Resume KB 1 Evaluasi Pembelajaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

NAMA MAHASISWA : INDRA GUNARA


KELAS : PAI 2.22
A. Judul Modul : EVALUASI PEMBELAJARAN
B. Kegiatan Belajar : KONSEP DASAR PENGUKURAN,PENILAIAN, EVALUASI DAN
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (KB 1)
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1.A.Konsep Pengukuran
Pengukuran dalam bahasa Inggris dikenal dengan
kata measurement yang diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur sesuatu, yakni
membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran
tertentu atau proses pemasangan fakta-fakta suatu
obyek ukur dengan satuan-satuan ukuran tertentu.
Sejalan dengan pendapat di atas, Djaali & Pudji
Muljono (2007: 17) mengatakan bahwa pengukuran
bisa diartikan sebagai proses memasangkan fakta-
fakta suatu objek dengan fakta-fakta satuan tertentu.
Sedangkan menurut Endang Purwanti (2008:4)
pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan atau
upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka
pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda,
sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka
Konsep (Beberapa istilah
1 dan definisi) di KB
B.Konsep Penilaian
Penilaian dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata
assessment yang diartikan menilai sesuatu atau
dapat diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu
objek. Dalam proses penilaian, ada dua acuan standar
yang dapat digunakan, yaitu Penilaian Acuan Patokan
(criterion reference) dan Penilaian Acuan Normatif
(norm reference). PAP atau yang sering disebut dengan
norma absolut adalah penilaian yang diberikan
terhadap hasil belajar siswa berdasarkan skor yang
diperolehnya dibandingkan dengan skor yang dijadikan
acuan oleh guru

C. Konsep Evaluasi
Secara etimologi, evaluasi berasal dari bahasa
Inggris dengan akar kata <value= yang berarti nilai
atau harga. Sedangkan secara terminologi, evaluasi
didefinisikan secara beragam oleh para ahli
sebagaimana berikut ini. Menurut Gronlund (1981:5-6),
evaluasi dapat didefinisikan sebagai proses sistematis
untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran
tercapai oleh siswa.

D.Hubungan antara pengukuran, penilaian, dan


evaluasi dalam pembelajaran.

1.Tujuan evaluasi pembelajaran


a.Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan,
sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau
kemajuan yang dialami siswa setelah mengikuti
pembelajaran dalam waktu tertentu;
b.Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-
metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam
proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu;
c.Memotivasi siswa untuk memperbaiki dan
meningkatkan prestasinya;
d.Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab
keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik.

2. Fungsi Evaluasi Pembelajaran


a. Fungsi instruksional Dengan evaluasi formatifnya,
hasil evaluasi dapat berfungsi sebagai feedback bagi
siswa untuk memperbaiki proses belajarnya, dan
juga feedback bagi guru untuk memperbaiki proses
mengajarnya.
b.Fungsi administratif Hasil evaluasi pembelajaran
dapat berfungsi sebagai bahan pemberian laporan
kepada orang tua atau pihak-pihak yang
berkepentingan. Selain itu hasil evaluasi pembelajaran
juga dapat menjadi dasar bagi kenaikan kelas,
pemilihan siswa berprestasi, dan pemilihan siswa untuk
mengikuti program tertentu.
c.Fungsi diagnostic Hasil evaluasi memiliki fungsi
diagnostic, yaitu mengidentifikasi masalah atau
kesulitan yang dialami siswa dan sekaligus
berfungsi untuk merencanakan tindak lanjut berupa
upaya-upaya pemecahan masalah sesuai dengan
masalah atau kesulitan yang telah teridentifikasi

3.Objek Evaluasi hasil Pembelajaran

1.Ranah Kognitif
a.Pengetahuan (knowledge), yaitu jenjang
kemampuan terendah yang menuntut peserta didik
untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya
konsep, prinsip, fakta atau istilah tanpa harus
mengerti atau dapat menggunakannya

b.Pemahaman (comprehension), yaitu jenjang


kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
memahami atau mengerti tentang materi pelajaran
yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya
tanpa harus menghubungkannya dengan hal-hal lain.

c.Penerapan (application),
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik
untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun
metode, prinsip dan teori-teori dalam situasi baru dan
konkrit

d.Analisis (analysis),
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik
untuk menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu
ke dalam unsur-unsur atau komponen pembentuknya

e.Sintesis (syntesis), yaitu jenjang kemampuan


untuk menyusun kembali atau memadukan bagian-
bagian menjadi keseluruhan yang lebih berarti,
mampu memadukan konsep atau komponen-
komponen, sehingga membentuk suatu pola, struktur,
atau bentuk yang baru

f.Evaluasi (evaluation) adalah kemampuan untuk


menilai ketepatan: teori, prinsip, metoda, prosedur
untuk menyelesaikan masalah tertentu

2.Ranah Afektif
a. Kemauan menerima (receiving), yaitu jenjang
kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
peka terhadap eksistensi fenomena atau
rangsangan tertentu. Kepekaan ini diawali dengan
penyadaran kemampuan untuk menerima dan
memperhatikan
b. Menanggapi/menjawab (responding), yaitu jenjang
kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
tidak hanya peka pada suatu fenomena tetapi juga
bereaksi terhadap salah satu cara
c. Menilai (valuing), yaitu jenjang kemampuan yang
menuntut peserta didik untuk menilai suatu objek,
fenomena atau tingkah laku tertentu secara
konsisten
d. Organisasi (organization), yaitu jenjang
kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
menyatukan nilai-nilai yang berbeda, memecahkan
masalah, membentuk suatu sistem nilai
e. Menghayati (characterization), yaitu jenjang
kemampuan seseorang untuk memiliki sistem nilai
yang telah mengontrol tingkah lakunya dalam waktu
yang cukup lama dan menjadi suatu filosofi hidup
yang mapan

3. Ranah psikomotorik
a. Imitasi (Imitation)
b. Manipulasi (Manipulation)
c. Presisi (Precision)
d. Artikulasi (Articulation)
e. Naturalisasi (Naturalization

Daftar materi yang sulit dipahami antara :

1. Membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran


tertentu atau proses pemasangan fakta-fakta suatu
objek ukur dengan satuan-satuan ukuran tertentu.
2. Proses memberikan atau menentukan nilai kepada
objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Daftar materi pada KB yang
2 3. Kegiatan atau proses untuk menentukan sampai sejauh
sulit dipahami
mana kegiatan pembelajaran telah mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan atau dapat diartikan pula
sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari hal-hal yang berkaitan dengan
hal-hal pembelajaran ,dan yang berakhir dengan
pengambilan keputusan.

Daftar materi yang yang sering mengalami miskonsepsi


adalah :
Mengukur, menilai dan mengevaluasi merupakan
proses dari mengomentari akan suatu objek
Daftar materi yang sering tertentu,mengukur cenderung melihat berkembang atau
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran
tidak,menilai mengarah memposisikan sesuatu dalam
keriteria tertentu dan mengevaluasi adalah untuk
melihat berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang
sudah dikerjakan

Anda mungkin juga menyukai