Sosialisasi Pelayanan Rujuk Balik Dan Upaya Peningkatan Layanan Di FKTP
Sosialisasi Pelayanan Rujuk Balik Dan Upaya Peningkatan Layanan Di FKTP
Sosialisasi Pelayanan Rujuk Balik Dan Upaya Peningkatan Layanan Di FKTP
1
www.bpjs-kesehatan.go.id
AGENDA
1
• Penjaminan Pelayanan Rujuk Balik
• Upaya Peningkatan Layanan FKTP
melalui KESSAN(Kesan Pesan Peserta
2
Setelah Layanan)
2
AGENDA
1
• Penjaminan Pelayanan Rujuk Balik
• Upaya Peningkatan Layanan FKTP
melalui KESSAN(Kesan Pesan Peserta
2
Setelah Layanan)
3
LANDASAN HUKUM
• Surat Edaran Diryan BPJS Kesehatan No. 47 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Program Rujuk Balik Bagi Peserta JKN
4
4
Latar Belakang
1. Dalam rangka mengembangkan teknis operasionalisasi
sistem pelayanan kesehatan melalui sistem kendali mutu
pelayanan dan sistem pembayaran pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sesuai amanah
UU nomor 40 tahun 2004
2. Kondisi saat ini :
a. Adanya fragmentasi layanan RJTL khusus untuk kasus
pasien stabil tanpa kondisi kebutuhan perawatan lain
atau prosedur tambahan lain (>13% peserta ke FKRTL
berkunjung 2x sebulan atau lebih)
b. Surat rujukan dari FKTP berlaku tanpa ada masa
kadaluarsa
3. Penegasan tanggung jawab FKRTL penerima rujukan untuk
merujuk kembali semua peserta yang dirawat di FKRTL ke
FKTP dimana peserta terdaftar
5
Tujuan
1. Meningkatkan koordinasi pelayanan antara FKTP dan FKRTL
serta untuk menguatkan sistem rujukan
2. Menguatkan Pelayanan Primer dalam menjaga kontinuiti
pelayanan kesehatan peserta dengan peningkatan contact
rate FKTP dan peningkatan peserta PRB
3. Meningkatkan kualitas hidup peserta dengan upaya
monitoring oleh FKTP sebagai care coordinator
4. Memastikan ketentuan obat 7-23 dipatuhi oleh FKRTL
5. Mengendalikan potensi penyalahgunaan oleh Faskes
(menahan pasien kronis stabil/tidak merujuk balik)
6. Menguatkan sustainabilitas program JKN
6
PROGRAM RUJUK BALIK
7
JENIS OBAT
YANG TERMASUK DALAM PROGRAM PRB
8
DAFTAR OBAT PRB
9
10
MANFAAT PROGRAM RUJUK BALIK
11
2. BAGI FKTP
12
3. BAGI FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
(Rumah Sakit)
13
DIAGNOSA YANG TERMASUK
DALAM PROGRAM RUJUK BALIK
(PMK No. 28 Tahun 2014)
Program Rujuk Balik (PRB) diberikan kepada Peserta Penderita Penyakit Kronis :
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Jantung
Asma
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Epilepsy
Stroke
Schizophrenia
Systemic Lupus Eythematosus (SLE)
Yang sudah STABIL/TERKONTROL namun masih memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan dalam jangka panjang
14
Berlaku mulai 1 Januari 2018
KETENTUAN
1. Surat rujukan ke FKRTL berlaku 1 (satu) kali untuk diagnosa
dan tujuan rujukan yang sama.
2. Pasien dengan Diagnosa Program Rujuk Balik (PRB) tunggal
tanpa komplikasi, maksimal kunjungan yang dapat dilakukan
adalah 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
3. Peserta yang dirujuk baik penyakit akut atau kronis yang
sudah stabil atau termasuk diagnosa Program Rujuk Balik
(PRB) tunggal tanpa komplikasi, maka FKRTL/RS wajib
merujuk kembali peserta ke FKTP
4. Kontrol ulang dapat dilakukan maksimal 3 (tiga bulan) sejak
tanggal rujukan awal dikeluarkan.
