TATIB UKM (1)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MUSYAWARAH BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA

POLITEKNIK BISNIS KALTARA

TATA TERTIB SIDANG


BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Bisnis Kaltara ke-I selanjutnya
disingkat MUBES UKM POLTEKBISKAL KE-I adalah forum pengambilan keputusan tertinggi
dalam UKM Mahasiswa Politeknik Bisnis Kaltara.
Pasal 2
Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2023
Pasal 3
Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa dilaksanakan berdasarkan AD/ART UKM

BAB II
PENYELENGGARA MUSYAWARAH BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 4
Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang telah
diamanahkan sesuai kesepakatan bersama.

BAB III
PESERTA SIDANG MUSYAWARAH BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 5
Peserta Sidang :
1. Peserta sidang terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.
2. Peserta penuh adalah Pengurus Aktif UKM dan mahasiswa aktif Politeknik Bisnis
Kaltara.
3. Peserta peninjau adalah demisioner Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Bisnis Kaltara.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG MUSYAWARAH BESAR
Pasal 6

Setiap peserta sidang memiliki hak :


I. Peserta Penuh:.
1. Hak bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan
usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan maupun tulisan.
2. Hak suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
5. Interupsi

II. Peserta Peninjau:

1. Hak bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan


usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan maupun tulisan.
2. Hak mencalonkan, adalah hak untuk mencalonkan dan dipilih dalam proses
pemilihan.
Setiap peserta berkewajiban untuk :
I. Peserta Penuh :
1. Menghormati sesama peserta dan presidium sidang MUSYAWARAH BESAR
UNIT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK BISNIS KALTARA.
2. Menaati tata tertib sidang yang telah di sepakati dalam MUSYAWARAH
BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK BISNIS
KALTARA. Mengikuti seluruh rangkaian acara sidang dengan
ketidakhadiran peserta sidang yang di izinkan oleh presidium sidang.
3. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
4. Mematuhi dan menghormati keputusan presidium sidang.
5. Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara dan
suara kemudian dan menyebutkan nama_Prodi (jika ingin interupsi)
6. Mengangkat tangan kiri apabila ingin izin keluar dari persidangan
(seperti ke kamar mandi,dll). Panitia pelaksana mengawasi dan
menertibkan peserta diluar.
II. Peserta Peninjau:
1. Menaati tata tertib sidang yang telah di sepakati dalam MUSYAWARAH
BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK BISNIS
KALTARA
2. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan.
3. Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara dan
suara kemudian dan menyebutkan nama_Prodi (jika ingin interupsi)
4. Mengangkat tangan kiri apabila ingin izin keluar dari persidangan
(seperti
ke kamar mandi,dll). Panitia pelaksana mengawasi dan menertibkan
peserta diluar.

BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 7
Persidangan MUSYAWARAH BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA terdiri dari sidang
pleno, sidang komisi dan sidang paripurna.
Pasal 8
Sidang Komisi dibagi oleh presidium sidang tetap dan dipimpin oleh ketua komisioner terpilih
Pasal 9
Jumlah Ketukan Palu :
1. Satu ketukan untuk menetapkan atau memutuskan hasil sidang, peninjauan kembali,
skorsing waktu kurang dari atau sama dengan 1x15 menit, menyerahkan pimpinan
sidang ke presidium sebelumnya atau selanjutnya.
2. Dua ketukan untuk pending dan mencabut pending, skorsing waktu lebih dari 1x15
menit.
3. Tiga ketukan untuk membuka dan menutup sidang.
4. Lebih dari 3 ketukan untuk menertibkan kondisi sidang dengan menggunakan gagang
Palu.
BAB VI
SANKSI
Pasal 10
Pelanggaran di klasifikasikan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Pelanggaran Ringan :
a. Berbicara tanpa izin
b. Menggunakan pakaian yang tidak sopan
2. Pelanggaran Sedang :
a. Merokok dalam forum
b. 2x melakukan pelanggaran ringan
c. Mengeluarkan perkataan kasar dan kurang pantas2x melakukan pelanggaran ringan
d. Mengeluarkan perkataan kasar dan kurang pantas
3. Pelanggaran Berat:
a. Mengganggu ketertiban pelaksanaan munas
b. Mengikuti rangkaian acara musyawarah nasional dalam kondisi mabuk atau tidak
sadar
c. Membawa minuman keras
d. 2x melakukan pelanggaran sedang
e. Melakukan tindakan kekerasan
f. Melakukan pelanggaran yang bersifat SARA

Pasal 11
Sanksi di klasifikasikan menjadi 3, yaitu sebagai berikut:
1. Sanksi Ringan yaitu:
a. teguran pimpinan sidang
2. Sanksi Sedang yaitu :
a. dikeluarkan dari forum sampai sidang selanjutnya
3. Sanksi Berat yaitu :
a. diserahkan ke pihak berwenang.
b. hilang hak bicara dan hak suara selama sidang MUSYAWARAH BESAR UNIT
KEEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK BISNIS KALTARA.
BAB VII
KEABSAHAN SIDANG
Pasal 12
1. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2n+1 jumlah peserta
sidang
2. Peserta penuh yang dimaksud pada poin 1 dihitung per delegasi politeknik yang terdaftar di
panitia dan fungsionaris daerah
3. Jika pada point satu tidak tercapai maka sidang ditunda selama 2 x 5menit
4. Jika pada point dua tidak tercapai maka sidang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan
kesepakatan forum MUSYAWARAH BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA
POLITEKNIK BISNIS KALTARA.

BAB VIII
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 13

Presidium sidang terdiri dari:

1. Presidium sidang sementara


2. Presidium sidang tetap
Pasal 14
Presidium sidang terdiri atas tiga orang, yaitu:

1. Presidium Sidang I : Memimpin jalannya persidangan


2. Presidium Sidang II : Membantu presidium sidang I
3. Presidium Sidang III : Sebagai notulis

Pasal 15
Tata cara pemilihan presidium sidang sementara:

1. Presidium sidang sementara dipilih oleh panitia RAKOORWIL KALIMANTAN IV


2. Presidium sidang sementara berjumlah tiga orang yang terdiri dari presidium satu,
presidium dua, dan presidium tiga.
3. Presidium sidang sementara dipimpin oleh satu orang pimpinan presidium yang
disepakati oleh internal presidium sidang.
Pasal 16
Tata cara pemilihan presidium sidang tetap:

1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang


2. Peserta sidang dapat mencalonkan diri atau di calonkan untuk menjadi presidium
sidang tetap.
3. Pemilihan dan penentuan presidium sidang dilakukan melalui mekanisme
Pengambilan keputusan sidang.

Pasal 17
residium sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan secara tegas,
adil dan bijaksana

Pasal 18
Presidium sidang berhak :
1. Memberikan penjelasan atau jalan keluar masalah kepada peserta sidang jika
tidak tercapai kata sepakat
2. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib siding sesuai
aturan yang disepakati

BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 19
Tata cara pengambilan keputusan :
1. Keputusan di upayakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil melalui lobbying
dalam waktu yang disepakati forum.
3. Jika pada ayat dua tidak tercapai maka keputusan diambil melalui voting.
4. Masing-masing institusi mempunyai satu hak suara.
BAB X
PENUTUP

Pasal 20
1. Segala susunan yang belum di atur dalam tata tertib akan di atur denga
kesepakatan forum pada saat forum berlangsung.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya MUSYAWARAH
BESAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK BISNIS KALTARA

Ditetapkan di : Politeknik Politeknik Bisnis Kaltara

Tanggal :

Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara

Presidium I Presidium II Presidium III

Anda mungkin juga menyukai