Sidang Pleno 1 - Tata Tertib
Sidang Pleno 1 - Tata Tertib
Sidang Pleno 1 - Tata Tertib
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kediri selanjutnya disingkat
MUSBER BEM Politeknik Kediri adalah forum tertinggi di tingkatan Mahasiswa
Politeknik Kediri.
Pasal 2
MUSBER BEM dilaksanakan pada tanggal Maret 2018
Pasal 3
MUSBER BEM Politeknik Kediri dilaksanakan untuk membentuk AD/ART BEM
Politeknik Kediri
BAB II
PENYELENGGARAAN MUSBER
Pasal 4
MUSBER BEM dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang diamanahkan secara kolektif
kepada pengurus dan anggota baru Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2018/2019
berkoordinasi dengan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2017/2018.
BAB III
PESERTA SIDANG MUSBER
Pasal 5
Peserta Sidang:
1. Peserta sidang terdiri dari peserta penuh dan/atau peserta peninjau.
2. Peserta penuh adalah seluruh pengurus BEM periode 2018/2019.
3. Peserta peninjau adalah demisioner BEM periode 2017/2018 dan semua delegasi
organisasi aktivis yang ada di kampus Politeknik Kediri.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG MUSBER
Pasal 6
Setiap peserta sidang memiliki hak :
I. Peserta Penuh:
1. Hak bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan
usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan maupun tulisan.
2. Hak suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
5. Interupsi :
a. Point of Information : interupsi untuk menyampaikan informasi yang berkaitan
dengan sidang.
b. Point of Clarification : interupsi untuk mengklarifikasi permasalahan yang
berkaitan dengan sidang.
c. Point of Personal Privilege : interupsi untuk menyampaikan pembelaan
pribadi.
d. Point of Order : interupsi untuk menyampaikan saran, pendapat dan
permasalahan yang bersifat prinsip.
e. Point of Solution : interupsi untuk memberi solusi.
f. Point of View : interupsi untuk menyampaikan pandangan pribadi.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 7
Persidangan dalam MUSBER BEM terdiri dari sidang pleno.
Pasal 8
Sidang pleno diikuti oleh peserta penuh dan/atau peserta peninjau dan dipimpin oleh
presidium sidang.
Pasal 9
Sidang pleno bertugas menetapkan dan mengesahkan materi sebagai berikut ;
1. Penetapan tata tertib (sidang pleno 1)
2. Menetapkan diterima atau ditolaknya laporan pertanggungjawaban pengurus BEM
periode 2017/2018 (sidang pleno 2)
3. Penetapan AD/ART (sidang pleno 3)
4. Pembahasan Program Kerja (Sidang pleno 4)
Pasal 10
Jumlah Ketukan Palu :
1. Satu ketukan untuk menetapkan atau memutuskan hasil sidang, skorsing waktu kurang
dari atau sama dengan 1x15 menit, menyerahkan pimpinan sidang ke presidium
sebelumnya atau selanjutnya.
2. Dua ketukan untuk pending dan mencabut pending, skorsing waktu lebih dari 1x15
menit.
3. Tiga ketukan untuk membuka dan menutup sidang.
4. Lebih dari 3 ketukan untuk menertibkan kondisi sidang dengan menggunakan gagang
palu.
BAB VI
SANKSI
Pasal 11
1. Sanksi diberikan kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib sidang berupa
teguran lisan.
2. Peserta sidang yang telah mendapatkan sanksi lisan sebanyak tiga kali akan
dikeluarkan dari persidangan, dan boleh mengikuti sidang selanjutnya dengan izin
pimpinan sidang
BAB VII
KEABSAHAN SIDANG
Pasal 12
1. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2n+1 jumlah
peserta sidang.
2. Jika pada point satu tidak tercapai maka sidang ditunda selama 2 x 5 menit.
3. Jika pada point dua tidak tercapai maka sidang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan
kesepakatan forum MUSBER BEM.
BAB VIII
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 13
Presidium sidang terdiri dari:
1. Presidium sidang sementara.
2. Presidium sidang tetap.
Pasal 14
Presidium sidang terdiri atas tiga orang, yaitu:
1. Presidium Sidang I : Memimpin jalannya persidangan
2. Presidium Sidang II : Mewakili dan membantu presidium sidang I
3. Presidium Sidang III : Sebagai notulen
Pasal 15
Tata cara pemilihan presidium sidang sementara:
1. Presidium sidang sementara dipilih oleh panitia MUSBER BEM
2. Presidium sidang sementara berjumlah tiga orang yang terdiri dari presidium satu,
presidium dua, dan presidium tiga.
3. Presidium sidang sementara dipimpin oleh satu orang pimpinan presidium yang
disepakati oleh internal presidium sidang.
Pasal 16
Tata cara pemilihan presidium sidang tetap:
1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang.
2. Peserta sidang dapat mencalonkan diri atau dicalonkan untuk menjadi presidium
sidang tetap.
3. Pemilihan dan penentuan presidium sidang dilakukan melalui mekanisme
pengambilan keputusan sidang.
Pasal 17
Presidium sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan secara tegas, adil
dan bijaksana
Pasal 18
Presidium sidang berhak :
1. Memberikan penjelasan atau jalan keluar masalah kepada peserta sidang jika tidak
tercapai kata sepakat.
2. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib sidang.
BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Tata cara pengambilan keputusan :
1. Keputusan diupayakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil melalui lobying selama 2 x 5
menit.
3. Jika pada ayat dua tidak tercapai maka keputusan diambil melalui voting.
4. Masing-masing institusi mempunyai satu hak suara.
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
1. Segala susunan yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur dengan kesepakatan
forum.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya MUSBER BEM Politeknik
Kediri.