Status Epileptikus
Status Epileptikus
Status Epileptikus
C11108795 C11108264
Epilepsi : gangguan SSP berupa bangkitan spontan dan berkala. 20 % sampai 30% orang dewasa dengan epilepsi akan datang dengan status epilepsi. Status epileptikus : kondisi EMERGENCY karena dapat menimbulkan kerusakan otak permanen.
Bangkitan berulang berkepanjangan 5 menit atau lebih Tidak ada pemulihan kesadaran di antara bangkitan-bangkitan tersebut
Kejadian paling tinggi pada usia 20 tahun pertama Kemudian menurun sampai usia 50 tahun Kemudian meningkat lagi + risiko cerebrovaskuler 75% pada usia 18 tahun
Status Epileptikus
Sistem GABA tidak berfungsi dalam menghambat kejang. Reseptor GABA termodifikasi : kejang menetap
Status Epileptikus:
Kompulsif : dengan serangan kejang (tonik-klonik) Non-kompulsif : tanpa serangan kejang tetap tidak sadar lebih dari 30 menit.
EEG
Khusus NCSE (Non-Compulsive Status Epilepticus)
Alloanamnesis
Jika pasien sedang tidak dalam keadaan serangan
Laboratorium
Elektrolit, darah lengkap, tes fungsi ginjal, hati
Tujuan:
Stabilisasi pasien Diagnosis dan identifikasi pemicu Mencegah kekambuhan
Tahapan:
Resusitasi airway, breathing, circulation Pengendalian kejang Identifikasi dan penatalaksanaan pemicu
Status menetap:
30-60 menit Fenobarbital / Fenitoin (bolus)
Status refrakter:
>60 menit anestesi umum tiopenton IV
Penghentian OAE:
Telah bebas kejang 2 tahun Penurunan dosis OAE tergantung jenis obat
Mortalitas: 22 25%
Diperburuk jika kejang >30 menit Disebabkan hiperpireksi, obstruksi respirasi, aspirasi muntahan, kegagalan kompensasi