTINYA SEGALA USAHA DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN HARUS
DAPAT DIMANFAATKAN SEBESAR-BESARNYA BAGI KEMANUSIAAN
DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT.
2. ASAS USAHA BERSAMA DAN KEKELUARGAAN
ARTINYA USAHA MENCAPAI CITA – CITA DAN SAPIRASI BANGSA
HARUS MERUPAKAN USAHA BERSAMA SELURUH RAKYAT YANG
DILAKUKAN SECARA GOTONG ROYONG DAN KEKELUARGAAN.
3. ASAS DEMOKRASI
ARTINYA DIDALAM MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAH NASIONAL
DITEMPUH DENGAN JALAN MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI
MUFAKAT.
4. ASAS ADIL DAN MERATA
ARTINYA BAHWA HASIL YANG DICAPAI DALAM PEMBANGUNAN
HARUS DAPAT DINIKMATI SECARA ADIL DAN MERATA SESUAI DENGAN
DARMA BHAKTINYA.
5. ASAS PERKEHIDUPAN DALAM KESEIMBANGAN
ARTINYA HARUS DISEIMBANGKAN ANTARA KEPENTINGAN-
KEPENTINGAN DUNIA DAN AKHIRAT,MATERIL DAN SPIRITUAL.JIWA
DAN RAGA,INDIVIDU DAN MASYARAKAT DAN LAIN-LAIN.
5. CIRI-CIRI HIP
BERDASARKAN PENGERTIAN,TUJUAN,ASAS DAN LANDASAN
DARIPADA HIP TERSEBUT,MAKA HIP MEMPUNYAI CITI-CIRI KHUSUS
MEMBEDAKANNYA DENGA HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA.
CIRI-CIRI KHUSUS TERSEBUT ADALAH :
SEBAGAI MANIFESTASI DARI KEDUA ASAS DIATAS MAKA
MENDASARKAN DIRI PADA TIGA ASAS KERJASAMA YAITU :
1.KERJASAMA DALAM PRODUKSI (PARTNER IN PRODUCT)
ARTINYA,BAHWA ANTAR PEKERJA DAN PENGUSAHA ATAU PIMPINAN
PERUSAHAAN ADALAH TEMAN SEPRJUANGAN DALAM PROSES
PRODUKSI,YANG BERARTI BAIK PEKERJA MAUPUN PENGUSAHA ATAU
PIMPINAN PERUSAHAAN WAJIB BEKERJASAMA SERTA MEMBANTU
DALAM KELANCARAN USAHA DALAM MENINGKATKAN DAN MENAIKKAN
PRODUKSI.
2. KERJASAMA DALAM MENIKMATI HASIL PERUSAHAAN
ARTINYA BAHWA PEKERJA DAN PENGUSAHA / PIMPINAN
PERUSAHAAN ADALAH TEMAN SEPERJUANGAN DALAM PEMERATAAN
MENIKMATI HASIL PERUSAHAAN YANG BERARTI HASIL USAHA YANG
DITERIMA PERUSAHAAN,DAN DINIKMATI BERSAMA DENGAN BAGIAN
YANG LAYAK DAN SERASI DENGAN PRESTASI KERJA.
3. KERJASAMA DALAM BERTANGGUNG JAWAB
ARTINYA,BAHWA PEKERJA DAN PENGUSAHA/ PIMPINAN
PERUSAHAAN ADALAH TEMAN SEPRJUANGAN DIDALAM
BERTANGGUNG JAWAB YANG MELIPUTI :
a. TANGGUNG JAWAB KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
b. TANGGUNG JAWAB KEPADA BANGSA DAN NEGARA
c. TANGGUNG JAWAB KEPADA MASYARAKAT SEKELILINGNYA
d. TANGGUNG JAWAB KEPADA PERUSAHAAN DIMANA MEREKA
BEKERJA.
ASAS KERJASAMA ANTARA PEKERJA DAN PENGUSAHA TERSEBUT
DIKENAL DENGAN ISTILAH TRIDHARMA YAITU :
1. MELU HANDRABNI (MERASA IKUT MEMILIKI)
2. MELU HANGRUNGKEBI(MERASA IKUT BERTANGGUNG JAWAB)
3. MULAD SALIRO HANGROSOWANI(MAWAS DIRI DEMI KEMAJUAN
PERUSAHAAN).
1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
HIP MENGAKU DAN MEYAKINI BAHWA PEKERJA BUKAN HANYA
BERTUJUAN UNTUK SEKEDAR MENCARI NAFKAH SAJA,AKAN TETAPI
SEBAGAI PENGABDIAN MANUSIA KEPADA TUHANNYA,KEPADA
SESAMA MANUSIA,MASYARAKAT,BANGSA DAN NEGARA.
2. SILA KEMANUSIAAN
HIP MENGANGGAP PEKERJA BUKAN HANYA SEKEDAR FACTOR
PRODUKSI BELAKA AKAN TETAPI SEBAGAI MANUSIA PRIBADI DENGAN
SEGALA HARKAT DAN MARTABATNYA.
3. SILA PERSATUAN INDONESIA
HIP MELIHAT ANTARA PEKERJA DAN PENGUSAHA BUKANLAH
MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG BERTENTANGAN,AKAN TETAPI
MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA YAITU KEMAJUAN
PERUSAHAAN KARENA DENGAN PERUSAHAAN SEMUA PIHAK AKAN
DAPAT MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
4. SILA KERAKYATAN ATAU MUSYAWARAH
DIDALAM HIP SETIAP ADA PERBEDAAN PENDAPAT ANTARA
PEKERJA DAN PENGUSAHA HARUS DISELESAIKAN DENGAN JALAN
MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT YANG DILAKUKAN
SECARA KEKELUARGAAN (BUKAN DENGA ADU KEKUATAN)
5. SILA KEADILAN SOSIAL
DIDALAM MENIKMATI HASIL PERUSAHAAN DIBAGI SECARA
KEKELUARGAAN,SECARA ADIL DAN MERATA SESUAI DENGAN
PENGORBANAN MASING-MASING.DENGAN DEMIKIAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL PANCASILA PADA HAKIKATNYA MERUPAKAN
PENGALAMAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM USAHA MENCAPAI
HUBUNGAN YANG SERASI,AMAN,MANTAP DAN DINAMIS DALAM
SEKTOR INDUSTRI SEHINGGA DIHARAPKAN DAPAT MENJAMIN
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN NASIONAL.
6. PELAKSANAAN HIP
UNTUK MEMASYARAKATKAN HIP SEHINGGA BETUL-BETUL MENJADI
SIKAP DAN POLA LAKU DALAM TATA PERGAULAN DI PERUSAHAAN
TIDAK CUKUP HANYA MELALUI PENDIDIKAN, PERANTARA DAN
PENYULUH SAJA, AKAN TETAPI PERLI DI BARENGI DENGAN
PENCIPTAAN SARANA-SARANA YANG MENUNJANG DI DALAM
PERUSHAAN.
SARAN-SARAN UTAMA YANG MENUNJANG PELAKSANAAN HIP
ADALAH
1. LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT
LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT ADALAH SUATU LEMBAGA YANG
ANGOTA-ANGGOTANYA TERDIRI DARI WAKIL-WAKIL PEKERJA DAN
PENGUSAHA YANG BERFUNGSI SEBAGAI WADAH KOMUNIKASI,
KONSULTASI DAN MUSYAWARAH UNTUK MEMBAHAS MASALAH
BERSAMA SECARA KEKELUARGAAN.
2. LEMBAGA KERJASAMA TRIPARTIT
LEMBAGA KERJASAMA TRIPARTIT ADALAH SUATU LEMBAGA YANG
ANGGOTA-ANGGOTANYA TERDIRIDARI UNSUR-UNSUR
PEMERINTAHAN DAN PEKERJA/SERIKAT PEKERJA. YANG
BERFUNGSI SEBAGAI FORUM KONSULTASI DAN KOMUNOKASI
SERTA MEMPUNYAI TUGAS UTAMA UNTUK MENYATUKAN
KONSEPSI, SIKAP DAN RENCANA ALAM MENGHADPI MASALAH-
MASALAH KETENAGAKERJAAN.
3. KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB)
KEEPAKATAN KERJA BERSAMA ADALAH SUATU KESEPAKATAN
ATAU PERJANJIAN TERTULIS YANG DIBUAT ANTARA SERIKAT
PEKERJA YANG TELAH TERDAFTAR PADA DEPARTEMEN TENAGA
KERJA DENGAN PENGUSAHA ATAU ORGANISASI PENGUSAHA YANG
BERBADAN HUKUM,YANG PADA UMUMNYA ATAU SEMATA-MATA
MEMUAT SYARAT-SYARAT KERJA YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PERJANJIAN KERJA.DENGAN DEMIKIAN KKB MERUPAKAN SUATU
PERATURAN INDUK ATAU PERATURAN DASAR BAGI PERJANJIAN
KERJA.BAIK TERHADAP PERJANJIAN KERJA YANG SUDAH DIBUAT
MAUPUN YANG AKAN DIBUAT.SUATU PERJANJIAN KERJA YANG
BERTENTANGAN DENGAN KKB ADALAH TIDAK SAH,DAN DALAM HAL
DEMIKIAN MAKA YANG BERLAKU ADALAH ATURAN DIDALAM KKB.
SESUAI DENGAN ASAS HUKUM PERJANJIAN,MAKA KEPADA PIHAK-
PIHAK YANG MENYELENGGARAKAN KKB DIBERIKAN KEBEBASAN
UNTUK MENETAPKAN PERSETUJUAN/PERJANJIAN MENGENAI APA
SAJA YANG DIKHENDAKINYA,SEPANJANG TIDAK BERTENTANGAN
DENGAN HUKUM KESUSILAAN DAN KETERTIBAN UMUM.
HAL INI SESUAI DENGAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM
HUKUM PERJANJIAN (PASAL 1338 BW/KUH PERDATA).
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KKB
1.UU.NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.
2. UU.NO.18 TAHUN 1956 TENTANG PERSETUJUAN KONVEKSI
ORGANISASI PERBURUHAN INTERNASIONAL (ILO)NO.98
MENGENAI BERLAKUNYA DASAR-DASAR DARIPD HAK UNTUK
BERORGANISASI DAN UNTUK BERUNDING BERSAMA.
3. PERATURAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KKB
DALAM HIP,KKB SANGAT PENTING KARENA MERUPAKAN
KELEMBAGAAN PARTISIPASI YANG BERORIENTASI PADA USAHA-
USAHA UNTUK MENGEMBANGKAN,MELESTARIKAN KESERASIAN
HUBUNGAN KERJA ,USAHA DANKESEJAHTERAAN BERSAMA,
DISAMPING ITU KKB PADA DASARNYA DIBENTUK ATAS DASAR
KESEPAKATAN KEDUA BELAH PIHAK,SEHINGG APA YANG DISEPAKATI
AKAN MENGIKAT KEDUA BELAH PIHAK.
DIDALAM KKB MEMUAT BERBAGAI HAL ANTARA LAIN : SYARAT
KERJA,UPAH,JAM KERJA,JAMINAN SOSIAL DAN LAIN-LAIN
SEHUBUNGAN DENGAN ITU MAKA DENGAN ADANYA KKB AKAN DAPAT
MENCIPTAKAN KETENAGNGAN BEKERJA DAN KETENGANGAN
BERUSAHA PALING TIDAK UNTUK DUA TAHUN,KARENA JANGKA
WAKTU KKB ITU SENDIRI ADALAH DUA TAHUN DAN DAPAT
DIPERPANJANG LAGI PALING LAMA SATU TAHUN DENGAN SEIZIN
PEMERINTAH (DEPARTEMEN TENAGA KERJA).
4. PERATURAN PERUNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANG DIKELUARKAN DENGAN MKSUD
UNTUK MENJAGA ADANYA KETERTIBAN DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN
KEWAJIBAN MASING-MAINH PIHAK (PENGUSAHA DAN PEKERJA)
SEBAGAI SUATU DASAR HUKUM,MAKA PERATURAN PERUNDANG-
UNDANG KETENAGAKERJAAN DIHARAPKAN MEMPUNYAI FUNGSI
UNTUK MEMPERCEPAT PEMBUDAYAAN SIKAP MENTAL DAN SIKAP
SOSIAL ADALAM HUBUNGAN KERJA. OLEH KARENA ITU PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN YANG ADA PERLU
DISESUAIKAN DENGAN JIWA DAN SEMANGAT HIP.
5. LEMBAGA PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN/
PERSELISIHAN INDUSTRIAL.
WALAUPUN DALAM HUBUNGAN KERJA TELAH DIDASARKAN ATAS
KETENTUAN-KETENTUAN YANG TELAH ADA,TETAPI DALAM
KENYATAAN MASIH TERDAPAT ADANYA PERSELISIHAN-PERSELISIHAN
HAL INI DAPAT TERJADI KARENA ADANYA PENAFSIRAN-PENAFSIRAN
YANG BERBEDA DAN BELUM SERASINYA UKURAN SERTA PANDANGAN
DALAM MENILAI MASALAH-MASALAH TIMBUL,TETAPI DENGAN
MENGHAYATI DAN MELAKSANAKAN FALSAFAH HIP MAKA
PERSELISIHAN TIDAK AKAN TERJADI,DAN DENGAN TERHINDARNYA
PERSELISIHAN MAKA TIMBULLAH KEERASIAN,KESELARASAN DAN
KESEIMBANGAN DARI PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN.
APABILA TERJADI KETIDAKSESUAIN ANTARA PIHAK-PIHAK
(PEKERJA ATAU PENGUSAHA),MAKA PENYELESAIAN DAPAT
DILAKUKAN MELALUI MEKANISME PENYELESAIAN KELUH KESAH YANG
ADA DALAM PERUSAHAAN.DAN APABILA MEKANISME TADI TIDAK
DAPAT MENYELESAIKAN MAKA DISELESAIKAN BERDASARKAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANG YANG BERLAKU
YAITU MENYERAHKAN KEPADA PEGAWAI PERANTARA.JIKALAU
DENGAN PERANTARA MASIH TERJADI KETIDAK PUASAN (TIDAK DAPAT
DISELESAIKAN MAKA KEDUA BELAH PIHAK DAPAT MENYAMPAIKAN
KEPADA P4D ATAU P4P (SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANG YANG BERLAKU).
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
DIPERUSAHAAN SWASTA

A. PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL


BAGAIMANA PUN HARMONISNYA HUBUNGAN ANTARA PENGUSAHA
DENGAN PEKERJA PASTI TIMBUL PERSELISIHAN-PERSELISIHAN
DIANTARA MEREKA.PERSELISIHAN ADA YANG BISA DISELESAIKAN
SECARA MUSYAWARAH,SECARA MUFAKAT TETAPI ADA JUGA YANG
HARUS DISELESAIKAN MELALUI BIPARTIT,MEDIASI,KONSILIASI,
ARBITRASE,DANPENGADILAN.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
MERUPAKAN MASALAH YANG SANGAT PENTING DALAM HUBUNGAN
INDUSTRIAL

Anda mungkin juga menyukai