Peta Konsep KB 1 Modul Fikihhukum - Zakat

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1

made for free at coggle.

it
PETA KONSEP
HUKUM ZAKAT
AMRIN HIDAYAT
KELAS A (PAI)
Zakat tanah yang disewakan adalah zakat yang

pengertian sabilillah secara umum dapat


BATCH 3 dikeluarkan dari tanah yang disewakan.
1. Mujir dan musta’jir, yaitu pihak-pihak yang
mencakup semua jalan kebaikan yang
melakukan akad sewa. Mujir yakni orang yang
manfaatnya kembali kepada umat Islam Transaksi sewa (ijarah) identik dengan jual beli,
menyewa, mustajir yakni orang yang memberi
termasuk di dalamya adalah masjid, tetapi dalam sewa pemilikan sewa.
dibatasi dengan waktu tertentu." (Zuhaily)

2. Sighat, ijab qabul antara mujir dan mustajir.


Sewa-menyewa adalah Akad Ijarah/sewa menyewa dianggap sah
memanfaatkan suatu barang baik apabila memenuhi rukun-rukun :
Menurut Yusuf Qardhawi, istilah sabilillah barang milik sendiri atau barang 3. Ajr atau upah yang dibayarkan
memiliki arti yang lentur, yaitu semua sarana orang lain.
yang dapat dipergunakan untuk
memperjuangkan kemajuan ummat Islam dan 4. Barang yang disewakan.
melawan semua bentuk serangan orang-orang
kafir, semuanya termasuk sabilillah.

Sebidang tanah yang disewakan


Menurut Mahmud Syaltut, istilah sabilillah Menurut al-Maraghi, istilah sabilillah adalah semua Besarnya :5 % bila diari dengan alat, 10 % bila
memiliki arti kemaslahatan umat, yang Zakat hasil tanah yang langsung
perkara yang berhubungan dengan kemaslahatan diari dengan air hujan.
manfaatnya kembali kepada kaum muslimin Pemilik tanah dihasilkan oleh tanah tersebut
ummat dapat dimasukkan ke dalam sabilillah, seperti
seperti pembangunan mesjid, rumah sakit, perkara yang menyangkut masalah agama dan 1. Pengertian dan Komponen yang harus dipenuhi dalam berupa tumbuh-tumbuhan yang
perlengkapan pendidikan, dan sebagainya Dasar Hukum transaksi zakat hasil tanah yang disewakan menghasilkan buah
pemerintahan, seperti masalah pelayanan haji.
Penyewa tanah
Kapan dikeluarkan : setiap panen. (tidak berlaku
Dasar hukum QS Al An'am ayat 141
untuknya haul / genap satu tahun) didalamnya.
Ajru (upah) yang dibayarkan oleh
Di QS At Taubah ayat 60 tidak mencakup penyewa kepada pemilik tanah.
pembangunan atau pemugaran masjid. Tapi Zakat harta yang tidak bergerak dan tanah yang
terdapat mustahiq yang disebut sabilillah yang disewakan terutama tanah yang
secara bahasa artinya jalan Allah. disewakan bukan untuk pertanian maka tidak
ada kewajiban zakat.
Zakat boleh disalurkan untuk pembangunan
masjid karena mesjid termasuk sabilillah
yang mengandung manfaat bagi umat Islam Jika tanah yang disewakan itu menghasilkan
1) Fuqara, yaitu Orang yang tidak memiliki harta seperti pertanian, maka zakatnya sebesar 2,5%
dan pekerjaan yang dapat memenuhi Secara bahasa, zakat artinya dihitung setelah masa serah terima.
2. Hukum Zakat untuk
kebutuhannya sehari-hari. suci, tumbuh
Pembangunan Masjid berkembang dan berkah.
Mahmud Syaltut
1. Pendapat Mahmud Syaltut "Zakat merupakan
2) Masakin, yaitu Orang yang memiliki berpendapat bahwa penyaluran zakat untuk
hak pertanian sebagai rasa syukur atas hasil
pekerjaan, tapi hasilnya masjid itu harus diutamakan untuk masjid baru
Secara syara', pertanian"
tidak dapat memenuhi kebutuhannya yang dibangun karena masjid yang berdekatan Sayyid Sabiq mendefinisikan
sudah tidak mampu lagi untuk menampung para ulama mendefinisikan Pendapat pertama : si penyewa yang wajib
jamaah atau untuk agenda perluasan masjid
“Zakat adalah suatu nama hak
Allah yang harus dikeluarkan
Pengertian “Harta tertentu yang mengeluarkan zakat
wajib dikeluarkan 2. Imam Malik, Syafi’i, Imam At-Tsauri, Imam
3) Amilin yaitu Yaitu orang yang bekerja
memungut zakat (panitia zakat)
karena daya tampungnya tidak lagi mencukupi
untuk menampung jamaah.
oleh manusia zakat sebagiannya kepada para Ibnu Mubarak dan Imam
kepada fuqara.”
mustahiq.” Ibnu Abu Tsaur berpendapat, penyewa
Terdapat perbedaan pendapat tanahlah yang wajib membayar zakat,
4) Muallaf, pengertiannya dapat berarti orang dikalangan para Ulama
yang baru masuk Islam sedangkan imannya
masih lemah 1. Kelompok Mustahik Zakat,
Dijelaskan di QS At Taubah ayat
D. Penyaluran Zakat
Untuk Pembangunan
HUKUM A. Zakat Hasil
Tanah Yang
2. Siapa Yang
Wajib Pendapat kedua : si pemilik tanahlah yang wajib
Abu Hanifah dan pengikutnya : Pemilik tanahlah
yang wajib mnegeluarkan zakatnya, karena
Mengeluarkan
ZAKAT
5) Budak, yaitu orang yang hidupnya tidak mengeluarkan zakat tanah itulah ada hasil yang diperoleh, tanpa
60 Masjid
merdeka, dikuasai oleh
tuannya dan berniat untuk membebaskan dirinya
Disewakan Zakatnya tanah tidak akan dihasilkan apa-apa.

1. Penyewa membayar zakat, Pemilik tanah


6) Orang yang terlilit hutang, Zakat tanah yang disewakan untuk membayar pajak
Para Fuqaha bersepakat bahwa yang
kegiatan usaha
dizakatkan adalah hasil tanah bukan tanahnya.
diqiyaskan pada zakat perdagangan
7) Sabilillah : Orang Hal ini berdasarkan pada QS Al An'am 141 dan Solusi
yang berjuang di jalan Allah Hadist Rasulullah mengenai wajibnya zakat 2. Penyewa membayar zakat hasil tanah
Besaran nishabnya setara nishab emas dan perak hasil tanah setelah dikurangi harga sewa yang ia bayar,
senilai 85 gram emas murni, zakatnya sebesar 2,5 %. Pemilik tanah mengeluarkan zakat atas dasar
8) Orang yang sedang dalam perjalanan. Yaitu
harga sewa yang ia terima.
orang yang sedang
melakukan sebuah perjalanan dengan tujuan KBBI : sebidang pekerjaan yang dilandasi oleh
yang baik bukan untuk kemaksiatan pendidikan keahlian berupa keterampilan 3. Penyewa dan pemilik tanah bersepakat untuk
dan kejuruan tertentu. mengeluarkan zakat secara patungan
sebelum bertansaksi sewa menyewa.

Zakat yang diperoleh dari hasil usaha ini B. Zakat Hasil Secara istilah berarti suatu pekerjaan yang
memiliki peluang
2. Prospek Zakat Produktif
C. Zakat Jasa (Profesi)
1. Pengertian Profesi membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan
kepintaran.
yang cerah jika pengelolaannya dilakukan
secara baik dan profesional Produktif Yusuf Qardhawi menjelaskan bahwa profesi
adalah pekerjaan atau usaha yang
Ide untuk mengembangkan zakat sebagi modal Hukum menghasilkan uang atau kekayaan baik
Usaha pengembangan zakat menjadi modal usaha usaha muncul saat mendapati bahwa tidak semua pekerjaan atau usaha itu dilakukan sendiri,
memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang fuqaha atau masakin adalah orang-orang dengan tanpa bersandar kepada orang lain, maupun
cukup handal keterbatasan fisik
bersandar kepada orang lain.

1. Gagasan Zakat Di antara mereka terdapat banyak yang memiliki


Diperlukan upaya untuk meningkatkan SDM kesehatan fisik dan keahlian yang dapat Zakat Profesi berarti zakat pekerjaan yang telah
(sumber daya manusia) mustahiq, dengan Produktif dikembangkan, tapi mereka tidak memiliki modal. menjadi keahlian seseorang yang di peroleh
mengadakan pelatihan atau training yang Zakat profesi merupakan zakat wajib yang harus
dikeluarkan umat Islam, apabila memenuhi melalui proses pendidikan (Dokter, Dosen, Guru,
dapat dilakukan oleh badan, seperti bazis Pengacara, Pilot)
syarat menjadi muzakki
atau pemerintah. Zakat dijadikan sebagai modal usaha yang dapat
meningkatkan status ekonominya dan sekaligus
mengembangkan keahlian yang mereka miliki.
Ulama menetapkan nishab zakat prof
Muzakki (pemberi zakat) disetarakan dengan zakat emas,
akan merasa puas dan senang karena yakni minimal memiliki harta yang setara dengan
zakatnya bisa berkembang harga 85 gram emas.
3. Hikmah Zakat Produktif
Mustahiq tidak menjadi mental pengemis dan Cara mengeluarkan zakat profesinya dengan
tersalurkan kemampuannya. 2. Cara Mengeluarkan dan Nisabnya cara ta’jil, yaitu mempercepat ketika mereka
menerima honor atau gaji. nisab zakat profesi sekurang-kurangnya setara
dengan lima wasaq atau 300 sha sekitar 930
liter atau 653 Kg hasil panen.

Pendapat pertama : Abdurrahman Hasan, Imam


Nisab (batas minimal)nya dan prosentasenya :
Abu Zahra, dan Abdul Wahab Khallaf Persentase zakatnya di qiyaskan dengan zakat
pertanian yang pengairannya menggunakan alat
yaitu sebesar 5% setiap mendapat gaji atau
honor.

Nisab zakat profesi setara dengan harga emas


93,6 gram emas murni urni yang diambil dari
penghasilan bersih setelah
dikeluarkan seluruh biaya hidup

Pendapat kedua : Para Jumhur Ulama


Presentase zakatnya 2,5 % setiap bulan

Tidak ada nisab


Pendapat ketiga : zakat profesi
disamakan dengan zakat rikaz
(barang temuan)
Presentase zakatnya 20%

Pendapat keempat : fatwa MUI No 3


tanggal 7 Juni tahun 2003

Anda mungkin juga menyukai