Analisis Kasus Cisco System

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KASUS

CISCO SYSTEM
Rizky Ayu Aprianti 120110140001
Ayu Fuady Sania 120110140002
Merry Novita Anggraeni 120110140033
Dayanti 120110140039
Sadza Nabila 120110140083

Profil Perusahaan
Cisco Systems Incmerupakan perusahaan global dalam
bidangtelekomunikasiyang bermarkas diSan Jos, California,Amerika Serikat.
Perusahaan ini didirikan pada tahun1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480
pekerja
Cisco System (Cisco) menjual jaringan dan komunikasi teknologi, peralatan dan
pelayanan untuk transportasi data, suara dan video ke seluruh dunia.
Produk dari Cisco System (Cisco) terdiri dari beberapa kategori diantaranya adalah
router, swicth, network access, IP telephony, keamanan, Jaringan fiber optik,
jaringan data center, jaringan via sinyal, jaringan untuk rumah, dukungan layanan
teknis dan pelayanan jaringan.
Strategi Bisnis Kesuksesan Perusahaan Cisco
System. Inc

Bentuk strategi bisnis perusahaan Cisco adalah bagaimana untuk bisa


menggabungkan dua perusahaan (merger/akuisisi) menjadi satu kekuatan agar
dapat meminimalkan persaingan global.

Pemimpin mendorong Cisco untuk segera menjalin mitra dengan perusahaan lain
(akuisisi) dan berpendapat bahwa perusahaan yang muncul sebagai pemimpin
industri adalah perusahaan yang memiliki kemampuan untuk mengakuisisi
perusahaan lain.
Kasus : Pemasalahan Cisco System
Pendanaan datang melalui departemen teknologi informasi (TI), yang merupakan
pusat biaya yang diakui secara akrual sebagai biaya overhead administrasi dan
Mekanisme pendanaan yang ada berarti inisiatif bisnis semuanya dievaluasi atas
dasar pengurangan biaya, dan sering kali mengabaikan dampak pada penjualan,
kepuasan pelanggan, atau kesejahteraan karyawan.
Cisco menciptakan sistem yang mendesentralisasikan investasi TI.Client Funded
Model (CFM) baru ini memberi setiap manajer unit bisnis wewenang untuk
membuat pengeluaran apapun yang bertanggung jawab untuk meningkatkan
penjualan dan kepuasan pelanggan.
kepala-kepala unit bisnis memutuskan bagaimana dan berapa banyak
usaha harus dialokasikan untuk menggunakan inisiatif baru, mereka
cenderung mendelegasikan kepada para ahli teknologi senior berapa
proyek yang harus dilaksnakan.

ketika perusahaan tumbuh, perusahaan menjadi lebih kompleks. Banyak


hal dari organisasi tersebut terpengaruh ketika inisiatif baru diperkenalkan.
Sesuatu yang umum untuk unit bisnis yang berbeda menggunakan inisiatif
yang pada intinya sama
Pertanyaan

Jelaskan pendapat anda tentang cara yang digunakan oleh Cisco untuk membiayai inisiatif e-business-nya?

Apakah anda beranggapan bahwa Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses inovasinya?
Manakah dari tiga kemungkinan di atas yang tampak paling tepat (atau dapatkan anda menyarankan
kemungkinan yang berbeda)? Mengapa? Bagaimana anda mendefinisikan bagan khusus organisasi baru
tersebut?

Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat kompensasi pada usaha-usaha ini? Apabila iya,
bagaimana?
Solusi
No 1
Tindakan yang dilakukan Cisco kurang tepat. Hal ini disebabkan
Cisco hanya mengukur dari proses pengurangan biaya namun
tidak melihat dampak yang akan muncul kedepannya.

Pengurangan biaya dapat dilakukan apabila tidak berdampak


pada kualitas produk yang dihasilkan. Perlu adanya pengelolaan
pembebanan biaya yang ekonomi, efektif dan efisein apabila
tidak ingin mengakui biaya yang besar.

Pengurangan biaya dapat berdampak pada kesejahteraan


karyawan. hal ini dapat mengganggu aktivitas perusahan dalam
jangka panjang.
Contd
No 2

Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses


inovasinya dengan maksud agar inovasi yang dibuat setiap
departemen dapat dikumpulkan dan dipilih mana yang lebih
baik sehingga dapat diterapkan di perusahaan dalam jangka
waktu yang panjang.

Technology Research and Training Team.


Teknologi ini dipilih karena sistem yang tersentralisasi akan
mempermudah menyeleksi inovasi yang ada dan terpusat.
Contd
No 3
Cisco dapat mengukur usaha-usaha inovasi dan
mengikat kompensasi pada usaha-usaha tersebut
dengan cara:
Menghitung berapa banyak inovasi yang
pernah ada.

Meningkatkan kesejahteraan karyawan

Melakukan survei ke pelanggan

Menghitung berapa banyak inovasi yang


diimplementasikan di perusahaan

Melihat tingkat pembelian saham


Rekomendasi
Kami menyarankan pada Cisco bahwa meningkatkan jumlah pelanggan bukanlah
faktor utama yang dapat digunakan untik menjaga keunggulan dan keberhasilan inisiatif
bisnis mereka. Maka dalam proses pembiayaan inisiatif bisnisnya Cisco harus melihat
dampaknya dari 3 aspek yaitu tingkat penjualan dan kepuasan pelanggan, inovatif, dan
kesejahteraan karyawan. Ketiga aspek tersebut akan saling berhubungan.
Sebaiknya untuk pengambilan keputusan atas insiatif produk ditentukan oleh pusat
agar pusat dapat memahami kondisi yang sesungguhnya terjadi dalam internal
perusahaan. Selain itu apabila keputusan inisiatif di ambil oleh pusat dapat mengurangi
biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing divisi. Akan lebih baik setiap
divisi memberikan pendapatnya atay idenya mengena insiatif produk tetapi keputusan
finalnya tetap berda pada pusat, sehinga terjalin komunkasi dan intergrasi yang
harmonis antara pusat dan divisi-divisi yang dibawahinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai