Makalah Keterampilan Berbahasa 3
Makalah Keterampilan Berbahasa 3
Makalah Keterampilan Berbahasa 3
BERBAHASAINDONESIASD
MODUL 4
KETERAMPILAN MEMBACA
TUTOR:FITRIAUNZURNA,M.PD
Di Susun Oleh:
FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN UNIVERSITAS
TERBUKA
POKJARMERANGIN
TAHUN 2024
KATAPENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapatmenyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Keterampilan
Membaca”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu keritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapatmemberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
TanahAbang, 12Mei2024
Penulis
i
DAFTARISI
MAKALAH.............................................................................................................1
KATAPENGANTAR..............................................................................................i
DAFTARISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LatarBelakang Masalah.............................................................................1
B. RumusanMasalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
D. Manfaat........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. KETERAMPILANMEMBACAPERMULAAN..........................................4
1. PengertianKeterampilanMembaca............................................................4
2. TujuanMembacaPermulaan......................................................................7
3. FungsiMembacaPermulaan........................................................................7
4. Jenis-jenisMembacaPermulaan.................................................................8
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. KritikdanSaran..........................................................................................11
DAFTARPUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah
Membaca adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa pokok,
dan merupakan bagian atau komponen dari komunikasi tulis. Pada
komunikasi tulis, lambang-lambang bunyi bahasa diubah menjadi
lambang-lambang tulis atau huruf- huruf. Dapat dipahami bahwa pada
tingkatan membaca permulaan, proses pengubahan inilah yang terutama
dibina dan dikuasai, dan ini terutama dilakukan pada masa anak-anak,
khususnya pada tahun permulaan di sekolah. Pengertian pengubahan disini
juga mencakup pengenalan huruf-huruf sebagai lambang bunyi- bunyi
bahasa. Setelah pengubahan bunyi bahasa tersebut dikuasai secara mantap,
barulah penekanan diberikan pada pemahaman isi bacaan. inilah yang
dibina dan dikembangkan secara bertahap pada tahun-tahun selanjutnya di
sekolah.
Meskipun dewasa ini ada puluhan teknik pengajaran bahasa
dilontarkan dan dikenalkan oleh para pakar pendidikan dan pengajaran
bahasa, tampaknya elemen dasar pendidikan bahasa secara tradisionaltetap
tidak dapat dibuang begitu saja. Elemen dasar seperti mendengarkan,
berbicara, membaca, menulis dan seringkali juga menerjemahkan, tetap
menjadi bagian tidak terpisahkan dalam teknik pengajaran bahasa yang
mana saja.
Membaca sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa
merupakan suatu masalah yang mendapat banyak perhatian dalam
kehidupan manusia. Perhatian ini berakar kepada kesadaran akan
pentingnya arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan
bermasyarakat. Hal inilah yang menyebabkan beraneka ragamnya.
pengertian membaca.
1
5
B. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mencoba
merumuskan masalah berikut:
1. Apapengertiandanmanfaatdariketerampilan membaca?
2. Apasajaaspek-aspek keterampilanmembaca?
3. Apaketerkaitanantaraspekketerampilanmembaca?
C. Tujuan
Tujuanpenulisandarimateriiniadalah :
1. Memahamipengertiandariketerampilanmembaca.
2. Memahamimanfaatdariketerampilanmembaca.
3. Memahamiaspek-aspekketerampilanmembaca.
D. Manfaat
Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan
fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk
berpikir, menganalisis berbagai masalah, mencari jalan keluar dan
solusi hingga menemukan hal-hal baru.
Dengan membaca buku, kita akan memiliki wawasan yang nantinya
akan kita tuangkan dalam tulisan . Ketika kita membaca buku , otak
kita dibiasakan konsentrasi terhadap apa yang kita baca.
BAB II
PEMBAHASAN
A.KETERAMPILANMEMBACAPERMULAAN
PengertianKeterampilanMembaca
Kemampuan keterampilan membaca merupakan keharusan dalam
kehidupan, tidak hanya dari segi kehidupan pendidikan, tetapi juga
sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan membaca
peserta didik akan lebih mengetahui segala sesuatu, peserta didik juga
akan memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas lagi.
Keterampilan membaca merupakan modal utama peserta didik.Dengan
kemampuan tersebut, peserta didik dapat mempelajari ilmu
lain,dapatmengomunikasikangagasannyadandapatmengekspresikan
dirinya.
Membaca pada hakikatnya suatuhal yangrumit sebabmelibatkan
banyak hal, bukan hanya melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
aktivitas seperti visual, berfikir, psikolinguistik, dan metakognitif.
Sebagai proses membaca secara visual merupakan proses
menerjemahkan symbol tulis (huruf) ke dalam kata-kata lisan. Sebagai
suatu proses berfikir, membaca mencakup aktivitas pengenalan kata,
pernahaman literal, interpretasi, membaca kritis dan pengalaman
kreatif.
Istilah yang sering dipakai dalam memberikan komponen dasar
dari proses membaca, yaitu recording, decoding, dan meaning.
Recording merujuk pada kata-kata atau kalimat, kemudian
mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan system
tulisan yang digunakan, sedangkan proses decoding (penyandian)
merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis dalam kata-kata.
Proses rewarding dan decoding berlangsung pada kelas-kelas rendah,
yaitu SD kelas (I, II, dan III) yang lebih dikenal dengan istilah
membacapermulaan.Perkenalankorespondesipadahurufdengan
4
5
masih buta aksara hingga saat ini masih menjadi perhatian pemerintah.
Berdasarkan data statistik PBB pada 2005, tentang daftar peringkat
kemelekhurufan negara-negara di dunia, Indonesia menempati urutan
ke-85 dari 175 negara. Di Indonesia sendiri saat ini terdapat 10provinsi
yang tingkat kebutahurufan tergolong tinggi. Dikatakantinggi, jika
angka kebutaaksaraannya itu di atas 10 persen. Provinsi- provinsi yang
tergolong kebutaaksaraannya tinggi itu di antaranya Provinsi Papua,
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, serta
Sulawesi Selatan. Di sisi lain, dewasa ini tengah dicanangkan program
Millenium Development Goals (MDGs) yang salah satu tujuannya
adalah target pencapaian penyelesaian pendidikan dasar (primary
schooling) bagi siapa pun pada 2015.(www.wikipedia.com).
Pengajaran membacapermulaan,menurut Ngurah Oka (1983:71),
lebih ditujukan pada pembinaan dasar-dasar mekanisme membaca.
Dasar-dasar dimaksud, antara lain: (a) kemampuan mengasosiasikan
huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya; (b) membinagerak
mata dari kiri ke kanan; (c) membaca kata-kata dan kalimat- kalimat
sederhana.
R. Masri Sareb Putra (2008:4) menjelaskan membaca permulaan
itu diperuntukkan bagi siswa kelas 1-3 SD. Penekanan
pembelajarannya difokuskan terhadap pengondisian siswa untukmasuk
dan mengenal bacaan. Pemahaman mendalam akan materi bacaan
belum menjadi perhatian. Konsekuensi dari fokus penekanan
pembelajaran membaca permulaan tersebut, maka orientasi
pembelajaran lebih diarahkan pada pengenalan lambang bunyi,
pelafalan lambang bunyi, kelancaran, dan ketepatan mengucapkan
lambang-lambang bunyi. Oleh karenanya, pembelajaran membaca
permulaanlebihmenekankankegiatanmembacanyaringdanmembaca
teknis.
7
TujuanMembacaPermulaan
Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang
membaca dengan suatu tujuan, cendrung lebih memahami
dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Dalam
kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tujuan
membaca dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai atau dengan
membantu mereka menyusun tujuan membaca peserta didik itu
sendiri."
Tujuanmembacamencakup:
a. Kesenangan
b. Menyempurnakanmembacanyaring
c. Memperbaruipengetahuanyatentangsuatutopic
d.Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah
diketahuinya
e. Memperolehinformasi untuklaporanlisanatau tertulis
f. Mengkonfirmasikanataumenolakprediksi
g. Menyampaikan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi
yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan
mempelajari tentang struktur teks.
FungsiMembacaPermulaan
Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi
bagi keberhasilan seseorang dalam semua aspek kehidupannya kelak.
Terdapat banyak ungkapan bijak yang mengimplisitkan betapa
pentingnya peran dan fungsi membaca bagi kehidupan. Ungkapan-
ungkapan bijak itu, antara lain: membaca merupakan jantungnya
pendidikan, buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kunci
pembukanya, buku merupakan jendela informasi dunia, dan lain-
lain.
Ungkapan-ungkapan di atas menyiratkan makna betapa
kemampuanmembacamemegangperananpentingdalamkehidupan.
8
Jenis-jenisMembacaPermulaan
Dalam keterampilan membaca ada dua jenis keterampilan
membaca yang dapat dilakukan yakni membaca dalam hati dan
membaca nyaring. Secara garis besar, membaca dibagi atas dua jenis
membaca, yakni membaca nyaring/teknik dan membaca dalam hati."
Pertama, Membaca Nyaring. Membaca nyaring adalah kegiatan
membaca yang dilakukan dengan cara menyuarakan lambang-lambang
bunyi. Oleh karena itu membaca nyaring disebut juga membaca
bersuara. Dalam membaca nyaring dibutuhkan keterampilan atau
teknik-teknik tertentu terutama pada unsur suprasegmental
sepertinada,intonasi,tekanan,pelafalan,penghentian
dansebagainya.Karena membaca nyaring mengutamakan teknik-teknik
membaca lisan
tersebut,makamembacanyaringseringjugadisebutmembacateknik.
9
A. Kesimpulan
Bahasaadalah satu-satunya yangdimiliki manusia yangtidakpernah
lepas dari semua kegiatan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia
itu. Sebagai mahluk yang berbudaya dan bermasyarakat tidak ada
kegiatanmanusia yang tidak disertai dengan bahasa. Fungsi utama bahasa
adalah sebagai alat komunikasi dan alat intraksi dengan manusia lainnya,
tanpa bahasa hidup kita akan sepi sunyi tanpa makna. Bagi linguistik ilmu
yang khusus mempelajari bahasa yang dimaksud dengan bahasa adalah
system tanda bunyi yang disepakati.
B. KritikdanSaran
Penyusun juga menyadari dalam pembuatan makalah ini masih
belum sempurna, maka dari itu, kritik dan saran yang membangun kami
harap dapat membantu dalam pengembangan makalah ini.
11
12
DAFTARPUSTAKA
Afidah,N.N.,&Rodiah,S.(2022,11).KeterampilanMembacaTeksEksplanasidiArtikel Ilmiah
Berbasis Jurnal Online Siswa SMK Negri 2 Haurwangi. JurnalPembelajaran
Bahasa dan Sastra Volume 1, Nomor 6, November 2022, 1, 765-
774.
avidah,N.n.,&Rodiah,siti.(2022,11).KeterampilanMembacaTeksEksplanasiDiArtikel
Ilmiah Berbasis Jurnal Online Siswa SMK Negri 2 Haurwangi. JurnalPembelajaran
Bahasa dan Sastra Volume 1, Nomor 6, November 2022, 1, 765-
774.
Harianto,E.(2020).KeterampilanMembacaDalamPembelajaranBahasa. DIDAKTIKA,Vol. 9,
No. 1, Februari 2020, 9, 1-8.
Mulyati,Y.,&Cahyani,I.(2023).KeterampilanBerbahasaIndonesiaSD.Banten: Universitas
Terbuka.
Mulyati,Y.,&Cahyani,I.(2023).KeterampilanBerbahasaIndonesiaSD.Banten: Universitas
Terbuka.