Kejang Pada Bayi Dan Anak
Kejang Pada Bayi Dan Anak
Kejang Pada Bayi Dan Anak
Definisi Kejang
● Kejang klinis : perubahan fungsi neurologis (perilaku,motor atau
autonom) yang bersifat paroksismal
● Kejang elektroensefalografi (EEG) : kejang hanya tampak pada
EEG
KEJANG NEONATAL
Tipe Kejang
● Kejang Elektronikal : abnormalitas aktifitas listrik korteks
paroksismal berevolusi dan diikuti dengan tanda klinis
● Kejang EEG (subklinis, non konvulsif,occult) : tanpa tanda klinis
● Kejang klinis saja
KEJANG NEONATAL
Etiologi :
● Ensefalopati hipoksik iskemik (EHI)
Penyebab kejang pada neonatus yang paling sering (38-48%)
● Hipoglikemia
Prevalensi 3-7,5% dan dapat berhubungan dengan gejala
lanjutan termasuk didalamnya epilepsi.
● Hipokalsemia
Prevalensi 2,3-9% dengan kecenderungan menurun dengan
manajemen nutrisi yang baik pada neonatus.
KEJANG NEONATAL
Etiologi :
● Infeksi susunan saraf pusat
Prevalensi 5,5-10,3%
● Lainnya
Epilepsi dependen piridoksin merupakan penyakit yang jarang
dengan angka kejadian 1:396 000.
KEJANG NEONATAL
Manifestasi Klinis :
● Kejang subtle
a. Sering pada bayi prematur
b. Fenomena okular : deviasi mata horizontal,kedutan,mata terus
terbuka
c. Gerakan oral buccal lingual : mengunyah
d. Gerakan tungkai (pedaling,rowing,boxing)
e. Fenomena otonom
f. Episode apnea
KEJANG NEONATAL
● Kejang klonik
a. Gerakan ritmis kelompok oto dengan distribusi fokal terdiri dari
fase cepat diikuti gerakan lambat
b. Paling sering kejang pada aktivitas EEG
c. Tipe : fokal, multifokal dan umum
KEJANG NEONATAL
● Kejang tonik
Kejang dengan fleksi atau ekstensi yang menetap baik aksial atau apendikular pada
sekelompok otot
a. Fokal :
Kekakuan postur salah satu ekstremitas atau kekakuan asimetris batang tubuh atau leher.
b. Umum :
Kejang berupa ekstensi tonik maupun eksi ekstremitas superior dan inferior. Sekitar 85%
kejang tipe ini tidak diikuti aktivitas kejang pada EEG karena gejala klinis ini sering
ditemukan pada postur deserebrasi atau dekortikasi yang berhubungan dengan perdarahan
intraventrikel.
KEJANG NEONATAL
● Kejang mioklonik
- Gerakan menyentak yang cepat dan terisolasi yang dapat memengaruhi
satu atau beberapa kelompok otot akibat cidera
- Tipe : fokal, multifokal dan umum
GERAKAN MIRIP KEJANG
● Jitteriness
- Gerakan seperti gemetar yang kadang-kadang mirip klonik.
- Perbedaan jitteriness dengan kejang :
a. Tidak terdapat gerak mata atau gaze yang abnormal
b. Dapat distimulasi, pada kejang tidak
c. Gerak dominan tremor, sedangkan pada kejang clonic jerking,
d. Gerak menghilang dengan fleksi pasif, kejang tidak dapat menghilang dengan
maneuver apapun
e. jitteriness tidak disertai perubahan otonom
GERAKAN MIRIP KEJANG
● Tremor
Gerak ritmik dua fase dengan amplitudo rendah dan kecepatan tinggi
yang sama di kedua fase. Sedangkan klonik adalah gerak cepat diikuti
gerak fase lambat.
● Hiperekplekesia
Reaksi abnormal berupa startle yang berlebihan disertai tonik spasm
sebagai respons terhadap rangsang auditori, visual dan taktil.
KEJANG NEONATAL
● Pemeriksaan penunjang :
1. Laboratorium : gula darah, pungsi lumbal, kalsium serum
2. EEG
3. USG
4. CT Scan
5. MRI
KEJANG NEONATAL
● Tata laksana :
1. Medikamentosa : fenobarbital, fenitoin, midazolam
2. Cari penyebab
3. Penghentian obat kejang setelah 72 jam pemeriksaan neurologi dan
atau EEG normal
KEJANG
PADA ANAK
KEJANG PADA ANAK
Umum (tonik dan atau klonik) Fokal, kejang umum didahului parsial
● Algoritma kejang
● Antipiretik : Parasetamol 10 – 15 mg/kgBB/kali tiap 4-6 jam, ibuprofen 5-
10 mg/kgBB/kali
● Profilaksis intermiten
● Profilaksis rumatan
● Resusitasi
TATA LAKSANA
● ANTI KONVULSAN PROFILAKSIS INTERMITEN :
1. Kelainan neurologis berat
2. Berulang >4x dalam setahun
3. Usia < 6 bulan
4. Kejang pada suhu < 390C
5. Suhu tubuh meningkat cepat saat episode kejang demam sebelumnya