a. Contoh surat rujukan awal dikeluarkan tanggal 1 Jan 18, SEP kontrol berikutnya dapat
diterbitkan maksimal tanggal 31 Mar 18 dengan melampirkan surat kontrol ulang
sesuai syarat
b. Tanggal Rujukan awal dapat berasal dari FKTP (Nomor rujukan Pcare) atau dari FKRTL
(Nomor Rujukan SEP) yang diinput kedalam sistem
5. Syarat penjaminan kontrol ulang
• Dokter spesialis / subspesialis memberikan surat
keterangan bahwa pasien masih memerlukan perawatan di
FKRTL (Format Dokter Penanggung Jawab Pasien/DPJP), dan
• Merupakan Diagnosa PRB atau Penyakit kronis lain yang
masih memerlukan perawatan lanjutan (belum stabil) atau
• Membutuhkan konsultasi dengan pelayanan spesialistik lain
yang terkait dengan penyakitnya atau
• Membutuhkan penanganan berkelanjutan seperti
penanganan kasus dengan diagnosa thalassemia,
hemophilia, kanker dan gagal ginjal kronik yang memerlukan
hemodialisa
16
… Syarat penjaminan kontrol ulang (lanjutan)
17
CONTOH
*Peserta yang
tidak diberikan
surat kontrol
ulang
sebagaimana
dimaksud maka
peserta harus
kembali ke
FKTP
18
Alur Rujuk Balik
JEJARING FKTP APOTEK FKTP dan
FKTP PENUNJANG
APOTEK JEJARING FKRTL
FKTP (RITP)
Rujuk Penuh
a b SEMBUH
Rujukan ke Rawat c
Peserta Jalan/Rawat Inap Rujuk
Parsial
a
Maksimal
PRB kunjungan yang
dapat dilakukan
adalah 1 kali dalam
1bulan
Belum
Stabil
Penanganan
Membawa spesialistik lain yg
surat pengantar terkait dg
rujuk balik penyakitnya
berupa jawaban Peserta Kronis PRB dan penyakit
tindak lanjut Penanganan
kronis lainnya yang telah dapat
dan Resep berkelanjutan
sesuai FORNAS
ditangani diFKTP (Hemofili, Ca, Gagal
Ginjal Kronis dst) Surat Kontrol ulang
Tetap didorong ke
dapat diberikan
Kontrol Ulang maksimal 3 (tiga
FKTP dalam rangka
Jika bulan) sejak
penanganan penyakit
dibutuhkan
lainnya dan upaya tanggal rujukan
sesuai Indikasi
peningkatan kualitas
Medis awal dikeluarkan
hidup peserta
PENJELASAN PROSEDUR RUJUK BALIK
21
DATA POTENSI PESERTA PRB PER FKTP
22
KONTRAK APOTIK RUJUK BALIK
23
24
TINDAK LANJUT
25
AGENDA
1
• Penjaminan Pelayanan Rujuk Balik
• Upaya Peningkatan Layanan FKTP
melalui KESSAN(Kesan Pesan Peserta
2
Setelah Layanan)
26
Kepuasan Peserta terhadap Layanan Faskes
TUJUAN:
Mengetahui pengalaman peserta berkunjung ke FKTP sehingga
diperoleh Area of Improvement (AOI) pada setiap FKTP.
Apa itu KESSAN?
Suatu mekanisme evaluasi
pemenuhan kewajiban FKTP
sesuai ketentuan program
Jaminan Kesehatan yang
temaktub dalam Perjanjian Kerja
Sama dengan BPJS Kesehatan
berdasarkan kesan pengalaman
Walk through audit is a process oriented peserta setelah menerima
survey given to customer and manager to layanan dari FKTP tempat dirinya
evaluate the perception of the customer terdaftar
services experiences
(Service Quality, Service Management 7 th Ed. J.A. Fitzsimmons,
M.J. Fitzsimmons)
KESSAN & Kepatuhan FKTP
• Mulai dari
Proses Seleksi pendaftaran
FKTP s.d. seleksi
kredensialing
Evaluasi
Perjanjian Kerja • Kesepakatan Kepatuhan
kedua belah
Sama pihak FKTP
• Minimal skor 80
PENILAIAN • Jika <80 = umpan balik ke FKTP
MEKANISME KESSAN (2)
3 YA 5
4. Nama Puskesmas/Dokter Praktik/Klinik Pratama :
5. Tanggal Berkunjung :
Beri penilaian Anda untuk setiap pertanyaan dengan memberi tanda "X" pada kolom YA/TIDAK. Jawaban yang dipilih merupakan
NO PERTANYAAN YA TIDAK
sebagai peserta JKN-KIS?
Apakah sarana prasarana ruang tunggu di Fasilitas
Apakah Hari dan Jam praktik pelayanan sesuai dengan yang tercantum pada papan
1 20 0
nama?
4
Apakah anda mendapatkan informasi hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS?
Apakah sarana prasarana ruang tunggu di Fasilitas Kesehatan ini dapat membuat
anda merasa nyaman?
5
10
0
0
Kesehatan ini dapat membuat anda merasa nyaman?
Apakah waktu anda menunggu untuk pelayanan
5 Apakah waktu anda menunggu untuk pelayanan kesehatan kurang dari 30 menit? 5 0
5 YA 5
6 20 0
menjelaskan kondisi kesehatan anda)?
II. Hal apa menurut anda yang masih perlu dilakukan perbaikan terkait dengan pelayanan Apakah Dokter memberikan pelayanan kesehatan dengan
6 baik (memeriksa anda, menjelaskan kondisi kesehatan YA 20
anda)?
Apakah Fasilitas Kesehatan membedakan pelayanan (jam
pelayanan, ruang tunggu, petugas yang melayani) antara
7 TIDAK 10
peserta JKN-KIS dengan pasien umum?
Ket: (perbedaan dengan JKN-KIS lebih tidak nyaman)
8 Apakah anda dikenakan biaya pada saat pelayanan? TIDAK 20
KET: Pertanyaan nomor 7 & 8 jawaban TIDAK adalah positif
KESSAN BERBASIS WEBSITE
• FKTP paham
KESSAN sebuah upaya untuk membantu FKTP meningkatkan
layanan JKN bagi Peserta
• FKTP sinergi
KESSAN tersosialisasi bagi peserta, dimana peran aktif peserta
penting dalam meningkatkan layanan FKTP bagi peserta
• FKTP aktif
KESSAN dioptimalkan dan disempurnakan sehingga bersama
BPJS Kesehatan meningkatkan layanan bagi Peserta
Penyebarluasan Informasi
Penyebarluasan informasi pengumpulan pengalaman peserta yang memperoleh
layanan FKTP melalui KESSAN dapat dilaksanakan melalui beberapa alternatif:
Media Cetak (banner/leaflet)
Media Elektronik
Mobile JKN
SMS, dll
Fanpage:
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan