Korupsi E-Ktp
Korupsi E-Ktp
Korupsi E-Ktp
(2011-2017)
Kelas: XII.8
Banyak pejabat negara terlibat, termasuk Setya Novanto (Ketua DPR saat
itu), Irman dan Sugiharto (mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri),
serta beberapa anggota DPR lainnya. Proyek ini seharusnya dikelola oleh
Kementerian Dalam Negeri.
Kasus korupsi E-KTP melanggar Sila Kelima Pancasila: Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Korupsi ini merusak prinsip keadilan sosial
karena dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum,
dalam hal ini pengadaan E-KTP untuk seluruh warga negara,
disalahgunakan untuk kepentingan pribadi beberapa pejabat. Akibatnya,
banyak warga yang dirugikan, pelayanan publik terganggu, dan negara
mengalami kerugian besar, yang jelas bertentangan dengan semangat
keadilan sosial yang diamanatkan oleh Pancasila.