MAKALAH keterampilan berbahasa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KETERAMPILAN MEMBACA

DOSEN PENGAMPU :

Dr. ALIEM BAHRI S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :

HASRIANTI (105401101223)

NURHUDAYAH (105401101323)

MUH NUR QOYYUM AT (105401101523)

SRI WIRABUANA SAAD (105401102023)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2024

1
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang sedalam-dalamnya kehadirat Allah SWT. Karena berkat


rahmatnyalah makalah ini dapat selesai sesuai yang diharapkan. Dalam karya tulis ini kami
membahas “Keterampilan Membaca”. Sholawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan
kepada baginda kita nabi Muhammad SAW. Yang telah mengantarkan kita dari dunia
kegelapan menuju dunia yang terang benderang seperti sekarang ini.

Terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah memberikan kami materi dan
bimbingan hingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik serta kami bisa mengikuti
perkuliahan dengan baik. Demikian dari pemakalah semoga pemakalah ini dapat berguna ini
bagi kita semua.

Makassar, 8 November 2024

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................1

KATA PENGANTAR....................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Keterampilan Membaca..............................................................................5
B. Tujuan Membaca......................................................................................................5
C. Jenis-Jenis Membaca................................................................................................6
D. Hambatan Dalam Membaca......................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Daftar Pustaka...........................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemampuan keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat penting
dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat
penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan membaca peserta didik akan lebih
mengetahui segala sesuatu, peserta didik juga akan memiliki pengetahuan dan wawasan
yang lebih luas lagi.
Keterampilan membaca merupakan modal utama peserta didik. Dengan kemampuan
tersebut, peserta didik dapat mempelajari ilmu lain, dapat mengomunikasikan gagasannya
dan dapat mengekspresikan dirinya. Pembelajaran di Sekolah Dasar mempunyai tujuan
yaitu memberikan persiapan kepada anak ketika akan memasuki pendidikan selanjutnya
dengan mengembangkan nilai-nilai agama (moral), fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional dan seni.
Dalam hal ini bahasa dan membaca merupakan salah satu aspek yang sangat penting
dalam kehidupan sosial anak. Bahasa dan membaca tidak hanya berbentuk bahasa lisan,
tetapi bisa juga berupa gambar, tulisan, isyarat. Membaca merupakan salah satu bagian
dari perkembangan bahasa yang dapat diartikan menerjemahkan simbol atau gambar
kedalam suara kemudian di kombinasikan dengan kata-kata yang disusun agar seseorang
dapat memahami bacaan tersebut. Membaca dan berhitung merupakan salah satu hal yang
penting bagi seseorang agar dapat mengetahui tentang banyak hal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah makalah ini, yaitu :
1. Apa itu keterampilan membaca ?
2. Apa saja tujuan dari keterampilan membaca?
3. Apa saja jenis-jenis keterampilan membaca ?
4. Apa saja hambatan dalam membaca?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini, yaitu :
1. Mengetahui hakikat keterampilan membaca.
2. Mengetahui tujuan dari keterampilan membaca.
3. Mengetahui jenis-jenis keterampilan membaca.
4. Mengetahui hambatan dalam membaca.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Keterampilan Membaca
Kemampuan keterampilan membaca merupakan keharusan dalam kehidupan, tidak
hanya dari segi kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Dengan kemampuan membaca peserta didik dapat mempelajari ilmu lain,
dapat mengomunikasikan gagasannya dan dapat mengeskpresikan dirinya.
Membaca pada hakikatnya suatu hal yang rumit sebab melibatkan banyak hal, bukan
hanya melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas seperti visual, berfikir,
psikolinguistik dan metakognitif. Sebagai suatu proses berfikir, membaca mencakup
aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis dan
pengalaman kreatif.
Istilah yang sering dipakai dalam memberikan komponen dasar dari proses membaca,
yaitu recording, decoding dan meaning. Membaca sebagai proses visual merupakan awal
penerjemahan symbol tulis ke bentuk bunyi. Proses metakognitif melibatkan seperti
perencanaan, pembetulan suatu strategi, pemonitoran dan pengevaluasian. Perkembangan
IPTEK menuntut terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Peserta didik yang gemar
membaca memperoleh pengetahuan dan alasan baru yang akan meningkatkan
kecerdasannya sehingga mereka lebih mampu menjalani tantangan hidup pada masa-masa
mendatang.
Kemampuan membaca merupakan suatu yang sangat penting dalam suatu masyarakat
terpelajar. Belajar membaca merupakan usaha yang terus-menerus dan anak-anak yang
melihat tingginya nilai membaca dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar
dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan dari kegiatan
membaca. Membaca semakin penting dalam kehidupan baik di lingkungan sekolah
maupun di kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Di samping itu, kemampuan
membaca merupakan tuntutan realitas kehidupan sehari-hari manusia. Tidak semua
informasi perlu dibaca, tetapi jenis-jenis bacaan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan
dan kepentingan kita perlu dibaca.
B. Tujuan Membaca
Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang membaca dengan
suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan orang yang tidak mempunyai
tujuan. Tujuan membaca, yaitu kesenangan, menyempurnakan membaca nyaring,
memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik, mengaitkan informasi baru dengan

5
informasi yang telah diketahuinya, memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis,
mengkonfirmasikan atau menolak prediksi dan menyampaikan suatu eksperimen atau
mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain serta
mempelajari tentang struktur teks.
C. Jenis-Jenis Membaca
Dalam keterampilan membaca ada dua jenis keterampilan membaca yang dapat
dilakukan, yakni membaca dalam hati dan membaca nyaring. Pertama, Membaca Nyaring.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara menyuarakan
lambang-lambang bunyi.
Membaca nyaring dibutuhkan keterampilan atau teknik-teknik tertentu terutama pada
unsur suprasegmental seperti nada, intonasi, tekanan, pelafalan, penghentian dan
sebagainya. Contoh membaca nyaring adalah membaca cerita, membaca puisi, membaca
berita dan sebagainya. Kegiatan yang paling penting untuk membangun pengetahuan dan
keterampilan berbahasa peserta didik memerlukan membaca nyaring. Membaca dengan
teliti dan hati-hati dibangun dengan latihan-latihan yang direncanakan dengan hati-hati
terutama membaca materi bacaan yang bersifat informative.
Kedua, Membaca dalam hati. Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang
dilakukan dengan tidak menyuarakan bunyi-bunyi. Selain itu membaca dalam hati
memberikan kesempatan kepada guru untuk mengamati reaksi dan kebiasaan membaca
peserta didik. Membaca dalam hati meliputi membaca ekstensif dan intensif.
a. Membaca Ekstensif / Membaca Cepat.
Membaca ekstensif merupakan teknik membaca secara cepat tanpa mengurangi
pemahaman inti bacaan. Membaca ekstensif juga disebut juga sebagai teknik
membaca cepat. Membaca ekstensif atau membaca cepat meliputi membaca survei,
membaca sekilas dan membaca dangkal. Ada tiga tujuan dalam membaca sekilas
yakni untuk memperoleh suatu kesan umum dari suatu bacaan, untuk menemukan hal
tertentu dari suatu bacaan dan untuk menemukan atau menempatkan bahan yang
diperlukan dalam perpustakaan.
b. Membaca Intensif.
Membaca intensif atau membaca pemahaman adalah kegiatan membaca secara
mendalam untuk memahami secara lengkap isi buku atau bacaan tertentu. Dengan
demikian, dalam membaca intensif diperlukan pemahaman memahami detail atau
perincian isi bacaan secara mendalam (intensif).

6
D. Hambatan dalam Membaca.
Membaca merupakan proses hambatan yang kompleks. Hambatan dalam
membaca terdiri dari beberapa aspek salah satunya adalah aspek kurang berpikir.
Untuk dapat memahami bacaan, pembaca terlebih dahulu harus memahami kata-kata
dan kalimat yang dihadapinya melalui proses asosiasi dan eksperimental. Kemudian
pembaca membuat kesimpulan dengan menghubungkan isi preposisi yang terdapat
dalam materi bacaan.
Titik tolak dari kesimpulan itu, pembaca dapat menilai bacaan. Peningkatan
kemampuan berpikir melalui pembaca seharusnya dimulai sejak dini. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan hendaknya merangsang siswa berpikir, seperti pertanyaan
mengapa dan bagaimana. Aspek non afektif merupakan proses pembaca yang kurang
berkenan dengan kegiatan memusatkan perhatian, membangkitkan kegemaran
membaca (sesuai dengan minatnya) dan menumbuhkan motivasi membaca ketika
sedang membaca.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak
hanya melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik
dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan
symbol tulis (huruf) ke dalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses berpikir, membaca
mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis dan
pengalaman kreatif.

8
DAFTAR PUSTAKA
Anderson. (2015). Tujuan Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Farida dan Rahim. (2011). Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Masropah. (2014). Jenis-Jenis Kesulitan Belajar Membaca Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
Bengkulu, Skripsi Universitas Bengkulu.
Irfan, Muhammad. (2013). Keterampilan Berbahasa Indonesia Untuk PGSD/PGMI.
Pancor: Jaya Mandiri Creator.
Nuraidi. (2008). Pengajaran Membaca Permulaan Di Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai